Kamis, 21 April 2011

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3375[1 Attachment]

Messages In This Digest (13 Messages)

1.
Selamat Hari KARTINI From: Pramono Dewo
2a.
(Ucapan) SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA! From: bujang kumbang
2b.
(Ucapan) SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA! From: Nursalam AR
3.
Butuh 100 responden secepatnya From: Alex Nuari M Simanjorang
4.
Art-Living Sos 2011 (A-4  Baju Pigi-pigi From: Ietje Guntur
5.
Zubir Agam invites you to connect From: Zubir Agam via Yahoo!
6a.
Re: **(OOT) Test From: Novi Khansa
6b.
**Re: [sekolah-kehidupan] Re: **(OOT) Test From: galih@asmo.co.id
7a.
[catcil] Udel, bulu mata, dan nggak sekolah :D From: novi khansa'
7b.
**[catcil] The Power of Doa From: galih@asmo.co.id
7c.
Re: **[catcil] The Power of Doa From: Nursalam AR
8.
Undangan Launching Buku PARA GURU KEHIDUPAN From: gerai buku
9.
Trs: Hiasi Rumahmu, Sobat! From: arya noor amarsyah arya

Messages

1.

Selamat Hari KARTINI

Posted by: "Pramono Dewo" pdewo@yahoo.com   pdewo

Wed Apr 20, 2011 10:10 pm (PDT)



(Selamat Hari KARTINI)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya:
"Ibu, engkau selalu terlihat cantik, aku ingin sepertimu, beritahulah aku resepnya..."

Dengan tatapan dan senyum, sang Ibu pun menjawab dengan perlahan:

"Untuk Bibir yg Menarik, Ucapkanlah Perkataan yang baik...

Untuk Pipi yang Lesung, Tebarkanlah Senyum Ikhlas mu di muka bumi...

Untuk Mata Indah Menawan, Lihatlah selalu Kebaikan orang lain...

Untuk Tubuh yang Langsing, Sisihkan Makanan mu bagi fakir miskin...

Untuk Jemari Tangan yang Lentik Menawan, Hitunglah Dosa dan Pujianmu untuk-Nya..

Untuk Wajah Putih Bercahaya, Basuhlah Muka dgn air yang suci dan bersih yaitu air Wudhu...

Anakku...
Kecantikan FISIK pasti akan segera pudar oleh waktu, tetapi kecantikan PERILAKU TIDAK akan pudar, meskipun oleh kematian.."

(Untuk wanita2 KARTINI -Indonesia...)
Pramono Dewo

2a.

(Ucapan) SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA!

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Wed Apr 20, 2011 10:10 pm (PDT)



(puisi):Di Sini Kutunggu Perempuanku:

dalam hitungan detik,
menit
dan waktu
kutahu ia pasti akan menghampiri jiwaku
dengan senyumnya
dengan keceriahaanya
pun dengan kesetiaannya pula
kutahu perempuanku akan menjaga cinta ini!

Tanah Betawi, 21042011

SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA!
2b.

(Ucapan) SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA!

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Thu Apr 21, 2011 12:22 am (PDT)



Hmm...Bang Bujang sudah tak sabar ya menanti jodoh? Hitungan detik
euy, dan sang perempuan pula yang menghampiri:). Tapi, atas kuasa
Allah, apapun dapat terjadi.

Tetap semangat!!

tabik,

Nursalam AR

On 4/21/11, bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id> wrote:
> (puisi):Di Sini Kutunggu Perempuanku:
>
> dalam hitungan detik,
> menit
> dan waktu
> kutahu ia pasti akan menghampiri jiwaku
> dengan senyumnya
> dengan keceriahaanya
> pun dengan kesetiaannya pula
> kutahu perempuanku akan menjaga cinta ini!
>
> Tanah Betawi, 21042011
>
> SELAMAT HARI KARTINI. MAJU UNTUK PEREMPUAN INDONESIA!

3.

Butuh 100 responden secepatnya

Posted by: "Alex Nuari M Simanjorang" aku_alek@yahoo.com   aku_alek

Wed Apr 20, 2011 10:10 pm (PDT)



Dear Moderators & Members,

Saya sedang membutuhkan 100 orang responden untuk saya wawancarai via telp tentang persepsi pasar mengenai industri kartu kredit di Indonesia (sama sekali bukan menawarkan kartu kredit). Lama wawancara sekitar 20 menit. Silakan kirim email ke aku_alek[at]yahoo[dot]com atau sms ke nomor handphone saya 081321505043 berisikan nama dan jam yg tepat untuk dihubungi. Secepatnya.

Atas kesediaannya untuk saya interview, saya akan memberikan voucher pulsa Rp 5.000. Terima kasih kpd moderator atas dimuatnya postingan ini.

Regards,
Alex NM Simanjorang.

4.

Art-Living Sos 2011 (A-4  Baju Pigi-pigi

Posted by: "Ietje Guntur" ietje_gun76@yahoo.com   ietje_gun76

Wed Apr 20, 2011 10:10 pm (PDT)





Dear Allz…

Hallooww…lohaaaww…met pagiiiii….Cemangat pagiiii….

Apa kabar teman dan sahabatku semua ? Semogaaa…sehat-sehat, ya…kayaknya kita
lumayan agak lama tidak saling sapa. Mohon maaf, yaaa…saya memang agak banyak
bepergian belakangan ini…hehehe…maklum kaki seribu…Waah, sebetulnya saya punya
banyak cerita untuk teman dan sahabat semua. Tapi karena keterbatasan waktu
duduk…jadi deh, dicicil saja ceritanya.

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang baju. Tidak berkaitan langsung sih
dengan perjalanan saya. Tapi kalau perjalanan tanpa baju ? halaaaah….

Iya…kita kan tidak dapat melepaskan diri dari baju atau pakaian. Konon, baju itu
merupakan tampilan luar dari diri kita, yang mewakili kepribadian dan gaya hidup
kita. Ada baju yang nyaman dan membuat kita bisa tampil apa adanya, tapi ada
juga baju yang membuat kita jadi orang asing bagi diri sendiri.

Banyak baju yang bisa menampilkan diri kita. Dan salah satunya adalah baju
bepergian, atau saya sebut sebagai 'baju pigi-pigi'…ssttt…jangan tersenyum
dulu…Ini istilah Medan, yang begitu kental melekat di dalam keluarga saya.

Naaah, agar tidak berpanjang cerita…mari kita ngobrol sejenak. Siapkan koper…eh,
atau ransel juga boleh…dan bersiap-siaplah untuk perjalanan berikutnya…

Selamat menikmati…semoga berkenan…

Jakarta, 20 April 2011
Salam hangat,

Ietje S. Guntur

♥♥♥


Art-Living Sos 2011 (A-4
Rabu , 20 April 2011
Start : 20/4/2011 7:29:07
Finish : 20/4/2011 8:54:41


BAJU PIGI-PIGI


Saya sedang beberes koper. Biasalah…mumpung ada waktu dan kesehatan. Kaki pun
ikutan latah mau jalaaaaan melulu. Beruntung pula, di samping ada waktunya, juga
ada rejekinya. Jadi jalan-jalan sambil sharing. Memberikan pelatihan di luar
kota. Dapat honor, bisa buat jalan-jalan…Ini yang dicari…Pucuk dicinta ulam
tiba…hehehe…

Jadi deeeh…mulai pilih dan pilah baju. Kalau saya sudah mulai packing seperti
ini, biasanya Pangeran Remote Control, suami saya, akan menyingkir jauh-jauh.
Belum apa-apa di sudah senewen melihat saya membongkar isi lemari.
Menjejerkannya di atas ranjang. Menguasai seluruh kamar. Dan pada
akhirnyaaaaa…baju yang itu-itu lagi yang masuk ke dalam koper… hahahaha…

Iya, niiih…saya memang punya baju kesukaan, yang menjadi favorit setiap kali
bepergian. Yang jelas, satu kaos oblong yang sudah merot-merot gak karuan
bentuknya. Itu untuk tidur dan untuk santai. Satu celana pendek buat tidur, satu
celana pendek selewat lutut untuk jalan-jalan ( kan bergaya turis), dan satu
daster yang …hmmh…sebetulnya sudah harus masuk museum, tapi tetap saya sukaaaa…

Setelah itu barulah baju yang disesuaikan dengan event atau jenis pelatihan yang
akan saya hadiri. Biasanya saya bawa baju batik satu. Kemeja resmi satu atau
dua, tergantung dari waktu penyelenggaraan pelatihan. Satu blazer warna gelap.
Ini wajib, standar penampilan…yang bisa merangkap menjadi baju hangat juga.

Selain baju-baju standar itu, biasanya saya juga suka membawa satu dua baju
kesayangan. Satu kaos merah putih belang-belang…( yang hampir selalu muncul di
setiap foto perjalanan saya…hehehe…), dan satu lagi blus biru kembang berlengan
panjang yang adem. Rasanya sudah lebih sepuluh tahun, baju kembang biru ini
muncul di beberapa foto perjalanan saya…hiikss…

Pangeran Remote Control pernah bertanya dengan takjub ( sebetulnya mau protes)
," Kok bajunya itu-itu lagi ?"

Lalu dengan segala daya upaya, saya menyusun dalil, agar baju kesayangan saya
itu tetap dapat terbawa….hahahaha…


Baju bepergian. Menurut istilah ibu saya dulu adalah 'baju pigi-pigi', karena
logat Medan menyebut bepergian itu 'pigi-pigi'…hehe…memang harus dipisahkan dari
baju sehari-hari. Baju bepergian atau baju pigi-pigi saya dulu memang tidak
seberapa banyak, tapi memang istimewa. Baju-baju itu dirancang khusus sesuai
dengan keperluannya. Paling banyak sih baju untuk ke kondangan dan jalan-jalan
sore.

Haaaa…baju jalan-jalan sore ini ( JJS adalah tradisi keluarga kami), biasanya
baju baru dengan model yang lumayan keren. Biasanya ibu saya, yang menjahit
sendiri baju untuk kami , memiliki kantong banyak dan berpita-pita. Saya suka
sekali dengan baju berkantong banyak buatan ibu saya. Selain bisa mengantongi
kue-kue dan permen, juga bisa mengantongi batu atau potongan kayu unik yang saya
kumpulkan kalau berkunjung kemana-mana. Rupanya bakat jadi pengumpul barang
antik sudah terbentuk sejak kecil ya…hihi…

Acara JJS dengan ayah saya hampir selalu dilakukan setiap sore. Kadang hanya
berkeliling kota naik mobil jeep-nya yang terbuka jendelanya. Kadang kami mampir
membeli pisang goreng di perempatan jalan di dekat rumah, atau membeli sate
lembu ( lembu = sapi) di daerah Kanton. Kadang ayah saya mengajak kami
mengunjungi teman-temannya atau ke rumah Eyang saya yang terletak di tengah
kota. Itu sebabnya memakai baju pigi-pigi di sore hari wajib hukumnya. Kan malu
juga kalau baju lusuh dipakai bepergian. Apalagi ayah saya dulu orangnya rapi
jali, dan bajunya selalu terseterika licin dengan aroma yang wangi…hmhh..

Biasanya, baju pigi-pigi untuk JJS ini sering dipergunakan. Jadi dalam waktu dua
bulan atau tiga bulan, sudah mulai agak jelek atau kependekan. Maklum saja,
anak-anak kan gampang tumbuh. Terutama kakinya. Jadilah…baju pigi-pigi tadi
turun kasta menjadi baju biasa, dan boleh dipakai bermain sepulang sekolah.
Supaya tidak ribet, biasanya ibu saya akan menggunting pita-pita yang menjuntai
di baju, dan mengurangi jumlah kantong yang ada di baju. Soalnya kalau kantong
tidak dikurangi, saya masih saja suka mengantongi batu, kayu, buah ceremai, buah
buni, asam belimbing dan jambu kelutuk yang disambar dari halaman rumah
orang…Sssttt…jangan bilang-bilang yaaa…



Baju pigi-pigi yang lain adalah baju kondangan.

Walaupun saat itu saya masih kecil, masih anak di bawah umur, tapi karena
orangtua saya termasuk ortu gaul, ya..mau tidak mau saya terbawa gaul juga.
Suasana di kota Medan pada tahun enampuluhan sampai tujuhpuluhan memang dipenuhi
dengan acara undangan dari berbagai pihak. Dari mulai tetangga, saudara, teman
sekolah dan teman kerja, juga relasi-relasi ibu saya di organisasi wanita.
Rasanya setiap minggu, ayah dan ibu saya mesti pergi ke kondangan. Dan
kadang-kadang, kalau tidak terlalu larut, saya sering juga diajak ke kondangan
sore dan malam hari . Hari Minggu biasanya undangan keluarga atau undangan
pernikahan, dan kami akan berbondong-bondong sekeluarga menghadiri acara itu.

Naaah, berhubung keluarga jaman dulu itu anaknya banyak, maka kami dibuatkan
baju pigi-pigi yang seragam. Saya tidak ingat, berapa banyak baju seragam
kami…hehe…Jadi kalau salah satu anak terselip atau menghilangkan diri ( itu
termasuk saya…hahaha…), maka akan mudah mencarinya di tengah kerumunan orang.
Sebut saja ciri-ciri anak dan baju yang dikenakan, sama dengan baju saudaranya.
Dalam sekejap, anak hilang itu pun dapat ditemukan kembali.

Bukan hanya kami yang punya baju pigi-pigi seragam keluarga. Tetangga kami,
teman-teman di lingkungan, juga punya baju seragam keluarga. Yang lucu, kalau
bahan kain itu sedang nge-trend, maka akan ada seragam yang mirip antar
keluarga. Biasanya, dari tidak kenal, kami lalu akan saling mengenalkan diri,
dan bisa jadi teman yang akrab. Semacam cinlok..cinta lokasi
begitulah…Makluuuuum…senasib dan sepenanggungan…sama-sama pakai seragam…



Ngomong-ngomong soal baju pigi-pigi. Saya tersenyum.

Ada baju pigi-pigi yang seperti baju keramat, yang hanya boleh dipergunakan pada
saat-saat tertentu saja. Akhirnya baju yang bagus dan mewah itu hanya menjadi
penghias lemari. Hanya dipandang kemegahannya, dan hanya sesekali dikeluarkan
untuk menaikkan derajat pemakainya.

Saking jarangnya dipakai, baju pigi-pigi ala pesta ini hanya dipakai beberapa
kali, dan akhirnya terpaksa turun tahta. Diwariskan kepada adik atau keponakan
yang besar badannya sesuai. Tentu saja dengan berat hati, kita terpaksa
melepaskan hak pakainya. Padahal kita belum cukup puas dan belum tuntas
menyatukan hati kita dengan baju pigi-pigi yang mewah ini.

Ada baju pigi-pigi yang lebih casual, dan dipergunakan lebih sering. Itu seperti
baju JJS saya, yang cepat turun kasta, tapi jadi baju kesayangan. Tidak terlalu
bagus atau mewah, tapi lebih membumi. Satu-satunya keistimewaan baju JJS ini
adalah kantong yang banyak dan lebih fungsional. Baju pigi-pigi model begini
jarang bisa diwariskan kepada adik-adik, karena sudah keburu hancur atau sobek
karena terlalu sering dipakai. Baju ini seakan sudah menyatu dengan kepribadian
pemakainya. Paling banter, saat akhir dari baju pigi-pigi ini adalah menjadi
kain lap dapur atau keset kamar mandi…hiiiks..

Nah, ada satu lagi…baju pigi-pigi yang tersembunyi. Itulah kaos oblong dan
daster yang bisa membawa kita ke alam mimpi. Baju pigi-pigi ini memang tak layak
tampil di depan umum. Selain modelnya memang sangat santai, bahannya juga agak
tipis tapi nyaman di kulit, biasanya bentuknya juga semakin tidak karuan setelah
dipergunakan setiap hari. Nyaris seperti baju obsesi. Cuci, kering,
pakai…hehehe…Ini adalah baju kesayangan yang seperti jimat. Ibarat istilah gaul
," ga ada lo, ga rame". Gara-gara baju jimat ini tidak dibawa bepergian,
bisa-bisa kita tidak bisa tidur lelap di tempat yang baru…



Melihat koper saya yang sekarang sudah tersusun rapi isinya, saya merenung. Baju
bepergian, atau baju pigi-pigi ini seperti representasi dari kehidupan kita.

Ada sebagian dari diri kita yang tampil sebagai baju pigi-pigi yang mewah, yang
hanya dipergunakan sekali-sekali. Itu lebih berfungsi sebagai perangkat sosial
yang menunjang penampilan kita. Seperti jabatan, yang kadang tidak nyaman,
tetapi harus kita sandang. Jabatan itu kadang tidak menyatu dengan kepribadian
kita. Dan pada saatnya , walau dengan berat hati, harus kita tinggalkan.

Ada juga baju pigi-pigi yang menjadi keseharian kita. Membuat kita nyaman dan
tampil apa adanya. Itulah bagian dari diri kita, kepribadian kita, yang tanpa
polesan lagi. Kita yang tampil utuh, berani berekspresi, dan menunjukkan jati
diri kita di dalam lingkungan.

Dan terakhir…baju pigi-pigi yang menjadikan kita seperti di rumah atau sering
juga menjadi tidur, adalah representasi dari kehidupan pribadi kita yang 'hanya
kita yang tahu'. Ada bagian privasi dari kehidupan kita yang tak perlu menjadi
konsumsi publik. Kaos oblong yang sudah bolong-bolong, daster yang sobek, celana
pendek yang sudah dedel-duwel jahitannya adalah rahasia kehidupan kita. Yang
nyaman kita jalankan tanpa sorotan orang lain.



Hmmmhh…kembali kepada baju pigi-pigi…kembali kepada pilihan kita. Mau baju apa
yang kita bawa bepergian di dalam hidup kita ini ?

Mareeeee….selamat memilih…Selamat beberes…Selamat menempuh perjalanan…


Jakarta, 20 April 2011
Salam hangat,

Ietje S. Guntur

Special note :
Terima kasih tak terhingga untuk Ma & Pa…yang mengajarkan kehidupan melalui baju
pigi-pigi…Aku ingat, baju pigi-pigi warna biru dengan pita putih panjang…membuat
aku jadi tampil beda dan pede aja lagi….hehehe…I love U…
5.

Zubir Agam invites you to connect

Posted by: "Zubir Agam via Yahoo!" dek_bi3r@yahoo.co.id   dek_bi3r

Wed Apr 20, 2011 10:11 pm (PDT)



Join Zubir Agam on Yahoo! Messenger.

(your message goes here)

Stay in the loop with all your friends.
Get started : http://invite.msg.yahoo.com/invite?op=accept&intl=us&sig=l_naMw8hN4IJUCvmLj_GDKHxBupjdXKnkzLPIBScZ4lQf5e3

* Stay connected at home, at work, or on the go
* Have fun with games, emoticons, and more
* Join a community of over 100 million people from around the world

Join Your Friends : http://invite.msg.yahoo.com/invite?op=accept&intl=us&sig=l_naMw8hN4IJUCvmLj_GDKHxBupjdXKnkzLPIBScZ4lQf5e3

--
this email was sent to you by an automated system - please do not reply directly

6a.

Re: **(OOT) Test

Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Wed Apr 20, 2011 10:13 pm (PDT)



test diterima
apa kabar Galih?
sudah tidak pernah nongol lagi, nih? :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, galih@... wrote:
>
>
>
> Test
> (Embedded image moved to file: pic12382.jpg)
>

6b.

**Re: [sekolah-kehidupan] Re: **(OOT) Test

Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id

Wed Apr 20, 2011 11:06 pm (PDT)

[Attachment(s) from galih@asmo.co.id included below]




Kabar Alhamdulillah baik.
Test ini untuk uji coba apakah masih bisa "nongol" di SK lagi.






"Novi Khansa"
<novi_ningsih@yah
oo.com> To
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
sekolah-kehidupan cc
@yahoogroups.com
Subject
[sekolah-kehidupan] Re: **(OOT)
04/21/2011 12:10 Test
PM


Please respond to
sekolah-kehidupan
@yahoogroups.com










test diterima
apa kabar Galih?
sudah tidak pernah nongol lagi, nih? :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, galih@... wrote:
>
>
>
> Test
> (Embedded image moved to file: pic12382.jpg)
>



Attachment(s) from galih@asmo.co.id

1 of 1 Photo(s)

7a.

[catcil] Udel, bulu mata, dan nggak sekolah :D

Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Wed Apr 20, 2011 10:18 pm (PDT)



Ada aja tingkah bocah-bocah di rumah ^_^
Yah, wajar anak-anak.. tapi tetep aja lucuuuuu.

Udel
Fattah usianya 3 tahun kurang
Fattah melihat badannya dan menemukan udel. Kemudian, dia minta ke kamar mandi dan menyiram udelnya...
Fattah: masih ada
menyiram lagi
Fattah: masih ada...

Fattah: Fattah nggak mau ada ini.... *nunjuk udelnya

Terus, kakak-kakaknya nunjukin kalau semua juga punya udel :D

*bingung, deh bisa-bisanya mikir ngilangin udel dengan disiram air :D

bulu mata
Fahmi, kembaran Fahimah usianya 5 tahun kurang 12 hari
Bulu matanya agak beda dengan saudara-sudaranya yang lain...
bulu
matanya itu lurus dan panjang. Kalau pertama lihat dia, kita akan
tertuju pada bulu matanya itu. Mata Fahmi juga bulat dan besar... wajar
kali ya kalau bulu matanya panjang kayak tirai, hehe...

Nah, orang dewasa di rumah, termasuk saya suka komentar...
"Bulu mata Mi panjang, ya..."
Nggak ada maksud apa-apa... cakep aja dan lucu, hehe.. beda dengan kembarannya, Fahimah, yan bulu matanya lentik.

Suatu kali, mbah menemukan Fahmi memegang gunting... katanya untuk motong bulu matanya... waduuuh,,,
Ketika lain kesempatan ditanya, kenapa mau motong bulu mata itu, Fahmi bilang...
"Bulu matanya kepanjangan." hayaaaah

Nggak sekolah
Pagi itu, Fahimah sudah berpenampilan cantik dengan jilbab barunya. Fahimah ingin ke mall bersama salah satu mbak di rumah.
Aku: "Lho, kok ga sekolah?"
Fahimah: "Mi mencret" sambil menyebut nama kembarannya
Aku: *masih nggak nyambung
Ealah.... Fahmi yang sakit, Fahimah juga nggak sekolah :D
Udah beberapa kali, kalau salah satu kembar sakit, yang satunya ikut ngga sekolah :D
Beberapa kali sebenernya juga kejadian, satu sakit yang lain juga sakit...

Pas
nulis ini, Fahimah lagi jalan-jalan sama mbak, Fahmi lagi di dekatku,
coret-coret buku, bulu matanya juga masih panjang :D, dan Fattah masih
punya udel... tapi sekarang lagi kurang sehat karena batuk. Doain yaaa
^_^

***

"Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda Sendiri"
(Syekh Muhammad Al Ghazali)

***

novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.wordpress.com/

7b.

**[catcil] The Power of Doa

Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id

Thu Apr 21, 2011 12:08 am (PDT)





THE POWER OF DOA

Tidak ada doa yang tidak dijawab oleh Tuhan. Hanya saja persepsi kita yang
terkadang salah atas jawaban doa yang kita panjatkan.

Berdoa menggantungkan segala sesuatu kepada Yang Maha Kuasa. Sebab segala
sesuatu keputusan finalnya ada pada Tuhan. Sukses tidaknya suatu tujuan,
lancar tidaknya suatu presentasi atau apapun keputasan akhir ada pada
Tuhan, bukan pada calon pembeli yang akan membeli produk yang ditawarkan
atau para calon rekan bisnis yang sedang memperhatikan presentasi bisnis
yang sedang dilakukan.

Doa merupakan sebuah pengharapan atas apa yang akan dan telah kita lakukan.
Sebuah kepasrahan pula meminta arahan yang terbaik bagi kehidupan. Selain
itu berdoa bisa menjadi sebuah healing therapy bagi permasalahan hati
dikarenakan berbagai persoalan hidup. Untuk alasan satu ini ilustrasinya
seperti ini.

Anda bisa bayangkan dalam genggaman tangan Anda terdapat sebuah gelas yang
tersisi penuh dan Anda pegang selama delapan jam. Kira-kira apa yang akan
dirasakan tangan Anda? Tentunya tangan Anda akan terasa pegal bahkan tidak
sanggup untuk memegangnya kembali lalu Anda lepaskan hingga gelas itu
terjatuh dan pecah.

Itu adalah refleksi dari persoalan hidup yang kita hadapai setiap hari.
Dengan berdoa berarti kita menyerahkan gelas yang berisi air tersebut dalam
kekuasaan Tuhan. Tentunya setelah kita melakukan berbagai solusi untuk
permasalahan tersebut. Kita diberikan kesempatan untuk menyimpan gelas
tersebut barang sesaat untuk melemaskan otot-otot tangan yang tegang karena
menggenggam gelas selama berjam-jam. Setelah itu Tuhan akan memberikan lagi
gelas tersebut dengan jalan keluar bagaimana mengurangi isi air dalam gelas
tersebut.

Berdoalah atas apa saja yang Anda rencanakan, yang akan anda lakukan,
bahkan untuk menghadapi ketakutan yang Anda hadapi sekalipun. Saya sering
memperhatikan rekan kerja di waktu bel jam kerja mulai dibunyikan. Para
karyawan yang memulai dengan shalat dhuha memperlihatkan energi yang lebih
positif daripada yang tidak. Raut wajahnya memancarkan ketenangan dan
optimisme sehingga memberikan kesan sikap siap untuk menyelesaikan
pekerjaannya pada hari itu.

Saya pernah bertanya kepada salah seorang teman yang rajin melaksanakan
shalat dhuha beberapa saat sebelum jam kerja dimulai. Pertanyaannya kenapa
melaksanakan shalat dhuha dan apa manfaatnya? Dia menjawab bahwa sudah
menjadi kebutuhannya untuk berserah diri kepada Tuhan dengan memohonkan
kekuatan positif agar hari yang akan dilaluinya penuh dengan kebaikan.
Manfaatnya terasa sekali ketenangan dalam jiwa serta terhapusnya
kekhawatiran akan masalah-masalah yang akan timbul di depan mata. Ketika
semuanya diserahkan kepada Tuhan maka biarlah Tuhan yang membimbing dan
mengarahkan gerak-gerik kita sesuai kehendak-Nya. Hal yang pasti adalah
Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi makhluk-Nya.

Saya juga pernah bertanya kepada karyawan yang lain mengenai apa yang
pertama kali dilakukan ketika harus memberikan laporan mengenai suatu
masalah yang dibuatnya untuk dilaporkan kepada atasannya? Jawabnya adalah
berdoa. Doa yang paling awal dipanjatkannya adalah memohon untuk
melembutkan hati atasannya agar tidak memarahinya karena permasahan itu.
Lalu menurutnya dia mempunyai perasaan tenang dan tidak ragu ketika
menghadap atasannya. Yang lebih mengagetkan lagi ternyata respon atasaannya
tidaklah seperti apa yang dibayangkannya bahwa ia akan marah-marah.
Atasannya hanya memberinya saran untuk tidak mengulangi kesalahannya itu.

Seorang manajer HRD pernah bercerita bahwa dia pernah berada pada posisi
yang sulit karena harus memberhentikan sejumlah karyawannya karena adanya
faktor krisis yang melanda perusahannya. Sang manajer merasa berat untuk
memberhentikan sejumlah karyawannya itu karena secara moral dia mengetahui
bahwa saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Di satu sisi
pihak perusahaan tidak mampu lagi membayar upah seluruh karyawan karena
krisis tersebut.

Ditengah kebuntuannya dia berwudhu dan berdoa memohon petunjuk Tuhan atas
persoalan ini. Yang diinginkannya adalah sebuah solusi yang menguntungkan
semua pihak. Menurutnya dengan berdoa dirinya lebih siap untuk memutuskan
sebuah kebijakan yang akan dia ambil di tengah kondisi yang tidak baik. Doa
menjernihkan pikirannya sehingga terbetiklah ide untuk merumahkan sebagian
karyawan dan tanpa di gaji. Bukan sebuah pemutusan hubungan kerja namun
sebuah solusi untuk menjembatani permasalahan yang saat ini terjadi dengan
semua pihak terkait terutama para karyawan.

Krisis yang terjadi pada perusahaannya hanya berlangsung beberapa bulan
saja. para karyawan yang dirumahkannya pun di panggil kembali untuk
bekerja. Beruntunglah pada waktu itu saya berdoa terlebih dahulu sebelum
memutuskan sebuah kebijakan. Seandainya pada waktu itu saya tetap
memutuskan PHK berapa banyak karyawan yang akan menganggur dalam waktu yang
lama dan berapa banyak biaya untuk perekrutan karyawan baru ketika krisis
itu berakhir.

Memang betul terkadang jawaban doa yang dipanjatkan berbeda kenyataannya.
Sabar jawabannya. Berilah waktu sejenak untuk hati dan pikiran mencerna
jawaban Tuhan itu hingga pada akhirnya kita memahami bahwa jawaban Tuhan
itu yang terbaik untuk kita.

Salam,

Galih Ari Permana

7c.

Re: **[catcil] The Power of Doa

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Thu Apr 21, 2011 12:14 am (PDT)



Wah, Mas Galih sudah menulis kembali:). Bravo!

Renungan yang mencerahkan, Mas. Ayo lanjutkan (hingga jadi buku)! ^_^.

happy writing,

Nursalam AR

On 4/21/11, galih@asmo.co.id <galih@asmo.co.id> wrote:
>
>
>
> THE POWER OF DOA
>
>
> Tidak ada doa yang tidak dijawab oleh Tuhan. Hanya saja persepsi kita yang
> terkadang salah atas jawaban doa yang kita panjatkan.
>
> Berdoa menggantungkan segala sesuatu kepada Yang Maha Kuasa. Sebab segala
> sesuatu keputusan finalnya ada pada Tuhan. Sukses tidaknya suatu tujuan,
> lancar tidaknya suatu presentasi atau apapun keputasan akhir ada pada
> Tuhan, bukan pada calon pembeli yang akan membeli produk yang ditawarkan
> atau para calon rekan bisnis yang sedang memperhatikan presentasi bisnis
> yang sedang dilakukan.
>
> Doa merupakan sebuah pengharapan atas apa yang akan dan telah kita lakukan.
> Sebuah kepasrahan pula meminta arahan yang terbaik bagi kehidupan. Selain
> itu berdoa bisa menjadi sebuah healing therapy bagi permasalahan hati
> dikarenakan berbagai persoalan hidup. Untuk alasan satu ini ilustrasinya
> seperti ini.
>
> Anda bisa bayangkan dalam genggaman tangan Anda terdapat sebuah gelas yang
> tersisi penuh dan Anda pegang selama delapan jam. Kira-kira apa yang akan
> dirasakan tangan Anda? Tentunya tangan Anda akan terasa pegal bahkan tidak
> sanggup untuk memegangnya kembali lalu Anda lepaskan hingga gelas itu
> terjatuh dan pecah.
>
> Itu adalah refleksi dari persoalan hidup yang kita hadapai setiap hari.
> Dengan berdoa berarti kita menyerahkan gelas yang berisi air tersebut dalam
> kekuasaan Tuhan. Tentunya setelah kita melakukan berbagai solusi untuk
> permasalahan tersebut. Kita diberikan kesempatan untuk menyimpan gelas
> tersebut barang sesaat untuk melemaskan otot-otot tangan yang tegang karena
> menggenggam gelas selama berjam-jam. Setelah itu Tuhan akan memberikan lagi
> gelas tersebut dengan jalan keluar bagaimana mengurangi isi air dalam gelas
> tersebut.
>
> Berdoalah atas apa saja yang Anda rencanakan, yang akan anda lakukan,
> bahkan untuk menghadapi ketakutan yang Anda hadapi sekalipun. Saya sering
> memperhatikan rekan kerja di waktu bel jam kerja mulai dibunyikan. Para
> karyawan yang memulai dengan shalat dhuha memperlihatkan energi yang lebih
> positif daripada yang tidak. Raut wajahnya memancarkan ketenangan dan
> optimisme sehingga memberikan kesan sikap siap untuk menyelesaikan
> pekerjaannya pada hari itu.
>
> Saya pernah bertanya kepada salah seorang teman yang rajin melaksanakan
> shalat dhuha beberapa saat sebelum jam kerja dimulai. Pertanyaannya kenapa
> melaksanakan shalat dhuha dan apa manfaatnya? Dia menjawab bahwa sudah
> menjadi kebutuhannya untuk berserah diri kepada Tuhan dengan memohonkan
> kekuatan positif agar hari yang akan dilaluinya penuh dengan kebaikan.
> Manfaatnya terasa sekali ketenangan dalam jiwa serta terhapusnya
> kekhawatiran akan masalah-masalah yang akan timbul di depan mata. Ketika
> semuanya diserahkan kepada Tuhan maka biarlah Tuhan yang membimbing dan
> mengarahkan gerak-gerik kita sesuai kehendak-Nya. Hal yang pasti adalah
> Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi makhluk-Nya.
>
> Saya juga pernah bertanya kepada karyawan yang lain mengenai apa yang
> pertama kali dilakukan ketika harus memberikan laporan mengenai suatu
> masalah yang dibuatnya untuk dilaporkan kepada atasannya? Jawabnya adalah
> berdoa. Doa yang paling awal dipanjatkannya adalah memohon untuk
> melembutkan hati atasannya agar tidak memarahinya karena permasahan itu.
> Lalu menurutnya dia mempunyai perasaan tenang dan tidak ragu ketika
> menghadap atasannya. Yang lebih mengagetkan lagi ternyata respon atasaannya
> tidaklah seperti apa yang dibayangkannya bahwa ia akan marah-marah.
> Atasannya hanya memberinya saran untuk tidak mengulangi kesalahannya itu.
>
> Seorang manajer HRD pernah bercerita bahwa dia pernah berada pada posisi
> yang sulit karena harus memberhentikan sejumlah karyawannya karena adanya
> faktor krisis yang melanda perusahannya. Sang manajer merasa berat untuk
> memberhentikan sejumlah karyawannya itu karena secara moral dia mengetahui
> bahwa saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Di satu sisi
> pihak perusahaan tidak mampu lagi membayar upah seluruh karyawan karena
> krisis tersebut.
>
> Ditengah kebuntuannya dia berwudhu dan berdoa memohon petunjuk Tuhan atas
> persoalan ini. Yang diinginkannya adalah sebuah solusi yang menguntungkan
> semua pihak. Menurutnya dengan berdoa dirinya lebih siap untuk memutuskan
> sebuah kebijakan yang akan dia ambil di tengah kondisi yang tidak baik. Doa
> menjernihkan pikirannya sehingga terbetiklah ide untuk merumahkan sebagian
> karyawan dan tanpa di gaji. Bukan sebuah pemutusan hubungan kerja namun
> sebuah solusi untuk menjembatani permasalahan yang saat ini terjadi dengan
> semua pihak terkait terutama para karyawan.
>
> Krisis yang terjadi pada perusahaannya hanya berlangsung beberapa bulan
> saja. para karyawan yang dirumahkannya pun di panggil kembali untuk
> bekerja. Beruntunglah pada waktu itu saya berdoa terlebih dahulu sebelum
> memutuskan sebuah kebijakan. Seandainya pada waktu itu saya tetap
> memutuskan PHK berapa banyak karyawan yang akan menganggur dalam waktu yang
> lama dan berapa banyak biaya untuk perekrutan karyawan baru ketika krisis
> itu berakhir.
>
> Memang betul terkadang jawaban doa yang dipanjatkan berbeda kenyataannya.
> Sabar jawabannya. Berilah waktu sejenak untuk hati dan pikiran mencerna
> jawaban Tuhan itu hingga pada akhirnya kita memahami bahwa jawaban Tuhan
> itu yang terbaik untuk kita.
>
>
>
> Salam,
>
> Galih Ari Permana
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

--
Blog : www.nursalam.wordpress.com
Twitter : http://twitter.com/salamrahman
LinkedIn : http://id.linkedin.com/in/nursalam

*"We make a living by what we get, but we make a life by what we give." �
Norman MacEwan*

8.

Undangan Launching Buku PARA GURU KEHIDUPAN

Posted by: "gerai buku" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Wed Apr 20, 2011 10:21 pm (PDT)



*Para Guru Kehidupan senantiasa ada dan hadir
di sekitar kita. Mungkin ia adalah sosok yang sederhana,
mungkin ia adalah sesuatu yang tidak pernah kita duga
hadir dan melintas begitu saja dalam kehidupan kita atau
mungkin juga ia adalah sebuah momen yang tak terlupakan
**dalam kehidupan kita yang sangat singkat ini

Dari mereka kita senantiasa bisa belajar dan mengambil
manfaat yang akan sangat berguna untuk bekal kita
mengarungi episode perjalanan hidup ini selanjutnya.
*

.......

Dengan segala kerendahan hati, mengundang rekan-rekan sekalian untuk hadir
dan merayakan kebahagiaan kami dalam acara :

*LAUNCHING BUKU "PARA GURU KEHIDUPAN" (www.geraibuku.com. 2011)

Tempat : Toko Buku LEKSIKA
Jl. Raya Lenteng Agung No. 101 Lt. 4 Jakarta Selatan

Hari /tgl : Jum'at, 22 April 2011

Waktu : pukul 15.45 wib - selesai

Pengisi acara : Epri Tsaqib, Achi TM, dan seluruh penulis PARA GURU
KEHIDUPAN

Pembacaan Puisi
Pembacaan kisah-kisah inspiratif dalam buku PARA GURU KEHIDUPAN
Penampilan TEATER PUSAT BUMI
Suguhan Musik, dll
*
Semoga kegembiraan ini bisa menginspirasi dan memberi sesuatu yang berarti
bagi kita semua.

Salam

www.geraibuku.com

Bagi yang mau memesan buku ini bisa kirim email ke geraibuku@gmail.com
telp : (021) 3099 8655
harga buku Rp 40.000 (belum termasuk ongkos kirim)

Acara GRATIS!
9.

Trs: Hiasi Rumahmu, Sobat!

Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id   arnabgaizir

Wed Apr 20, 2011 11:06 pm (PDT)





arnabgaizir.blogspot.com
arnab20.multiply.com

--- Pada Kam, 21/4/11, MY SHANDY <my.shandy@gmail.com> menulis:

Dari: MY SHANDY <my.shandy@gmail.com>
Judul: Hiasi Rumahmu, Sobat!
Kepada: prabowoadis@gmail.com, intan_s@telkom.co.id, rully168@gmail.com, ayu_puspita@rocketmail.com, bambangs123@gmail.com, fezantino@gmail.com, karina.nugroho@yahoo.com, kholid.yahya@gmail.com, nina.nasution@yahoo.com, budimulia99@gmail.com, respati501@yahoo.com
Cc: bobby_hero77@yahoo.com, wawan.setiawan@al-kauny.com, myshandy77@yahoo.com, wawan.seti4wan@gmail.com, arnabgaizir@yahoo.co.id, mutia.thea@gmail.com
Tanggal: Kamis, 21 April, 2011, 11:36 AM

Hiasi Rumahmu, Sobat!  Seorang bunda sore itu menemani dua orang putranya mengulang hafalan Al Quran. Si sulung bersemangat karena ia menguasai semua surat yang dihafal. Tidak lebih dari 15 menit, ia berhasil mengulang hafalan semua surat yang diminta oleh bundanya.  Kini giliran putra kedua yang bernama Hamdan berusia 6 tahun. Saat maju ke depan bunda Hamdan terlihat ragu. Sepertinya ia lebih suka bermain daripada harus mengulang hafalan Al Quran yang membosankan baginya.  Betul saja….!Saat sang bunda meminta ia mengulang Surat Al Bayyinah ia merengek sambil berkata, "Itu susah bunda…!" namun sang bunda berkeras meminta Hamdan membacanya.  Karena Hamdan pada awalnya tak menyukai surat itu maka di ayat keenam dan ketujuh ia melulu salah. Tertukar antara 'Syarrul Bariyyah dan Khairul Bariyyah'.  Berulang kali diberitahu namun Hamdan tetap juga salah. Hingga sang Bunda meninggikan suara meminta agar Hamdan konsentrasi, namun yang terjadi
malah Hamdan 'ngambek'. Ia bilang gak suka Al Quran dan gak mau menghafal Al Quran!!!  Sang Bunda kaget. Ia beristighfar melihat reaksi anaknya. Sambil menatap dengan mimik serius sang bunda berkata, "Ya Allah, anakku…… Al Quran ini penolong kita. Kalau kamu hafal Al Quran kamu bisa menolong dirimu…. Menolong ayah dan bunda di akhirat kelak!"  Namun Hamdan masuk kamar seolah tidak mendengar perkataan bunda. Sang bunda pun turut kesal. Malam itu bunda tidak menegur Hamdan hingga ia terlelap tidur.  Saat ayah kembali ke rumah, maka bunda menceritakan peristiwa tadi. Sang ayah menyarankan agar anak tidak dipaksa menghafal Al Quran. Biarlah Al Quran dihafal dengan cinta dan antusias. Maka bunda pun memahami maksud sang ayah.  Tak disangka…. saat semua orang di rumah itu tertidur, tiba-tiba pintu kamar ayah-bunda terbuka. Mereka berdua masih tertidur, namun sang bunda terjaga saat bahunya digerakkan oleh seseorang.  Terlihat Hamdan baru
saja menangis sebab beberapa bulir air mata menetes di pipinya.  "Ada apa, Hamdan?" tanya sang bunda sambil mengusap kepalanya. Hamdan belum menjawab pertanyaan bunda. Ia malah merangkul bunda dengan pelukan erat.  "Kamu mimpi buruk ya….?" tanya bunda sekali lagi. Hamdan masih memeluk bunda bahkan ia menangis dengan suara yang terdengar oleh telinga bunda dan ayah.  Berkali-kali ditanya akhirnya Hamdan pun berkata, "Tadi Hamdan mimpi…. Hamdan dimasukkan ke dalam neraka. Bunda dan ayah juga ikut masuk neraka…..  Hamdan dengar suara malaikat yang seram berkata bahwa Hamdan masuk neraka sebab malas menghafal Al Quran….! Bunda…., Hamdan janji gak malas menghafal Al Quran lagi... Hamdan mau hafalkan seluruh Al Quran biar kita semua sekeluarga gak masuk neraka…. Hamdan takut!!!"  Mengertilah sang bunda penyebab buah hatinya terbangun dari tidur dan menangis. Maka sang bunda & ayah pun memeluk Hamdan untuk menenangkan. Saat kembali
tenang lalu Hamdan pun masuk ke kamar dan kembali tidur.  Kini sang ayah dan bunda di dalam kamar berpelukan. Mereka berdua bersyukur kepada Allah Swt sebab sudah diberikan secercah cahaya Al Quran di rumah mereka. Kini semua anggota keluarga di rumah itu menghafal Al Quran dan suasana rumah menjadi indah sebab Allah Swt menitipkan Al Quran di hati dan pikiran mereka.  عن ابن عباس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم:" إن الذي ليس في جوفه شيء من القرآن كالبيت الخرب"رواه الترمذي  Dari Ibnu Abbas Ra yang berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Seseorang yang tidak ada Al Quran dalam dirinya maka seperti rumah usang tua yang rusak." HR. Tirmidzi  (Seperti yang dikisahkan oleh seorang sahabat. Semoga rumah kita semua berhias Al Quran seperti miliknya. Amien)  Wassalam,  Ust. Bobby Herwibowo, Lc.Majlis Al Kaunypin:21E39739www.al-kauny.com
   Saudaraku,
- Apakah Anda termasuk orang yang belum banyak menghapal surat-surat dalam Al Qur'an?
- Apakah Anda termasuk orang yang kesulitan untuk menambah hapalan surat-surat dalam Al Qur'an?
- Apakah Anda termasuk orang yang kesulitan memahami makna surat-surat dalam Al Qur'an?  
- Tapi Anda masih bersemangat berjihad di jalan Allah dengan menghapal dan memahami Al Qur'an?

Jika YA, dan anda menginginkan suatu metode yang mudah dan cepat untuk hapal dan memahami ayat-ayat Al Qur'an, maka mengikuti Training Kauny Quantum Memory (KQM) menjadi salah satu solusinya. Training ini akan mengubah persepsi anda bahwa MENGHAPAL AL-QUR'AN ternyata SEMUDAH TERSENYUM.

Apa Keunggulan Metode KQM?  Melalui Training KQM – Metode Cepat Hapal al-Quran, selama 6 jam, insya Allah Anda akan dapatkan keahlian, antara lain:
1. Tahfiz (cara cepat dan mudah menghapal al[-Qur'an) 2. Makhraj (cara pengucapan huruf yang tepat sesuai makhrajnya) 3. Tajwid (cara membaca ayat-ayat Allah SWT secara tepat)4. Fahmul Ma'ani (mengerti dan memahami makna ayat yang dihapal) 5. Kitabah (cara menuliskan huruf-huruf al-Qur'an)
Apa kata mereka tentang KQM:

1. Doni Berni Pritama, Eksekutif Muda, Jakarta:
Pada awalnya saya tertarik sekaligus ragu-ragu dengan Teknik Quantum Kauny; yang katanya bisa membuat hapal Al Qur'an bahkan hingga 30 juz ! Tapi ketika saya ikuti pelatihannya selama 6 jam, SURPRISE !! Saya sebelumnya hapal sedikit-sedikit, langsung bisa menghapal dari ayat manapun hingga membacanya terbalik dari akhir surat ke awalnya. Subhanallah. Saya bersyukur bertemu dengan metoda ini. KEREN PUNYA !

2. Ronni Waluya, Artis, Bintaro:
"Subhanallaah…..Luar biasa !!!! Sebuah metode yang sangat-sangat mudah diikuti. Dalam satu waktu bersamaan kita bisa menghapal ayat, belajar baca, tulis dan melafazkan dengan benar serta memahami artinya. Angkat semua jempol untuk ustadz Bobby dan Tim. Mudah-mudahan bangsa ini semakin menjadi bangsa yang cerdas, berakhlak, mulia dan bermartabat."    @ Jadwal Training KQM angkatan IV:  Training KQM angkatan IV Allah akan dilaksanakan pada: Hari                 : Ahad, 1 Mei 2011Tempat            : Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan Waktu             : 07.45 s/d 16.00 WIB Trainer            : Ust. Bobby Herwibowo, Lc. & Tim  @ Untuk pendaftaran dan info, hubungi:- Mutia            : (+62-21) 322.51.070- Wawan          : 083.88.087.087- Yusuf             : 087.888.04.2007  Demikian, terima kasih. Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk ahlullahi wa khasshatuhu.
Berkah, sehat dan sukses selalu buat semua. Amin…Wassalam,  Jakarta, 18 April 2011 M    M. Yusuf Shandy  KQM-Kaunee CenterJl. Bambu Wulung No. 10, Bambu ApusCipayung, Jakarta Timur 13890 Telp. 021-84599981/82  Fax. 021-8444987Email: my.shandy@gmail.com www.al-kauny.com  
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Mental Health

Learn More

Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

Tidak ada komentar: