Assalamua'alaikum Wr. Wb.
pertama-tama saya pengen mengucapkan bayak terima kasih kepada milis ini, yang telah memberikan pencerahan yang berarti bagi saya, dan mohon maaf jika diawal bergabung dalam milis ini saya telah mempromosikan kantor saya.
ehm...oke.sebenarny
Bissmilahhirohmanni
saya anak terakhir dari 6 bersaudara yang telah menikah semua, kecuali saya,
saya. Ayah saya bekerja di sebuah perusahaan listrik negara dengan posisi yang lumayan tinggi serta Ayah memiliki bisnis sampingan yang berpenghasilan besar pula (percetakan)
2 tahun terkahir Ibu sering sakit-sakitan yang mungkin kata orang dan juga dokter penyakit orang tua oh ya ibuku umurnya 51th. Dan karena dulu ibu sering menggunakan asuransi kantor dan fasilitas kantor kali ya yang sedikit2 ke Rumah sakit..(tak tau lah). Dan yang paling parahnya sudah sekitar 1 tahun belakangan ini Ibu sering kesurupan atau kemasukan Jin, entah dari mana tuh jin bisa masuk.hal yang biasa memang jika kemasukannya Cuma sehari tapi ini hampir setiap hari. Ditengah malam dan kebenaran dirumahku tinggal Ayah, Ibu, Saya, Kakak 1, Kakak Ipar dan 3 orang ponakan yang masih SMP dan jujur memang selama kejadian tersebut kita dibuatnya binung dan terganggu, sebab kita semua melakukan aktifitas di esok harinya. Dan hal ini masih saya anggap biasa. Namun setalah hari demi hari berlanjut Ayah kecapean karena ayah esok harinya mengurus sebuah Yayasan pensiunan teman-temannya. Dan datanglah Inisiatif dari kakak Ipar yang tinggal dirumah untuk menggunakan Jasa Orang
pintar (habiebie kali..) Paranormal atau DUKUN..disinilah akhirnya masalah tercipta :
1. Keluarga Kami(ibu) atas provokasi (kakak ipar) menuduh tante kami (adik kandung ibu) anaknya mengguna-gunakan kami sebab masalah kesenjangan social (anehnya padahal waktu Kakak ipar ku kawin menggunakan tempat tinggal tante ku ini)
2. Ibu menuduh Kakak iparku yang ke-2 Sebagai dalang santet Dirinya..hingga ia sangat membencinya
3. Kakak-kakak ku yang lain menjadi percaya akan ke hebatan paranormal, syeh..nga jelas dan lain-lain yang mengatas namakan agama
4. Ayah menjadi percaya akan Hal-hal mistis yang sebelumnya tidak pernah percaya akan hal itu
5. Semua menjadi berorientas pada material bukan kearah Aqidah islam, karena siapa Dia yang memberikan sesuatu berupa material yang besar maka keluarga akan selalu menghormatinya (walau nga jelas itu Halal-atau-Haram) sedangkan yang halal walau sedikit terkadang dicemoohkan sangat dilematis
6. Semua menjadi terbalik ketika Aku mengingatkan hal yang baik dan mengajak mereka berdiskusi meraka hanya menjawab " udah lah loe belum ngalamin sih" Astagfirullah
Sungguh setan dapat bernari riang gembira di dalam keluarga kami,…jujur sekarang sayalah orang satu-satunya di keluarga kami yang inysa Allah masih berpegang teguh padaNya dengan tidak percaya kepada seperti DUKUN dan kawan-kawannya, walau saya mengimani tentang hal yang Ghoib. Ternyata berguna juga saya menimba Ilmu di pesantren selama 3 th. Alhamduliilah ya Allah.
Oh ya dan bahkan beberapa waktu yang lalu seorang kakak saya yang sudah cerai, melakukan nikah Siri…god dam….apalagi sih ini..ya Allah ampunilah keluarga ku ini….
Dan kepada teman-teman cerita ini bukan fiktif belaka, ini adalah real dan nyata, bisakan teman2 memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan saya dibawah ini. Semoga dengan jawaban yang teman-teman berikan dapat memberikan semangat lagi pada diri ini untuk dapat tetap berjihad dalam keluarga ku ini, amien:
1. Bagaimana meyakinkan bahwa hal-hal magis (ghoib) harus kita serahkan kepada yang Kuasa?
2. Bagaimana caranya agar paranormal itu bukan solusi tapi Alqoran dan Hadistlah pedoman kita
3. Bagaimana cara membuka pikiran meraka ke hal yang logis ( bukan kan Allah menciptakan Akal untuk membedakan kita dengan mahluk lainnya?)
4. Oke lah para syeh ini membantu untuk menghilangkan jin-jin tsb, tapi bukan menciptakan masalah baru dengan menuduh orang sebagai dalangnya..apakah anda setuju ? dan enaknya diapain nie orang
5. Bagaimana mengobati Ibuku ini agar tidak lagi kemasukan dan kesurupan? Sebab sepengetahuan saya ibuku ini hanya mengalami depresi yang tidak merasakan hidup seperti dulu lagi, namun semuanya percaya 100% bahwa ini kesurupan, padahal sudah ku ajak seluruh keluarga besar untuk mengajak ibu ke Psykiater RS, tapi tak ada yang mau..
6. Apa hukumnya nikah Siri dalam Indonesia? (kenapa saya tidak ngomong dalam islam, sebab didalam islam itu sendiri kita harus mengikuti peraturan pemerintahnya.
Semoga teman-teman semua dapat membantu saya..jujur saya sudah bingung mencari jawabannya dengan siapa lagi, kepada kiai yang saya kenal?, kepada professor yang saya kenal? Mungkin saya percaya jawaban yang cocok bisa dating dari teman2 sekalian semoga, dan tentunya dari Allah SWT.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
29, September 2008
Wassalam
Adrian F
------------
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
[Non-text portions of this message have been removed]
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar