Jumat, 15 Juni 2012

[daarut-tauhiid] Pembubaran Majelis Permusyawaratan Rakyat, konspirasi militer Mesir dan pihak Barat

NB:

Allah SWT sudah membuat gamblang akan hal ini yaitu pada QS. al-Hadiid di
ayat ke-25 yang berbunyi:

Artinya,* "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa
bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-kitab dan
neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami
ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya
Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya
padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha
Perkasa*." (QS. al-Hadiid, 57:25)

Penyandingan kitab dan besi dalam ayat tersebut merupakan sebuah kemutlakan
yang tidak bisa ditawar-tawar kembali. Diturunkannya kitab bagi manusia
karena ia dibutuhkan demi tercapainya kemaslahatan hidup sesuai dengan
standarisasi yang sudah dikhususkan baginya. Sementara besi yang bermakna
pedang atau alat-alat persenjataan berfungsi sebagai pengawal agar segala
risalah-Nya dapat terjaga dari segala bentuk infiltrasi yang berusaha
menodainya. Intinya Islam membutuhkan kekuatan militer, dan jangan sampai
tidak dipersiapkan.


Pembubaran Majelis Permusyawaratan Rakyat, konspirasi militer Mesir dan
pihak Barat

Muhib Al-Majdi

*Jum'at, 15 Juni 2012 12:44:07*
<http://static.arrahmah.net/images/stories/2012/06/parlimen-mesir.jpg>

*KAIRO (Arrahmah.com <http://arrahmah.com/>)* - Profesor Mahir Shami, wakil
ketua dan juru bicara Mahkamah Konstitusi Mesir mengumumkan bahwa keputusan
Mahkamah Konstitusi pada hari Kamis (14/6/2012) tentang undang-undang
parlemen berlaku atas seluruh anggota parlemen.

Sami menegaskan bahwa keanggotaan seluruh anggota parlemen Mesir batal
karena undang-undang baru pemilihan anggota parlemen cacat hukum. Keputusan
Mahkamah Konstitusi Mesir ini berarti pembatalan keanggotaan seluruh
anggota parlemen. Namun keputusan itu tidak membatalkan Majelis Syura
Parlemen dan undang-undang yang ditetapkan oleh parlemen sebelum keluarnya
keputusan MK ini.

"Pemilihan Majelis Permusyawaratan Rakyat telah dilakukan dengan dasar
pasal-pasal undang-undang yang tidak sesuai dengan Undang-undang Dasar.
Oleh karena itu pembentukan Mejelis Permusyawaratan Rakyat telah batal
sejak awal pemilihannya. Keputusan ini berlaku tanpa memerlukan
proses-proses lain untuk menjalankannya sesuai dengan undang-undang
Mahkamah Konstitusi, maka Parlemen harus segera dibubarkan," demikian
keputusan MK dalam sidang yang dijaga ekstra ketat oleh aparat keamanan
dari militer dan polisi.

Parlemen Mesir berjumlah total 508 anggota, terdiri atas 498 anggota
terpilih dalam pemilihan dan 10 anggota lainnya diangkat oleh Kepala
Negara, yang dalam hal ini Ketua Majelis Tertinggi Angkatan Bersenjata
(SCAF) yang berkuasa, Marsekal Hussein Tantawi.
<http://arrahmah.com/read/2012/06/15/20970-pembubaran-majelis-permusyawaratan-rakyat-konspirasi-militer-mesir-dan-pihak-barat.html>

Ketua Majelis Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang berkuasa, Marsekal
Hussein Tantawi

Dalam pemilihan legislatif pada akhir tahun lalu, tercatat Partai Kebebasan
dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin, meraih suara terbanyak,
disusul Partai An-Nur dari kelompok Salafi.

Keputusan MK yang dikeluarkan hanya dua hari menjelang pemilihan presiden
tahap kedua ini, Sabtu dan Ahad (16-17/6), diakui oleh para pengamat
politik sebuah konspirasi pihak militer dan negara-negara Barat untuk
mengembalikan era rezim militer dan mencegah penerapan syariat Islam, sebab
parlemen didominasi mayoritas anggota partai Islam dan capres kelompok
Islam jauh menggungguli capres pihak militer-sekuler.

Ahmad Shafiq, mantan perdana mentri era Husni Laa Mubarak dan jendral
purnawirawan militer didukung oleh Israel dan Barat. Namun perolehan
suaranya jauh tertinggal dari perolehan suara capres kelompok Islam,
Muhammad Mursi, baik di dalam maupun luar negeri.

Peristiwa ini sekali lagi membuktikan kelompok Islam terjatuh dalam lubang
yang sama berulang kali. Mereka masih saja memperjuangkan Islam lewat jalur
demokrasi dan parlemen, padahal setiap kali mereka menang mutlak, selalu
saja pihak militer sekuler dengan dukungan Barat menganulir pemilu,
membubarkan parlemen, dan melakukan undang-undang darurat yang mengesahkan
kekuasaan pihak militer sekuler. Kapan partai-partai Islam mau mengambil
pelajaran?

(muhib almajdi/arrahmah.com<http://arrahmah.com/read/2012/06/15/20970-pembubaran-majelis-permusyawaratan-rakyat-konspirasi-militer-mesir-dan-pihak-barat.html>
)

http://arrahmah.com/read/2012/06/15/20970-pembubaran-majelis-permusyawaratan-rakyat-konspirasi-militer-mesir-dan-pihak-barat.html


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: