Kamis, 28 April 2011

[daarut-tauhiid] Pesantren Al Zaytun Terkait Aliran Sesat NII?

 

Assalamu'alaikum wr wb,

Semoga kita dan keluarga kita terhindar dari aliran sesat.

Pondok Pesantren Al Zaytun
Maraknya pemuda dan pemudi yang hilang ternyata terkait dengan aliran sesat NII (Negara Islam Indonesia) KW9. NII KW9 yang saat ini ditengarai dipimpin oleh Abu Toto alias Syekh Panji Gumilang beda dengan NII Kartosuwiryo yang ingin mendirikan negara Islam, lebih berupa gerakan penipuan untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dari anggotanya.

Dengan alasan untuk mendirikan negara Islam, anggotanya dipaksa untuk menyerahkan banyak uang. Segala cara dihalalkan sehingga seorang pembantu bisa mencuri harta majikannya. Seorang anak juga bisa meminta bahkan mencuri harta orang tuanya untuk mendirikan negara Islam. Itu dianggap syah-syah saja sebab menurut aliran sesat NII semua orang di luar kelompoknya adalah kafir.

Bahkan shalat pun tidak wajib menurut mereka selama negara Islam belum berdiri.

Tim Peneliti MUI menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun yang megah di Indramayu sebagai sarang NII. Diperkirakan uang-uang hasil curian tersebut sebagian dipakai untuk membangun pondok pesantren yang megah.

Pemerintah Malaysia sudah menarik seluruh santrinya dari Ma'had Al Zaytun karena pesantren tersebut dianggap sesat, begitu kata KH Ma'ruf Amin. Pesantren Al Zaytun memang pahamnya berbeda jauh mengenai masalah Zakat, Kenabian, Shalat, dan sebagainya.

Pesantren Al Zaytun yang Megah
Korban Cuci Otak NII Pulang ke Rumah
Adi Sucipto | Benny N Joewono | Minggu, 24 April 2011 | 19:49 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Salah seorang korban cuci otak jaringan gerakan Negara Islam Indonesia, Agung Arief Perdana Putra, warga Perumahan Patria, Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sudah pulang ke rumah.

Orangtua Agung, Rasyidi Syamsul Arifin dan Rahayu Kunti Andari, Minggu (24/4/2011), menjelaskan, Agung pulang pada Sabtu (23/4/2011) sekitar pukul 23.00.

Namun, hingga saat ini Agung belum bisa ditemui media. Dia banyak di kamar dan membuka jejaring sosial Faceboook. Rahayu menuturkan, anaknya pulang naik dari Terminal Purabaya Bungurasih. "Ketika saya tanya, dia mengatakan dari Malang," tuturnya.

Rasyidi menambahkan, anaknya ingin menenangkan diri dulu. Keluarga juga belum berani bertanya detail ke mana saja anaknya selama ini menghilang. "Kami khawatir, dia malah pergi lagi karena ketakutan. Sementara kami biarkan dia tenang dulu. Kami sudah senang sekali dia bisa kembali ke rumah," tuturnya.

Agung merupakan mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Dia terakhir pulang ke Gresik pada Maret dan 20 Maret kembali ke Malang. Pada 15 April lalu Agung menyatakan via telepon agar ibunya tidak usah khawatir. Ia sedang sembunyi di Malang untuk menenangkan diri. "Saya tidak usah dicari. Saya ingin menenangkan diri agar tidak dikejar-kejar orang-orang itu," kata Rahayu menirukan kata-kata Agung.

Berdasarkan penuturannya, Agung pernah dibaiat (sumpah setia) di Jakarta dan harus menyerahkan infak jihad perjuangan minimal sebesar Rp 12,5 juta. Rasyidi memaparkan, Agung pernah meneleponnya dan meminta uang Rp 10 juta pada November 2010, alasannya menghilangkan laptop temannya.

Tetapi seorang perempuan bernama Ana terus-terusan menelepon ibu Agung minta laptopnya diganti, dengan alasan untuk membiayai orangtuanya yang sakit. "Akhirnya kami transfer Rp 5 juta ke rekening Agung. Setelah itu satu bulan kemudian Rp 5 juta kami serahkan ke Ana di Malang," katanya.

Ternyata itu modus serupa, yang juga diperlakukan kepada korban cuci otak lainnya, Mahatir Rizki dari NTT. Bahkan, keluarga Rizki dimintai uang Rp 20 juta untuk ganti laptop Nana yang hilang untuk pengobatan orangtua Nana yang sakit jantung.

Selama ini di keluarganya Agung dikenal pendiam, tegas, tidak macam-macam, dan religius. Dia juga aktif di OSIS dan Paskibraka saat sekolah di SMA Negeri 1 Driyorejo.

"Kami terkejut ketika mendapat kabar dari keluarga Rizki, Agung masuk salah satu korban cuci otak NII. Kami berharap setelah ini dia membaik. Kami khawatir selama ini Agung diajarkan berbohong pada orangtua," kata Rasyidi.
http://regional.kompas.com/read/2011/04/24/19494848/Korban.Cuci.Otak.NII.Pulang.ke.Rumah

Rabu, 27/04/2011 15:03 WIB
Ketua MUI: Mungkin Lingkaran Dalam Al Zaytun Terkait NII KW 9
Nurvita Indarini - detikNews

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah melakukan penelitian tentang kaitan NII dan Al Zaytun di Indramayu. Ditengarai ada lingkaran dalam dan lingkaran luar di Al Zaytun. Lingkaran dalamnya diduga terkait NII KW 9.

"Di sana ada kepemimpinan lingkar dalam dan lingkar luar. Yang lingkar dalam kami tidak tahu persis. Sedangkan yang lingkar luar, kalau kita datang ya semua baik, kalau ditanya ya dijawab, tidak ada masalah. Kalau yang dalam itu tidak tahu, mungkin itu yang berkaitan dengan NII KW 9," tutur Ketua Majelis Umat Islam (MUI) Amidhan dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (27/4/2011).

Lingkar dalam tak tersentuh pihak luar karena eksklusivitas yang ada. Hal ini terkadang ditemui di beberapa kelompok.

Apakah MUI juga bertemu dengan Panji Gumilang, petinggi Al Zaytun? "Tidak. Tim kami bertemu dengan lingkaran luar. Saya juga pernah bertemu dengan lingkaran luarnya seperti guru atau dosennya," ucap Amidhan.

Pertengahan April lalu, detikcom juga mewawancarai Ketua Umum MUI lainnya, Ma'ruf Amin. Dia menjelaskan hasil penelitian MUI pada 2002 yang menemukan kaitan kepemimpinan antara Al Zaytun dengan NII KW 9.

"Ya saya kira hasilnya itu ditemukan kaitan kepemimpinan antara Al Zaitun dengan NII KW 9, pemimpinnya yaitu Panji Gumilang," ucap Ma'ruf.

Atas penelitian itu, MUI telah memberikan rekomendasi yaitu supaya pemerintah mengambil langkah. Rekomendasi MUI diserahkan ke Kemenag. "Rekomendasi MUI adalah supaya mengganti komite Al Zaytun biar tak berdampak, menganti pemimpin Al Zaytun supaya berdampak. Kita tak ada langkah hukum. karena itu domain pemerintah. Tapi sampai sekarang tidak ada tindakan," sambungnya.

Yang diteliti MUI adalah soal pemahaman dan hasilnya ditemukan adanya pemahaman yang menyimpang dari pemahaman Islam yang dianut MUI. Penyimpangannya misalnya soal zakat dan soal nabi. Sedangkan hal-hal yang terkait kriminal tidak turut diteliti.

Sementara itu, Polda Metro Jaya telah memonitor kantung-kantung pergerakan NII yang tersebar di wilayah pinggiran Jakarta. Gerakan yang dilakukan NII selama ini adalah mencuci otak dan menipu. Sehingga pasal yang nantinya akan dikenakan pada anggota NII adalah pasal penipuan.

Sedangkan pengurus Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jabar, menyangkal lembaganya terkait NII. "Al Zaytun ini pusat pendidikan, pengembangan budaya toleransi, bukan yang lainnya. Dan Al Zaytun ini berdiri di atas legal formal di bawah Yayasan Pesantren Indonesia," kata Sekretaris Pesantren Al Zaytun, Abdul Halim, kepada detikcom, Kamis (14/4) silam.

Baca selengkapnya di:
http://kabarislam.wordpress.com/2011/04/27/pesantren-al-zaytun-terkait-aliran-sesat-nii-2

===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id
Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscribe@yahoogroups.com
Paket Umrah 2011 mulai US$ 1.400:
hhttp://media-islam.or.id/2011/01/24/paket-umroh-2011-mulai-us-1-400

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: