Selasa, 31 Agustus 2010

[daarut-tauhiid] Kampus Khusus untuk Mahasiswa Istimewa

just sharing ...

rsa

---------- Forwarded message ----------
From: Koran Digital <korandigital@gmail.com>


Dari balik pagar putih rumah bertembok merah marun itu tersembul sebuah
spanduk bertulisan "Rumah Kampus". Inilah kampus khusus untuk lulusan
jenjang sekolah menengah atas dari lingkungan sekolah luar biasa.

Rumah Kampus berlokasi di Jalan Kramat Asam Raya Nomor 16, Kelapa Mas, Utan
Kayu. Kini ada 12 mahasiswa menuntut ilmu di kampus ini. Semuanya laki-laki.
Usia mereka 25 sampai 38 tahun, bukan belasan seperti anak kuliahan pada
umumnya.

Kampus ini berdiri sejak Maret 2008. Idenya berawal jauh dari penolakan
sejumlah sekolah dasar terhadap anak Endang Rahayu yang tunagrahita dan
memakai kursi roda."SD saja ditolak, apalagi nanti di universitas," kata
Endang dalam sebuah wawancara, beberapa waktu yang lalu. Kekhawatiran Endang
menjadi kenyataan ketika perguruan tinggi pun menolak anaknya.

Sejak itulah Endang mencoba merajut mimpi, membangun universitas untuk
anak-anak dengan keterbatasan. Karena uang untuk menyewa gedung tak ada,
Endang menyulap rumah tipe 56 milik orang tuanya menjadi Rumah Kampus."Walau
di rumah, suasananya dan mata pelajarannya seperti di kampus," ujarnya.

Ikhwanuddin adalah dosen matematika dan komputer di Rumah Kampus. Pelajaran
matematika yang ia ajarkan disesuaikan de

ngan kehidupan sehari-hari. Misalnya, mengenal mata uang untuk urusan
jual-beli."Di sini enggak diajarkan perhitungan yang rumit.Yang penting
konsepnya, lebih aplikasi,"kata Ikhwanuddin.

Tak mudah mengajarkan matematika, juga soal uang, kepada anak-anak istimewa
yang punya kemampuan intelektual berbedabeda ini. Biasanya, dalam satu
kelas, mereka dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Butuh kesabaran untuk mengajar mereka.

Toh, ada juga mahasiswa yang tergolong menonjol. Rendy Tengger, misalnya.
Dia sampai disebut "master matematika"oleh temantemannya. Sebagai anak
tunagrahita, Rendy bisa menghitung bilangan hingga puluhan ribu. Ka rena
itu, ia kerap mendapat materi yang tingkat kesulitannya lebih tinggi
dibanding untuk teman-temannya.

Ikhwanuddin juga mengajar kelas komputer. Tiap kelas komputer dibatasi untuk
empat sampai lima mahasiswa, sesuai dengan jumlah komputer yang tersedia,
yaitu empat unit. Hasilnya? "Mereka sudah pada bisa bikin blog,"kata
Ikhwanuddin.

Mahasiswa di Rumah Kampus juga belajar seluk-beluk perikanan. Dosennya
didatangkan langsung dari Institut Pertanian Bogor. Dengan alat peraga dua
akuarium, para mahasiswa belajar cara pemeliharaan ikan, dari memberi makan
ikan sampai membersihkan akuarium.

Sejak 2009, IPB menyelenggarakan program diploma di Rumah Kampus. Menurut
Endang, mata pelajaran inti program itu meliputi budidaya ikan, budidaya
tanaman hias, dan pengolahan pangan. Di luar itu, masih ada mata kuliah
umum, seperti komputer, matematika, akuntansi sederhana, wirausaha,
manajemen perusahaan, etika pengembangan diri, dan bahasa Inggris."Setiap
Jumat suka ada dosen tamu,"ujar Endang.

Dengan segala keterbatasan, Endang optimistis lulusan Rumah Kampus bisa
berkarya setelah kuliah. Buktinya, ada satu lulusan yang direkrut Percetakan
Negara Republik Indonesia. Endang berharap ada lebih banyak lagi perusahaan
menjalin kerja sama. AYU POERNAMANINGRUM (KBR68H)

http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2010/08/30/ArticleHtmls/30_08_2010_008_004.shtml?Mode=1

--
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di
belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

--
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang.
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest.
N'est-ce point par l'évocation d'Allah que se tranquillisent les coeurs.
im Gedenken Allahs ist's, daß Herzen Trost finden können.
>> al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: