Kamis, 04 Juli 2013

[daarut-tauhiid] Memboikot fatwa boikot yahudi zionis?

 

Bismillah..

tuk list boikot bisa dicek di http://www.inminds.com/boycott-israel-2012.php. yg masuk list di situ adalah perusahaan2 yg scr signifikan memberikan kontribusi thd israel, seperti Danone dan Nestle yang pernah mendapatkan Jubilee Award dari Pemerintah Israel, penghargaan thd orang atau organisasi yang berkontribusi signifikan terhadap Israel.

------

http://www.ustadzfarid.com/2011/11/memboikot-fatwa-boikot-produk-yahudi.html

Jawaban: 

                Bismillah wal Hamdulillah wash
Shalatu was Salamu 'Ala Rasulillah wa 'Ala Aalihi wa Ashhabihi wa Man
waalah, wa ba'd:

                Sebenarnya, penolakan terhadap fatwa
"Boikot Produk Yahudi dan AS" sudah lama terjadi, yang datangnya bukan
hanya dari pelaku bisnis tetapi juga dari sebagian kecil aktifis muslim. Sehingga membuat kita bertanya-tanya, sebenarnya pada posisi mana
mereka ini? Pada posisi Yahudi Zioniskah, atau pada kaum Muslimin
Palestina yang tertindas? Sayangnya penolakan mereka hanya berdasarkan
argumentasi yang tidak kuat, yakni hukum dasar bermuamalat -khususnya
jual beli-  dengan orang kafir adalah boleh, maka tidak boleh memutuskan hubungan dagang dengan mereka.

                Ada pun jika ujug-ujug artikel
tersebut menjelek-jelekan Ikhwanul Muslimin dan Hizbut Tahrir, tentunya
itu sudah keluar dari koridor ilmiah dan lebih mengedepankan emosi dan
hawa nafsu.

Jangan condong kepada orang zalim

                Allah 'Azza wa Jalla melarang
kita berpihak kepada orang-orang zalim dan jangan pernah ridha dengan
perbuatan mereka, apalagi kepada kafir harbi seperti yang jelas-jelas
telah memerangi kaum muslimin, seperti Yahudi Zionis saat ini. 

                Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

وَلاتَرْكَنُواإِلَىالَّذِينَظَلَمُوافَتَمَسَّكُمُالنَّارُوَمَالَكُمْمِنْدُونِاللَّهِمِنْأَوْلِيَاءَثُمَّلاتُنْصَرُونَ

                Dan janganlah kamu cenderung kepada
orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan
sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada
Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. (QS. Huud: 113)

                Imam Ibnu Katsir menyebutkan:
وقالابنجُرَيْج،عنابنعباس: ولاتميلواإلىالذينظلمواوهذاالقولحسن
                Berkata Ibnu Juraij, dari Ibnu Abbas: "Janganlah kalian cenderung kepada
orang-orang yang berbuat zalim" ini adalah pendapat (tafsir) yang bagus. (Tafsir Al Quran Al 'Azhim, 4/354)

                Imam Ibnul Jauzi menyebutkan dari para salaf, seperti Ibnu Abbas, katanya:
"Janganlah kalian condong kepada orang-orang musyrikin." Abul 'Aliyah,
katanya: "Jangan ridha dengan perbuatan mereka." As Suddi dan Ibnu Zaid
mentatakan: "Janganlah kalian bersikap lunak terhadap kezaliman." (LihatZaadul Masir, 3/386. Mawqi' At Tafasir)
 
                Maka, kita pun jangan pernah ridha
dengan kekafiran mereka, dan jangan pernah ridha terhadap kejahatan
mereka terhadap umat Islam. Apakah tidak ridha itu hanya diam saja dan
hanya pengakuan hati dan lisan? Tentu tidak cukup, minimal lakukan yang
masih bisa dilakukan, dan tidak bermuamalah dengan produk mereka adalah
bagian dari  ketidakridhaan kita terhadap kejahatan mereka terhadap Umat Islam. 

Hukum asalnya adalah mubah

                Tidak ragu lagi, dan tidak ada perselisihan pendapat, bahwa jual beli dengan
orang kafir pada dasarnya adalah mubah. Hal ini sesuai dengan keumuman
ayat:
وَأَحَلَّاللَّهُالْبَيْعَ
                Dan Allah telah halalkan jual beli .. (QS. Al Baqarah: 275)
 Juga ayat lainnya:
  هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا
"Dialah yang menciptakan semua apa-apa yang ada di bumi untuk kalian .."(QS. Al Baqarah: 29)
Dari sinilah para ulama mengeluarkan sebuah kaidah agung dalam
memberikan penilaian pada urusan  muamalah, yakni: Segala sesuatu pada
dasarnya adalah halal, kecuali adanya dalil yang menunjukkan
keharamannya.

Berkata Imam Asy Syaukani Rahimahullah dalamFathul Qadir-nya tentang surat Al Baqarah ayat 29 ini:

قال ابن كيسان:  "خلق لكم" أي من أجلكم، وفيه دليل على أن الأصل في الأشياء المخلوقة الإباحة حتى
يقوم دليل يدل على النقل عن هذا الأصل، ولا فرق بين الحيوانات وغيرها مما
ينتفع به من غير ضرر، وفي التأكيد بقوله: "جميعاً" أقوى دلالة على هذا

Berkata Ibnu Kaisan (yakni Thawus, pen): (Menjadikan untuk kalian) yaitu karena kalian. Di dalamnya ada dalil bahwa hukum asal dari segala sesuatu ciptaan adalah mubah (boleh) sampai
tegaknya dalil yang menunjukkan perubahan hukum asal ini. Tidak ada perbedaan antara hewan-hewan atau selainnya, dari apa-apa yang dengannya membawa manfaat, bukan kerusakan. Hal ini dikuatkan lagi
dengan firmanNya: (jami'an) "Semua", yang memberikan korelasi yang lebih kuat lagi dalam hal ini. " (Fathul Qadir, 1/64. Mawqi' At Tafasir)

        Dalil dari As Sunnah:

الحلال ما احل الله في كتابه والحرام ما حرم الله في كتابه وما سكت عنه وهو مما عفو عنه (رواه الترمذى)
            
 "Yang halal adalah apa yang
Allah halalkan dalam kitabNya, yang haram adalah yang Allah haramkan
dalam kitabNya, dan apa saja yang di diamkanNya, maka itu termasuk yang
dimaafkan."  (HR. At Tirmidzi No. 1726, katanya: hadits gharib. Ibnu Majah No. 3367, Ath Thabarani dalam Al Mu'jam Al Kabir No. 6124. Syaikh Al Albani mengatakan: hasan. LihatShahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 1726. Juga dihasankan oleh Syaikh Baari' 'Irfan Taufiq dalam Shahih Kunuz As sunnah An Nabawiyah, Bab Al Halal wal Haram wal Manhi 'Anhu, No. 1 )       

Dari sinilah berkata Imam Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah:

أن كل شيء سكت عنه الشارع فهو عفو لا يحل لأحد أن يحرمه أو يوجبه أو يستحبه أو يكره

"Bahwa segala sesuatu yang didiamkan oleh syari' (pembuat
syariat), maka hal itu dimaafkan (mubah), tidak boleh bagi seorang pun
untuk mengharamkan, atau mewajibkan, atau menyunnahkan, atau
memakruhkan."  (Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, Arba'u Qawaid Taduru Al Ahkam 'Alaiha, Hal. 3)

                Maka,
dengan dalil dan kaidah ini, menggunakan produk-produk orang kafir pada
dasarnya adalah boleh, termasuk internet dan apa-apa yang terkandung di
dalamnya seperti layanan pembuatan situs (facebook, multiply, wordpress, blogspot, dan lainnya). Fakta sejarah pun menunjukkan kebolehan ini,
yakni Rasulullah pernah berhutang dengan orang Yahudi, kafir Quraisy
yang menitip barang kepadanya, Rasulullah mendapatkan Jubah Romawi yang
sempit (Jubbatan Rumiyatan Dhayyiqatan),  Utsman bin Affan membeli sumur air milik Yahudi, dan contoh lainnya.

Kapan Muamalah Dengan Kafir Diharamkan?

                Pembolehan bermuamalah dengan orang kafir sangat luas,
namun bukan berarti tanpa batas. Ketika muamalah tersebut membawa dampak positif bagi umat umat Islam, sehingga mereka bisa isti'marul ardh (memakmurkan bumi) –padahal kaum beriman lebih berhak untuk itu- maka muamalah seperti ini adalah peluang menunjukkan Islam sebagai agamarahmatan lil 'alamin. Tetapi, ketika muamalah tersebut adalah muamalah yang merugikan umat Islam dan
melemahkannya,  namun menguntungkan  orang kafir, dan menguatkan posisi
mereka serta kekuatan mereka dalam merencanakan dan menjalankan makar
dan serangan terhadap umat Islam. Maka, ini adalah muamalah yang diharamkan oleh Allah Ta'ala, dan termasuk berserikat dalam kejahatan,
menjerumuskan diri sendiri dalam kebinasaan,  dan ta'awun 'alal itsmi wal udwan. Allah Ta'ala berfirman:

 وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
                "..dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (QS. Al Maidah (5): 2)

وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ

                 ".. dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS. Al Baqarah (2): 195) 

                Sikap memboikot produk kafirZionis karena kejahatan mereka, itu bukanlah sikap emosional, melainkan perintah Allah dan RasulNya. 

                Allah Ta'ala dan RasulNya pernah memboikot   orang-orang  musyrik, karena  kejahatan mereka:
بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

                "(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah
dan RasulNya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu
(kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka)." (QS. At Taubah (9): 1)

Sungguh mengherankan  Jika    kita mampu memboikot ahli
bid'ah dan para mujrim (pelaku kejahatan) yang masih muslim, sementara
kita masih bermuamalah dengan orang kafir yang jelas-jelas memiliki
agenda menghancurkan umat Islam, maka ini adalah keanehan.  Padahal mereka lebih layak untuk diboikot karena kekafiran dan kejahatannya.

                Jadi, pada batas ini, wajib bagi seorang muslim untuk tidak bermuamalah dengan
orang kafir harbi dan produk-produk mereka, baik barang atau jasa,
apalagi masih banyak alternatif barang dan jasa lainnya yang  bukan
buatan mereka. Ini adalah bagian dari strategi
melemahkan posisi musuh dan kaum zalimin, bahkan Syaikh Nashir As Sa'di
menyebut sebagai jihad yang besar. Ada pun untuk kafir yang masih ingin hidup damai dengan umat Islam, maka mereka disikapi sebagaimana hukum asalnya.

Fatwa-Fatwa Ulama Tentang Boikot Kafir Harbi

                Berikut akan kami lampirkan fatwa-fatwa para ulama tentang pemboikotanterhadap produk-produk kafir harbi yang menyerang Umat Islam.
1. Fatwa Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah  
sumber: http://www.islamgold.com/view.php?gid=10&rid=160

السائل: شيخنا بما أن الحرب قائمة بيننا وبين اليهود ، فهل يجوز الشراء من اليهود ، والعمل عندهم في بلد أوروبا؟
الشيخ الألباني: الشراء من اليهود؟
السائل: نعم ، والعمل عندهم في بلد أوروبا يعني؟
الشيخ الألباني: نحن لا
نفرق بين اليهود والنصارى من حيث التعامل معهم في تلك البلاد ، مع الكفار
والمشركين إذا كانوا ذميين - أهل ذمة - يستوطنون بلاد الإسلام فهو أمر
معروف جوازه.
وكذلك إذا كانوا مسالمين ، غير محاربين أيضاً حكمه هو هو ، أما إذا كانوا محاربين ، فلا يجوز التعامل معهم ، سواء كانوا في الأرض التي احتلوها كاليهود في فلسطين ، أو كانوا في أرضهم ، ما داموا أنهم لنا من المحاربين ، فلا يجوز التعامل معهم إطلاقاً  أما من كان مسالماً كما قلنا ، فهو على الأصل جائز

Syaikh Al Albani ditanya tentang hukum jual beli (syira') dengan Yahudi di Eropa Bolehkah?

Beliau menjawab: 
"Kami tidak membedakan antara Yahudi dan Nasrani, seperti apa pun
interaksinya dengan mereka di negeri tersebut (Eropa). Orang kafir dan
Musyrikin jika mereka Dzimmiyyin -Ahludz Dzimmah- mereka berada
ditengah-tengah negera Islam, maka sudah diketahui kebolehannya
(bermuamalah dengan mereka), demikian juga jika mereka adalah
orang-orang yang berdamai, bukan orang yang menyerang, maka hukumnya
sama saja.
Ada pun jika mereka menyerang, maka tidak boleh
bermuamalah dengan mereka, sama saja, apakah bermuamalah dengan Yahudi
yang saat ini menjajah Palestina  atau mereka yang berada di negerinya
sendiri  selama mereka masih masih menyerang kami   maka tidak boleh
bermuamalah dengan mereka secara mutlak ! Ada pun jika mereka mau berdamai seperti yang telah kami katakan, maka pada dasarnya boleh."
1. Syaikh Muhammad Nashir As Sa'di Rahimahullah
Sumber: http://www.islamgold.com/view.php?gid=10&rid=123

                Fatwa  Beliau berjudul sebagai berikut:

بيان في فضل الجهاد في سبيل الله وأن المقاطعة الإقتصاديه ركن من أركان الجهاد
"Penjelasan Tentang Keutamaan Jihad fi Sabilillah dan Pemboikotan Ekonomi Merupakan Rukun di Antara Rukun Jihad."

 إخواني :

اعلموا
أن الجهاد يتطور بتطور الأحوال ، وكل سعي وكل عمل فيه صلاح المسلمين وفيه
نفعهم وفيه عزهم فهو من الجهاد ، وكل سعي وعمل فيه دفع لضرر على المسلمين
وإيقاع الضرر بالأعداء الكافرين فهو من الجهاد، وكل مساعدة للمجاهدين ماليا فإنها من الجهاد.. فمن جهز غازيا فقد غزى، ومن خلفه في أهله بخير فقد غزى، وإن الله يدخل
بالسهم الواحد ثلاثة الجنة : صانعه يحتسب فيه الأجر ، والذي يساعد به
المجاهدين ، والذي يباشر به الجهاد .ومن أعظم الجهاد وأنفعه السعي في تسهيل اقتصاديات المسلمين والتوسعة عليهم في
غذائياتهم الضرورية والكمالية ، وتوسيع مكاسبهم وتجاراتهم وأعمالهم وعمالهم ، كما أن من أنفع الجهاد وأعظمه مقاطعة الأعداء في الصادرات والواردات فلا يسمح لوارداتهم وتجاراتهم ، ولا تفتح لها أسواق المسلمين ولا يمكنون من
جلبها على بلاد المسلمين .. بل يستغني المسلمون بما عندهم من منتوج بلادهم، ويوردون ما يحتاجونه من البلاد المسالمة . وكذلك لا تصدر لهم منتوجات بلاد المسلمين ولا بضائعهم وخصوصا ما فيه تقوية للأعداء : كالبترول ، فإنه
يتعين منع تصديره إليهم .. وكيف يصدر لهم من بلاد المسلمين ما به يستعينون
على قتالهم ؟؟! فإن تصديره إلى المعتدين ضرر كبير ، ومنعه من أكبر الجهاد
ونفعه عظيم .
فجهاد الأعداء بالمقاطعة التامة لهم من أعظم الجهاد في هذه الأوقات، ولملوك المسلمين ورؤسائهم – ولله الحمد – من هذا الحظ الأوفر والنصيب
الأكمل ، وقد نفع الله بهذه المقاطعة لهم نفعا كبيرا .. وأضرت الأعداء
وأجحفت باقتصادياتهم ، وصاروا من هذه الجهة محصورين مضطرين إلى إعطاء
المسلمين كثيرا من الحقوق التي لولا هذه المقاطعة لمنعوها ، وحفظ الله بذلك ما حفظ من عز المسلمين وكرامتهم
  ومن أعظم الخيانات وأبلغ المعاداة للمسلمين تهريب أولي الجشع والطمع الذين لا
يهمهم الدين ولا عز المسلمين ولا تقوية الأعداء نقود البلاد أو بضائعها أو
منتوجاتها إلى بلاد الأعداء ..! وهذا من أكبر الجنايات وأفظع الخيانات ،
وصاحب هذا العمل ليس له عند الله نصيب ولا خلاق
 فواجب الولاة الضرب على أيدي هؤلاء الخونة ، والتنكيل بهم ، فإنهم ساعدوا أعداء
الإسلام مساعدة ظاهرة ، وسعوا في ضرار المسلمين ونفع أعدائهم الكافرين ..
فهؤلاء مفسدون في الأرض يستحقون أن ينزل بهم أعظم العقوبات والمقصود أن مقاطعة الأعداء بالاقتصاديات والتجارات والأعمال وغيرها ركن عظيم من أركان الجهاد وله النفع الأكبر وهو جهاد سلمي وجهاد حربي
وفق الله المسلمين لكل خير وجمع كلمتهم وألف بين قلوبهم وجعلهم إخوانا متحابين ومتناصرين ، وأيدهم
بعونه وتوفيقه ، وساعدهم بمدده وتسديده إنه جواد كريم رؤوف رحيم و صلى الله على محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Saya akan terjemahkan yang penting-penting saja:  ( digaris bawahi)

Wahai suadara-saudaraku ..
Ketahuilah bahwa jihad akan terus berputar dalam berbagai keadaan. Semua upaya yang membawa maslahat dan manfaat, serta melahirkan izzah bagi
kaum muslimin itu semua adalah jihad, semua upaya untuk mencegah
kerusakan  bagi kaum muslimin itu adalah jihad, semua upaya untuk
menghasilkan kerusakan bagi musuh kafirin itu juga jihad, dan semua
bentuk bantuan bagi mujahidin itu juga jihad ...

Di antara jihad agung dan usaha yang paling bermanfaat
adalah mempermudah akses ekonomi kaum muslimin, dan memperluas akses
mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok dan  sekundernya .. , dan
memperluas lapangan pekerjaan, perdagangan, usaha-usaha ekonomi, dan
perbuatan mereka ini adalah jihad ...., dan yang paling agung
adalah memutuskan akses bagi musuh, eksport mereka dan import mereka ..
tidak memberikan kelapangan bagi mereka dan juga import mereka .. dan
tidak membuka pasar-pasar kaum muslimin  dan tidak menempatkan
pengusaha-pengusaha mereka di negeri kaum muslimin ... tetapi cukuplah
kaum muslimin dengan produksi yang dihasilkan oleh mereka sendiri,
 mereka mengimport apa yang mereka butuhkan dari negara islam saja ...
begitu pula  produksi eksport dan barang-barang negeri muslim yang bisa
menguatkan musuh, seperti minyak, maka ini secara khusus harus dicegah
untk diekspor kepada mereka ... bagaimana mungkin negeri muslimin
mengekspor sesuatu yang akan membantu dalam memerangi mereka sendiri?? sesungguhnya mengekspor minyak ke orang-orang melampaui batas itu merupakan bahaya
yang besar .. dan mencegahnya merupakan jihad yang paling besar dan
paling bermanfaat ..

 Maka berjihad melawan musuh dengan cara memutus hubungan secara total, merupakan jihad yang agung pada saat-saat ini ..

Tujuan dari pemutusan hubungan ekonomi, perdagangan, usaha, dan
lain-lain, terhadap musuh merupakan rukun yang agung d antara
rukun-rukun  jihad ..

(Catatan: Ini adalah salah satu fatwa  yang diterbitkan ketika perang
Arab – Israel tahun 1973M, dan ternyata sangat efektif dan cukup di
dengar oleh para pemimpin Islam. Sehingga saat itu Israel berhasil
dikalahkan, sedangkan saat ini sama sekali tidak di dengar. Syaikh As Sa'di menyebut memboikot mereka adalah jihad yang besar)
1. Fatwa Syaikh IbnuJibrinRahimahullah 
Sumber: http://www.ibn-jebreen.com/ftawa.php?%20view=vmasal&subid=13114&parent=3923

س: لا يخفى عليكم ما يتعرض له إخواننا الفلسطينيون في الأرض المقدسة من قتل
واضطهاد من قبل العدو الصهيوني، ولا شك أن اليهود لم يمتلكوا ما امتلكوا من سلاح وعدّة إلا بمؤازرة من الدول الكبرى وعلى رأسها   أمريكا  والمسلم
حينما يرى ما يتعرض له إخواننا لا يجد سبيلًا لنصرة إخوانه وخذلان أعدائهم
إلا بالدعاء للمسلمين بالنصر والتمكين، وعلى الأعداء بالذلة والهزيمة، ويرى بعض الغيورين أنه ينبغي لنصرة المسلمين أن تقاطع منتجات   إسرائيل     وأمريكا   فهل يؤجر المسلم إذا قاطع تلك المنتجات بنية العداء للكافرين وإضعاف اقتصادهم؟ وما هو توجيهكم حفظكم الله
 الاجابـــة:
يجب على
المسلمين عمومًا التعاون على البر والتقوى، ومساعدة المسلمين في كل مكان
بما يكفل لهم ظهورهم وتمكنهم في البلاد، وإظهارهم شعائر الدين وعملهم
بتعاليم الإسلام وتطبيقه للأحكام الدينية، وإقامة الحدود والعمل بتعاليم
الدين وبما يكون سببًا في نصرهم على القوم الكافرين من اليهود والنصارى،
فيبذل جهده في جهاد أعداء الله بكل ما يستطيعه؛ فقد ورد في الحديث:      جاهدوا المشركين بأموالكم وأنفسكم وألسنتكم     فيجب على المسلمين مساعدة
المجاهدين بكل ما يستطيعونه، وبذل كل الإمكانيات التي يكون فيها تقوية
للإسلام والمسلمين، كما يجب عليهم جهاد الكفار بما يستطيعونه من القدرة،
وعليهم أيضًا أن يفعلوا كل ما فيه إضعافٌ للكفار أعداء الدين، فلا
يستعملونهم كعمال للأجرة كُتّابًا، أو حُسابًا، أو مهندسين، أو خُدَّامًا
بأي نوع من الخدمة التي فيها إقرار لهم وتمكين لهم بحيث يكتسبون أموال
المؤمنين ويُعادون بها المسلمين، وهكذا أيضًا على المسلمين أن يُقاطعوا
جميع الكفار بترك التعامل معهم وبترك شراء منتجاتهم سواء كانت نافعة
كالسيارات والملابس وغيرها، أو ضارة كالدخان بنية العداء للكفار وإضعاف
قوّتهم وترك ترويج بضائعهم، ففي ذلك إضعاف لاقتصادهم مما يكون سببًا في
ذلهم وإهانتهم، والله أعلم.

Pertanyaan:

Tidak samar lagi bagi  Anda tentang apa yang kita saksikan menimpa
saudara-saudara kita penduduk Palestina di bumi yang suci (Palestina),
yahudi membantai dan membombardir mereka. Dan yahudi tidak bisa memiliki
berbagai persenjataan canggih yang kini mereka gunakan kecuali karena
dukungan dari negara superpower, diantaranya adalah amerika. Dan
muslimin setiap kali melihat kenestapaan yang menimpa penduduk
Palestina, mereka tidak menemukan satu solusipun untuk bisa membantu
saudara-saudara mereka di Palestina, kecuali hanya doa memohon
pertolongan dan kekuatan bagi penduduk Palestina dan doa memohon
kehancuran dan kehinaan bagi yahudi. Dan sebagian kelompok muslimin yang
memiliki kecemburuan agama, mereka berpandangan hendaklah kita
memboikot produk-produk Israel dan amerika sebagai tindakan pertolongan
yang bisa kita lakukan kepada saudara-saudara kita di Palestina.
Pertanyaannya adalah apakah seorang muslim akan mendapatkan pahala di
sisi Allah, jika ia memboikot produk-produk Israel dan amerika dengan
niat sebagai wujud permusuhan kepada orang-orang kafir dan melemahkan
ekonomi mereka? Dan bagaimana nasihat engkau, wahai Syaikh, semoga Allah
selalu menjaga engkau.

Jawaban:

Wajib atas seluruh muslimin secara umum untuk ber-ta'awun alal bir wat taqwa (saling kerjasama untuk kebaikan dan ketaqwaan), membantu sesama
muslimin di setiap tempat, sehingga bisa menopang mereka untuk bisa
eksis dan establish di negeri tersebut (Palestina -pent). Dan
membantu menopang eksistensi mereka adalah implemantasi syiar Islam; dan wajib atas muslimin seluruhnya untuk menegakkan perintah dan larangan
serta mengamalkan segala piranti Islam sebagai bentuk perjuangan membela mereka dalam menghadapi kaum kafirin, baik dari yahudi maupun nashrani. Maka, wujudkanlah pertolongan itu dalam bentuk mendukung jihad untuk
melawan musuh-musuh Allah dengan segala sesuatu yang kita mampu.

Rasulullah bersabda: Dan berjihadlah kalian untuk melawan orang-orang
musyrikin dengan harta-benda kalian, jiwa-jiwa kalian, dan lisan-lisan
kalian.

Maka, wajib atas setiap muslimin untuk membantu perjuangan mujahidin
dengan apa saja yang mereka mampu lakukan dan berikan. Dan memberikan
segala yang mereka mampu berikan demi kuatnya Islam dan muslimin.

Wajib atas setiap muslimin berjihad menghadapi
orang-orang musyrik dengan segenap kemampuan; dan mereka pun wajib
melakukan segala hal yang bisa melemahkan kekuatan orang-orang kafir
karena orang kafir itu memusuhi Islam.

Maka, janganlah kalian menjadikan mereka pegawai kalian, baik juru tulis, akuntan, insinyur, ataupun pembantu kalian dalam
setiap jenis pekerjaan yang bisa menjadikan mereka berkembang dan kuat
dimana mereka mengais-ngais harta-benda muslimin dan menjadi bumerang
buat muslimin.

Dan wajib atas setiap muslimin untuk memboikot seluruh
kepentingan orang-orang kafir, semisal memutuskan kerjasama dengan
mereka, memutuskan bisnis dengan mereka, baik dalam produk yang
bermanfaat semisal mobil, fashion, dll., ataupun produk yang merugikan
semisal rokok, semua ini dalam niatan implementasi permusuhan kepada
orang-orang kafir dan melemahkan kekuatan mereka. Ini semua bisa
melemahkan kekuatan ekonomi mereka dan akan berimbas pada kehinaan dan
kelemahan mereka. Wallahu a'lam.

                Selain mereka, masih banyak ulama lain yang menyerukan pemboikotan, seperti Syaikh Hamud
Uqla Asy Syu'aibi, Syaikh Farid Al Washil, Syaikh Sayyid Ath Thanthawi,
 Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Syaikh Yusuf Al Qaradhawi,  dan lainnya.

Fatwa Boikot Di Negeri Minoritas Muslim

                Sebagian umat Islam ada yang hidup di tengah mayoritas
umat lain. Mereka memiliki ketergantungan yang tinggi dengan
produk-produk non muslim. Maka, kondisi ini harus diperinci. Tidak semua produk-prouk itu  berasal dari kafir harbi. Jika ada alternatif dari
produk lain, maka mereka tetap wajib menghindar dari produk-produk
musuh. Sebagai wujud jihad global melawan mereka, sebagaimana mereka pun melakukan kerusakan terhadap umat Islam secara global pula.   

                Jika keadaan sangat sulit, semua produk atau mayoritasnya dikuasai oleh mereka, dan memang produk itu tidak ada alternatif lain, dan umat Islam pun juga membutuhkannya, maka ini adalah kondisi darurat bagi mereka.Hal ini bisa terjadi di negeri minoritas muslim dan mayoritas muslim. Maka, memanfaatkan produk musuh pada keadaan itu adalah sesuatu yang dimaafkan.

"..Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia
tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada
dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Baqarah: 173)

Ada kaidah:
الضَّرُورِيَّاتُ تُبِيحُ الْمَحْظُورَاتِ

                "Keadaan darurat membuat boleh hal yang terlarang." (Imam As Suyuthi, Al Asybah wan Nazhair,1/155. Mawqi' Al Islam)

                Sekian, Wallahu A'lam bish Shawwab
                Wa Shallallahu 'Ala Nabiyina Muhammadin wa 'Ala Aalihi wa Ashhabihi ajmain.
 

---
Syaikhul Muqorrobin MITS 02
Localization and Research
Ph: +62-878-77348486

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: