Senin, 30 Januari 2017

[MailPlus] Digest Number 18252

1 Message

Digest #18252

Message

Sat Jan 28, 2017 9:00 pm (PST) . Posted by:


Peraturan Mailing List MailPlus :

1. Tidak diijinkan mengirim pesan dalam format html. Kirimkan dalam format plain text.

2. Tidak dibenarkan mengirim attachment file dalam bentuk apapun.

3.Jangan menggunakan komunitas ini untuk ngobrol atau saling berbalas email yang tidak ada hubungannya dengan tema komunitas secara keseluruhan.
Dispensasi diberikan pada week end atau hari libur nasional lainnya, dengan tetap menjaga netiket dan aturan yg ada.

4. Berilah subject/judul yang jelas pada pesan Anda, sesuaikan dengan permasalahan yg dihadapi atau hal yg akan disampaikan.

5. Tanggapan terhadap suatu kasus atau problem, sebaiknya dalam bentuk reply, sehingga semua member mudah mencari runtutan permasalahan dan saran penyelesaiannya. Sertakan kutipan dari pesan sebelumnya dengan tidak lupa melakukan editing, kutip bagian yang perlu ditanggapi saja.

6. Jangan membalas pesan sesama member jika isi pesan yg hendak disampaikan sudah berbeda dengan subject yg ada.

7. Informasi yang bisa diposting di komunitas ini secara umum adalah pemecahan masalah hardware, software, koneksi internet dan lain sebagainya. Termasuk juga penyebaran informasi lowongan kerja di bidang TI dan informasi terbaru tentang produk TI.

8. Hal-hal yg dilarang dilakukan dalam komunitas ini :
- flamming atau memancing amarah sesama member,
- spamming atau mengirimkan email sampah,
- iklan jual-beli (dalam bentuk apapun), MLM, arisan berantai dan sejenisnya,
- mengajak sesama member untuk bergabung di komunitas lain secara terbuka,
- menyampaikan hal yg berbau porno dan tidak sopan,
- menyampaikan hal menyangkut masalah SARA.

9. Komunitas ini juga tidak menganjurkan warganya untuk tukar menukar, menyampaikan pesan, atau segala sesuatu yang melanggar hak cipta piranti lunak (software). Gunakanlah kata-kata tersamar yang sudah berlaku di komunitas ini untuk hal-hal demikian.

10. Jika Anda ingin berhenti dari komunitas ini, kirimkan email kosong ke:
mailplus-unsubscribe@yahoogroups.com
Moderator tidak akan membantu dalam pembatalan keanggotaan Anda.

Komunitas ini hanya untuk saling bertukar pikiran dan tolong menolong sesama member. Jagalah komunitas ini untuk sarana pembelajaran dan kemajuan bersama.

Terima kasih

MODERATOR

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3880

1 Message

Digest #3880

Message

Sat Jan 28, 2017 8:38 pm (PST) . Posted by:


(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


Minggu, 29 Januari 2017

[daarut-tauhiid] File - Info_DTjkt

 



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sahabat sekalian, informasi kegiatan Pesantren
Daarut Tauhiid Jakarta insyaAllah akan selalu
diupdate dan dapat dilihat di website:

http://www.dtjakarta.or.id/

Kegiatan Pesantren Daarut Tauhiid Jakarta meliputi:

- Pengajian bersama Aa Gym di :
* Masjid Baitul Hikmah Elnusa,
Cilandak Jakarta Selatan
* Masjid Bank Indonesia Jakarta Pusat
* Masjid Istiqlal Jakarta Pusat

- Kajian Khusus Muslimah
- Kajian Kitab Al-Hikam
- Kajian Tafsir Al-Qur an
- Kajian Khazanah Hadits
- dan lain-lain

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Humas - Daarut Tauhiid Jakarta

===============================================

DAARUT TAUHIID CABANG JAKARTA
- Jalan Cipaku I no. 43 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 email: dtjkt@cbn.net.id
Telp : (021) 723-5255 Fax : (021) 723-5258
http://dtjakarta.or.id

- Komplek Rukan Ciputat Indah Permai, Blok C2
Jalan Ir. H. Juanda no. 50 - Ciputat 15419
Telp : (021) 740-1460 Fax : (021) 740-1351

===============================================

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (211)

Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================

.

__,_._,___

Kamis, 19 Januari 2017

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3879

3 Messages

Digest #3879

Messages

Wed Jan 18, 2017 8:01 pm (PST) . Posted by:

"Nia Robie'"

setuju pak Sis.. saya juga agak gerah dengan berita berita hoax yang
beredar di aku saya atau akun jualan saya.. mulai dari kalangan irt sampe
para penggiat ini itu.. perang di media entah kapan berakhir.. hihi
ngomong-ngomng ayo ramaikan kembali sekolah kehidupan lagi.

Pada 15 Januari 2017 19.39, Sismanto sirilwafa@gmail.com
[sekolah-kehidupan] <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com> menulis:

>
>
> Sismanto HS:
> Tua itu Pasti, Dewasa adalah Pilihan
>
> Sismanto HS
>
> Pagi tadi merupakan hari pertama masuk kerja setelah liburan semester
> selama dua minggu. Biasanya di hari pertama masuk kerja, kepala sekolah
> mengumpulkan guru guru di salah satu ruangan kemudian melakukan morning
> briefing. Tempat yang dipilih adalah ruang guru, tempat para guru-guru
> hebat di sekolah saya berkumpul, beristirahat, dan mempersiapkan materi
> pembelajaran sebelum guru-guru masuk di kelasnya masing-masing menemui anak
> didiknya yang hebat pula.
>
> Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah
> bisa memberikan motivasi kepada anak buahnya, kepada para guru hebat dan
> tentu saja kepada saya salah satunya. Seperti biasa, dalam morning briefing
> tersebut kepala sekolah saya memberikan ulasan-ulasan permasalahan,
> evaluasi kinerja yang telah dilakukan sekolah beberapa hari yang lalu dan
> program apa saja yang akan dikerjakan satu minggu berikutnya.
>
> Motivasi kepala sekolah di pagi hari itu saya catat sebagai pengingat,
> sebuah kalimat sederhana namun memiliki makna yang luar biasa "tua itu
> pasti, dewasa itu pilihan". Enam belas tahun yang lalu saya juga pernah
> mendengar kalimat yang sama dari salah satu dosen hebat saya yang mengajar
> mata kuliah botani tumbuhan tinggi, Bapak Wahyu namanya. Seorang dosen yang
> tidak ada sekat dengan mahasiswanya ketika berada di luar kelas, namun
> manakala berada di dalam kelas laksana orang tua yang penuh kedewasaan,
> penuh keilmuan, dan kearifan.
>
> Barangkali kalimat motivasi inilah yang menjadikan saya menemukan pribadi
> dan entitas saya yang sekarang ini. Sebagai seorang anak manusia yang
> tumbuh kembang menjadi pribadi yang dewasa, menjadi seorang anak yang tidak
> lantas kemudian "gumunan", "gawok", dan tidak serta merta menelan
> mentah-mentah sebuah berita dari sebuah media.
>
> Akhir-akhir ini kita disibukkan oleh banyaknya pemberitaan yang viral dari
> media sosial dengan pemberitaan pemberitaan yang cenderung memojokkan satu
> dan lainnya, berita-berita yang memberikan konten-konten yang bukan
> merupakan menu bergizi bagi otak kita ketika membacanya, berita-berita yang
> provokatif dan cenderung rasis.
>
> Berita-berita yang sangat provokatif dan membuat hati kesal bila
> membacanya, misalnya "ketik amin atau klik like, maka Anda akan masuk
> surga". Betapa jengkel dan sakitnya orang-orang yang selama ini beragama
> secara taat, bangun malam hari di saat yang lainnya tertidur lelap untuk
> beribadah "jungkung" kepada Tuhannya, sementara hanya dengan bilang "amin"
> atau "like" saja sudah masuk surga.
>
> Berangkat atas latar itulah dan fenomena "like dan shared" di media sosial
> tanpa ada filtrasi berita dan proses klarifikasi, enam belas tahun yang
> lalu Bapak Wahyu dosen saya dan hari ini kepala sekolah saya mengucapkan
> kalimat "tua itu pasti, dewasa itu pilihan".
> Hari ini kita butuh banyak kepala sekolah yang seperti kepala sekolah saya
> yang selalu menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada anak buahnya
> di sekolah, butuh banyak Bapak Wahyu yang bisa memberikan motivasi kepada
> mahasiswa-mahasiswanya.
>
>
> Mari bersama saya perangi berita-berita negatif, berita-berita hoax dengan
> menggunakan akal dan pikiran kita, jadikan frame otak dan mindset kita
> "Turn back hoax". Bila Anda belum pernah mendengar kalimat pepatah ini
> sekaranglah saatnya setelah Anda membaca tulisan ini untuk memulainya. Usia
> kita selalu bertambah dan menjadi tua itu pasti, sementara pilihannya
> adalah kita menjadi orang dengan pribadi yang dewasa(*)
>
>
>
> Sangatta, 09-01-2017
>
> Gabung dan dapatkan inspirasi kehidupan di https://telegram.me/peradaban
>
>
>

Wed Jan 18, 2017 8:12 pm (PST) . Posted by:

"nursalam.ar"



Gerah karena hoax-nya atau ganggu jualannya, Nia? Hehe :)
Apa kabar, Mas Sis dan Nia dan teman2 SK semua? :)

Sent from my Samsung device

-------- Original message --------
From: "'Nia Robie'' musimbunga@gmail.com [sekolah-kehidupan]" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Date: 19/01/2017 10:53 (GMT+07:00)
To: sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Tuan Itu Pasti, Dewasa adalah Pilihan

 

setuju pak Sis.. saya juga agak gerah dengan berita berita hoax yang beredar di aku saya atau akun jualan saya.. mulai dari kalangan irt sampe para penggiat ini itu.. perang di media entah kapan berakhir.. hihi ngomong-ngomng ayo ramaikan kembali sekolah kehidupan lagi. 
Pada 15 Januari 2017 19.39, Sismanto sirilwafa@gmail.com [sekolah-kehidupan] <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com> menulis:

 

Sismanto HS:Tua itu Pasti, Dewasa adalah Pilihan
Sismanto HS
Pagi tadi merupakan hari pertama masuk kerja setelah liburan semester selama dua minggu. Biasanya di hari pertama masuk kerja, kepala sekolah mengumpulkan guru guru di salah satu ruangan kemudian melakukan morning briefing. Tempat yang dipilih adalah ruang guru, tempat para guru-guru hebat di sekolah saya berkumpul, beristirahat, dan mempersiapkan materi pembelajaran sebelum guru-guru masuk di kelasnya masing-masing menemui anak didiknya yang hebat pula.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah bisa memberikan motivasi kepada anak buahnya, kepada para guru hebat dan tentu saja kepada saya salah satunya. Seperti biasa, dalam morning briefing tersebut kepala sekolah saya memberikan ulasan-ulasan permasalahan, evaluasi kinerja yang telah dilakukan sekolah beberapa hari yang lalu dan program apa saja yang akan dikerjakan satu minggu berikutnya. 
Motivasi kepala sekolah di pagi hari itu saya catat sebagai pengingat, sebuah kalimat sederhana namun memiliki makna yang luar biasa "tua itu pasti, dewasa itu pilihan". Enam belas tahun  yang lalu saya juga pernah mendengar kalimat yang sama dari salah satu dosen hebat saya yang mengajar mata kuliah botani tumbuhan tinggi, Bapak Wahyu namanya. Seorang dosen yang tidak ada sekat dengan mahasiswanya ketika berada di luar kelas, namun manakala berada di dalam kelas laksana orang tua yang penuh kedewasaan, penuh keilmuan, dan kearifan.
Barangkali kalimat motivasi inilah yang menjadikan saya menemukan pribadi dan entitas saya yang sekarang ini. Sebagai seorang anak manusia yang tumbuh kembang menjadi pribadi yang dewasa, menjadi seorang anak yang tidak lantas kemudian "gumunan", "gawok", dan tidak serta merta menelan mentah-mentah sebuah berita dari sebuah media.
Akhir-akhir ini kita disibukkan oleh banyaknya pemberitaan yang viral dari media sosial dengan pemberitaan pemberitaan yang cenderung memojokkan satu dan lainnya, berita-berita yang memberikan konten-konten yang bukan merupakan menu bergizi bagi otak kita ketika membacanya, berita-berita yang provokatif dan cenderung rasis.
Berita-berita yang sangat provokatif  dan membuat hati kesal bila membacanya, misalnya "ketik amin atau klik like, maka Anda akan masuk surga". Betapa jengkel dan sakitnya orang-orang yang selama ini beragama secara taat, bangun malam hari  di saat yang lainnya tertidur lelap untuk beribadah "jungkung" kepada Tuhannya, sementara hanya dengan bilang "amin" atau "like" saja sudah masuk surga.
Berangkat atas latar itulah dan fenomena "like dan shared" di media sosial tanpa ada filtrasi berita dan proses klarifikasi, enam belas  tahun yang lalu Bapak Wahyu dosen saya dan hari ini kepala sekolah saya mengucapkan kalimat "tua itu pasti, dewasa itu pilihan". Hari ini kita butuh banyak kepala sekolah yang seperti kepala sekolah saya yang selalu menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada anak buahnya di sekolah, butuh banyak Bapak Wahyu yang bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa-mahasiswanya.

Mari bersama saya perangi berita-berita negatif, berita-berita hoax dengan menggunakan akal dan pikiran kita, jadikan frame otak dan mindset kita "Turn back hoax". Bila Anda belum pernah mendengar kalimat pepatah ini sekaranglah saatnya setelah Anda membaca tulisan ini untuk memulainya. Usia kita selalu bertambah dan menjadi tua itu pasti, sementara pilihannya adalah kita menjadi orang dengan pribadi yang dewasa(*)

Sangatta, 09-01-2017
Gabung dan dapatkan inspirasi kehidupan di https://telegram.me/peradaban

Wed Jan 18, 2017 9:04 pm (PST) . Posted by:

"Sismanto" siril_wafa

Alhamdulillah, khabarnya baik.

Sukses untuk semuanya ..

Pada tanggal 19 Jan 2017 12.13, "'nursalam.ar' nursalam.ar@gmail.com
[sekolah-kehidupan]" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com> menulis:

>
>
> Gerah karena hoax-nya atau ganggu jualannya, Nia? Hehe :)
>
> Apa kabar, Mas Sis dan Nia dan teman2 SK semua? :)
>
>
>
> Sent from my Samsung device
>
>
> -------- Original message --------
> From: "'Nia Robie'' musimbunga@gmail.com [sekolah-kehidupan]" <
> sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
> Date: 19/01/2017 10:53 (GMT+07:00)
> To: sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Tuan Itu Pasti, Dewasa adalah Pilihan
>
>
>
> setuju pak Sis.. saya juga agak gerah dengan berita berita hoax yang
> beredar di aku saya atau akun jualan saya.. mulai dari kalangan irt sampe
> para penggiat ini itu.. perang di media entah kapan berakhir.. hihi
> ngomong-ngomng ayo ramaikan kembali sekolah kehidupan lagi.
>
> Pada 15 Januari 2017 19.39, Sismanto sirilwafa@gmail.com
> [sekolah-kehidupan] <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com> menulis:
>
>>
>>
>> Sismanto HS:
>> Tua itu Pasti, Dewasa adalah Pilihan
>>
>> Sismanto HS
>>
>> Pagi tadi merupakan hari pertama masuk kerja setelah liburan semester
>> selama dua minggu. Biasanya di hari pertama masuk kerja, kepala sekolah
>> mengumpulkan guru guru di salah satu ruangan kemudian melakukan morning
>> briefing. Tempat yang dipilih adalah ruang guru, tempat para guru-guru
>> hebat di sekolah saya berkumpul, beristirahat, dan mempersiapkan materi
>> pembelajaran sebelum guru-guru masuk di kelasnya masing-masing menemui anak
>> didiknya yang hebat pula.
>>
>> Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah
>> bisa memberikan motivasi kepada anak buahnya, kepada para guru hebat dan
>> tentu saja kepada saya salah satunya. Seperti biasa, dalam morning briefing
>> tersebut kepala sekolah saya memberikan ulasan-ulasan permasalahan,
>> evaluasi kinerja yang telah dilakukan sekolah beberapa hari yang lalu dan
>> program apa saja yang akan dikerjakan satu minggu berikutnya.
>>
>> Motivasi kepala sekolah di pagi hari itu saya catat sebagai pengingat,
>> sebuah kalimat sederhana namun memiliki makna yang luar biasa "tua itu
>> pasti, dewasa itu pilihan". Enam belas tahun yang lalu saya juga pernah
>> mendengar kalimat yang sama dari salah satu dosen hebat saya yang mengajar
>> mata kuliah botani tumbuhan tinggi, Bapak Wahyu namanya. Seorang dosen yang
>> tidak ada sekat dengan mahasiswanya ketika berada di luar kelas, namun
>> manakala berada di dalam kelas laksana orang tua yang penuh kedewasaan,
>> penuh keilmuan, dan kearifan.
>>
>> Barangkali kalimat motivasi inilah yang menjadikan saya menemukan pribadi
>> dan entitas saya yang sekarang ini. Sebagai seorang anak manusia yang
>> tumbuh kembang menjadi pribadi yang dewasa, menjadi seorang anak yang tidak
>> lantas kemudian "gumunan", "gawok", dan tidak serta merta menelan
>> mentah-mentah sebuah berita dari sebuah media.
>>
>> Akhir-akhir ini kita disibukkan oleh banyaknya pemberitaan yang viral
>> dari media sosial dengan pemberitaan pemberitaan yang cenderung memojokkan
>> satu dan lainnya, berita-berita yang memberikan konten-konten yang bukan
>> merupakan menu bergizi bagi otak kita ketika membacanya, berita-berita yang
>> provokatif dan cenderung rasis.
>>
>> Berita-berita yang sangat provokatif dan membuat hati kesal bila
>> membacanya, misalnya "ketik amin atau klik like, maka Anda akan masuk
>> surga". Betapa jengkel dan sakitnya orang-orang yang selama ini beragama
>> secara taat, bangun malam hari di saat yang lainnya tertidur lelap untuk
>> beribadah "jungkung" kepada Tuhannya, sementara hanya dengan bilang "amin"
>> atau "like" saja sudah masuk surga.
>>
>> Berangkat atas latar itulah dan fenomena "like dan shared" di media
>> sosial tanpa ada filtrasi berita dan proses klarifikasi, enam belas tahun
>> yang lalu Bapak Wahyu dosen saya dan hari ini kepala sekolah saya
>> mengucapkan kalimat "tua itu pasti, dewasa itu pilihan".
>> Hari ini kita butuh banyak kepala sekolah yang seperti kepala sekolah
>> saya yang selalu menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada anak
>> buahnya di sekolah, butuh banyak Bapak Wahyu yang bisa memberikan motivasi
>> kepada mahasiswa-mahasiswanya.
>>
>>
>> Mari bersama saya perangi berita-berita negatif, berita-berita hoax
>> dengan menggunakan akal dan pikiran kita, jadikan frame otak dan mindset
>> kita "Turn back hoax". Bila Anda belum pernah mendengar kalimat pepatah ini
>> sekaranglah saatnya setelah Anda membaca tulisan ini untuk memulainya. Usia
>> kita selalu bertambah dan menjadi tua itu pasti, sementara pilihannya
>> adalah kita menjadi orang dengan pribadi yang dewasa(*)
>>
>>
>>
>> Sangatta, 09-01-2017
>>
>> Gabung dan dapatkan inspirasi kehidupan di https://telegram.me/peradaban
>>
>>
>
>

Senin, 16 Januari 2017

[MailPlus] Digest Number 18251

1 Message

Digest #18251

Message

Sun Jan 15, 2017 3:59 am (PST) . Posted by:


Peraturan Mailing List MailPlus :

1. Tidak diijinkan mengirim pesan dalam format html. Kirimkan dalam format plain text.

2. Tidak dibenarkan mengirim attachment file dalam bentuk apapun.

3.Jangan menggunakan komunitas ini untuk ngobrol atau saling berbalas email yang tidak ada hubungannya dengan tema komunitas secara keseluruhan.
Dispensasi diberikan pada week end atau hari libur nasional lainnya, dengan tetap menjaga netiket dan aturan yg ada.

4. Berilah subject/judul yang jelas pada pesan Anda, sesuaikan dengan permasalahan yg dihadapi atau hal yg akan disampaikan.

5. Tanggapan terhadap suatu kasus atau problem, sebaiknya dalam bentuk reply, sehingga semua member mudah mencari runtutan permasalahan dan saran penyelesaiannya. Sertakan kutipan dari pesan sebelumnya dengan tidak lupa melakukan editing, kutip bagian yang perlu ditanggapi saja.

6. Jangan membalas pesan sesama member jika isi pesan yg hendak disampaikan sudah berbeda dengan subject yg ada.

7. Informasi yang bisa diposting di komunitas ini secara umum adalah pemecahan masalah hardware, software, koneksi internet dan lain sebagainya. Termasuk juga penyebaran informasi lowongan kerja di bidang TI dan informasi terbaru tentang produk TI.

8. Hal-hal yg dilarang dilakukan dalam komunitas ini :
- flamming atau memancing amarah sesama member,
- spamming atau mengirimkan email sampah,
- iklan jual-beli (dalam bentuk apapun), MLM, arisan berantai dan sejenisnya,
- mengajak sesama member untuk bergabung di komunitas lain secara terbuka,
- menyampaikan hal yg berbau porno dan tidak sopan,
- menyampaikan hal menyangkut masalah SARA.

9. Komunitas ini juga tidak menganjurkan warganya untuk tukar menukar, menyampaikan pesan, atau segala sesuatu yang melanggar hak cipta piranti lunak (software). Gunakanlah kata-kata tersamar yang sudah berlaku di komunitas ini untuk hal-hal demikian.

10. Jika Anda ingin berhenti dari komunitas ini, kirimkan email kosong ke:
mailplus-unsubscribe@yahoogroups.com
Moderator tidak akan membantu dalam pembatalan keanggotaan Anda.

Komunitas ini hanya untuk saling bertukar pikiran dan tolong menolong sesama member. Jagalah komunitas ini untuk sarana pembelajaran dan kemajuan bersama.

Terima kasih

MODERATOR

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3878

2 Messages

Digest #3878

Messages

Sun Jan 15, 2017 3:30 am (PST) . Posted by:


(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


Sun Jan 15, 2017 4:39 am (PST) . Posted by:

"Sismanto" siril_wafa

Sismanto HS:
Tua itu Pasti, Dewasa adalah Pilihan

Sismanto HS

Pagi tadi merupakan hari pertama masuk kerja setelah liburan semester
selama dua minggu. Biasanya di hari pertama masuk kerja, kepala sekolah
mengumpulkan guru guru di salah satu ruangan kemudian melakukan morning
briefing. Tempat yang dipilih adalah ruang guru, tempat para guru-guru
hebat di sekolah saya berkumpul, beristirahat, dan mempersiapkan materi
pembelajaran sebelum guru-guru masuk di kelasnya masing-masing menemui anak
didiknya yang hebat pula.

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah
bisa memberikan motivasi kepada anak buahnya, kepada para guru hebat dan
tentu saja kepada saya salah satunya. Seperti biasa, dalam morning briefing
tersebut kepala sekolah saya memberikan ulasan-ulasan permasalahan,
evaluasi kinerja yang telah dilakukan sekolah beberapa hari yang lalu dan
program apa saja yang akan dikerjakan satu minggu berikutnya.

Motivasi kepala sekolah di pagi hari itu saya catat sebagai pengingat,
sebuah kalimat sederhana namun memiliki makna yang luar biasa "tua itu
pasti, dewasa itu pilihan". Enam belas tahun yang lalu saya juga pernah
mendengar kalimat yang sama dari salah satu dosen hebat saya yang mengajar
mata kuliah botani tumbuhan tinggi, Bapak Wahyu namanya. Seorang dosen yang
tidak ada sekat dengan mahasiswanya ketika berada di luar kelas, namun
manakala berada di dalam kelas laksana orang tua yang penuh kedewasaan,
penuh keilmuan, dan kearifan.

Barangkali kalimat motivasi inilah yang menjadikan saya menemukan pribadi
dan entitas saya yang sekarang ini. Sebagai seorang anak manusia yang
tumbuh kembang menjadi pribadi yang dewasa, menjadi seorang anak yang tidak
lantas kemudian "gumunan", "gawok", dan tidak serta merta menelan
mentah-mentah sebuah berita dari sebuah media.

Akhir-akhir ini kita disibukkan oleh banyaknya pemberitaan yang viral dari
media sosial dengan pemberitaan pemberitaan yang cenderung memojokkan satu
dan lainnya, berita-berita yang memberikan konten-konten yang bukan
merupakan menu bergizi bagi otak kita ketika membacanya, berita-berita yang
provokatif dan cenderung rasis.

Berita-berita yang sangat provokatif dan membuat hati kesal bila
membacanya, misalnya "ketik amin atau klik like, maka Anda akan masuk
surga". Betapa jengkel dan sakitnya orang-orang yang selama ini beragama
secara taat, bangun malam hari di saat yang lainnya tertidur lelap untuk
beribadah "jungkung" kepada Tuhannya, sementara hanya dengan bilang "amin"
atau "like" saja sudah masuk surga.

Berangkat atas latar itulah dan fenomena "like dan shared" di media sosial
tanpa ada filtrasi berita dan proses klarifikasi, enam belas tahun yang
lalu Bapak Wahyu dosen saya dan hari ini kepala sekolah saya mengucapkan
kalimat "tua itu pasti, dewasa itu pilihan".
Hari ini kita butuh banyak kepala sekolah yang seperti kepala sekolah saya
yang selalu menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada anak buahnya
di sekolah, butuh banyak Bapak Wahyu yang bisa memberikan motivasi kepada
mahasiswa-mahasiswanya.

Mari bersama saya perangi berita-berita negatif, berita-berita hoax dengan
menggunakan akal dan pikiran kita, jadikan frame otak dan mindset kita
"Turn back hoax". Bila Anda belum pernah mendengar kalimat pepatah ini
sekaranglah saatnya setelah Anda membaca tulisan ini untuk memulainya. Usia
kita selalu bertambah dan menjadi tua itu pasti, sementara pilihannya
adalah kita menjadi orang dengan pribadi yang dewasa(*)

Sangatta, 09-01-2017

Gabung dan dapatkan inspirasi kehidupan di https://telegram.me/peradaban
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda