Selasa, 15 September 2009

[daarut-tauhiid] Waspadai Fatamorgana Dunia

 

Waspadai Fatamorgana Dunia
penulis : Aa Gym

================

"Hai
manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada
hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak
tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji
Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia
memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan
kamu dalam (menaati) Allah." (QS. Luqman [31]: 33)

Kehidupan
dunia hanya kesenangan sementara, namun banyak yang tidak selamat pada
jebakan itu. Nafsu menjadi pengendali hidupnya, hingga tidak pernah ada
kepuasan atas apa yang dimiliki. Semua selalu kurang dalam
pandangannya.

Mengapa
hanya karena untuk memenuhi kebutuhan dunia, manusia rela mengorbankan
waktu, tenaga, fikiran? Seolah-olah dunia adalah segalanya? Penyebabnya
karena dunia dianggap penting! Semakin orang menganggap penting suatu
perkara, maka semakin besar pula pengorbanan untuk mencapai hal
tersebut. Demikian pula dengan kehidupan duniawi, hingga ibadah pun
biasa saja, sekadar luput dari kewajiban.

Sebagai
contoh, banyak orang menunda panggilan muadzin untuk bersegera
melakukan shalat, hanya karena rapat belum selesai. Itu terjadi karena
rapat dianggap lebih penting daripada shalat. Betapa sombongnya kita
seolah-olah kehidupan ditentukan oleh kita lewat rapat tersebut.
Seolah-olah tahu yang akan terjadi, dan semuanya tergantung pada
ikhtiar kita. Padahal, segala sesuatu itu terjadi mutlak kehendak Allah
yang Maha Menentukan.

Banyak
orang yang menggantungkan hidupnya pada ikhtiar, ilmu, tenaga dan
kecerdasannya, lupa kepada sang Maha Pemberi Segalanya. Kejayaan
dunia, harta dan tahta menjadi tolak ukur kemuliaan dalam hidup.
Hatinya telah tertutup dengan silaunya dunia, sebagaimana firman Allah
SWT dalam surah al-baqarah [2]: 212): "Kehidupan dunia dijadikan
indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina
orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih
mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada
orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas."

Cukuplah
Allah segala-galanya bagi kita, Ia Maha Tahu yang terbaik bagi kita.
Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Kasih dan Sayang.
Insya Allah, bagaimanapun banyaknya masalah yang dihadapi namun bagi
orang yang hatinya sudah mantap kepada Allah, tidak ada gentar ataupun
takut. Allah telah memberikan ketenangan hati padanya dan solusi dari
jalan yang tidak disangka-sangka serta dibukakan hikmah dari setiap
kejadian. Semoga kita selalu mendekatkan diri kepada-Nya dan menjadi pecinta Allah sejati.

---------------sumber: cyberMQ.com
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Get in Shape

on Yahoo! Groups

Find a buddy

and lose weight.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: