Messages In This Digest (1 Message)
- 1.
- Secangkir Kopi Bersama Robin Sharma From: rahmad nurdin
Message
- 1.
-
Secangkir Kopi Bersama Robin Sharma
Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com rahmadsyah_tcc
Thu May 31, 2012 6:24 pm (PDT)
Secangkir Kopi Bersama Robin Sharma
<http://ri.rediffiland.com/homepimag >es/home6/ 106/81c0926b9ee0 e216dfc7874e79af 854c/homep/ images/117320798 1
*Inspirasi bisa mendatangi saya dari berbagai pintu. Di antaranya lewat
buku yang saya baca.*
*#NasehatDiri*
*Inspirasi The Greates Guide*
Siapakah orang yang menemani Anda setiap minum kopi pagi?
Beberapa hari ini, Robin Sharma berkenan meluangkan waktunya untuk
menikmati secangkir *White Coffee* bersama saya. Oh ya, ngomong-ngomong,
apakah Anda mengenal siapa Robin sharma?
Robin Sharma adalah CEO Sharma Leadership International. Perusahaan jasa
yang melayani pelatihan dan Coaching. Perusahaan ini membantu organisasi
untuk mengembangkan para pegawainya, supaya menemukan pontensi terbesar
dalam diri mereka.
Sehingga, saat mereka menjadi pemimpin, mereka menjadi pemimpin yang
berpengaruh untuk teamnya. Robin telah menulis 8 buku. Dan dua bukunya yang
fenomenal "*The Monk Who Sell His Ferari*" dan "*The Greatest Guide*".
*Secangkir kopi bersama Gandhi*
Buku *The Greatest Guide*penerbit BIP telah menterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesiaberisi tentang 101 ide bisnis dan kehidupan penuh
bermakna. Nah, catatan saya sekarang, idenya, erat kaitan dengan isi buku *The
Greatest Guide*. Karenatema catatan saya kali inimenyadur judul artikel
pada buku tersebut. Secangkir kopi bersama Gandhi.
Robin mengatakan kepada sayabahwa pertemanandengan siapa kita berkawan?
Sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku kita. Oleh sebab itu, cara
mengisi pemikiran cemerlang adalah, sering-sering duduk bareng, sambil
menikmati kopi bersama orang-orang bijaksana.
Namun, terkadang kita mempunyai kendala waktu untuk bertemu dengan
orang-orang yang kita idolakan. Apalagi beberapa di antara mereka telah
berpindah tempat tinggal (baca; meninggal). Terus, bagaimana cara bisa
bercengkrama dengan mereka? Solusinya adalah, mengoleksi kumpulan catatan
tangan mereka. Pastikan rak buku pustaka pribadi kita, terisi buku tentang
mereka.
*Cukup sejam sehari*
Sementara itu, Robin menceritakan. Setiap hari dia meluangkan waktu satu
jam untuk membaca buku. Satu jam waktu untuk berpikir. Sementara menulis,
kapanpun ide datang, maka dia segera mengikatnya. Isi buku *The Greatest
Guide* adalah kumpulan ide-ide muncul bukan hanya saat dia merenung.
Akan tetapi, terkadang, saat makan bersama keluarga. Mengantar anaknya ke
tempat olah raga. Bahkan, terkadang ketika mengguyur air ke seluruh tubuh
(baca; mandi).
Kembali dengan cara mengisi pikiran hebat. Robin memberi contoh, bagaimana
dia menghabiskan waktu bersama Gandhi setiap minum kopi pagi? Terkadang dia
mengundang Wiliam Shakpeare. Dan tokoh-tokoh luar biasa lainnyamenurutnya
orang-orang yang patut kita ikuti sejarah hidup mereka.
*Siapa teman ngopi pagi Anda?*
Nah, sidang pembaca. Bagaimana kalau sekarang kita luangkan waktu sejenak.
Setiap hari, sedikitnya 30 menit bercengkrama dengan para tokoh-tokoh idola
kita masing-masing. Kedengarannya, menyenangkan bukan? Apalagi Anda sudah
mengetahui sekarang, bagaimana menghadirkan mereka ke tempat Anda? Seperti
saya mengajak Robin Sharma untuk menemani saya minum kopi pagi ini.
Jawab pertanyaan saya ini ya. Siapa tamu Anda besok pagi?
Ciganjur, Senin, 7 Mei 2012
Sumber www.rahmadsyah.com
--
*Rahmadsyah Mind-Therapist*
www.rahmadsyah.com I 081511448147 I Tw;@mind_therapist I FB :
rahmadnlp@yahoo.co.id
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar