Minggu, 10 April 2011

[daarut-tauhiid] Hakikat Doa

Hakikat Doa

Oleh : Agustiar Nur Akbar

"Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku (berdoa) akan masuk neraka jahanam dalam keadaan
hina dina." " (QS Al-Ghafir [40]: 60).

Orang yang berdoa kepada Allah SWT tidak akan pernah sia-sia. Allah
swt akan mengabulkan setiap doa dari hamba-hambanya. Karena Allah SWT
sangat dekat dengan kita. Dan Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Sementara orang-orang yang tidak pernah berdoa kepada Allah swt adalah
orang-orang yang sombong. Kelak mereka akan masuk neraka jahanam.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaku
agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al-Baqarah [2]: 186).

Namun tidak setiap orang yang doanya didengar oleh Allah swt.
Melainkan hanya orang-orang yang dikehendaki-Nya saja. Dan orang-orang
yang beriman kepada-Nya. Serta memenuhi segala perintah-Nya juga
menjauhi segala larangan-Nya.

Rasulullah SAW bersabda "Apabila seorang Muslim berdoa dan tidak
memohon sesuatu yang berdosa atau pemutusan kerabat kecuali akan
dikabulkan oleh Allah satu dari tiga perkara: Akan dikabulkan doanya,
atau ditunda untuk disimpan (sebagai pahala) dia akhirat, atau
menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya." (Al Hadis).

Sebagai seorang Muslim dalam berdoa hendaklah kita jangan pernah
berputus asa dan berburuk sangka kepada Allah swt. Karena merasa doa
kita tidak di dengar atau tidak di kabulkan oleh-Nya.

Sejatinya seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, bahwasanya
Allah swt akan mengabulkan doa seorang muslim selama doa itu baik.
Kalaupun tidak terlaksana bukan berati tidak dikabulkan. Bisa jadi
ditangguhkan masanya, atau diganti dengan pahala di akhirat kelak.
Bisa juga doa tersebut dijadikan sebagai penolak bala atas kita. Dalam
artian doa tersebut menjadi pengganti dari sesuatu yang buruk yang
akan menimpa kita menjadi sesuatu yang baik. Dengan kata lain, itu
semua berati usaha kita dalam berdoa tidak ada yang sia-sia di sisi
Allah swt.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi
Allah swt melebihi doa." (HR Tirmidzi).

Biar bagaimanapun derajat doa di sisi Allah tetap menjadi yang utama.
Allah swt sangat senang kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa berdoa
dan memohon kepada-Nya. Oleh karenanya janganlah kita menjadi orang
yang sombong dengan jarangnya atau tidak pernahnya kita berdoa kepada
Allah SWT.

Berdoalah dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, bahwa Allah akan
mengabulkan dan mendengar doa kita. Pada hakikatnya, alam semeseta
beserta isinya adalah kepunyaan Allah. Kita hanyalah bagian kecil dari
penciptaan-Nya yang sempurna. Hanya orang-orang yang sombong dan
munafik yang merasa tidak membutuhkan pertolongan (tidak berdoa
kepada) Allah. Wallahu a'Slam bish shawab.

*) Penulis adalah mahasiswa program sarjana Universitas Al-Azhar
Syarif Cairo, fakultas Syari'ah Wal Qonun.

_____________________________________________________________

Anda ingin bersedekah pengetahuan dan kebaikan? Mari berbagi hikmah
dengan pembaca Republika Online. Kirim naskah Anda melalui
hikmah@rol.republika.co.id. Rubrik ini adalah dari dan untuk sidang
pembaca sekalian.

Redaktur: Siwi Tri Puji B

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/04/06/lj86yn-hakikat-doa


------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: