Rabu, 17 April 2013

[daarut-tauhiid] Duh Bahagianya! Bisa Berkumpul Bersama Keluarga di Surga

Duh Bahagianya! Bisa Berkumpul Bersama Keluarga di Surga

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan
salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para
sahabatnya.

Masuk surga harus menjadi cita-cita dan harapan tertinggi setiap mukmin. Di
sana semua kebahagiaan dan nikmat yang diinginkannya tersedia. Tidak ada
kenikmatan yang melebihi nikmat-nikmat di sana. Karenanya, ia merasa ringan
dan senang dalam mengemban perintah dan menjauhi larangan dalam Islam.

Kebahagiaan di surga semakin sempurna dengan dikumpulkannya seorang mukmin
bersama keluarga besarnya dari kalangan bapak-bapak, pasangan, dan anak
turun mereka. Derajat mereka yang lebih rendah akan dinaikkan sehingga
menyamai yang lebih tinggi agar bisa berada di satu tempat.

Allah *Subhanahu wa Ta'ala* berfirman,

æóÇáøóÐöíäó ÕóÈóÑõæÇ ÇÈúÊöÛóÇÁó æóÌúåö ÑóÈøöåöãú æóÃóÞóÇãõæÇ ÇáÕøóáóÇÉó
æóÃóäúÝóÞõæÇ ãöãøóÇ ÑóÒóÞúäóÇåõãú ÓöÑøðÇ æóÚóáóÇäöíóÉð æóíóÏúÑóÁõæäó
ÈöÇáúÍóÓóäóÉö ÇáÓøóíøöÆóÉó ÃõæáóÆößó áóåõãú ÚõÞúÈóì ÇáÏøóÇÑö ÌóäøóÇÊõ
ÚóÏúäò íóÏúÎõáõæäóåóÇ æóãóäú ÕóáóÍó ãöäú ÂÈóÇÆöåöãú æóÃóÒúæóÇÌöåöãú
æóÐõÑøöíøóÇÊöåöãú æóÇáúãóáóÇÆößóÉõ íóÏúÎõáõæäó Úóáóíúåöãú ãöäú ßõáøö ÈóÇÈò

"*Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan
salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan
kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan
orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua
pintu*." (QS. Al-Ra'du: 22-23)

Al-Imam Ibnu Katsir *rahimahullah* berkata dalam menafsirkan "*Yang mereka
masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya,*" maksudnya: Allah
mengumpulkan mereka bersama orang-orang yang mereka cintai di dalamnya
(surga 'Adn); yaitu bapak-bapak, istri-istri, dan anak-anak mereka dari
kalangan orang-orang beriman yang berhak masuk surga. Supaya hati mereka
bahagia karena dapat berkumpul dengan mereka. Sehingga diangkatlah derajat
mereka yang lebih rendah kepada derajat yang lebih tinggi sebagai pemberian
dan kebaikan dari Allah, tanpa dikurangi derajat orang yang lebih tinggi.
Sebagaimana firman Allah,

æóÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇ æóÇÊøóÈóÚóÊúåõãú ÐõÑøöíøóÊõåõãú ÈöÅöíãóÇäò ÃóáúÍóÞúäóÇ
Èöåöãú ÐõÑøöíøóÊóåõãú æóãóÇ ÃóáóÊúäóÇåõãú ãöäú Úóãóáöåöãú ãöäú ÔöíúÁò ßõáøõ
ÇãúÑöÆò ÈöãóÇ ßóÓóÈó Ñóåöíäñ

"*Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia
terikat dengan apa yang dikerjakannya.*" (QS. Al-Thuur: 21)

Ibnu Abbas berkata dalam menafsirkan ayat ini, "Sesungguhnya Allah akan
mengangkat (meninggikan derajat) anak-anak seorang mukmin pada tingkatannya
walau amal mereka ada di bawahnya supaya gembira hatinya." Kemudian beliau
membaca,

æóÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇ æóÇÊøóÈóÚóÊúåõãú ÐõÑøöíøóÊõåõãú ÈöÅöíãóÇäò ÃóáúÍóÞúäóÇ
Èöåöãú ÐõÑøöíøóÊóåõãú æóãóÇ ÃóáóÊúäóÇåõãú ãöäú Úóãóáöåöãú ãöäú ÔöíúÁò ßõáøõ
ÇãúÑöÆò ÈöãóÇ ßóÓóÈó Ñóåöíäñ

"*Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia
terikat dengan apa yang dikerjakannya.*" (QS. Al-Thuur: 21)

Kesimpulan ini dikuatkan ayat lain dari doa malaikat untuk hamba-hamba
beriman, agar kaum mukminin dimasukkan ke dalam surga bersama orang-orang
shalih dari bapak-bapak mereka, pasangan-pasangan mereka, dan
keturunan-keturunan mereka.

Allah *Subhanahu wa Ta'ala* berfirman,

ÑóÈøóäóÇ æóÃóÏúÎöáúåõãú ÌóäøóÇÊö ÚóÏúäò ÇáøóÊöí æóÚóÏúÊóåõãú æóãóäú ÕóáóÍó
ãöäú ÂÈóÇÆöåöãú æóÃóÒúæóÇÌöåöãú æóÐõÑøöíøóÇÊöåöãú Åöäøóßó ÃóäúÊó ÇáúÚóÒöíÒõ
ÇáúÍóßöíãõ

"*Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga Adn yang telah
Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara
bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana*." (QS.
Ghaafir: 8)

Ibnu Katsir menjelaskan tentang maksudnya: "Kumpulkan mereka semua agar
bahagia hati mereka dengan berkumpul di tempat yang bersebelahan.
Sebagaimana firman Allah, "*Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak
cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu
mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala
amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.*"
(QS. Al-Thuur: 21) yakni: kami samakan (kumpulkan;-pent) setiap mereka di
satu tempat, supaya mereka bahagia. Kami tidak kurangi yang derajatnya
tinggi sehingga sama dengan yang derajatnya rendah, tetapi kami angkat yang
amalnya kurang lalu kami samakan ia dengan yang banyak amalnya, sebagai
karunia dan pemberian dari Kami." (Lihat Tafsir Ibnu Katsir tentang ayat di
atas)

Perlu di catat, bahwa yang membuat mereka berkumpul di surga bukan semata
karena nasabnya. Tapi karena adanya iman dan amal shaleh yang menjadikan
mereka masuk surga. Karena di sana disebutkan, "*dan orang-orang yang saleh*
* . ."* yakni yang benar iman dan amal sholehnya. (Lihat: Tafsir al-Sa'di:
732)

. . . adanya iman dan amal shaleh yang menjadikan mereka masuk surga . . .

*Fatwa Lajnah Daimah*

Jawaban dari Fatawa al-Lajnah al-Daimah: 2/409 berkaitan persoalan ini
menguatkan kesimpulan di atas, "Allah *'Azza wa Jalla * mengabarkan bahwa
dengan karunia, pemberian, dan kemurahan-Nya akan mempertemukan anak-anak
keturunan kaum mukminin dengan bapak-bapak mereka dalam satu tempat walau
amal mereka tidak mencapai derajat amal bapak-bapak mereka. Allah Maha
Mahaagung berfirman,

æóÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇ æóÇÊøóÈóÚóÊúåõãú ÐõÑøöíøóÊõåõãú ÈöÅöíãóÇäò ÃóáúÍóÞúäóÇ
Èöåöãú ÐõÑøöíøóÊóåõãú æóãóÇ ÃóáóÊúäóÇåõãú ãöäú Úóãóáöåöãú ãöäú ÔöíúÁò ßõáøõ
ÇãúÑöÆò ÈöãóÇ ßóÓóÈó Ñóåöíäñ

"*Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia
terikat dengan apa yang dikerjakannya.*" (QS. Al-Thuur: 21)

. . . Allah *'Azza wa Jalla * mengabarkan bahwa dengan karunia, pemberian,
dan kemurahan-Nya akan mempertemukan anak-anak keturunan kaum mukminin
dengan bapak-bapak mereka dalam satu tempat . . .

*Fatwa Syaikh Utsaimin*

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin berkata dalam *Fatawa Nuur 'Alaa
al-Darb*, "Apabila seseorang masuk surga, apakah ia akan berjumpa dengan
kerabat-kerabatnya? Ya, ia akan berjumpa dengan kerabat-kerabatnya dan
orang-orang yang membuat hatinya senang, berdasarkan firman Allah, "*Dan di
dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap
(dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.*" (QS. Al-Zukhruf: 71)

Bahkan, seseorang akan berkumpul bersama anak-anaknya di satu manzilah jika
sebelumnya seorang anak berada di bawah manzilah (tingkatan)-nya.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala, "*Dan orang-orang yang beriman, dan yang
anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu
mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala
amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.*"
(QS. Al-Thuur: 21)

*Penutup*

Karenanya, seorang mukmin haruslah juga berusaha untuk men-shalih-kan
orang-orang dekat dan dicintainyan melalui nasihat, dakwah, mengajak kepada
kebaikan, memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Jangan
pula ditinggalkan untuk memohonkan ampunan dan mendoakan kebaikan untuk
mereka dari orang tuanya, istrinya, anaknya, dan kerabat-kerabat dekatnya.
Harapannya, ia akan berkumpul bersama keluarga besarnya di surga dengan
penuh kebahagiaan dan keridhaan dari Allah *Subhanahu wa Ta'ala*. Semoga
kita semua termasuk orang yang mendapat kesempurnaan nikmat ini di akhirat.
Aamiiin. [PurWD/voa-islam.com]


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: