Senin, 30 Agustus 2010

[daarut-tauhiid] UGM Gratiskan Kuliah Anak Sopir Truk

 

Subhanallah walhamdulillah. Semoga bisa ditiru perguruan tinggi lain.

Salam,
CA

--begins--
UGM Gratiskan Kuliah Anak Sopir Truk

Senin, 30 Agustus 2010 - 18:10 wib

Rani Hardjanti - Okezone


Foto: UGM
 enlarge this image

YOGYAKARTA – Mata Kasirin (55), nampak berkaca-kaca menuntun sepeda
ontel baru miliknya. Sepeda warna biru tua itu bukanlah hasil
pembeliannya namun pemberian dari UGM padanya bersama tiga orang tua
lainnya, Ngadiyo (45) asal Pandak, Bantul, Abdul Rahman (55) asal
Pleret Bantul dan Sugiono (43) asal Minggir, Sleman.

Tak sekadar sepeda baru yang membuat Kasirin jadi terharu dan bangga.
Melainkan anak bungsungnya, Novita Nurdiarini, diterima di Fakultas
Farmasi UGM. Lebih meyenangkan lagi, anaknya digratiskan kuliah selama
empat tahun. "Seneng banget, karena orang seperti saya, anaknya bisa
masuk UGM," kata pria asal Donoharjo, Ngaglik Sleman ini.

Tentu tidak terbayangkan di benak Kasirin sebelumnya. Sebagai sopir
truk pasir dengan penghasilan tidak seberapa, ternyata bisa
menguliahkan anaknya di UGM. Itu pun pekerjaan supir tidak mesti
dilakoninya tiap hari. Bisa-bisa dalam sebulan ia tidak mendapatkan
uang sepersen pun bila tidak ada order angkut pasir. Apalagi dia hanya
membawa truk milik orang lain.

Meski penghasilan tidak seberapa. Kasirin tidak pernah patah arang.
Dia selalu memantau belajar anak-anaknya. Kendati untuk urusan sekolah
lebih banyak diurusi oleh istrinya. "Saya selalu tanyakan bila mereka
kalau pulang malam. Supaya tidak terpengaruh lingkungan (kurang
baik)," kata bapak empat anak ini, seperti dikutip situs UGM, Senin
(30/8/2010).

Hidup dalam kondisi keprihatinan ini menjadikan anak-anak Kasirin
belajar keras. Anak ketiganya, sebelumnya juga diterima di teknik
mesin, Fakultas Teknik UGM dengan biaya kuliah gratis. Kini, Kasirin
memiliki dua orang anak sama-sama kuliah di UGM. Semuanya tanpa
mengeluarkan biaya sepersen pun dari sakunya.

Sebagai orang tua, Kasirin tentunya selalu menginginkan anaknya
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi agar bisa hidup lebih baik di
kemudian hari. Meski ia sendiri hanya tamatan pendidikan Sekolah
Dasar. "Jangan sampai anak dan cucu saya seperti si mbahnya,"
gumannya.

Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., saat penyerahan sepeda
dalam acara temu Orang Tua Mahasiswa Baru di Grha Sabha Pramana,
berharap sepeda yang diberikan UGM kepada orang tua dari keluarga
kurang mampu itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh anaknya.
"Semoga memperlancar kuliah dan membawa barokah," pesan Sudjarwadi.
--ends--

--
Sent from my mobile device

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: