Rabu, 22 Februari 2012

[daarut-tauhiid] Kecewa Pemerintah SBY, Warga Jakarta Ingin RI Jadi Negara Islam

Kecewa Pemerintah SBY, Warga Jakarta Ingin RI Jadi Negara Islam JAKARTA (
voa-islam.com) — Kesadaran umat Islam untuk menerapkan syariat Islam dalam
negara semakin meningkat, seiring dengan penurunan kepercayaan terhadap
pemerintah RI.

Sebuah survei yang dilakukan Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Dr
Hamka (Lemlit Uhamka) Jakarta, menyimpulkan bahwa sebagian besar warga
ternyata mengharapkan pelaksanaan hukum syariah. Jumlahnya mencapai 77
persen dari responden.

"Penelitian ini dilakukan di Jakarta pada tanggal 18-29 Juli 2011 dengan
partisipan penelitian sebanyak 202 warga Muslim Jakarta," kata juru bicara
Tim Survei tentang "Ancaman bagi Ideologi Negara melalui Radikalisme Agama"
dari Lemlit Uhamka, Subhan El Hafiz di Jakarta, Selasa (21/2/12012).

Dosen Fakultas Psikologi Uhamka itu mengatakan, survei bahkan menyimpulkan
bahwa sebagian besar masyarakat mengharapkan adanya negara Islam, sekitar
76 persen.

Selain itu hanya 12 persen yang mengaitkan pelaksanaan syariah dalam
konteks hukum, sedangkan sebagian besar (51 persen) mengaitkan syariah
dalam konteks pedoman moral, membela keadilan, dan meningkatkan
kesejahteraan.

Jika ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah terus berlanjut, lanjut
dia, maka bukan tidak mungkin angka ini akan terus meningkat hingga
mencapai jumlah yang cukup signifikan untuk terjadinya revolusi dalam
rangka mengganti ideologi negara, tambahnya.

Jika dikaitkan dengan ideologi, tingginya harapan masyarakat terhadap
pelaksanaan syariah dan negara Islam harus dilihat sebagai bentuk
kekecewaan terhadap pemerintah saat ini.

Agama dijadikan dasar untuk mengubah negara karena keyakinan yang besar
umat beragama bahwa agama akan mampu menyelesaikan masalah kenegaraan. Hal
yang sama dapat dilihat pada daerah tapal batas Indonesia yang
mengekspresikan kekecewaan pada pemerintah melalui perlawanan bersenjata,
isu negara merdeka, atau bergabung dengan negara tetangga.

Namun pada daerah yang berada di 'area tengah' kekecewaan terhadap
pemerintah diekspresikan melalui harapan terhadap perubahan bentuk dan
ideologi negara yang sesuai dengan agama, ujarnya.

Tiap partisipan penelitian yang diwawancarai melalui wawancara tatap muka
ini dipilih dari kelurahan yang berbeda di Jakarta dimana jumlah partisipan
tiap kecamatan disesuaikan dengan jumlah kelurahan pada masing-masing
kecamatan tersebut, ujarnya. [taz/ant, rpb]

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/02/22/17860/kecewa-pemerintah-sby-warga-jakarta-ingin-ri-jadi-negara-islam/


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: