--- Pada Kam, 14/4/11, indria <indria.s@gmail.com> menulis:
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh
Pagi ini dapat SMS iklan dari salah satu provider ticket untuk konser justin bieber yang di situ tertera harga ticket untuk konser tersebut.
mulai dari 1,65 juta smpai yang terkecil 1.15 juta..dan seketika itu pula hati ini coba merenungkan sesuatu.
sadarkah kita bahwa ternyata hanya untuk perbuatan yang sia-sia kita harus mengeluarkan uang yang tidaklah sedikit. klo kita pernah membaca artikel "mahalnya ticket neraka dan murahnya ticket surga" mungkin hal ini yang boleh jadi adalah kenyatannya..bisa kita bayangkan hanya untuk perbuatan yang dilarang / sia-sia kita harus mengeluarkan uang yang tidak bisa di bilang sedikit. namun disatu sisi kita terlalu pelit jika mengeluarkan uang untuk zakat atau sedekah. dilihatnya dahulu untung ruginya jika ingin sedekah , dipilihnya uang recehan dengan pecehan terkecil jika ingin menyumbang dll.
Begitupun jika kita mau mengadakan acara keagamaan atau kajian, berapa yang paling banyak kita berikan kepada ustad atau guru kita ? padahal yang di berikan oleh guru kita adalah sesuatu yang kita butuhkan untuk dapat surga.
Yang lebih parahnya lagi, sudah kajiannya gratis alias ustadnya ikhlas, eh malah kitanya tidak memperlakukannya dengan semestinya. Datang terlambat , memyempelekan keutamaan majelis ilmu, tidak fokus dan hal-hal yang lainnya.
Kita bisa bayangkan , pastinya setiap orang yang akan nonton konser itu pasti akan mempersiapkan diri,mungkin dari jauh-jauh hari. sudah milih baju yang mana yang akan di pakai untuk konser nanti, parfum yang mana yang akan dipakai nanti , sudah siapkan kamera untuk photo sang penyanyi , siapkan energi agar bisa nonton sampai selesai dan sebaginya ..
Ironis, teramat beda sikap kita jika kita mau datang ke kajian atau majelis-majelis ilmu, dijadikannya prioritas yang kesekian setelah dunia, menganggap biasa jika datang terlambat, tidur saat acara berlangsung atau..........ahh terlalu banyak jika disebut.
Akhi...hari yang di janjikan sudah dekat, neraka sedang mengintai kita , janganlah kita lalai akan hal itu.
Semoga nama-nama kita tidak terdapat dipintu neraka namun nama-nama kita berada di pintu surga-Nya.
Amin Allahumma amin
wallahu a'lam bishawab
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Abu Ayyasy
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar