Selasa, 10 Maret 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2558

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
[Ruang Baca] Persekutuan Misterius Benedict From: Rini Agus Hadiyono
1b.
Re: [Ruang Baca] Persekutuan Misterius Benedict From: Lia Octavia
1c.
Re: [Ruang Baca] Persekutuan Misterius Benedict From: Rini Agus Hadiyono
2a.
Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer From: Nia Robie'
2b.
Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer From: Lia Octavia
2c.
Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer From: novi_ningsih
2d.
Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer From: Bu CaturCatriks
2e.
Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer From: novi_ningsih
3a.
Re: (Etalase) Update Pembayaran Kaos (March 6 2009) From: Nia Robie'
3b.
Re: (Etalase) Update Pembayaran Kaos (March 6 2009) From: Nia Robie'
4a.
Re: [Catcil] Biarkan Masa Depan Datang Sendiri From: novi_ningsih
4b.
Re: [Catcil] Biarkan Masa Depan Datang Sendiri From: Nia Robie'
5a.
[Catcil] Abangku LUAR BIASA ^_^ From: hariyanty thahir
5b.
Re: [Catcil] Abangku LUAR BIASA ^_^ From: novi_ningsih
5c.
Re: [Catcil] Abangku LUAR BIASA ^_^ From: Listya Arisanti
6a.
Re: [Donasi Buku] Ikutan, yuk ;) dan updatenya sampai tanggal 05 mar From: novi_ningsih
7.
Ibu Kehidupan Dan Anak-anak Nakal (Unfinished Amazing Mom's From: Ceko Spy
8.
kisah Nyata: Balada Wanita Renta, Sebatang Kara  Yang Buta Mata From: MIFTAH ROHMAN
9a.
Re: [puisi asal bunyi] Empat Mata From: Bu CaturCatriks
10.
[rampai]musnah... ditengah tatapan From: fla cheya
11a.
[catcil] MUKAKU -MUsim KAwin KUcing- From: Hadian Febrianto
11b.
Re: [catcil] MUKAKU -MUsim KAwin KUcing- From: novi_ningsih
11c.
Re: [catcil] MUKAKU -MUsim KAwin KUcing- From: Hadian Febrianto
12.
[Catcil] Menjadi Diri Sendiri From: novi khansa'
13.
(Rampai) Sebelum Malam Tiba From: ahmad ade

Messages

1a.

[Ruang Baca] Persekutuan Misterius Benedict

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Mon Mar 9, 2009 5:09 am (PDT)

Judul asli: The Mysterious Benedict Society

Penulis: Trenton Lee Stewart

Penerjemah: Maria Lubis

Ilustrasi dan desain cover: Ella Elviana

Penerbit: Matahati

Tebal: 574 halaman

Cetakan: I, Februari 2009

Skor: 8

Apakah Persekutuan Misterius Benedict itu?

Sebuah tim yang terdiri dari empat orang anak berbakat. Reynie Muldoon yang didukung oleh Miss Perumal - guru di panti asuhannya, Kate Weatherall yang selalu membawa-bawa ember berisi aneka barang yang memang bermanfaat dalam banyak situasi, Sticky Washington yang sangat cerdas namun penggugup dan Constance Contraire yang sangat mungil namun selalu marah jika Kate memanggilnya Connie Mungil. Mereka disatukan oleh Mr. Benedict, seorang pria jenius yang mengidap narcolepsy dan dibantu dua asistennya: Rhonda Kazembe dan Nomer Dua.

Karakter manakah yang paling unik?

Semuanya eksentrik. Rhonda dengan kemunculannya yang ternyata memengaruhi keberhasilan keempat anak tadi. Nomer Dua yang tak pernah tidur dan karenanya selalu butuh makan. Mr. Benedict sendiri juga 'antik', karena selalu gampang tidur sekejap jika larut dalam emosi --biasanya karena tertawa. Ketika satu tim dipertemukan, mereka berbenturan dengan pembawaan masing-masing. Reynie yang menonjol dan cocok menjadi pemimpin, Sticky yang ternyata menyimpan kesedihan terkait orangtuanya sendiri, Kate yang berani menantang apa saja dan selalu tersenyum dalam kondisi apa pun, dan Constance yang entah mengapa memakan habis kesabaran banyak orang.

Apa yang harus dilakukan tim ini? Nampaknya mereka menyelidiki sesuatu *melirik cover*.

Reynie dan kawan-kawan diutus Mr. Benedict ke Institut L.I.V.E yang dipimpin oleh Mr.Curtain. Pria ini menyusun siasat jahat untuk menjadikan anak-anak pengirim pesan melalui efek subliminal, tidak lagi menggunakan televisi atau media lainnya. Rincian rencana Curtain dapat disimak dalam bab-bab pertengahan buku ini.

Kelihatannya novel ini sangat tebal. Cocokkah dibaca anak-anak?

Ya, minimal pra-remaja. Ceritanya sangat padat dan membutuhkan kesabaran serta ketelitian, karena satu sama lain terkait erat. Tetapi intinya, ini bukan kisah fantasi. Lebih cocok disebut cerita petualangan bernuansa sains.

Agar tidak melelahkan, adakah unsur-unsur yang menyenangkan di dalamnya?

Tentu saja. Ketika ketegangan memuncak, ketika tim mulai putus asa, ketika mereka mencari cara untuk menangani aneka situasi tanpa petunjuk selalu timbul kelucuan. Belum lagi konflik antar mereka sendiri. Ilustrasinya cukup berperan mengendorkan syaraf pembaca. Kejutan istimewa adalah kekuatan cerita novel ini.

Kalau begitu, ini bacaan yang tak layak dilewatkan.

Bisa dikatakan demikian. Trenton Lee Stewart adalah pengajar penulisan kreatif dan jelas menguasai ilmu tersebut. Novel ini telah meraih E.B. White Read Aloud Award for Older Readers pada tahun 2008. Juga merupakan bestseller versi New York Times dan Publishers Weekly.

1b.

Re: [Ruang Baca] Persekutuan Misterius Benedict

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Mar 9, 2009 6:41 am (PDT)

wah.. sepertinya bukunya bagus, mbak...
aku belum baca nih :-)
thanks ya, mbak, udah memosting resensinya :-)

salam
lia

On 3/9/09, Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com> wrote:
>
> Judul asli: The Mysterious Benedict Society
>
> Penulis: Trenton Lee Stewart
>
> Penerjemah: Maria Lubis
>
> Ilustrasi dan desain cover: Ella Elviana
>
> Penerbit: Matahati
>
> Tebal: 574 halaman
>
> Cetakan: I, Februari 2009
>
> Skor: 8
>
> Apakah Persekutuan Misterius Benedict itu?
>
> Sebuah tim yang terdiri dari empat orang anak berbakat. Reynie Muldoon yang
> didukung oleh Miss Perumal - guru di panti asuhannya, Kate Weatherall yang
> selalu membawa-bawa ember berisi aneka barang yang memang bermanfaat dalam
> banyak situasi, Sticky Washington yang sangat cerdas namun penggugup dan
> Constance Contraire yang sangat mungil namun selalu marah jika Kate
> memanggilnya Connie Mungil. Mereka disatukan oleh Mr. Benedict, seorang pria
> jenius yang mengidap narcolepsy dan dibantu dua asistennya: Rhonda Kazembe
> dan Nomer Dua.
>
> Karakter manakah yang paling unik?
>
> Semuanya eksentrik. Rhonda dengan kemunculannya yang ternyata memengaruhi
> keberhasilan keempat anak tadi. Nomer Dua yang tak pernah tidur dan
> karenanya selalu butuh makan. Mr. Benedict sendiri juga 'antik', karena
> selalu gampang tidur sekejap jika larut dalam emosi --biasanya karena
> tertawa. Ketika satu tim dipertemukan, mereka berbenturan dengan pembawaan
> masing-masing. Reynie yang menonjol dan cocok menjadi pemimpin, Sticky yang
> ternyata menyimpan kesedihan terkait orangtuanya sendiri, Kate yang berani
> menantang apa saja dan selalu tersenyum dalam kondisi apa pun, dan Constance
> yang entah mengapa memakan habis kesabaran banyak orang.
>
> Apa yang harus dilakukan tim ini? Nampaknya mereka menyelidiki sesuatu
> *melirik cover*.
>
> Reynie dan kawan-kawan diutus Mr. Benedict ke Institut L.I.V.E yang
> dipimpin oleh Mr.Curtain. Pria ini menyusun siasat jahat untuk menjadikan
> anak-anak pengirim pesan melalui efek subliminal, tidak lagi menggunakan
> televisi atau media lainnya. Rincian rencana Curtain dapat disimak dalam
> bab-bab pertengahan buku ini.
>
> Kelihatannya novel ini sangat tebal. Cocokkah dibaca anak-anak?
>
> Ya, minimal pra-remaja. Ceritanya sangat padat dan membutuhkan kesabaran
> serta ketelitian, karena satu sama lain terkait erat. Tetapi intinya, ini
> bukan kisah fantasi. Lebih cocok disebut cerita petualangan bernuansa sains.
>
> Agar tidak melelahkan, adakah unsur-unsur yang menyenangkan di dalamnya?
>
> Tentu saja. Ketika ketegangan memuncak, ketika tim mulai putus asa, ketika
> mereka mencari cara untuk menangani aneka situasi tanpa petunjuk selalu
> timbul kelucuan. Belum lagi konflik antar mereka sendiri. Ilustrasinya cukup
> berperan mengendorkan syaraf pembaca. Kejutan istimewa adalah kekuatan
> cerita novel ini.
>
> Kalau begitu, ini bacaan yang tak layak dilewatkan.
>
> Bisa dikatakan demikian. Trenton Lee Stewart adalah pengajar penulisan
> kreatif dan jelas menguasai ilmu tersebut. Novel ini telah meraih E.B. White
> Read Aloud Award for Older Readers pada tahun 2008. Juga merupakan
> bestseller versi New York Times dan Publishers Weekly.
>
>
>
1c.

Re: [Ruang Baca] Persekutuan Misterius Benedict

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Mon Mar 9, 2009 4:32 pm (PDT)

Sama-sama, Lia.
Memang bagus, dan penulisnya masih muda (menurutku), kelahiran 1970.
BTW harganya lumayan sih, 85 ribu. Mudah-mudahan Lia memperolehnya di tempat diskon istimewa, hehehe. Aku sendiri dapat buku ini sebagai hadiah dari penerbitnya.

salam,
Rinurbad

2a.

Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Mon Mar 9, 2009 6:28 am (PDT)

hua!!! aku suka banget buku inih mba lia!!!
dan kalo diperdalam filosofinya ngena banget...
trus secara aku juga pengamat farfum hehe...
thanks ya:)

Pada 9 Maret 2009 17:44, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com> menulis:

> *Judul buku : Perfume – The Story Of A Murderer*
>
> *Judul asli : Das Parfum: Die Geschichte Eines Murders*
>
> *Penulis : Patrick Suskind*
>
> *Genre : Fiction - suspense*
>
> *Tebal : 423 halaman*
>
> *Cetakan : Keenam, Agustus 2006*
>
> *Penerbit : Dastan Books*
>
>
>
> Resensi oleh : Lia Octavia
>
>
>
>
>
> Manusia pada dasarnya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang hidup karena cinta,
> oleh cinta, dan untuk cinta. Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai
> merupakan kebutuhan dasar yang seringkali diabaikan oleh manusia itu sendiri
> karena perbedaan persepsi dan definisi mengenai cinta. Terlepas dari
> persoalan apakah itu cinta, kebutuhan yang satu ini ternyata mampu mengubah
> sejarah kehidupan seseorang, masyarakat, bangsa, bahkan dunia, serta
> mengubah cara pandang seseorang terhadap yang lain. Cinta yang membuat dunia
> terus berputar selama jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus.
> Dunia yang terus berputar selama Sang Pencipta Dunia menghendakinya.
>
>
>
> Kebutuhan akan cinta dimulai ketika seorang anak manusia dilahirkan ke
> dunia. Yaitu cinta seorang ibu kepada anaknya. Cinta inilah yang tidak
> didapat oleh Jean-Babtiste Grenouille, seorang bayi laki-laki yang
> dilahirkan di tempat terakhir yang pernah dibayangkan oleh manusia, tempat
> terbusuk seantero kerajaan Perancis pada abad kedelapan belas. Kelahiran
> Grenouille di sebuah kedai ikan yang menebarkan aroma gabungan antara melon
> busuk dan bekas bakaran kotoran binatang serta amis yang sengatannya mampu
> menutupi aroma mayat, di musim panas itu, merupakan kelahiran yang kelima
> kalinya bagi ibunda Grenouille dan tidak diketahui siapa ayahnya. Kelahiran
> Grenouille di bawah meja jagal ikan yang bercampur dengan darah dan kotoran
> ikan. Kelahiran Grenouille di balik kerumunan lalat, kotoran, dan kepala
> ikan. Kelahiran Grenouille yang tidak dikehendaki. Kelahiran Grenouille yang
> tanpa cinta.
>
>
>
> Menjadi yatim piatu sejak bayi, ibunda Grenouille dihukum penggal karena
> sebelumnya membunuh empat bayi-bayinya, Grenouille kecil menjalani hidup
> dari satu ibu susu ke ibu susu lainnya. Dari rumah yatim piatu hingga biara.
> Keanehan yang ada pada dirinya, yaitu Grenouille yang tidak memiliki bau
> seperti halnya manusia lain, membuat Grenouille terbuang dan mengalami
> siksaan demi siksaan di dalam tempat tinggalnya. Seperti di rumah Madame
> Gillard, seorang wanita paruh baya yang mengambil anak-anak tanpa nama asal
> ada yang bersedia membayar; wanita yang tega menyiksanya sampai mati untuk
> kesalahan kecil sekali pun.
>
>
>
> Grenouille kecil belajar untuk patuh, hari demi hari memendam seluruh
> energi pemberontakan dan pertentangan, mengubahnya menjadi keinginan tunggal
> untuk bertahan hidup ala kutu di pohon. Mematuhi dan mengerjakan semua
> perintah tanpa bertanya, membiarkan dirinya dikunci di lemari, bekerja
> hingga enam belas jam sehari. Begitulah Grenouille menjalani
> hari-harinya. Tanpa rasa. Tanpa cinta.
>
>
>
> Mimpi Grenouille yang sangat didambakannya adalah tetap hidup dan
> menggenggam secuil kebebasan yang lebih dari cukup untuk bernafas, tanpa
> tahu alasan mengapa manusia-manusia yang ada di sekitarnya selalu berusaha
> menyingkirkannya, membuangnya, hanya karena ia berbeda. Grenouille yang
> tidak sama dengan manusia-manusia lain. Grenouille yang tidak berbau.
> Grenouille yang ditolak bumi.
>
>
>
> Hingga kemudian Grenouille menemukan kenyataan bahwa ia memiliki daya
> penciuman yang luar biasa. Sebuah anugerah yang dititipkan Sang Pencipta
> padanya. Hidung Grenouille mampu mengurai berbagai macam bau, mulai dari
> benda-benda terkecil hingga benda-benda yang letaknya berada dalam radius
> beberapa kilometer dari tempatnya berada. Hidung inilah yang kemudian
> membawanya bekerja di rumah Baldini, seorang pengusaha parfum ternama di
> Paris. Di sana, di tengah berbagai siksaan yang terus menerpa, Grenouille
> belajar meramu dan membuat berbagai macam parfum dengan aroma yang
> berbeda-beda. Dan karena kebenciannya pada manusia yang tidak pernah
> mencintainya membuat Grenouille terobsesi menciptakan parfum terbaik yang
> pernah ada, yaitu aroma seorang perawan.
>
>
>
>
>
> ******
>
>
>
> Patrick Suskind lahir pada tahun 1949. Belajar sejarah di Munich dna
> menjadi penulis di dunia pertelevisian. Novelnya yang berjudul *Die Taube*(Burung Merpati) kemudian diadaptasi menjadi naskah panggung dan dipentaskan
> pertama kali di gedung Teater BAC London pada Mei 1993. Naskah panggung
> lainnya yang berjudul *Der Kontrabas* (Bas Ganda) dipentaskan di Munich
> pertama kalitahun 1981 dan sejak itu menjadi salah satu karya yang paling
> sering dipentaskan di Jerman, Swiss, dan Austria. Novel Suskind lain yang
> berjudul *Die Geschichte Von Herr Sommer* (Kisah Tuan Sommer) (1992) dan *Drei
> Geschichten* (Tiga Kisah) (1996). Novel Das Parfum ini adalah novel
> pertamanya yang terjual lebih dari 15 juta kopi.
>
>
>
> Suskind menuturkan kisah ini dengan baik dan amat tidak biasa dengan
> menuturkan latar belakang psikologi seorang manusia yang tidak pernah
> mengenal cinta, manusia yang terbuang dan terpinggirkan dari masyarakatnya,
> dan justru manusia seperti itulah yang diberi anugerah lebih oleh
> Penciptanya. Anugerah yang bisa menjadi rebutan oleh manusia-manusia lain
> yang haus oleh ketenaran, popularitas, dan nafsu. Manusia-manusia lain yang
> berjalan di dalam kegelapan jiwa mereka karena kebodohan dan ketidaktahuan
> mereka sendiri.
>
>
>
> Suskind memaparkan tragedi demi tragedi kemanusiaan di atas panggung
> bernama kehidupan, dengan pembaca sebagai penontonnya. Dan dengan riset yang
> sangat baik mengenai aroma dan cara pengolahan parfum, buku ini menjadi
> cermin latar belakang psikologis mengapa seseorang dapat bertindak seperti
> Tuhan; mengakhiri kehidupan orang lain. Seseorang yang tidak dicintai hanya
> karena ia berbeda. Semua, karena satu kata yang mampu mengubah segalanya.
> Semua, karena cinta.
>
>
>
>
>
> Jakarta, 9 Maret 2009 at 5.20 p.m.
>
> Dipersembahkan untuk Retnadi Nur'aini
>
> http://mutiaracinta.multiply.com
>
>
>
>
> *******
>
>
>
>
2b.

Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Mar 9, 2009 7:11 am (PDT)

alhamdulillah... you're welcome, mbak...
iyah benar sekali, mbak nia :-)
memang buku yang bagus dan sudah difilmkan... filmnya lebih keren lagi
karena digarap seperti opera/teater gitu :-)
enjoy, mbak :-)

salam
lia

On 3/9/09, Nia Robie' <musimbunga@gmail.com> wrote:
>
> hua!!! aku suka banget buku inih mba lia!!!
> dan kalo diperdalam filosofinya ngena banget...
> trus secara aku juga pengamat farfum hehe...
> thanks ya:)
>
>
> Pada 9 Maret 2009 17:44, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com> menulis:
>
>> *Judul buku : Perfume – The Story Of A Murderer*
>>
>> *Judul asli : Das Parfum: Die Geschichte Eines Murders
>> *
>>
>> *Penulis : Patrick Suskind*
>>
>> *Genre : Fiction - suspense*
>>
>> *Tebal : 423 halaman*
>>
>> *Cetakan : Keenam, Agustus 2006*
>>
>> *Penerbit : Dastan Books*
>>
>>
>>
>> Resensi oleh : Lia Octavia
>>
>>
>>
>>
>>
>> Manusia pada dasarnya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang hidup karena
>> cinta, oleh cinta, dan untuk cinta. Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai
>> merupakan kebutuhan dasar yang seringkali diabaikan oleh manusia itu sendiri
>> karena perbedaan persepsi dan definisi mengenai cinta. Terlepas dari
>> persoalan apakah itu cinta, kebutuhan yang satu ini ternyata mampu mengubah
>> sejarah kehidupan seseorang, masyarakat, bangsa, bahkan dunia, serta
>> mengubah cara pandang seseorang terhadap yang lain. Cinta yang membuat dunia
>> terus berputar selama jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus.
>> Dunia yang terus berputar selama Sang Pencipta Dunia menghendakinya.
>>
>>
>>
>> Kebutuhan akan cinta dimulai ketika seorang anak manusia dilahirkan ke
>> dunia. Yaitu cinta seorang ibu kepada anaknya. Cinta inilah yang tidak
>> didapat oleh Jean-Babtiste Grenouille, seorang bayi laki-laki yang
>> dilahirkan di tempat terakhir yang pernah dibayangkan oleh manusia, tempat
>> terbusuk seantero kerajaan Perancis pada abad kedelapan belas. Kelahiran
>> Grenouille di sebuah kedai ikan yang menebarkan aroma gabungan antara melon
>> busuk dan bekas bakaran kotoran binatang serta amis yang sengatannya mampu
>> menutupi aroma mayat, di musim panas itu, merupakan kelahiran yang kelima
>> kalinya bagi ibunda Grenouille dan tidak diketahui siapa ayahnya. Kelahiran
>> Grenouille di bawah meja jagal ikan yang bercampur dengan darah dan kotoran
>> ikan. Kelahiran Grenouille di balik kerumunan lalat, kotoran, dan kepala
>> ikan. Kelahiran Grenouille yang tidak dikehendaki. Kelahiran Grenouille yang
>> tanpa cinta.
>>
>>
>>
>> Menjadi yatim piatu sejak bayi, ibunda Grenouille dihukum penggal karena
>> sebelumnya membunuh empat bayi-bayinya, Grenouille kecil menjalani hidup
>> dari satu ibu susu ke ibu susu lainnya. Dari rumah yatim piatu hingga biara.
>> Keanehan yang ada pada dirinya, yaitu Grenouille yang tidak memiliki bau
>> seperti halnya manusia lain, membuat Grenouille terbuang dan mengalami
>> siksaan demi siksaan di dalam tempat tinggalnya. Seperti di rumah Madame
>> Gillard, seorang wanita paruh baya yang mengambil anak-anak tanpa nama asal
>> ada yang bersedia membayar; wanita yang tega menyiksanya sampai mati untuk
>> kesalahan kecil sekali pun.
>>
>>
>>
>> Grenouille kecil belajar untuk patuh, hari demi hari memendam seluruh
>> energi pemberontakan dan pertentangan, mengubahnya menjadi keinginan tunggal
>> untuk bertahan hidup ala kutu di pohon. Mematuhi dan mengerjakan semua
>> perintah tanpa bertanya, membiarkan dirinya dikunci di lemari, bekerja
>> hingga enam belas jam sehari. Begitulah Grenouille menjalani
>> hari-harinya. Tanpa rasa. Tanpa cinta.
>>
>>
>>
>> Mimpi Grenouille yang sangat didambakannya adalah tetap hidup dan
>> menggenggam secuil kebebasan yang lebih dari cukup untuk bernafas, tanpa
>> tahu alasan mengapa manusia-manusia yang ada di sekitarnya selalu berusaha
>> menyingkirkannya, membuangnya, hanya karena ia berbeda. Grenouille yang
>> tidak sama dengan manusia-manusia lain. Grenouille yang tidak berbau.
>> Grenouille yang ditolak bumi.
>>
>>
>>
>> Hingga kemudian Grenouille menemukan kenyataan bahwa ia memiliki daya
>> penciuman yang luar biasa. Sebuah anugerah yang dititipkan Sang Pencipta
>> padanya. Hidung Grenouille mampu mengurai berbagai macam bau, mulai dari
>> benda-benda terkecil hingga benda-benda yang letaknya berada dalam radius
>> beberapa kilometer dari tempatnya berada. Hidung inilah yang kemudian
>> membawanya bekerja di rumah Baldini, seorang pengusaha parfum ternama di
>> Paris. Di sana, di tengah berbagai siksaan yang terus menerpa, Grenouille
>> belajar meramu dan membuat berbagai macam parfum dengan aroma yang
>> berbeda-beda. Dan karena kebenciannya pada manusia yang tidak pernah
>> mencintainya membuat Grenouille terobsesi menciptakan parfum terbaik yang
>> pernah ada, yaitu aroma seorang perawan.
>>
>>
>>
>>
>>
>> ******
>>
>>
>>
>> Patrick Suskind lahir pada tahun 1949. Belajar sejarah di Munich dna
>> menjadi penulis di dunia pertelevisian. Novelnya yang berjudul *Die Taube
>> * (Burung Merpati) kemudian diadaptasi menjadi naskah panggung dan
>> dipentaskan pertama kali di gedung Teater BAC London pada Mei 1993. Naskah
>> panggung lainnya yang berjudul *Der Kontrabas* (Bas Ganda) dipentaskan di
>> Munich pertama kalitahun 1981 dan sejak itu menjadi salah satu karya yang
>> paling sering dipentaskan di Jerman, Swiss, dan Austria. Novel Suskind lain
>> yang berjudul *Die Geschichte Von Herr Sommer* (Kisah Tuan Sommer) (1992)
>> dan *Drei Geschichten* (Tiga Kisah) (1996). Novel Das Parfum ini adalah
>> novel pertamanya yang terjual lebih dari 15 juta kopi.
>>
>>
>>
>> Suskind menuturkan kisah ini dengan baik dan amat tidak biasa dengan
>> menuturkan latar belakang psikologi seorang manusia yang tidak pernah
>> mengenal cinta, manusia yang terbuang dan terpinggirkan dari masyarakatnya,
>> dan justru manusia seperti itulah yang diberi anugerah lebih oleh
>> Penciptanya. Anugerah yang bisa menjadi rebutan oleh manusia-manusia
>> lain yang haus oleh ketenaran, popularitas, dan nafsu. Manusia-manusia lain
>> yang berjalan di dalam kegelapan jiwa mereka karena kebodohan dan
>> ketidaktahuan mereka sendiri.
>>
>>
>>
>> Suskind memaparkan tragedi demi tragedi kemanusiaan di atas panggung
>> bernama kehidupan, dengan pembaca sebagai penontonnya. Dan dengan riset yang
>> sangat baik mengenai aroma dan cara pengolahan parfum, buku ini menjadi
>> cermin latar belakang psikologis mengapa seseorang dapat bertindak seperti
>> Tuhan; mengakhiri kehidupan orang lain. Seseorang yang tidak dicintai hanya
>> karena ia berbeda. Semua, karena satu kata yang mampu mengubah
>> segalanya. Semua, karena cinta.
>>
>>
>>
>>
>>
>> Jakarta, 9 Maret 2009 at 5.20 p.m.
>>
>> Dipersembahkan untuk Retnadi Nur'aini
>>
>> http://mutiaracinta.multiply.com
>>
>>
>>
>>
>> *******
>>
>>
>>
>
>
>
2c.

Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Mar 9, 2009 8:06 am (PDT)

Uraian mba Lia keren, mantab, deh...

Beberapa kali aku lihat buku ini sampai ganti cover, tapi masih ragu untuk membeli dan membacanya, hehehe...

Tapi, baca uraian mbak lia, malah jadi penasaran, nih :D Hmmm, ternyata cerita "serem" bisa dituturkan dengan sangat baik di review mbak lia, hehehe...

Sejak baca Sheila 1, 2, Jadie, Billie, dll... aku udah mulai enggan baca buku yang berbau kekerasan, hehehe.. Takut imajinasi berkembang ke mana-mana, terus ga bisa tidur, deh... :D *jadi malu :D

Duh, pengen banget bikin review buku yang dibaca. Iri sama mbak lia, mbak rini, sinta, dan semuaaa... Abis baca pada nge-review...
Kapan ya aku nge-review :D

Salam

Novi :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Lia Octavia <liaoctavia@...> wrote:
>
> *Judul buku : Perfume – The Story Of A Murderer*
>
> *Judul asli : Das Parfum: Die Geschichte Eines Murders*
>
> *Penulis : Patrick Suskind*
>
> *Genre : Fiction - suspense*
>
> *Tebal : 423 halaman*
>
> *Cetakan : Keenam, Agustus 2006*
>
> *Penerbit : Dastan Books*
>
>
>
> Resensi oleh : Lia Octavia
>
>
>
>
>
> Manusia pada dasarnya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang hidup karena cinta,
> oleh cinta, dan untuk cinta. Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai
> merupakan kebutuhan dasar yang seringkali diabaikan oleh manusia itu sendiri
> karena perbedaan persepsi dan definisi mengenai cinta. Terlepas dari
> persoalan apakah itu cinta, kebutuhan yang satu ini ternyata mampu mengubah
> sejarah kehidupan seseorang, masyarakat, bangsa, bahkan dunia, serta
> mengubah cara pandang seseorang terhadap yang lain. Cinta yang membuat dunia
> terus berputar selama jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus.
> Dunia yang terus berputar selama Sang Pencipta Dunia menghendakinya.
>
>
>
> Kebutuhan akan cinta dimulai ketika seorang anak manusia dilahirkan ke
> dunia. Yaitu cinta seorang ibu kepada anaknya. Cinta inilah yang tidak
> didapat oleh Jean-Babtiste Grenouille, seorang bayi laki-laki yang
> dilahirkan di tempat terakhir yang pernah dibayangkan oleh manusia, tempat
> terbusuk seantero kerajaan Perancis pada abad kedelapan belas. Kelahiran
> Grenouille di sebuah kedai ikan yang menebarkan aroma gabungan antara melon
> busuk dan bekas bakaran kotoran binatang serta amis yang sengatannya mampu
> menutupi aroma mayat, di musim panas itu, merupakan kelahiran yang kelima
> kalinya bagi ibunda Grenouille dan tidak diketahui siapa ayahnya. Kelahiran
> Grenouille di bawah meja jagal ikan yang bercampur dengan darah dan kotoran
> ikan. Kelahiran Grenouille di balik kerumunan lalat, kotoran, dan kepala
> ikan. Kelahiran Grenouille yang tidak dikehendaki. Kelahiran Grenouille yang
> tanpa cinta.
>
>
>
> Menjadi yatim piatu sejak bayi, ibunda Grenouille dihukum penggal karena
> sebelumnya membunuh empat bayi-bayinya, Grenouille kecil menjalani hidup
> dari satu ibu susu ke ibu susu lainnya. Dari rumah yatim piatu hingga biara.
> Keanehan yang ada pada dirinya, yaitu Grenouille yang tidak memiliki bau
> seperti halnya manusia lain, membuat Grenouille terbuang dan mengalami
> siksaan demi siksaan di dalam tempat tinggalnya. Seperti di rumah Madame
> Gillard, seorang wanita paruh baya yang mengambil anak-anak tanpa nama asal
> ada yang bersedia membayar; wanita yang tega menyiksanya sampai mati untuk
> kesalahan kecil sekali pun.
>
>
>
> Grenouille kecil belajar untuk patuh, hari demi hari memendam seluruh energi
> pemberontakan dan pertentangan, mengubahnya menjadi keinginan tunggal untuk
> bertahan hidup ala kutu di pohon. Mematuhi dan mengerjakan semua perintah
> tanpa bertanya, membiarkan dirinya dikunci di lemari, bekerja hingga enam
> belas jam sehari. Begitulah Grenouille menjalani hari-harinya. Tanpa rasa.
> Tanpa cinta.
>
>
>
> Mimpi Grenouille yang sangat didambakannya adalah tetap hidup dan
> menggenggam secuil kebebasan yang lebih dari cukup untuk bernafas, tanpa
> tahu alasan mengapa manusia-manusia yang ada di sekitarnya selalu berusaha
> menyingkirkannya, membuangnya, hanya karena ia berbeda. Grenouille yang
> tidak sama dengan manusia-manusia lain. Grenouille yang tidak berbau.
> Grenouille yang ditolak bumi.
>
>
>
> Hingga kemudian Grenouille menemukan kenyataan bahwa ia memiliki daya
> penciuman yang luar biasa. Sebuah anugerah yang dititipkan Sang Pencipta
> padanya. Hidung Grenouille mampu mengurai berbagai macam bau, mulai dari
> benda-benda terkecil hingga benda-benda yang letaknya berada dalam radius
> beberapa kilometer dari tempatnya berada. Hidung inilah yang kemudian
> membawanya bekerja di rumah Baldini, seorang pengusaha parfum ternama di
> Paris. Di sana, di tengah berbagai siksaan yang terus menerpa, Grenouille
> belajar meramu dan membuat berbagai macam parfum dengan aroma yang
> berbeda-beda. Dan karena kebenciannya pada manusia yang tidak pernah
> mencintainya membuat Grenouille terobsesi menciptakan parfum terbaik yang
> pernah ada, yaitu aroma seorang perawan.
>
>
>
>
>
> ******
>
>
>
> Patrick Suskind lahir pada tahun 1949. Belajar sejarah di Munich dna menjadi
> penulis di dunia pertelevisian. Novelnya yang berjudul *Die Taube* (Burung
> Merpati) kemudian diadaptasi menjadi naskah panggung dan dipentaskan pertama
> kali di gedung Teater BAC London pada Mei 1993. Naskah panggung lainnya yang
> berjudul *Der Kontrabas* (Bas Ganda) dipentaskan di Munich pertama kalitahun
> 1981 dan sejak itu menjadi salah satu karya yang paling sering dipentaskan
> di Jerman, Swiss, dan Austria. Novel Suskind lain yang berjudul *Die
> Geschichte Von Herr Sommer* (Kisah Tuan Sommer) (1992) dan *Drei Geschichten
> * (Tiga Kisah) (1996). Novel Das Parfum ini adalah novel pertamanya yang
> terjual lebih dari 15 juta kopi.
>
>
>
> Suskind menuturkan kisah ini dengan baik dan amat tidak biasa dengan
> menuturkan latar belakang psikologi seorang manusia yang tidak pernah
> mengenal cinta, manusia yang terbuang dan terpinggirkan dari masyarakatnya,
> dan justru manusia seperti itulah yang diberi anugerah lebih oleh
> Penciptanya. Anugerah yang bisa menjadi rebutan oleh manusia-manusia lain
> yang haus oleh ketenaran, popularitas, dan nafsu. Manusia-manusia lain yang
> berjalan di dalam kegelapan jiwa mereka karena kebodohan dan ketidaktahuan
> mereka sendiri.
>
>
>
> Suskind memaparkan tragedi demi tragedi kemanusiaan di atas panggung bernama
> kehidupan, dengan pembaca sebagai penontonnya. Dan dengan riset yang sangat
> baik mengenai aroma dan cara pengolahan parfum, buku ini menjadi cermin
> latar belakang psikologis mengapa seseorang dapat bertindak seperti Tuhan;
> mengakhiri kehidupan orang lain. Seseorang yang tidak dicintai hanya karena
> ia berbeda. Semua, karena satu kata yang mampu mengubah segalanya. Semua,
> karena cinta.
>
>
>
>
>
> Jakarta, 9 Maret 2009 at 5.20 p.m.
>
> Dipersembahkan untuk Retnadi Nur'aini
>
> http://mutiaracinta.multiply.com
>
>
>
>
> *******
>

2d.

Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Mon Mar 9, 2009 5:35 pm (PDT)

waaaa...ada yg menulis resensi utkku!!!
gyaaaa!!!(ibu hamil norak mode on), terima kasih mbak lia..
emang keren bgt ni buku. pendalaman karakternya, cara ngebalut emosinya pake kata2.

aku sedih bgt pas si grenouille ini diejek2 orang karena dia nggak berbau. karena dia berbeda.
trus aku juga merinding pas grenouille ini nunggu si anak perempuan kecil itu beranjak dewasa, sampai beraroma pekat perawan spt yg diharapkannya--kesabaran menunggu yg mengingatkanku pd kekuatan dendam tokoh2 sidney sheldon.

dan covernya oke banget! eyecatching dr jauh, tapi nggak suram dan deppressing karena warnanya ijo2 gitu (btw, dr jauh kaya buah anggur nggak sih?)

pun filmnya bergaya teatrikal, kupikir, tetep aja, ada "rasa" yg kurang--hmmm, mungkin karena kurang narasi..
itu yg bikin aku pas nonton endingnya kok berasa antiklimaks ya?

ps buat novi: buku ini beda sm tipe buku sheila nov. mulai dr settingan zaman yg beda, juga angle pengisahan. dulu kayanya aku pernah baca "belajar utk membunuh"nya agatha christie, nah semacam itu deh.

dan buat mbak lia, thanks for writing such a deep, intense, and beautiful review ya..

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Lia Octavia <liaoctavia@...> wrote:
>
> *Judul buku : Perfume – The Story Of A Murderer*
>
> *Judul asli : Das Parfum: Die Geschichte Eines Murders*
>
> *Penulis : Patrick Suskind*
>
> *Genre : Fiction - suspense*
>
> *Tebal : 423 halaman*
>
> *Cetakan : Keenam, Agustus 2006*
>
> *Penerbit : Dastan Books*
>
>
>
> Resensi oleh : Lia Octavia
>
>
>
>

2e.

Re: [ruang baca] Perfume - The Story Of A Murderer

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Mar 9, 2009 6:27 pm (PDT)

:D
iya, ya, No...
Tapi perlu keberanian untuk baca buku jenis ini, walau sebenarnya penasaran juga, hehe.

Waktu itu, pengen tahu juga buku "Luka Cinta Andrea" tentang pembunuhan seorang ibu ke anak-anaknya. Kisah nyata. Tapi, kemudian berubah pikiran, hehe... dan meletakkan kembali ke tempatnya, hehe..

Untuk sementara, aku baca review-reiviewnya sajah, hehehe.....

Hmm, sekarang lagi suka novel, kumcer yang lucu-lucu :D dan lagi penasaran sama Three cups of tea ;). Alhamdulillah, pas IBF kemaren,a khirnya kebeli :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Bu CaturCatriks" <punya_retno@...> wrote:
>
> waaaa...ada yg menulis resensi utkku!!!
> gyaaaa!!!(ibu hamil norak mode on), terima kasih mbak lia..
> emang keren bgt ni buku. pendalaman karakternya, cara ngebalut emosinya pake kata2.
>
> aku sedih bgt pas si grenouille ini diejek2 orang karena dia nggak berbau. karena dia berbeda.
> trus aku juga merinding pas grenouille ini nunggu si anak perempuan kecil itu beranjak dewasa, sampai beraroma pekat perawan spt yg diharapkannya--kesabaran menunggu yg mengingatkanku pd kekuatan dendam tokoh2 sidney sheldon.
>
> dan covernya oke banget! eyecatching dr jauh, tapi nggak suram dan deppressing karena warnanya ijo2 gitu (btw, dr jauh kaya buah anggur nggak sih?)
>
> pun filmnya bergaya teatrikal, kupikir, tetep aja, ada "rasa" yg kurang--hmmm, mungkin karena kurang narasi..
> itu yg bikin aku pas nonton endingnya kok berasa antiklimaks ya?
>
> ps buat novi: buku ini beda sm tipe buku sheila nov. mulai dr settingan zaman yg beda, juga angle pengisahan. dulu kayanya aku pernah baca "belajar utk membunuh"nya agatha christie, nah semacam itu deh.
>
> dan buat mbak lia, thanks for writing such a deep, intense, and beautiful review ya..
>
> salam,
>
> -retno-
>
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Lia Octavia <liaoctavia@> wrote:
> >
> > *Judul buku : Perfume Ă¯¿½ The Story Of A Murderer*
> >
> > *Judul asli : Das Parfum: Die Geschichte Eines Murders*
> >
> > *Penulis : Patrick Suskind*
> >
> > *Genre : Fiction - suspense*
> >
> > *Tebal : 423 halaman*
> >
> > *Cetakan : Keenam, Agustus 2006*
> >
> > *Penerbit : Dastan Books*
> >
> >
> >
> > Resensi oleh : Lia Octavia
> >
> >
> >
> >
>

3a.

Re: (Etalase) Update Pembayaran Kaos (March 6 2009)

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Mon Mar 9, 2009 7:04 am (PDT)

Mba e..
mesen satu buat temennya temen
lengan panjang ukuran xl

makasih ya:)

Pada 6 Maret 2009 17:11, wiwiek sulistyowati <winiez15@yahoo.com> menulis:

> Buat yg belum, ditunggu pembayarannya segera ya, ingat paling lambat 13
> March 2009
>
> Pembayaran Kaos dapat dilakukan melalui tranfer
> BCA No. Rek 2241423494
> BNI No. Rek 0015721175
> a/n Wiwiek Sulistyowati
> Bukti transfer harap di fax ke 021-8934801 atau scan dan email ke
> winiez15@yahoo.com
> Info Lebih lanjut bisa menghubungi 08128747415
>
> No. Nama Jenis Ukuran Tanggal Bayar 1 Mba Sya Panjang L 2 Inna
> Putri Panjang M 3 Nihaw Panjang XL BNI March 5 2009 4 Lia Panjang M 5
> Retno Panjang L 6 Endah Panjang L 7 Loiy Panjang L 8 Pendek XL 9 Mba
> Indar Panjang XL 10 Mba Rini Panjang L 11 Divin Panjang L 12 Achi
> TM Panjang XL 13 Dani Pendek L 14 Dikdik Pendek M 15 Hadian Pendek
> XXXL 16 Sisca Lahur Pendek M BCA March 5 2009 17 Sismanto Pendek M 18 Eyang
> Teha Pendek L 19 Novi Panjang M 20 Pak Sinang Pendek L 21 Bunda Icha
> Pendek XL 22 Tya Panjang L 23 Ain Nisa Panjang L BCA March 4 2009 24
> Pendek XL 25 Jojo Panjang L 26 Wiwiek Panjang L BCA March 5 2009 27 Mas
> Noval Pendek L 28 Nina Panjang S 29 Fiyan Arjun Pendek M 30 Sismanto
> Pendek M 31 Eyang Teha Pendek L 32 Novi Panjang M BCA March 5 2009 33 Bu
> Has Pendek L 34 Bu Has Pendek S 35 Bu Has Pendek S 36 Budi Santoso
> Pendek M 37 Sinta Panjang L 38 Aris El Durra Pendek L 39 Masduki
> Panjang XL 40 Azzura Dayana Panjang M 41 Ummu Alif Panjang L 42
> Panjang XL 43 Ugik Madyo Panjang L 44 Mukhlidah Hanun Panjang XL 45
> Dewi Panjang L 46 Maydina Zakiah Panjang M 47 Siti Panjang XXXL 48
> Febty Panjang L 49 Pendek L 50 Wiwi (interaktif) Panjang M 51 Yons
> Revolta Pendek M 52 Ela Panjang XL 53 Bunda Rose Panjang M 54
> Panjang M 55 Pendek L 56 Pendek L 57 Pendek L 58 Pendek XL
>
>
>
>
3b.

Re: (Etalase) Update Pembayaran Kaos (March 6 2009)

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Mon Mar 9, 2009 7:09 am (PDT)

eh maap mba wiwik salah ketik
maksudnya nihaw mesen lagi 1 kaos buat temennya temen
lengan pendek ukuran xl..
makasih:)
maap euy membingungkan

2009/3/9 Nia Robie' <musimbunga@gmail.com>

> Mba e..
> mesen satu buat temennya temen
> lengan panjang ukuran xl
>
> makasih ya:)
>
>
> Pada 6 Maret 2009 17:11, wiwiek sulistyowati <winiez15@yahoo.com> menulis:
>
> Buat yg belum, ditunggu pembayarannya segera ya, ingat paling lambat 13
>> March 2009
>>
>> Pembayaran Kaos dapat dilakukan melalui tranfer
>> BCA No. Rek 2241423494
>> BNI No. Rek 0015721175
>> a/n Wiwiek Sulistyowati
>> Bukti transfer harap di fax ke 021-8934801 atau scan dan email ke
>> winiez15@yahoo.com
>> Info Lebih lanjut bisa menghubungi 08128747415
>>
>> No. Nama Jenis Ukuran Tanggal Bayar 1 Mba Sya Panjang L 2 Inna
>> Putri Panjang M 3 Nihaw Panjang XL BNI March 5 2009 4 Lia Panjang M 5
>> Retno Panjang L 6 Endah Panjang L 7 Loiy Panjang L 8 Pendek XL
>> 9 Mba Indar Panjang XL 10 Mba Rini Panjang L 11 Divin Panjang L
>> 12 Achi TM Panjang XL 13 Dani Pendek L 14 Dikdik Pendek M 15 Hadian
>> Pendek XXXL 16 Sisca Lahur Pendek M BCA March 5 2009 17 Sismanto Pendek
>> M 18 Eyang Teha Pendek L 19 Novi Panjang M 20 Pak Sinang Pendek L
>> 21 Bunda Icha Pendek XL 22 Tya Panjang L 23 Ain Nisa Panjang L BCA
>> March 4 2009 24 Pendek XL 25 Jojo Panjang L 26 Wiwiek Panjang L BCA
>> March 5 2009 27 Mas Noval Pendek L 28 Nina Panjang S 29 Fiyan Arjun
>> Pendek M 30 Sismanto Pendek M 31 Eyang Teha Pendek L 32 Novi
>> Panjang M BCA March 5 2009 33 Bu Has Pendek L 34 Bu Has Pendek S 35 Bu
>> Has Pendek S 36 Budi Santoso Pendek M 37 Sinta Panjang L 38 Aris El
>> Durra Pendek L 39 Masduki Panjang XL 40 Azzura Dayana Panjang M 41 Ummu
>> Alif Panjang L 42 Panjang XL 43 Ugik Madyo Panjang L 44 Mukhlidah
>> Hanun Panjang XL 45 Dewi Panjang L 46 Maydina Zakiah Panjang M 47
>> Siti Panjang XXXL 48 Febty Panjang L 49 Pendek L 50 Wiwi
>> (interaktif) Panjang M 51 Yons Revolta Pendek M 52 Ela Panjang XL
>> 53 Bunda Rose Panjang M 54 Panjang M 55 Pendek L 56 Pendek L
>> 57 Pendek L 58 Pendek XL
>>
>>
>>
>
>
4a.

Re: [Catcil] Biarkan Masa Depan Datang Sendiri

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Mar 9, 2009 7:44 am (PDT)

April, diary dan perenungan yang indah :)

aku jadi kangen sama april, nih... Wuih bulan depan udah mau umur 25, lho :)

Moga makin dewasa ya, pil :)

salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Aprillia EkaSari <april_reto@...> wrote:
>
>
>
>
>
> Ă¢€œBiarkan
> masa depan datang sendiri.Ă¢€
>
> Ă‚
>
> Saya mendapat kalimat tersebut dari sebuah buku. Mengingatkan
> saya pada firman Allah:
>
> Ă¢€Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah
> kamu meminta agar disegerakan datangnya.Ă¢€ (QS. An Nahl: 1)
>
> Ă‚
>
> ***
>
> Akhir-akhir
> ini One Last Cry-nya Brian McKnight sering menemani saya. Saya paling suka
> bagian Ă¢€œOne last cry, before I leave it all behindĂ¢€ danĂ‚ Ă¢€œIĂ¢€™m gonna dry my eyes right after I have my
> one last cry.Ă¢€
>
> Ă‚
>
> Sepertinya
> mudah sekali orang mengatakan, Ă¢€œIni akan menjadi one last cry Saya.Ă¢€ Dan saya
> berpikir sama pada awalnya. Ternyata saya salah. One last cry saya selalu
> berakhir hari itu dan esoknya berulang lagi. Kadang saya bertanya kepada Tuhan,
> Ă¢€œUntuk apa saya harus mengeringkan air mata seperti ini?Ă¢€ Dan jawaban-Nya
> diberikan melalui banyak cara.
>
> Ă‚
>
> Tuhan mempertemukan saya dengan orang-orang kuat yang
> membuat saya terperangah mendengar kisah-kisah mereka. Seorang teman lama, yang
> selama ini saya kenal sebagai seorang yang gigih meraih cita-citanya menjadi
> orang besar (dan pada akhirnya berhasil) ternyata bisa juga berkata, Ă¢€œDoakan
> saya kuat. Saya harus mulai kerja keras lagi, mulai dari titik nol!Ă¢€
> Hah??? Saya diam saja. Saya malu dengan mereka. Masalah saya sangat kecil dan
> tidak ada apa-apanya.
>
> Ă‚
>
> Saya memang bodoh kalau harus terpaku pada sakitnya saya,
> juga terus-terusan mengajukan pertanyaan Ă¢€Mengapa?Ă¢€ yang entah pada siapa harus
> saya tujukan. Seseorang yang paling istimewa dalam hidup saya pernah berkata, Ă¢€Aku
> tahu, kita barangkali melihat ini sebagai sesuatu yang buruk. Tapi, ini justru
> lebih baik.Ă¢€ Saya sempat menolak pernyataan itu dan ternyata kelakuan saya itu cuma
> menjadi bumerang yang menghantam saya berulang-ulang. Saya juga pernah berniat mencoba
> menentang pernyataan itu. Tapi, sebelum itu terjadi Tuhan menyadarkan saya
> bahwa itu artinya saya hanya akan menjadi seorang egois yang Ă‚ melukai orang lain. Dia orang yang paling
> berarti untuk hidup saya, dan saya percaya pernyataan itu diucapkannya tanpa
> ada maksud untuk menyakiti saya. Mungkin saya butuh waktu untuk mengerti apa
> maksud pernyataan itu. Dan saya pikir kini saya mulai memahaminya.
>
> Ă‚
>
> ***
>
> Ă‚
>
> Ă¢€œBiarkan masa depan datang sendiri.Ă¢€
>
> Ă‚
>
> Seorang bijak berkata, Ă¢€œHidup kita adalah hari ini. Bukan
> pada masa lalu yang
> telah lewat ataupun pada masa depan yang belum tentu ada.Ă¢€
>
> Ă‚
>
> Pada
> akhirnya saya tahu bahwa berfokus pada hari ini adalah satu-satunya jalan
> terbaik. Jika saya tidak fokus seperti tekad yang saya ucapkan di
> pagi hari ketika saya bangun tidur, saya akan beranggapan bahwa hari ini adalah
> hari terakhir saya hidup di dunia. Jadi, saya akan kembali ke jalur yang
> sebenarnya harus saya lewati. Saya akan mempergunakan waktu saya sebaik
> mungkin, untuk berbuat baik kepada orang lain dan beribadah kepada Tuhan.
>
> Ă‚
>
> Ă¢€œBiarkan
> masa depan datang sendiri.Ă¢€
>
> Ă‚
>
> Masa
> depan adalah milik Tuhan yang dititipkannya kepada manusia. Dan saya sangat
> percaya itu. Maka, saya memutuskan bersahabat dengan Tuhan supaya dia percaya
> kepada saya. Dia adalah pembimbing terbaik saya. Dia yang menemani saya di
> setiap langkah saya dan membuat saya mengucapkan nama-Nya berulang-ulang untuk
> ketenangan diri sendiri. Tuhan memang tidak selalu memberikan apa yang saya
> mau, tapi Tuhan akan memberikan apa yang saya butuhkan. Saya percaya itu.
>
> Ă‚
>
> Mungkin Tuhan tahu, selama ini saya terlalu banyak
> berdiri, berjalan, dan kadang berlari-lari tanpa tujuan jelas. Sekarang adalah
> masa-nya saya untuk didudukkan oleh-Nya dan diajak-Nya berdiskusi tentang apa
> yang saya inginkan dan sebaliknya apa yang Dia tawarkan untuk saya di masa
> mendatang.
>
> Ă‚
>
> Bulan depan usia saya dalam perhitungan Masehi akan
> mencapai seperempat abad. Dan Dia lagi-lagi mengingatkan itu kepada saya. Apa
> yang telah saya capai dalam hitungan itu? Apakah saya sudah berguna untuk orang
> lain? Buku yang berisi kualitas hidup saya ternyata hanya terisi beberapa
> lembar di halaman depan. Jadi, itu sebabnya.
>
> Ă‚
>
> Saya ingin bermimpi lagi, saya ingin melangkah lagi, dan
> saya ingin membuat hidup saya menjadi baru. Baru
> yang benar-benar baru, dan bila perlu meninggalkan dunia saya yang sekarang. Sepertinya
> banyak ide bagus yang sudah bermunculan menyambut peringatan 25 tahun hadirnya
> saya di dunia ini. Karena bagaimanapun, hidup akan terus berjalan.
>
> Ă‚
>
> Hidup saya adalah hari ini, dan saya akan hidup untuk
> hari ini. Saya akan membiarkan masa depan datang sendiri, menghampiri saya
> suatu hari nanti.
>
> Ă‚
>
> Ă¢€Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah
> kamu meminta agar disegerakan datangnya.Ă¢€ (QS. An Nahl: 1)
>
> Ă‚
>
> Kebonsari, 8 Maret 2009
>
> -thanks
> to Aries, Nita, Kiky, dan Estu atas satu hari yang indah, ehmmmĂ¢€¦ terima kasih
> juga untuk seorang bernama Michael Siregar-
>
> Ă‚
>
> Ă‚
>
> Email/
> IM/ FS: april_reto@...
>
> Blog:
> http://sukmakutersenyum.multiply.com
>
>
>
> Aprillia Ekasari
> 081 793 222 06
>

4b.

Re: [Catcil] Biarkan Masa Depan Datang Sendiri

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Mon Mar 9, 2009 8:11 am (PDT)

inspiratif say:)
maksih ya:)
kangeun juga nih:)
yuk ke bogor yuk?:)

Pada 9 Maret 2009 13:56, Aprillia EkaSari <april_reto@yahoo.com> menulis:

> "Biarkan masa depan datang sendiri."
>
>
>
> Saya mendapat kalimat tersebut dari sebuah buku. Mengingatkan saya pada
> firman Allah:
>
> "Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar
> disegerakan datangnya." (QS. An Nahl: 1)
>
>
>
> ***
>
> Akhir-akhir ini One Last Cry-nya Brian McKnight sering menemani saya. Saya
> paling suka bagian "One last cry, before I leave it all behind" dan "I'm
> gonna dry my eyes right after I have my one last cry."
>
>
>
> Sepertinya mudah sekali orang mengatakan, "Ini akan menjadi one last cry
> Saya." Dan saya berpikir sama pada awalnya. Ternyata saya salah. One last
> cry saya selalu berakhir hari itu dan esoknya berulang lagi. Kadang saya
> bertanya kepada Tuhan, "Untuk apa saya harus mengeringkan air mata seperti
> ini?" Dan jawaban-Nya diberikan melalui banyak cara.
>
>
>
> Tuhan mempertemukan saya dengan orang-orang kuat yang membuat saya
> terperangah mendengar kisah-kisah mereka. Seorang teman lama, yang selama
> ini saya kenal sebagai seorang yang gigih meraih cita-citanya menjadi orang
> besar (dan pada akhirnya berhasil) ternyata bisa juga berkata, "Doakan saya
> kuat. Saya harus mulai kerja keras lagi, mulai dari titik nol!" Hah???
> Saya diam saja. Saya malu dengan mereka. Masalah saya sangat kecil dan tidak
> ada apa-apanya.
>
>
>
> Saya memang bodoh kalau harus terpaku pada sakitnya saya, juga
> terus-terusan mengajukan pertanyaan "Mengapa?" yang entah pada siapa harus
> saya tujukan. Seseorang yang paling istimewa dalam hidup saya pernah
> berkata, "Aku tahu, kita barangkali melihat ini sebagai sesuatu yang buruk.
> Tapi, ini justru lebih baik." Saya sempat menolak pernyataan itu dan
> ternyata kelakuan saya itu cuma menjadi bumerang yang menghantam saya
> berulang-ulang. Saya juga pernah berniat mencoba menentang pernyataan itu.
> Tapi, sebelum itu terjadi Tuhan menyadarkan saya bahwa itu artinya saya
> hanya akan menjadi seorang egois yang melukai orang lain. Dia orang yang
> paling berarti untuk hidup saya, dan saya percaya pernyataan itu
> diucapkannya tanpa ada maksud untuk menyakiti saya. Mungkin saya butuh waktu
> untuk mengerti apa maksud pernyataan itu. Dan saya pikir kini saya mulai
> memahaminya.
>
>
>
> ***
>
>
>
> "Biarkan masa depan datang sendiri."
>
>
>
> Seorang bijak berkata, "Hidup kita adalah hari ini. Bukan pada masa lalu yang
> telah lewat ataupun pada masa depan yang belum tentu ada."
>
>
>
> Pada akhirnya saya tahu bahwa berfokus pada hari ini adalah satu-satunya
> jalan terbaik. Jika saya tidak fokus seperti tekad yang saya ucapkan di
> pagi hari ketika saya bangun tidur, saya akan beranggapan bahwa hari ini
> adalah hari terakhir saya hidup di dunia. Jadi, saya akan kembali ke jalur
> yang sebenarnya harus saya lewati. Saya akan mempergunakan waktu saya sebaik
> mungkin, untuk berbuat baik kepada orang lain dan beribadah kepada Tuhan.
>
>
>
> "Biarkan masa depan datang sendiri."
>
>
>
> Masa depan adalah milik Tuhan yang dititipkannya kepada manusia. Dan saya
> sangat percaya itu. Maka, saya memutuskan bersahabat dengan Tuhan supaya dia
> percaya kepada saya. Dia adalah pembimbing terbaik saya. Dia yang menemani
> saya di setiap langkah saya dan membuat saya mengucapkan nama-Nya
> berulang-ulang untuk ketenangan diri sendiri. Tuhan memang tidak selalu
> memberikan apa yang saya mau, tapi Tuhan akan memberikan apa yang saya
> butuhkan. Saya percaya itu.
>
>
>
> Mungkin Tuhan tahu, selama ini saya terlalu banyak berdiri, berjalan, dan
> kadang berlari-lari tanpa tujuan jelas. Sekarang adalah masa-nya saya untuk
> didudukkan oleh-Nya dan diajak-Nya berdiskusi tentang apa yang saya inginkan
> dan sebaliknya apa yang Dia tawarkan untuk saya di masa mendatang.
>
>
>
> Bulan depan usia saya dalam perhitungan Masehi akan mencapai seperempat
> abad. Dan Dia lagi-lagi mengingatkan itu kepada saya. Apa yang telah saya
> capai dalam hitungan itu? Apakah saya sudah berguna untuk orang lain? Buku
> yang berisi kualitas hidup saya ternyata hanya terisi beberapa lembar di
> halaman depan. Jadi, itu sebabnya.
>
>
>
> Saya ingin bermimpi lagi, saya ingin melangkah lagi, dan saya ingin membuat
> hidup saya menjadi baru. Baru yang benar-benar baru, dan bila perlu
> meninggalkan dunia saya yang sekarang. Sepertinya banyak ide bagus yang
> sudah bermunculan menyambut peringatan 25 tahun hadirnya saya di dunia ini.
> Karena bagaimanapun, hidup akan terus berjalan.
>
>
>
> Hidup saya adalah hari ini, dan saya akan hidup untuk hari ini. Saya akan
> membiarkan masa depan datang sendiri, menghampiri saya suatu hari nanti.
>
>
>
> "Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar
> disegerakan datangnya." (QS. An Nahl: 1)
>
>
>
> *Kebonsari, 8 Maret 2009*
>
> -thanks to Aries, Nita, Kiky, dan Estu atas satu hari yang indah, ehmmm…
> terima kasih juga untuk seorang bernama Michael Siregar-
>
> * *
>
>
>
> Email/ IM/ FS: april_reto@yahoo.com
>
> Blog: http://sukmakutersenyum.multiply.com
>
>
> Aprillia Ekasari
> 081 793 222 06
>
>
>
5a.

[Catcil] Abangku LUAR BIASA ^_^

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Mon Mar 9, 2009 7:57 am (PDT)

Abang ku Luar Biasa ^_^

Abang ke 3 ku ini sungguh luar biasa.
Jika ada julukan wanita karier, maka aku menyebutnya LELAKI KARIER ^_^ Bagaimana tidak? Pagi hari dia bekerja sebagai Kepala bagian di sebuah institusi pemerintahaan. Malam hari dia membuka praktek gigi, dan saatnya tidur di malam hari, jika keponakanku yang kecil minta susu atau buang air, abangku lah yang bangun untuk mengerjakan semua. Bahkan mempersiapkan kebutuhan anak - anak nya di pagi hari pun dikerjakan olehnya. Padahal sebelum jam 7 pagi dia harus sudah berangkat ke kantor.

Dia bukan suami yang takut istri. Namun dia adalah lelaki yang sangat berkomitmen tinggi. Saat dia akan mempersunting istrinya, dia tau bahwa istrinya adalah anak manja dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mereka berkomitmen bahwa abang setuju istrinya tidak mengerjakan pekerjaan RT namun mbak ku itu harus benar - benar menyayangi kami keluarganya terutama ibuku. Dan setelah 14 tahun usia pernikahan mereka, komitmen itu tetap terbangun.
Tidak pernah sekalipun aku melihat istrinya bermuka masam ke ibuku, tidak pernah berkata keras apalagi kasar kepada kami sekeluarga.
Dan abangku selama 14 tahun ini tetap berkomitmen tidak akan memaksa istrinya untuk melakukan pekerjaan RT bahkan sekedar membuatkan teh untuknya.

Ada satu hal lucu. Suatu hari dia mengumpulkan ibu, aku dan kakak perempuanku. Aku kira ada masalah berat. Ternyata dia bilang dengan wajahnya yang kusut,bahwa istrinya hamil anak ke 4 mereka. Seketika aku tertawa karena ingat sebuah iklan dimana istrinya senang sekali hamil sedangkan suaminya berkerut keningnya melihat ke 3 anaknya berlarian dan sering membuat onar. Aku bilang, "abang persis seperti iklan itu". Yah bagaimana tidak, karena tugas terberat setelah anaknya lahir ada di pundak nya.

Tak jarang aku dan keluarga miris melihat hal ini. Karena aku tau betapa sibuk dan lelahnya abangku. Namun dia tidak pernah mengeluh. Hanya kemarin saja dia menceritakan bahwa anaknya yang SMP sering terlambat karena istrinya yang bertugas mengantar anak sekolah tidak bisa mandi di bawah jam 6 dan lambat mempersiapkan dirinya untuk berangkat kerja. Abang sendiri tidak bisa mengantar anaknya karena arah kantor abang berlawanan dengan sekolah si sulung. Abangku ini bertugas di luar kota, walau hanya berjarak 1 jam dari kota Medan, namun dia tetap harus berangkat di pagi hari.

Karena abang tidak pernah mengeluh, maka kami juga tidak pernah menggugat mengapa istrinya tetap tidak bisa menjadi ibu RT seutuhnya. Yang pasti, istrinya sangat sayang dan lembut kepada ibuku. Selain tentang pekerjaan RT, mbak ku itu sudah banyak berubah. Dia juga tampak lebih agamis di banding dulu.

Apa yang membuatku menuliskan kisah ini?
Tadi siang abang yang sedang libur mengirimkan makanan kepada kami dan menunggui aku dan ibu sampai selesai makan. Sebenarnya ini bukan hal yang pertama kali dia lakukan. Hampir setiap hari libur dia melakukan hal ini. Yang membuat aku terenyuh hari ini adalah, ketika aku memakan ikat teri buatan kakak ku, abang bertanya apakah masakannya enak. Terlihat dia agak sedikit cemburu ketika aku mengambil ikan masakan kakak ku. Padahal aku juga memakan masakan darinya. Berulang kali dia menanyakan apakah masakan dia rasanya pas sambil menjelaskan bahwa dia yang memasak semua. "Ibu cuci cuma mbantu memeras santan dan memotong bawang. Raihan (anak sulungnya) yang mengaduk gulai. Selebihnya abang semua", ujarnya.

Aku menghabiskan rebusan bayam dan ikan sambal yang dia masak agar dia senang karena aku menyukai masakannya. Ibuku juga menghabiskan gulai ikan buatannya. Dia baru meninggalkan meja makan saat kami selesai makan.

Duhai abangku, kau memang lelaki yang luar biasa. Setiap liburan, jika dia tidak kuliah (abang sudah menyelesaikan S2 namun kuliah lagi di Fak. Hukum) dia pasti menyiapkan sarapan keluarganya, kemudian belanja ke warung dan memasak. Kemudian mendekati jam 12 siang, makanan diantar ke rumah dan prosesi di atas terulang kembali. Menunggui kami makan.

"Selama anty di Batam, begitulah abangmu", ujar ibuku. "Sebenarnya mamak kasian liat dia. Capek kali rasanya, tapi dia ngga pernah mengeluh. Pagi kerja sampe sore, malam praktek sampe jam 10 - 11 malam, sabtu dan minggu kuliah. Kadang kuliahpun dia sempatkan masak".

Tak jarang abang tertidur sekitar 30 menit di depan TV rumah kami sepulang kerja sambil menunggu anaknya pulang sekolah sore hari. Karena itu juga aku senang jika anaknya yang paling kecil tidur di rumahku, karena tugas malam abang akan berkurang. Jika si kecil tidur di rumahnya, maka dia yang akan bangun jika si kecil minta susu dan pipis.

Aku tidak akan membahas mbak ku, karena itu adalah urusan keluarga mereka. Tulisan ini aku buat karena rasa sayang dan penghargaan buat abangku yang menjadi Lelaki Karier. Sungguh luar biasa. Jangan kira abangku itu lelaki kemayu, tidak. Dia adalah lelaki gagah dengan kharisma yang bisa membuat siapapun, termasuk sub ordinatnya begitu menyayanginya.

Biasanya laki - laki akan menuntut istrinya untuk berubah, bisa mengurus RT. Walau sudah ada komitmen awal, namun paling hanya bertahan di awal. Tapi abang tetap memegang komitmen itu. Mungkin sebagian orang mengatakan abangku bodoh, tidak mau memaksa istri. Tapi bagiku abangku sunggu LUAR BIASA. Terlepas dari opini apapun, aku bangga memiliki abang yang serba bisa dan memiliki kasih yang luar biasa kepada keluarganya dan keluarga kami.

Smoga Allah selalu menjagamu bang. Betapapun kekuranganmu, aku akan tetap sayang dan bangga padamu ^_^

Medan, 9 Maret 09
Anty thahir

5b.

Re: [Catcil] Abangku LUAR BIASA ^_^

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Mar 9, 2009 8:13 am (PDT)

Wuih, keren...
kalau abangnya luar biasa, adiknya (mbak anty) pasti luar biasa juga :)

Baca tulisan ini, aku jadi ingat dua kakakku, mbak...
Mereka sudah berkeluarga semua dan punya karakter masing-masing dengan pilihan pasangan masing-masing.

Aku suka terkagum-kagum dengan keperkasaan kakak perempuan yang anaknya juga 4, hehehe, masih kecil-kecil (bulan mei nanti usianya 1 tahun, 3 tahun (kembar dan 7 tahun).

Aku juga suka gemes bin bengong ngadepin kakak laki-lakiku, hehehe... Dari dulu, kami udah diajarin mandiri dan susahnya cari uang, tapi kakakku malah lebih sibuk dengan urusan organisasi, sampai akhirnya menikah dan merintis karir jadi pedangang kayak aku dan kakak perempuanku :D

Kedua-duanya punya karakter berbeda dan mengajarkan banyak hal kepadaku :). Wuih... jadi kangeeeeeen, hehehe

SAlam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "hariyanty thahir" <anty_th@...> wrote:
>
> Abang ku Luar Biasa ^_^
>
> Abang ke 3 ku ini sungguh luar biasa.
> Jika ada julukan wanita karier, maka aku menyebutnya LELAKI KARIER ^_^ Bagaimana tidak? Pagi hari dia bekerja sebagai Kepala bagian di sebuah institusi pemerintahaan. Malam hari dia membuka praktek gigi, dan saatnya tidur di malam hari, jika keponakanku yang kecil minta susu atau buang air, abangku lah yang bangun untuk mengerjakan semua. Bahkan mempersiapkan kebutuhan anak - anak nya di pagi hari pun dikerjakan olehnya. Padahal sebelum jam 7 pagi dia harus sudah berangkat ke kantor.
>
> Dia bukan suami yang takut istri. Namun dia adalah lelaki yang sangat berkomitmen tinggi. Saat dia akan mempersunting istrinya, dia tau bahwa istrinya adalah anak manja dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mereka berkomitmen bahwa abang setuju istrinya tidak mengerjakan pekerjaan RT namun mbak ku itu harus benar - benar menyayangi kami keluarganya terutama ibuku. Dan setelah 14 tahun usia pernikahan mereka, komitmen itu tetap terbangun.
> Tidak pernah sekalipun aku melihat istrinya bermuka masam ke ibuku, tidak pernah berkata keras apalagi kasar kepada kami sekeluarga.
> Dan abangku selama 14 tahun ini tetap berkomitmen tidak akan memaksa istrinya untuk melakukan pekerjaan RT bahkan sekedar membuatkan teh untuknya.
>
> Ada satu hal lucu. Suatu hari dia mengumpulkan ibu, aku dan kakak perempuanku. Aku kira ada masalah berat. Ternyata dia bilang dengan wajahnya yang kusut,bahwa istrinya hamil anak ke 4 mereka. Seketika aku tertawa karena ingat sebuah iklan dimana istrinya senang sekali hamil sedangkan suaminya berkerut keningnya melihat ke 3 anaknya berlarian dan sering membuat onar. Aku bilang, "abang persis seperti iklan itu". Yah bagaimana tidak, karena tugas terberat setelah anaknya lahir ada di pundak nya.
>
> Tak jarang aku dan keluarga miris melihat hal ini. Karena aku tau betapa sibuk dan lelahnya abangku. Namun dia tidak pernah mengeluh. Hanya kemarin saja dia menceritakan bahwa anaknya yang SMP sering terlambat karena istrinya yang bertugas mengantar anak sekolah tidak bisa mandi di bawah jam 6 dan lambat mempersiapkan dirinya untuk berangkat kerja. Abang sendiri tidak bisa mengantar anaknya karena arah kantor abang berlawanan dengan sekolah si sulung. Abangku ini bertugas di luar kota, walau hanya berjarak 1 jam dari kota Medan, namun dia tetap harus berangkat di pagi hari.
>
> Karena abang tidak pernah mengeluh, maka kami juga tidak pernah menggugat mengapa istrinya tetap tidak bisa menjadi ibu RT seutuhnya. Yang pasti, istrinya sangat sayang dan lembut kepada ibuku. Selain tentang pekerjaan RT, mbak ku itu sudah banyak berubah. Dia juga tampak lebih agamis di banding dulu.
>
> Apa yang membuatku menuliskan kisah ini?
> Tadi siang abang yang sedang libur mengirimkan makanan kepada kami dan menunggui aku dan ibu sampai selesai makan. Sebenarnya ini bukan hal yang pertama kali dia lakukan. Hampir setiap hari libur dia melakukan hal ini. Yang membuat aku terenyuh hari ini adalah, ketika aku memakan ikat teri buatan kakak ku, abang bertanya apakah masakannya enak. Terlihat dia agak sedikit cemburu ketika aku mengambil ikan masakan kakak ku. Padahal aku juga memakan masakan darinya. Berulang kali dia menanyakan apakah masakan dia rasanya pas sambil menjelaskan bahwa dia yang memasak semua. "Ibu cuci cuma mbantu memeras santan dan memotong bawang. Raihan (anak sulungnya) yang mengaduk gulai. Selebihnya abang semua", ujarnya.
>
> Aku menghabiskan rebusan bayam dan ikan sambal yang dia masak agar dia senang karena aku menyukai masakannya. Ibuku juga menghabiskan gulai ikan buatannya. Dia baru meninggalkan meja makan saat kami selesai makan.
>
> Duhai abangku, kau memang lelaki yang luar biasa. Setiap liburan, jika dia tidak kuliah (abang sudah menyelesaikan S2 namun kuliah lagi di Fak. Hukum) dia pasti menyiapkan sarapan keluarganya, kemudian belanja ke warung dan memasak. Kemudian mendekati jam 12 siang, makanan diantar ke rumah dan prosesi di atas terulang kembali. Menunggui kami makan.
>
> "Selama anty di Batam, begitulah abangmu", ujar ibuku. "Sebenarnya mamak kasian liat dia. Capek kali rasanya, tapi dia ngga pernah mengeluh. Pagi kerja sampe sore, malam praktek sampe jam 10 - 11 malam, sabtu dan minggu kuliah. Kadang kuliahpun dia sempatkan masak".
>
> Tak jarang abang tertidur sekitar 30 menit di depan TV rumah kami sepulang kerja sambil menunggu anaknya pulang sekolah sore hari. Karena itu juga aku senang jika anaknya yang paling kecil tidur di rumahku, karena tugas malam abang akan berkurang. Jika si kecil tidur di rumahnya, maka dia yang akan bangun jika si kecil minta susu dan pipis.
>
> Aku tidak akan membahas mbak ku, karena itu adalah urusan keluarga mereka. Tulisan ini aku buat karena rasa sayang dan penghargaan buat abangku yang menjadi Lelaki Karier. Sungguh luar biasa. Jangan kira abangku itu lelaki kemayu, tidak. Dia adalah lelaki gagah dengan kharisma yang bisa membuat siapapun, termasuk sub ordinatnya begitu menyayanginya.
>
> Biasanya laki - laki akan menuntut istrinya untuk berubah, bisa mengurus RT. Walau sudah ada komitmen awal, namun paling hanya bertahan di awal. Tapi abang tetap memegang komitmen itu. Mungkin sebagian orang mengatakan abangku bodoh, tidak mau memaksa istri. Tapi bagiku abangku sunggu LUAR BIASA. Terlepas dari opini apapun, aku bangga memiliki abang yang serba bisa dan memiliki kasih yang luar biasa kepada keluarganya dan keluarga kami.
>
> Smoga Allah selalu menjagamu bang. Betapapun kekuranganmu, aku akan tetap sayang dan bangga padamu ^_^
>
> Medan, 9 Maret 09
> Anty thahir
>

5c.

Re: [Catcil] Abangku LUAR BIASA ^_^

Posted by: "Listya Arisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Mon Mar 9, 2009 9:15 am (PDT)

kerennnnnnnn...salut buat abangnya ^^V

Listya Arisanti

http://tyainside.multiply.com/

http://www.sekolah-kehidupan.com/file/postermom.jpg

--- On Mon, 3/9/09, novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:

From: novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Catcil] Abangku LUAR BIASA ^_^
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Monday, March 9, 2009, 3:13 PM

Wuih, keren...

kalau abangnya luar biasa, adiknya (mbak anty) pasti luar biasa juga :)

Baca tulisan ini, aku jadi ingat dua kakakku, mbak...

Mereka sudah berkeluarga semua dan punya karakter masing-masing dengan pilihan pasangan masing-masing.

Aku suka terkagum-kagum dengan keperkasaan kakak perempuan yang anaknya juga 4, hehehe, masih kecil-kecil (bulan mei nanti usianya 1 tahun, 3 tahun (kembar dan 7 tahun).

Aku juga suka gemes bin bengong ngadepin kakak laki-lakiku, hehehe... Dari dulu, kami udah diajarin mandiri dan susahnya cari uang, tapi kakakku malah lebih sibuk dengan urusan organisasi, sampai akhirnya menikah dan merintis karir jadi pedangang kayak aku dan kakak perempuanku :D

Kedua-duanya punya karakter berbeda dan mengajarkan banyak hal kepadaku :). Wuih... jadi kangeeeeeen, hehehe

SAlam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "hariyanty thahir" <anty_th@... > wrote:

>

> Abang ku Luar Biasa ^_^

>

> Abang ke 3 ku ini sungguh luar biasa.

> Jika ada julukan wanita karier, maka aku menyebutnya LELAKI KARIER ^_^ Bagaimana tidak? Pagi hari dia bekerja sebagai Kepala bagian di sebuah institusi pemerintahaan. Malam hari dia membuka praktek gigi, dan saatnya tidur di malam hari, jika keponakanku yang kecil minta susu atau buang air, abangku lah yang bangun untuk mengerjakan semua. Bahkan mempersiapkan kebutuhan anak - anak nya di pagi hari pun dikerjakan olehnya. Padahal sebelum jam 7 pagi dia harus sudah berangkat ke kantor.

>

> Dia bukan suami yang takut istri. Namun dia adalah lelaki yang sangat berkomitmen tinggi. Saat dia akan mempersunting istrinya, dia tau bahwa istrinya adalah anak manja dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mereka berkomitmen bahwa abang setuju istrinya tidak mengerjakan pekerjaan RT namun mbak ku itu harus benar - benar menyayangi kami keluarganya terutama ibuku. Dan setelah 14 tahun usia pernikahan mereka, komitmen itu tetap terbangun.

> Tidak pernah sekalipun aku melihat istrinya bermuka masam ke ibuku, tidak pernah berkata keras apalagi kasar kepada kami sekeluarga.

> Dan abangku selama 14 tahun ini tetap berkomitmen tidak akan memaksa istrinya untuk melakukan pekerjaan RT bahkan sekedar membuatkan teh untuknya.

>

> Ada satu hal lucu. Suatu hari dia mengumpulkan ibu, aku dan kakak perempuanku. Aku kira ada masalah berat. Ternyata dia bilang dengan wajahnya yang kusut,bahwa istrinya hamil anak ke 4 mereka. Seketika aku tertawa karena ingat sebuah iklan dimana istrinya senang sekali hamil sedangkan suaminya berkerut keningnya melihat ke 3 anaknya berlarian dan sering membuat onar. Aku bilang, "abang persis seperti iklan itu". Yah bagaimana tidak, karena tugas terberat setelah anaknya lahir ada di pundak nya.

>

> Tak jarang aku dan keluarga miris melihat hal ini. Karena aku tau betapa sibuk dan lelahnya abangku. Namun dia tidak pernah mengeluh. Hanya kemarin saja dia menceritakan bahwa anaknya yang SMP sering terlambat karena istrinya yang bertugas mengantar anak sekolah tidak bisa mandi di bawah jam 6 dan lambat mempersiapkan dirinya untuk berangkat kerja. Abang sendiri tidak bisa mengantar anaknya karena arah kantor abang berlawanan dengan sekolah si sulung. Abangku ini bertugas di luar kota, walau hanya berjarak 1 jam dari kota Medan, namun dia tetap harus berangkat di pagi hari.

>

> Karena abang tidak pernah mengeluh, maka kami juga tidak pernah menggugat mengapa istrinya tetap tidak bisa menjadi ibu RT seutuhnya. Yang pasti, istrinya sangat sayang dan lembut kepada ibuku. Selain tentang pekerjaan RT, mbak ku itu sudah banyak berubah. Dia juga tampak lebih agamis di banding dulu.

>

> Apa yang membuatku menuliskan kisah ini?

> Tadi siang abang yang sedang libur mengirimkan makanan kepada kami dan menunggui aku dan ibu sampai selesai makan. Sebenarnya ini bukan hal yang pertama kali dia lakukan. Hampir setiap hari libur dia melakukan hal ini. Yang membuat aku terenyuh hari ini adalah, ketika aku memakan ikat teri buatan kakak ku, abang bertanya apakah masakannya enak. Terlihat dia agak sedikit cemburu ketika aku mengambil ikan masakan kakak ku. Padahal aku juga memakan masakan darinya. Berulang kali dia menanyakan apakah masakan dia rasanya pas sambil menjelaskan bahwa dia yang memasak semua. "Ibu cuci cuma mbantu memeras santan dan memotong bawang. Raihan (anak sulungnya) yang mengaduk gulai. Selebihnya abang semua", ujarnya.

>

> Aku menghabiskan rebusan bayam dan ikan sambal yang dia masak agar dia senang karena aku menyukai masakannya. Ibuku juga menghabiskan gulai ikan buatannya. Dia baru meninggalkan meja makan saat kami selesai makan.

>

> Duhai abangku, kau memang lelaki yang luar biasa. Setiap liburan, jika dia tidak kuliah (abang sudah menyelesaikan S2 namun kuliah lagi di Fak. Hukum) dia pasti menyiapkan sarapan keluarganya, kemudian belanja ke warung dan memasak. Kemudian mendekati jam 12 siang, makanan diantar ke rumah dan prosesi di atas terulang kembali. Menunggui kami makan.

>

> "Selama anty di Batam, begitulah abangmu", ujar ibuku. "Sebenarnya mamak kasian liat dia. Capek kali rasanya, tapi dia ngga pernah mengeluh. Pagi kerja sampe sore, malam praktek sampe jam 10 - 11 malam, sabtu dan minggu kuliah. Kadang kuliahpun dia sempatkan masak".

>

> Tak jarang abang tertidur sekitar 30 menit di depan TV rumah kami sepulang kerja sambil menunggu anaknya pulang sekolah sore hari. Karena itu juga aku senang jika anaknya yang paling kecil tidur di rumahku, karena tugas malam abang akan berkurang. Jika si kecil tidur di rumahnya, maka dia yang akan bangun jika si kecil minta susu dan pipis.

>

> Aku tidak akan membahas mbak ku, karena itu adalah urusan keluarga mereka. Tulisan ini aku buat karena rasa sayang dan penghargaan buat abangku yang menjadi Lelaki Karier. Sungguh luar biasa. Jangan kira abangku itu lelaki kemayu, tidak. Dia adalah lelaki gagah dengan kharisma yang bisa membuat siapapun, termasuk sub ordinatnya begitu menyayanginya.

>

> Biasanya laki - laki akan menuntut istrinya untuk berubah, bisa mengurus RT. Walau sudah ada komitmen awal, namun paling hanya bertahan di awal. Tapi abang tetap memegang komitmen itu. Mungkin sebagian orang mengatakan abangku bodoh, tidak mau memaksa istri. Tapi bagiku abangku sunggu LUAR BIASA. Terlepas dari opini apapun, aku bangga memiliki abang yang serba bisa dan memiliki kasih yang luar biasa kepada keluarganya dan keluarga kami.

>

> Smoga Allah selalu menjagamu bang. Betapapun kekuranganmu, aku akan tetap sayang dan bangga padamu ^_^

>

> Medan, 9 Maret 09

> Anty thahir

>















6a.

Re: [Donasi Buku] Ikutan, yuk ;) dan updatenya sampai tanggal 05 mar

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Mar 9, 2009 9:46 am (PDT)

Ayo-ayo
masih ditunggu donasinya, yooooooooo :)

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Dept. Penerbitan SK" <penerbitan.eska@...> wrote:
>
> Assalamu'alaykum...
>
> Ingat-ingat
>
> *28 Februari - 8 Maret 2009 *di Istora Senayan, Jakarta ada Islamic Book
> Fair :)
>
> Kalau ada yang mau kopdar
>
> Kalau ada yang mau belanja buku dan mendonasikannya ;)
> :D yuk, mari :)
>
>
>
> Masih terbuka peluang untuk beramal lewat donasi buku... ditunggu ya ;)
> hingga 15 Maret 2009
>
> untuk disalurkan ke LAPAS anak Tangerang
>
>
>
> Oh, ya :D
>
> Mau tahu cara gampang berdonasi
>
> ===>
>
> * Periksa lemari buku,
>
> * cek yang cocok buat anak dan remaja, ambil, deh... ;)
>
> * atau... jalan-jalan ke toko buku, cari buku yang paling keren :D
>
> dengan syarat yang gampang:
>
> * boleh buku baru atau buku bekas ;)
>
> * tidak mengandung pornografi atau SARA
>
> **diutamakan komik mendidik, buku cerita, buku bergambar *
>
> ====>
>
> * bungkus jadi satu dalam kertas apapun, hayah :D
>
> * kirim ke:
>
> *
> *
>
> *Noviyanti Utaminingsih *
>
> Kompleks Perumkar DKI Blok Q1/16
>
> Rt.009/02 Pondok Kelapa
>
> Jak-Tim 13450
>
>
> atau bisa juga dalam bentuk uang
>
> ditransfer ke
>
> *Rek BCA Kalimalang 1640311017 a.n Noviyanti Utaminingsih*
>
>
> konfirm ke 08121894517 atau ke novi_ningsih @ yahoo. com (hilangkan spasi)
>
>
> Donasi dari Anda
>
> Sangat berguna bagi mereka :)
>
>
>
>
> *Saat ini telah terkumpul 117 buku (buku, komik, dll)*
>
> *dan dana senilai Rp2.250.000*
>
>
>
> Jazakumullah khoiron katsir untuk para donatur :)
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
> Departemen Penerbitan dan Kepustakaan
> Sekolah Kehidupan
> Novi Khansa - Ukhti Hazimah - Hamasah Putri - Listya
>

7.

Ibu Kehidupan Dan Anak-anak Nakal (Unfinished Amazing Mom's

Posted by: "Ceko Spy" cekospy@yahoo.com   cekospy

Mon Mar 9, 2009 12:23 pm (PDT)


Ibu Kehidupan dan Anak-anak Nakal

Dia adalah Ibu dari semua Ibu Pertiwi. Ibu dari segala kehidupan mahluk
hidup. Tidak kah kita salut dan kagum padanya, dari sekian banyak jutaan
bahkan milyaran benda langit, kenapa `Ia' yang dipilih sebagai
Ibu kita? Yang di dalam perutnya-lah kita lahir, hidup, beranak-pinak
dan mati. Padahal di semesta ini, ia hanya-lah seperti satu titik debu
di padang pasir. Banyak yang lebih besar, luas, kuat dan hebat darinya.
Namun ia memiliki `sesuatu yang indah'. Sesuatu yang membuat
Pencipta Kita memberikan kepercayaanNya untuk melahirkan dan mengurus
anak-anaknya; yang bernyawa, yang sudah tak bernyawa bahkan yang akan
bernyawa berada di dalam `rahim'nya.

Ya, Ibu dari segala Ibu kehidupan yang sedang dibicarakan ini adalah
tempat tinggal kita. Rumah dari semua rumah-rumah yang ada. Dia-lah
dunia. Dialah Bumi.

Dan kita manusia, adalah anak-anaknya yang paling nakal. Musibah dan
bencana alam yang sering terjadi adalah tegurannya yang seolah ingin
`menjewer' telinga kita karena banyak sinyal dan peringatan
dariNya yang masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri kita.

Ia sudah terlampau sangat baik selama dalam kurun waktu yang mungkin
lebih lama dari perkiraan waktu manusia. Bahkan sebelum manusia lahir
dan menemukan waktu.

Ibu kita ini telah melayani kita dari zaman ke zaman, dari generasi ke
generasi, dari awal sampai akhir hayatnya dengan memberikan Sumber Daya
Alam yang terus menerus kita ambil tanpa ada habisnya, terutama air.
Jika Sumber Daya Alam ibarat ASI, maka ia telah sangat lama menyusui
kita; anak-anaknya yang sangat banyak dan beragam. Dan sepertinya
payudara Ibu kita ini tak pernah kekeringan ASI.

Kita terus saja menguras dan menggerus Sumber Daya Energi, tapi kadang
sering lupa untuk mengurusnya kembali. Namun `tenaga'-nya yang
sangat kuat dan hebat seolah tak pernah berkurang sedikitpun.

Selama hidupnya, ia selalu melindungi kita dari panasnya sengatan sinar
matahari. Ia menyelimuti kita dengan tujuh lapisan pakaian;
Atmosfer,… hingga kita pun aman dari berbagai ancaman dari luar.

Saat ia marah dengan ulah kita, ia mendehem dan batuk-batuk memberi
sinyal dengan mulutnya; letusan-letusan gunung-gunung! Darah larvanya
mendidih dan merusak semua yang dilaluinya setelah ia memuncratkan abu
dan asap seolah sedang memarahi dan menceramahi kita.

Jika sedang kesal, hidungnya kembang kempis dan mendengus cepat dan
nafasnya naik turun tak teratur. Angin topan dan badai yang
menghancurkan rumah-rumah, kota, hutan dan apapun yang ingin
dihancurkannya adalah dengusan itu.

Jika ia sakit hati oleh kelalaian kita, iapun akan menangis dan tak
dapat membendung air matanya lagi, maka banjir itu adalah air mata Ibu
kita yang sering disebabkan oleh kelalaian kita sendiri .

Ketika kita membuatnya marah dan jiwanya akan terguncang, bagian-bagian
tubuhnya bergetar hebat dan gempa besar pun terjadi menghancurkan segala
yang kita miliki. Itu terjadi hanya jika kesabarannya yang ditahan
berupa gempa-gempa kecil tak kita hiraukan.

Ia juga akan menyemprot kita dengan air laut jika kelakuan kita
kelewatan. Dan Tsunami adalah bukti semburan Ibu kita yang tidak
main-main.

Begitulah cara ia berkomunikasi dengan kita. Cara mendidiknya pastilah
berbeda dengan kita. Karena sifat dan karakternya juga jelas berbeda. Ia
tak akan menuruti kemauan kita. Ia hanya patuh dan taat pada
Penciptanya. Dan teguran-teguran, pertanda, isyarat, serta sinyal dari
Ibu kita itu sebenarnya adalah perintah dari Sang Pemiliknya. Maka, jika
kita ingin ia menjadi Ibu yang baik, kita hanya perlu memohon dan
berdoa padaNya, bukan pada Ibu kita sendiri. Tapi hal itu justru menjadi
sebuah contoh yang diberikan sang Ibu agar kita selalu menurut dan
berbakti pada yang telah membuat kita hidup.

Wajar saja jika cara Ibu kita sangat keras dan tidak manusiawi. Karena
baginya manusia adalah anak-anaknya, maka `manusiawi' berarti
`kekanak-kanakan'. Jadi jangan marah apalagi membenci Ibu jika
misalkan ia merebut mainan-mainan duniawi dari kita, merenggut segala
hal yang kita miliki dan sayangi, bahkan kitapun harus rela jika Ibu
kita menjadi perantara sebagai Pengambil Hidup orang-orang yang telah
lebih dulu meninggalkan kita. Karena Sang Ibu telah melakukan tugasnya
dengan sangat baik selama ini. Seumur hidupnya. Mendidik dan mengurus
anak-anaknya tanpa sedikitpun membantah perintahNya.

Kurang baik apa Sang Ibu pada kita? Ia telah kehilangan banyak waktu dan
energi untuk kelangsungan hidup semua anak-anaknya. Tapi kita sendiri
seperti tak peduli pada kasih sayang yang diberikan olehnya dan dariNya.

Kini ia sedang sakit, usianya sudah tua, kulitnya makin keriput dan
wajahnya mengkerut, nafasnya pendek, tapi ia tetap bertahan melindungi
kita meski pakaiannya yang berlapis-lapis itu sudah mulai lusuh dan
bolong-bolong. Ia sudah terlalu sering menangis. Kantung air matanya;
gletser, sepertinya akan mulai habis jika ia terus melelehkan air mata
bersihnya itu. Dan yang rugi pasti kita sendiri. Kita juga pasti akan
ikut menangis dan terjadi banjir air mata massal.

Dan terbukti tak berbaktinya kita, saat ia sedang sakit, kita malah asik
perang-perangan dengan saudara kita, main hujan-hujanan peluru dan
mesiu, adu jotos antar sebangsa, adu ego demi memperlihatkan siapa yang
paling kuat. Sementara yang lain mencari Ibu lain yang bisa lebih baik.
Berharap planet merah bisa mengganti peran Sang Ibu. Sudahlah, Ibu kita
yang satu ini mustahil ada penggantinya. Dia pertama dan terakhir.
Satu-satunya Ibu terhebat yang ada di jagad raya.

Dalam sakitnya ini, ia tetap sabar dan bertahan. Namun ia sangat
berharap anak-anaknya bisa membalas budi dan kebaikannya. Ia ingin kita
sadar bahwa ia juga bisa sakit dan bisa mati. Apakah penyakitnya itu
akan bertambah parah atau tidak tergantung kita semua yang mengurusnya.

Pernah dengar tentang kiamat yang salah satu pertandanya adalah makin
mendekatnya matahari ke bumi? Mungkin maksudnya adalah bukan mataharinya
sendiri yang makin mendekati bumi, tapi itu hanyalah kiasan untuk
menggambarkan bahwa Ibu kita akan semakin panas, suhu tubuhnya akan
semakin tinggi dan pemanasan global adalah awal dari kiamat dan
kepunahan umat manusia.

Sedikit demi sedikit anak-anak Ibu kita, saudara-saudara kita sudah
banyak yang sadar akan `kesakitan' Sang Ibu yang serius ini.
Kini saatnya membalas budi untuk mengurus dan merawatnya lebih dari
sebelumnya.

Selain mengurus dan merawatnya, kita juga harus mendandani dan
mempercantik wajah Ibu kita. Parasnya yang memerah karena marah perlu
disegarkan dengan penghijauan. Karena hutan, pohon-pohon dan tanaman itu
ibarat rambutnya. Gara-gara sakitnya itu, rambutnya yang hijau mulai
rontok. Tugas kita untuk memberinya `obat penumbuh bulu' yang
bermerk `Go Green' atau `Be A Vegetarian'.

Kelelahannya yang amat sangat, demamnya yang tinggi, rambutnya yang
rontok, dehidrasinya yang cukup parah, air matanya yang terus mengalir
dan sinyal-sinyal tubuh yang menandakan bahwa Ibu benar-benar sedang
sakit parah dan sudah udzur membuat kita harus benar-benar sadar agar
kita tidak boleh lagi menjadi anak -anak manja.

Kita dituntut untuk tidak boros energi, mesti bisa mengatur pemakaian
air dan sumber-sumber energi vital yang lainnya, sudah bukan waktunya
lagi memakai dan membuang barang seenaknya, pemikiran dan ide-ide
sekecil apapun akan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup Ibu kita
dan diri kita sendiri. Minimal, kita telah berusaha menambah umur dan
memperpanjang harapan hidupnya.

Dan jika kita lebih menyayangi mahluk bernyawa lain selain
saudara-saudara kita (baca; orang-orang di belahan bumi lain), yakni
hewan dan tumbuhan, hal itu juga pasti akan membuat Ibu kita senang.
Sedikit sedikit Ibu Kita yang hebat ini akan tersenyum dan terhibur
karena kita sebagai sesama mahluk hidup mulai akur.

Bukankah dalam sebuah keluarga memang demikian? Seorang Ibu akan sangat
bahagia bukan jika melihat anak-anaknya akur, baik, rajin merawat taman
dan tanaman serta menyayangi hewan peliharaan? Maka, rumah (sekaligus
Ibu) yang kita huni dan tempati ini akan terasa sangat asri dengan
kehidupan yang selaras, harmonis dan indah.

***

gara-gara kurang selembar waktu mo ikutan Amazing Moms pada saat
deadline udah di depan mata, akhirnya saya gagal ikutan karena batas
pengiriman udah lewat, tapi daripada mubazir, saya posting aja di milis
ini meskipun tanpa ada tujuan yang jelas. Hehe...

www.pengamencinta.wordpress.com
<http://www.pengamencinta.wordpress.com%20>

8.

kisah Nyata: Balada Wanita Renta, Sebatang Kara  Yang Buta Mata

Posted by: "MIFTAH ROHMAN" miftah_madiun@yahoo.co.id   miftah_madiun

Mon Mar 9, 2009 12:24 pm (PDT)



BALADA WANITA RENTA, SEBATANG KARA YANG BUTA MATA
Jika Anda tinggal di Madiun, dan tinggal di dekat wanita ini, Anda akan mengenal Wanita malang ini. Mbah Lasinem Namanya. Usianya sudah sangat lanjut. Kalau kita mengamati dengan seksama raut wajahnya, keriput diseluruh wajah selain mencerminkan usia yang renta juga menyiratkan penderitaan hidup yang beliau alami. Ketika semua saudara kandungnya sudah tiada dipanggil menghadap Sang Kuasa, beliau harus menjalani hidup dalam keadaan buta. Suami yang biasa menjadi tempat berbagi duka dan sukapun telah tiada. Sementara anak yang jadi penghias keindahan rumah tangga, yang diharapkan bisa menjadi teman juga tiada pernah diberikan oleh Sang Pemilik Jagat Raya.
Susah dan papa sudah menjadi bagian hidupnya, kemana mau cerita jika semua kerabatnya nasibnya juga tidak jauh berbeda. Tetap saja simbah kita yang satu ini setiap hari hanya merenung dan menghitung sisa hari. Jika hujan turun, rintik hujanlah yang menemani. Atap rumah yang bocor selalu menjadi bagian hidup di musim hujan yang selalu membasahi lantai rumahnya yang terbuat dari tanah dan masih alami.
Ya inilah rumah yang menjadi bagian Mbah Lasinem . Rumah yang selalu menaunginya dikala sang surya menebar cahaya garangnya. Tapi jangan dibayangkan apa yang ada di dalam rumah itu adalah barang-barang berharga. Hanya ada sebuah kursi usang yang cukup untuk duduk sendiri perempuan renta yang buta ini. Jangan berharap ada kitchen set di rumah ini. Meja makan yang reyot. Jika Anda bersandar di meja itu baru benar-benar yakin kalau meja itu sudah sangat usang. Itupun jika Anda tidak percaya dengan penglihatan Anda bahwa meja itu sudah begitu usang dan saatnya diganti.
Siapapun, jika dalam kondisi sangat renta dan lagi buta, pasti akan berharap akan tersedia makanan barang sedikit di mejanya. Tapi Anda harus yakin bahwa di rumah Mbah Lasinem itu tidak ada. Ketika LMI datang menjelang sore, yang tampak diatas meja hanyalah nasi beberapa sendok yang tertutup tempat makan transparan bukan keluaran Tupperware. Ya. Hanya itu yang terlihat. Sisa nasi tadi pagi. Nasi pemberian tetangga sebelah. Tanpa terlihat ada sayur dan lauknya, mungkin sudah habis untuk makan tadi pagi. Kalaupun Mbah Lasinem mau makan, mungkin juga terasa kurang enak. Bukan hanya karena tak ada lagi sayur dan lauknya, melainkan karena sudah banyak semut yang mendahuluinya memakan nasi itu.
Tidur adalah saat yang paling nyaman bagi Mbah Lasinem. Tapi kalau Anda yang tidur di tempat tidur Mbah Lasinem, mungkin Anda tak pernah berharap untuk mengulanginya. Bagaimana tidak, spring bed Mbah lasinem hanyalah PRING BED. Sebuah dipan bambu tanpa kasur. Dipan bambu itu hanya beralaskan tikar plastik. Jangan Anda mencari selimut disana, karena mbah Lasinem memang tak pernah memiliki atau memakainya.
Tak usah Anda mencari Air Conditioner atau sekedar kipas angin, karena rumah Mbah Lasinem tidak ada aliran listrik. Jika Anda menginginkan hembusan angin, dinding rumah Mbah lasinem akan memberikan cukup angin untuk mendinginkan badan dan mengeringkan keringat yang bercucuran. Angin akan sangat mudah masuk menerobos dinding anyaman bambu, tak peduli siang atau malam, tak peduli hari yang panas maupun malam yang dingin.
Kita tidak usah sombong menutup hidung jika malam hari bertandang, asap dari obat nyamuk bakar akan memenuhi ruangan rumah yang hanya terdiri satu ruangan itu. Itulah cara Mbah Lasinem mengusir nyamuk-nyamuk nakal yang ada di rumahnya.
Saudara, banyak diantara kita yang bergelimangan harta, yang halal maupun yang haram. Apapun itu. Dari mulai gaji, honor kegiatan, Uang makan, tunjangan jabatan. Belum lagi hasil usaha di luar, bunga tabungan, saham, kontrakan, rental atau hanya sekedar bisnis pulsa. Kita akan buang-buang dan kita belanjakan sesuka kita. 
Kita banyak lupa saudaraku, Mbah Lasinem juga memiliki hak atas harta kita. Ingat saudara, 2,5% setiap harta Anda adalah milik mereka-mereka yang tidak mampu, fakir miskin, anak-anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan. Apakah kita akan menjadi orang yang serakah dengan memakan 100% penghasilan kita? 2,5% yang menjadi hak fakir miskin jika tidak kita keluarkan, suatu saat akan diambil oleh Allah. Jika Allah mengambil, maka Dia akan mengambil dalam bentuk musibah, Kehilangan, kerugian, penyakit dan bahkan kematian.
Untuk itu, jangan biarkan 2,5% bagian harta fakir miskin merusak harta Anda yang 97,5%.
Jika Anda butuh menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh, kami akan mengantar Anda. 
FOTO-FOTO MBAH LASINEM, KLIK ARSIP BULAN FEBRUARI disini 

[by : mif]















Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
9a.

Re: [puisi asal bunyi] Empat Mata

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Mon Mar 9, 2009 5:39 pm (PDT)

jadi ceritakan padaku
apa yang sesungguhnya dikisahkan air mata dan telingamu?

ps: belajar nulis puisi nih, suhu jun! osh!

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, jun an nizami <tinta_mirah@...> wrote:
>
>
> Kiriku kananmu
> Kananmu kiriku
>
> Kita berlibur dari airmata yang seharian mengucur.
>
> 2009
>
>
> Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
> http://downloads.yahoo.com/id/firefox/
>

10.

[rampai]musnah... ditengah tatapan

Posted by: "fla cheya" fla_cheya@yahoo.com   fla_cheya

Mon Mar 9, 2009 6:35 pm (PDT)

Sekecup lunglai terabaikan
ia tersesat... tak kau huni
musnah... ditengah tatapan
 
Referensi arah ini telah terbuang waktu
memenjarakan aku...
membatukan rasamu...
 
Bangunkan aku dari perapian lama
dinginku telah beranjak berpaling
mengering... bersama serpihan air mata
 
Chey
7 Maret 09

11a.

[catcil] MUKAKU -MUsim KAwin KUcing-

Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com   hadian.kasep

Mon Mar 9, 2009 7:34 pm (PDT)

*MUKAKU*

*(MUsim KAwin KUcing)*

Beberapa hari ini di rumah saya ada suasana baru, yaitu Musim Kawin Kucing.
Hampir setiap malam ada 2 ekor kucing yang sedang diskusi. Termasuk tadi
pagi ketika saya akan berangkat TERNAK TERI (Nganter Anak Nganter Istri),
ada dua kucing yang sepertinya sedang serius berdiskusi, katanya sih logat
seperti itu kucing itu ingin kawin. Mungkin kalo diterjemahkan kira-kira
dialognya seperti ini:

Kucing A : Meoooooooooooooooong (*Halo kucing putih yang cantik!*)

Kucing B : Meong (*Gombal*)

A : Meooong (*Kok Gombal?*)

B : Meoooooooooooooooooooong (*Habisnya muji mulu, kapan mo datang ke rumah
bertemu orang tuaku?*)

A : Meooooooooooong (*Waduuuuuh... saya belum siap*)

B : Meooooooong (*Apa yang membuatmu belum siap?*)

A : Meoooooooooooooooooong (*Penghasilan saya masih dikit B, masih kurang
untuk makan kita berdua...*)

B : Meoooooooooong (*Yaaaa basiiiiiii.... harta jadi kendala*)

A : Meoooooong (*Ya iya lah... emangnya nanti mo makan apa? Harga ikan
sekarang lagi naik, kan nelayan banyak yang ga ke laut*)

B : Meooooooooooooooong (*Halah... coba kau lihat orang yang tinggal di
rumah itu –sambil menunjuk rumah hadian- Dia juga nikah dengan penghasilan
yang pas-pasan, ketika sudah nikah, penghasilannya meningkat loh*)

A : Meooooong (*Emang begitu?*)

B : Meooooooooooooooong (*Dia bicara ke temannya, coba buka surat An-Nuur:32
dan Al-Israa':31, bahwa Allah berjanji akan memberikan rizki kepada pasangan
yang nikah karena-Nya*)

A : Meoooooooong (*Oh gitu ya?*)

B : Meong (*Iya*)

A : Meooooooooooong (*Kalo gitu antarkan saya dan keluarga untuk bertemu
dengan orang tuamu!*)

B : Meoooong (*Nah gitu dong!*)

A : Meooooooooooooooong (*Saya akan langsung melamarmu dihadapan orang
tuamu!*)

B : Meoooooooong (*Kalo gitu siapkan juga surat NA –Numpang Alamat- ke KUA
tempatmu, nanti saya siapkan administrasinya ke KUA daerah saya*)

A : Meoooooooooooooong (*Ok deh, nanti biar seragam, pas fotonya pake latar
warna biru ya!*)

B : Meooooooooong (*Aturable itu mah*)

A : Meoooooong (*Apa mas kawin yang kamu inginkan?*)

B : Meoooooooooong (-*Sambil malu-malu kucing- itumah gimana kamu aja...
saya mah ikutan aja mengenai itu*)

Catatan:

Hikmahnya ambil saja sendiri ya... Yang pasti dialog di atas hanya rekayasa
belaka, mohon maaf jika ada kesamaan nama dan tempat. halah

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
11b.

Re: [catcil] MUKAKU -MUsim KAwin KUcing-

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Mar 9, 2009 7:41 pm (PDT)

hehehehe, perasaan si kucing cuma meong-meong aja, kenapa artinya bisa beda-beda gitu, ya, ckckckckck, kreatip (pake P) :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Hadian Febrianto <hadianf@...> wrote:
>
> *MUKAKU*
>
> *(MUsim KAwin KUcing)*
>
>
>
> Beberapa hari ini di rumah saya ada suasana baru, yaitu Musim Kawin Kucing.
> Hampir setiap malam ada 2 ekor kucing yang sedang diskusi. Termasuk tadi
> pagi ketika saya akan berangkat TERNAK TERI (Nganter Anak Nganter Istri),
> ada dua kucing yang sepertinya sedang serius berdiskusi, katanya sih logat
> seperti itu kucing itu ingin kawin. Mungkin kalo diterjemahkan kira-kira
> dialognya seperti ini:
>
>
>
> Kucing A : Meoooooooooooooooong (*Halo kucing putih yang cantik!*)
>
> Kucing B : Meong (*Gombal*)
>
> A : Meooong (*Kok Gombal?*)
>
> B : Meoooooooooooooooooooong (*Habisnya muji mulu, kapan mo datang ke rumah
> bertemu orang tuaku?*)
>
> A : Meooooooooooong (*Waduuuuuh... saya belum siap*)
>
> B : Meooooooong (*Apa yang membuatmu belum siap?*)
>
> A : Meoooooooooooooooooong (*Penghasilan saya masih dikit B, masih kurang
> untuk makan kita berdua...*)
>
> B : Meoooooooooong (*Yaaaa basiiiiiii.... harta jadi kendala*)
>
> A : Meoooooong (*Ya iya lah... emangnya nanti mo makan apa? Harga ikan
> sekarang lagi naik, kan nelayan banyak yang ga ke laut*)
>
> B : Meooooooooooooooong (*Halah... coba kau lihat orang yang tinggal di
> rumah itu –sambil menunjuk rumah hadian- Dia juga nikah dengan penghasilan
> yang pas-pasan, ketika sudah nikah, penghasilannya meningkat loh*)
>
> A : Meooooong (*Emang begitu?*)
>
> B : Meooooooooooooooong (*Dia bicara ke temannya, coba buka surat An-Nuur:32
> dan Al-Israa':31, bahwa Allah berjanji akan memberikan rizki kepada pasangan
> yang nikah karena-Nya*)
>
> A : Meoooooooong (*Oh gitu ya?*)
>
> B : Meong (*Iya*)
>
> A : Meooooooooooong (*Kalo gitu antarkan saya dan keluarga untuk bertemu
> dengan orang tuamu!*)
>
> B : Meoooong (*Nah gitu dong!*)
>
> A : Meooooooooooooooong (*Saya akan langsung melamarmu dihadapan orang
> tuamu!*)
>
> B : Meoooooooong (*Kalo gitu siapkan juga surat NA –Numpang Alamat- ke KUA
> tempatmu, nanti saya siapkan administrasinya ke KUA daerah saya*)
>
> A : Meoooooooooooooong (*Ok deh, nanti biar seragam, pas fotonya pake latar
> warna biru ya!*)
>
> B : Meooooooooong (*Aturable itu mah*)
>
> A : Meoooooong (*Apa mas kawin yang kamu inginkan?*)
>
> B : Meoooooooooong (-*Sambil malu-malu kucing- itumah gimana kamu aja...
> saya mah ikutan aja mengenai itu*)
>
>
>
> Catatan:
>
> Hikmahnya ambil saja sendiri ya... Yang pasti dialog di atas hanya rekayasa
> belaka, mohon maaf jika ada kesamaan nama dan tempat. halah
>
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
> Ph/fax: (+6222) 2507537
>

11c.

Re: [catcil] MUKAKU -MUsim KAwin KUcing-

Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com   hadian.kasep

Mon Mar 9, 2009 8:05 pm (PDT)

kata-katanya emang MEONG aja nov... tapi intonasinya itu loh... ada yang
sambl teriak, sambil merayu dlsb... hehehe...

di kantor saya ada yang bener-bener memperhatikan intonasi kucing loh...
gimana intonasi kalo sedang lapar, kalo caper dan lain-lain.

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
12.

[Catcil] Menjadi Diri Sendiri

Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Mar 9, 2009 8:33 pm (PDT)



Ă‚ 

Saya tatap langit-langit ruang kerja
saya. Tak ada yang berubah, semuanya masih sama. Ada lampu yang menerangi ruangan. Saya tatap lagi
dinding di sekelilingnya. Ada kalender harian, foto-foto, kipas angin, cermin,
foto masjid Nabawi yang diletakkan kakak saya di ruang ini, gambar karikatur
Bintang Eska, yang kalau melihatnya membuat saya tersenyum-senyum, hehe...

Ă‚ 

Lalu saya lihat kembali sisi belakang lemari buku
peninggalan almarhum bapak. Lemari ini sebagai pembatas antara ruang kerja saya
dan ruang tamu yang juga merangkap ruang makan. Di balik lemari itu terdapat
kalender, foto-foto lagi, kalender satu tahun, tempat alat-alat, dan
tempelan-tempelan, mulai dari bukti transfer sampai tagihan PAM, gantungan
kunci sampai lambang jurusan tempat saya dulu berkuliah.

Ă‚ 

Inilah ruangan saya, mewakili pribadi saya yang
penuh dengan warna, tapi ternyata masih terus mencari banyak warna....

Ă‚ 

***

Ă‚ 

Saya terhenyak membaca email seseorang. Email itu
bukan untuk saya, tapi untuk sahabat baiknya. Kebetulan saya harus membacanya. Memang,
email ini juga bukan tentang saya. Tapi, dalam email ini ada saya sebagai
figuran. Figuran yang dipandang sebelah mata, entah kenapa? Figuran yang
ternyata tidak cukup baik menjadi seorang dengan kostum yang telah dilabeli
masyarakat.

Ă‚ 

Apakah diri saya salah? Apakah saya terlalu
berlebihan? Sambil berpikir kalau saya hanya ingin menjadi diri sendiri.

Ă‚ 

***

Ă‚ 

Apa yang dilihat pada saat momen tertentu, tak
bisa mewakili keseluruhan pribadi orang tersebut. Terserah kalau ingin menilai. Segalanya berjalan
mengikuti laju proses pendewasaan.

Saya selalu percaya sebuah proses. Saya percaya
setiap kita ingin menjadi lebih baik dalam menjalani hidup. Proses itu pun tak selamanya berjalan
mulus, tak selamanya disetujui. Saya percaya juga proses itu tak instan.

Ă‚ 

***

Ă‚ 

Waktu berjalan seiring dengan segala hal yang
tengah terjadi. Saya masih menjadi seorang perempuan dengan sifat saya yang
kadang pembangkang, ekspresif dan terlalu bersemangat. Bisa meledak-ledak dalam
satu kesempatan, tapi bisa juga "metal" (melow total :p) dalam kesempatan lain.
Yang jelas saya masih menjadi diri saya yang berusaha menjalani proses dalam
sebuah koridor.

Ă‚ 

Berbagai hal datang silih berganti. Berbagai
kesempatan mengajak saya untuk ambil bagian, hingga saya pun mulai memilah.
Memilah berbagai kegiatan yang membuat diri saya nyaman, mengenal orang-orang
baru di sekeliling saya.

Ă‚ 

Tapi semua itu tak selamanya harus saya jalani
dengan senyum. Penilaian
orang kerap membuat saya bingung dan bimbang. Apalagi ada harapan-harapan
tertentu dengan kata Ă¢€harusĂ¢€ yang tak membuat saya nyaman. Ketika saya tak mau,
maka saya tak akan jalani. Konsekuensinya memang saya jauh dari mereka dan
lebih memilih berada di tempat lain, yang memberi saya kenyamanan, tanpa perlu
jaim dan menahan ekspresi saya.

Ă‚ 

Tak jarang sifat saya yang ekspresif berbenturan
dengan orang-orang yang sama-sama sensitif. Protes-protes yang keluar dari
mulut saya, tak jarang merenggangkan sebuah hubungan walau akhirnya waktu
menjawab.

Ă‚ 

Saya masih harus banyak belajar.

Ă‚ 

Ă‚ 

***

Ă‚ 

Saya selalu merasa, tak ada gunanya jaim, yang ada
adalah adaptasi, bukan juga jadi bunglon. Intinya ya jadi diri sendiri. Berani
bilang Ă¢€yaĂ¢€, Ă¢€tidakĂ¢€ dan bersabar menjalani sebuah proses kehidupan.

Ă‚ 

Buat apa saya peduli dengan penilaian orang yang
memojokkan saya. Yang hanya memandang saya sebelah mata. Yang menilai dari satu sisi saja. Buat apa saya
menjelaskan kalau saya ABCD, tapi bukan EFGH. Saya cukup jadi diri sendiri.
Ă¢€Anjing menggonggong, kafilah tetap berlaluĂ¢€

Ă‚ 

Aaah, tapi ternyata, keinginan saya hanya
menumbuhkan rasa egois dan kebencian saya pada sebagian orang. Orang-orang yang dengan sengaja men-judge
saya, menilai saya dari sisi mereka.

Ă‚ 

Lalu, saya harus bagaimana? Saya tidak nyaman dengan
keadaan. Saya juga ingin menjadi orang yang lebih baik. Saya juga cuma manusia
yang punya banyak sekali kekurangan. Jadi, saya harus bagaimana? Hehehe,
seperti remaja kemaren sore aja :P

Ă‚ 

Butuh perenungan panjang, hingga akhirnya saya
kembali Ă¢€melihatĂ¢€ diri saya. Apa adanya diri saya hingga saya hanya ingin
menjadi diri sendiri. Seorang manusia yang ingin terus belajar :).

Ă‚ 

Ada kalanya sikap cuek itu perlu, seperti halnya
sikap peka dan peduli sesama :)

Ă‚ 

donĂ¢€™t judge a book by itĂ¢€™s cover

don't judge a man by
his writing

don't judge a woman by
her writing

Ă‚ 

Ă‚ 

Maafkan atas kekhilafan saya sama selama ini... Lagi-lagi, saya masih banyak belajar :)

Ă‚ 

Ă‚ 

novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.wordpress.com/

13.

(Rampai) Sebelum Malam Tiba

Posted by: "ahmad ade" ahmadade@rocketmail.com   ade_ya

Mon Mar 9, 2009 9:42 pm (PDT)

Sebelum langit tiba-tiba menghitam
orang-orang berdiri diantara fajar dan senja
mengapa hari yang datang tanpa permisi

Lalu mentari membiaskan cahaya ke bumi
sementara jarum membagi waktu satu jam emas
dengan enam puluh detik intan berlian
orang-orang bergegas membunuh diri
tak ada senyum penghias bibir
tak ada jalan kembali untuk mengulangi langkah

Dari hari ke hari kita berlomba
merangkai kisah-kisah kehidupan bermakna
dab bersama berbagi suka-duka
disekitar nafas yang terburu jadi satu
yang memenuhi setiap sudut lorong waktu
di saat jemari melahirkan satu cita-cita
hingga terwujud area sebagai citra

Tempat kita berputar-putar mengaca diri
sebelum malampun tiba dengan kebisuan
dialah sepi

Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: