Senin, 16 Maret 2009

[daarut-tauhiid] Bersedekah, Jalan ke Alloh

Bersedekah, Jalan ke Allah


Tidak sedikit orang yang merindukan agar
mencapai derajat laa khaufun'alaihim walaa hum yahzanuun, yaitu orang-orang
yang Allah cabut dari hatinya perasaan sedih, kecemasan dan ketakutan terhadap
segala sesuatu. Yaitu orang-orang yang telah mencapai derajat menjadi kekasih
Allah.

Namun, sedikit sekali orang yang tahu jalan
untuk mencapai derajat ini. Yang salah satu jalannya melalui kebiasaan
bersedekah. Bersedekah telah menjadi suatu karakter yang mendarah daging dari
seorang Muslim yang menginginkan menjadi kekasih-Nya. Dikala lapang maupun
sempit, disaat berkecukupan maupun kekurangan.

Inilah barangkali mengapa Rasulullah
menyerukan kepada sahabatnya yang tengah bersiap pergi menuju medan perang Tabuk agar mengeluarkan sedekah.
Apalagi saat itu Allah menurunkan ayat tentang sedekah kepada Rasulullah, yaitu
surat
al-Baqarah ayat 261.

Seruan itu disambut oleh para sahabat
dengan begitu antusias. Ada Abdurrahman bin Auf, yang menyerahkan separuh
hartanya untuk digunakan di jalan Allah. Juga ada Usman bin Affan, yang tanpa
ragu menggunakan hartanya untuk melengkapi peralatan dan pakaian bagi mereka
yang akan berperang. Adapun Ali bin Abi Thalib ketika itu hanya memiliki empat
dirham. Ia pun segera menyedekahkan satu dirham waktu malam, satu dirham saat
siang, satu dirham secara terang-terangan dan satu dirham lagi secara
diam-diam.

Mengapa para sahabat begitu antusias dan
spontan menyambut seruan Rasulullah tersebut? Ini karena selain mereka yakin
akan balasan yang berlipat dari Allah dan Rasul-Nya, mereka-para sahabat-juga
meyakini, bersedekah adalah bukti ketaatan dan kepatuhan mereka kepada Allah.
Bukti pengabdian dan cinta hanya kepada-Nya. Sehingga apapun yang Allah
perintahkan melalui Rasulnya, mereka tanpa ragu laksanakan.

Saudaraku, tentu saja tidak salah bila
mengharapkan balasan yang berlipat akan sedekah yang kita keluarkan. Manfaat
bersedekah sebagai penolak bala dan penyubur pahala memang merupakan janji dan
jaminan Allah, tidak perlu kita ragukan. Namun, akan lebih baik bila sedekah
dapat diartikan sebagai sarana untuk semakin dekat kepada-Nya. Bersedekah
adalah jalan memupuk keikhlasan semata-mata karena Allah, bukti kepatuhan dan
cinta seorang hamba kepada Khaliknya.

Mudah-mudahan Allah menjadikan kita sebagai
orang-orang yang memiliki kesanggupan menyedekahkan sebagian harta dikala
lapang maupun sempit. Dan mampu bersedekah dengan penuh keikhlasan agar menjadi
hamba-Nya yang sejati. Amin.

----------------
sumber: cyberMQ.com
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: