Jelang Lebaran Posko Mulai Gulung Tenda, ACT Bertahan Hingga Usai Lebaran
Entah karena sudah kehabisan bahan bantuan dan logistik, atau mungkin para relawannya mulai dilanda kelelahan, bisa juga karena fase darurat (emergency) yang sudah dinyatakan hampir selesai oleh pihak pemerintah, sehingga posko-posko bantuan dan relawan di berbagai titik bencana gempa Jawa Barat terlihat mulai gulung tenda. Titik-titik yang di hari-hari awal terlihat ramai dengan tenda posko, bendera serta atribut lembaga dan korporat serta membludaknya barang bantuan logistik, terhitung H-6 lebaran terlihat sepi melompong.
Namun selain dugaan kehabisan bantuan logistik, kelelahan dan fase darurat, ada satu lagi alasan gulung tenda sebagian posko lantaran waktu hari raya Idul Fitri atau Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi. Ya, jelang hari raya yang menyisakan waktu sepekan ini lebih mungkin jadi alasan sepinya lokasi bencana. Meskipun tenda-tenda pengungsi masih berdiri, walaupun para pengungsi sebenarnya masih sangat memerlukan bantuan, dan jelas-jelas kehadiran serta kontribusi relawan masih sangat dibutuhkan.
Sebagai lembaga yang profesional menangani bencana, tidak hanya di fase darurat namun hingga ke fase pemulihan (recovery), ACT sudah mengantisipasi hal-hal seperti ini sejak awal. Masalah bantuan logistik misalnya, ACT tidak memaksakan diri untuk habis-habisan di fase darurat dalam memberikan bantuan. Seluruh bantuan logistik yang diterima maupun dibelanjakan diatur sedemikian rapi sehingga tidak terkesan bahwa semua energi dikerahkan di fase ini saja. Masih ada fase pemulihan yang sudah pasti memerlukan dana dan energi yang jauh lebih besar ketimbang fase darurat.
Soal keletihan relawan pun sudah diantisipasi semenjak lembaga ini mendirikan salah satu lembaga lainnya, yakni Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). Keberadaan MRI menjamin ketersediaan jumlah relawan untuk menangani bencana besar. MRI berfungsi sebagai jaringan relawan individu seluruh Indonesia, yang salah satu programnya adalah penguatan dan pemberdayaan relawan. Dengan demikian, untuk sebuah bencana yang cukup besar seperti tsunami Aceh, gempa Jogja-Jateng, hingga gempa Jawa Barat saat ini, mekanisme dan aturan pengiriman relawan sudah ada aturannya. MRI sangat memerhatikan tingkat kemampuan dan ketahanan seorang relawan dalam mengemban tugasnya, karenanya ada mekanisme rolling relawan secara teratur.
Bahwa semua relawan sangat ingin terjun langsung pada hari H bencana, namun MRI harus mengatur anggotanya agar tidak kelelahan semuanya di fase awal. Ada sebagian relawan yang siap diturunkan pada saat relawan yang turun pertama mulai kelelahan. Mereka yang kelelahan akan ditarik pulang untuk pemulihan diri, kemudian digantikan oleh relawan yang masih segar. Menariknya, setiap relawan ini punya komitmen dan kesiapan untuk kembali lagi ke lokasi bencana usai masa pemulihan dirinya. Mereka siap menerima instruksi dari komandan aksi.
Dalam penanganan bencana gempa Jawa Barat ini, mekanisme dan prosedur kerelawanan tetap berlaku seperti biasa. Sehingga ACT mampu menjalankan program bencana secara berkesinambungan hingga ke fase pemulihan. Relawan selalu menjadi sumber daya inti pelaksanaan program ACT, baik di lokasi bencana maupun non bencana. Dengan kekuatan dan jaringan relawan yang ada, memungkinan lembaga ini melaksanakan ragam kegiatan sekalipun di waktu yang sama.
Oleh karena itu, tidak ada masalah ketika bencana datang di bulan ramadhan, ACT memiliki relawan yang siap bekerja bahkan bila harus berlebaran bersama pengungsi. Sebagai sebuah bentuk komitmen penanganan bencana secara terpadu, meskipun masa darurat sudah dicabut oleh pemerintah namun posko ACT akan bertahan setidaknya hingga hari raya berlangsung. Tim recovery ACT pun mulai melengkapi semua data dari berbagai titik bencana sebagai bahan penting untuk perencanaan program pemulihan pasca bencana.
Ketika semangat ini terus menyala, semoga dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder pun tak putus. Relawan akan terus bekerja sepanjang masih banyak tanggungjawab yang wajib diselesaikan, tanggungjawab akan terus terbentang selama kepercayaan dari stakeholder dan mitra sinergis terus berhembus, dan senyum pengungsi akan terus bertahan selagi kepedulian tak berhenti mengalir. Semoga! (Gaw)
klik http://actforhumani
Bayu Gawtama
Life-Sharer
http://solifecenter
0852 190 68581
Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
http://downloads.
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar