Sabtu, 23 Juni 2012

[daarut-tauhiid] kewajiban menutup aurat (berjilbab)

 











kewajiban menutup aurat (berjilbab)



Islam mengajarkan kepada umat
manusia menundukkan hawa nafsu. Islam memerintahkan perempuan menutup
auratnya dan bagi laki-laki hendaklah menundukkan pandangannya. Hal ini
dapat dimaklumi karena seluruh tubuh perempuan itu aurat yang jika
terbuka bisa mengundang malapetaka berupa berbagai jenis pelecehan
seksual.

Rasulullah saw. bersabda:
"Dari 'Aisyah RA
bahwasannya Asma binti Abi Bakar ke tempat Rasulullah dan dia (Asma)
memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah SAW berpaling seraya bersabda :
Hai Asma sesungguhnya apabila perempuan telah dewasa, tidak menampakkan
sesuatu darinya kecuali ini dan ini, sambil Rasulullah menunjuk muka
dan telapak tangan hingga pergelangan tangan." (HR. Abu Dawud)

 Pentingnya
menutup aurat, hingga Allah SWT harus menegaskan lagi dengan berbagai
keterangan seperti, Allah SWT tidak akan menerima ibadah seorang
perempuan baligh bila tidak menutup auratnya. Hal ini tercermin dalam
sabda Rasulullah SAW:

"Allah tidak akan menerima (ibadah)
seorang perempuan hingga menutup auratnya dan Allah tidak akan menerima
shalat seorang perempuan yang telah cukup umur hingga berkerudung
kepala (ber-jilbab)." (HR. Thabrani)

Dengan jilbab, barang
berharga yang ada dalam diri perempuan dapat terlindungi dan dengan
jilbab perempuan menjadi sosok manusia berwibawa, disegani dan tidak
ada orang berani terang-terangan menganggunya, kelemahan yang ada pada
dirinya dapat terlindungi dengan pakaian taqwa itu.

Firman Allah SWT:
"Hai
Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anakmu, dan
isteri-isteri orang mu'min hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal dan
tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.
Al-Ahzab:59).

Ketentuan itu sudah diputuskan oleh Allah SWT yang
mesti dipenuhi oleh segenap muslimah. Ketaatan kepada Undang-Undang
Allah SWT itu membuktikan komitmen perempuan terhadap Islam sebagai
satu-satunya agama yang mereka yakini. 

Firman Allah SWT.
"Sungguh,
demi Tuhanmu, mereka beriman sebelum menjadikan kamu hakim dalam
segala perkara yang mereka perselisihkan dan sesudah itu tidak merasa
keberatan terhadap keputusan yang kamu ambil, dan mereka sepenuhnya
beriman". (QS. An-Nissa:65)
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki mu'min
dan pula bagi perempuan mu'minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan kewajiban, akan ada bagi mereka pilihan (yang
lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan
Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, (yaitu) kesesatan yang
nyata." (QS. AL-Ahzab:36)

Islam mengatur masalah pakaian ini
dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah-tengah karena pakaian bagi
perempuan besar pengaruhnya. Jilbab itulah pakaian Islami, menyimpang
dari ketentuan itu tidaklah dikatakan pakaian Islami, karena banyak
yang berpakaian yang mengatasnamakan Islam, tetapi dalam pandangan
Allah SWT telanjang.

Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak sedikit yang berpakaian di dunia, telanjang di akhiratnya." (HR. Bukhari)
Kenyataannya,
masih banyak perempuan yang mangaku Islam tetapi berperilaku yang
mencerminkan Islam. Di sekolah-sekolah, perkantoran, di jalan-jalan, dan
di tempat-tempat lainnya banyak kita temukan. Hal tersebut bukan saja
mencemarkan nama baik Islam juga hal tersebut mengundang adzab Allah
SWT.

Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja dari perempuan yang
melepaskan (membuka) pakaian selain di rumahnya, maka Allah pasti
merobek tirai kehormatan dari padanya." (HR.Ahmad dan Tabrani)

Karena
dari perilaku-perilaku itulah timbul berbagai pelanggaran lainnya
seperti pergaulan bebas, menjamurnya prostitusi, dan lain-lain.
Perempuan semacam itu jangankan masuk surga, mencium baunya pun tidak
akan merasakan.

"Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum
pernah saya lihat yaitu, kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang
mereka pakai buat memukul orang dan perempuan yang berpakaian tapi
telanjang yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan
orang lain kepada perbuatan maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta.
Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wangi surga
padahal wangi surga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan
demikian." (HR.Muslim)
http://gadisberjilbab.tumblr.com/post/4311270202/kewajiban-menutup-aurat-berjilbab





[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: