Assalamualaikum ?
Saudaraku, Ketika kebutuhan berhadapan dengan tujuan, dahulukanlah tujuan daripada kebutuhan. Misal, jika A ingin ke Jawa naik bis dan saat diterminal lapar, dia boleh makan. Tapi saat bis mau berangkat, segeralah stop makannya kalu tidak mau ketinggalan dan menyesal.
Begitupun kita di dunia, tujuan kita hidup adalah untuk pergi ke akhirat, namun kita diperbolehkan untuk memenuhi kebutuhan, tapi jangan jadikan kebutuhan itu tujuan. Seandainya kebutuhan kita jadikan tujuan, maka bersiap-siaplah menyesal di alam sana.
Untuk itu, selalu ingat akan tujuan penciptaan kita, agar kita tidak menyesal. Semoga Alloh selalu mengingatkan kita akan tujuan penciptaan kita dan semoga Alloh ampuni dosa-dosa kita.
Wassalamualaikum !
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar