Minggu, 27 Mei 2012

[daarut-tauhiid] Waspadai Dosa-dosa Kecil yang Membinasakan

 

Waspadai Dosa-dosa Kecil yang Membinasakan
Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Dosa, setiap kita pasti memilikinya.
Hampir setiap saat kita berdosa, baik yang besar maupun yang kecil.
Karenanya Allah Yang Mahapemurah dan Penyayang menyediakan ampunan dan
penghapusan kesalahan setiap saat.

Di antara dosa-dosa yang kita perbuat sebagiannya mendapat perhatian serius dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, yang disebut dengan muhqirat dzunub. Tahukah kita apa itu muhqirat dzunub?

Muhqirat dzunub adalah dosa yang
diremehkan dan diangap kecil oleh seseorang. Banyak orang tak perhatian
terhadapnya sehingga ia terjerumus ke dalam berulang kali tanpa bisa
dihitung. Bahkan bisa jadi sebagian orang terus menerus mengerjakannya
tanpa absen meninggalkannya karena ia dianggap sebagai dosa kecil.

Imam Ahmad dalam Musnadnya menyebutkan satu riwayat dari hadits Sahal bin Sa'ad Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إيّاكم
ومحقرات الذنوب، فإنّما مثل محقرات الذنوب كمثل قوم نزلوا بطن واد فجاء ذا
بعود وذا بعود حتى جمعوا ما أنضجوا به خبزهم، وإن محقرات الذنوب متى يؤخذ
بها صاحبها تهلكه
"Jauhilah Muhqirat Dzunub
(dosa-dosa yang diremehkan). Sesungguhnya perumpamaan dosa-dosa kecil
yang diremehkan itu seperti suatu kaum yang singah di satu lembah, lalu
satu orang datang membawa satu dahan (kayu bakar) dan yang lainnya juga
demikian sampai mereka mengumpulkan banyak kayu bakar yang bisa
mematangkan roti mereka. Sesungguhnya dosa-dosa kecil yang diremehkan
itu, kapan pelakunya dibalas maka akan menghancurkannya." (HR. Ahmad dan
dishahihkan di dalam kitab Silsilah Al-Ahadits Al-Shahihah, no. 389)

Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ
"Jauhilah dosa-dosa yang dianggap kecil, karena dosa-dosa itu akan berhimpun pada seseorang, sehingga akan membinasakannya." (HR. Ahmad dan lainnya. Lihat Silsilah ash-Shahihah, no. 389).

Dosa ini benar-benar berhaya.
Benar-benar harus mengontrol diri darinya. Banyak berpikir tentangnya
agar tidak terjerumus ke dalamnya.

Perlu diketahui, menganggap kecil suatu
dosa bisa menjadikannya menjadi besar di sisi Allah Ta'ala. Perlu
disadari, bahwa dosa besar terkadang diiringi dengan rasa malu, takut,
dan merasa itu dosa besar yang berbahaya sehingga ia menjadi kecil.
Sementara dosa kecil terkadang diiringi sedikit malu dan tidak digubris,
tidak takut, dan diremehkan sehingga lama-kelamaan ia menjadi besar.

Dari sini ada dua sisi keburukan dari dosa-dosa kecil yang diremehkan: Pertama, banyak/seringnya dilakukan sehingga bisa menyebabkan kehancuran. Kedua, diremehkan dan dianggap kecil yang bisa menyebabkan besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Al-Imam Al-Ghazali berkata: Dosa kecil
bisa menjadi besar dengan beberapa sebab, di antaranya: dianggap kecil
dan dilakukan terus-menerus. Sesungguhnya suatu dosa ketika dianggap
besar oleh seorang hamba maka akan menjadi kecil di sisi Allah. Dan
setiap dianggap kecil maka akan besar di sisi Allah."

Terpenting, janganlah melihat kecilnya
maksiat, tapi lihatlah keagungan Dzat yang kita bermaksiat terhadap-Nya.
Sesungguhnya maksiat, yang kecil maupun yang besar, adalah besar di
sisi Allah Tabaraka wa Ta'ala. Wallahu Ta'ala A'lam.
[PurWD/voa-islam.com]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: