Senin, 24 Februari 2014

[FISIKA] Digest Number 3577

1 Message

Digest #3577
1a
Re: Selamat pagi by "arifudin"

Message

Sun Feb 23, 2014 6:33 pm (PST) . Posted by:

"arifudin"

ada :)

Pada 22 Februari 2014 08.37, tonopar@yahoo.com <tonopar@yahoo.com> menulis:

>
>
>
> Selamat pagi para member group.
> Saya ingin bertanya?
>
> Ada kesulitan gk sih untuk mencari kerja bagi lulusan fisika?
>
> Thnk all
> Dikirim dari Yahoo Mail pada Android<https://id.overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android>
>
>
>
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Minggu, 23 Februari 2014

[FISIKA] Digest Number 3576

1 Message

Digest #3576
1
Selamat pagi by "tonopar@yahoo.com" tonopar

Message

Sun Feb 23, 2014 2:12 am (PST) . Posted by:

"tonopar@yahoo.com" tonopar


Selamat pagi para member group.
Saya ingin bertanya?

Ada kesulitan gk sih untuk mencari kerja bagi lulusan fisika?

Thnk all
Dikirim dari Yahoo Mail pada Android

===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3784

1 Message

Digest #3784
1
(Sajak) Shanza: Seekor Kucing Kesayanganmu by "Yons Achmad" freelance_corp

Message

Sat Feb 22, 2014 4:22 pm (PST) . Posted by:

"Yons Achmad" freelance_corp

*Shanza: **Seekor Kucing Kesayanganmu*

:Yons Achmad*

Shanza, begitu kau memanggilnya,

dalam bahasa Arab yang berarti

wanita yang berharga diri. Ya, kucing betina

cantik yang dari kecil kau pelihara, sejak

hampir mati di tong sampah setelah dilahirkan.

Ibunya, entah ke mana

Shanza, kau berikan makanan terbaik,

menyisir bulu-bulunya setiap hari,

bahkan saat tidur kau memeluknya erat

kau begitu menyayanginya, bahkan

barangkali lebih kau sayangi dari suami

sederhanamu ini..

Pagi yang basah, seorang pemotor brengsek

menabraknya saat dia berjemur menghangatkan raga,

tubuhnya terlempar, lemas, dan oh Tuhan, mati

Kau sedang berjaga malam, bekerja mengurus pasien

dan sebentar lagi, aku akan menjemputmu pulang,

sementara aku masih belum bisa menjelaskan tentang Shanza

Aku tahu, kau pasti akan sedih sekali...

Rumah Senja: 23 Februari 2014

*Penikmat Teh

Sabtu, 22 Februari 2014

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3783

1 Message

Digest #3783
1
(Kolom) Perlawanan Terhadap Jokowitainment by "Yons Achmad" freelance_corp

Message

Sat Feb 22, 2014 12:55 am (PST) . Posted by:

"Yons Achmad" freelance_corp

Perlawanan Terhadap Jokowitainment

Ditulis : *Yons Achmad*, 22 Februari 2014 | 09:28

Apakah Jokowi melakukan politik citra? Dia mengaku tidak. Pengakuan itu
saya dengar sendiri saat dia memberikan kuliah umum "Reformasi Birokrasi"
di Universitas Paramadina, Jakarta. "Politik citra apanya, saya televisi
*ndak* punya, Koran juga *nggak* punya, itu kerjaan wartawan saja" Begitu
kira-kira bahasa penolakan dia. Tapi masalahnya, apakah publik percaya
pengakuannya? Masing-masing tentu punya persepsi tersendiri. Yang muncul di
berbagai media sekarang, fenomena Jokowitainment begitu mewarnai tayangan
pemberitaan. Lantas, masalahnya apa?

Saya kira, besar atau kecil, setiap politikus atau pejabat publik pasti
melakukannya. Ya, saya kira pasti politik citra itu dimainkan. Omong
kosong kalau tidak melakukannya. Yang menjadi masalah, menurut saya adalah,
dramatisasi yang terlampau berlebihan, ekspose yang hanya menampilkan sisi
remeh-temeh, sisi emosional (personal), bukan ekspose atas capaian, atau
semacam restasi kerja sebagai pemimpin. Hanya saja, logika publik kadang
memang berseberangan dengan logika media.

Industri media punya logikanya sendiri untuk memberitakan sesuatu. Seperti
pengakuan Pemimpin Redaksi Detik Com, Arifin Asydhad dalam sebuah diskusi
"Islam dan Media Berita" di Jakarta beberapa waktu lalu. Katanya "Kita
memang selalu beritakan Jokowi, karena dia sosok yang jujur, pekerja keras
dan merakyat, dia sangat beraklak muslim, jadi kami dukung". Begitu kata
insan pers yang juga alumni pesantren Al-Mukmin Ngruki Solo itu.

Nah, menyikapi fenomena Jokowitainment ini, biarkan media berkreasi lewat
jalannya sendiri. Tapi, publik juga punya kuasa. Kita, sebagai publik yang
kritis, tentu perlu menolak banjirnya informasi serta narasi-narasi
kepemimpinan yang dangkal, tidak penting serta tidak menukik pada akar
persoalan. Kita, perlu menolak apa yang disebut akademisi Ilmu Komunikasi
Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali dengan sebutan *communication
without substance* (banjir informasi/komunikasi yang dangkal, tanpa isi,
tanpa arti).

Kita, sebagai publik, punya tanggungjawab penting untuk mengembalikan
narasi-narasi tentang Jokowi berbasis prestasi kerja, bukan berita-berita
sentimentil, remeh temeh, walaupun memang sendikit menghibur. Kita harus
kembalikan narasi tentang bagaimana Jokowi mengatasi problem substansial
Jakarta, seperti kemacetan, banjir, pemukiman kumuh, isu pro kesehatan
publik, juga tentu saja cita-cita kemakmuran. Isu-isu demikian yang
sejatinya perlu dikawal.

Masalahnya sekarang, boleh dibilang hampir semua media mainstream (arus
utama) memperlakukan Jokowi semacam itu, menjadikannya sajian
Jokowitainment. Tentu saja, yang demikian saya kira sebuah "dosa" media
yang agak kelewatan. Penolakan serta perlawanan narasi dan wacana media
demikian harus terus dinyalakan. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan
media alternatif, bentuk nyatanya lewat "New Media" atau jejaring media
sosial yang setiap kita, masyarakat digital, memilikinya (Twitter, blog,
facebook, web interaktif dll). Itu adalah *tool-tool* yang bisa kita
gunakan sebagai alat perlawanan.

Agar agenda perlawanan terhadap fenomena Jokowitainment ini lebih tepat
sasaran, kita memerlukan filsafat media, atau konsep pendukung sebagai
landasan gerak praksisnya. Ide dasarnya, ketika tokoh melakukan komunikasi
politik, bentuk nyatanya adalah (misalnya) pencitraan, maka perlawanan yang
mesti dilakukan salah satunya adalah dengan politik komunikasi, membalik
logika dan banjir informasi. D.C Mutz (2001), dalam "The Future of
Political Communication" mengartikan politik komunikasi sebagai upaya
menjadikan warga Negara sebagai pengelola informasi yang aktif dan mandiri.

Gagasan "Public Sphere" dari Habermas barangkali juga relevan kita pinjam
untuk mendukung gerakan perlawanan (politik informasi) terhadap fenomena
jokowitainment ini. Gagasan ini bisa kita temukan lewat beberapa buku
karangannya, diantaranya "The Structural Transformation of Public Spere"
(1993) juga "Moral Consciousness and Communicative Action" (1996). Tentu
saja, istilah politik komunikasi sendiri, sejalan dengan gagasan "Ruang
Publik" dari Habermas ini.

Habermas, lewat bukunya, memimpikan sebuah "Public Sphere" yaitu ruang
publik yang lepas dari tekanan kekuatan dominan, terutama dari tekanan
istana (pemerintah) dan pasar (kapital), sehingga dapat terjadi sebuah
interaksi komunikasi yang bebas dan (relatif) rasional. Gagasan demikian,
akan terwujud jika ada syarat diantaranya "variety of media" (terdapat
variasi jenis media), "Diversity in media ownership" (keterbukaan dan
keberagaman kepemilikan media) serta "Plurality of contents" (kandungan
atau isi berita yang beraneka ragam pula). Nah, bagaimana fenomena
Jokowitainment dikaitkan dengan beberapa gagasan di atas.

Kini. Entah Jokowi atau tim/relawan suksesnya sengaja melakukan politik
citra atau tidak, "faktanya"; media khususnya media mainstream (arus utama)
telah menyuguhkan wajah Jokowitainment yang dangkal dan remeh temeh itu.
Media arus utama, ketika memainkan peran demikian, sejatinya telah gagal
melakukan fungsi utamanya, kontrol terhadap performa kepemimpinan dan
gagal melakukan advokasi media untuk urusan-urusan publik yang masih belum
terselesaikan. Media hanyut dan larut dalam dramatisasi sepak terjang
Jokowi yang sebatas kulit, bukan isi. Yang tentu saja, tujuannya sebatas
kapital, trafik atau rating. Yang demikian, sangat berlawanan dengan
cita-cita publik. Nah, melalui media alternatif didukung sosial media, kita
perlu membangun ruang yang lebih rasional terhadap Jokowi, seperti ide
Habermas.

Semua ini perlu dilakukan, untuk sebuah tatatan dan kepemimpinan yang lebih
baik. Kita perlu narasi-narasi media yang berisi dan punya arti, bukan
narasi-narasi yang dangkal, remeh temeh, yang hanya membawa efek
dramatisasi. Yang hanya menguntungkan media semata tapi sesungguhnya abai
terhadap kepentingan publik. Jadi, perlawanan terhadap fenomena
Jokowitainment, perlu terus dinyalakan. Bukan dalam rangka menciptakan
sebuah serangan, tapi membalik keadaan agar tercipta tatanan yang lebih
baik sesuai yang publik cita-citakan. Demikian. (Yons Achmad/pemerhati
media, tinggal di Jakarta).

http://wasathon.com/politika/view/2014/02/22/perlawanan-terhadap-jokowitainment
Share on twitter<http://wasathon.com/politika/view/2014/02/22/perlawanan-terhadap-jokowitainment#>
Share
on facebook<http://wasathon.com/politika/view/2014/02/22/perlawanan-terhadap-jokowitainment#>
Share
on email<http://wasathon.com/politika/view/2014/02/22/perlawanan-terhadap-jokowitainment#>
Share
on print<http://wasathon.com/politika/view/2014/02/22/perlawanan-terhadap-jokowitainment#>
More
Sharing Services<http://wasathon.com/politika/view/2014/02/22/perlawanan-terhadap-jokowitainment#>
4<http://wasathon.com/politika/view/2014/02/22/perlawanan-terhadap-jokowitainment#>

Senin, 17 Februari 2014

[FISIKA] Digest Number 3575

1 New Message

Digest #3575

Message

Sun Feb 16, 2014 5:44 pm (PST) . Posted by:

"Rudy Lolo" rudylolo2000

Dear Professors,
Researchers and Practitioners
 
 
The Journal of
Informatics, Cybernetics and Telemetics (JICT) is a peer-reviewed scientific journal
devoted to fields of computer Science, communication, information systems and
cyber technology.
 
The JICT will be
published by  American Scientific
Publishers that will be avilable in http://www.aspbs.com/jict/
 
The mission of JICT  is to publish original contributions in
its field in order to propagate knowledge amongst its readers and to be a
reference publication. JICT publishes full research papers, timely review
articles with author's photo and short biography, and communications of
important new scientific findings, encompassing all fundamental and applied
research aspects as well as auxiliary materials such as case studies, technical
reports, etc. The peer-reviewed proceedings of scientific meetings, symposia
and workshops related to all disciplines are also published.
 
The JICT scope of topics are:
Bioinformatics
Computer Architecture and
Real time Systems
Computer Control and
Robotics
Database and Data Mining
Dependable, reliable and
autonomic computing
Distributed and parallel
systems & algorithms
DSP/Image Processing/Pattern
Recognition/Multimedia
Embedded system and software
Game engineering
Geographical Information
Systems/ Global Navigation Satellite Systems (GIS/GNSS)
Grid and scalable computing
Intelligent Information
& Database System
IT policy and business
management
Mobile and ubiquitous
computing
Modeling and Simulation
Networking and
communications
Security and Information
Assurance
Soft Computing (AI, Neural
Networks, Fuzzy Systems, etc.)
Software Engineering
Web and internet
computing
 
We would like to
invite you to
 
1.       submit
your Full Papers. Please submit your Full pape in dpf r through Manuscript
Tracking System http://mstracker.com/submit1.php?jc=jict   For detail of instruction of authors
please visit  http://www.aspbs.com/jict/inst-auth_jict.htm  The benefits of the publication in JICT as
follow:
·         Electronic
submission of articles
·         Fast
reviews
·         Rapid
times to publication
·         No
page charges
·         Free
color where justified
·         Distinguished
editorial board
·         Availability
in print and online editions
 
 
The imporant dates for full paper
submission as follow:
Paper Submission Deadline: 01 March  2014
Notification of Paper Acceptance: 15 March  2014
Camera
Ready Paper Submission: 25  March 2014
 
 
2.       Join
as the Editorial Board. You have at least to have PhD degree in  the areas of Computer Science, Information
System, Telecommunication, Electrical Engineering and or relevat field. You wil
be part of ditinguished Editoral Board of JICT that will get the Certificate
afterthey make  review. Please send  your biography with  latest photo  along with the list of your publication to jict.publication@gmail.com
 
 
 
Please email
to  jict.publication@gmail.com   if
you have any queries to ask .
 
 
 
Best regards
 
 
Journal of
Informatics, Cybernetics and Telemetics
Editor in Chief
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

[MailPlus] Digest Number 18117

1 New Message

Digest #18117

Message

Sun Feb 16, 2014 4:41 am (PST) . Posted by:


Peraturan Mailing List MailPlus :

1. Tidak diijinkan mengirim pesan dalam format html. Kirimkan dalam format plain text.

2. Tidak dibenarkan mengirim attachment file dalam bentuk apapun.

3.Jangan menggunakan komunitas ini untuk ngobrol atau saling berbalas email yang tidak ada hubungannya dengan tema komunitas secara keseluruhan.
Dispensasi diberikan pada week end atau hari libur nasional lainnya, dengan tetap menjaga netiket dan aturan yg ada.

4. Berilah subject/judul yang jelas pada pesan Anda, sesuaikan dengan permasalahan yg dihadapi atau hal yg akan disampaikan.

5. Tanggapan terhadap suatu kasus atau problem, sebaiknya dalam bentuk reply, sehingga semua member mudah mencari runtutan permasalahan dan saran penyelesaiannya. Sertakan kutipan dari pesan sebelumnya dengan tidak lupa melakukan editing, kutip bagian yang perlu ditanggapi saja.

6. Jangan membalas pesan sesama member jika isi pesan yg hendak disampaikan sudah berbeda dengan subject yg ada.

7. Informasi yang bisa diposting di komunitas ini secara umum adalah pemecahan masalah hardware, software, koneksi internet dan lain sebagainya. Termasuk juga penyebaran informasi lowongan kerja di bidang TI dan informasi terbaru tentang produk TI.

8. Hal-hal yg dilarang dilakukan dalam komunitas ini :
- flamming atau memancing amarah sesama member,
- spamming atau mengirimkan email sampah,
- iklan jual-beli (dalam bentuk apapun), MLM, arisan berantai dan sejenisnya,
- mengajak sesama member untuk bergabung di komunitas lain secara terbuka,
- menyampaikan hal yg berbau porno dan tidak sopan,
- menyampaikan hal menyangkut masalah SARA.

9. Komunitas ini juga tidak menganjurkan warganya untuk tukar menukar, menyampaikan pesan, atau segala sesuatu yang melanggar hak cipta piranti lunak (software). Gunakanlah kata-kata tersamar yang sudah berlaku di komunitas ini untuk hal-hal demikian.

10. Jika Anda ingin berhenti dari komunitas ini, kirimkan email kosong ke:
mailplus-unsubscribe@yahoogroups.com
Moderator tidak akan membantu dalam pembatalan keanggotaan Anda.

Komunitas ini hanya untuk saling bertukar pikiran dan tolong menolong sesama member. Jagalah komunitas ini untuk sarana pembelajaran dan kemajuan bersama.

Terima kasih

MODERATOR

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3782

1 New Message

Digest #3782

Message

Sun Feb 16, 2014 2:24 am (PST) . Posted by:


(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


Minggu, 16 Februari 2014

[daarut-tauhiid] File - Info_DTjkt

 



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sahabat sekalian, informasi kegiatan Pesantren
Daarut Tauhiid Jakarta insyaAllah akan selalu
diupdate dan dapat dilihat di website:

http://www.dtjakarta.or.id/

Kegiatan Pesantren Daarut Tauhiid Jakarta meliputi:

- Pengajian bersama Aa Gym di :
* Masjid Baitul Hikmah Elnusa,
Cilandak Jakarta Selatan
* Masjid Bank Indonesia Jakarta Pusat
* Masjid Istiqlal Jakarta Pusat

- Kajian Khusus Muslimah
- Kajian Kitab Al-Hikam
- Kajian Tafsir Al-Qur an
- Kajian Khazanah Hadits
- dan lain-lain

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Humas - Daarut Tauhiid Jakarta

===============================================

DAARUT TAUHIID CABANG JAKARTA
- Jalan Cipaku I no. 43 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 email: dtjkt@cbn.net.id
Telp : (021) 723-5255 Fax : (021) 723-5258
http://dtjakarta.or.id

- Komplek Rukan Ciputat Indah Permai, Blok C2
Jalan Ir. H. Juanda no. 50 - Ciputat 15419
Telp : (021) 740-1460 Fax : (021) 740-1351

===============================================

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (135)
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda