Minggu, 11 Januari 2009

[daarut-tauhiid] Lima Meter dari Tanah Palestina...



Lima Meter dari Tanah Palestina...
"Alhamdulillah, bantuan rakyat Indonesia senilai Rp 2,1 miliar sudah sampai dan diterima langsung perwakilan masyarakat Palestina dari Gaza."

"Atas nama bangsa Palestina, kami berterima kasih kepada Kedutaan Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, yang sedang digempur. Semoga Allah membalas kebaikan Anda."
Kata-kata itu disampaikan Faiz Hasunna, seorang pemuda dari Gaza, kepada rombongan Indonesia saat menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Kota Raffah, perbatasan Mesir dengan Palestina, sudah menjelang malam pada Kamis lalu ketika peristiwa mengharukan itu berlangsung.
Pemimpin rombongan, dr Rustam Prakaya, dan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Agil Salim Alatas, berharap bantuan itu dapat meringankan beban rakyat Palestina. "Alhamdulillah, bantuan rakyat Indonesia senilai Rp 2,1 miliar sudah sampai dan diterima langsung perwakilan masyarakat Palestina dari Gaza," ujar Rustam.
Perjalanan rombongan dari Kairo sampai ke gerbang Raffah itu tidaklah mudah. Koresponden Tempo, Akbar Pribadi Brahmana Aji, yang menyertai delegasi, melaporkan, banyak sekali checkpoint yang mesti dilalui sehingga memperlambat perjalanan.
Paket bantuan yang ditargetkan datang sore hari meleset beberapa jam. "Kalau saja datang lebih awal, Anda bisa lihat bagaimana bom turun dan getaran ledakannya terasa sampai di sini," ujar dr Sarbini, yang sudah dua hari berada di Kota Al-Aris, dekat Raffah.
Di kawasan perbatasan itu, ketegangan memang terasa mencekam. Untuk melewati gerbang perbatasan di wilayah Mesir, semua anggota rombongan tak luput dari pemeriksaan. Semua paspor harus diserahkan. Atas bantuan seorang anggota Bulan Sabit Mesir, rombongan diizinkan masuk ke kawasan penyerahan bantuan.
Sekitar 300 meter melewati penjagaan, terlihat sebuah gerbang kukuh. "Ini perbatasan akhir antara Raffah Mesir dan Palestina. Gerbang di sana adalah gerbang Palestina," kata seorang polisi Mesir. Dia meminta anggota rombongan turun dari mobil pengangkut bantuan. Di sinilah seluruh bantuan akan diserahkan kepada perwakilan rakyat Palestina.

Sebagian rombongan lalu mendekat ke gerbang Palestina hingga hanya berjarak lima meter. Di balik gerbang tampak dua baris polisi Palestina berjajar siaga. Tiba-tiba, dari balik gerbang itu, muncul dua lelaki. Keduanya mengangkat tangan dan berteriak: Allahu akbar! Sebagian anggota rombongan menyambut salam itu dengan mengangkat tangan.
Setelah menyerahkan bantuan, rombongan bergerak kembali menuju Kairo. Dua lelaki itu sudah tak terlihat. Di atas, sebuah pesawat ringan tampak berputar-putar dekat sekali seperti tengah mengintai.... TULUS WIJANARKO
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/10/headline/krn.20090110.153406.id.html
 

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
New web site?

Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Join others who

are losing pounds.

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: