Jumat, 30 September 2011

[daarut-tauhiid] Cara Cepat Mendapatkan Jodoh

 

Cara Cepat Mendapatkan Jodoh

By: M. Agus Syafii

Cara cepat untuk mendapatkan jodoh adalah dengan memperbaiki diri. Jodoh kita sudah ditakdirkan oleh Allah, ia tidak kemana-mana dan akan datang tiba waktunya namun penghalang untuk datangnya jodoh adalah seringkali kita memandang remeh kemaksiatan yang kita lakukan, maka mohon ampunlah pada Allah agar Allah berkenan menghilangkan penghalang itu dan berkenan menyegerakan jodoh anda. Sahabatku, Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik.

Memperbaiki diri dengan meningkatkan kualitas sholat, puasa dan shodaqoh merupakan upaya lahir dan batin meletakkan diri pada titik terendah berserah diri hanya kepada Allah, memohon apa yang terbaik dari sisiNya sekaligus memohon ampun bila ada perbuatan yang tanpa kita sadari bahwa diri kita melakukan kemaksiatan sekecil apapun sehingga Allah menghilangkan segala penghalang dan rintangan kita bertemu dengan jodoh. Jangan berkecil hati, tetaplah semangat dan optimis bahwa Allah menyegerakan jodoh untuk anda.

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
ONE DAY VOLUNTEER: Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman bergabung menjadi relawan untuk seksi acara & seksi sibuk pada kegiatan "Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia atau bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

[FISIKA] Digest Number 3309

Messages In This Digest (4 Messages)

Messages

1a.

Re: Bls: [FISIKA] Re: Kecepatan neutrino melebihi kecepatan cahaya.

Posted by: "Wildan Maulana >> OpenThink Labs" wildan.m@gmail.com   hawking_123

Thu Sep 29, 2011 5:23 pm (PDT)



Sebagai orang saya cuman bisa terkagum-kagum, itu gimana cara kerja
instrumen untuk mengukur kecepatan sebuah partikel segitu kecil nya ..

Krn saya termasuk pemalas, untuk mengukur pH air saja alatnya beli, padahal
kalau ingin bikin sendiri, kalau yg sudah lihat nyolder
alat ukur pH ini bisa jadi cuman dalam bbrp menit saja .. :d (tentu saja yg
sederhana, konversi daya ke pH nya dilakukan manual).

Salam'alaina,
Wildan
---
OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
Harmonizing IT, Business and Education

*‎"You cannot teach a man anything; you can only help him find it within
himself." - Galileo Galilei*

Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
A Pay it Forward Community | Komunitas Ahli Ikhlas, Ahli Sabar, Ahli Syukur
dan Ahli Zuhud

>> +62-87884599249

Y! : hawking_123
Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanmaulana
Twitter : http://twitter.com/wildanmaulana
1b.

Re: Bls: [FISIKA] Re: Kecepatan neutrino melebihi kecepatan cahaya.

Posted by: "Wildan Maulana >> OpenThink Labs" wildan.m@gmail.com   hawking_123

Thu Sep 29, 2011 5:23 pm (PDT)



Koreksi :

"Sebagai orang awam ...."

Salam'alaina,
Wildan
---
OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
Harmonizing IT, Business and Education

*‎"You cannot teach a man anything; you can only help him find it within
himself." - Galileo Galilei*

Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
A Pay it Forward Community | Komunitas Ahli Ikhlas, Ahli Sabar, Ahli Syukur
dan Ahli Zuhud

>> +62-87884599249

Y! : hawking_123
Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanmaulana
Twitter : http://twitter.com/wildanmaulana

2011/9/29 Wildan Maulana >> OpenThink Labs <wildan.m@gmail.com>

>
> Sebagai orang saya cuman bisa terkagum-kagum, itu gimana cara kerja
> instrumen untuk mengukur kecepatan sebuah partikel segitu kecil nya ..
>
> Krn saya termasuk pemalas, untuk mengukur pH air saja alatnya beli, padahal
> kalau ingin bikin sendiri, kalau yg sudah lihat nyolder
> alat ukur pH ini bisa jadi cuman dalam bbrp menit saja .. :d (tentu saja yg
> sederhana, konversi daya ke pH nya dilakukan manual).
>
> Salam'alaina,
> Wildan
> ---
> OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
> Harmonizing IT, Business and Education
>
> *‎"You cannot teach a man anything; you can only help him find it within
> himself." - Galileo Galilei*
>
> Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
> A Pay it Forward Community | Komunitas Ahli Ikhlas, Ahli Sabar, Ahli Syukur
> dan Ahli Zuhud
>
> >> +62-87884599249
>
> Y! : hawking_123
> Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanmaulana
> Twitter : http://twitter.com/wildanmaulana
>
>
>
>
>
1c.

Bls: [FISIKA] Re: Kecepatan neutrino melebihi kecepatan cahaya. v >>

Posted by: "Haryo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Thu Sep 29, 2011 5:28 pm (PDT)




Rekaman video seminar (1 jam presentasi dan 1 jam tanya jawab), serta
slide presentasi sekarang sudah tersedia di:

http://indico.cern.ch/conferenceDisplay.py?confId=155620

Silakan ditonton dan dibaca, dan dipikirkan.

Haryo

1d.

Re: Bls: [FISIKA] Re: Kecepatan neutrino melebihi kecepatan cahaya.

Posted by: "Firdaus Prabowo" bowo_fis01@yahoo.com   bowo_fis01

Thu Sep 29, 2011 10:07 pm (PDT)



Saya cuma merasa kurang pas saja sama judul thread ini, karena pakai relation >>, yang artinya bahwa v jauh lebih besar daripada c.
Padahal dari yang saya baca (tolong koreksi jika salah), jika seandainya eksperimen OPERA itu benar, maka beda antara v dan c tidak terlalu besar, v > c. Jadi, mungkin judul thread ini misleading.

By the way, thanks mas Haryo buat linknya.

Bowo

________________________________
From: Haryo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 30, 2011 8:28 AM
Subject: Bls: [FISIKA] Re: Kecepatan neutrino melebihi kecepatan cahaya. v >> c

 

Rekaman video seminar (1 jam presentasi dan 1 jam tanya jawab), serta
slide presentasi sekarang sudah tersedia di:

http://indico.cern.ch/conferenceDisplay.py?confId=155620

Silakan ditonton dan dibaca, dan dipikirkan.

Haryo

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Do More For Dogs Group

Connect and share with

dog owners like you

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Schizophrenia groups

Find support

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

[dapurbunda] Digest Number 4657

Messages In This Digest (1 Message)

1a.
Re: Bls: [dapurbunda] Resep kue sus&vla yg praktis:) From: Shanty~popcorn travel® for Tiket pesa

Message

1a.

Re: Bls: [dapurbunda] Resep kue sus&vla yg praktis:)

Posted by: "Shanty~popcorn travel® for Tiket pesa" shantypertiwi@ymail.com   shantypertiwi@ymail.com

Thu Sep 29, 2011 5:16 pm (PDT)



Wah, udah pada jago masak smua ini para bunda... Tinggal saya yg terbengong2 karna emang begineer banget, ђέђέђέ«{^⌣^}»Ñ’έђέђέ ...
Input yg berharga banget buat saya, bunds...
Makasih banyak....

Regard,
~shanty~
~Popcorn Travel®~
For your cheaper n easier ticketing .
ticket pesawat aman,murah&mudah dlm format YM/bbm/SMS/email,kami ahlinya…just call us!
ym ; shantypertiwi@ymail.com
238919D0 ; pinBB
02123762436/08990825471

-----Original Message-----
From: sylviesw@yahoo.com
Sender: dapurbunda@yahoogroups.com
Date: Thu, 29 Sep 2011 00:06:53
To: <dapurbunda@yahoogroups.com>
Reply-To: dapurbunda@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [dapurbunda] Resep kue sus&vla yg praktis:)

Dear Mbak Eno...
Bisa banget Mbak.... Beberapa kali saya bikin pake oven tangkring. Alhamdulillah mekar sempurna...

Kuncinya di apinya Mbak... Utk suhu tinggi, api kompor kondisinya besar/maksimal.
Pemanggangan sus ini agak tricky. 30 menit pertama oven JANGAN dibuka mbak... Kalo saya, selama susnya masih 'berkeringat', gak berani buka oven. Karna kalau belum mengembang sempurna sudah dibuka, alamat susnya gak bakalan ngembang.

Salam,
Sylvie


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "eno ...." <eno_mickey@yahoo.com>
Sender: dapurbunda@yahoogroups.com
Date: Thu, 29 Sep 2011 07:26:54
To: dapurbunda@yahoogroups.com<dapurbunda@yahoogroups.com>
Reply-To: dapurbunda@yahoogroups.com
Subject: Bls: [dapurbunda] Resep kue sus&vla yg praktis:)

Dear mba Silvie, 
mau tanya juga donk... dari dulu sy pengen banget bisa buat kue sus, tapi di resep selalu aja suhu ovennya 200 derajat celcius
pernah saya coba tapi gak mengembang sempurna... saya pake otang
apakah kalau pake otang tetep bisa buat kue sus ?

terima kasih sebelumnya....

 
/Eno
0812-555-9868
www.umminayla.com






________________________________
Dari: "sylviesw@yahoo.com" <sylviesw@yahoo.com>
Kepada: dapurbunda@yahoogroups.com
Dikirim: Rabu, 28 September 2011 6:14
Judul: Re: [dapurbunda] Resep kue sus&vla yg praktis:)

Dear Mbak Shanty....

Saya biasa pake resep dg komposisi :
100gr butter/ margarin
100gr terigu protein sedang atau tinggi
200 cc air/ susu UHT
180gr telur ( kira2 3 butir telur ukuran sedang )

Utk vlanya, saya biasa menggunakan resep
100gr gula
40gr terigu
40gr custard powder
500cc susu UHT/ fresh cream
2 kuning telur
40gr butter
Utk vla yg krimi, saya tambahkan 50gr whipcream bubuk yg dilarutkan dg 100cc air es kemudian dikocok dan dicampurkan ke dlm vla.

Tips agar kulitnya lembut, panas2 saya masukkan kulit sus dalam box tertutup sampai dingin. Untuk vlanya agar lembut, panas2 kocok pake mixer speed sedang sampai hangat.

Semoga membantu

Salam,
Sylvie
http://uplekuplek.multiply.com

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Shanty~popcorn travel® for Tiket pesawat aman,mudah&murah ^_~'" shantypertiwi@ymail.com
Sender: dapurbunda@yahoogroups.com
Date: Tue, 27 Sep 2011 07:28:49
To: <dapurbunda@yahoogroups.com>
Reply-To: dapurbunda@yahoogroups.com
Subject: [dapurbunda] Resep kue sus&vla yg praktis:)

Dear bunda2 yg baik hati,

Mohon share untuk bahan kulit kue sus yg mudah dibuat, dan bahan isian(vla) nya? Kira2 apa resepnya yg mudah dan
praktis tapi tetep lezat ya bunda's?
Barangkali berkenan dibagi dg saya yg kepingin bisa bikin sendiri, karena penghuni di rumah saya smua maniak kue sus.. Hehehehe..

Makasih banyak sebelumnya untuk kesediaan berbagi resep dg. Saya.......

Salam kenal&sayang,
~shanty~
~Popcorn Travel®~
For your cheaper n easier ticketing .
ticket pesawat aman,murah&mudah dlm format YM/bbm/SMS/email,kami ahlinya…just call us!
ym ; shantypertiwi@ymail.com
238919D0 ; pinBB
02123762436/08990825471

------------------------------------



Yahoo! Groups Links





------------------------------------



Yahoo! Groups Links







Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Parenting Zone

Tips for family,

kids and living

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Schizophrenia groups

Find support

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web


MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3489

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (16 Messages)

1a.
Re: BACA KANAN KE KIRI From: t.wfarida
2a.
Re: Aku Ramadhan Yang Ditinggal Sepi From: t.wfarida
3a.
Re: (Info) Berita Gembira SK Jatim From: batikmania
3b.
Re: (Info) Berita Gembira SK Jatim From: ida_indriani@yahoo.com
4.
Artikel': Menemukan Guru Yang Ke-5       From: Dadang Kadarusman
5.
Dicari Naskah Fiksi From: Endah
6.
Artikel': Mensyukuri Pekerjaan       From: Dadang Kadarusman
7.
Fw: Semangkuk Bubur From: arifin yoshodharmo
8.
Artikel': Menghargai Diri Sendiri From: Dadang Kadarusman
9a.
Re: (Diari) Kamu kok kumisan? :D 3 X Musim From: t.wfarida
10.
Komitmen From: t.wfarida
11.
Curhat Dunk.... From: Supriyadi, S.Pd.I
12.
Artikel': Membangun Hubungan Yang Sehat From: Dadang Kadarusman
13a.
Re: (tanya) siapa yg kenal polisi? From: muchheru@yahoo.co.id
14.
Art-Living Sos 2011 (A-9  Nyanyi Rindu Pohon Randu... From: Ietje Guntur
15.
Artikel': Mengatasi Bawahan Yang Sulit From: Dadang Kadarusman

Messages

1a.

Re: BACA KANAN KE KIRI

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Sep 29, 2011 7:58 pm (PDT)




Ya iyalah; baca dari kanan ke kiri, secara bahasa indonesia, pake tulisan latin.

Beda khan ma arab?

Salam

duh, nggak turun-turun niih jabang bayi-nendang2 terus di perut

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, arya noor amarsyah arya <arnabgaizir@...> wrote:
>
>
>
> BACA
> KANAN KE KIRI
>
>  
>
> Masa itu, sy dlm kondisi pengobatan.
> Trigliserid 3 kali lipat dr batas normal membuat sy sering meradang sbb
> vertigo. Dunia spt jungkir balik dan sy pun berobat dgn seorg professor.
> Hasilnya, ada bbrp obat yg perlu dikonsumsi dan diet bbrp jenis makanan
> terlarang sesaat. Sy dianjurkan utk bnyk konsumsi buah & sayuran. Sy pun
> 'terpaksa' nurut demi kesembuhan.
>
>
>
> Msh teringat jelas saat suatu pagi sy diminta berceramah. Di sbh keluarga
> berada di daerah Radio Dalam, Jakarta. Usai acara sy dipersilakan menikmati
> makanan. Sy pun menyambut ajakan tuan rumah. Sblm tiba di meja makan prasmanan,
> sy persilakan seorg yg 'paling sepuh' di sana utk mengambil jamuan. Maka
> 'kakek' itu mengambil makanan dan sy berdiri kedua dlm giliran.
>
>
>
> Sy menyaksikan betapa sang kakek mengambil semua makanan yg disajikan. Tdk ada
> yg terlewat, sementara sy hny mengambil sayur & buah.
>
>
>
> Usai mengambil makanan, sy sengaja duduk di sisi beliau. "Masya
> Allah....!" Sy berdecak kagum melihat piring beliau 'munjung' dgn makanan.
> Sementara sy yg jauh lbh muda hny seperempat piring sj terisi sayur & buah.
> Terus terang sy merasa iri kpdnya.
>
>
>
> Saat duduk di sampingnya, sy berujar, "Belum ada pantangan makan ya
> pak?!"  Beliau tersenyum dan berkata, "Coba ustadz terka berapa
> umur saya...?!"
>
> Sy menjawab dgn senyum seraya menerka, "Enam puluh tiga... Enam puluh
> lima... Enam puluh tujuh..." Anehnya, stp kali sy coba menerka umur,
> beliau selalu menggeleng dan tersenyum sambil berkata bahwa terkaan sy salah.
>
>
>
> Tiga kali sy menerka selalu salah. Demi Allah, paras tubuhnya memberi isyarat
> kpd sy bhw umur beliau blm lbh dr kisaran 60-an. Hingga sy mulai menampakkan
> mimik bingung di wajah.
>
>
>
> Rupanya si kakek menikmati permainan tebak umur itu dgn saya. Dalam kebingungan
> yg sy alami, beliau tetap tersenyum dan mulai menjelaskan dgn ujarnya,
> "Coba ustadz lihat di rambut kepala saya... Adakah uban di sana...?
> Kacamata yg sy pakai ini bukan minus atau plus. Mata sy msh awas & terang,
> Alhamdulillah. Ini sy gunakan hny utk menangkal sinar terik matahari.... Umur
> saya Alhamdulillah baru 83 tahun!!!"
>
>
>
> Sy terperanjat mendengar ujar beliau. Gak masuk akal bagi sy umur beliau 83 thn
> tanpa uban di kepala. Semntara sy yg berusia 30-an sdh bnyk sekali uban
> bertabur. Apalg sy menggunakan kacamata minus tebal. Merasa tertarik dgn fakta
> ini sy kejar beliau dgn tanya menyusul, "Apa resepnya bisa hidup sehat,
> pak?!"
>
>
>
> Beliau tersenyum dan membalas tanya sy dgn sbh pertanyaan, "Ustadz, suka
> baca Al Quran?!" Sy merasa aneh dgn pertanyaan ini. Dlm batin sy berkata,
> "saya ini ustadz... Masa ditanya kayak begituan?!"
>
> Saya jawab beliau, "Ya, sy suka baca Al Quran!"
>
>
>
> "Brp kali dlm sehari...?" Kejar beliau. "Minimal sekali dlm
> sehari. Rutin ba'da subuh sy membacanya" ujar saya.
>
> "Oooo...., cuma sekali. Jadi lbh banyak makan dong daripada baca Al
> Quran?!" Lanjutnya.
>
>
>
> Terus terang sy merasa terhina dgn ucapan beliau. Tp refleks sy lgsg bertanya,
> "Apa hubungan baca Al Quran dgn hidup sehat & awet muda?!"
>
>
>
> Beliau jawab pertanyaan sy dgn bijak kali ini sambil menjelaskan,
> "Ustadz...., sampai kini guru saya msh hidup. Beliau tinggal di Sumatera
> Barat. Umur beliau saat ini 97 tahun, dan Alhamdulillah kemanapun ia masih
> menyetir mobil sendiri. Beliau sehat di usianya yg senja... Resep ini sy dapat
> dari beliau. Resep yg amat mudah dan simple; yaitu MEMPERBANYAK BACA DARI KANAN
> KE KIRI bukan sebaliknya...."
>
>
>
> Subhanallah... Sy bergumam. Kagum dan syukur sy mendapat sbh ilmu berharga ttg
> kesehatan dari seorg kakek di siang itu. Saat itu sy baru menyadari sbh hikmah
> mengapa Allah pilih bahasa arab utk Al Quran. Rupanya ayat 2 dalam surat Yusuf
> yg sering sy baca, baru kini sy mengerti salah satu hikmahnya.
>
>
>
> Selamat hidup sehat dgn Al Quran, sobat!
>
>  
>
> Bagi Anda yg masih memiliki semangat untuk belajar membaca,
> memahami, menulis dan menghafal Al Quran... Mari luangkan waktu untuk mengikuti
> Training Kauny Quantum Memory; Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum.
>
>
>
> Training ini akan mengajak Anda utk menghafal, membaca dgn benar bahkan menulis
> Al Quran dgn cara yg mudah dan cepat.
>
>
>
> Ahad, tgl 25 Sep 2011 bertempat di Hotel
> Bidaka, Pancoran Jakarta.
>
>
>
> Bila Anda ingin daftarkan diri, segera sms ke:
>
>
>
> 08388 087 087
>
> Video tentang Kauny Quantum Memory
> dapat dilihat di sini:
>
>  
>
> http://www.youtube.com/watch?v=7sT8H6hmQ5s
>
>  
>
> http://www.youtube.com/watch?v=NuevMLhwXus&feature=related
>
>  
>
> Wassalam,
>
> Bobby Herwibowo
>
> pin:21E39739
>
> Kauny Quantum Memory
>
> Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum
>
> +628388
> 087 087
>
>  
>
>  
>
>
> arnabgaizir.blogspot.com
> arnab20.multiply.com
>

2a.

Re: Aku Ramadhan Yang Ditinggal Sepi

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Sep 29, 2011 7:59 pm (PDT)




Kayak haya alal falah setelah haya alas sholah nya adzan,

Syawal ya setelah ramadhan

[;;)]

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Aldy"
<aldy.istanziawiguna@...> wrote:
>
> Aku Ramadhan Yang Ditinggal Sepi
> oleh : Aldy Istanzia Wiguna
>
> Ramadhan telah kembali di ujung pelupuk mataku
> Ia datang sembari membawa wewangian surga yang nyata
> Tergeletak dalam cahaya-cahaya pahala yang telah ditaburkan
> Iringi pemanggilan kalam dalam subuh-subuh tanpa cahaya
>
> Ramadhan telah bernyanyi di ujung hariku
> Ia berkata
> " Baca segala kisahku dalam titik-titik iktikafmu
> Jangan kau palingkan wajahmu dariku
> Karena aku bukan bulan yang harus kau sesalkan kedatangannya
> Tersenyumlah dalam kisah sang waktu yang memutar tanya ini
> Kembalilah peluk diriku dengan sentuhan tasbihmu yang khusyuk
> Jangan kau buat diri ini menunggu dalam tanya berkepanjangan
> Kala Qur'an kau letakkan di sudut sepi lemarimu
> Dan ia tak kau baca kembali kala diriku pergi tinggalkanmu
>
> Ingat dan jalankan apa yang dulu pernah kuajarkan padamu
> Jangan biarkan ia berlari sendiri
> Bukankah pintu-pintu mesjid itu akan kembali tertutup
> Menelan sepi kala aku meninggalkanmu
> Dan berganti Syawwal bulan yang telah kau nanti-nanti
>
> Aku pun sadar sudah di penghujung waktu
> Namun, apakah kau ingat ketika gegap gempita ibadah ditunaikan
> Ketika segala kewajiban yang fardhu pahalanya dilipat gandakan
> Dan ketika yang sunnah pahalanya dimuliakan
>
> Ah, sudahlah bagimu aku memang bukan siapa-siapa
> Aku tak lebih dari bulan penyiksaan bagimu
> Bulan dimana lapar dan dahaga bagaikan jerit di Jahannam
> Bulan dimana seluruh jiwa dan raga merasa lelah dan berat
> Untuk melakukan segala amal kebaikan
>
> Namun, kau harus membaca diriku lebih dan lebih
> Agar kau bisa memahami bagaimana sesungguhnya aku menangis
> Kala engkau meninggalkanku dan beranjak pada Syawwal penuh kemenangan
"
>
> Aldy Istanzia Wiguna
> # Mahasiswa jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah UNIBBA
> # Suka menulis dan membaca puisi
> # FB dan Twitter : nandezfernando@... dan puisi21
>
> Salam kenal semuanya
>

3a.

Re: (Info) Berita Gembira SK Jatim

Posted by: "batikmania" batikmania@yahoo.com   batikmania

Thu Sep 29, 2011 8:06 pm (PDT)



Alhamdulillah... barakallah...
Ikut bahagia untuk mbak April. Kirim doa barakah banyak-banyak dari Bandung. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran melaksanakan segala urusan, hingga kelak mengarungi kehidupan berumah tangga yang deras dilimpahi curahan barakah dari Allah SWT. Ngintip blog-nya mbak April, sudah berbunga-bunga dan berhati-hati tuh (maksudnya full heart, gitu... ;))
Ditunggu ya update kabar berikutnya, termasuk foto-fotonya... (yang kali nanti sudah boleh deket-deketan ya ;);) ;))
Salam kangen,

Diah Utami

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, suhadi hadi <abinyajundi@...> wrote:
>
> Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
>
> Dear member Sk sekalian,
> mohon maaf kalo mendahului pemilik hajat :), terpaksa ini saya posting karena sampai saat ini saya belum lihat postingan dari yang bersangkutan.
>
> Dear member sekalian , insya Allah dalam waktu dekat , salah satu member Sk Jatim Sdr. Aprilia Eka Sari (april) akan menngenapkan separuh diennya (menikah)dengan Sdr. Ilham Perdana (jakarta) , dimana resepsinya insya Allah akan dilaksanakan Pada
>
> Hari       : Minggu, 25 September 2011
> tempat  : aula SMPN 21, Jl Jambangan IV Surabaya
>
> jam        : 10.30 wib-12.30 wib
>
>
> Demikian informasi in Kami sampaikan, Jika ada yang berkenan hadir silahkan meluncur kelokasi acara, jika tidak bisa cukup setangkai doa bisa disampaikan kepada kedua calon mempelai :)
> Wassalamu'alaykum Wr Wb
>
> Suhadi
> SK Jatim
>

3b.

Re: (Info) Berita Gembira SK Jatim

Posted by: "ida_indriani@yahoo.com" ida_indriani@yahoo.com   ida_indriani

Thu Sep 29, 2011 8:25 pm (PDT)



Selamat menempuh hidup baru sobat, semoga Allah menjadikan sobat keluarga yg sakinah mawadah warahmah dan dikaruniai anak2 yg seleh. *aamiin**
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-----Original Message-----
From: "t.wfarida" <t.wfarida@yahoo.com>
Sender: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Fri, 23 Sep 2011 09:15:24
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Reply-To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (Info) Berita Gembira SK Jatim

Barokallahu ya, terhatur untuk mempelai berdua

salam

yang lagi hamil

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, suhadi hadi <abinyajundi@...> wrote:
>
> Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
>
> Dear member Sk sekalian,
> mohon maaf kalo mendahului pemilik hajat :), terpaksa ini saya posting karena sampai saat ini saya belum lihat postingan dari yang bersangkutan.
>
> Dear member sekalian , insya Allah dalam waktu dekat , salah satu member Sk Jatim Sdr. Aprilia Eka Sari (april) akan menngenapkan separuh diennya (menikah)dengan Sdr. Ilham Perdana (jakarta) , dimana resepsinya insya Allah akan dilaksanakan Pada
>
> Hari ��� � : Minggu, 25 September 2011
> tempat� : aula SMPN 21, Jl Jambangan IV Surabaya
>
> jam��� ��� : 10.30 wib-12.30 wib
>
>
> Demikian informasi in Kami sampaikan, Jika ada yang berkenan hadir silahkan meluncur kelokasi acara, jika tidak bisa cukup setangkai doa bisa disampaikan kepada kedua calon mempelai :)
> Wassalamu'alaykum Wr Wb
>
> Suhadi
> SK Jatim
>



4.

Artikel': Menemukan Guru Yang Ke-5      

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Sep 29, 2011 8:07 pm (PDT)



Artikel': Menemukan Guru Yang Ke-5       
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Kepada siapapun kita bisa berguru tentang sesuatu. Tetapi, tidak semua orang yang berpredikat sebagai guru memiliki kualifikasi yang benar-benar layak untuk menjadikannya tempat berguru. Makanya, meski hidup kita dikelilingi oleh orang-orang yang sering disebut atau menyebut dirinya guru, kita sering tidak benar-benar melihatnya sebagai orang yang patut 'digugu dan ditiru'. Untungnya, masih bisa kita temukan guru-guru yang benar-benar bermutu. Kita bisa terus berguru meski tidak memiliki uang untuk membayarnya karena mereka tidak henti-hentinya berbagi ilmu. Kita bisa mengambil hikmah sebanyak-banyaknya karena mereka tidak kenal lelah untuk berbagi semangat!. Dan kita bisa menyaksikan keteladanan karena mereka selalu berusaha untuk melakukan apa yang dikatakannya. Meski mereka bukanlah manusia sempurna, tapi ada jejak-jejak yang layak untuk kita teladani dalam kehidupan nyata. Sudahkah Anda menemukan guru seperti itu?
 
Tulisan saya kali ini sangat spesial. Ini bukan hasil pemikiran saya seperti biasanya, melainkan hasil mendengar dari 5 guru yang sangat dikagumi dan tidak mudah dicarikan tandingannya. Tadi malam, empat dari 5 guru itu tampil di Just Alvin-nya Metro TV. Saya jarang menonton acara itu, namun karena yang tampil adalah para guru hebat maka saya menyaksikannya hingga tuntas. Ini adalah kesempatan langka dimana saya bisa berguru kepada 4 tokoh penting tanpa harus ke luar rumah, tidak perlu membayar, dan tak usah mengkhawatirkan apapun. Dan sekarang saya akan mengajak Anda untuk belajar kepada 5 guru pilihan. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar dari para guru pilihan itu, saya ajak memulainya dengan menyimak cuplikan pesan inti dari 5 guru berikut ini:
 
1.      Guru kesuksesan -  Andrie Wongso. Kesulitan hidup seberat apa yang telah atau tengah Anda alami? Kekurangan uang? Kekurangan pendidikan? Kekurangan jabatan?  Semua itu belum bisa menggambarkan kesulitan hidup masa lalu seorang Andrie Wongso yang Sekolah Dasar Saja Tidak Tamat Tapi Bisa Sukses (SDSTT-TBS). Tidak ada bedanya antara kita dengan Pak Andrie Wongso dalam soal tantangan hidup. Kita sama seperti beliau yang setiap saat berhadapan dengan kesulitan dan kegagalan. Namun, mengapa akhir kita beda dengan Pak Andrie Wongso? Salah satunya adalah; kita sering menyerah dengan keadaan lalu membiarkan diri sendiri terpuruk dalam kegagalan. Sebaliknya, Pak Andrie Wongso terus menggeliat bangkit untuk mengklaim kesuksesannya karena dia percaya bahwa success is my right! Menurut Pak Andrie Wongso; setiap orang memang perlu mengalami dan menjalani tantangan hidup. Namun, hendaknya jangan menyerah karena hal itu memberinya hak untuk meraih
kesuksesan.
 
2.      Guru Kebijaksanaan – Gede Prama. Dimana kebahagiaan hidup bisa dicari? Yang pasti bukanlah pada selera pasar atau segala sesuatu yang sedang trend diluar. Perjalanan karir yang cemerlang juga bukanlah jaminan ditemukannya kebahagiaan dalam hidup. Seorang Gede Prama telah merasakannya sendiri, ketika tengah menduduki posisi tinggi yang diperebutkan oleh banyak orang. Beliau akhirnya berkemas untuk memulai perjalanan pribadinya. Kebahagiaan ditemukan ketika kita sudah bisa merasakan 'home' didalam diri kita. Banyak orang yang mengandalkan hanya rasio dalam mencari makna kesuksesan dalam hidup. Makanya banyak yang gagal menemukannya karena begitu banyak hal yang tidak dapat dijelaskan selain dengan cara mengalaminya sendiri. Ketika seseorang sudah berhasil merasakan kedalaman makna hidup didalam dirinya sendiri, maka pada saat itu orang tersebut akan berada semakin dekat dengan kebijaksanaan hidup. Dan dengan begitu dia juga akan semakin
dekat dengan kebahagiaan yang selalu dicari-carinya.
 
3.      Guru kedahsyatan – Tung Desem Waringin. Setiap orang mempunyai kisah hidupnya masing-masing. Namun masing-masing berbeda bobotnya. Banyak orang yang telah meraih pencapaian tinggi, namun hanya sedikit sekali yang bisa meraih pencapaian yang setinggi-tingginya. Mereka yang pencapaiannya tinggi sekali ini pastilah telah melakukan sesuatu yang luar biasa sehingga menjadikan mereka berbeda dengan orang kebanyakan. Mereka telah melakukannya dengan cara yang dahsyat sehingga hasilnya pun sangat dahsyat. Berguru kepada orang-orang terbaik itulah yang menjadi salah satu titik balik terpenting dalam kehidupan seorang Tung Desem Waringin. Beliau bersedia berburu ilmu kepada para guru nomor satu. Sehingga mendapatkan ilmu dan teknik jitu untuk meraih sesuatu pada tingkatan paling tinggi. Jika Anda menginginkan pencapaian yang dahsyat dalam hidup Anda, maka Anda harus berani melakukannya dengan usaha dan kegigihan yang juga dahsyat untuk berguru
kepada orang-orang dahsyat.
 
4.      Guru pemasaran – Hermawan Kartjaya. Bisakah Anda membayangkan seandainya di dunia ini tidak ada marketing? Tidak usah susah-susah mencari jawabannya. Cukup dengan kebanggaan bahwa Indonesia memiliki 1 dari 50 guru marketing yang mengubah dunia; seorang Hermawan Kartajaya. Bukan hanya barang dan jasa yang bisa di-marketing-kan, melainkan juga diri kita. Cukup menggunakan rumus PDB – Positioning, Differentiating, dan Branding. Siapapun Anda, tidak usahlah meniru-niru orang lain karena hidup Anda didesain dengan ciri tersendiri. Justru Anda harus berbeda dari orang lain, itu jika ingin benar-benar berhasil meraih kesuksesan. Dengan differentiating itu orang lain menemukan 'keunikan' dalam diri Anda. Dan, itulah yang menjadikan Anda otentik. Sudah terlalu banyak orang yang sekedar copy paste, baik produk atau layanan, karya tulis, bahkan juga kepribadian. Pak Hermawan mengingatkan bahwa sekedar meniru, tidak akan bisa menjadikan Anda
unggul. Tetapi, selama Anda punya keunikan pribadi, lalu Anda memposisikan diri untuk customer yang tepat, dan terus menerus melakukan branding, maka cepat atau lambat; Anda akan mendapatkan tempat yang tepat. Jika Anda ingin sukses, pastikan PDB Anda benar-benar dibangun dengan sebaik-baiknya.
 
5.      Guru kehidupan – siapakah dia? Alvin Adam hanya mengundang 4 orang guru yang telah terbukti berhasil. Padahal saya sudah terlanjur mengatakan akan mengajak Anda belajar kepada 5 guru. Jadi siapakan guru yang ke-5 itu? Guru yang satu itu jarang muncul di ruang-ruang publik. Dia lebih sering berada di ruang pribadi yang tidak terjangkau oleh media. Dia tidak pernah diwawancara. Dia juga tidak pernah diundang untuk tampil sebagai pembicara dikantor Anda. Padahal, dia memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap keberhasilan hidup Anda. Dia yang paling menginginkan terciptanya kebahagiaan lahir dan batin Anda. Dia yang bersedia  mendengar keluhan Anda tanpa pernah tega berkata; 'maaf saya sedang rapat dengan  klien...". Dia adalah yang mengetahui luar dan dalamnya diri Anda. Dia memahami setiap bisikan hati dan keinginan Anda. Harapan dan impiannya Anda. Ketakutan dan kekhawatiran Anda. Dia adalah guru yang tidak pernah menolak untuk
mendengarkan keluh kesah Anda. Selalu bersedia menemani pencarian-pencarian Anda. Menerima berapapun bayaran yang Anda berikan kepadanya. Bahkan jika Anda tidak membayarnya sama sekali. Dia adalah yang tidak pernah terpisahkan dari diri Anda sendiri. Dapatkah Anda menemukan guru yang ke-5 itu?
 
Faktanya, tidak semua guru baik. Tidak semua konsultan benar. Tidak semua motivator tulus. Namun, ada orang-orang tertentu yang memang layak untuk dijadikan tempat berguru. Maka temukanlah orang-orang seperti itu. Dan dekat-dekatlah dengan ajaran mereka. Bukan sekedar dekat secara fisik, tetapi dekat dengan inti ajarannya. Sebab semua guru pada akhirnya akan pergi. Namun, ajaran-ajarannya yang kita terapkan dalam hidup akan tetap abadi. Temukanlah guru yang benar-benar layak untuk Anda ikuti. Dan jadikanlah ajaran-ajarannya tentang kebaikan sebagai warisan yang abadi.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman –  26 September 2011
Trainer"Natural Intelligence Leadership Training" 
Penulis buku "Natural Intelligence Leadership"(jadwal terbit Oktober 2011)
 
Catatan Kaki:
Orang yang paling layak untuk dijadikan guru adalah dia yang tidak malu mengakui kelemahan dirinya, dan terus berusaha melakukan apa yang dikatakannya.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu. Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda tidak berkurang karenanya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
5.

Dicari Naskah Fiksi

Posted by: "Endah" en_dah165@yahoo.com   en_dah165

Thu Sep 29, 2011 8:08 pm (PDT)



Kami dari penerbit Grafindo Media Pratama sedang mencari naskah fiksi potensial untuk diterbitkan. Beberapa syaratnya antara lain:

1. Tidak bertentangan dengan unsur SARA dan pornografi.
2. Tema menggugah dan menginspirasi (tema pendidikan lebih disukai).
3. Jumlah halaman tidak ditentukan.
4. Ditulis dengan font Times New Rowman 12 spasi 1,5.
5. Bisa segera dikirimkan melalui e-mail:
fiksigrafindo [@] yahoo.com dengan subjek: Naskah (judul naskah).

Terima kasih.

Grafindo Media Pratama (http://grafindo.co.id)

6.

Artikel': Mensyukuri Pekerjaan      

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Sep 29, 2011 8:16 pm (PDT)



Artikel': Mensyukuri Pekerjaan       
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Banyak sekali orang yang mengeluhkan tentang pekerjaannya. Alasannya pun beragam macam. Ada yang soal gaji rendah. Teman yang tidak bersahabat. Atasan yang pilih kasih. Karir yang tidak naik-naik. Dan seribu satu alasan lainnya. Makanya, tidak heran jika setiap pagi rasanya berat sekali untuk berangkat ke kantor. Setelah tiba di kantor juga tidak bersungguh-sungguh mencurahkan seluruh kemampuan. Datang kesiangan, pulang kegesitan. Seakan-akan kita ini tidak membutuhkan pekerjaan itu. Sekarang, coba bayangkan; bagaimana seandainya besok pagi kita kehilangan pekerjaan itu? Apakah hidup Anda akan tetap baik-baik saja? Hmmmh, barangkali ini adalah saat yang tepat untuk kembali mensyukuri pekerjaan yang saat ini kita miliki. Sudahkah Anda mensyukuri pekerjaan pagi ini?
 
Kehidupan kerja kita tidak selamanya menyenangkan. Kadang Anda dimarahi pelanggan. Kadang diomeli atasan. Kadang dijegal oleh teman. Dan masih banyak situasi sulit lainnya yang bisa menimbulkan kekecewaan. Kita sering keliru melampiaskan kekesalan dengan membenci pekerjaan. Padahal, semakin benci Anda pada pekerjaan, semakin memburuklah keadaannya. Semakin memburuk keadaannya, semakin jauhlah Anda dari rasa syukurnya. Semakin jauh dari rasa syukur? Semakin benci Anda pada pekerjaan. Dan terjebaklah Anda dalam kegelisahan tanpa ujung. Maka, tidak ada pilihan lain selain menysukuri pekerjaan yang kita miliki. Karena rasa syukur, membimbing kita untuk menemukan makna terdalam dari pekerjaan. Memang mudah untuk dikatakan, tapi bersyukur itu sungguh tidak gampang untuk dilakukan. Kita butuh pemahaman yang tepat tentang makna syukur itu bagi hidup kita. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memahami makna rasa syukur pada pekerjaan, saya ajak
memulainya dengan memahami 5 prinsip Natural Intellligence berikut ini:
 
1.      Rasa syukur menentukan kebahagiaan. Rasa syukur kepada pekerjaan adalah obat yang paling mujarab untuk menyembuhkan setiap kekecewaan. Seberat apapun beban pekerjaan yang Anda hadapi, pasti akan terasa ringan jika Anda memiliki rasa syukur yang lebih besar dari beban itu. Sebaliknya, seenak apapun suasana dan imbalan yang dapatkan dari pekerjaan Anda; maka Anda akan tetap mengeluhkannya jika rasa syukur Anda atas semua kenikmatan kerja itu terlalu kecil untuk menghidupkan lentera nikmat dalam hati Anda. Makanya, banyak orang dengan kedudukan dan imbalan tinggi yang masih mengeluhkan pekerjaannya. Dan banyak orang yang pekerjaannya bejibun namun tetap gembira meski bayarannya 'tidak seberapa'. Keluhan bukanlah monopoli orang-orang berkedudukan rendah. Kegembiraan juga bukan monopoli mereka yang jabatannya tinggi. Malah kita sering menyaksikan hal yang sebaliknya. Jika kita tidak kunjung bahagia dengan kehidupan kerja, mungkin kita perlu
bersyukur lebih banyak lagi. Mengapa? Karena rasa syukur pada pekerjaan sangat menentukan apakah kita bahagia dengan pekerjaan itu atau tidak.  
 
2.      Rasa syukur memberi ketabahan. Jika boleh memilih, apakah Anda lebih menyukai pekerjaan yang berat secara fisik, atau berat tanggungjawabnya? Normalnya, orang-orang berpendidikan tinggi tidak menyukai pekerjaan fisik yang berat. Meski tidak terlalu suka pada tanggungjawab yang berat, tetapi itu adalah pilihan terbaiknya. Pekerjaan fisik itu melelahkan dan imbalannya rendah. Sedangkan tanggungjawab besar pada pekerjaan non fisik diimbangi dengan ruang kerja yang nyaman nyaris tanpa keringat, pakaian perlente, dan tentunya; bayaran yang jauh lebih tinggi. Maka, kemungkinan besar; Anda akan memilih tangggungjawab besar daripada kerja fisik yang berat. Normal. Tapi, mengapa banyak orang yang memegang tanggunjawab besar justru sering ingin berhenti, atau lari ke tempat lain hanya karena merasa beban yang harus kita pikul terasa sangat berat? Mengapa banyak pegawai biasa-biasa saja yang justru lebih kuat dan lebih tabah? Ternyata orang-orang biasa
itu lebih banyak bersyukur daripada kita. Dengan rasa syukur itu mereka membangun kekuatannya. Karena rasa syukur memberi kita ketabahan.
 
3.      Rasa syukur melahirkan keikhlasan. Jangan salah kaprah. Ikhlas itu tidak sama artinya dengan tidak dibayar. Kita semua berhak untuk mendapatkan bayaran yang sepadan atas pekerjaan atau kontribusi yang kita berikan. Ikhlas juga bukan berarti menerima saja perlakukan tidak senonoh orang lain. Ikhlas itu berkaitan dengan sikap mental ketika kita menerima penugasan atau kondisi-kondisi tertentu yang belum tentu sesuai dengan keinginan kita. Ini bisa berkaitan dengan jenis pekerjaan, lingkungan kerja, atau orang-orang yang bekerja dengan kita. Orang ikhlas itu jarang mengeluh. Tidak ada yang bisa kita dapatkan dari keluhan pada pekerjaan. Justru dengan keluhan itu hati kita semakin lelah. Produktivitas kita semakin rendah. Dan performance appraisal kita semakin payah. Maka marilah kita belajar untuk ikhlas menerima penugasan atau tuntutan kerja. Marilah belajar ikhlas pada lingkungan kerja dan orang-orang yang bekerja bersama kita. Lalu kita
alokasikan energy yang biasa kita gunakan untuk mengeluh itu menjadi daya dorong bagi pencapaian dan prestasi tinggi kita.  Dan untuk bisa ikhlas, kita butuh rasa syukur. Mengapa? Karena keikhlasan dilahirkan dari rasa syukur atas setiap anugerah yang kita terima melalui pekerjaan yang kita dapatkan.
 
4.      Rasa syukur mendorong untuk berprestasi. Bayangkan Anda adalah orang yang memiliki ketiga indikator ini; bahagia, tabah, dan ikhlas. Apakah dengan ketiga indikator itu Anda bisa mencapai prestasi tertinggi di tempat kerja? Yes, tanpa keraguan sedikitpun. Mengapa? Orang-orang yang bahagia bekerja tanpa beban sehingga semua energy yang dimilikinya didedikasikan tanpa gangguan. Mereka yang tabah tidak mudah menyerah saat berhadapan dengan tugas-tugas sulit, melelahkan dan menantang. Sedangkan keikhlasan yang dimilikinya membuat mereka bersedia melakukan tugasnya dengan sepenuh hati sehingga tidak ada kesempatan, peluang, energy maupun dedikasi yang disia-siakan. Maka wajar jika orang yang bahagia, tabah dan ikhlas itu bisa melampaui kinerja kebanyakan orang. Dan kita sudah membahas dimuka bahwa, kebahagiaan ditempat kerja, ketabahan dalam menjalani pekerjaan, dan keikhlasan menerima keadaan dihasilkan dari rasa syukur kepada pekerjaan. Maka
nyata sekali jika rasa syukur itu mendorong kita untuk berprestasi tinggi. Maka bersyukurlah atas pekerjaan Anda, karena dengan rasa syukur itu Anda bisa mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi.
 
5.      Rasa syukur memberi lebih banyak nikmat. Guru kehidupan saya mengatakan jika Tuhan sangat menyukai orang-orang yang bersyukur sehingga Dia tidak segan-segan untuk menambah kenikmatan bagi mereka yang senang bersyukur. Boleh saja jika Anda mengira hal itu hanya berlaku untuk aspek-aspek spiritual yang langsung berhubungan dengan Tuhan. Tapi, coba bayangkan situasi ini. Anda mempunyai 2  anak buah. Yang pertama adalah si jago komplain, tukang mengeluh, dan tidak pernah puas atas apa yang Anda berikan kepadanya. Yang satu lagi adalah orang yang tahu berterimakasih, lalu membalas kebaikan Anda kepadanya dengan kesungguhan dalam bekerja, memberikan yang terbaik dari dirinya sehingga prestasinya selalu memuaskan Anda. Saya tidak perlu bertanya orang yang mana yang menjadi kesayangan Anda. Saya juga tidak perlu bertanya kepada siapa Anda akan memberi lebih banyak lagi. Sudah jelas sekali jika Tuhan menyukai orang-orang yang bersyukur. Atasan atau
pemilik perusahaan tempat kita bekerja juga demikian. Maka rasa syukur kita kepada pekerjaan, benar-benar memberi kita lebih banyak lagi. Mungkin penghasilan. Mungkin kesempatan. Mungkin kepercayaan. Atau mungkin, hal-hal lain yang tidak pernah kita bayangkan.
 
Pekerjaan merupakan salah satu anugerah terbesar dalam hidup. Dengan pekerjaan, bukan saja kita mendapatkan nafkah untuk memenuhi kebutuhan fisik belaka. Dengan pekerjaan, kita bisa mendapatkan ketentraman jiwa dan ketenangan hati. Pekerjaan juga memberi kita kebanggaan dihadapan orang lain. Bisa jadi pekerjaan kita tidak gampang untuk dijalani. Bisa jadi juga pekerjaan kita tidak selalu menyenangkan. Mungkin pekerjaan kita belum menghasilkan imbalan yang tinggi. Tapi percayalah, memiliki pekerjaan itu jauh lebih baik daripada kondisi sebaliknya. Maka bagaimanapun juga, pekerjaan yang hari ini kita miliki, sangat layak untuk kita syukuri.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman –  27 September 2011
Trainer"Natural Intelligence Leadership Training" 
Penulis buku "Natural Intelligence Leadership"(jadwal terbit Oktober 2011)
 
Catatan Kaki:
Jangan menunggu kehilanggan dulu untuk benar-benar menyadari betapa berharganya pekerjaan yang kita miliki itu.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu. Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda tidak berkurang karenanya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
7.

Fw: Semangkuk Bubur

Posted by: "arifin yoshodharmo" arifiny2567@yahoo.com   arifiny2567

Thu Sep 29, 2011 8:17 pm (PDT)



Dear All,
Semoga memBahagiakan...

 
Arifin Yoshodharmo, SE., MMSI., M.Com(IS), C.Ht.. QT., CI., QAH

Your Hypno-vator & Life Consultant...!

Photographer, Trainer,

Hypnotherapist, Energy Healer 
& Life Consultant

SMS : 085678 098 48
http://arifinyes.multiply.com/
FaceBook : http://www.facebook.com/profile.php?id=693253737

Follow yor Passion...
FreeUp Your LIFE...!

Check my Workshop Schedule at: http://arifinyes.multiply.com/calendar
----------------------------------------------------------

----- Pesan yang Diteruskan -----
>Dari: Suryanto S <suharli2001@yahoo.com>
>Kepada: sejenakbijak@yahoogroups.com
>Dikirim: Selasa, 27 September 2011 8:52
>Judul: [sb] Fw: Semangkuk Bubur
>
>

>Berasnya adalah beras ketan, kualinya adalah kuali tanah liat, apinya
>berasal dari batu bara. Tiap hari subuh jam 4.30, pria ini menyulut
>api.Dalam kuali diisi air, untuk merendam beras yang telah dicuci. Menunggu
>air mendidih, beras dimasukkan. Menggunakan api besar memasak selama 10
>menit. Setelah itu diubah menjadi api kecil untuk direbus. Pria itu di
>pinggir kompor sedang membungkuk, menggunakan gayung mengaduk-aduk dengan
>perlahan-lahan.
>
>Setengah jam kemudian, pria tersebut dengan satu tangan membawa semangkuk
>bubur putih panas yang masih mengepulkan asapnya, tangan yang lain membawa
>sepiring sayur asin yang telah disiram dengan minyak wijen. Masuk ke dalam
>kamar tidur, memanggil istrinya untuk bangun.
>
>Wanita itu membalikkan badan, mulutnya menggumamkan sesuatu dan tidur
>lagi.Pria itu mendengarkan suara dengkur istrinya yang sedang lelap. Dia
>tidak tega untuk memanggil lagi. Duduk dipinggir ranjang, mengawasi arloji
>dan melihat ke wajah istrinya , lalu melihat lagi ke arloji. Wanita itu
>mendadak meloncat keluar dari ranjang. Melihat arloji, tergesa-gesa
>mengenakan pakaian dan turun dari ranjang, sambil berkata ?Sudah
>terlambat,mengapa tidak membangunkan saya?? Suaminya menyajikan bubur putih
>dan sayur asinnya sambil berkata,?Jangan cemas, masih ada waktu, makanlah
>buburnya dulu.?
>
>Buburnya adalah bubur putih polos, tanpa ada tambahan daging ayam atau pun
>telur ayam. Bubur semacam ini, menjadi sarapan pagi istrinya selama 5
>tahun.
>
>Ketika pria dan wanita ini menikah, tidak ada uang untuk pesta perkawinan,
>kedua insan ini hanya meletakkan tikar mereka masing-masing menjadi satu.
>Beginilah sudah jadi sekeluarga.
>
>Pada saat malam pengantin, pria ini membawakan semangkuk bubur polos.
>Buburnya putih bersih, di bawah sinar lampu memancarkan cahaya yang
>berkilau. Pria itu berkata, Lambungmu tidak baik, banyak makan bubur dapat
>menjaga maag? Dimakanlah bubur itu oleh istrinya. Aroma sedap khas bubur,
>tidak hanya membuat lambungnya hangat, namun juga hatinya.Mereka sama-sama
>bekerja di satu pabrik. Si wanita sepanjang tahun bekerja di pagi hari, yang
>pria sepanjang tahun bekerja pada malam hari. Setiap jam empat subuh sang
>suami pulang dari kerja. Sedang istrinya masuk jam setengah enam pagi. Waktu
>mereka untuk bersama pendek sekali hanya sekitar 1,5 jam.
>
>Pulang dari kerja, hal pertama yang dikerjakan oleh si pria adalah menyulut
>api, mengisi kuali. Pria ini hanya bisa memasak bubur polos. Namun semangkuk
>bubur polos ini, ternyata telah memberi gizi kepada si wanita hingga air
>mukanya merah, cantik bagaikan bunga.
>
>Suatu hari, pabrik mengalami kerugian dan si pria terkena PHK. Akan tetapi
>bagi mereka kehidupan ini masih harus dilanjutkan. Pria ini mengeluarkan
>uang tabungannya yang sangat sedikit sedangkan istrinya menjual cincin emas
>warisan ibunya. Mengumpulkan uang membuka satu toko kelontong. Satu mangkuk,
>satu buah sapu, satu teko air. Keuntungannya tidaklah banyak. Tetapi si pria
>ini mengerjakan dengan sepenuh hati. Setelah si wanita pulang dari kantor,
>juga membantu mengurusi toko. Ketika tidak ada pembeli, pria dan wanita ini
>duduk diantara setumpuk mangkuk, kuali, gayung serta ember, dengan bahagia
>mereka berandai-andai tentang masa depan.
>
>Si pria berkata:? Setelah ada duit, toko cabang akan saya buka dimana-mana.
>? Istrinya menyahut,? Waktu itu saya juga tidak perlu kerja lagi, setiap
>hari di rumah membuat beraneka ragam makanan untukmu.? Pria itu
>berkata,?Mana perlu dirimu memasak, ingin makan apa, kita langsung pergi ke
>restoran saja.? Dengan manja istrinya bilang,?Tidak, saya selalu ingin makan
>masakan bubur polosmu?? Pria ini langsung merangkul pundak si wanita,
>matanya agak membasah.
>
>Pria ini masih saja setiap hari bangun dari tidur tepat pukul 4.30 subuh,
>menyulut api memasak bubur. Sambil memasak, memikirkan dalam toko sedang
>kekurangan barang apa. Kadang kala konsentrasinya terpecah. Buburnya hangus
>di dasar kuali, kadang pula jika ia terlalu lelah dan mengantuk, buburnya
>meluber keluar dari kuali. Suatu hari istrinya bangun pagi hari. Bubur di
>atas kompor sedang mendidih mengeluarkan buih ombak. Sedangkan suaminya
>tidur terlelap dengan kepala di topangkan di atas lutut. Dengan perlahan dan
>hati-hati si istri memeluk kepala suaminya, hatinya merasa sakit bagaikan
>ditarik-tarik.
>
>Sejak saat itu, wanita ini menolak dengan tegas jika suaminya ingin
>memasakkan bubur untuk dirinya. Karena ia melihat si suami sungguh terlalu
>lelah.
>
>Perdagangan si pria kian hari kian lancar, sampai pada tahun ke tujuh,
>supermarket cabangnya sungguh telah buka dimana-mana. Si wanita sudah
>mengundurkan diri dari pekerjaannya dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya.
>Mereka telah membeli sebuah rumah besar, dapurnya dilengkapi dengan sangat
>indah dan unik, yang kurang hanya bau asap api. Karena waktuuntuk pulang
>makan si pria ini, semakin lama semakin sedikit. Dia selalu sibuk, terlalu
>banyak jamuan makan malam, kadang dalam satu malam ia harus menghadiri empat
>jamuan makan malam. Mula-mula wanita ini menggerutu, tapi si pria bilang,?
>Bukankah semua ini demi keluarga? Bukankah semua ini agar kamu bisa hidup
>lebih nyaman?? Akhir-nya si wanita capai sendiri, lambat laun juga sudah
>terbiasa.
>
>Wanita ini sudah sangat lama sekali tidak pernah makan bubur polos.
>
>Suatu hari, mendadak pria ini diberitahu agar menghadiri pemakaman dari
>seorang temannya. Dia heran, mengapa beberapa hari lalu temannya ini masih
>baik-baik saja, hari ini orangnya telah tiada? Di dalam rumah duka, dia
>melihat istri temannya ini. Yang dulunya sangat cantik dan anggun, dalam
>semalam menjadi pucat, lesu dan tua. Dia menangis tersedu-sedu. Dalam
>mulutnya menggumamkan kata-kata:? Siapa yang akan mengantarku kerja dan
>menjemputku pulang kerja? Siapa yang akan menalikan sepatu untukku ??
>
>Si pria itu merasa sesak nafasnya, terpikirkan akan istrinya. Sekilas
>terkenang kebiasaannya dulu di pagi hari, memasakkan bubur untuk istrinya,
>terpikir juga olehnya ketika istrinya menerima semangkuk bubur polos itu,
>matanya memancarkan sinar kebahagiaan dan kepuasan.
>
>Si pria ini bergegas pulang ke rumah. Membuka pintu, melihat istrinya yang
>sedang meringkuk tidur di atas sofa. Televisi masih menyala, home theater
>juga masih menyala. Di atas meja ruang tamu berserakan penuh dengan berbagai
>jenis majalah mode. Pria ini berlutut di depan sofa, tangannya dengan
>perlahan membelai rambut wanita ini. Air muka wanita ini suram, didalam
>kerutan-kerutan halus, wajahnya telah tertulis penuh kehampaan.
>
>Dia mengambil selimut untuk menyelimuti wanita ini. Mendadak wanita ini
>terjaga dari tidurnya. Melihat si pria, wanita ini mengusap-usap matanya.
>Setelah memastikan itu adalah suaminya, raut wajahnya segera memerah. Wanita
>ini bergegas untuk berdiri. ?Kamu mungkin belum makan, akan saya buatkan?.?
>Si pria tiba-tiba memeluknya dari belakang,?Tidak, biarkan saya yang
>memasakkanmu bubur polos.? Hampir setengah hari wanita ini tidak
>mengeluarkan sepatah kata. Ada tetesan air mata hangat, yang menetes di
>tangan suaminya.
>
>Hari itu, si pria sambil memasak bubur, dia berpikir,? Sebenarnya beraneka
>macam variasi produk bubur, tidak bisa meninggalkan bubur polos sebagai
>dasarnya. Dan segala kebahagiaan yang ada hanyalah di dasari oleh bubur
>polos, selain itu hanyalah sebagai penyedap...
>
>(Posted by: "arie prawiro" )
>
>
8.

Artikel': Menghargai Diri Sendiri

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Sep 29, 2011 8:20 pm (PDT)



Artikel': Menghargai Diri Sendiri
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Menghargai diri sendiri, kedengarannya agak egois ya? Tidak juga. Toh artinya tidak sama dengan narsis. Harga diri seseorang justru bisa meningkatkan nilai-nilai moral dan budaya umat manusia. Seseorang yang dikenal berperilaku buruk – misalnya – sering dinilai merendahkan martabat lingkungan tempat tinggalnya. Faktanya, komunitas yang terdiri dari orang-orang yang mampu menjaga harga dirinya jauh lebih terhormat dari komunitas lain yang terdiri dari orang-orang yang tidak pandai menjaganya. Makanya, orang yang dinilai tidak punya harga diri sering disisihkan dari lingkungan yang baik. Jadi menghargai diri sendiri itu bukan sekedar mementingkan diri sendiri, melainkan bentuk penghargaan kita kepada lingkungan dimana kita berada juga. Sekalipun demikian, harga diri seseorang tidak mungkin terbentuk jika dia sendiri tidak menghargainya. Maka setiap orang perlu belajar untuk menghargai dirinya sendiri.
 
Harga diri seseorang bukanlah barang komoditas yang nilainya ditentukan oleh kesepakatan transaksi antara penjual dan pembeli. Nilai sebuah harga diri semakin tinggi bukan karena dia tidak mau menjualnya. Jika turun sampai ke tingkat serendah-rendahnya pun  bukan karena dia mau menjualnya. Nilai sebuah harga diri tergantung kepada bagaimana orang itu memberi nilai kepada hidupnya sendiri. Makanya hukum supply & demand tidak berlaku disini. Hukum itu sangat dipengaruhi oleh kuantitas. Maka meski kualitasnya buruk, kalau supplynya tidak bisa memenuhi demand, pasti harganya jadi tinggi. Sedangkan manusia itu unik, dan hanya satu-satunya sehingga harga diri tidak mengenal kuantitas. Dia hanya memiliki satu dimensi, yaitu kualitas. Kualitas diri seseoranglah yang paling menentukan harga dirinya. Jika orang itu berkualitas baik, maka harga dirinya juga baik. Jika perilakunya buruk, maka harga dirinya pasti jatuh terpuruk. Bagi Anda yang tertarik menemani saya
belajar meningkatkan harga diri, saya ajak memulainya dengan mempraktekkan 5 pemahaman Natural Intellligence berikut ini:
 
1.      Menerima diri apa adanya. Sebagian besar manusia dilahirkan dengan bentuk fisik yang utuh. Tapi, masih saja merasa kurang dan mengeluhkan tentang ini dan itu. Memang banyak orang yang dianugerahi keindahan bentuk dan tampilannya. Tetapi kesempurnaan manusia tidak terletak pada keindahan fisiknya semata, melainkan perilaku, tabiat dan kemuliaan akhlaknya. Banyak orang yang tidak mengimbangi keutuhan fisiknya dengan keteguhan, dan daya juang. Sehingga meskipun tubuhnya lengkap, tetapi mentalnya lembek. Padahal, kita melihat banyak teladan yang ditunjukkan oleh mereka yang anggota badannya tidak selengkap kita. Dalam segala keterbatasan fisiknya, mereka terus berkarya dan memberi makna. Banyak juga contoh orang yang terjerumus kepada hal-hal nista justru karena dikaruniai ketampanan atau kecantikan yang mempesona. Padahal dengan kenistaan itu, nilai kemanusiaannya dicemari ciri hewani. Sedangkan seseorang yang lahir dengan keterbatasan fisik
justru terjaga kesucian dirinya. Jelas sekali jika kesempurnaan fisik bukanlah segala-galanya. Maka pantas jika kita menerima saja diri kita apa adanya, lalu menghiasinya dengan semangat, perilaku, dan akhlak yang baik.
 
2.      Menghindari perilaku yang merusak diri. Tanpa disadari, kita sering melakukan sesuatu yang merusak diri sendiri, lho. Misalnya, cara berkendara yang ugal-ugalan. Tidak usah mengalami insiden dulu dong untuk menyadarinya. Jika dikantor bertindak selenge'an dan semaunya sendiri, itu juga berarti merusak diri sendiri. Jangan berharap karir Anda akan bagus jika berperilaku demikian. Sebaliknya, cara berkendara yang santun itu bukan hanya menunjukkan penghormatan kepada orang lain, melainkan wujud betapa kita menghargai diri sendiri. Begitu pula dengan perilaku baik di kantor. Bukan semata-mata takut kepada atasan, segan pada pelanggan atau enggan berurusan dengan teman. Itu semua Anda lakukan untuk menjaga diri Anda sendiri. Mengapa? Jika kulit Anda sampai lecet tergores aspal, Anda sendiri yang rugi. Masih untung jika cuma lecet, ya kan? Jika penilaian kerja Anda buruk karena perilaku yang tidak koperatif, kan Anda juga yang merasakan dampak
negatifnya. Soal ini, tidak ada orang yang bisa menghindarinya selain diri Anda sendiri. Maka, penting bagi kita untuk selalu menghindari perilaku yang merusak diri.
 
3.      Memupuk rasa malu. Rasanya tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa rasa malu itu merupakan salah satu indikasi utama yang membedakan antara orang yang waras dengan para penderita skizofrenia. Coba saja, Anda pasti malu kan untuk jalan-jalan didepan umum tanpa busana? Normalnya, kita akan merasa malu jika perbuatan buruk kita diketahui oleh orang lain. Kita malu jika ketahuan berbohong. Kita malu jika kepergok mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Kita juga malu kalau diekspose oleh media karena tindakan-tindakan tidak pantas yang kita lakukan. Bayangkan jika kita tidak memiliki rasa malu. Kita pasti akan melakukan semua hal yang tidak sesuai dengan norma. Jika sudah demikian, masih adakah harga diri kita? Orang justru dihargai karena penempatan rasa malunya secara tepat. Malu jika harus melakukan keburukan, sehingga dia berusaha berperilaku baik. Malu jika cepat menyerah sehingga dia terdorong untuk menjadi pribadi tangguh. Malu jika
harus membebani orang lain sehingga dia berusaha keras untuk lebih mandiri. Sedangkan kepada orang yang tidak tahu malu? Tak seorang pun menghargainya. Maka memupuk rasa malu adalah kebutuhan mutlak untuk menjaga harga diri kita sendiri.  
 
4.      Menjaga nama baik. Tidak ada yang mau menghargai orang-orang yang tidak mempunyai nama baik. Jika nama Anda sudah tercemar, maka orang pun akan segera menjauhi Anda. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk menjaga nama baik. Jika sudah tercemar, bukan saja Anda akan tersingkir, tetapi juga sangat sulit untuk membangunnya kembali. Sekarang, coba perhatikan; apa saja sih yang bisa merusak nama baik seseorang? Perilaku buruk, tindakan asusila, dan pelanggaran terhadap norma umum lainnya. Maka menjaga nama baik itu sebenarnya sederhana saja. Cukup dengan berperilaku baik saja, pasti kita bisa menjaga nama baik. Bagaimana dengan perbuatan asusila? Setiap orang yang 'ketahuan' telah melakukannya pasti kehilangan nama baiknya. Maka, sebaiknya hindari hal itu. Jika sudah pernah kejadian? Masih ada kesempatan untuk tidak mengulanginya, bukan? Apalagi jika kita sadar bahwa ketika melakukan suatu perbuatan melanggar norma, sesungguhnya kita
tidak hanya mempertaruhkan nama baik kita sendiri, melainkan juga nama baik keluarga, kantor, dan orang-orang terdekat kita.
 
5.      Menjaga perilaku tetap baik. Hadiah paling indah yang bisa kita berikan kepada diri sendiri adalah amal baik yang kita lakukan selama hidup. Mengapa? Karena amal baik tidak pernah rusak atau musnah. Semuanya akan tetap menjadi milik kita di dunia maupun di akhirat. Dengan perilaku baik, kita disukai oleh orang-orang yang merasakan manfaat dari amalan kita. Maka hidup kita didunia menjadi lebih bernilai. Dengan perilaku baik itu, kita juga disayang oleh Tuhan. Bayangkan jika Anda bisa mendapatkan penghargaan dari sesama manusia sekaligus kasih sayang dari Tuhan. Bukankah ini yang menjadikan hidup Anda sempurna? Aneh juga jika kita mengharapkan kebaikan didunia dan diakhirat sambil terus berbuat nista. Mungkin kita merasa aman karena tak seorang pun tahu perbuatan kita, sehingga mereka tetap menaruh hormat. Mungkin kita juga tenang-tenang saja karena uang kita bisa membeli pengampunan para penjual keadilan. Tapi, apa yang bisa Anda lakukan
dihadapan Tuhan yang tidak pernah lengah mengawasi dan tidak membutuhkan apapun dari Anda? Sungguh, perilaku yang baik itulah yang bisa mengantarkan kita kepada pengkabulan doa untuk bisa meraih kebahagiaan didunia dan diakhirat kelak.
 
Semua orang dimuka bumi ini mempunyai satu sifat baik yang berlaku secara universal, yaitu; menghargai pribadi-pribadi yang baik. Maka jika Anda ingin dihargai oleh orang lain, Anda tidak perlu membelinya. Anda hanya perlu memastikan diri Anda sendiri sebagai orang yang baik. Jagalah harga diri Anda dengan perilaku baik. Bersikap baik. Bekerja dengan baik. Bergaul dengan orang-orang yang baik. Memperlakukan orang lain dengan cara yang baik. Maka harga diri Anda akan dengan sendirinya menanjak naik.  Dengan cara itu, Anda bukan hanya menghargai diri sendiri. Tetapi telah menunjukkan kepada orang lain, bahwa Anda adalah seorang pribadi yang layak untuk dihargai.  
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman –  28 September 2011
Trainer"Natural Intelligence Leadership Training" 
Penulis buku "Natural Intelligence Leadership"(jadwal terbit Oktober 2011)
 
Catatan Kaki:
Cara terbaik untuk menjaga harga diri kita adalah dengan hanya melakukan tindakan-tindakan baik, dan menjauhi perbuatan buruk.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu. Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda tidak berkurang karenanya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
9a.

Re: (Diari) Kamu kok kumisan? :D 3 X Musim

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Sep 29, 2011 8:20 pm (PDT)



Siklus
rangkaian
untaian

detik dan massa
pada suatu kota
yang sejuk khas beraroma

berapa?

banyak kujawab
kudapat

pada lembaran
kertas tertulis hitamnya tinta

bukan pada cigarettes

yang tetap segar
dan nyaman
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, novikhansa@... wrote:
>
> Ada aja tingkah bocah-bocah itu, hehe. Ada aja komentar mereka yang
macam-macam :D
>
> Dan lingkungan begitu memengaruhi mereka, ya.
>
> Fattah yang pernah bergaya Maher Zain, menyanyikan lagu "Insya Allah"
dengan begini, "Insya Allah, ada jalanaaan." dengan pedenya.
>
> Atau Fahimah yang pernah marah-marah dengan pengucapannya yang masih
cadel dengan mengucapkan "Hayya alasshalah" , eh maksudnya ngajakin
shalat? atau juga mengingatkan kami kalau kaget itu bilangnya,
"Astaghfirullahalazim." masih dengan pengucapan yang pede, tapi cadel :D
>
> Atau pernah juga di lain kesempatan, Fahmi menyanyikan lagunya Wali
yang, "Bapak-bapak, ibu-ibu.... siapa yang punya anak bilang akuuu,"
dengan cukup jelas :D. Terus, kalau bilang kamu, mau ngapain, Mi? :D
>
> Atau Fahmi dan Fattah menyanyikan, "Ingat mati... ingat..." yang dari
Islam KTP itu, lho atau nasyid asmaul husna yang sering diperdengarkan
orangtuanya.
>
> Nah, ada kejadian yang lebih seru lagi terkait iklan salah satu
provider.
> Aku agak lupa dialognya gimana, kira-kira begini,
> "Kamu kok miskin?" dan itu 'ditangkap' dan didengar Fikri seperti,
> "Kamu kok kumisan?"  :D Kumisan nggak, sih? :D Jadi, penasaran
pengen lihat iklannya, hehe.
> "Aku kan turunan kedelapan." dan itu ditangkap atau didengar Fattah
seperti, "Aku kan turunan kegelapan." :D
>
> Fikri yang udah umur 9 tahun malah ngerasa diledekin pas dia ngomong
gitu. Padahal, lucuuuu :D Kalau Fattah mah cuek aja, dia merasa 'bangga'
diketawain, hehe... Karena masih cadel, dia pun suka menyebut dirinya,
"Matah" :D
>
> Masih banyak cerita-cerita lainnya, tapi kadang suka lupa, hehe :D
>
>
> gambar dari sini
>
> Pondok kelapa, 8 Juli 2011
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>

10.

Komitmen

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Sep 29, 2011 8:21 pm (PDT)





Tentang Komitmen Penulis : Jenny Jusuf Rating Artikel :
Jumat, 30-November-2007 Tergelitik oleh novel TESTPACK karangan
Ninit Yunita <http://istribawel.com/> yang bercerita tentang kekuatan
sebuah komitmen, saya lantas berandai-andai dan mencoba menyimpulkan
arti komitmen -- versi saya sendiri, tentunya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami menerima istrinya
dengan segala kekurangan dan kelemahannya tanpa menghakimi. Bersyukur
ketika istrinya tampil menawan, dan sama bersyukurnya ketika sang istri
mengenakan daster dengan wajah berminyak tanpa make-up. Bersyukur ketika
bentuk tubuh sang istri berubah setelah melahirkan, dan tetap
mengecupnya sayang sambil bilang, "Kamu cantik."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami tidak membongkar
kelemahan istrinya pada orang lain. Sebaliknya, menutupi rapat-rapat
setiap kekurangan itu dan dengan bangga bertutur bahwa sang istri adalah
anugerah terindah yang pernah hadir dalam hidupnya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri menunggui suaminya
pulang hingga larut malam, membuatkan teh hangat dan makanan panas, dan
tetap terbangun untuk menemani sang suami bersantap serta mendengarkan
cerita-ceritanya yang membosankan di kantor.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri bertahan ketika
suaminya jatuh sakit, dan dengan sukacita merawatnya setiap hari.
Menghiburnya, menemaninya, menyuapinya, memandikannya, membersihkan
kotorannya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri terus mendampingi
suaminya tanpa mengeluh atau mengomel. Sebaliknya, dengan setia tetap
mendukung dan menyemangati meski sang suami pulang ke rumah dengan
tangan kosong, tanpa sepeser uang pun.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat sepasang suami istri memutuskan
untuk terus mengikatkan diri dalam pernikahan, dengan tulus dan
sukacita, meskipun salah satu dari mereka tidak bisa memberikan anak.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat putra pelaku kriminal berkata
kepada Ayahnya, "Saya percaya pada Papa. Papa tetap yang
terbaik."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang yang bergelar S3 dengan
jabatan direktur perusahaan multinasional pulang ke rumah orangtuanya,
mencium mereka dengan hormat, serta memanggil mereka `Ayah' dan
`Ibu'.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ayah menerima kembali
anaknya yang telah menyakiti dan meninggalkannya begitu rupa dengan
tangan terbuka, memeluknya dan melupakan semua kesalahan yang pernah
dilakukan si anak terhadapnya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ibu mengelus sayang anak
yang pernah mencacinya, dan tetap mencintainya tanpa syarat.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang mengulurkan tangan kepada
sahabatnya yang terjerembab, menariknya berdiri dan membantunya
berjalan tanpa mengatakan, "Tuh, apa kubilang! Makanya…"

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang pekerja menyelesaikan
tanggung jawabnya dengan baik, sekalipun tugas itu amat berat dan upah
yang diperoleh tidak sepadan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan
tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui
hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi
menyelesaikan tujuannya, sekalipun semua orang meninggalkannya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang rela meninggalkan segala
sesuatu yang berharga demi memenuhi panggilan hidupnya, walau harga yang
harus dibayar tidak sedikit dan medan yang ditempuh tidak ringan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang memikul resiko dan
konsekuensi dari keputusannya tanpa mengeluh, dan menjalaninya dengan
penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang berani setia dan percaya,
meski harapannya tidak kunjung terpenuhi dan tidak ada yang dapat
dijadikan jaminan olehnya.

Komitmen adalah sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan,
perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh
kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah… karena ketika
kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah
`mati' terhadap kepentingan diri sendiri.

Izinkan saya menyimpulkan tulisan ini dengan kalimat seorang perempuan
bijak yang saya temukan beberapa waktu lalu:

"In the final analysis, commitment means: `Here I am. You can
count on me. I won't fail you.'"
11.

Curhat Dunk....

Posted by: "Supriyadi, S.Pd.I" supriyadi_karanganyar@yahoo.co.id   supriyadi_karanganyar

Thu Sep 29, 2011 8:24 pm (PDT)



Assalamualaikum Temans,
Pagi ini begitu indah.
Curhat dunk,
Beberapa waktu yang lalu saya tukeran HP sama istri, karena ndak terbiasa menggunakan HP istri yang berbeda merk dengan milik saya, saya secara tidak sengaja semua file yang ada di HP istri terhapus. Mulai dari kumpulan sms reliji sampai catatan penting lainnya.
Saya sangat menyesal telah mengotak-atik HP istri saya tersebut meskipun istri sebenarnya ndak begitu mempermasalahkan ketika file-file tersebut terhapus. Tetapi dari sisi saya yang merasa telah menghapusnya saya merasa menyesal. Adakah yang tahu, apakah file sms itu bisa di dowwnload lagi?
Saya sangat membutuhkan info terkait dengan hal ini.
Terimakasih.

Supriyadi di Karangtanyar Jawa Tengah
http://mimkaranganyar.wordpress.com/

12.

Artikel': Membangun Hubungan Yang Sehat

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Sep 29, 2011 8:24 pm (PDT)



Artikel': Membangun Hubungan Yang Sehat
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Salah satu istilah umum yang nyaris menghilang dari kamus kita adalah kata 'kuper' alias 'kurang pergaulan'. Kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk berteman dengan semakin banyak orang dalam jumlah yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dulu, jika memiliki teman sampai 100 orang saja Anda termasuk orang yang supel. Padahal, tidak mudah untuk mendapatkan teman sebanyak itu. Untuk berhubungan dengan mereka kita mesti menulis surat lalu mengirimkannya melalui kantor pos. Dan kita, harus menunggu hingga seminggu untuk mendapatkan balasannya. Itu dulu. Sekarang? Bahkan orang paling 'kuper' pun bisa memiliki teman ribuan. Orang pintar bilang;'kita semakin terkoneksi'. Pertanyaannya adalah; apa yang kita dapatkan dari kesalingterhubungan itu?
 
Pertanyaan itu sama sekali tidak bertendensi untuk mementingkan diri sendiri. Kita memang berhak untuk mendapatkan manfaat dari setiap hubungan yang kita bangun, kok. Sebaliknya, pertanyaan itu juga mengingatkan kita untuk memastikan bahwa hubungan itu bisa memberi manfaat kepada teman kita juga. Lantas, bagaimana kita bisa membangun hubungan yang saling memberi manfaat seperti itu? Salah satu model paling sempurna yang ditunjukkan oleh alam adalah hubungan yang terjalin antara kupu-kupu dengan bunga-bunga yang bermekaran. Kupu-kupu itu mendapatkan nektar, sedangkan bunga-bunga berhasil melakukan penyerbukan. Proses saling memberi manfaat itu berlangsung dalam koridor dan norma-norma positif, sehingga mereka berhasil membangun hubungan yang sehat. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar membangun hubungan yang sehat, saya ajak memulainya dengan mempraktekkan 5 prinsip Natural Intelligence (NatIn) berikut ini:
 
1.      Memberi manfaat kepada orang lain. Ini adalah prinsip mendasar yang perlu kita miliki dalam membangun hubungan yang sehat. Karena sebuah hubungan yang produktif itu selalu ditandai oleh adanya perolehan manfaat, maka dalam membangun hubungan dengan orang lain, kita perlu memastikan; manfaat apa yang bisa kita berikan kepada orang lain. Kesediaan untuk 'memberi manfaat' kepada orang lain bukanlah sekedar cermin dari kemurahan hati. Hal ini juga menunjukkan bahwa orang ini memiliki harga diri. Sedangkan harga diri hanyalah milik orang-orang yang bermental sehat. Tahukan Anda bahwa salah satu ciri orang yang terkena depresi itu adalah; merasa dirinya tidak berguna? Makanya, kemampuan untuk memberi manfaat kepada orang lain juga merupakan indikasi apakah seseorang sehat secara mental atau tidak. Apakah Anda sehat secara mental? Tentu saja. Maka, berfokuslah kepada upaya-upaya untuk memberi manfaat kepada orang lain. Atau, apakah Anda ingin
terbebas dari depresi? Sederhana; berikan manfaat yang lebih banyak kepada orang lain. Karena kesehatan mental kita terlihat dalam kemampuan kita memberi manfaat kepada orang lain.
 
2.      Menjembatani hubungan orang lain. Pada umumnya, benang sari dan putik terdapat pada bunga yang berbeda. Bunga-bunga itu membutuhkan bantuan dari pihak lain untuk mempertemukan antara tepung sari dengan putiknya. Disekitar kita, begitu banyak orang baik yang membutuhkan penghubung. Saat Anda tahu tentang kebutuhan itu, maka Anda bisa mengambil peran untuk menjembatani terbentuknya hubungan itu. Hal ini tidak hanya berlaku soal mencari teman hidup atau soul mate.  Melainkan juga berlaku pada aspek kehidupan lainnya. Saya pribadi telah banyak berhutang budi kepada orang-orang yang bersedia menjadi penghubung seperti itu. Sebagian besar order program pelatihan saya diperoleh atas jasa mereka bahkan tanpa saya minta. Mereka tahu saya punya jasa pelatihan yang baik dan unik. Mereka juga tahu ada orang yang membutuhkan pelatihan itu. Sayangnya, saya tidak terhubung dengan orang atau perusahaan yang membutuhkannya. Sedangkan teman-teman saya berada
diantara kami berdua. Lalu mereka dengan sukarela menghubungkan kami. Sungguh, rasa terimakasih dan respek saya kepada orang-orang yang telah berjasa ini tetap abadi didalam hati. Mereka selalu bersedia untuk menjembatani hubungan orang lain.  
 
3.      Membantu orang lain untuk lebih produktif. Mungkin Anda pernah mempunyai tanaman yang tidak pernah berbuah. Meskipun pohon itu selalu berbunga dengan jumlah yang sangat banyak, tetapi bunga-bunga itu terus berguguran dan berserakan diatas permukaan tanah. Hal itu pasti terjadi jika proses penyerbukan gagal dilakukan. Padahal, sebagian besar tanaman dimuka bumi ini baru disebut produktif jika buah yang dihasilkannya banyak. Manusia juga begitu. 'Apa yang kita hasilkan' merupakan ukuran produktivitas kita. Dizaman ini, nyaris tidak ada produktivitas yang dihasilkan dari usaha dan kerja keras sendirian. Justru produktivitas kita semakin tinggi ketika kita ditolong oleh orang lain. Sebaliknya, pertolongan yang kita berikan kepada orang lain juga bisa membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih produktif lagi. Tanpa penyerbukan, tidak akan pernah ada buah yang dihasilkan. Banyak pohon yang ditebang karena tidak pernah bisa berbuah.
Padahal, pohon itu butuh bantuan untuk proses penyerbukannya. Banyak orang yang merana karena produktivitasnya rendah. Bahkan ada yang sampai kehilangan perkerjaan. Padahal sebagai seorang teman, kita memiliki kesempatan dan kemampuan untuk membantu mereka agar lebih produktif. Bersediakah Anda menolongnya?
 
4.      Mendapatkan imbalan yang sepadan. Kupu-kupu mendapatkan nektar yang dijadikannya sebagai makanan. Hal ini mengisyaratkan bahwa kita perlu belajar menghargai kontribusi orang lain. Juga tidak usah sungkan menerima ucapan terimakasih dari orang lain. Tidak terlalu penting apakah take dulu baru give, atau sebaliknya. Selama memberi dan menerima itu terjalin secara seimbang dalam batas-batas kewajaran, maka hal itu bisa membuat hubungan yang kita bangun jauh lebih sehat. Apakah imbalan selalu dalam bentuk uang? Tidak. Ada kalanya imbalan itu berupa rasa puas yang menelusup kedalam kalbu. Meski hedonisme mengukur segalanya secara materialistik, tapi hati sanubari kita membisikkan bahwa kita membutuhkan lebih dari sekedar pemenuhan aspek fisik. Kita, membutuhkan pemenuhan atas dorongan untuk memberi manfaat kepada orang lain. Bukankah Anda merasa sangat bahagia ketika bisa menolong orang lain mendapatkan kebahagiaan yang dibutuhkannya? Saat
bersedakah, Anda merasa senang. Waktu menolong, Anda merasakan kepuasan batin. Ketika berbuat baik, Anda merasakan kedamaian. Itu menunjukkan bahwa meskipun tidak selalu mendapatkan uang, kita pasti mendapatkan imbalan yang sepadan.
 
5.      Harapkan imbalan yang paling hakiki. Selain dilakukan oleh kupu-kupu, penyerbukan juga dibantu oleh angin. Jika kupu-kupu, lebah dan kumbang mendapatkan manfaat dari interaksi dan kontribusinya kepada bunga; apa yang didapatkan oleh angin? Meski tidak mendapat apapun, angin tetap memberikan bantuan untuk mempertemukan tepung sari dengan putiknya. Inilah contoh tindakan tanpa pamrih. Kita juga bisa berkontribusi kepada orang lain tanpa harus selalu menuntut pamrih. Ada kalanya kita membantu teman menemukan pekerjaan idamannya. Atau merekomendasikan seseorang yang memiliki produk dan jasa yang baik.  Atau sekedar menjadi penghubung agar orang-orang baik saling terkoneksi. Jika Anda tidak mengharapkan imbalan, maka nilai kebaikannya sangatlah tinggi. Lantas, apa yang didapatkan oleh angin? Dia memperoleh fitrahnya untuk menjalankan fungsi sebagai mahluk Tuhan. Lalu, apa yang Anda dapatkan dari tindakan tanpa pamrih itu? Nanti, jika Anda
membutuhkan bantuan; teman-teman Anda akan dengan senang hati menolong Anda, bahkan dengan cara yang tidak terduga. Dan buat Anda yang tidak pamrih, ada pahala yang sangat besar dihadapan Tuhan. Bagi setiap insan yang mau berkontribusi tanpa pamrih, tidak ada imbalan yang lebih baik daripada pahala yang disediakan Tuhannya.
 
Sudah menjadi fitrah setiap pribadi untuk berteman dengan individu lain. Saling mengenal. Saling berbagi. Saling berkontribusi. Jika kita bisa berfokus kepada hal-hal positif seperti itu, maka kesalingterhubungan kita akan menghasilkan berkah yang melimpah. Sekalipun demikian, tetap saja kita perlu waspada. Sebab, tidak semua orang berteman dengan tujuan konstruktif. Terbukalah terhadap pertemanan yang baik. Namun, tegaslah untuk selalu menjaganya dalam koridor yang tetap positif. Teman yang baik, bisa membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik. Jika itu terwujud, maka pertemanan kita tidak menghasilkan apapun selain kebaikan. Bersediakah Anda untuk membangun hubungan yang sehat bersama saya?
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman - Deka –  29 September 2011
Trainer"Natural Intelligence Leadership Training" 
Penulis buku "Natural Intelligence Leadership"(jadwal terbit Oktober 2011)
 
Catatan Kaki:
Teman terbaik adalah seseorang yang bersedia mengulurkan tangan ketika temannya membutuhkan bantuan, tanpa terlebih dahulu bertanya; what in it for me?
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu. Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda tidak berkurang karenanya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
13a.

Re: (tanya) siapa yg kenal polisi?

Posted by: "muchheru@yahoo.co.id" muchheru@yahoo.co.id   muchheru

Thu Sep 29, 2011 8:25 pm (PDT)



Polisi yang baik..?? Mmhhmm..

Tunggu ... Ada nggak yaa...mmhmm..

Dulu... Kira2 tahun 1997 (pas saat rame2nya demontrasi reformasi).. Saya sempat kenal baik dengan sreorang anggota brimob (sy lupa namanya). Waktu itu dia tinggal di mess asrama Brimob di Kwitang Senen Jakarta Pusat. Seorang muslim, sholatnya rajin, bacaan qurannya juga bagus. Ia masuk polisi melalui pendidikan (saya lupa istilah..)

Nah dia sempat cerita kisah2 waktu pendidikan yang berat tantangannya. Dan sewaktu bertugaspun, dihadapkan dengan kondisi demonstran yg notabene adalah masyarakat umum. Sebuah dilema katanya, karena disatu sisi dia harus taat komandannya, tapi disatu sisi dia setuju dengan aspirasi demonstran (waktu itu ttg isu reformasi)..
Maka dia mensiasati hal itu dengan banyak2 dzikir dan sholat...

Itu yang membuat saya kagum dengan dia... Seorang prajurit (polisi) yang masih punya hati nurani...

Setelah itu, saya blom punya lagi teman seorang polisi... yang baik...

Semoga masih ada (banyak) polisi2 yang baik.

Heru,
www.salamsalim.com









Dikirim pake siitemungil :::. Disponsori pencerahanhati.com, online terusss...

-----Original Message-----
From: Nabilah Fisabilillah <nabilahmilenium@yahoo.co.id>
Sender: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Fri, 16 Sep 2011 13:01:59
To: asma Nadia<pembacaasmanadia@yahoogroups.com>; SK<sekolahkehidupan@yahoogroups.com>; sekolah kehidupan<sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>; milis FLP<Forum_LingkarPena@yahoogroups.com>
Reply-To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: [sekolah-kehidupan] (tanya) siapa yg kenal polisi?

Assalamualaikum,,,

teman-teman di sini, adakah yang punya pengalaman yang bagus tentang polisi? entah itu polisi lalulintas atau polisi sekitar.

soalnya selama ini saya selalu mendengar pengalaman buruk ttg polisi dari teman-teman saya. terus ngga pernah denger yg baik2nya.

jadi aya pengen cari contoh teladan dari polisi... :D



Salam,

-Nabilah Fisabilillah-
FB: Nabil Bilah

14.

Art-Living Sos 2011 (A-9  Nyanyi Rindu Pohon Randu...

Posted by: "Ietje Guntur" ietje_gun76@yahoo.com   ietje_gun76

Thu Sep 29, 2011 8:26 pm (PDT)



Dear Allz….
 
Hehehe…belum menyapa, saya
sudah nyengir duluan…Kebiasaan yang sulit dihilangkan niiih….Aaaah, mau Tanya-tanya
dulu aja , ya : Apa kabar semua teman dan sahabatku ?
 
Semogaaaa…di hari baik dan
bulan baik ini, semua teman dan sahabatku dalam keadaan yang sehat-sehat dan
ceria. Sehat dan ceria itu kan artinya sehat lahir batin. Tidak hanya sehat di
luar, sehat fisiknya, hatinya juga riang gembira….Kata para ahli, hati yang
gembira membuat kita sehat dan awet muda. Percaya khaaan ? Jadi memang
sebaiknya, kita berusaha untuk selalu gembira…paling tidak ya, tersenyumlah
kepada saya…J
 
Eeeeh, lama juga ya kita
nggak ngobrol-ngobrol ? Seminggu…dua minggu…waaah, hampir sebulan saya tidak
mengudara. Nggak usah pakai maklum-maklum deh…sudah ketahuan alasannya…hehehe.
Alasan si kaki seribu yang suka pergi kemana saja…mengikuti arah angin…Hmmh…asalkan
arah anginnya tetap terarah, tidak asal jalan dan asal terbang kian kemari…Seperti
serat pohon randu yang diterbangkan angin…
 
Ahaaaa….mumpung ngomong
tentang serat pohon…eh, maksud saya serat buah randu. Sudah pernah tahu ? Itu
lhooo…si kapuk yang jadi teman tidur kita, pengisi bantal dan pengantar ke alam
mimpi. Si kapuk randu ini punya banyak cerita, yang barangkali terlewatkan oleh
kita. Kali ini, boleh saya sampaikan cerita tentang sebatang pohon randu ?
 
Kalau boleh….mariiiiiii…kita
duduk-duduk dulu…santai dulu…sambil menunggu waktu bergulir. Sambil menunggu akhir
pekan yang sudah di depan mata. Beginilah ceritanya….hehe…
 
Selamat menikmati…semoga
berkenan….
 
 
Jakarta, 29 September 2011
Salam hangat,
 
 
Ietje S. Guntur
 
 
 
♥♥♥
 
 
Art-Living Sos 2011 (A-9
Thursday, September 29, 2011
Start : 9/29/2011 3:22:12 PM
Finish : 9/29/2011 4:57:39 PM
 
 
NYANYI  RINDU  POHON  RANDU…
 
 
Saya sedang berlibur. Eeeh…tepatnya sedang
bertugas, sambil menikmati suasana…Mirip liburan.  Biasa begitu…sambil menyelam minum air…hehe…  Menikmati kebersamaan dengan sahabat-sahabat
saya.  Sambil menjalankan tugas, kami pun
dapat bersantai menikmati suasana dari atas bukit. Maklum tempatnya juga asyik
untuk berlibur. Namanya Bukit Randu, di Lampung.
 
Sesuai dengan namanya, lokasi tempat saya dan
sahabat-sahabat saya menginap memang merupakan kawasan yang banyak pohon randu.
Pohon yang tinggi menjulang, dengan buah-buah yang bergantung seperti lampu
hias berwarna kehijauan. Di bulan Agustus seperti ini, pohon randu atau dikenal
juga dengan sebutan pohon kapuk, memang sedang musim buah. Tapi berbeda dengan pohon
lain yang enak dimakan buahnya, justru pohon randu ini lebih bermanfaat serat
buahnya untuk pengisi kasur dan bantal.
 
Entah kenapa, setiap kali melihat pohon randu,
dengan buah-buahnya yang rapi berjejer di dahan dan rantingnya, saya selalu
merasa terharu.  Pohon yang tampak kokoh,
tidak banyak berhias daun. Sekilas  tampak gersang, namun selalu dipenuhi dengan
buah yang bermanfaat. Angan saya pun melayang…melewati lembah dan bukit…melewati
puncak bukit Randu yang temaram di dalam pelukan malam….
 

 
 
Ingat pohon randu, saya jadi ingat ketika pertama
kali melihat buah randu pecah dan seratnya bertebaran seperti salju. Sebagai
anak yang dibesarkan di Sumatra saya nyaris tidak pernah memperhatikan
kehadiran pohon randu  di sekitar saya.
Maklum, di Sumatra terlalu sering musim hujan, sehingga buah kapuk selalu
tampak hijau, tapi tidak menarik untuk dipetik. Bagi saya, dan sebagian besar
anak-anak pada masa itu, pohon yang menarik adalah pohon yang bisa dipanjat dan
dipetik buahnya. Pohon randu ? Apanya yang mau dipanjat ? Buah apanya yang mau
dipetik ?
 
Ketika liburan sekolah saat masih SD, kami berkunjung
ke kampung halaman ayah saya di Jawa . Saat itu bulan Agustus, dan sedang
terik-teriknya cuaca di sebagian besar pulau Jawa. Saya melihat ada sebatang
pohon  yang tinggi sekali. Dan tiba-tiba
ketika angin bertiup, buahnya seperti meledak…lalu serat kapuk itu bertaburan.  " Itu pohon randu. Pohon kapuk ! Yang isinya
untuk bantal di rumah," kata ibu saya menjelaskan, melihat saya terheran-heran.
 
Betul. Saat itu saya  hanya terpana. Kagum. Belum pernah saya
melihat pohon kapuk yang berbuah dan pecah seperti ini . Dalam hitungan detik, saya
tersadar. Terbakar oleh kegembiraan. Lalu bersama dengan anak-anak kecil
lainnya, kami berlarian mengejar serat-serat kapuk yang beterbangan kian kemari
. Rasanya sangat senang ketika serat kapuk mendekat, lalu ketika hampir
mencapai ketinggian yang terjangkau, ditiup lagi dengan sekuat tenaga….Serat kapuk  akan terbang lagi semakin tinggi…dan
kami tidak bosan mengejarnya sampai kelelahan sendiri…hehehe…
 
Begitulah…masa libur saya di Jawa, dan di
sudut-sudut kota Jakarta yang kala itu masih mirip dengan kampung besar  hampir setiap hari saya isi bersama
teman-teman sebaya, sambil berkejar-kejaran dengan kapuk yang beterbangan. Saat
itu juga saya baru tahu, bahwa kapuk yang setiap malam menemani saya tidur di
dalam buntalan kasur dan bantal serta guling berasal dari buah pohon randu.
 

 
Memang kapuk, atau randu yang nama kerennya Ceiba
pentandra adalah bahan utama pengisi kasur atau tilam untuk tidur. Kapuk
ini memang tanaman tropis, dan berasal dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan
Karibia. Mungkin kedatangannya ke Indonesia juga berkat perjalanan para
penjelajah samudra, yang kemudian mengembangkannya di Nusantara.
 
Seratnya yang empuk dan dapat menahan berat tubuh
serta mengalirkan udara di antara tumpukan seratnya membuat kapuk menjadi
pilihan utama yang cukup aman dan nyaman dibandingkan dengan bahan sintetis. Kapuk
ini dapat bertahan cukup lama sebelum dia menjadi dingin atau mengeras.
Biasanya, untuk membuat kasur dan bantal kapuk menjadi empuk dan gembur, maka
kita harus sering menjemurnya di bawah sorotan panas matahari. Setelah kapuk di
dalam buntalan atau sarung kasur menjadi kering, maka udara akan mengalir lagi
di sela-selanya, dan kasur pun empuk kembali.
 
Jadi ingat juga niiiiih….duluuuu banget, jaman
saya SMP dan SMA, tugas menjemur kasur setiap minggu adalah tugas saya. Kadang
dibantu oleh salah seorang adik saya. Entah karena saya kelebihan tenaga, atau
karena memang jatah anak sulung…( hahaha)…ayah saya selalu menyuruh saya
mengangkut kasur kapuk itu untuk dijejer di halaman dan dijemur. Lalu…sambil
menunggu kapuk mengering, maka  kami akan
memeriksa celah-celah jahitan buntelan atau sarung kasur. Biasanya di situ suka
bersarang kepinding atau tumbila, yang mirip kutu, dan kadang iseng menggigiti
manusia.
 
Sambil menjemur  kami juga harus menebah-nebah kasur. Dipukuli
dengan tebah terbuat dari jalinan rotan yang mirip dengan raket bulutangkis. Tujuannya
agar debu yang melekat dan segala mahluk penghuni kasur akan pergi…hehe…Selain
itu tentu agar kasur menjadi empuk. Memang…setelah dijemur dan dipukuli,
malamnya saya akan tidur lebih nyenyak. Dengan kasur lembut dan hangat. Dan
tentu saja…dengan mimpi yang lebih berwarna…hmh….
 
Dipikir-pikir, lucu juga yaaaa…rekreasi hari libur
kok menjemur dan memukuli kasur kapuk…hahahaha…
 

 
Ngomong-ngomong tentang pohon randu , memang
sekilas pohon ini biasa saja. Bukan pohon idaman produktif yang bisa diambil
kayunya , semisal pohon jati atau kayu yang dapat dimanfaatkan untuk rumah dan
perabotan lainnya . Atau seperti pohon beringin  rindang yang sering menjadi tempat berteduh.
 
Pohon randu yang nyaris gersang, dan berdaun agak
jarang, membuat dia hanya ditanam untuk dipanen sekali setahun. Sebagai pengisi
kasur dan bahan pelapis lainnya. Baru belakangan, setelah diketahui manfaatnya,
dia mulai ditanam secara komersial dan menjadi komoditi andalan untuk
meningkatkan ekonomi. Di beberapa daerah di Jawa, kapuk merupakan salah satu
penyumbang ekonomi bagi perkembangan daerah. Sehingga namanya pun dikenal
sebagai kapuk Jawa.
 
Khusus di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, para
petani sering memanfaatkan siklus pohon randu sebagai penanda musim. Yaitu
musim tanam dan musim panen. Biasanya di bulan-bulan Januari-Maret pohon randu
akan mulai berdaun hijau, karena dia banyak menyerap air dari musim hujan. Para
petani yang mengamatinya akan  mulai
bercocok tanam, terutama padi mengikuti siklus daun pohon randu ini.
 
Dan ketika pohon randu mulai merontokkan
daun-daunnya, saat buahnya mulai matang, maka pada saat itulah petani akan
memanen hasil sawahnya. Musim panen biasanya dilakukan pada bulan Juli sampai
September atau awal Oktober,  pada saat
kemarau,  di mana matahari sedang
memancar dengan teriknya .
 
Berabad-abad kebiasaan mengikuti siklus randu ini
membuat para petani di Jawa juga menanam pohon randu di halaman rumahnya, atau
di tegalan sawahnya. Bahkan hingga saat ini, ketika musim sudah berubah-ubah,
dan jenis padi yang ditanam tidak membutuhkan waktu panjang, para petani masih
bersahabat dengan pohon randu. Unik juga, ya…
 

 
Bertahun kemudian, selama tinggal di Jakarta, saya
masih suka mengamati pohon randu. Memang sekarang jumlahnya tidak sebanyak
bertahun-tahun lalu. Pohon randu dan banyak pohon lainnya harus berebut tempat
dengan perumahan penduduk. Tapi seringkali, di sela-sela rumah yang
berhimpitan, tampak sebatang pohon randu menjulang, dan sesekali melepaskan
serat kapuknya yang mirip salju. Dan di antara ranting-rantingnya biasanya
burung-burung akan berkicau riang, sambil mematuk ulat-ulat pohon randu yang
konon cukup lezat cita rasanya…
 
Ahaaa…Barangkali juga, karena bentuknya yang
gersang itu, pohon randu atau kapuk justru banyak member ilham bagi seniman.
Banyak puisi dan lagu yang menceritakan tentang pohon randu ini. Kadang-kadang
sisi jiwa seni saya pun tergerak melihat pohon randu. Entah mengapa,
kegersangan pohon randu terkadang membuat hati tergelitik. Seperti melihat
seseorang yang sedang kesepian di tengah keramaian. Aaachh…romantis sekali…
 
Itu sebabnya juga saya sering merasa sedih bila
melihat pohon randu ditebang tanpa alasan yang jelas. Mungkin dia memang tidak
produktif. Tapi saya yakin burung-burung masih suka bertengger dan bernyanyi di
dahannya sambil mematuk-matuk ulat yang menjadi makanannya.
 
Seperti saat ini, ketika melihat sebatang pohon
randu di Jakarta Selatan, yang ditebang dengan semena-mena. Hati saya rasanya
teriris. Ingat burung-burung yang bernyanyi riang. Ingat petani yang
mengandalkan siklus randu untuk penanda musim , ingat keceriaan masa
kanak-kanak ketika berlarian mengejar serat-serat buahnya…oooh…
 
Menatap pohon randu yang telah rebah, hati saya
pun tergugah. Usia perjalanannya memang telah usai. Tapi selama dia berdiri
gagah di sana, dia telah memberikan kehidupan banyak sekali kepada mahluk lain
di sekitarnya. Bahkan ketika dia telah menjadi potongan kayu-kayu kecil, ia
masih kuat untuk dibuat pagar atau bahan bakar untuk masak.
 
Saya termenung. Sebatang pohon randu yang
biasa-biasa saja telah memberi hidupnya dengan banyak manfaat. Sekarang…apa
yang sudah kita berikan kepada kehidupan ini ? Apakah kita sudah memberikan
kegembiraan kepada lingkungan kita ? Apakah kita sudah menjadi panutan bagi
sekitar kita ? Apakah kita cukup kuat untuk menjadi pelindung dan pagar bagi
orang yang kita sayangi dan kita cintai ???...

Aaaah…semoga saja…Ada ilmu yang dapat kita pelajari dari sebatang pohon randu
yang bernyanyi rindu…
 
 
Jakarta, 29 September 2011
 
Salam hangat,
 
 
Ietje S. Guntur
 
 
Special note :
Terima kasih untuk
sahabat perjalananku…mb Irma dan Mey…Ingat saat yang lucu di Bukit Randu, ya….hehehehe…sangat
inspiratif…J…Terima kasih
juga untuk sebatang pohon randu di Senayan, yang menjadi inspirasi tulisan ini…
15.

Artikel': Mengatasi Bawahan Yang Sulit

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Sep 29, 2011 8:29 pm (PDT)



Artikel': Mengatasi Bawahan Yang Sulit
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Orang-orang yang sulit biasa disebut sebagai difficult people. Bagi seorang atasan, menangani bawahan yang sulit merupakan sebuah tantangan tersendiri. Hal ini bukan hanya bisa meruntuhkan wibawanya, tetapi sangat melelahkan hati. Merusak reputasi, dan membikin frustrasi. Dalam banyak kasus, orang yang dikira sulit itu tidak selalu benar-benar sulit. Melainkan atasannya yang belum tahu bagaimana cara memimpinnya. Begitu menerapkan cara memimpin yang tepat, mereka 'berubah' menjadi orang-orang yang sangat koperatif. Apakah Anda memiliki bawahan yang sulit? Ataukah justru Anda adalah bawahan yang sulit bagi atasan Anda?
 
Kebanyakan orang kegirangan ketika mendapatkan promisi jabatan. Tak jarang yang kemudian 'makan hati' saat menjalani hari-hari sulit dalam memimpin orang. Bahkan tidak sedikit yang menutupi ketidakmampuannya dalam memimpin orang lain dengan memberi label bawahannya sebagai orang sulit. Secara objektif, memang ada orang-orang yang sangat sulit diatur hingga tidak segan untuk melakukan pembangkangan. Mereka pada dasarnya orang-orang yang tidak mau menerima kepemimpinan  atasannya. Namun secara sukyektif, tidak jarang juga 'kesulitan' itu ditimbulkan oleh ketidakmampuan atasan untuk menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan sifat dan karakter bawahan.  Situasi serupa ini bisa terjadi di perusahaan apapun dan dialami oleh pemimpin yang manapun. Maka sebagai seorang pemimpin, kita perlu belajar mengatasinya. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar mengatasi bawahan yang sulit, saya ajak memulainya dengan mempraktekkan 5 prinsip Natural
Intelligence (NatIn) berikut ini:
 
1.      Perlihatkan kematangan. Salah satu alasan klasik orang-orang sulit adalah menilai atasannya sebagai orang yang tidak layak memimpin mereka. Apakah karena mereka merasa lebih senior, atau lebih berpengalaman, atau sekedar merasa lebih berhak mendapatkan jabatan itu. Makanya kalimat favorit mereka berbunyi;"Elu kira elu itu siape?" Cara terbaik menghadapi mereka adalah dengan memperlihatkan kematangan kita. Usia, masa kerja, dan pengalaman kita boleh saja tidak lebih banyak dari mereka. Namun, kepemimpinan  bukanlah semata-mata ditentukan oleh hal-hal semacam itu. Ironisnya, banyak atasan yang menghadapi tantangan seperti ini dengan menggunakan kekuatan jabatan alias position power dengan prinsip 'Gua boss elu. Suka atau tidak, elu musti nurut sama gua!" Efektifkah? Bisa ya, bisa tidak. Tetapi saya memiliki keyakinan dan pengalaman bahwa kekuatan jabatan itu bisa tidak selalu diandalkan. Malah sebaliknya bisa semakin menimbulkan
penolakan orang-orang sulit. Beda dengan kematangan. Cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa bawahan yang awalnya sulit dan menyepelekan atasannya, kemudian berubah menjadi respek kepadanya. Bukti bahwa kematangan seseorang dalam memimpin mempunyai dampak langsung kepada rasa hormat anak buahnya.
 
2.      Tunjukkan rasa hormat. Setiap orang berhak untuk menunjukkan ekspresinya. Termasuk perasaannya terhadap pemimpinnya. Anda tidak akan pernah bisa memaksa seseorang menyukai Anda. Mengapa? Karena perasaan suka dan penghormatan adalah bagian yang tidak bisa diintervensi oleh orang lain. Bukankah Anda juga tidak dapat menghormati orang-orang yang menurut pendapat Anda layak dihormati? Masalahnya, banyak atasan yang karena kedudukannya merasa dirinya layak dihormati. Padahal, bukan hanya atasan yang layak mendapatkan penghormatan. Bawahan juga memiliki hak yang sama. Maka gagasannya adalah; bagaimana antara atasan dan bawahan bisa 'saling menghormati'. Siapa yang harus terlebih dahulu menunjukkan rasa hormat itu jika demikian? Kita. Apalagi jika posisi Anda lebih tinggi dari mereka. Maka Anda perlu memberi keteladan dengan terlebih dahulu memberi rasa hormat kepada bawahan. Apakah ini tidak memancing mereka merasa diatas angin lalu lebih
melecehkan? Hey, tak seorang pun bisa melecehkan orang yang memiliki kematangan dan rasa hormat. Pada akhirnya, mereka akan menyadari jika sikap hormat Anda kepada mereka layak dibalas dengan penghormatan yang sama.
 
3.      Berikan penyadaran. Banyak sekali bawahan yang lupa bahwa sikap sulitnya hanya akan membuat pekerjaan dan karir mereka semakin sulit. Mereka sering keliru mengira bahwa kalau bisa melawan atasan berarti mereka adalah orang-orang yang kuat.  Dalam banyak kasus, hal itu berhasil juga. Cukup banyak atasan yang frustrasi karena bawahannya sehingga kepemimpinannya tidak efektif. Dampaknya, team yang dipimpinnya tidak menghasilkan kinerja baik. Walhasil, akhir tahun semuanya mendapatkan penilaian yang buruk. Bawahan sulit sering mengira dia menang. Padahal dalam situasi seperti itu, semua orang adalah pecundang. Atasannya loose, mereka sendiri juga loose. Makanya, sebagai atasan Anda perlu memberi penyadaran kepada bawahan yang sulit bahwa sikap buruknya hanya akan merugikan diri mereka sendiri. Sebagai atasan, Anda memiliki kewajiban untuk memberi penyadaran ini. Dan mereka berhak untuk mendapatkannya. Anda juga memiliki kewenangan untuk
menilai. Maka jika mereka ingin mendapatkan penilaian yang baik, mereka harus memperlihatkan sikap dan kinerja yang baik. Jika mereka ngotot bertindak sulit, maka itu pilihannya sendiri. Jika sadar soal ini, Anda tidak akan ikut terpuruk. Sebab dari awal Anda tahu harus melakukan apa.
 
4.      Tegakkan kedisiplinan. Sikap dan perilaku seseorang sepenuhnya menjadi pilihan dia sendiri. Anda hanya bisa melatihnya, membimbingnya, dan terus menerus mengingatkannya. Namun, Anda tidak bisa memaksanya. Tapi tidak demikian dengan kedisiplinan. Itu adalah hak perusahaan. Sedangkan karyawan wajib memenuhinya. Oleh sebab itu, meski Anda wajib memberi ruang kepada bawahan untuk menentukan sikapnya sendiri, namun soal kedisiplinan tidak ada tawar menawar lagi. Ini bukan soal ego Anda, melainkan tanggungjawab Anda dan mereka sendiri sebagai seorang profesional. Anda tidak bisa menghukum seseorang hanya karena tidak mau bersikap ramah kepada Anda. Namun Anda bisa menjatuhkan sanksi kepada bawahan yang tidak disiplin. Dan soal kewenangan itu, merupakan bagian dari paket amanah kepemimpinan yang Anda emban. Jika bawahan Anda tidak disiplin, perusahaan akan meminta Anda pertanggungjawaban. Maka dari awal kepemimpinan, Anda harus mempunyai
kesepekatan soal menegakkan kedisiplinan. Soal menegakkan kedisiplinan ini bukanlah jalan satu arah. Artinya, Anda sendiri harus disiplin. Jika Anda sendiri tidak disiplin, wajar kalau anak buah Anda semakin melecehkan. Dan ketidakdisiplinan Anda itu menunjukkan bahwa Anda, memang tidak layak menjadi pemimpin. Menegakkan kedisiplinan berarti menjadikan diri sendiri dan orang-orang yang Anda pimpin sama-sama berdisiplin.
 
5.      Tunjukkan keadilan. Guru kehidupan saya mengatakan bahwa diantara orang-orang yang paling disayang Tuhan dihari perhitungan amal adalah pemimpin yang adil. Bukan pemimpin yang salesnya paling tinggi atau yang bonusnya paling banyak. Mengapa? Karena keadilan itu bukan soal yang gampang untuk diterapkan. Jika Anda merasa bawahan Anda tidak sopan, hati Anda berbisik;'tahu rasa nanti lu ya!'. Padahal boleh jadi kinerjanya justru paling baik. Namun karena Anda lebih suka pada bawahan yang ABS maka penilaian Anda tetap buruk. Penilaian juga dipengaruhi banyak faktor subyektif lainnya. Bahkan ada juga pemimpin yang mengancam bawahan untuk melakukan hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan. Jika tidak? Hmmh, tahu sendiri akibatnya. Jabatan tinggi itu dekat sekali dengan penindasan dan kesewenang-wenangan. Keadilan Anda itu menimbulkan rasa hormat bawahan. Termasuk orang-orang yang Anda anggap paling sulit. Maka sikap adil, sangat dihargai
oleh bumi dan dijunjung tinggi oleh langit. Secara pribadi, Anda boleh tidak suka atau tidak cocok dengan bawahan Anda. Namun soal keadilan, Anda tidak memiliki hak untuk mempermainkannya. Mengapa? Karena keadilan adalah amanah yang dititipkan Tuhan kepada setiap orang yang menyandang gelar sebagai pemimpin.
 
Memimpin manusia itu berbeda dengan menggembalakan domba-domba. Anda cukup menggiring mereka kepadang rumput yang subur, lalu membawanya pulang ke kandang setelah mereka kenyang. Manusia, setiap individunya mempunyai kehendak yang berbeda-beda. Bukan sekedar perut belaka. Bahkan diantara mereka ada yang menginginkan kursi kita. Maka tentu pendekatannya jauh berbeda. Saya dulu pernah menjadi gembala domba. Saya juga pernah dan sedang mengemban amanah untuk memimpin manusia. Kedua pengalaman nyata itu membuat saya semakin sadar bahwa manusia bukanlah domba. Manusia adalah mahluk yang setara dengan kita. Makanya, mereka menuntut perlakuan yang bermartabat dan rasa hormat dari atasannya. Saat martabat dan rasa hormat itu mereka dapat, maka mereka tidak lagi berselera untuk menjadi bawahan yang sulit.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman - Deka –  30 September 2011
Trainer"Natural Intelligence Leadership Training (NatIn Lead)" 
Penulis buku "Natural Intelligence Leadership"(jadwal terbit Oktober 2011)
 
Catatan Kaki:
Bawahan yang kita kira sulit mungkin sebenarnya bukan orang yang sulit. Melainkan orang yang belum kita fahami, bagaimana cara mengatasinya.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu. Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda tidak berkurang karenanya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.