Sabtu, 18 Januari 2014

[FISIKA] Digest Number 3565

2 New Messages

Digest #3565

Messages

Fri Jan 17, 2014 8:25 pm (PST) . Posted by:

gito_purnomo

Dear All,


Melengkapi tulisan saya terdahulu mengenai terbentuknya matahari/bintang dan planet, maka kali ini saya melanjutkan untuk memaparkan teori mengenai asal muasal terbentuknya atom dari kondisi awal alam semesta ada sampai terlahirnya bintang-bintang dan planet-planet. Sudah banyak yang bercerita mengenai peristiwa ledakan besar (big bang) namun saya akan menceritakan dengan versi lain dimana alam semesta dimulai dari sebuah black hole tunggal yang besar kalau boleh di reka-reka mungkin sebesar bumi atau bisa jadi lebih besar, hanya Tuhan sajalah yang tahu.
Untuk menghancurkan inti atom saja perlu jutaan eVolt, tentu perlu energi yang teramat sangat besar untuk menghancurkan black hole sebesar bumi. Energi yang terlibat saat big bang sepertinya bukan energi yang biasa kita kenal, adapun alasannya adalah energi yang kita kenal sebenarnya adalah "hasil samping" dari proses perubahan bentuk, contoh: reaksi penggabungan H + O2 -> H2O + eV atau reaksi fusi hidrogen D + D -> T(1.01 MeV)+p(3.02 MeV) Ket :p(protium),D(deuterium),dan T(tritium)
demikian pula untuk reaksi fisi : n + U(235,92) -> U(236,92) -> Ba(141,56) + Kr(92,36) + 3n. + ( MeV)
Karena saat awal hanya ada satu black hole, hanya mungkin gaya gravitasilah yang terlibat. Penjelasannya demikian : gaya gravitasi bersifat monopole yaitu hanya dapat menarik benda yang berada disekitarnya disimbolkan sebagai gravitasi pole (-), lalu adakah gaya gravitasi bersifat pole (+) yaitu antigravitasi yang bersifat menolak atau mendorong jawabannya adalah mungkin dan itu pun hanya terjadi sesaat yaitu pada saat peristiwa ledakan besar big bang.
Dalam fisika kita kenal hukum aksi vs reaksi seperti pada saat kita menarik seutas tali ada dua gaya yang berlawanan yang bekerja, jika kita umpamakan gravitasi pole (-) sebagai F1 dan gravitasi pole (+) sebagai F2 maka F1 ~ F2, mengingat ada fungsi waktu yang terlibat ( gravitasi pole (-) bekerja selama alam semesta ada yaitu selama 13 Milyar tahun bahkan lebih, dan gravitasi pole (+) berlangsung hanya beberapa saat ketika peristiwa big bang saja maka persamaan menjadi jadi F1.t1 ~ F2.t2 untuk memudahkan penggambaran fungsi F1 dan F2 di asosiasikan sebagai gaya gravitasi saja maka menjadi


G1.t1 ~ G2.t2


dimana :
G1 : total gaya gravitasi yang bekerja dialam semesta saat ini
G2 : total gaya antigravitasi alam semesta saat peristiwa big bang
t1 : umur alam semesta, dimisalkan 20 Milyar tahun (sekarang umur alam semesta adalah 13 milyar tahun)
t2 : beberapa saat, dimisalkan 6 hari (menurut kisah penciptaan alam semesta, penciptaan alam semesta berlangsung selama 6 hari)


Mencoba memperkirakan gaya gravitasi seluruh alam semesta :


G1 ~ (konstanta) * (gravitasi bumi)


Untuk mendapatkan nilai konstanta, dimulai dari percepatan gravitasi bumi 9,8m/s2 jika massa matahari 1000 kali bumi maka percepatan gravitasi bumi dengan masssa seukuran matahari menjadi 9800m/s2,
bila di sekitar galaksi ada milyaran matahari/bintang dan di alam semesta terdapat milyaran galaksi maka bila jumlah seluruh gravitasi di alam semesta akan menghasikan percepatan 1000.000.000 * 1000.000.000 * 9800 m/s2,


maka gaya gravitasi seluruh alam semesta :


G1 ~ 9,8 * 10pangkat(21) m/s2


G2 ~ G1.t2/t1


dimana nilai t2/t1 -> 20 (milyar tahun) dibagi 6 (hari) ~ 1.2 pangkat(12) = 1.200.000.000.000


maka gaya yang antigravitasi yang bekerja saat terjadi big bang adalah


G2 ~ {9,8 * 10pangkat(21)} * {1.2 pangkat(12)}
G2 ~ 11.76 pangkat(33) m/s2
G2 ~ 1.176 pangkat(34) m/s2 (gaya percepatan antigravitasi saat big bang dengan asumsi black hole seukuran bumi)


Rumus perhitungan diatas adalah perkiraan saja untuk menggambarkan teramat sangat besarnya gaya antigravitasi yang bekerja saat terjadinya big bang,(mudah-mudah ndak salah, tolong koreksi).


Kembali ke proses yang terjadi setelah big bang, dengan gaya antigravitasi yang demikian besar dapat menjadikan black hole tunggal terpecah menjadi serpihan-serpihan, ada yang besar maupun kecil.
Yang berukuran kecil seperti elektron, positron, proton dan anti proton maupun yang berukuran lebih besar yang dinamakan black hole seed menyebar kesegala penjuru arah, menjauhi pusat alam semesta.
Setelah cukup jauh dari pusat ledakan, kecepatan partikel/materi semakin menurun dan terus menurun walaupun demikian sampai saat ini alam semesta masih mengembang hal ini dibuktikan oleh para ahli dari hasil pengamatan jarak antar galaksi yang saling menjauhi. Selepas peristiwa ledakan besar big bang elektron dan positron bergabung menjadi dark matter ringan sedangkan proton dan anti proton bergabung menjadi dark matter lebih berat, semua dark matter inilah yang mengisi seluruh ruang kosong alam semesta. Pada proses penggabungan partikel tersebut akan menghasilkan ledakan cahaya, sehingga diperkirakan alam semesta sangat terang waktu itu, sepertinya saat inilah unsur malaikat tercipta karena menurut kisah dalam kitab suci malaikat diciptakan dari sinar.


Ketika ledakan besar cahaya selesai, dialam semesta hanya ada dua materi saja yaitu black hole seed dan anti matteri, dua komponen inilah yang yang berperan penting dalam pembentukan bintang-bintang dan planet-planet seperti telah saya sampaikan diforum ini sebelumnya.


Demikianlah asal muasal black hole seed dan anti materi tercipta, kembali ke cerita malaikat diciptakan dari sinar, jin dari api yang sangat panas dan manusia dari tanah liat, sepertinya dapat kita jabarkan sbb:
1. Mailaikat tercipta saat terjadinya ledakan cahaya setelah big bang
2. Jin tercipta di inti bintang atau inti planet (planet sebenarnya adalah bintang mati atau mengalami proses pendinginan)
3. Manusia tercipta dari tanah liat (ada link menarik yang menjelaskan hal ini : "http://sains.kompas.com/read/2013/11/07/1749425/Benarkah.Manusia.Diciptakan.dari.Tanah.Liat" )


Terlepas dari sifatnya yang abstrak sebenarnya proses penciptaan Mailaikat, Jin dan Manusia sangat menarik untuk diulas, dan kita manusia belum memahami sepenuhnya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa,


Kritik, saran dan pendapat terbuka untuk didiskusikan demi kemajuan ilmu pengetahuan kita bersama.


Best Regards,




Gito Purnomo

Fri Jan 17, 2014 8:25 pm (PST) . Posted by:

"irfan Bahiuddin" irfanbahiuddin

Fisika murni lebih kepada science.

Teknik Fisika lebih kepada engineering. Teknik Fisika di ITB, terdiri dr:
1. Instrumentasi dan Kontrol:
a. Instrumentasi industri: metering (Gas, Liquid, Solid), instrumentnya,
b. Control system industri
c. Networking dan komunikasi ke sistem kontrol industri
d. Instrumentasi Medis
e. Sistem instrumentasi
f. Instrumentasi dengan Robotik
g. Instrumentasi Pencitraan/Tomografi

2. Teknik Fisika
a. Manajemen Energy
b. Material Processing
c. Fisika Bangunan : Pencahayaan, Akustik, Kebisingan, Akustik Forensik
(Untuk melacak KPK)
d. Alat ukur Ultrasonik
e. Komputasi Material

Irfan Bahiuddin
On Dec 31, 2013 9:59 AM, <anggiekirei@yahoo.com> wrote:

>
>
> Hallo, saya member baru disini....
>
> Sekarang saya sudah kelas 3 SMA saya suka pelajaran fisika tapi juga tidak
> bisa dibilang menguasai dgn sangat baik. Tapi Saya berminat untuk
> melanjutkan kuliah dibidang fisika dan saya berharap bisa masuk Fisika ITB
> ^^
> Tapi saya masih sedikit bingung antara perbedaan Teknik Fisika dan Fisika
> murni, dan dua jurusan ini ada di ITB.
> Nah jadi yang ingin saya tanyakan apa ya perbedaan antara teknik fisika
> dengan fisika murni?
> Dan saya juga ingin bertanya apakah kuliah di jurusan fisika itu sesulit
> dan seberat apa yg dipikirkan orang2 kebanyakan ?saya takut tidak mampu
> mengikuti pelajaran yg ada nantinya....
>
> Sekian pertanyaan dari saya, mohon maaf apabila ada kata-kata yg salah dan
> kurang berkenan di hati.
> Terima kasih
>
> Yunita Anggraini
>
>
>
>
>
GROUP FOOTER MESSAGE
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: