Jumat, 22 April 2011

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3376

Messages In This Digest (6 Messages)

Messages

1a.

Re: [pembacaasmanadia] [catcil] Udel, bulu mata, dan nggak sekolah :

Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com   mine_haway

Thu Apr 21, 2011 2:36 am (PDT)



2011/4/21 novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com>

> Pas
> nulis ini, Fahimah lagi jalan-jalan sama mbak, Fahmi lagi di dekatku,
> coret-coret buku, bulu matanya juga masih panjang :D, dan Fattah masih
> punya udel... tapi sekarang lagi kurang sehat karena batuk. Doain yaaa
> ^_^
>
Iya saya doakan moga lekas sembuh
Rupanya cuaca tak menentu jadi bikin sakit
Saya juga demam tiba-tiba plus bersin-bersin
Butuh banyak asupan vitamin

Anak-anak emang lucu ya
Geli bacanya
Jadi inget cucunya Ibu kos

Dia : Papa lagi beli tabung gas
Saya : emang dede tau tabung gas buat apa?
Dia : buat macak ikan
Saya : Ikan apa?
Dia : ikan hiu di kolam
:D

--
Write what you think!
http://minesweet.blogspot.com
http://minehaway.com/min-shop/
2.

Apakah Anda Berbakat Jadi Pedagang?

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Thu Apr 21, 2011 6:15 am (PDT)



Assalamu'alaikum wr.wb
*Apakah Anda berbakat menjadi pengusaha?*
Shahabat saya yang baik. Semoga Anda senantiasa dalam sehat dan bahagia
selalu. Tadi dalam perjalanan menuju kantor, sambil menikmati perjalanan
Ragunan-Mampang dalam transportasi busway, saya menyempatkan diri mengisi
waktu dengan membaca buku *Re-Code DNA* karya bapak Renald Kasali.

*"Berteman dengan penjual minyak wangi, akan terciprat wangi, *
*berteman dengan tukang pandai
besi, akan terpercik api".*
**
*
*
**
Membaca buku tersebut mengingatkan saya dengan sesi pertemuan yang ke-7 mata
kuliah Leadership, pada semester ke-2. Dosen saya mengajukan pertanyaan
mengenai leadership, *Apakah leader itu dilahirkan atau dibentuk? *Jawaban
tidak ada benar dan salah, kembali dari sudut
padang<http://www.kursusnlp.com/2011/03/mengubah-nasib-dengan-kata.html#more>mahasiswa
masing-masing, yang itu berdasarkan pengalaman mahasiswa mengenai
leadership itu sendiri. Baik itu didapatkan dari membaca buku, mengikuti
seminar <http://www.kursusnlp.com/p/programs-training.html> ataupun diskusi.

*DNA Pengusaha*
Begitupula dalam buku *Recode Your Chande DNA,* karya Bapak Renald Kasali.
Pada bab ke-5 buku tersebut, beliau menjelaskan tentang konsep
perubahan-perubahan yang terjadi dan yang membentuk karakter seseorang.
Karena beliau membahas mengenai DNA, tentu kupasan pembentuk pedagang pun di
tinjau dari perkemabangan dan hal-hal berhubungan dengan DNA.

Dalam buku itu, Bapak RK memberi contoh tentang kehidupan orang-orang Arab,
India, Makasar, dan Padang. Di ibukota Jakarta ini, orang-orang berasal dari
daerah yang saya sebutkan tadi, hampir rata-rata beraksi layaknya pedagang
ulung. Tapi, bila kita bertamu dan menginjak tanah kelahiran orang-orang
itu, semangat dan jiwa pedagangnya, tidak sebesar dan sekuat seperti di ibu
Kota Jakarta.

*Terdesak dan tuntutan hidup*
Di sini menjelaskan, bahwa pedagang tercipta bukan karena dilahirkan turun
menurun atau disebabkan tempat kelahiran mereka. Tetapi terkadang, pedagang
itu banyak terbentuk karena *keterdesakan* dan tiada pilihan lain selain
berdagang.

Bagi saya, penjelasan di atas mengandung
arti<http://www.kursusnlp.com/2011/02/terima-kasih-penderitaan.html>,
terciptanya peluang besar bagi siapapun untuk menentukan pilihan menjadi
pedagang itu sendiri. Entah Anda berbakat atau tidak? Saya teringat dengan
penjelasan bapak Mario teguh tentang *Profesional Biggest Fear*, pada acara
Busnes art with Mario Teguh, yang di siarkan oleh O'Chanel. Alhamdulillah
pada kesempatan itu saya bisa hadir ke studio di senayan city.

*Apa Modal Usaha?*
Beliau menjelaskan, "*Anda akan berusaha kepada dan untuk diri sendiri,
ketika sudah tidak adalagi alasan buat anda bergantung. Bisa diibaratkan,
modal Anda ya tubuh Anda. Sehingga bila saat itu harus menggali tanah, maka
Anda akan menggunakan jari-jemari Anda untuk mengais, mencakar-cakar dan
menggalinya*".

Begitulah perumpaan keterdesakan. Tentu nya Anda sudah tau bahwa ada
pengusaha yang menulis buku tentang *The Power fo Kepepet*. Bila kita tinjau
dari pengalaman para pedagang, maka kita jumpai hampir rata-rata karena
kepepet.

*Pembelajaran*
Kembali dengan penjelasan Pak Renald Kasali tentang DNA pengusaha. Ternyata,
DNA memiliki mekanisme kerja yang demikian unik. Yaitu diantaranya kemampuan
DNA dalam beradaptasi. Sehingga selain terbukanya peluang, penjelasan
mengenai pedagang di atas, bagi saya menjadi *penting* memilih tempat dimana
kita tinggal dan dengan siapa kita bergaul serta berteman. Karena, itu
mempunyai peranan signifikan dalam kehidupan kita. Persis seperti kata bijak
di atas. Dan saya senang telah bershahabat dengan Anda sekarang.

*Note : dibentuk = dilatih dan dipelajari*

Wolter Monginsidi 24 Maret 2011
Sumber ; www.kursusnlp.com
--
Rahmadsyah Mind-Therapist
*www.terapinlp.com* I* 081511448147* I *YM; rahmad_aceh* I *FB :
rahmadnlp@yahoo.co.id*
3a.

(Ucapan) SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA!

Posted by: "Yons" senjalova@gmail.com   freelance_corp

Thu Apr 21, 2011 7:03 am (PDT)



Ini jamannya emansipasi
saatnya perempuan menghampiri :-p
menunggu itu menyayat hati # eh ^_^

salam
yons achmad

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@...> wrote:
>
> Hmm...Bang Bujang sudah tak sabar ya menanti jodoh? Hitungan detik
> euy, dan sang perempuan pula yang menghampiri:). Tapi, atas kuasa
> Allah, apapun dapat terjadi.
>
> Tetap semangat!!
>
> tabik,
>
> Nursalam AR
>
>
> On 4/21/11, bujang kumbang <bujangkumbang@...> wrote:
> > (puisi):Di Sini Kutunggu Perempuanku:
> >
> > dalam hitungan detik,
> > menit
> > dan waktu
> > kutahu ia pasti akan menghampiri jiwaku
> > dengan senyumnya
> > dengan keceriahaanya
> > pun dengan kesetiaannya pula
> > kutahu perempuanku akan menjaga cinta ini!
> >
> > Tanah Betawi, 21042011
> >
> > SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA!
>

4a.

Undangan Launching Buku "A Cup of Tea for Single Mom"

Posted by: "Lady Rain" rain_lady@ymail.com   rain_lady@ymail.com

Thu Apr 21, 2011 11:44 pm (PDT)



Waktu23 April · 13:30 - 16:00TempatToko Buku Gunung Agung, Bandung Indah Plaza, BandungJl. Merdeka 56Bandung

Judul : A Cup of Tea for Single Mom; Kisah-kisah Inspiratif Penghangat Hati
Penulis : Lygia Nostalina, dkk
Penerbit : Stiletto Book; Penerbit Buku Perempuan
ISBN : 978-602-96026-1-6
Ukuran : 13 x 19 cm, 216 halaman
Harga : Rp. 40.000,-

Sinopsis :

Menjadi
single mom? Rasanya tak ada yang ingin memiliki status ini. Bagaimana
jika akhirnya status single mom itu benar-benar disandang? Masalah apa
saja yang harus mereka hadapi? Bagaimana dengan kehidupan sosial,
finansial, psikologis, dan anak-anak mereka?

Tak sedikit single
mom yang tenggelam dalam kesedihan dan trauma. Namun banyak pula single
mom yang mampu bangkit dari keterpurukan dan berjuang sekuat tenaga
hingga mampu mengantarkan anak-anaknya ke jenjang kesuksesan.

Di
buku ini, para single mom dan orang-orang dekat single mom, berbagi
kisah, semangat, dan harapan. Berisi 17 kisah nyata para single mom yang
syarat dengan makna, inspirasi & ketegaran.

Susunan Acara

13.30 - 14.00 : Pembukaan
14.00 â€" 14.05 : Perform oleh Ferry Curtis (menyanyikan 1 buah lagu)
14.05 â€" 14.15 : Kupas buku dari penulis (Triani Retno)
14.15 â€" 14.25 : Kupas buku dari penulis (Lygia Nostalina)
14.25 â€" 14.35 : Kupas buku dari penulis (Reni Erina)
14.35 â€" 14.50 : Paparan dari pembahas, oleh Anggia Chrisanty Darmawan, S.Psi
14.50 â€" 15.00 : Perform oleh Ferry Curtis (menyanyikan 1 buah lagu)
: Press Release bersama media, oleh Herlina P. Dewi
15.00 â€" 15.45 : Tanya jawab dan pembagian doorprize
15.45 â€" 15.50 : Rangkuman dan penutup oleh moderator
15.50 â€" 16.00 : Book signing oleh penulis

Acara
ini akan dihadiri oleh teman-teman dari media, lembaga pemerhati
perempuan, komunitas Indonesia Single Parent dan juga
komunitas-komunitas penggerak perempuan di kota Bandung dan sekitarnya.

Harapan kami, semoga Anda dapat berkenan hadir dan menjadi bagian dari kebahagiaan kami, para perempuan.

Salam,

Penerbit Stiletto Book
Penulis
5a.

Re: Butuh 100 responden secepatnya

Posted by: "sarah serena" sarah_serena2002@yahoo.com   sarah_serena2002

Thu Apr 21, 2011 11:44 pm (PDT)




Assalamu'alaikum,

Salam kenal, saya anggota member ini, kalau boleh saya mau merekomendasikan suami saya yang bernama Ponadi Efendi Santoso, di no hp : 08569024880 sebagai salah satu responden bapak. Kebetulan beliau punya pengalaman unik soal kartu kredit. Beliau bukan anggota member ini, namun sepertinya beliau bisa membagi pengalamannya dengan bapak. Untuk itu, saya sarankan bapak memasukkan beliau sebagai salah satu responden bapak. Beliau bisa dihubungi saat jam istirahat kantor sekitar jam 12 an siang. Demikianlah saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum
Rena Santoso
021 99308840

--- On Wed, 4/20/11, Alex Nuari M Simanjorang <aku_alek@yahoo.com> wrote:

From: Alex Nuari M Simanjorang <aku_alek@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Butuh 100 responden secepatnya
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Wednesday, April 20, 2011, 10:21 AM

 

Dear Moderators & Members,

Saya sedang membutuhkan 100 orang responden untuk saya wawancarai via telp tentang persepsi pasar mengenai industri kartu kredit di Indonesia (sama sekali bukan menawarkan kartu kredit). Lama wawancara sekitar 20 menit. Silakan kirim email ke aku_alek[at]yahoo[dot]com atau sms ke nomor handphone saya 081321505043 berisikan nama dan jam yg tepat untuk dihubungi. Secepatnya.

Atas kesediaannya untuk saya interview, saya akan memberikan voucher pulsa Rp 5.000. Terima kasih kpd moderator atas dimuatnya postingan ini.

Regards,

Alex NM Simanjorang.

6.

Memahami "KESADARAN" Secara Science

Posted by: "NLP Into Action" nlpintoaction@gmail.com

Thu Apr 21, 2011 11:45 pm (PDT)



Sumber http://nlpintoaction.com/umum/memahami-kesadaran-secara-science/
*Pahami BENAR Sebelum BERBAGI*

by dr. Akhmad Fadly
Noor<http://nlpintoaction.com/direktori-praktisi/dr-akhmad-fadly-noor/>

Kesadaran merupakan salah satu topik yang paling sering menjadi perdebatan
dalam dunia NLP dan Hypnosis. Para praktisi kedua disiplin ilmu tersebut
acap kali mencoba memunculkan pandangan mereka akan Kesadaran. Nah, kali
ini, saya mencoba mengajak para pembaca untuk melihatnya dari sudut pandang
yang mungkin seharusnya menjadi dasar pijakan yang lebih dapat
dipertanggungjawabkan dalam berargumen.

Pemahaman mengenai apa yang disebut sebagai kesadaran menjadi sangat
penting. Karena disamping mengenai definisi dan deskripsi kesadaran, sangat
diperlukan keseragaman metode sehingga didapatkan cara yang obyektif dalam
menentukan tingkat kesadaran.

Apa yang disebut sebagai sadar sering kali diartikan sebagai suatu sikap dan
tanggapan makhluk hidup, baik manusia maupun hewan, terhadap lingkungannya.
Martin (1949) dan Bailey (1957) menggambarkan sadar ini sebagai
*awareness*(pengenalan atau pengertian). Jasper (1948) mengaitkan
sadar dengan
kemampuan meraba rasakan keadaan pada suatu saat tertentu dan Ishii (1972)
menyatakan bahwa seseorang dikatakan dalam keadaan 'sadar' bila ia dapat
mengenal lingkungannya dan secara otomatis dapat memberikan tanggapan
terhadap segala rangsangan yang dihadapinya.

Definisi kesadaran sendiri sulit dibatasi dengan jelas atau dirinci secara
kuantitatif, mengingat bahwa penilaian tingkat kesadaran diperoleh
berdasarkan kesan pengamatan pada sikap dan tingkah laku subyek semata,
serta juga sering kali faktor psikologis subyek ikut berpengaruh.

Istilah Kesadaran mengandung 2 (dua) komponen fisiologi, yaitu : Content
(isi Kesadaran) dan Arousal (keadaan Bangun). *Content* (isi Kesadaran)
merupakan gabungan dari fungsi kognitif otak (*content of consciousness*)
dan afek mental. Sedangkan *arousal* lebih menampilkan sikap bangun (*
wakefullness*).

Seseorang yang Bersikap seperti orang tidur dan tingkah laku nya tidak
memberikan Respon terhadap Rangsangan Eksternal dikualifikasikan sebagai
"Tidak Sadar". Begitu juga sebalik nya, seperti "Tidur" dan Memberikan
"Respon Rangsangan Eksternal" dikualifikasikan sebagai "Sadar".

*Tingkat Kesadaran
*
Secara sederhana, tingkat kesadaran dapat di bagi atas Kesadaran Normal, *
Somnolen*, *Sopor*, dan Koma. Dimana, indikasi dari masing-masing tingkat
kesadaran tersebut adalah sebagai berikut :

- *Somnolen* : Suatu Kondisi dimana saat seseorang Tampak mengantuk dan
Kesadaran dapat Pulih Penuh bila di Rangsang.
- *Sopor* : Suatu Kondisi dimana saat seseorang Mengalami rasa mengantuk
yang dalam dimana masih dapat di Bangunkan dengan rangsangan yang kuat namun
Kesadarannya segera Menurun lagi.
- Koma : Suatu Kondisi dimana seseorang pada keadaan Tidak ada Gerakan
Spontan, tidak ada jawaban sama sekali terhadap rangsangan nyeri
bagaimanapun Kuat nya.

*Gangguan Kesadaran Akut*

Disaat seorang Hipnotis ataupun NLPers ingin mengkondisikan kliennya pada *
trance* tertentu maka dia melakukan induksi dengan berbagai macam tekhnik
induksi. Dan klaimnya dikatakan bahwa induksi tersebut berhasil membawa
klien masuk ke dalam kondisi *trance* yang diinginkan. Apakah hal tersebut
benar? Dan apakah istilah-istilah yang sering digunakan selama ini adalah
benar ditilik dari *science*? Sebagai contoh adalah *Confusional state*,
dimana cara ini membuat bingung suyet *hypnosis* sehinga dia mudah dialihkan
pada fokus pikirannya menjadi fokus pikiran yang dimasukan oleh hipnotis
dengan kata-katanya (sugesti). Sepertinya hal ini adalah hal benar dan
fisiologis. Padahal kondisi yang dimaksudkan secara *science* adalah kondisi
patologis atau tak wajar dan dengan kelainan atau gangguan tertentu.

*Confussional state* adalah keadaan dengan gangguan Fisiologi yang Luas dan
Akut. Hampir selalu di ikuti dengan Reduksi/Penurunan atau gangguan dari isi
(*content*) kesadaran secara menyeluruh serta reduksi *arousal* yang
minimal. Kondisi ini di kategorikan sebagai gangguan Kesadaran
Berkabut (*clouded
conciousness*).

*Kesadaran Berkabut* adalah istilah yang diterapkan untuk keadaan penurunan
*wakefullness*, atau *awarness* dimana bentuk minimalnya juga mencakup
keadaan hipereksitabilitas dan hiperiritabilitas yang terjadi bergantian
dengan *drowsiness *(rasa kantuk tidak normal pada siang hari). Kelainan
utamanya adalah pada pemusatan perhatian (*attention*) serta paling tidak
didapatkan adanya disorientasi yang minimal, sehingga sering kali responnya
terhadap persepsi sensorik salah, khususnya persepsi visual. Walaupun tidak
mengalami disorientasi, proses pikirnya tidak cepat dan tidak tepat, bahkan
terjadi salah interpretasi rangsangan sehingga sulit untuk mengikuti
perintah.

Pada saat kita memperhatikan seseorang pada kondisi tertentu, suyet
dikondisi *trance* kedalaman tertentu sepertinya dapat diperintahkan untuk
melakukan tindakan atau perilaku tertentu sesuai dengan perintah melalui
kata-kata (sugesti) yang disampaikan. Kondisi ini sering digunakan untuk *stage
hypnosis* (penerapan hipnosis untuk hiburan) karena adanya respon persepsi
sensorik yang salah, khususnya visual. Misal pada saat seseorang
mempersepsikan visual sepatu yang dilihatnya adalah telepon atau air susu
adalah air untuk mandinya.

Sekarang mari kita fahami bersama apakah benar seseorang dapat dimasukan
kedalam kondisi ini. Dari penjelasan ini sangat jelas bahwa saat seseorang
dalam kondisi sadar tidak pernah dapat dimasukan dalam kondisi ini karena
dia masih dapat mengikuti perintah, sedangkan salah satu syaratnya disini
adalah tidak atau sulit untuk mengikuti perintah.

*Delirium* adalah suatu *keadaan mental abnormal* yang dicirikan adanya
disorientasi, ketakutan, iritabilitas, salah persepsi terhadap stimulus
sensorik, dan sering kali di sertai dengan halusinasi visual. Tingkah laku
yang demikian biasanya menempatkan seseorang di suatu alam yang tak
berhubungan dengan lingkungannya, bahkan kadang sulit mengenali dirinya
sendiri. Keadaan ini dapat juga diselingi oleh suatu *lucid interval*.
Biasanya *delirium* menimbulkan delusi seperti alam mimpi yang kompleks,
sistematis serta berlanjut sehingga tak ada kontak sama sekali dengan
lingkungannya serta secara psikologis tidak mungkin dicapai oleh pemeriksa.
Kondisi umumnya *talkative *(bicaranya keras), ofensif, curigaan dan
agitatif. Keadaan ini timbulnya cepat dan jarang berlangsung lebih dari 4-7
hari, namun salah persepsi dan halusinasinya dapat berlangsung sampai
berminggu-minggu terutama pada kondisi alkoholik atau berkaitan dengan
penyakit vaskuler kolagen. Keadaan *delirium* biasanya tampil pada
gangguna-gangguan toksik dan metabolic sususunan saraf seperti keracunan *
atropine* yang akut, sindroma putus obat (*alcohol-barbiturat*), porfiria
akut, *uremia*, gagal hati akut, *ensefalitis*, penyakit vaskuler kolagen.
Berkaitan dengan penetapan praktis dari terminology *Clouded Conciusness*dan
*delirium* yang keduanya mempunyai gangguan *arousal* yang ekuivalen, maka
umumnya kedua istilah tersebut dipersamakan.

*Obtundation* secara harfiah berarti keadaan mental yang tumpul atau kaku.
Didunia medis istilah ini diaplikasikan pada penderita-penderita yang
mengalami reduksi *alertness* ringan sampai moderat, yang disertai kurangnya
perhatian terhadap lingkungan. Biasanya mempunyai respons psikologis yang
lebih lambat terhadap rangsangan, tidurnya lebih banyak serta diselingi
dengan *drowsiness*.

*Stupor* merupakan suatu keadan tidur dalam atau sikap yang
*unresponsive*dan hanya dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuat
dan berulang. Segera
setelah rangsangan hilang, penderita akan tidur lagi. Kebanyakan kondisi ini
mengalami disfungsi serebral organic. Diagnosis bandingnya adalah
skizofrenia katatonik atau reaksi depresi yang hebat, dimana tampilannya
mirip.

Dari penjelasan diatas juga dapat dijelaskan dan difahami tak mungkin
seseorang dapat diturunkan kondisi kesadaran dengan suatu perintah dari
kata-kata (sugesti) karena pemusatan perhatiannya masih bagus dan
orientasinya juga bagus jadi tak mungkin salah dalam persepsi sensorik
visual, kecuali orang tersebut mau-maunya persepsi visualnya
disalah-salahkan oleh dirinya sendiri. Berarti kondisi ini adalah kondisi
yang diinginkan dan dimauin oleh orang yang mau melakukannya.

Ada berbagai patokan untuk menilai tingkat kesadaran, skala-skala tesebut
antara lain Jouvet (1969), Edinburg Coma Scale (Sugira et al, 1973), Glasgow
Coma Scale (Tesdale dan Jennett, 1974), Subcznki (1975), Munich Coma Scale
(Brinkmann et al., 1978), Maryland Coma Scale (Salcman et al, 1981), Bene's
Scale (1981), Glasgow-Liege Coma Scale (Born et al, 1982), Comprehensive
Level of Conciousness Scale (Stanezak et al, 1984), Responsivness Level
Scale RLS 85 (1988)

*SKALA KOMA GLASGOW*

Skala koma Glasgow adalah skala untuk menilai Tingkat Kesadaraan seseorang
yang banyak dipakai karena kemudahan dalam menilai kesadaran seseorang.
Skala ini menilai 3 (tiga) hal, yaitu : Mata, Verbal (bicara), dan Gerakan
Mata.

Skala koma Glasgow adalah skala neurologis yang dapat digunakan untuk
menilai tingkat kesadaran. Skala ini mula-mula dikembangkan sehubungan
dengan penentuan gradasi dan prognosa cedera kepala traumatika, tetapi
tampaknya sering juga diaplikasikan pada keadan-keadaan gangguan kesadaran
lainnya (non-traumatika). Di Indonesia sebagian besar bidang bedah saraf dan
institusi perguruan tinggi, menerapkan perhitungan skala ini pada kondisi
kesadaran menurun. Namun yang sering menjadi masalah dalam penetapan
penilain ini ragam status klinis yang bervariasi, perbedaan antar pemeriksa,
konsiderasi praktek sehari-hari seperti: kesulitan menilai respons verbal
pada pasien yang sedang diintubasi, penilaian respons mata pada pasien
dengan hematom palpebral yang besar dan sebagainya.

*GLASGOW COMA SCALE (GCS) DEWASA*
*Respons* *Nilai* *Respons (membuka) mata*

Spontan

Berdasarkan Perintah Verbal

Berdasarkan Rangsang Nyeri

Tidak Memberi Respons
4

3

2

1

*Respons Motorik*

Menurut Perintah

Melokalisir Rangsang Nyeri

Menjauhi Rangsang Nyeri

Fleksi Abnormal

Ekestensi Abnormal

Tidak Memberi Respons
6

5

4

3

2

1

*Respons Verbal*

Orientasi baik

Percakapan kacau

Kata-kata kacau

Mengerang

Tidak Memberi Respons
5

4

3

2

1

Dari data diatas maka penilaian yang dilakukan untuk menilai kesadaran
seseorang adalah dengan menyesuaikan ke-3 variabel pada GCS. Skala tertinggi
dimana seseorang dalam keadaan sadar penuh adalah 15 yang merupakan hasil
dari penjumlahan dari penilaian Respon Mata = 4, Respon Motorik = 6, Respon
Verbal = 5. Dan kondisi seseorang dengan Kesadaran terendah adalah 3, yang
didapat dari penjumlahan dari penilaian Respon Mata = 1, Respon Motorik = 1,
Respon Verbal = 1

Dari GCS ini mari kita telaah sebentar kondisi seseorang yang dikatakan
trance hypnosis setelah di induksi dengan berbagai jenis induksi, apapun itu
jenis induksinya.
Respon Mata : 3-4 Karena mata suyet dapat dibuka dengan spontan ataupun
dengan perintah Respon Motorik : 6 Menurut perintah Respon Verbal :
5 Orientasi
baik Total GCS : 14-15 Artinya kondisi suyet berada dalam kondisi SADAR
PENUH dan Tidak dalam Kondisi di Kuasai. Respon Membuaka Mata & Motorik yang
dilakukan mau dilakukan karena adanya perintah bukan berarti suyet dikuasai
tapi dengan kesadaran Penuh suyet mau menuruti dan mengikuti apa yang
diperintahkan (sugesti).

*Penutup*

Sering kali, kita sebagai pembelajar dan pengajar dengan mudahnya menerima
mentah-mentah suatu materi pembelajaran tanpa kemudian menelaah lebih lanjut
apa yang menjadi dasar suatu ilmu. Akan menjadi lebih berbahaya lagi bila
hal yang belum kita pahami dengan jelas, kemudian diturunkan kepada orang
lain yang mungkin kemudian juga akan menurunkannya kepada orang lain.

Demikian paparan singkat dari sudut pandang *science* mengenai kesadaran,
sehingga sekarang para pembaca mampu menggali berbagai fenomena kasus
"kejahatan hipnotis" yang sering terjadi dan akan terjadi. Apakah benar para
korban "tidak sadar" saat hal itu terjadi? Ataukah ada perasaan sungkan
untuk menolaknya? Ataukah justru memang ingin?

Semoga bermanfaat.

Banjarmasin, 12 April 2011

Pukul : 19.00 WITA
Recent Activity
Visit Your Group
Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Share Photos

Put your favorite

photos and

more online.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: