Selasa, 30 April 2013

[daarut-tauhiid] Mari Mengenal Aceh (bagian 4)

Assalamu 'alaikum wr. wb.****

** **

Semoga rangkaian artikel ini bisa menyadarkan kita bahwa…Aceh duluuunya
sekali merupakan bagian dari sistem khilafah, dan masyarakatnya sudah biasa
hidup dibawah naungan syariat Islam. Sebagaimana yang biasa dikatakan oleh
generasi salaf yang sudah merasakan manisnya iman, bagaimana mungkin Aceh
meninggalkan syariat Islam yang bisa membawanya agar bisa merasakan
manisnya iman?****

** **

Kalau dalam artikel-artikel lalu mengisahkan Aceh di abad-abad yang lampau,
kemudian "Harga Mahal Negara Islam" yang settingnya di pra kemerdekaan
NKRI. ****

** **

Kini sampailah kita di "Wawancara Bersama Hasan Tiro" yang settingnya pasca
kemerdekaan. ****

** **

Dan tentunya kurang afdol kalau melupakan membahas Aceh di zaman keemasan
Soeharto (tega, tidak berperasaan, dan sungguh kejam orang – orang yang
ingin menjadikan si *Smilling General* menjadi *Guru Bangsa*, atau *Pahlawan
Nasional*) yaitu mengenai Operasi Jaring Merah atau biasa dikenal dengan
Daerah Operasi Militer / DOM (1989-1998). ****

** **

Al-Chaidar, putera Aceh yang menjadi peneliti sejarah tanah kelahirannya,
menyatakan, "Jika Kamboja di bawah rezim Pol Pot dikenal memiliki The
Killing Fields atau Ladang pembantaian, maka di Aceh dikenal pula Bukit
Tengkorak. Di Aceh, jumlah ladang pembantaian yang besar ada 35 titik, ini
jauh lebih banyak ketimbang ladang pembantaian yang ada di Kamboja."
Tentunya pada artikel mendatang di milis ini. Insyaallah…****

** **

Selamat menyimak!****

** **

*Teungku Hasan di Tiro dan Pemikirannya*

****

KOMPAS/PRIYOMBODO****

Minggu, 19 Oktober 2008 | 03:00 WIB ****

Maruli Tobing****

** **

Baru beberapa tahun kemerdekaan diproklamasikan, perang saudara melanda
Indonesia. Pemimpin tertinggi Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, SM
Kartosoewirjo, menolak mengakui keberadaan RI. Sementara Soekarno menuding
Kartosoewirjo membentuk negara dalam negara.****

** **

Atas perintah PM Ali Sastroamidjojo yang nasionalis sekuler, tahun 1954
angkatan udara mulai melancarkan pengeboman secara membabi buta atas
desa-desa yang dikuasai Tentara Islam Indonesia (TII). Pasukan dari Pulau
Jawa kemudian diterjunkan dari udara dan membakari rumah-rumah penduduk.****

** **

Ribuan penduduk tewas dan ribuan lainnya cedera. Isak tangis terdengar di
sana-sini. ****

** **

Pada saat itulah seorang mahasiswa Indonesia asal Aceh yang belajar ilmu
hukum internasional di University of Colombia (AS) dan bekerja sebagai staf
perwakilan Indonesia di PBB, New York, mengirim surat kepada PM Ali
Sastroamidjojo.****

** **

New York, 1 September 1954 ****

Kepada Tuan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo Jakarta Dengan hormat,****

** **

Sampai hari ini sudah lebih setahun lamanya Tuan memegang kendali
pemerintahan atas****

tanah air dan bangsa kita.****

** **

… Tuan tidak mempergunakan kekuasaan yang telah diletakkan di tangan Tuan
itu untuk membawa kemakmuran, ketertiban, keamanan, keadilan dan persatuan
di kalangan bangsa Indonesia. Sebaliknya Tuan telah dan sedang terus
menyeret bangsa Indonesia ke lembah keruntuhan ekonomi dan politik,
kemelaratan, perpecahan, dan perang saudara.****

** **

Belum pernah selama dunia berkembang, tidak walaupun di masa penjajahan,
rakyat Indonesia dipaksa bunuh membunuh antara sesama saudaranya secara
yang begitu meluas sekali sebagaimana sekarang sedang Tuan paksakan di
Aceh, di Jawa Barat, di Jawa Tengah, di Sulawesi Selatan, di Sulawesi
Tengah dan Kalimantan.****

............**.........**......****

Dan Tuan mengatakan bahwa Tuan telah memperbuat semua ini atas nama
persatuan nasional dan patriotisme. Rasanya tidak ada suatu contoh yang
lebih tepat dari pepatah yang mengatakan bahwa patriotisme itu adalah
tempat perlindungan yang terakhir bagi seorang penjahat.****

** **

Sampai hari ini sembilan tahun sesudah tercapainya kemerdekaan bangsa,
sebagian besar bumi Indonesia masih terus digenangi darah dan air mata…
yang kesemuanya terjadi karena Tuan ingin melakukan pembunuhan terhadap
lawan-lawan politik Tuan. Seluruh rakyat Indonesia menghendaki penghentian
pertumpahan darah yang maha kejam ini....****

** **

Persoalan yang dihadapi Indonesia bukan tidak bisa dipecahkan, tetapi
Tuanlah yang mencoba membuatnya menjadi sukar. Sebenarnya jika Tuan
mengambil keputusan buat menyelesaikan pertikaian politik ini dengan jalan
semestinya, yakni perundingan, maka besok hari juga keamanan dan
ketenteraman akan meliputi seluruh tanah air kita.****

** **

Oleh karena itu, demi kepentingan rakyat Indonesia, saya menganjurkan Tuan
mengambil tindakan berikut:****

1. Hentikan agresi terhadap rakyat Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.****

** **

2. Lepaskan semua tawanan-tawanan politik dari Aceh, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.****

** **

3. Berunding dengan Teungku Muhammad Daud Beureuh, SM Kartosoewirjo, Abdul
Kahar Muzakar, dan Ibnu Hajar.****

** **

Jika sampai tanggal 20 September 1954, anjuran-anjuran ke arah penghentian
pertumpahan darah ini tidak mendapat perhatian Tuan, …. saya dan
putra-putri Indonesia yang setia, akan mengambil tindakan-tindakan.**....***
*

** **

Saya****

Hasan Muhammad di Tiro****

** **

Saat itu Hasan di Tiro bukanlah sosok yang dikenal di kalangan pemimpin
Indonesia. Tadinya ia hanyalah seorang mahasiswa hukum di Universitas Islam
Yogyakarta, yang memperoleh beasiswa melanjutkan pendidikan di AS, tahun
1950.****

** **

Pada bagian akhir suratnya, pemuda Hasan yang lahir tahun 1925 di Desa
Tanjong Bungong, Kecamatan Kuta Bakti, Kabupaten Pidie (NAD), mengancam
akan mengobarkan kampanye internasional untuk membeberkan kebrutalan
tersebut, dan "kami akan mengusahakan bantuan moral dan materiel bagi *Republik
Islam Indonesia* dalam perjuangannya menghapus rezim teroris Indonesia."****

** **

*Bangsa yang semu*

* *

Hasan Tiro memberi batas waktu bagi PM Ali untuk menghentikan agresi
militernya selambat-lambatnya 20 September 1954. Pemerintah Indonesia
menjawab dengan mengultimatum Hasan Tiro kembali ke Indonesia
selambat-lambatnya tanggal yang sama.****

** **

Keduanya ternyata tidak memenuhi batas waktu yang ditetapkan. Hasan Tiro
segera menyatakan dirinya sebagai duta keliling dan wakil tetap NII di AS
serta PBB. Sementara Pemerintah RI mengambil tindakan dengan membatalkan
paspor Hasan Tiro dan meminta AS mengusirnya.****

** **

Pihak Imigrasi AS di New York sempat menahan Hasan Tiro. Ia dibebaskan
dengan uang jaminan 500 dolar AS. Belakangan, Pemerintah AS memberinya izin
tinggal dan kewarganegaraan.****

** **

Sejak itu Hasan Tiro aktif berkampanye di forum-forum internasional.
Mendesak negara-negara Islam agar memboikot Konferensi Asia Afrika 1955 di
Bandung. Alasannya, Pemerintah RI telah membunuh para ulama di Aceh, Jabar,
Jateng, Sulsel, Sulteng, dan Kalsel. Hasan Tiro juga membuat laporan ke PBB.
****

** **

Perwakilan Indonesia di PBB membantahnya dan menyebut Republik Islam
Indonesia yang diwakili Hasan Tiro hanya sebuah imajinasi. Republik
tersebut belum pernah ada, kecuali gerombolan bersenjata yang menimbulkan
gangguan keamanan.****

** **

Tahun 1957, Hasan Tiro menulis buku, *Demokrasi untuk Indonesia*, dalam
bahasa Melayu dan Inggris. Buku tersebut mengupas konsep kebangsaan dan
mengkritik pemahaman Bung Karno mengenai bangsa, demokrasi, dan Pancasila.**
**

** **

Menurut Hasan Tiro, Indonesia adalah nama yang muncul pada abad XIX. Jauh
sebelumnya di Nusantara sudah lahir kerajaan-kerajaan berdaulat. Tetapi,
Soekarno menganggap apa yang ada dalam angan-angannya mengenai suatu bangsa
bernama Indonesia adalah kenyataan.****

** **

Maka bukan hal mengejutkan jika Pemerintah RI begitu gampangnya melakukan
bumi hangus. Bahkan tidak ada orang yang peduli. Padahal jika bangsa
Indonesia merupakan sesuatu yang nyata, peristiwa ini akan membangkitkan
solidaritas. Lagi pula tidak ada pemerintah di dunia ini yang tega
membantai bangsanya sendiri, kecuali terhadap bangsa lain.****

** **

Ironisnya, Soekarno mengira penderitaan yang sama di bawah penjajahan
kolonial dapat mengikat berbagai suku bangsa menjadi suatu bangsa yang
bersatu. Ia lupa bahwa kolonial Belanda menguasai luar Jawa baru pada abad
XIX. Sementara Jawa dijajah belanda pada abad XVII. Dengan sendirinya,
derajat penderitaannya juga berbeda.****

** **

Menurut Hasan Tiro, pemikiran Soekarno mewakili apa yang disebut
sinkretisme Jawa. Salah satu produknya adalah Pancasila, yang diklaim
Soekarno digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.****

Hasan Tiro berkesimpulan, satu-satunya yang bisa mengikat penduduk
Nusantara dan melahirkan rasa kebersamaan sebagai suatu bangsa adalah agama
Islam. Agama yang dianut mayoritas penduduk sejak ratusan tahun silam.****

** **

*Membangun basis gerilya*

** **

Dalam perjalanan waktu, pemikiran Hasan Tiro ikut mengalami perubahan. Ia
kecewa setelah berakhirnya perlawanan DI/TII. Para pemimpin DI/TII lebih
banyak memilih menyerah ketimbang memperjuangkan cita-citanya sampai titik
darah terakhir.****

** **

Ia kemudian membandingkan perjuangan bersenjata di berbagai negara dan
menyimpulkan, stamina separatisme ternyata jauh lebih kuat ketimbang
sekadar mengganti ideologi negara. Secara historis dan kultural hal ini
terbukti dalam perlawanan rakyat Aceh terhadap kekuasaan kolonial Belanda.**
**

** **

Sosok Hasan Tiro sendiri tahun 1970-an berubah menjadi pengusaha sukses di
New York, AS. Hubungannya yang dekat dengan pemimpin Timur Tengah ikut
memperlancar bisnisnya. Ia pernah menjadi penasihat Raja Faisal dari Arab
Saudi dalam konferensi Islam internasional, tahun 1974. Berkat hubungannya
dengan Khadafy, pemimpin Libya, ia dapat mendatangkan pemuda Aceh mengikuti
latihan militer di negara tersebut.****

** **

Pada usia 51 tahun, Hasan Tiro akhirnya memutuskan kembali ke Aceh untuk
mengawali suatu bentuk perjuangan baru, yakni Aceh merdeka. Dalam bukunya
Price of Freedom: Unfinished Diary of Hasan Di Tiro (1984), ia menulis,
dalam usia seperti ini sungguh tidak mudah meninggalkan bisnis yang sukses,
kemewahan New York, serta anak dan istri yang cantik. Apalagi harus
bergerilya di hutan belantara.****

** **

Hasan Tiro akhirnya berangkat ke Malaysia dan menyeberang Selat Malaka
dengan menumpang perahu nelayan. Dengan berbekal tiga pistol dan dua
senjata berburu, doublelope, Hasan Tiro bersama belasan orang membangun
basis gerilya di kawasan hutan gunung Halimun.****

Tokoh masyarakat dan ulama datang silih berganti dan menanyakan, mana
senjatanya? Hasan Tiro menjawab, senjata bukan hal segalanya. Pada masa
lalu banyak senjata peninggalan Jepang, tetapi tidak membawa hasil apa-apa. Hal
yang lebih penting dari senjata adalah membangkitkan kesadaran melalui
pendidikan dan propaganda.****

** **

Hasan Tiro mendeklarasikan kembali kemerdekaan Aceh, 4 Desember 1976, serta
mendirikan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bentuk pemerintahan darurat.
Deklarasi ini disebarluaskan ke berbagai media internasional.****

** **

Akibatnya, rezim Soeharto murka dan mengirim ribuan algojo ke Aceh. Banjir
darah kembali terjadi. Tetapi kali ini bersinergi dengan cita-cita
perjuangan Aceh merdeka. Dengan kata lain, kebiadaban tersebut membuktikan
bahwa mereka ditindas oleh kolonial Indonesia-Jawa. Maka perlawanan justru
makin marak dari tahun ke tahun.****

** **

Hasan Tiro sendiri akhirnya tertembak dalam suatu pernyergapan TNI, tahun
1979. Pada tahun itu juga ia meninggalkan Aceh melalui jalur laut. Menurut
Zakaria Saman, saat itu kaki Hasan Tiro keserempet peluru. Tetapi TNI
mengumumkan ia tewas tertembak dan pengikutnya sempat melarikan mayatnya.
Rezim Orde Baru beberapa kali mengumumkan Hasan Tiro meninggal.****

****

Sumber : kompas.com****

http://cetak.**kompas.com/**read/xml/**2008/10/19/**01365452/**
teungku.hasan.**di.tiro.dan.**pemikirannya<http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/10/19/01365452/teungku.hasan.di.tiro.dan.pemikirannya>
****


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[daarut-tauhiid] Antara Marocco, California dan Jonggol

 

Antara Marocco, California dan Jonggol

Selasa, 30 April 2013

Oleh: *Muhaimin Iqbal
*

*DI TENGAH *kegersangan Marocco ada hutan tanaman pangan (*food forest*)
yang konon telah berusia 2000 tahun dan hingga kini masih lestari dan terus
menghidupi sekitar 800-an penghuninya. Di padang pasir California ada suatu
daerah *desert resort *yang disebut *Palm Springs *- dahulunya adalah
*reservation
*bagi suku Indian Cahuilla yang telah hidup di daerah tersebut selama 500
tahun. Di Jonggol ada sejengkal lahan yang kami jadikan ajang untuk belajar
merekonstruksi ekosistem. Apa hubungan ketiganya?

Hutan tanaman pangan yang lestari selama ribuan tahun di Marocco tersebut
memiliki tanaman pelindung dari kurma (*Phoenix dactylifera*), kemudian
tanaman yang hidup dibawahnya adalah hampir seluruh jenis tanaman buah yang
disebut di al-Qur'an seperti zaitun, tin, delima, pisang, anggur dlsb.

Daerah asli suku Indian Cahuilla di California tersebut di atas, oleh para
penjajah barat hingga kini disebut *Palm Springs *– karena di tempat teduh
di tengah padang pasir ini banyak dinaungi pepohonan Fan Palm dari keluarga
palma yang dalam bahasa latin disebut Washingtonia filifera. Di daerah ini
juga banyak memancar sumber-sumber mata air – maka daerah ini disebut *Palm
Springs, *yang terjemahan bebasnya adalah mata air- mata air dari pohon
palma!

Washingtonia filifera - Menjaga Mata Air di Palm Springs

Di daerah Jonggol yang kami coba pakai untuk belajar me-rekonstruksi
ecosystem adalah suatu dusun yang disebut Rawagede. Sesuai namanya dahulu
ada rawa besar di tempat ini, namun rawa besar tersebut telah mengering
sejak beberapa puluh tahun terakhir. Tinggalah sedikit sisa mata air
ditempat ini – yaitu di tempat yang ditumbuhi pohon aren (*Arenga piñnata*)
atau masyarakat setempat menyebutnya pohon atep (karena daunnya biasa
dipakai untuk membuat atap).

Marocco, California dan Jonggol adalah tiga tempat yang sangat berjauhan
dari sisi geografis, sangat berbeda dari sisi budaya dan sangat jauh
terpisah dari sisi waktu mulai peradabannya. Namun ketiganya ada yang
menguhubungkan satu sama lain, ketiganya berkeluarga dalam keluarga besar
tanaman – yaitu yang disebut keluarga palma atau *family Aracaceae. *Keluarga
palma atau *family Aracaceae *inilah yang diciptakan Allah untuk
memancarkan mata air di masing-masing tempat tersebut.

Suku Indian Cahuilla kecil sekali kemungkinannya bisa belajar dari orang
Marocco, demikian pula Suku Sunda yang menanam pohon atep kecil sekali
kemungkinannya mereka belajar dari Suku Indian Cahuilla atau dari orang
Marocco – namun ketiganya memiliki ke-'arifan lokal' yang sama untuk
menanam tanaman dari kaluarga Palma tertentu – yang mereka yakini dan
buktikan dengan berlalunya waktu bahwa pohon-pohon ini mampu menghadirkan
atau setidaknya mempertahankan keberadaan mata air.

Tiga fenomena di tempat yang berjauhan dari sisi waktu dan geografis
tersebut mestinya dapat menambah pelajaran keimanan bagi kita bahwa Allah
- Tuhan yang menciptakan tanaman Kurma untuk orang Marocco, adalah Allah
yang sama yang menciptakan Washingtonia filifera untuk masyarakat Suku
Indian Cahuilla, Allah – Tuhan yang sama pula yang menciptakan pohon atep
bagi Suku Sunda.

Tanda-tanda kekuasaanNya yang tertulis dengan begitu jelas di alam tersebut
ternyata sejalan pula dengan ayat-ayatNya yang tertulis di KitabNya:

وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا
مِنْ الْعُيُونِ

*"Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan
padanya beberapa mata air." *(QS: yaasin [36]:34).

Pohon Atep - Menjaga Mata Air di Jonggol

Bila orang Marocco perlu waktu ribuan tahun melalui hutan tanaman pangannya
untuk membuktikan bahwa pohon kurma dapat menjadi tanaman ideal untuk
menghadirkan dan mempertahankan mata air, Suku Indian perlu waktu ratusan
tahun untuk mengenali manfaat Washingtonia filifera, demikian pula orang
Sunda perlu bergenerasi untuk membangun ke-'arifan lokal' tentang manfaat
pohon atep – maka petunjuk melalui wahyu itu memberik kita ilmu yang
melompati ruang dan waktu.

Dengan petunjuk wahyu dan ilmuNya kita tidak harus melakukan perjalanan
jauh ke Marocco atau ke California, tidak perlu membuktikan beribu tahun -
kita cukup mentadaburi ayat-ayatNya di Jonggol – kemudian mengamalkannya
saat ini juga – maka insyaAllah kita akan bisa membangun hutan tanaman
pangan dan sekaligus mengamankan cadangan mata air kita sendiri sekarang
dan nanti. Blue print yang sama dari Sang Maha Pencipta yang sama, kita
hanya tinggal mengimplementasikannya saja.

Hutan tanaman pangan di Marocco yang saya ceritakan dalam tulisan ini -
atas kebaikan salah satu pembaca situs ini - Anda bisa saksikan videonya
melalui link ini. *Food Forest *ini juga dapat menjadi contoh nyata
tentang suatu konsep pertanian/perkebunan yang berkesinambungan atau yang
disebut *permaculture *- dengannya insyaAllah kita dapat mengamankan
kebutuhan pangan kita sekaligus juga mengamankan lingkungan dalam jangka
panjang. Sekali dibangun, dia akan hidup kerkesinambungan sampai beribu
tahun kemudian.

Betapa indahnya kalau kita bisa berbuat amal yang seperti ini? Ikut memberi
makan dan minum bagi dunia sampai beribu tahun yang akan datang. Bila orang
Marocco dengan teknologi seadanya bisa melakukannya dengan sangat baik
sejak ribuan tahun lalu, mengapa kita tidak?

Perumahan Menyerbu Dari Kejauhan - Kurang 1 Km Lagi Sampai Mata Air Yang
Kita Jaga
Kita memang perlu rumah untuk tempat tinggal sementara kita sekarang di
dunia – untuk ini kita keluarkan begitu banyak biaya untuk membangunnya,
dan untuk ini pula kita mengorbankan begitu banyak sumber kehidupan dalam
pengadaan lahannya. Mengapa tidak sebagian dari lahan-lahan tersebut kita
pertahankan kelestariannya, kita tanam dan tumbuhkan pohon-pohonan yang
kita niatkan untuk bisa menghidupi generasi anak cucu kita entah sampai
berapa ratus atau ribu tahun yang akan datang.

Dengan ini kita mungkin harus mengorbankan sebagian dari rumah sementara
kita di dunia, tetapi dengan ini pula kita bisa berpengharapan semoga Allah
memberi kita rumah yang permanen kelak di surgaNya. Amin.*

*Penulis adalah Direktur Gerai Dinar <http://www.geraidinar.com>, kolumnis
hidayatullah.com <http://hidayatullah.com/read/28360/30/04/2013/undefined>*

http://hidayatullah.com/read/28360/30/04/2013/antara-marocco,-california-dan-jonggol-.html
**

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE


.

__,_._,___

Senin, 29 April 2013

[MailPlus] Digest Number 18033

1 New Message

Digest #18033

Message

Sun Apr 28, 2013 4:57 am (PDT) . Posted by:


Peraturan Mailing List MailPlus :

1. Tidak diijinkan mengirim pesan dalam format html. Kirimkan dalam format plain text.

2. Tidak dibenarkan mengirim attachment file dalam bentuk apapun.

3.Jangan menggunakan komunitas ini untuk ngobrol atau saling berbalas email yang tidak ada hubungannya dengan tema komunitas secara keseluruhan.
Dispensasi diberikan pada week end atau hari libur nasional lainnya, dengan tetap menjaga netiket dan aturan yg ada.

4. Berilah subject/judul yang jelas pada pesan Anda, sesuaikan dengan permasalahan yg dihadapi atau hal yg akan disampaikan.

5. Tanggapan terhadap suatu kasus atau problem, sebaiknya dalam bentuk reply, sehingga semua member mudah mencari runtutan permasalahan dan saran penyelesaiannya. Sertakan kutipan dari pesan sebelumnya dengan tidak lupa melakukan editing, kutip bagian yang perlu ditanggapi saja.

6. Jangan membalas pesan sesama member jika isi pesan yg hendak disampaikan sudah berbeda dengan subject yg ada.

7. Informasi yang bisa diposting di komunitas ini secara umum adalah pemecahan masalah hardware, software, koneksi internet dan lain sebagainya. Termasuk juga penyebaran informasi lowongan kerja di bidang TI dan informasi terbaru tentang produk TI.

8. Hal-hal yg dilarang dilakukan dalam komunitas ini :
- flamming atau memancing amarah sesama member,
- spamming atau mengirimkan email sampah,
- iklan jual-beli (dalam bentuk apapun), MLM, arisan berantai dan sejenisnya,
- mengajak sesama member untuk bergabung di komunitas lain secara terbuka,
- menyampaikan hal yg berbau porno dan tidak sopan,
- menyampaikan hal menyangkut masalah SARA.

9. Komunitas ini juga tidak menganjurkan warganya untuk tukar menukar, menyampaikan pesan, atau segala sesuatu yang melanggar hak cipta piranti lunak (software). Gunakanlah kata-kata tersamar yang sudah berlaku di komunitas ini untuk hal-hal demikian.

10. Jika Anda ingin berhenti dari komunitas ini, kirimkan email kosong ke:
mailplus-unsubscribe@yahoogroups.com
Moderator tidak akan membantu dalam pembatalan keanggotaan Anda.

Komunitas ini hanya untuk saling bertukar pikiran dan tolong menolong sesama member. Jagalah komunitas ini untuk sarana pembelajaran dan kemajuan bersama.

Terima kasih

MODERATOR

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3706

1 New Message

Digest #3706

Message

Sun Apr 28, 2013 2:23 am (PDT) . Posted by:


(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


[daarut-tauhiid] Poros Cinta

 

Poros Cinta

السَّلاَمُُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sahabat seiman..,

Dapatkah kita rasa dosa yang meluka fitrah. Sungguh setitik lalai itu mengurai kesegarannya, sebutir amarah mengusik ketenangannya. Bertahanlah di stasiun iman, meski telah jauh ia mengarah takkan putus dari sumbernya, betapapun lama perjalanannya takkan terpisah dari sumbernya.

Sahabat seiman..,

Cinta di dada pun tak ingin terluka. Siapa yang tak merasa pedih hati kala cinta dikhianati. Siapa yang tak penasaran balasan cinta kala ketulusannya dipertanyakan. Para sahabatpun tak kuasa memejamkan mata, introspeksipun membahana mengumpulkan data, berharap kiranya laki-laki yang cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya bersambut mesra adalah dirinya.

Sahabat seiman..,

Lihatlah dahsyatnya cinta kala ia bersambut mesra, kekuatannya mampu membangkitkan semangat pertempuran, ketulusannya mampu mengundang pertolongan-Nya, sakitpun bukan menjadi alasan, lihatlah bagaimana Ali Bin Abi Thalib membuktikannya di medan khaibar. (Disarikan dari H.R. Muttafaq 'alaih, dari sahabat Sahl Bin Sa'ad)

Sahabat seiman..,

Cinta itu memang ada, mengakuinya begitu mudah, apalagi menikmatinya. Tetapi siapakah yang dapat merawat ketulusan-Nya, menunaikan tuntutannya dan membuktikannya agar ia layak mendapat balasannya.

Sahabat seiman..,

Kala cinta mudah jatuh kepada siapa saja, ketika diri berharap besar ingin dicinta. Maka ingatlah, Allah dan Rasul-Nya lebih berhak mendapatkannya. Dan bila Allah dan Rasul-Nya telah tergoda dengan cinta kita, maka seluruh makhlukpun akan tergoa pula. Selamat beraktifitas! (@_SaiBah)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE


.

__,_._,___

id email Anda telah memenangkan hadiah utama kembali kepada kami untuk info lebih lanjut: nama, umur, telepon, negara

Minggu, 28 April 2013

[daarut-tauhiid] File - Info_DTjkt

 



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sahabat sekalian, informasi kegiatan Pesantren
Daarut Tauhiid Jakarta insyaAllah akan selalu
diupdate dan dapat dilihat di website:

http://www.dtjakarta.or.id/

Kegiatan Pesantren Daarut Tauhiid Jakarta meliputi:

- Pengajian bersama Aa Gym di :
* Masjid Baitul Hikmah Elnusa,
Cilandak Jakarta Selatan
* Masjid Bank Indonesia Jakarta Pusat
* Masjid Istiqlal Jakarta Pusat

- Kajian Khusus Muslimah
- Kajian Kitab Al-Hikam
- Kajian Tafsir Al-Qur an
- Kajian Khazanah Hadits
- dan lain-lain

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Humas - Daarut Tauhiid Jakarta

===============================================

DAARUT TAUHIID CABANG JAKARTA
- Jalan Cipaku I no. 43 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 email: dtjkt@cbn.net.id
Telp : (021) 723-5255 Fax : (021) 723-5258
http://dtjakarta.or.id

- Komplek Rukan Ciputat Indah Permai, Blok C2
Jalan Ir. H. Juanda no. 50 - Ciputat 15419
Telp : (021) 740-1460 Fax : (021) 740-1351

===============================================

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (113)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE


.

__,_._,___