Jumat, 01 April 2011

[daarut-tauhiid] Ilmu Para Wali, Inspirasi Kedalam Hati

 

Ilmu Para Awliya, Inspirasi Kedalam Hati
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Lefke Cyprus Turky


Audzubillahi minas syaithanir rajim, Bismillahir Rahmaanir Rahim

Pengetahuan datang dengan dua cara. Salah satunya adalah dengan mendengarkan dari orang lain dan menggunakannya untuk mengarahkan dirinya pada jalannya. Tetapi pengetahuan Awliya berasal dari hati, dan ini lebih kuat untuk mendorong para murid untuk mencapai sasarannya. Dengan kata lain, jika perintah datang dari luar (dari orang lain), maka ego tidak peduli dan tidak suka untuk menjalankannya, tapi ketika perintah itu datang dari bisikan didalam hati kita sendiri, maka ia memiliki efek yang lebih kuat.

Ego tidak suka untuk diperintah, tetapi jika berasal dari dalam hatinya sendiri, maka engkau melihatnya sebagai sesuatu yang berharga. Kalian dapat mendengarkan pelajaran begitu banyak dari orang lain, tetapi sebenarnya anda sedang menunggu perintah yang datang dari dalam hatimu sendiri.

Benar bahwa Bimbingan Ilahi datang dengan cara kedua yaitu melalui Inspirasi yang dikirimkan kedalam hati pendengarnya yaitu inspirasi yang dikirimkan Awliya Allah. Para Awliya bisa berbicara, tetapi mereka juga mengirimkan inspirasi kedalam hati pendengarnya dan muridnya. Guru kalian, para Mursyid dapat mengajarkan seseorang melalui inspirasi didalam hatinya. Kemudian, muridnnya berpikir mengenai pengetahuan yang datang, "Aku berpikir tentang hal ini." Semakin hati kita dimurnikan, maka gelombang Hikmah Ilahiah akan lebih mudah ditangkap oleh telinga hati kita

Nabi saw mengajarkan bahwa bila setiap orang dapat menjaga hatinya yang tulus murni, yaitu dengan beribadah penuh ketulusan selama empat puluh hari, maka ia mungkin akan dapat menangkap Hikmah Ilahi didalam hatinya dan dia bisa berbicara dengan penuh hikmah, yang merupakan esensi dari setiap ilmu pengetahuan. "


Note :

Seluruh ayat Al-Quran dan hadist Nabi saw, bergantung pada sebuah ayat "Allah berikan HIKMAH kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang diberi HIKMAH, maka ia telah diberi kebaikan yang banyak"
(Al Qur'an, Surah Al Baqoroh, 2:269)


Knowledge of Awliya, Inspiration to The Heart
Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs

Knowledge comes in two ways. One is by listening from outside and using that in directing oneself on a way. But some knowledge comes from the heart, and this is more powerful in pushing one towards his target. In other words, if a command comes from outside, the ego doesn't take care to keep it, but when it comes from yourself, it has more effect. The ego never likes to be commanded, but if it is coming from the heart, you see it as honorable.

You may listen to so many lessons, but really you are waiting for that command to come from yourself. Correct and Divine Guidance come with the second way. The Awliya may speak, but they also send inspiration to hearts. The Murshid may teach by inspiration. Then, one thinks about the knowledge coming, "I am thinking this." The more we are purified, the more Divine Wisdom waves can be caught by our hearts' ears.

The Prophet taught that if Man can keep his heart pure, and worship sincerely for forty days, then he may catch Divine Wisdom in his heart and may speak wisdom, which is the essence of knowledge."

(Syaikh Nazim qs)

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: