Kamis, 19 Juni 2014

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3801

1 Message

Digest #3801

Message

Wed Jun 18, 2014 11:06 am (PDT) . Posted by:

"Nia Robie'"

Sebentar lagi, Indonesia jelang pemilihan presiden. Jujurnya saya
merasa senang dan lega, dengan alasan sederhana : capresnya cuma 2.

Artinya tidak dipusingkan dengan pilihan-pilihan yang membingungkan,
juga dengan beberapa kali putaran. Padahal beberapa waktu lalu
beberapa artis dan politikus dikabarkan atau malah mengkabarkan diri
untuk dicalonkan jadi presiden.

Hanya saja, saya pribadi rasanya mulai gerah, jelang pilpres ini atau
bahkan beberapa saat setelah debat capres berseliweraan di mana-mana
caci maki para pendukung capres yang bersangkutan di beberapa media
dan jejaring online. Kadang bahasanya pun begitu kasar tanpa kejelasan
apa-apa asal dableg (bahasa saya).

Memanglah saya bukan pakar dibidang politik, masih cetek ilmu dan
pemahaman. Tapi bagi saya rasanya pilihan itu ada di hati, jikalau
memang mau mendukung salah satu capres tertentu sah-saah saja memang,
tapi rasanya kata-kata kasar caci maki dsb, yang tidak enak dibaca
tidaklah perlu diumbar-umbar sampai berlebihan tanpa tau aturan dan
beberapa di antaranya malah tidak berbobot (-menurut saya).

Saya sebenarnya lebih setuju, jikalau orang-orang yang mumpuni akan
dunia perpolitikan dan sejarah menuliskan artikel yang panjang lebar
disertai referensi yang membuat para rakyat lebih tau seluk beluk dua
sisi capres yang aakan datang, asal bisa dipertanggungjawabkaan dan
adil. Tidaklah perlu cacian makian yang belum tentu orang-orang yang
menuliskannya mengerti benar sosok seperti apa capres yang ia maki.

Salam,
Nia Robie'
Curhatan emak-emak yang mulai 'gerah' menyambut pilpres

Tidak ada komentar: