Selasa, 07 April 2009

[daarut-tauhiid] Fasbir Sabran Jamila (maka bersabarlah dengan sabar yang baik)

Fasbir Sabran Jamila (Maka Bersabarlah Dengan Sabar Yang Baik)


oleh Allabib

-------------------


"Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji'uun " (Al-Baqarah :155-156)

Disebutkan dalam Al-Quran kata SABAR sebanyak 90 kali. Dinataranya
mengandung pujian Allah terhadap para hamba-hambanya yang sabar,
menerangkan pahala orang-orang yang sabar, atau menerangkan nilai yang
diraih orang-orang yang sabar dan bahkan menggabarkan kecintaan Allah
kepada orang-orang yang sabar.

"Maka Bersabarlah Dengan Sabar Yang Baik, sesungguhnya mereka
memandang siksaaan itu mustahil. Sedangkan Kami memandangnya mungkin
terjadi. (Al-Ma'arij : 5-7)"

Fasbir Sabran Jamila, sebuah nasehat suci dari Sang Maha Suci kepada
pembawa ajaran Suci, Rasulullah Muhammad alaihi salatu wassalam, ketika
para kafir quraisy enggan menerima seruannya ke jalan yang benar.
Siksaan dan ejekan tak luput selalu diarunginya. Ditafsirkan ayat
tersebut oleh DR Aid AL-Qorni, seorang penulis dan sastrawan muslim
asal Saudi Arabia, sebagai berikut:
Wahai Muhammad…

Jika kebatilan menyerangmu, kejahatan menentangmu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika hartamu sedikit, dan kesedihan pun menimpamu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika para sahabatmu terbunuh dalam peperangan, dan para pengikutmu berkurang, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika semakin banyak orang yang memusuhimu padahal kamu menyeru kebaikan
dan para pembangkan mengelilingimu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika mereka menjebakmu dan mengamcammu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika anakmu, istrimu dan kerabatmu meninggal dunia, Fasbir Sabran Jamila !!
Fasbir Sabran Jamila, seruan indah kepada semua manusia yang tak
luput dari dinamika dan problematika sosial, di rumah, di kampus, di
tempat kerja dan di tempat-tempat umum lainnya. Siapapun manusianya,
dia pasti memiliki egoisme dan amarah, namun keaktifan dua sifat
tersebut bergantung kepada manusianya. Tidak ada manusia yang tidak
butuh terhadap sabar. Kesabaran adalah sebuah keniscayaan bagi mnusia.
Dan tuntutanya, bagaimana manusia bisa mengasah kesabarannya?? Inilah
"madrasah" Allah SWT dan Rasulul-Nya dalam mendidik kita agar mampu
mengendalikan sifat egoisme dan amarah dengan untaian mutiara "Fasbir
Sabran Jamila"

Raslululah SAW, dimusuhi oleh pamannya Abu lahab sebelum orang lain
memusuhinya. Buah hatinya meninggal di pangkuannya saat berusia 2
tahun, air matanya pun menetes membasahi pipi sang buah hati. Segera Ia
memandikannya dan menguburkannya. Sepulangnya dari pemakaman ia pun
tersenyum. Fasbir Sabran Jamila !!

Rasulullah SAW, di usir dari tanah kelahirannya saat istri
kesayangannya dan pamannya Abu Thalib yang selalu mem-back up-nya pergi
ke rahmatullah. Penduduk di kampungya bersekongkol memilih para pemuda
tangguh dari setiap qabilah (suku), dan mereka mengelilingi rumahnya di
kegelapan malam untuk membunuhnya. Dengan perlindungan Allah Rasul pun
meninggalkan kampung halamannya. Fasbir Sabran Jamila !!

Rasulullah SAW, bersama Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur saat hijrah
ke Madinah, sedangkan kaki-kaki kaum kafir saat itu nampak berpijak di
depan gua. Dengan rasa takut Abu bakar berkata "Wahai rasulullah jika
salah seorang diantara mereka menundukkan kepalanya ke arah gua, maka
akan melihat kita" dengan senyum Rasul menjawab "wahai Abu bakar, jika
dua orang berkumpul maka Allah lah yang ketiga" "Wa la tahzan innallaha
ma'ana (jangan bersedih sungguh Allah bersama kita" (Ta-taubah : 40)
Fasbir Sabran Jamila !!

"Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di
pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua
matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini;
dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan
dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah
keadaannya itu melewati batas". (AL-Kahfi :28)

Fasbir Sabran Jamila !! Nasehat suci yang juga ditujukan untuk
melakukan perbuatan suci, beribadah. Rasulullah Meletakkan batu sebagai
pengganjal perutnya disaat perutnya kempis tanda lapar. Dan bersabar
untuk berpuasa menahan lapar di saat tak tersedia makanan di pagi
harinya. Bersabar menahan kantuk untuk melaksanakan shalat malam.
Bersabar menahan luka pada tumitnya akibat lamanya ia berdiri dalam
shalat malamnya. Bersabar untuk menghadap Allah dengan membaca surat
Al-Baqarah yang begitu panjang saat shalat dalam kesedniriannya.
Bersabar menahan sakit demi mendapatkan shalat jamaah bersama para
sahabatnya. Bersabar untuk tidak makan demi menghormati dan memuliakn
tamunya. Masya Allah adakah orang yang semulai ini. Sungguh pantas
engkau wahai Rasulullah untuk menjadi sauri tauladan bagi kami.

Rasulullah SAW, tanah menjadi lantai rumahnya, atapnya setinggi uluran
tangannya. Dan jika berbaring tidur, kaki dan kepalanya menyentuh
dinding rumahnya. Ditawarkan Jibril agar Allah merubah gunung batu
menjadi gunung emas untuknya, ia pun menolaknya. Fasbir Sabran Jamila
!!

Rekan-rekanku, kemampuan Rasulullah SAW memahami hakikat sabar dan
merenungi ayat "Fasbir Sabran Jamila" membuat ia begitu tahan banting
terhadap berbagai halangan dan rintangan. Akhirnya, selepas membaca
nasehat ini, semoga kita yang keluar dari kampung halaman karena niat
menimba ilmu bukan karena terusir, juga mampu bersabar dalam menghadapi
semua problematika kehidupan yang fana ini dan sabar dalam menyiapkan
saham serta investasi sebagai bekal di akhirat kelak. Sabar dalam
menjalani shalat dan tidak tergesa-gesa. Sabar untuk duduk bersimpuh
beberapa menit setelah shalat mengadu dan mengulurkan tangan kepada
Allah, tanda meminta dan memohon. Dan juga sabar untuk selalu
mengulurkan tangan kepada orang yang membutuhkan, tanda peduli dan
memberi. Agar kita termasuk orang-orang yang dicintai Allah. Amiin.
Percayalah, sungguh waktu akan membisikkan hikmahnya. Wallahu a'lam.

Rahmat Hidayat Lubis
Tripoli Libya, 19 Nov 2008.

13. 36 waktu Libya.

Alumni Pon-Pes Daar El-Qolam Gintung

Mahasiswa di Faculty of Islamic Call, The Specialization of call and civilization.

Tripoli Libya
------------------------------------sumber:eramuslim.com
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Yahoo! Groups

Do More For Dogs Group

Connect and share with

dog owners like you

Yahoo! Groups

Mom Power

Kids, family & home

Join the discussion

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: