Jumat, 16 Januari 2009

[FISIKA] Digest Number 2644

Messages In This Digest (9 Messages)

Messages

1.

Beasiswa Monbukagakusho Program Teacher Training

Posted by: "ika mustika sari" ika_fis02@yahoo.com   ika_fis02

Wed Jan 14, 2009 3:13 pm (PST)

Beasiswa Monbukagakusho Program Teacher TrainingMEXT Scholarship Japan
Japan | Deadline :
Jan 30, 2009





Program Penataran Guru (Teacher Training Program) adalah salah satu
program beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang dirancang
khusus bagi para guru untuk meningkatkan.kualitas pengajaran sesuai
dengan bidangnya. Mereka akan diberikan pelatihan dalam cara mengajar,
pembuatan rencana belajar-mengajar yang lebih efektif dan menarik minat
siswa dan hal-hal lain yang dapat mengingkatkan kualitas dan memapuan
para guru. Program ini adalah program non-gelar dan lamanya adalah 1 tahun 6 bulan (termasuk 6 bulan belajar bahasa Jepang) dari Oktober 2009.
FASILITAS
Tanpa ikatan dinas.Tiket kelas ekonomi p.p. Indonesia (Jakarta) - Jepang.Bebas biaya ujian masuk, biaya kuliah, dan uang pendaftaran.Tunjangan bulanan sebesar ¥ 172.000 per bulan (ada kemungkinan mengalami perubahan).Setiap
penerima beasiswa akan diikutsertakan dalam asuransi kesehatan nasional
Jepang dan program subsidi biaya kesehatan.Peserta disediakan asrama yang pembayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa.
PERSYARATAN
Lulusan S-1 atau D-4 dan guru yang
mengajar secara aktif di SD, SLTP, SLTA (termasuk sekolah swasta).
Pelamar telah mengajar lebih dari 5 tahun di lembaga pendidikan formal.
Semua bidang ditawarkan kecuali, bahasa Indonesia, bahasa daerah,
bahasa Arab, pendidikan agama dan perhotelan.Usia di bawah 35 tahun pada 1 April 2009
Sehat jasmani dan rohani.Bersedia belajar bahasa Jepang karena bahasa pengantar di universitas adalah bahasa Jepang.
TAHAPAN PENDAFTARAN
Bagi pelamar, baik pegawai negeri maupun
swasta dapat langsung menyerahkan/mengirimkan formulir yang telah diisi
ke Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang dengan dilampiri dokumen
yang diperlukan.Bagi pelamar yang berstatus pegawai negeri
tetap harus melapor dan menyerahkan fotokopi formulir kepada Biro
Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Departemen Pendidikan Nasional.
TAHAP PENYELEKSIAN
Ujian tertulis bahasa Inggris (khusus untuk guru bahasa Jepang: ujian bahasa Jepang) Bagi yang lulus ujian tertulis akan dipanggil untuk mengikuti wawancara di Jakarta.Bagi yang lulus wawancara akan direkomendasikan ke Monbukagakusho.Mereka yang lolos seleksi di Monbukagakusho akan menjadi penerima beasiswa.
DEADLINE
Pendaftaran dibuka pada 17 November - 30 Januari

Catatan :
Formulir pendaftaran dapat diperoleh di :Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang
Jl. M. H. Thamrin 24 Jakarta 10350

Tel. 021 - 319 24308 ext. 175 atau 176
Konsulat Jenderal Jepang Surabaya
Jl. Sumatera No. 93, Surabaya

Tel. 031 - 503 0008
Konsulat Jenderal Jepang Medan
Wisma BII Lt. 5, Jl. P. Diponegoro No. 18, Medan

Tel. 061 - 457 5193
Konsulat Jenderal Jepang Makassar
Jl. Jend. Sudirman No. 31, Makassar

Tel. 0411 - 871 030
Konsulat Jenderal Jepang Denpasar
Jl. Raya Puputan 170 Renon

Telp. 0361 - 227628, 223193

Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi
http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html
 

Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
2a.

Re: Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Posted by: "Haryo Sumowidagdo" haryo@fnal.gov   haryo_fnal

Wed Jan 14, 2009 4:17 pm (PST)


On 2009-01-14, 14:55 (+0700), hosanovic@gmail.com wrote:

> Keren juga neh penerapan SCADA yg baru...coool....
> new challenge, bosen yg biasa2 aja :D
> udah ada projectnya belum pak??
> kalau misalkan saya ingin mendalaminya gimana caranya??
> bagus kan kalau mendalami yg sedikit competitornya.

Pada umumnya, implementasi sistem instrumentasi & kontrol untuk sebuah
detektor partikel dilakukan oleh 2 pihak yang saling bekerja sama:

1. Grup riset di universitas yang bertanggung jawab pada konstruksi
detektor partikel tsb. Detektor partikel dirancang untuk mengoptimalkan
kinerja detektor terhadap suatu tipe fenomena fisika (contoh: detektor
untuk Higgs dan neutrino itu berbeda desainnya). Jadi fisikawan
punya andil dalam desain dan konstruksi detektor.

2. Wakil dari divisi/department IT/Computing di lab (CERN, Fermilab)
yang khusus menfokuskan diri dalam bidang instrumentasi & kontrol.
Biasanya mereka lebih berkonsentrasi pada infrastruktur umum (common
infrastructure), dan terkadang memberikan bantuan teknis jika diperlukan
(menulis device driver misalnya).

Pihak 1 memberikan kontribusi dari sudut pandang fisika partikel-nya.
Saya sebagai fisikawan termasuk pihak 1.

Pihak 2 memberikan kontribusi dari sudut pandang
keteknikan/engineering-nya.

Jika perorangan tertarik pada bidang ini (seperti anda) dan ingin
mendalami-nya, saya kira satu-satunya jalan adalah mencoba masuk dan
bekerja di lab-lab fisika partikel dalam bidang instrumentasi/kontrol.
Setiap lab fisika partikel memiliki divisi IT/Computing dan di divisi
itu ada sub-bagian yang khusus dalam instrumentasi/kontrol. Misalnya
coba lihat iklan pekerjaan dibawah ini:

https://ert.cern.ch/browse_www/wd_pds?p_web_site_id=1&p_web_page_id=6637&p_no_apply=&p_show=N

Lulusan dari Indonesia mungkin sulit untuk bisa langsung masuk ke lab
semacam CERN. Tapi jika anda skrg tengah studi S2/S3 di Eropa (atau
luar negeri umumnya), bisa mencoba mencari-cari lowongan semacam itu di
lab-lab fisika partikel.

Ini hanya contoh untuk pekerjaan spt itu di CERN. Ada banyak lab-lab
fisika partikel di dunia. Pekerjaan serupa terkadang juga tersedia di
observatorium astronomi untuk kendali teleskop-teleskop.

Secara umum sebenarnya mereka semua tipenya sama: pengembangan
instrumentasi & kontrol untuk alat-alat ilmiah. Alat-alat ilmiah bisa
berupa detektor partikel, teleskop, reaktor nuklir, alat analisis
material seperti XRD, AAS, TEM.

Untuk kasus institusi pendidikan tinggi (seperti ITB atau UI) kalau
ingin masuk, saya kira kasusnya tidak mudah. Masalahnya, dalam
kerjasama dengan industri, saya kira biasanya industri memberikan
kompensasi dana/uang untuk jasa profesional yang diberikan. Jadi ada
reward/insentif yang langsung bisa dilihat.

Namun dalam bidang fisika partikel, kompensasi yang diberikan adalah
*akses kepada data yang dikumpulkan* dan *masuknya nama institusi dalam
kolaborasi*. Jadi bukan dana/uang ! Kalau sebuah perguruan tinggi di
Indonesia (PT) ingin berkontribusi kepada sistem SCADA untuk CMS
(detektor partikel saya), balasannya adalah nama PT masuk dalam daftar
anggota kolaborasi dan paper-paper yang dikeluarkan CMS, dan orang
PT (yang terkait proyeknya tentunya) bisa mengakses dan
menganalisis data CMS.

Kemudian, bicara masalah analisis data, tidak banyak artinya kalau tidak
ada orang di PT yang bekerja dalam bidang fisika partikel elementer
eksperimen. Alias akhirnya tidak ada paper/analisis data yang keluar
dari PT meski sudah diberi akses ke data. Jadi tentunya diperlukan grup
riset fisika partikel eksperimen di PT.

Opini saya: kita masih sangat jauh dari membangun grup fisika partikel
eksperimen di Indonesia. Saya akui bahwa pertanyaan awal saya dipicu
keinginan untuk menjajaki situasi di Indonesia, apakah ada peluang untuk
memberikan kontribusi riil dalam eksperimen fisika partikel. Ada bbrp
lagi bidang dimana saya kira Indonesia punya peluang memberikan
kontribusi, namun saya memulai dengan SCADA/DCS karena itu dekat dengan
pekerjaan saya.

> Apalagi kalau saya liat penerapan ke depannya ini sangat global n
> bagus sekali, terutama d sektor energi.
> seneng neh pak bisa tuker-tuker informasi...

Ehem, fisika partikel eksperimen tidak selalu terkait langsung dengan
energi loh (Meski sering juga disebut high-energy physics). Itu saja
komen saya.

---
Haryo Sumowidagdo
Department of Physics and Astronomy
University of Califonia, Riverside

E-mail : haryo@fnal.gov CMS Experiment at CERN LHC
Web : http://home.fnal.gov/~haryo LHC Physics Center
Phone : +1 +630 840 8567 Fermilab MS 121
Fax : +1 +630 840 6736 Batavia, IL 60510, USA

# ``Jer basuki mawa beya'' -- (Javanese proverb) --

2b.

Re: Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Posted by: "Cahyadi Alamsyah" cahyadi_alamsyah@dmb.co.id

Wed Jan 14, 2009 7:20 pm (PST)

Pak Haryo,
Mohon maaf apabila ada pernyataan saya yang kurang berkenan. Saya hanyalah praktisi yang kebetulan berkerja di sektor oil and gas. Saya sependapat dengan dengan pak Rudy. SCADA dan DCS sudah familiar sekali di sektor oil and Gas.
Sepengetahuan saya, DCS dan SCADA sudah diterapkan diIndonesia pada awal tahun 90an umumnya di oil, gas, fertilizer, power plant & petrokimia. Ditahun 91an, saya berkerja di Pupuk Kujang pernah melihat sudah ada DCS & PLC. Padahal mereka dibangun mid 80an. Banyak vendor yang sudah pernah masuk ke Indonesia seperti Alan Bradley, Yokogawa, Yamatake, Honey well, Siemens, Texas Instrument (alamatnya bisa di dapat di yellow page indonesia) dsb. Kami sekarang sedang memasang suatu PLC untuk proyek Fire and Gas di sebuah Offshore Production Platform di Natuna. Dimana PLC akan conect ke DCS dan akan memonitoring dan mengkomunikasikan segala kondisi fire atau gas leak yang terjadi diatas platform dan akan diterima di Central plant di sebuah FPSO yang jaraknya 2 jam (kira-kira 60km) perjalanan laut. Menurut Jadi apabila bapak ingin mengetahui secara detail penerapan SCADA dan DCS di Indonesia bisa menghubungi vendor tersebut diatas atau beberapa operator/ PSC company di Indonesia (bisa ditanya ke BP Migas). Pengalaman saya tidaklah sulit mencari engineer yang cukup berpengalaman di Indonesia untuk masalah DCS/ SCADA. Malahan saya pernah bertemu dengan seorang instrument engineer yang mendesain DCS system di Australia (tahun 96) untuk sebuah proyek refenery plant di Indonesia.

Kalau anda perlu informasi tambahan silahkan hub. saya via japri.

Salam
Cahyadi Alamsyah
Praktisi sektor Energi.

----- Original Message -----
From: rudy irianto
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 09, 2009 5:18 PM
Subject: Bls: [FISIKA] Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

SCADA atau DCS gabungan dari Elektro, Mesin, Instrumentasi, dan Teknologi Informasi (IT), untuk sistem kendali proses biasanya diikutkan orang kimia/teknik kimia.
- Untuk bagian Elektro meliputi perangkat Akusisi data,ADC(Analog to Digital converter), PLC, (Programable Logic Controller),RTU(Remote Terminal Unit), M2M, Jaringan Telekomunikasi (Radio,GSM,CDMA, GPRS, SMS), DAQ (Data Acquisition) module
- Mesin meliputi aktuator, selinder, motor, pompa, kompresor, peralatan mekanis yang digerakkan secara elektrik atau hidrolik
- Intrumentasi meliputi sensor, transmiter, signal conditioner
- Teknologi Informasi meliputi, perangkat komputer/server, database, jaringan komunikasi data, protokol komunikasi data, software aplikasi dan utility SCADA, OPC (Object and Linking Embedded for Process Control) server software, DDE (Dynamic Data Exchange) software, software database, OS(operating sytems), user interface.

Literatur SCADA/DCS kebanyakan berada di situs catatan aplikasi (Application Note) produk.
Seperti:
-PLC: Siemens, Ge Fanuc,Schneider,SCADAPACK,beckoff
- RTU: SCADAPACK, OTT,IQUEST
- protokol komunikasi data: MODBUS(www.modbus.org), FIELDBUS,SDI-12(www.sdi-12.org),HART protocol
- software SCADA: Wonderware, Citect, Indusoft,Iconics
- OPC server software: Matrikon, Ingear

Bentuk proses alur sinyal SCADA/DCS untuk pengukuran kira-kira begini:
sensor-->sinyal analog --> Signal conditioner -->ADC/DAQ module -->sinyal digital ---> jaringan komunikasi data --> port komputer (serial data(RS232/RS485/RS422/FiberOptic)) -->OPC server/DDE server/Driver utk PLC/RTU/D---> SCADA software (tampilan grafis untuk user interface)-->Database---> repesentasi bentuk printing atau grafik

Bentuk proses alur sinyal SCADA/DCS untuk kendali/kontrol kira-kira begini:
Pada sistem kendali untuk bagian depannya mirip pada sistim pengukuran, hanya bedanya ada sinyal feedback yang digunakan untuk memperaoleh sinyal hasil perbandingan dari sinyal referensi/set point(SP) dengan sinyal keluaran/aksi/proses value PV, siyal tersebut disebut sinyal kesalahan/error signal.
PLC/RTU biasanya mempunyai masukan diskrit atau analog (DI/AI) dan keluaran diskrit atau analog (AI/AO)
kalau digambarkan:
sensor-->sinyal analog-->signal conditioner pada PLC/RTU atau module ADC dari PLC/RTU -->PLC/RTU proses rutin program kendali (misal PID (Propotional,Integrator & Differentiator) -->
DAC(Digital to Analog Converter)/Relay--> actuator/motor --> OPC server ---> SCADA software --> database ---> report printing/graphics

Sensor juga bisa berupa sinyal diskrit (ON/OFF) seperti sensor thermofuse,flowswitch, limit switch pada operasi buka tutup valve otomatis dsb

SCADA/DCS bukan hanya untuk pengukuran atau pengendalian atau otomatisasi, tetapi juga untuk sistem keamanan/keselamatan (safety systems) melalui alaram, yang ditujukan untuk menjaga sistem dari kerusakan berikut keselamatan dari operatornya sendiri. Jadi bisa dikatakan sistem cerdas yang dapat menopang dirinya sendiri.

Pada SCADA software bisa dibuat program atau script untuk perhitungan, limit value, alaram, aksi, animasi proses dsb.

SCADA juga digunakan untuk telemetri (Pengukuran jarak jauh)

Dulu aku pernah riset telemetri di UI bersama Pak Cuk dan Pak Adhi, tampilan SCADA menggunakan program Visual Basic. Mungkin mas Haryo bisa menghubungi mereka.

Pada saat ini saya bekerja di bidang telemteri,kontrol dan instrumentasi.
Kegiatan telemeteri: Monitoring dan kendali DAM, monitoring banjir DKI (bisa dilihat di web www.dpudki.net atau wap : www.dpudki.net/wap dengan operamini pada handphone), sistem kendali untuk pilot systems Hydrocarbon, telemtri dan kontrol sumur produksi dan injeksi minyak dsb.

----------------------------------------------------------
Dari: Hary
o Sumowidagdo <haryo@fnal.gov>
Kepada: Fisika Indonesia <fisika_indonesia@yahoogroups.com>
Terkirim: Jumat, 9 Januari, 2009 02:09:14
Topik: [FISIKA] Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Saya membutuhkan informasi dan gambaran tentang kegiatan penelitian
terapan dalam bidang SCADA dan DCS di Indonesia. Setahu saya biasanya
ini dikerjakan di departemen semacam Fisika Teknik, Teknik Elektro, dan
Fisika Instrumentasi. Hasil googling tidak memberikan informasi yang
cukup detail, terutama sekali saya membutuhkan

- fasilitas/infrastru ktur yang tersedia untuk pengembangan SCADA/DCS.
baik perangkat keras maupun lunak.

- bidang terapan/industri apa saja yang menjadi fokus penelitian
SCADA/DCS di Indonesia (migas ? kimia ? transportasi ?). kalau ada
kasus konkret kerjas sama lebih bagus.

- departemen2 dan institusi2 (PT atau lab) yang aktif dalam bidang ini.

Bahkan kalau ada yang bisa memberikan informasi tentang kegiatan di
tempatnya sendiri, itu sudah membantu.

Saya tertarik dengan bidang ini karena selama ini pekerjaan saya disini
banyak terkait dengan kontrol dan instrumentasi: spesifiknya adalah
penulisan software untuk sistem kendali alat-alat eksperimen fisika
partikel.

thanks,

---
Haryo Sumowidagdo
Department of Physics and Astronomy
University of Califonia, Riverside

E-mail : haryo@fnal.gov CMS Experiment at CERN LHC
Web : http://home. fnal.gov/ ~haryo LHC Physics Center
Phone : +1 +630 840 8567 Fermilab MS 121
Fax : +1 +630 840 6736 Batavia, IL 60510, USA

# ``Jer basuki mawa beya'' -- (Javanese proverb) --

----------------------------------------------------------
Wajib militer di Indonesia?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

2c.

Re: Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Posted by: "haryo_cern" Suharyo.Sumowidagdo@cern.ch   haryo_cern

Wed Jan 14, 2009 9:23 pm (PST)


Halo pak Cahyadi,

Wah, terima kasih banyak juga untuk jawabannya. Saya terus terang
gembira melihat bahwa bidang ini aktif dan berkembang di Indonesia.
Berarti jika di masa depan ada usaha untuk memperluas aplikasinya di
bidang lain (untuk kasus saya fisika partikel), sudah ada basis yang
kuat untuk memulai.

Saya sudah menjelaskan panjang-lebar tentang koneksi SCADA/DCS dan
fisika partikel di email sebelumnya, jadi tidak saya ulang disini.
Bbrp bulan ke depan saya sendiri akan ditugaskan untuk mengembangkan
aplikasi SCADA/DCS untuk eksperimen fisika partikel (eksperimen CMS,
dimana saya bergabung) di CERN, dan saya akan senang hati membagi
ceritanya kelak.

Terima kasih banyak !

Haryo

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "Cahyadi Alamsyah"
<cahyadi_alamsyah@...> wrote:
>
> Pak Haryo,
> Mohon maaf apabila ada pernyataan saya yang kurang berkenan. Saya
hanyalah praktisi yang kebetulan berkerja di sektor oil and gas. Saya
sependapat dengan dengan pak Rudy. SCADA dan DCS sudah familiar sekali
di sektor oil and Gas.
> Sepengetahuan saya, DCS dan SCADA sudah diterapkan diIndonesia pada
awal tahun 90an umumnya di oil, gas, fertilizer, power plant &
petrokimia. Ditahun 91an, saya berkerja di Pupuk Kujang pernah melihat
sudah ada DCS & PLC. Padahal mereka dibangun mid 80an. Banyak vendor
yang sudah pernah masuk ke Indonesia seperti Alan Bradley, Yokogawa,
Yamatake, Honey well, Siemens, Texas Instrument (alamatnya bisa di
dapat di yellow page indonesia) dsb. Kami sekarang sedang memasang
suatu PLC untuk proyek Fire and Gas di sebuah Offshore Production
Platform di Natuna. Dimana PLC akan conect ke DCS dan akan
memonitoring dan mengkomunikasikan segala kondisi fire atau gas leak
yang terjadi diatas platform dan akan diterima di Central plant di
sebuah FPSO yang jaraknya 2 jam (kira-kira 60km) perjalanan laut.
Menurut Jadi apabila bapak ingin mengetahui secara detail penerapan
SCADA dan DCS di Indonesia bisa menghubungi vendor tersebut diatas
atau beberapa operator/ PSC company di Indonesia (bisa ditanya ke BP
Migas). Pengalaman saya tidaklah sulit mencari engineer yang cukup
berpengalaman di Indonesia untuk masalah DCS/ SCADA. Malahan saya
pernah bertemu dengan seorang instrument engineer yang mendesain DCS
system di Australia (tahun 96) untuk sebuah proyek refenery plant di
Indonesia.
>
> Kalau anda perlu informasi tambahan silahkan hub. saya via japri.
>
> Salam
> Cahyadi Alamsyah
> Praktisi sektor Energi.

3.

ARUS AC PLN.

Posted by: "amanubillah" amanubillah@yahoo.com   amanubillah

Thu Jan 15, 2009 2:11 am (PST)


tlng minta penjlsan mengenai arus ac dan klo perlu perbedaan dengan
arus dc.saya bingung proses gerak elektronnya pada arus ac apakah arah
gerak elektronnya bolak-balik atau searah seperti arus dc.dan klo
memang arus ac itu arah arusnya bolak-balik bgmn dengan arus yang
disuply PLN.apakah dri PLN menyuplay ke rumah2 trus dari rumah balik
lg ke PLN.trimakasih

4.

[artikel chem-is-try.org]  Mobil terbuat dari sabut kelapa

Posted by: "mr.soetrisno" chemcafe@yahoo.com   mr.soetrisno

Thu Jan 15, 2009 2:52 am (PST)

Kategori Kimia Material
Mobil terbuat dari sabut kelapa
Oleh Tomi Rustamiaji, S.Si

Sebuah tim peneliti produk dari Baylor University researchers telah
menemukan sebuah alternatif untuk menggunakan sabut (bagian kulit/luar
kelapa) untuk aplikasi interior otomotif.

Para peneliti Baylor telah mengembangkan sebuah teknologi untuk
menggunakan serat kelapa sebagai pengganti dari serat sintetik
polyester dalam bentuk komposit campuran yang dikompresi. Tujuan
mereka secara spesifik adalah menggunakan serat kelapa untuk
pembungkus kabel, bagian lantai, dan dan selubung interior pintu di
mobil. Ini menandakan sebuah kemajuan pertama kali dalam penggunaan
serat kelapa dalam sebuah bidang aplikasi otomotif.

[selengkapnya] http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=247

5.

Re : [FISIKA] ARUS AC PLN.

Posted by: "aabaroz@gmail.com" aabaroz@gmail.com

Thu Jan 15, 2009 6:23 am (PST)

Bentuk gelombang AC sinusoidal, sehingga terjadi nilai maksimum dan minimum(ingat fase gelombang).
proses mengalir sama dg dc, cuma klo ac fase antara ujung2 elektroda bergantian fase secara periodik dlm waktu (T=1/60 s) atau (f=60Hz). Karena bergantian fase kadang positif atau kadang negatif
klo dc kan tetap(tdk mengenal fase) karena glmbg nya tdk berbentuk sinus.


-----Original Message-----
From: amanubillah <amanubillah@yahoo.com>
Sent: 2009-01-15 17:53:09 GMT+08:00
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Subject: [FISIKA] ARUS AC PLN.

tlng minta penjlsan mengenai arus ac dan klo perlu perbedaan dengan
arus dc.saya bingung proses gerak elektronnya pada arus ac apakah arah
gerak elektronnya bolak-balik atau searah seperti arus dc.dan klo
memang arus ac itu arah arusnya bolak-balik bgmn dengan arus yang
disuply PLN.apakah dri PLN menyuplay ke rumah2 trus dari rumah balik
lg ke PLN.trimakasih

6.

Pelajar2 SMA

Posted by: "mariany baru" vitacia_sweetany@yahoo.co.id   vitacia_sweetany

Thu Jan 15, 2009 6:24 am (PST)

How are all of you?
Oy,apakh d&#39;groups milis nc ad x mci plJar SMA?
Lw ad tlg bls email dr sy yc.
Sy ingin slg kNal dgn sSma pelajar SMA agr dpt lbh byk brtUKar informasi.
Thanks...
Warm regards :
MarianĂ½

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

7.

Bls: Re : [FISIKA] ARUS AC PLN.

Posted by: "Mariano Nathanael" mariano_nathanael@yahoo.co.id   mariano_nathanael

Thu Jan 15, 2009 6:59 am (PST)

Arus AC (Alternating Current) adalah arus yang bolak-balik. Apanya yang bolak-balik? Arah arusnya yang bolak-balik, berarti, arah elektronnya (yang mengalir berlawanan dengan arah arus) juga bolak-balik. Frekuensi bolak-balik arus PLN di Indonesia adalah 50 Hz, artinya dalam 1 detik arah arus berbolak-balik sebanyak 50 kali. Kalau di luar negeri ada yang sampai 75 Hz.

Karena bolak-balik inilah maka tidak ada yang namanya arah arus pada AC, kutub positif dan kutub negatif juga tidak ada. Hambatan pada AC juga sedikit berbeda dibandungkan pada DC. Hambatan pada AC disebut Impedansi yang dilambangkan dengan Z. Hukum Ohm-nya sih masih sama bentuknya, hanya saja R diganti dengan Z, jadi hukum Ohmnya berbentuk : V = I.Z.

Apa kelebihan AC dibandingkan DC? Kelebihannya adalah pada pengangkutan listrik jarak jauh. Misalnya bagaimana cara menyampaikan listrik yang dihasilkan oleh PLTA Saguling utuk sampai ke rumah kita di kota? Pilihannya cuma dua macam :

1. Arus harus dihasilkan sebesar mungkin supaya arus yang hilang di jalan (dimakan oleh hambatan kawat) tidak sampai menghabiskan pasokan listrik ketika sampai di rumah.
2. Dengan memakai tegangan yang setinggi mungkin.

Dari dua pilihan tersebut, pilihan kedua jauh lebih bersifat ekonomis dibandingkan pilihan pertama, hal ini disebabkan oleh ukuran kawat yang diperlukan. Pilihan pertama membutuhkan kawat yang diameternya besar supaya hambatan kawat bis diperkecil, ini sangatlah tidak ekonomis. Pilihan kedua menyebabkan arus yang dibutuhkan tidak perlu besar sehingga kawat penghantarpun tidak perlu besar. Ini akan mengurangi kehilangan arus listrik pada kawat.

Tegangan yang sangat tinggi bisa dihasilkan oleh transformator step up. Sedangkan transformator hanya dapat bekerja jika diberikan arus AC. Arus DC tidak akan bisa memfungsikan transformator (trafo). Inilah keunggulan utama arus listrik AC, yaitu bisa dikirim sampai ke tempat yang jauh tanpa menghabiskan listrik di jalan, sehingga jenis listrik inilah yang dikirimkan oleh PLN ke setiap rumah tangga.

Misalkan tegangan yang dihasilkan generator PLTA adalah 10 kV, maka oleh transformator step up dinaikkan menjadi 150 kV, ketika sampai di daerah pinggiran kota, transformator step down menurunkan lagi sehingga menjadi 20 kV yang lalu disalurkan lagi ke gardu-gardu di kota yang juga menurunkan sehingga ketika sampai di rumah tangga sebesar 220 V saja.

Demikian yang bisa saya bagikan tentang arus AC, smoga berguna.

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Do More For Cats Group

Connect and share with

cat owners like you

Health Groups

for people over 40

Join people who are

staying in shape.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: