Rabu, 30 September 2009

[daarut-tauhiid] Diturunkannya Cobaan Dan Anugerah

Ditulis Oleh: Munzir Almusawa


Friday, 25 September 2009


Diturunkannya Cobaan Dan Anugerah
Senin, 21 September 2009

Úóäú Ãõãøö ÓóáóãóÉó ÑóÖöíó Çááøóåõ ÚóäúåóÇ Ãóäøó ÇáäøóÈöíøó Õóáøóì Çááøóåõ
Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ÇÓúÊóíúÞóÙó áóíúáóÉð ÝóÞóÇáó ÓõÈúÍóÇäó Çááøóåö ãóÇÐóÇ
ÃõäúÒöáó ÇááøóíúáóÉó ãöäú ÇáúÝöÊúäóÉö ãóÇÐóÇ ÃõäúÒöáó ãöäú ÇáúÎóÒóÇÆöäö ãóäú
íõæÞöÙõ ÕóæóÇÍöÈó ÇáúÍõÌõÑóÇÊö íóÇ ÑõÈøó ßóÇÓöíóÉò Ýöí ÇáÏøõäúíóÇ ÚóÇÑöíóÉò
Ýöí ÇáúÂÎöÑóÉ

(ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí)

Dari Salmah (Istri Rasul saw) ra :
Sungguh Nabi saw terbangun disuatu malam, dan berkata : Subhanallah….!,
betapa malam ini diturunkan daripada cobaan, betapa banyak malam ini
diturunkan anugerah anugerah, siapakah yg membantuku untuk membangunkan
semua keluargaku, Wahai …!, barangkali orang yg mempunyai sandang di dunia,
tidak mempunyai sandang di akhirat" (Shahih Bukhari)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

ÍóãúÏðÇ áöÑóÈøò ÎóÕøóäóÇ ÈöãõÍóãøóÏò¡ æóÃóäúÞóÐóäóÇ ãöäú ÙõáúãóÉö ÇúáÌóåúáö
æóÇáÏøóíóÇÌöÑ¡öÇúáóÍóãúÏáõáåö ÇáøóÐöíú åóÏóÇäóÇ¡ ÈöÚóÈúÏöåö ÇúáãõÎúÊóÇÑö
ãóäú ÏóÚóÇäóÇ Åöáóíúåö ÈöÇúáÅöÐúäö¡ æóÞóÏú äóÇÏóÇäóÇ áóÈøóíúßó íÇóãóäú
ÏóáøóäóÇ æóÍóÏóÇäóÇ¡ Õóáøóì Çááåõ æóÓóáøóãó æóÈóÇÑóßó Úóáóíúåö æóÚóáóì Âáöåö
ÇáÍóãúÏõáöáåö ÇáøóÐöíú ÌóãóÚóäóÇ Ýöí åóÐóÇ ÇúáãóÌúãóÚö ÇúáßóÑöíúãö¡
æóÇúáÍóãúÏõáöáåö ÇáøóÐöíú ÌóãóÚóäóÇ Ýöí åóÐöåö ÇúáãõäóÇÓóÈóÉö
æóÇúáÍóãúÏõáöáåö ÇáøóÐöí ÌóãóÚóäóÇ Ýöí åóÐóÇ ÇúáãóÌúáöÓö ÇúáãõÈóÇÑóßú .

Limpahan puji kehadirat Allah SWT , cahaya kemegahan yang abadi cahaya kasih
sayang yang abadi, cahaya pengampunan yang abadi, cahaya kelembutan yang
abadi, kelembutanNya mengungguli segala kelembutan, Yang dikenalkan oleh
sang Nabi " ÃóÑúÍóãõ ÇáÑøóÇÍöãöíúäó "Paling berkasih sayang dari semua yang
memiliki sifat kasih sayang , Dia lah Allah yang menciptakan kasih sayang
untuk hambaNya, dan Dia lah samudera kasih sayang yang abadi, ALLAH.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Dalami makna ucapan Sang Nabi dalam doanya " Yaa Arhamar Raahimin", Wahai
yang Maha lebih berkasih sayang dari semua yang berkasih sayang , jika kita
mendalami maknanya kita akan sampai pada samudera kasih sayang Allah yang
lebih dari semua yang menyayangimu, ALLAH….., Merugilah mereka yang menutup
dirinya dari cahaya kasih sayang Allah, merugilah mereka yang menolak
kelembutan Allah, merugilah mereka yang menolak cahaya pengampunan Allah.
Semoga aku dan kalian selalu terang benderang jiwa sanubari dan jasad kita
dengan cahaya kelembutan Allah, dengan cahaya pengampunan Allah, dengan
cahaya kasih sayang Allah. Yaa Arhamar Raahimin..Wahai Yang Maha berkasih
sayang melebihi semua yang mempunyai sifat kasih sayang, kalimat ini akan
membuka keluhuran dan hubungan mulia dari Rahmat Allah kepadamu

ÃóäóÇ ÚöäúÏó Ùóäøö ÚóÈúÏöíú Èöíú ...

demikian diriwayatkan dalam Hadits Qudsiy riwayat Al Imam Bukhari dan
lainnya " Aku (Allah) bersama persangkaan HambaKu ". Ketika hamba
menginginkan kasih sayangNya, maka sungguh Allah sedang ingin menyayanginya,
jika seorang hamba merindukan Allah maka sungguh Allah rindu padanya ,
(shahih Bukhari) jika seorang hamba merasa dirinya ingin mendapatkan
pengampunan dan meminta maaf dan ampun kepada Tuhan penciptanya, sungguh doa
dan munajatnya itu menandakan bahwa Allah ingin mengampuninya.

Hadirin Hadirat...
Oleh sebab itu Allah menenangkan jiwa para pendosa yang putus asa dari kasih
sayangNya. Firman Allah SWT :

Þõáú íóÇ ÚöÈóÇÏöíó ÇáøóÐöíúäó ÃóÓúÑóÝõæúÇ Úóáóì ÃóäúÝõÓöåöãú áóÇ ÊóÞúäóØõæúÇ
ãöäú ÑóÍúãóÉö Çááåö Åöäøó Çááåó íóÛúÝöÑõ ÇáÐøõäõæúÈó ÌóãöíúÚðÇ Åöäóøåõ åõæó
ÇúáÛóÝõæúÑõ ÇáÑøóÍöíúãõ . ( ÇáÒøõãóÑ : 53

" Katakanlah : Wahai hamba-hamabKu yang melampaui batas terhadap diri mereka
sendiri, janganlah kalian berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya, sesungguhnya Dia lah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang ". ( QS. Az Zumar : 53 )

Wahai kalian yang telah melampaui batas karena telah banyak berbuat dosa,
jangan putus asa dari kasih sayang Allah. Adakah yang lebih indah dari
Allah,,,? Yang memanggil semua yang telah berbuat jahat dan hal-hal yang
dibenci, di laknat, dan dimurkainya, namun Dia ( Allah ) masih memanggil
mereka agar jangan berputus asa dari kasih sayang Ku (Allah), demikian
Allah, Allah, Allah..

Hadirin Hadirat…
Terangi jiwa mu dengan cahaya keindahan Allah maka hari-hari mu semakin
indah, semoga Allah melimpahkan keindahan dalam hari-hari kita, dan
kebahagiaan dunia dan akhirah zhahiran wa bathinaa.

Hadirin…
Ramadhan dengan segala kemuliaannya telah lewat dari usia kita, dan tidak
kita ketahui apakah masih akan jumpa dengan Ramadhan yang akan datang atau
tidak , telah lewat malam-malam tarawih, telah lewat buka puasa bersama dan
kemuliaan Lailatul Qadr dan lainnya, namun penjiwaan dalam menjiwai rahasia
kemuliaan Ramadhan akan membekas di hari-hari setelah Ramadhan .
Kemuliaannya tidak sirna , pahala-pahalanya tidak sirna, dan tarbiyah
ruhiyah jasadiyah (didikan pd ruh dan jasad) yang ada pada bulan Ramadhan
akan berlanjut di hari-hari lainnya jika kita menjaganya, yaitu kita akan
mudah melakukan puasa sunnah karena sudah terbiasa puasa sebulan , kita akan
terbiasa qiyamullail untuk shalat tahajjud karena sudah terbiasa bangun
sahur .

Demikian indahnya Allah, Allah Maha Tahu bahwa orang-orang banyak sulit
untuk bangun tahajjud karena sibuknya dalam pekerjaan sehari-harinya, maka
Allah jadikan puasa Ramadhan ada waktu untuk makan sahur, untuk apa? Agar
nanti setelah Ramadhan mereka lebih mudah sampai pada kemuliaan tahajjud ,
ruku' dan sujud berduaan dengan Allah SWT semata, mensucikan mengagungkan
namaNya. Dan Allah SWT berfirman dalam hadits qudsiy riwayat Al Imam Bukhari
dan Muslim, Bahwa Allah SWT menyeru di sepertiga malam terakhir pada
hamba-hambaNya, " Barangsiapa yang memohon pengampunan Ku maafkan,
barangsiapa yang bertaubat Ku terima taubatnya " seruan itu memanggil semua
mereka yang mau bertamu kepada Allah di sepertiga malam terakhir . Namun
tidaklah para pencinta Allah yang bangun malam untuk shalat tahajjud,
meninggalkan kasurnya ranjangnya dan istirahatnya untuk Sang Maha yang
paling berhak dicintai, terkecuali orang yg dicintai Allah. Semoga aku dan
kalian diantara mereka, dawamkan bangun shalat malam walaupun bukan di waktu
sahur, barangkali waktu bangun sahurnya ada yang jam dua atau jam tiga,
paling tidak setiap hari bangunnya jam setengah empat atau jam empat setel
alarm nya, baca zikir yang diajarkan Rasul SAW kepada Sayyidatuna Fatimah Az
Zahra' RA riwayat Shahih Al Bukhari, sebelum tidur Rasul SAW mengajarkan
membaca :

ÓõÈúÍóÇäó Çááåö 33 , ÇóáúÍóãúÏõáöáåö 33 , Çóááåõ ÃóßúÈóÑú 33

dan diakhiri dengan bacaan :

áóÇÅöáåó ÅöáøóÇÇááå æóÍúÏóåõ áóÇÔóÑöíúßó áóåú áóåõ Çúáãõáúßõ æóáóåõ
ÇúáÍóãúÏõ íõÍúíöíú æóíõãöíúÊõ æóåõæó Úóáóì ßõáøö ÔóíúÆò ÞóÏöíúÑò

Kalau tidak hafal bacaan itu, boleh diganti dengan membaca " Allahu Akbar "
34 kali (Allahu akbar ditambah sekali). Maka orang yang melakukannya sebelum
tidur , saat bangun ia akan bangun dengan segar tidak akan bangun dengan
lesu, tapi mereka yang lupa atau tidak melakukannya barangkali saat bangun,
malas untuk bangun. Ketika ia bangun ia akan merasakan tubuhnya lebih segar
dari keagungan rahasia kalimatullah al 'ulya SWT yang mengantarnya sebelum
tidur. Kalau lupa, nah itulah barangkali ketika kita bangun jam tiga atau
setengah empat kemudian kita tidur lagi karena malas. Hal itu tidak akan
terjadi kalau kita ikuti sebelum tidur kita dengan zikir yang diajarkan
kepada Sayyidatuna Fatimah Az Zahra' RA, dan di ijazahkan oleh Guru Mulia
kita ketika datang di majelis ini beberapa tahun yang lalu.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..

Demikian malam-malam agung Ramadhan telah larut tapi malam-malam agung di
sisa usia kita masih menanti setiap malam, maka ambillah satu dua menit,
sepuluh duapuluh menit untuk bersama Allah sebelum waktu subuh. Diriwayatkan
dalam Shahih Al Bukhari bahwa Rasul SAW tidak pernah meninggalkan shalat
witir sepanjang usia beliau baik beliau sedang di rumahnya atau sedang safar
( dalam perjalanan ), bahkan beliau melakukan shalat witir di atas
tunggangannya. Diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari dan tentunya juga di
perbolehkan di dalam Mazhab As Syafi'i dan lainnya, boleh melakukan shalat
sunnah ketika sedang dalam perjalanan di atas kendaraannya sambil duduk ,
kalau shalat fardhu tentunya harus menghadap kiblat, kalau shalat sunnah
boleh kiblatnya kemana saja asal sedang dalam perjalanan bukan di rumah,
kalau sedang safar keluar Jakarta sedang di bis, di pesawat, shalat sunnah
kiblatnya kemana saja. Boleh shalat dhuha, shalat witir, shalat apa saja,,
daripada diam saja lebih baik shalat sunnah asalkan dalam keadaan wudhu',
kalau tidak bisa wudhu' maka tayammum untuk shalat sunnah.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..
Ketika Rasul SAW sakit beliau melakukan shalat witir sambil duduk, tidak
meninggalkan shalat witir sepanjang usianya. Semoga Allah SWT memuliakan
kita dengan kemuliaan shalat witir.

Hadirin Hadirat…Sampailah kita pada Hadits agung di malam ini, diriwayatkan
oleh istri Rasul SAW Sayyidatuna Ummu Salamah RA, bahwa suatu malam Rasul
terbangun dari tidurnya, terbangun dengan kaget dan berkata :

ÓõÈúÍóÇäó Çááå ãóÇÐóÇ ÃõäúÒöáó ÇááóøíúáóÉó ãöäó ÇúáÝöÊúäóÉö ãóÇÐóÇ ÃõäúÒöáó
ãöäó ÇúáÎóÒóÇÆöäö ãóäú íõæúÞöÙõ ÕóæóÇÍöÈó ÇúáÍõÌõÑóÇÊö íóÇÑõÈøó ßóÇÓöíóÉò
Ýöí ÇáÏøõäúíóÇ ÚóÇÑöíóÉñ Ýöí ÇúáÂÎöÑóÉö .

Rasul SAW berkata dengan kagetnya : "Subhanallah, sungguh malam ini
diturunkan fitnah ataupun musibah yang akan terjadi, dan malam ini
diturunkan pula sedemikian banyak anugerah-anugerah ", kita bisa lihat
disini Rasul SAW mengatakan satu kalimat fitnah bukan fitan , fitnah berarti
satu atau ada musibah yang akan terjadi suatu hari pada diri kita, mungkin.

ãóÇÐóÇ ÃõäúÒöáó ãöäó ÇúáÎóÒóÇÆöäö

" Tapi sedemikian banyak yang diturunkan daripada anugerah-anugerah",
kemudian Rasul SAW berkata :

ãóäú íõæúÞöÙõ ÕóæóÇÍöÈó ÇúáÍõÌõÑóÇÊö

" Siapa yang bisa bangunkan semua kerabat keluarga, para tetangga
dibangunkan untuk shalat malam itu".

íóÇÑõÈóø ßóÇÓöíóÉò Ýöí ÇáÏøõäúíóÇ ÚóÇÑöíóÉñ Ýöí ÇúáÂÎöÑóÉö

" Betapa banyak orang-orang yang mempunyai sandang pangan di dunia, namun di
akhirat tidak mempunyai sandang pangan apa-apa".

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah…

Makna dari Hadits ini adalah, di setiap malam sebelum terbitnya fajar atau
sebelum azan subuh, di saat itu Allah sudah menentukan kejadian-kejadian
yang akan terjadi di hari esok, mana musibah yang akan terjadi mana musibah
yang tidak jadi terjadi, mana musibah yang akan dikurangi mana musibah yang
akan di tambahi. Ketahuilah bahwa setiap musibah itu menghapus dosa, Allah
melihat hamba-hambaNya, ini musibahnya ini, ini musibahnya ini, dan demikian
pula di malam itu kata Rasul SAW di dalam setiap sepertiga malam terakhir
itu sedemikian banyak anugerah yang diturunkan, yang ini doanya di kabulkan,
yang ini hajatnya diberi, yang ini permintaannya yang sudah tertunda sehari,
sebulan, setahun yang lalu di beri, yang ini tanpa berdoa di beri, yang ini
dipermudah, yang ini di ampuni, lebih banyak anugerah yang di turunkan oleh
Allah daripada musibah.

Orang sekarang, apalagi media mereka lebih banyak meliput musibah saja tidak
mau meliput anugerah, musibah terus diliput, mati di sumur saja diliput,
majelis yang hadir ratusan ribu pemuda muslimin muslimat berzikir tidak ada
media yang mau meliput kecuali satu dua detik saja.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah…

Jadi manusia setiap hari di televisi hanya melihat musibah saja, kapan
adanya anugerah Allah..inilah cara musuh-musuh Islam menghancurkan cinta
iman kepada Allah. Kalau kita lihat satu tempat terkena musibah, berapa lama
tempat itu terkena musibah, berapa lama dalam rahmat Allah, berapa tempat di
muka bumi yang terkena musibah, berapa tempat yang tidak terkena musibah,
berapa banyak pendosa yang terkena musibah dan berapa banyak pendosa yang
tidak terkena musibah, berapa banyak orang mukmin yang terkena musibah,
berapa banyak mukmin yang tidak terkena musibah, tentunya Khazaain
(anugerah) lebih banyak daripada fitnahnya (musibahnya), anugerah lebih
banyak daripada cobaannya. Kehidupan kita sepanjang lahir hingga wafat
kenikmatan tidak pernah putus. Kenikmatan mendengar, barangkali tiba-tiba
sakit pendengaran tapi kenikmatan melihat terus, barangkali ia sakit tidak
bisa melihat, tapi kenikmatan lainnya akan berjalan selalu, demikian
kenikmatan bergerak, karena sakit jika tidak bisa bergerak, tapi tetap
kenikmatan iman tidak di cabut darinya,
dia non muslim jauh daripada kelembutan Allah Yang Abadi tapi tetap tidak
Allah tutup kemungkinan dia masuk ke dalam Islam dan mendapat keluhuran yang
abadi. Kenikmatan terus berlanjut dan tiada akan pernah terhenti. Dan Rasul
SAW bersabda tiada yang lebih sabar dari Allah, didustakan dan di fitnah
namun Allah SWT tetap memberikan rizki, (shahih Bukhari) didustakan
dikatakan mempunyai anak, dikatakan banyak tuhan-tuhan yang lain, Allah
didustakan dan difitnah tapi Allah tetap memberi, inilah Allah SWT Yang Maha
Penyabar.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..

Beruntung mereka yang memahami betapa indahnya Allah, dan betapa ruginya
mereka yang selalu menghindar dari Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Maka dalam setiap malam itu, Rasul SAW ingin membangunkan orang untuk shalat
tahajjud supaya tidak terjadi hal-hal yang buruk di hari esok, karena ia
bangun di saat itu dengan doa dan munajat, Allah akan jauhkan daripada
musibah karena saat-saat sepertiga malam itu Allah sedang menentukan
anugerah-anugerah yang akan diturunkan, mungkin kenikmatan hari esok yang
sudah ditentukan untukmu dikalikan dan diperbesar, mungkin musibah hari esok
yang akan terjadi disingkirkan oleh Allah dan digantikan yang lebih kecil
atau digantikan dengan kebahagiaan, itulah Sang Maha Pengatur yang selalu
mengatur dengan kelembutannya ßõáøó íóæúãò åõæó Ýöí ÔóÃúäò " dan setiap hari
Allah itu selalu mengatur dan mengatur". (QS Arrahman 29)

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah...

Oleh sebab itu Sayyidina Abdullah bin Umar RA ketika ia masih kecil, ia
melihat para shahabat ketika mempunyai mimpi-mimpi mereka cerita kepada
Rasul SAW, demikian dalam riwayat Shahih Al Bukhari. Berkata Sayyidina
Abdullah bin Umar " Duh,, aku juga ingin mimpi yang indah-indah ". Nah,
hadirin hadirat… ini menjadi pelajaran untuk kita, mimpi bukan suatu tujuan,
tujuan hidup kita melihat apa yang terjadi pada Sayyidina Abdullah bin Umar
RA, yang berkata kalau aku banyak beribadah pasti aku dapat banyak mimpi,
aku pasti orang shaleh kalau dapat mimpi, maka ia pun banyak beribadah, dan
dapat mimpi menjadi mulia. Datang kepada Rasul dan bercerita, Ya Rasulallah
mimpiku seperti ini, maka Rasulullah SAW berkata :

ÚóÈúÏõ Çááåö ÑóÌõáñ ÕóÇáöÍñ áóæú ßóÇäó íóÞõæúãõ Çááøóíúáó

"Abdullah tergolong hamba yang shaleh kalau ia bangun malam ". (shahih
Bukhari) Bukan masalah mimpimu, mimpi tidak mimpi kau termasuk orang yang
shaleh kalau seandainya banyak shalat malam. Sejak itu Abdullah bin Umar
memperbanyak shalat malamnya hampir sepanjang malam, demikianlah riwayat
Shahih Al Bukhari menunjukkan jangan terlalu kita merujuk kepada mimpi,
karena yang penting adalah hubungan jiwa dan ruh kita kepada Allah SWT .
Seorang hamba Allah itu termasuk dari kelompok orang yang shaleh kalau ia
banyak melakukan shalat malam. Semoga Allah SWT menghalalkan dan memberikan
kemudahan bagi kita untuk mencapai kemuliaan qiyamul lail.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..

Rasul SAW juga mengajarkan kepada kita untuk tidak menyebarluaskan dosa-dosa
kita. Rasulullah SAW bersabda riwayat Shahih Al Bukhari :

ßõáøõ ÃõãøóÊöíú ãõÚóÇÝóì ÅöáøóÇ ÇúáãõÌóÇåöÑöíúäó

Semua ummat ku itu di dalam maaf nya Allah , dan cepat sekali diampuni Allah
namun mereka itu banyak yang dihambat pengampunannya oleh Allah, karena
mereka banyak cerita tentang dosa- dosanya kepada orang lain. Jadi
pengampunan Allah SAW itu yang akan Allah berikan tertahan gara-gara dia
banyak cerita, beda kalau menceritakan dosa kepada guru, ulama, atau kiyai
mohon supaya diberi nasihat, sebagaimana para sahabat datang kepada
Rasulullah SAW mohon pendapat telah berbuat dosa ini itu dan lain
sebagainya, tapi kalau disebarkan seluas-luasnya kepada orang lain, maka itu
menjauhkan atau menyulitkan dapatnya pengampunan. Orang-orang yang suka
menyampaikan aib nya pada orang lain, itu mengecewakan dan menyakiti
perasaan Allah. Allah SWT berfirman di dalam hadits qudsiy riwayat Shahih Al
Bukhari dan Shahih Muslim : " Aku ( Allah ) telah menyembunyikan dan
menutupi aib hamba Ku dan dia yang membukanya sendiri". Aku (Allah) tutupi
supaya orang lain tidak tahu dosanya, dia sendiri yang membuka dan merobek
tabir yang Kututup agar orang lain tidak tahu kehinaannya, dia yang membuka
kehinaannya pada orang lain padahal Aku menutupinya kata Allah SWT.

Jadi, kalau ada yang berbuat dosa jangan banyak bicara kepada orang lain
kecuali untuk minta nasihat, kalau minta nasihat boleh-boleh saja tapi
jangan disebarluaskan, " saya kemarin begini, saya kemarin begitu ", karena
hal itu akan membuat pengaruh buruk pada orang lain dan dia akan berfikir,
ahh, ternyata orang-orang ini juga tidak shaleh selalu ya,, banyak juga yang
berbuat dosa, itu pengaruh pada dirinya, atau oh..ternyata orang ini adalah
orang yang berbuat begini,,,berarti kalau aku begini… muncullah
prasangka-prasangka buruk padanya, jadi kalau kita berbuat suatu dosa jangan
cerita pada orang lain kecuali untuk meminta nasihat. Demikian hadirin
hadirat…Semoga kita semua dalam mu'aafah indahnya ucapan Nabi SAW " Kullu
Ummatii Mu'aafaa ", semua ummatku itu dekat dengan maaf Allah SWT. Semoga
aku dan kalian diantara mereka. Amiiin

Dan Rasulullah SAW tidak pernah mau mengecewakan orang lain, sebagaimana
diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari bahwa seorang wanita ( Barirah RA)
seorang budak wanita miskin dari Afrika, ia mengundang Rasul SAW karena
diberi makanan oleh salah seorang sahabat makanan yang sangat enak, maka ia
tidak berani memakannya karena sudah lama ingin mengundang Rasul SAW tapi
malu tidak punya apa-apa, maka ketika datang makanan enak sebelum ia ingin
mencicipinya, seumur hidup dia belum mencicipinya dia teringat kepada Rasul
SAW, aku ingin Rasul datang mumpung ada makanan yang enak padahal seumur
hidup dia belum mencicipi makanan itu. Barirah yang susah ini pun datang
mengundang Rasul SAW ke rumahnya, maka Rasul SAW datang bersama para sahabat
untuk menyenangkan Barirah RA seorang budak wanita yang miskin, Rasul saw
tidak ingin mengecewakan orang lain maka datang Sang Nabi bersama para
sahabat, para sahabat melihat makanan yang sangat enak dan mahal tidak
mungkin Barirah membelinya sendiri, maka berkata para sahabat : "Yaa
Rasulallah barangkali ini adalah makanan zakat, sedangkan engkau tidak boleh
memakan zakat dan shadaqah , kalau bukan makanan zakat ya makanan shadaqah,
tentunya kau tidak boleh memakannya"...
berubahlah hati Barirah dalam kekecewaan, hancur hatinya dengan ucapan itu
walau ucapan itu benar Rasul SAW tidak boleh memakan shadaqah dan zakat,
namun ia tidak teringat akan hal itu karena memang ia di sedekahi makanan
ini, hancur perasaan Barirah RA dan bingung juga risau dan takut serta
kecewa dan bingung karena sudah mengundang Rasul SAW untuk makan makanan
yang diharamkan pada Rasulullah SAW.

Namun bagaimana manusia yang paling indah budi pekertinya dan bijaksana,
maka Rasul SAW berkata : " Makanan ini betul shadaqah untuk Barirah dan
sudah menjadi milik Barirah, Barirah menghadiahkan kepadaku maka aku boleh
memakannya ", dan Rasul SAW pun memakannya.

Demikianlah jiwa yang paling indah tidak ingin mengecewakan para fuqara',
itu makanan sedekah betul untuk Barirah tapi sudah menjadi milik Barirah dan
Barirah tidak menyedekahkannya padaku ( Rasulullah SAW ) tapi
menghadiahkannya kepadaku demikian indahnya Sayyidina Muhammad SAW, Firman
Allah SWT :

æóÅöäóøßó áóÚóáóì ÎõáõÞò ÚóÙöíúãò

"Dan sungguh engkau ( Muhammad SAW ) berada pada akhlak yang agung".

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah…

Demikian mulia dan sedemikian banyak keindahan yang terjadi daripada
perbuatan-perbuatan Rasul SAW, dan seseorang akan bersama dengan orang yang
ia cintai. Sebagaimana hadits riwayat Shahih Al Bukhari, ketika salah
seorang baduwi ( orang dusun ) datang kepada Rasul SAW dan bertanya : Wahai
Rasulallah kapan terjadinya hari kiamat ? maka Rasul SAW berkata :" jangan
tanya hari kiamatnya, kau siapkan apa untuk hari kiamat? Maka orang dusun
itu berkata : "aku tidak banyak berbuat amalan, tapi aku mencintai Allah dan
RasulNya", kemudian Rasul berkata :

ÃóäúÊó ãóÚó ãóäú ÃóÍúÈóÈúÊó íóæúãó ÇúáÞöíóÇãóÉö

"Engkau bersama orang yang kau cintai di hari kiamat".

Semoga aku dan kalian bersama Nabi Muhammad SAW di hari kiamat,, Yaa Rahmaan
Yaa Rahiim.

Hadirin hadirat.. saya tidak berpanjang lebar menyampaikan taushiyah karena
nanti setelah majelis selesai, setelah qasidah penutup kita teruskan dengan
mushafahah (bersalaman) bersama bagi yang mau, saya menyediakan waktu malam
ini untuk mushafahah bagi yang mau lebaran, karena saya tidak bisa membuka
kesempatan untuk jamaah hadir ke rumah dikarenakan terlalu banyak dan juga
tetangga banyak mengeluhkan kalau terlalu banyak parkiran dan lain
sebagainya, tetangga juga ramai parkirannya dengan keluarga dan kerabat
mereka, jadi saya tidak ingin mengganggu mereka, kita di sini silaturrahmi
bersama bersalaman bersama bagi yang mau, kalau seandainya ada yang punya
kesibukan tidak apa-apa kita silaturrahmi dengan ruh dan sanubari kita.

Juga saudari-saudariku yang di sini tidak bisa berjabat tangan langsung tapi
tentunya semoga kita selalu bersama dalam keluhuran dunia dan akhirah.
Hadirin hadirat..demikian tentunya dengan tertib setelah selesai majelis
nanti. Semoga Allah SWT memaafkan kita dan seluruh muslimin muslimat. Dan
juga saya menyampaikan maaf, sebagaimana saya telah membuka no. hp umum
untuk seluruh jamaah siapa pun boleh tau yaitu nomornya 08119000101 kalau
tidak hafal bisa minta pada crew atau yang lainnya, cuma saya mohon maaf
kalau seandainya tidak bisa menerima hubungan telepon jadi sms saja, karena
telepon dalam setengah hari sudah lebih dari tiga ratus missed calls yang
masuk belum di angkat. Baru malam sabtu kemarin saya umumkan no.hp ini,
sampai tadi sore lebih dari 2.500 sms lebaran yang masuk, gimana mau
jawabnya,,??
gimana tangan saya ini mau menjawab?, kalau dengan lisan juga tidak bisa
dijawab 2500 orang bicara, itu tentunya belum setengah hadirin ini yang sms
minal 'aidin, jadi mohon maaf kalau tidak sempat di jawab. Yang sms minta
doa akan saya jawab, kalau tidak di jawab tentunya sudah saya doakan . Yang
bertanya kalau seandainya punya guru, punya ustaz di tempatnya tanya pada
guru dan ustaznya, kalau tidak punya guru atau jauh dari guru, boleh
tanyakan kepada saya, jadi no. ini jangan dijadikan terus-terusan sms karena
padat sekali, gimana mau jawabnya ribuan sms begitu, ini baru dua hari
orang-orang tahu belum yang lain tahu, memang no. ini untuk umum dan insha
Allah semuanya akan saya baca walaupun tidak semuanya saya mampu
membalasnya, maka bagi yang telah sms dan belum di jawab saya mohon maaf
karena saya juga tidak mau mengecewakan seluruh jamaah dan semua yang ingin
silaturrahmi, tapi kemampuan saya sungguh jauh seorang hamba pendosa saja
yang mengharapkan pengampunan Allah dari doa saudara-saudari dan jamaah
semua tidak lebih dari itu, namun kalau Allah SWT tentunya menjawab semua
doa hamba-hambaNya lebih dari yang mereka minta, beda dengan seorang pendosa
ini, saya tidak lebih dari seorang pendosa yang mengharapkan pengampunan
Allah dari doa-doa kalian.

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah..

Semoga Allah SWT memuliakan hari-hari kita dengan keluhuran, semoga Allah
muliakan hari-hari kita dengan kemudahan, Ya Rabbii..di antara kami ada yang
mempunyai kesusahan maka singkirkan kesusahannya, yang dalam musibah
singkirkan musibahnya, yang dalam dosa dan belum Engkau ampuni maka ampuni
dosanya, yang mempunyai hajat kabulkan hajatnya Ya Allah Ya Arhamar Raahimin
Ya Arhamar Rahimin..Wahai Yang Maha berkasih sayang melebihi dari segenap
yang memiliki sifat kasih sayang kami membuka gerbang rahmatMu yang lebih
luas dari semua yang berjiwa kasih sayang, maka malam ini limpah ruahkan
kasih sayangMu yang abadi hingga selanjutnya hingga aku berjumpa dengan Mu,
Ya Rahman Ya Rahim.. terbitkan matahari kasih sayangMu dalam kehidupan kami
dunia dan akhirat zaahiran wa baathinan, dan jadikan matahari kebahagiaan
dan kasih sayang Mu itu terus terbit pada kami dan tiada pernah terbenam
hingga kami wafat hingga yaumulliqaa al akbar, hingga hari perjumpaan dengan
Mu…Ya Rahman Ya Rahim.

ÝÞæáæ ÌãíÚÇ...

(Kataklanlah bersama sama)

íÇÇááå.. íÇÃááå.. íÇÃááå.... íÇ Ãááå íÇÑÍãä íÇÑÍíã...¡ áÇÅáå ÅáÇ
Çááå....áÇÅáå ÅáÇÇááå ãÍãÏ ÑÓæá Çááå æÕáì Çááå Úáíå æÓáã ßáãÉ ÍÞ ÚáíåÇ äÍíÇ
æÚáíåÇ äãæÊ æÚáíåÇ äÈÚË Åä ÔÇÁ Çááå ÊÚÇáì ãä ÇáÃãäíä

Kita teruskan dengan doa penutup sebelum bersalaman bersama guru mulia kita
Fadhilah As Syaikh Ad Daa'i ilallah Al Habib Hud bin Muhammad Baqir Al
Athtas. Hadirin hadirat.. Habib Hud ini adalah seorang tokoh yang sangat
ditokohkan oleh para ulama dan habaib khususnya di Jakarta dan umumnya di
seluruh Indonesia, dan dimanapun beliau ini selalu diajukan untuk membaca
doa dan imam, beliau ini sesepuh para ulama dan habaib khususnya di Jakarta
dan di Indonesia secara umumnya, jadi kita gembira sekali kalau seandainya
Habib Hud ini bisa berkunjung setiap malam selasa bersama kita, tentunya
kita gembira karena sudah ada tokoh mulia yang selalu hadir bersama kita. Al
Habib Musthafa Al Attas akhir-akhir ini ma'zur karena sudah banyak halangan
dan sibuk dan juga jaraknya jauh jadi tidak bisa sering hadir seperti dulu,
Allah gantikan sesepuh daripada ulama dan habaib kita Al Habib Hud bin
Muhammad Baqir Al Athtas, semoga dipanjangkan usia beliau, serta dimudahkan
dalam segala urusan, semoga Allah SWT menyatukan kita bersama dalam
kemuliaan dunia dan akhirah bersama Rasulullah SAW..

Çáøóáåõãøó áóßó ÇúáÍóãúÏõ ÔõßúÑðÇ æóáóßó Çúáãóäøõ ÝóÖúáÇð æóÃóäúÊó ÑóÈøõäóÇ
ÍóÞøðÇ æóäóÍúäõ ÚóÈöíúÏõßó ÑöÞðÇ æóÃóäúÊó áóãú ÊóÒóáú áöÐáößó ÃóåúáÇð
Çááåõãóø íóÇ ãõíóÓøöÑó ßõáøö ÚóÓöíÑò æóíóÇÌóÇÈöÑó ßõáøó ßóÓöíúÑò æóíóÇ
ÕóÇÍöÈó ßõáøö ÝóÑöíúÏò æóíóÇãõÛúäöíó ßõáóø ÝóÞöíúÑò æóíóÇÞóæöíõø ßõáøó
ÖóÚöíúÝò æóíóÇ ãóÃúãóäó ßõáøö ãóÎöíúÝò íóÓøöÑú ÚóáóíúäóÇ ßõáøó ÚóÓöíúÑò
ÝóÊóíúÓöíúÑõ ÇúáÚóÓöíúÑö Úóáóíúßó íóÓöíúÑñ. Çááøåõãøó íóÇ ãóäú áóÇíóÍúÊóÇÌõ
Åöáóì ÇúáÈóíóÇäö æóÇáÊøóÝúÓöíúÑö ÍóÇÌóÇÊõäóÇ ßóËöíúÑñ æóÃóäúÊó ÚóÇáöãñ ÈöåóÇ
æóÎóÈöíÑñ. Çááóåõãóø Åöäøöíú ÃÎóÇÝõ ãöäúßó æóÃóÎóÇÝõ ãöãóøäú íóÎóÇÝõ ãöäúßó
æóÃóÎóÇÝõ ãöãøóäú áóÇ íóÎóÇÝõ ãöäúßó , Çááóåõãóø ÈöÍóÞøö ãóäú íóÎóÇÝõ ãöäúßó
äóÌøöäóÇ ãöãøóäú áóÇ íóÎóÇÝõ ãöäúßó ÈöÍõÑúãóÉö ÓóíøöÏöäóÇ ãõÍóãøóÏò Õóáóøì
Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó æóÇÍúÑõÓúäóÇ ÈöÚóíúäößó ÇáøóÊöíú áóÇ ÊóäóÇãõ
æóÇßúäõÝúäóÇ ÈößóäóÝößó ÇáøóÐöí áóÇ íõÑóÇãõ æóÇÑúÍóãúäóÇ ÈöÞõÏúÑóÊößó
ÚóáóíúäóÇ ÝóáÇó äóåúáóßõ æóÃóäúÊó ËöÞóÊõäóÇ æóÑóÌóÇÄõäóÇ íóÇÃóÑúÍóãó
ÇáÑóøÇÍöãöíúäó ..æóÕóáøóì Çááå Úóáóì ÓóíøöÏöäóÇ ãõÍóãøóÏò æóÂáåö æóÕóÍúÈöåö
æóÓóáøóãó æóÇúáÍóãúÏõáöáåö ÑóÈøö ÇúáÚóÇáóãöíúäó .


Terakhir Diperbaharui ( Friday, 25 September 2009 )

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: