LOMBOK (Arrahmah.com) - Pimpinan Pondok Pesantren (PONPES) islam Darusy
Syifa, Dusun Tirpas, Desa Karleko,Kecamatan Labuhan Haji, Ustadz Syafii
meminta kepada aparat kepolisian untuk segera membebaskan Ustadz K.H. Abu
Bakar Ba`asyir yang ditangkap oleh Densus 88 anti teror Mabes Polri, karena
dituduh terlibat dalam jaringan terorisme di Indonesia.
Maka tidak salah, apabila banyak umat islam maupun ormas islam yang
melakukan pengeceman terhadap penangkapan yang dilakukan Densus tersebut,
dengan melakukan aksi turun ke jalan memberikan dukungan moral kepada Ustad
Abu Bakar Ba`asyir, termasuk mendesak Kapolri untuk membebaskan orang tidak
bersalah.
"Kami minta mabes Polri segera bebaskan Ustad Abu Bakar Ba`asyir karena
kami yakin beliau tidak bersalah," pinta Ustad Syafii di Selong kemarin
(19/8/2010).
Ia mengatakan kalau alasan Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap ustad
Abu Bakar Ba`asyir terlibat dalam jaringan terorisme adalah tidak benar dan
terlalu mengada-ada saja, karena sebelumnya Ustad Abu juga pernah ditangkap
seperti ini dengan tuduhan yang sama.
Namun dalam kenyataan di persidangan tidak ada bukti yang menguatkan ustad
Abu BB terlibat jaringan terorisme seperti apa yang dituduhkannya
orang-orang yang tidak senang terhadap Ustad Abu Bakar Ba`asyir.
"Panangkapan Abu Bakar Ba`asyir sangat erat kepentingan bangsa Amerika,
dengan menuduhkan macam-macama kepada ulama yang mensyiarkan Islam di bumi
Persada ini," ujar kakak kandung Ustad Abu Jibril ini seraya mengatakan
kalau tidak pesanan Amerika terus siapa.
Ia menegaskan pemerintah sengaja mengalihkan isu masalah penuntasan kasus
korupsi yang terjadi di Indonesia, kearah isu terorisme dengan sasaran
penangkapan kepada Abu Bakar Ba`asyir dengan alasan ikut membiayi latihan
militer, padahal dalam Undang-undang (UU) yang ada tidak ada larangan
seperti itu.
Sehingga apa yang dilakukan pemerintah ini, dinilai telah menyudutkan umat
Islam, kalau nantinya semua ulama yang mengadakan kegiatan pengajian di
Indonesia dikatakan sebagai jaringan terorisme.
Karena seharusnya pemerintah melindungi masyarakatnya, bukan malah
melakukan penuduhan seperti itu, apalagi kita inginkan bangsa Indonesia ini
menjadi bangsa yang aman dan damai.
"Masak orang tua ditangkap seperti itu, kalau memang ada bukti tunjukkan,"
ujar Ustad Syafii seraya mengatakan jangan menuduh tanpa adanya bukti
merupakan perbuatan yang sangat dilarang agama. (ant/arrahmah.com)
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini…
http://freeabb.com/2010/08/pimpinan-ponpes-darusy-syifa-minta-abu-bakar-baasyir-dibebaskan/
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar