Siapkan telinga dan mata
Assalaamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh..
Sahabat seiman..,
Ketika mata tak terhalang menatap keagungan Allah, saat telinga tak tersumbat mendengar sahutan dzikir, segera basahi lisan dengan tasbih dan tahmid, gantungkan harapan amal kepada-Nya semata. Mari sejenak kita nikmati hidangan Ilahi, artinya: "apakah Engkau (Muhammad) hendak menjadikan orang yang tuli bisa mendengar, atau memberi petunjuk pada orang yang buta (hatinya), dan kepada orang yang tetap pada kesesatan yang nyata." (Q.S. Az Zukhruf: 40)
Sahabat seiman..,
Apa nilai telinga bila tak mampu mendengar, petuah bijakpun menjadi tak berarti. Mata pun tak bernilai bila hanya terus terpejam, indah cahaya tak kan berfungsi menerangi. Lihatlah orang cerdas yang haus mendengar, tataplah orang jenius yang terus liar lapar menatap, dan tengoklah orang sholeh yang tak pernah puas mengukir prestasi amal, kebaikan akan berjejalan menghampiri, dan kerugian akan lari menjauhinya..
Sahabat seiman..,
Barangkali kita suka merasa pintar sehingga tak mau mendengar, atau merasa bijak sehingga tak mau melihat, atau merasa benar sehingga tak butuh hidayah. Ketahuilah, merasa atau mengaku adalah biasa tapi mendengar dan melihat adalah kejujuran menerima kebenaran dan bukti rindu kesuksesan. Siapapun kita, Mari siapkan telinga dan mata. Selamat beraktifitas! (@_SaiBah)
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar