Rabu, 30 September 2009

[daarut-tauhiid] Ramadhan di London dan sekitarnya. Sambungan

 

 
Ramadhan di London dan sekitarnya.
 
 
Kegiatan Sosial mencari dana bagi yatim.                                        
Pada bulan yang penuh barokah ini tidak kami lewatkan kesempatan untuk mengumpul kan sadaqah,  Zakat maal dan Zakat fitrah. Kami diberi kesempatan oleh ko-ordianator mushola di kawasan Canary Warf untuk 'fundraising' pada hari Jumat, pekan kedua Ramadhan.
 
Begitu kami berada ditrotoar gedung, kami sempat bingung mencari gedung Tiba-tiba seorang ibu Inggris menawarkan kebaikannya , 'are you looking for building for praying?' Kami bilang iya, beliau menunjukan dimana gedung tsb. Begitu kami sampai didepan gedung, seorang bapak  penerima tamu,  keren berdasi itu bertanya:' 'Yes ladies…are you going to pray…come in please' dengan gentlemannya dibukakan sang pintu dengan sopan dan hormatnya..' menyilahkan kami masuk.
 
Lalu seorang wanita pengelola aula meyakinkan kalau kami dapat ijin oleh imam untuk melakukan fundraising. 'Tapi imam sudah kasih ijin khan? Tanya beliau, kami meyakinkan beliau. Saat itu aula baru disiapkan untuk sholat Jumat. Ruang utama di gedung Eastwintergarden, Canari Wharf yang begitu luas, megah dan bergengsi itu  baru pertama kali digunakan untuk sholat Jumat. Kiranya pegawai Muslim di Canari Wharf kian membengkak sehingga mereka memerlukan  ruangan atau aula yang lebih besar untuk sholat Juma'at.
 
 
Kami terperangah menyaksikan gedung/aula yang begitu besar dan luas. Nampak dua orang tengah membeberkan kain lebar untuk sholat. Saya terharu dan  berkesan dengan mereka, walau bukan muslim mereka mau menyiapkan aula ini untuk sholat Jumat, untuk para  jama'ah yang kebanyakan proffesional bekerja disekitar gedung Canary Warf yang megah dan bergengsi itu.
 
 
Taka lama berdatangan para jamaah untuk melakukan sholat, ada yang langsung menaruh uang diember atau kotak uang sambil mengambil leaflet. ' This is for orphan in Indonesia' ujar sigadis cilik hitam manis, Yasmin, sambil mengucap terima kasih. 
 
 
Jama'ah terus berdatangan, aula kian dipenuhi dan khotbahpun mulai lalu dilanjutkan dengan sholat Jumat. Kesempatan ini tak kami lewatkan, kami sholat dimana kami berada tanpak kain atau sajadah karena sang gedung yang berlantaikan marmer yang sejuk dan bersih.  Usai sholat  kami siap dengan ember dan leaflet dan menjegat para jamaah…sambil mengucap salam dan melempar senyum, tak ayal kertas bergambar  kepala Ratu Elizabeth atau uang receh/coin bergantian masuk ke ember..Allah Akbar.
 
 
Ber-ifthar di ' Woking Mosque' Surrey.                                   
Woking terletak di county Surrey, terletak di pinggiran orbital jalan Tol M25, sekitar 30 mil dari London.  Kebetulan salah seorang sahabat yang tinggal dikota ini mengundang untuk berbuka puasa disana. Saya fikir  kebetulan sekali, selain memang kami saling rindu, saya juga ingin sekali berbuka puasa di masjid yang dikenal cantik, paling tua dan pertama di England.
 
 
'Masjid Shah Jahan Woking' demikian namanya namun lebih dikenal sebagai 'Woking Mosque'. Masjid ini merupakan mesjid pertama yang sengaja dibangun untuk masjid,  dibangun pada tahun 1889. Masjid  dibangun oleh seorang orientalis bernama Dr Gottlieb Wilhelm Leitner, lahir dari keluarga Yahudi asal Hungaria. Sebagian besar dari pembangunan masjid ini didanai oleh Ratu Begum Shah Jahan, kepala negara bagian Bhopal, India. Indah sekali masjid tak ubahnya bagai 'Taj Mahal di India.
 
 
Sekitar jam 6 kami memasuki pelataran masjid. Nampaklah beberapa pria berpakaian koko ala Pakistan tengah sibuk membawa makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Kami dipersilahkan masuk keruang wanita. Baru ad 3 orang, masih sunyi. Meja kecil memanjang telah disiapkan dengan piring-piring plastik berisikan makanan kecil ala Asia seperti pakora (semisal ba'wan tapi berbumbu), samosa lengkap dengan saus yoghurt, korma dan buah-buahan yang dipotong dadu dan air putih.
 
 
Seorang wanita Inggris berkerudung warna hijau terang (warna jeruk nipis) datang bersama temannya,  saya persilahkan duduk disamping, saya agak ragu bertanya apakah dia muslim atau masih belajar, namun alhamdulillah ia memperkenalkan dirinya : ' Hallo, I am Katherine, I am a preacher from a church..'  ('Hallo aku  Katherine,  pendeta dari sebuah gereja')  saya kira inilah program yang tengah dilakukan yakni 'integrasi antar agama (interfaith) untuk saling berkenalan, berdialog dan saling mengenal agama masing masing.  Ia mengakui bahwa ini merupakan yang pertama kali  ikutan ifthar.
 
 
Sementara bapak-bapak diruang sebelah begitu riuhnya, masing-masing duduk dikursinya, jumlahnya mungkin ada sekitar 200-300 orang. Bahasanya kalau tidak Urdu atau Punjabi. Menjelang berbuka puasa saya mendengar sebuah alunan..menurut Seema sahabatku, itu merupakan shalawat dan doa menjelang buka puasa sedang aku mengira itu sebuah nyanyian, tak ubahnya lagu-lagu India yang kita dengar di film India..begitulah lain ilalang lain belalang.
 
 
Didepanku ada seorang remaja Inggris bernama Rosy, wajahnya nampak ceria menikmati ifthar bersama. Ketika  saya tanya bagaimana rasanya: ' Ohh I like  it very much' ujarnya. ' I like muslim people, they are very kind and friendly' ujarnya. Ia bercerita bahwa ia sedang  belajar bahasa Arab dan belajar agama Islam.
 
 
Ketika saya tanya apa yang membuat dia tertarik dengan bahasa Arab…'entahlah, aku suka saja.  Saya punya tentangga orang Lebanon dan Arab…aku tinggal di Westminster…mereka itu baik sekali, selalu menegur dan mengajak saya singgah kerumahnya, aku fikir mereka ini ko baik sekali ' Dikepalanya tersampir kerudung putih, kecantikannya  menyeruak  diiring matanya yang kelabu warna asap  uuh  nampak  anggun sekali' 'Rosy, moga engkau mendapatkan hidayah dari Allah swt' gumam aku..
 
 
Tak lama makanan terhidang berupa gulai/kare ayam ditemani  capati (mirip roti) Kami nikmati makanan yang menurutku sangat lezat (maklum lapar) sambil berbincang kebarat ketimur dengan ibu-ibu yang  seratus persen Pakistan, India atau Bangladesh akhirnya tiba saatnya pulang,  kami saling mengucap selamat tinggal dan bersalaman.
 
 
Demikian segelintir kegiatan Muslim di London dan sekitarnya yang bisa saya ikuti dan nikmati tahun ini.  Dibulan Ramadhan kami terlalu disibukkan dengan kegiatan ifthar disetiap akhir pekan, atau  dihari-hari biasa baik secara pribadi, kegiatan organsasi dan kegiatan social lainnya, sambil melebarluaskan jejaring kerja tentunya. 
 
 
Kesempatan untuk menjaring sadaqah baik berupa Zakat atau zakt fitrah biasanya dikampanyekan dikesempatan ini, sambil mengingat si yatim dan dhuafa, entah apa saja yang mereka makan untuk berbuka atau sahur, disitu pula saya amengingatkan para sahabat dan teman  yang begitu berterima kasih akalu diiangatkan. Subhanllah…
 
 
Kini Muslim dan Islam di UK tengah berkembang dengan pesatnya. Jumlahnya hampir mencapai 3 juta yang berada di Inggris, Scotland, Wales dan Irlandia Utara dari jumlah penduduk  54 juta. Di London itu sendiri jumlah Muslim ada 1 juta dan jumlah mesjid di UK menurut survey berjumlah 1689 masjid.
 
 
Aku sangat berharap bahwa Islam akan lebih berkembang dan menjadi pusat di Eropa karena rasa toleran dan kebebasan untuk melakukan syariatnya dilindungi oleh undang-undang. Simon, mengatakan bahwa tanah Inggris sebetulnya sangat  subur untuk untuk ditanami bebijian' yang artinya Islam akan berkembang pesat dan mudah diterima di Inggris. Demikian Simon, yang memilih nama Islamnya menjadi Syarif. (Al Shahida)
 
London, 16 September 2000

" Charity puts out sin as water does the fire ". 

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: