Jumat, 15 Juni 2012

[daarut-tauhiid] Kitab dan Besi

RAMBU-RAMBU BAGI MEREKA YANG MEMILIH JALAN JIHAD

<http://annajahsolo.files.wordpress.com/2012/05/rambu-rambu-bagi-mereka-yang-memilih-jalan-jihad.jpeg>Ada
orang yang beranggapan bahwa penegakan syari'at itu cukup dicapai hanya
dengan mengandalkan kekuatan fisik belaka. Sehingga banyak yang beranggapan
bahwa berbagai kemaksiatan dan seluruh permasalahan selesai dengan senjata.
Bahkan usaha untuk membina ummat dan mentarbiyah mereka dianggap sebagi
amalan yang akan melalaikan pada jihad.

Sisi yang lain ada orang yang beranggapan bahwa islam ini bisa tegak hanya
dengan mengkajinya di majlis-majlis taklim saja. Mereka menolak adanya
usaha penegakan syari'at dengan I'idad dan jihad fi sabilillah. Mereka
anggap jalan ini adalah jalan brutal yang tidak ditempuh salafuna as shalih.

Tidakkah mereka tahu bahwa Islam ini hanya akan tegak dengan ilmu dan jihad
?. Dan bahkan at taifah al manshurah [ kelompok yang Allah tolong untuk
menegakkan din-Nya ] memiliki ciri khususu yaitu ilmu dan amal ?.

At Toifah almanshurah adalah sebuah kelompok yang memiliki dua sisi sangat
penting, ilmu dan amal. Sisi ilmu ini diwakili oleh para ulama yang mereka
mendakwahkan tauhid dan jihad serta tidak takut celaan dan ancaman dari
musuh-musuh islam. Sedangkan amal ini terwakili oleh para mujahidin yang
senantiasa memperjuangkan din islam ini dengan darah, waktu dan umur
mereka. Kedua sisi ini tidak dapat dipisah-pisahkan.

Hal ini dipaparkan oleh Allah ta'ala dalam al qur'an :
áóÞóÏú ÃóÑúÓóáúäóÇ ÑõÓõáóäóÇ ÈöÇáúÈóíøöäóÇÊö æóÃóäúÒóáúäóÇ ãóÚóåõãõ
ÇáúßöÊóÇÈó æóÇáúãöíÒóÇäó áöíóÞõæãó ÇáäøóÇÓõ ÈöÇáúÞöÓúØö æóÃóäúÒóáúäóÇ
ÇáúÍóÏöíÏó Ýöíåö ÈóÃúÓñ ÔóÏöíÏñ æóãóäóÇÝöÚõ áöáäøóÇÓö æóáöíóÚúáóãó Çááøóåõ
ãóäú íóäúÕõÑõåõ æóÑõÓõáóåõ ÈöÇáúÛóíúÈö Åöäøó Çááøóåó Þóæöíøñ ÚóÒöíÒñ
Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa
bukti-bukti yang nyata dan Telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan
neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan kami
ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya
Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal
Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. [
QS. Al Hadid : 25 ].

Para ulama ketika mentafsirkan al kitab pada ayat tersebut adalah seluruh
kitab yang diturunkan Allah sebagai petunjuk bagi hamba-Nya agar meraih
kebahagiaan dunia dan akhirat. Sedangkan besi yang dimaksud adalah senjata
peperangan sebagai alat untuk menundukkan orang-orang yang melawan islam
setelah datang penjelasan baginya. [ lihat tafsir ibnu katsir dan as sa'di
].

Bahkan Imam Ibnu Taimiyah berkata :
ÝóÇáÏøöíúäõ ÇáúÍóÞöø áÇó ÈõÏøó Ýöíúåö ãöäó ÇáúßöÊóÇÈö ÇáúåóÇÏöí æóÇáÓøóíúÝ
ÇáäøóÇÕöÑö .. ÝóÇáúßöÊóÇÈõ íõÈóíöøäõ ãóÇ ÃóãóÑó Çááåõ Èöåö æóãóÇ äóåóì
Úóäúåõ ¡ æóÇáÓøóíúÝõ íóäúÕõÑõ Ðóáößó æóíõÄóíöøÏõåõ ) à . åÜ .
Maka din yang ini harus ada kitab yang menunjukkan [ pada jalan yang lurus
] dan juga pedang yang menolong. Kitab tersebut yang akan menjelaskan apa
yang Allah telah perintahkan dan larang, sedangkan pedang yang akan
mengawal kebenaran tersebut. [ Minhajus sunnah : 1/142 ].

*Hikmah dari kitab dan besi*
Dari pemaparan di atas, kita bisa ambil beberapa pelajaran dan hikmah.
Diantaranya adalah sebagai berikut :

*Pertama : islam memberikan dua jalan untuk berinteraksi dengan masarakat.
Yaitu dengan kitab atau ilmu yang disampaikan kepada ummat melalui lesan
para ulama'.* Dan juga pedang yang terwakili oleh para mujahid untuk
melindungi dakwah tersebut.

Bagi mereka yang dapat menerima islam dengan lemah lembut, nasehat yang
baik, maka cukuplah dengan dakwah dan ilmu. Tetapi bagi mereka yang
menentang islam, cara dakwah kepada mereka adalah dengan tusukan tombak dan
mata pedang. Inilah metode islam yang mulia, yaitu mensikapi realitas
manusia seacara berbeda karena sikap mereka terhadap islam yang
berbeda-beda pula.

Dakwah adalah metode yang digunakan untuk menuntun manusia pada jalan
kebenaran. Mengajak dialog hati dengan dengan argumentasi dan nasehat.
Sebagaimana Rasulullah salallahu alaihi wasallam mengajak para sahabat
disaat mereka begelimang maksiat di awal-awal islam.

Tetapi bagi mereka yang menolak islam dan menjadikannya sebagai musuh
mereka. Bahkan mendeklarasikan bahwa ialah satu-satunya penguasa di bumi
dengan undang-undang yang ia buat, maka bahasa yang tepat adalah bahasa
pedang. Bahasa dakwah dengan hikmah tidak lagi berguna pada mereka. Disini
jihad menjadi alat pengubah diasaat dakwah sudah tidak mampu untuk merasuk
pada jiwa-jiwa mereka. Para mujahid harus merapikan barisan dan menyandang
pedang untuk menghadapi mereka.

Dakwah dan jihad harus ditempatkan pada tempatnya. Akan terjadi kerusakan
jika pedang diarahkan kepada orang-orang yang seharusnya cukup dengan
dakwah. Sebaliknya, dakwah ini akan binasa jika kekerasan dan kebengisan
musuh islam dihadapi hanya dengan dakwah saja. Semua ini akan menjadi
malapetaka dan kehancuran jika salah dalam menenmpatkannya.

*Kedua : Membekali dengan bekal jurudakwah dan bekal seorang mujahid. Ummat
ini harus mempersiapkan para juru dakwah untuk menjadi seorang da'i yang
handal berupa ilmu din islam, kekuatan alasan dan argumentasi,* metode yang
baik serta bekal lainnya. Sisi yang lain ummat juga harus mempersiapkan
diri menjadi seorang mujahid. Dimulai dari sikap pantang mundur,
keberanian, kecakapan, fisik yang baik, pengetahun yang mumpuni dan lainnya.

Gerakan islam akan gagal jika kurang perhatian untuk mendidik putra-putra
islam pada dua hal di atas. Atau juga lebih perhatian pada satu sisi serta
melalaikan sisi yang lain. Karena seseorang yang paham akan jalan yang
harus ditempuh, sementara tidak mempersiapkan para perambah yang layak
untuk melewati jalan tersebut, pasti akan gagal mencapai tujuannya.

Ketahuilah bahwa din islam ini tidak bisa tegak hanya dengan perkumpulan
para da'I dan juru nasehat. Yang mereka itu tidak dapat bekerja baik
kecuali di biadang dakwah dan pemberi nasehat. Padahal ada orang-orang yang
tidak bisa diarahkan kecuali dengan pedang dan tombak.

Demikian pula tidak cukup jika kita semua menjadi batolyon tempur yang
menghunus pedang disetiap tempat dan keadaaan. Mereka tidak mengerti
bagaimana berdakwah dan membina manusia untuk menjadi penerus-penur mereka
dikemudian hari. Mereka juga tidak paham kepada siapa padang yang mereka
hunus diarahkan.. … Maka sebuah selahan fatal jika pada saat berkecimpung
di medan dakwah tidak memiliki perangkat-perangkat dakwah kecuali pedang,
atau juga sebuah kesalahan jika pada saat berada di medan peperangan tidak
mereka miliki kecuali para juru dakwah.

Allah Ta'ala berfirman :
íóÇ ÃóíøõåóÇ ÇáäøóÈöíøõ ÅöäøóÇ ÃóÑúÓóáúäóÇßó ÔóÇåöÏÇð æóãõÈóÔøöÑÇð
æóäóÐöíÑÇð æóÏóÇÚöíÇð Åöáóì Çááøóåö ÈöÅöÐúäöåö æóÓöÑóÇÌÇð ãøõäöíÑÇð
Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar
gemgira dan pemberi peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah
dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.[ Al Ahzab 45 – 46 ].

*Ketiga : menolak metode lain selain dakwah dan jihad dalam menegakkan
kembali syari'at islam sebagai sebuah institusi*. Nabi kita sallallahu
alaihi wasallam telah mengajari kita dalam menegakkan diin ini. Beliau dan
para sahabat telah mencontohkan pada kita metode dakwah dan jihad saat
menegakkan negeri Madinah saat itu. Maka kita harus mencontoh beliau dan
para sahabat dan harus menolak seluruh metode-metode jahiliyah dengan
seluruh lembaga dan organisasinya. Kita harus menjauhi jalan-jalan penuh
lumpur seperti demokrasi dan lainnya yang akan menenggelamkan para
pengusung islam ini. Karena seluruh perbuatan jahiliyah adalah hina Allah
dan Rasul-Nya sebagaimana dalam sebuah hadist ;

ÃóáÇó Åöäøó ßõáøó ÔóìúÁò ãöäú ÃóãúÑö ÇáúÌóÇåöáöíøóÉö ÊóÍúÊó ÞóÏóãóìøó
ãóæúÖõæÚñ

Ketahuilah bahwa segala sesuatu dari urusan jahiliyah terletak di bawah
kedua kakiku !. [ HR. Abu Daud, At Tirmidzi dan Ibnu Majah ].

Maka tidak pantas kita mengambil metode jahiliyah. Padahal Rasulullah
menginjaknya dibawah kaki beliau. Memang setan dari bentuk jin dan manusia
senantiasa menghiasi kebatilan dan kejahiliyahan dengan hal-hal yang indah.
Menanamkan angan-angan bahwa dengan metode demokrasi pasti akan tegak
islam. Hingga sebagian para pejuang tergiur untuk mencoba, siapa tahu jalan
tersebut berhasil. Tetapi sekali saja dia berpaling dari jalan yang lurus
ini, pasti ia akan menyimpang secara sempurna pada akhirnya. Sebagaimana
perkataan Sayyid qutub rahimahullah ;

ÇáÇöäúÍöÑóÇÝõ ÇóáØøóÝöíúÝõ Ýöí Ãóæøóáö ÇáØøóÑöíúÞö íóäúÊóåöí Åöáóì
ÇáúÇöäúÍöÑóÇÝö ÇóáúßóÇãöá Ýöí äöåóÇíóÉö ÇáØøóÑöíúÞö
Penyimpangan yang sedikit pada awal dakwah akan berakhir dengan
penyimpangan yang sempurna diakhirnya. [ diambil dari buku al qobidhul
jamar syaikh Abu Mus'ab az zarqowi ].

Demikianlah beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari pentingnya kitab
dan pedang dalam menegakkan islam ini. Kita senantiasa berdo'a agar
diistiqamahkan pada jalan ini dan diwafatkan dalam keadaan melazimi jalan
ini. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya milik Allah Ta'ala. [ Amru ].

http://annajahsolo.wordpress.com/2012/05/09/rambu-rambu-bagi-mereka-yang-memilih-jalan-jihad/


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: