Sabtu, 16 Juni 2012

[daarut-tauhiid] Salahkah Hidup Mewah di Tengah Kemiskinan Rakyat?

 

Assalamu'alaikum wr wb,
Biar kata Muslim pun jika bermewah2an di tengah rakyat yg mayoritas miskin, bisa masuk neraka. "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu" [At Takaatsur 1]
"Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim" [At Takaatsur 6] 

"Hingga apabila Kami timpakan azab, kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka memekik minta tolong." [Al Mu'minuun 64] 

"Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?

Itulah orang yang menghardik anak yatim,
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, yaitu orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat ria.

Dan enggan menolong dengan barang berguna." [Al Maa'uun:1-7]

"Tidak beriman kepadaku orang yang tidur dengan kenyang sementara tetangganya lapar padahal dia mengetahui hal itu." (HR. Al Bazzaar)

"Berikanlah hartamu kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros.

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya." [Al Israa':26-27] 

Meski 2 Negara Super Power dunia (Romawi dan Persia) nyaris jatuh ke tangannya, Nabi tidak mau hidup mewah. Beliau buang cincin emas yg beliau pakai (padahal harganya paling mahal Rp 5 juta) dan beliau ganti dgn cincin perak. Itu pun gunanya sebagai stempel surat negara. Para sahabat pun beliau larang pakai baju sutera yang mahal dan melambangkan kemewahan. Itulah sunnah Nabi yang saat ini dilupakan oleh banyak orang. Hidup mewah. Tahu2nya dari hasil korupsi lagi. 

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: