Senin, 07 September 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2804

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
Re: Foto BUBAR SK Jakarta Raya '09 From: patisayang
1b.
Re: Foto BUBAR SK Jakarta Raya '09 From: Nia Robie'
2.1.
File - Moderator Sekolah Kehidupan From: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
3a.
[catcil] Diambil Sang Empunya #2 From: ukhti hazimah
3b.
Re: [catcil] Diambil Sang Empunya #2 From: novi_ningsih
3c.
Re: [catcil] Diambil Sang Empunya #2--Mbak Novi From: ukhti hazimah
4a.
Re: [Artikel] Gempa From: ariefakhirwijaya
5a.
Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya From: novi_ningsih
5b.
Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya--Mbak Novi From: ukhti hazimah
5c.
Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya From: siril_wafa
5d.
Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya From: fil_ardy
5e.
Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya From: inga_fety
5f.
[Catcil] Diambil Sang Empunya From: dayat, cendana2000
6.
(Asli Bukan Resensi) Aku Berfacebook Maka Aku Ada From: Indarwati Indarpati
7a.
(Ruang Keluarga) Multitask Mommy From: Indarwati Indarpati
7b.
Bls: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Multitask Mommy From: CaturCatriks
7c.
Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy From: inga_fety
7d.
Re: Bls: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Multitask Mommy From: patisayang
7e.
Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy From: patisayang
7f.
Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy From: hamasahputri
7g.
Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy From: anty_th
8.
(Catcil) Refleksi Isabella dan My Life Begin at Fourty From: Indarwati Indarpati
9.
REKRUTMEN FLP CIPUTAT ANGKATAN KE-VI GELOMBANG I DIPERPANJANG HINGGA From: moehan_88
10.
(Artikel) Bahaya Akibat Salah Menghitung dan Menahan Zakat Harta/Uan From: ali.hozi
11.
[Catcil] Episode Terkurasnya Rekening dari ATM From: anty_th

Messages

1a.

Re: Foto BUBAR SK Jakarta Raya '09

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Sep 6, 2009 2:13 am (PDT)



Thanks mbk siska. Meluncur ah... Ada foto acara cari kutu itu gak ya? :p

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Sisca Lahur <sapijinak2000@...> wrote:
>
> Halo ...
>  
> BUBAR SK Jakarta Raya sudah berlangsung kemarin.
> Inilah sebagian foto kegiatannya.
>  
> Selamat menikmati
>  
> http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan/photos/album/113249660/pic/list?order=ordinal
>  
> sapijinak
>

1b.

Re: Foto BUBAR SK Jakarta Raya '09

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Sun Sep 6, 2009 5:38 am (PDT)



ahahaha.. lucu bgt yng nyari kutu:D

tp sedih euy.. gak dari awal :(

Pada 6 September 2009 06:45, Sisca Lahur <sapijinak2000@yahoo.com> menulis:

>
>
> *Halo ...*
> **
> *BUBAR SK Jakarta Raya sudah berlangsung kemarin.*
> *Inilah sebagian foto kegiatannya.*
> **
> *Selamat menikmati*
> **
> *
> http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan/photos/album/113249660/pic/list?order=ordinal
> *
>
> sapijinak<http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan/photos/album/113249660/pic/list?order=ordinal>
>
>
>
2.1.

File - Moderator Sekolah Kehidupan

Posted by: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" sekolah-kehidupan@yahoogroups.com

Sun Sep 6, 2009 3:00 am (PDT)




(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


3a.

[catcil] Diambil Sang Empunya #2

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sun Sep 6, 2009 8:14 am (PDT)



Tampaknya hari ini 'kehilangan' masih ingin berlama-lama silaturahmi denganku. Setelah hadir lewat lenyapnya hapeku pagi tadi [06/09], sekarang dia mampir lagi lewat cerita seorang ibu di sebuah angkutan.

Duduk di dekat jendela terbuka di dalam angkutan St. Hall-Gedebage , membuat mataku seperti jatuh bangun alias ngantuk. Perjalanan menjelang maghrib ini saya lakukan demi mengantarkan adik kembali ke ranah timur, setelah sebulan lebih dia magang di sebuah jasa penerbitan di Bandung. Di tengah perjalanan, mulai terdengar lantunan adzan bersahutan di seantero jalan Ahmad Yani. Saat itu di tanganku tak ada sesuatu yang bisa aku gunakan untuk membatalkan puasa. Seorang suami-istri tiba-tiba menawariku dan adikku segelas aqua, "Ini Nak, batalin puasanya," yang berlanjut uluran biscuit ke tangan kami. Senyum manis dan ucapan terima kasih kami menjadi kelanjutan slide-slide buka puasa di dalam angkutan yang terus meluncur.

"Ibu turun di mana?"

"Oh, saya mau turun Stasiun, Nak"

"Wah, sama Bu!" rasa antusiasme yang muncul karena menemukan bahan obrolan selanjutnya. "Mau ke mana Bu?"

"Saya mau ke Yogya," jawab si Ibu, "Neng, mau ke mana?"

"Saya cuman nganterin adik ke stasiun, dia mau ke Semarang"

Dan obrolan dengan suami-istri berlanjut seputar jam keberangkatan dan sampainya di tempat.

"Ibu, asli Yogya?" tanyaku demi mendengar nama kota yang sudah lama kuidamkan untuk disinggahi.

"Oh, gak...saya ke Yogya mau ngambil barang-barang anak saya"

"Oooh...mau jemput putranya ya Bu"

"Barangnya aja Nak, putra saya baru meninggal kemarin, 28 Oktober"

Sigh. Seketika tak ada kata yang keluar dari mulutku. "Anak saya meninggal karena kecelakaan waktu mau asistensi skripsi ke rumah dosennya, jam 10 malam Nak, dan yang meninggal ada 4 orang," terlihat mata si ibu mulai berkaca-kaca diselingi tarik nafas untuk menenangkan hatinya. Si bapak hanya tersenyum menyabarkan istrinya. "Ini putra sulung saya, tinggal selangkah lagi sudah wisuda, dan rencananya tahun 2010 menikah." Lagi-lagi saya hanya bisa berdiam dan mendengarkan. "Saya harus banyak-banyak berdzikir Nak, kalau tidak mungkin saya sudah gila," lanjut si Ibu dengan disambung istighfar dengan suara lirih.

Setelah sampai di lokasi, kami berpisah. Suami-istri tersebut memilih sholat di mushola luar stasiun, sedang saya dan adik sholat di mushola dalam.

Sekali lagi, sentilan lembut nan cantik Allah sampaikan padaku. Terasa betapa tidak berharganya kehilanganku tadi pagi ketika dibanding dengan kehilangan seorang ibu atas putra satu-satunya. Seperti mendapat teguran yang benar-benar....aah apa itu kehilangan hp?!! Itu mah cemen. Hilang hp masih bisa tergantikan, tapi seorang putra? Ya ALLAH....semoga mereka selalu diberi kesabaran dan keikhlasan atas segala takdir-MU.

Ya ALLAH, semoga kami senantiasa Engkau berikan kelembutan hati untuk menerima benih-benih hikmah, yang akan  kami tumbuh dan renungkan lewat anugerah hati dan akal, dengan rasa syukur dan cinta padaMU.

--Hanya milik-Mu segala apa yang ada di dunia--

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

YM : SINTHIONK

3b.

Re: [catcil] Diambil Sang Empunya #2

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Sun Sep 6, 2009 1:00 pm (PDT)



duh, kirain apa...
langsung kena banget, euy pas baca

> "Barangnya aja Nak, putra saya baru meninggal kemarin, 28 Oktober"

Eh, tapi, sin, 28 oktober?
sekarang kan masih september??

Hmmm, manusia cuma bisa berencana, ya...

TFS again...
dalam banget, jadi mikir...

salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah <ukhtihazimah@...> wrote:
>
> Tampaknya hari ini 'kehilangan' masih ingin berlama-lama silaturahmi denganku. Setelah hadir lewat lenyapnya hapeku pagi tadi [06/09], sekarang dia mampir lagi lewat cerita seorang ibu di sebuah angkutan.
>
> Duduk di dekat jendela terbuka di dalam angkutan St. Hall-Gedebage , membuat mataku seperti jatuh bangun alias ngantuk. Perjalanan menjelang maghrib ini saya lakukan demi mengantarkan adik kembali ke ranah timur, setelah sebulan lebih dia magang di sebuah jasa penerbitan di Bandung. Di tengah perjalanan, mulai terdengar lantunan adzan bersahutan di seantero jalan Ahmad Yani. Saat itu di tanganku tak ada sesuatu yang bisa aku gunakan untuk membatalkan puasa. Seorang suami-istri tiba-tiba menawariku dan adikku segelas aqua, "Ini Nak, batalin puasanya," yang berlanjut uluran biscuit ke tangan kami. Senyum manis dan ucapan terima kasih kami menjadi kelanjutan slide-slide buka puasa di dalam angkutan yang terus meluncur.
>
> "Ibu turun di mana?"
>
> "Oh, saya mau turun Stasiun, Nak"
>
> "Wah, sama Bu!" rasa antusiasme yang muncul karena menemukan bahan obrolan selanjutnya. "Mau ke mana Bu?"
>
> "Saya mau ke Yogya," jawab si Ibu, "Neng, mau ke mana?"
>
> "Saya cuman nganterin adik ke stasiun, dia mau ke Semarang"
>
> Dan obrolan dengan suami-istri berlanjut seputar jam keberangkatan dan sampainya di tempat.
>
> "Ibu, asli Yogya?" tanyaku demi mendengar nama kota yang sudah lama kuidamkan untuk disinggahi.
>
> "Oh, gak…saya ke Yogya mau ngambil barang-barang anak saya"
>
> "Oooh…mau jemput putranya ya Bu"
>
> "Barangnya aja Nak, putra saya baru meninggal kemarin, 28 Oktober"
>
> Sigh. Seketika tak ada kata yang keluar dari mulutku. "Anak saya meninggal karena kecelakaan waktu mau asistensi skripsi ke rumah dosennya, jam 10 malam Nak, dan yang meninggal ada 4 orang," terlihat mata si ibu mulai berkaca-kaca diselingi tarik nafas untuk menenangkan hatinya. Si bapak hanya tersenyum menyabarkan istrinya. "Ini putra sulung saya, tinggal selangkah lagi sudah wisuda, dan rencananya tahun 2010 menikah." Lagi-lagi saya hanya bisa berdiam dan mendengarkan. "Saya harus banyak-banyak berdzikir Nak, kalau tidak mungkin saya sudah gila," lanjut si Ibu dengan disambung istighfar dengan suara lirih.
>
> Setelah sampai di lokasi, kami berpisah. Suami-istri tersebut memilih sholat di mushola luar stasiun, sedang saya dan adik sholat di mushola dalam.
>
> Sekali lagi, sentilan lembut nan cantik Allah sampaikan padaku. Terasa betapa tidak berharganya kehilanganku tadi pagi ketika dibanding dengan kehilangan seorang ibu atas putra satu-satunya. Seperti mendapat teguran yang benar-benar….aah apa itu kehilangan hp?!! Itu mah cemen. Hilang hp masih bisa tergantikan, tapi seorang putra? Ya ALLAH….semoga mereka selalu diberi kesabaran dan keikhlasan atas segala takdir-MU.
>
> Ya ALLAH, semoga kami senantiasa Engkau berikan kelembutan hati untuk menerima benih-benih hikmah, yang akan  kami tumbuh dan renungkan lewat anugerah hati dan akal, dengan rasa syukur dan cinta padaMU.
>
> --Hanya milik-Mu segala apa yang ada di dunia--
>
> :sinta:
>
> "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
>
> BloG aKu & buKu
> http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
>
> BloG RaMe-RaMe
> http://sinthionk.multiply.com
>
> YM : SINTHIONK
>

3c.

Re: [catcil] Diambil Sang Empunya #2--Mbak Novi

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sun Sep 6, 2009 1:38 pm (PDT)



hehehehe...iyah, kesalahan bulan, seharusnya Agustus. Maklum kepala isinya bulan Oktober mulu, bulan yang bakal jadi bulan keakrabanku dengan deadline :P

Moga bermanfaat aja, udah lama gak berbagi cerita.

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

YM : SINTHIONK

--- On Sun, 9/6/09, novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:

From: novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [catcil] Diambil Sang Empunya #2
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 6, 2009, 7:59 PM

 

duh, kirain apa...

langsung kena banget, euy pas baca

> "Barangnya aja Nak, putra saya baru meninggal kemarin, 28 Oktober"

Eh, tapi, sin, 28 oktober?

sekarang kan masih september??

Hmmm, manusia cuma bisa berencana, ya...

TFS again...

dalam banget, jadi mikir...

salam

Novi

,___










4a.

Re: [Artikel] Gempa

Posted by: "ariefakhirwijaya" ariefakhirwijaya@yahoo.com   ariefakhirwijaya

Sun Sep 6, 2009 8:27 am (PDT)



Saya juga setuju kalau hingga saat ini gempa bumi belum bisa diprediksi. Beruntunglah bagi sahabat eska yg tinggal di jakarta, surabaya, palembang, dan kalimantan. Sebab disana kecil kemungkinan untuk terjadi gempa. Kalau ilmiahnya sih, daerah2 tersebut agak jauh dari patahan-patahan lapisan bumi yang biasanya mengakibatkan gempa. Namun daerah2 tersebut tidak menutup kemungkinan ikut merasakan getaran gempa bumi, sekali lagi hanya merasakan, jadi pusat gempanya bukan dibawah tanah kota2 tersebut. Contoh: gempa tasikmalaya yang kemarin, pusat gempanya sih di laut selatan jawabarat, namun karena gempanya kekuatannya besar dan dalam, maka bisa dipastikan banyak daerah yang akan merasakan getarannya, walaupun jaraknya jauh. Lain lagi kalau gempanya dangkal, maka yang merasakan hanya sekitar daerah pusat gempa saja.
Menurut saya gempabumi masih dalam rahasia Alloh. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya.:)

salam,
Arief

5a.

Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Sun Sep 6, 2009 12:48 pm (PDT)



Sinta, TFS

turut berduka dengan HP-nya, moga diganti dengan yang lebih baik...
aku pernah juga kehilangan HP, kecopetan di angkot... sadar, sih, ngerasa aneh saat itu tapi udah hilang... padahal baru lunas cicilannya :D

aku ingat juga wajah si copet itu, tapi ya telat... dan pelakunya ga 1, 2 orang, yang ngambil dan yang mengalihkan...

jadinya, sekarang sedikit banyak tahu trik-trik copet dan insya Allah jadi lebih berhati-hati...

sempet ga rela, berandai-andai juga, dll
tapi ya tetep malah bikin puyeng :D
anehnya, saat itu nomor selamat karena aku pakai nomor lain di HP yang hilang itu... Hehe, lumayanlah :D

salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah <ukhtihazimah@...> wrote:
>
> Pertama kalinya mampir ke Gasibu, dan langsung mendapat 'berkah' kecopetan. Suasana rame dan padat memang memungkinkan para pencopet untuk beraksi. Dan kali ini, saya lah yang menjadi obyek sasaran mereka. Yah, keteledoran saya juga sih, meletakkan hape di saku rok sembari mendengarkan radio. Ketika kejadian, sempat bersitegang beberapa menit dengan si pencopet, ketika saya melakukan gerak reflek menggenggam tangan si copet [gak kepikiran dah tuh copet, muhrim ato bukan :D] dan melihat ke arah si copet yang ada di belakang.  "Gak ada di saya koq," jawab si copet. Lah lah!! Emang ada yang tanya?? :P Tapi rupanya si hape memang sudah diminta oleh yang berhak, dan saya dirasa sudah cukup menikmati kebersamaan dengan hape. So, terbang lah hape bersama tangan baru yang semoga saja tidak mengotak-atik segala kontak atau note yang ada di dalamnya. [Dan ketika saya menulis ini, no im3 udah diblokir dengan bantuan adekku yang paling ganteng *tring tring]
>
> Yah, tak dipungkiri, sepanjang perjalanan pulang, suara-suara kecil 'andai' mulai memenuhi kepala. "Andai tadi aku taruh tas", "Andai tadi gak usah aku bawa", Andai….bla bla bla…." Kalau sudah seperti itu, pasti akan kulanjutkan kalimat yang diproduksi dengan seenak-kepalaku mengarang ‘andai', "Andai pak copetnya mau balikian", "Andai waktu itu muncul superman", "Andai tuh hape ada detectornya", muncullah rekayasa bermacam-macam 'andai' yang pengertiannya berada di luar batas nalar…hehehe…berkat segala 'andai' tambahan itu, bibirku akan nyengir dengan sendirinya dan kepalaku mulai belajar menjadi realistis, bahwa 'andai' tak akan dapat memutar waktu.
>
> Saya teringat dengan sebuah artikel berjudul ‘Memaknai Kehilangan’. Sebuah artikel yang memberikan saya wacana tentang bagaimana sikap kita ketika kehilangan bersilaturahmi dalam kehidupan. Beberapa pertanyaan pun pantas menjadi bahan renungan.
>
> Kepada apa dan siapakah hati kita selama ini kita gantungkan? Apakah kepada dunia yang akan kita tinggalkan ataukah kepada Allah swt yang kekal yang tidak pernah menyia-nyiakan hamba-Nya? Mari kita jujur, ketika laptop dan hp yang kita miliki dicuri dan ketika kita tidak bisa shalat pada waktu malam atau dua rakaat pada waktu fajar, manakah yang lebih besar rasa kehilangan kita?
>
> Subhanallah, renungan yang kembali terlintas berkat andil para tukang copet. Renungan yang insyaALLAH menjadi lebih berharga dibandingkan dengan harga sebuah hape [membesarkan hati mode on :P]
>
> --Hanya milik-MU segala apa yang ada di dunia--
>
> NB: So, no im3ku sementara gak akan aktif, dan sekarang jabatan saya berubah menjadi penggemar esia :D
>
>
> :sinta:
>
> "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
>
> BloG aKu & buKu
> http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
>
> BloG RaMe-RaMe
> http://sinthionk.multiply.com
>
> YM : SINTHIONK
>

5b.

Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya--Mbak Novi

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sun Sep 6, 2009 1:56 pm (PDT)



AMIN! semoga bisa menjadi ladang pahala, mumpung lagi Ramadhan ^^

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

YM : SINTHIONK

--- On Sun, 9/6/09, novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:

From: novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 6, 2009, 7:48 PM

 

Sinta, TFS

turut berduka dengan HP-nya, moga diganti dengan yang lebih baik...

aku pernah juga kehilangan HP, kecopetan di angkot... sadar, sih, ngerasa aneh saat itu tapi udah hilang... padahal baru lunas cicilannya :D

aku ingat juga wajah si copet itu, tapi ya telat... dan pelakunya ga 1, 2 orang, yang ngambil dan yang mengalihkan. ..

jadinya, sekarang sedikit banyak tahu trik-trik copet dan insya Allah jadi lebih berhati-hati. ..

sempet ga rela, berandai-andai juga, dll

tapi ya tetep malah bikin puyeng :D

anehnya, saat itu nomor selamat karena aku pakai nomor lain di HP yang hilang itu... Hehe, lumayanlah :D

salam

Novi










5c.

Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya

Posted by: "siril_wafa" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Sun Sep 6, 2009 4:18 pm (PDT)



Inna lillahi waa inna lilahi raajiun...

berarti kalo aku mo SMS Sinta ke no Esia ya.....:)
tapi aku nggak punya no nya :-(

Sis

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah <ukhtihazimah@...> wrote:
>
> Pertama kalinya mampir ke Gasibu, dan langsung mendapat 'berkah' kecopetan. Suasana rame dan padat memang memungkinkan para pencopet untuk beraksi. Dan kali ini, saya lah yang menjadi obyek sasaran mereka. Yah, keteledoran saya juga sih, meletakkan hape di saku rok sembari mendengarkan radio. Ketika kejadian, sempat bersitegang

5d.

Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Sep 6, 2009 7:20 pm (PDT)



Turut berduka, Shinta. Semoga diganti dengan blackbarry :D
Semoga ga keingetan terus :D semoga si "andai" tidak lagi menghantuimu.

Btw, saya menikmati gaya sinta menulis euy. Kayaknya lain
dengan tulisan2 yg terdahulu :D *bukan menikmati penderitaanmu lho, sin*. Apakah karena kecopetan bisa membuat orang pintar berkata2? :D

Nuhun, Sin :)

Dani

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah <ukhtihazimah@...> wrote:
>
> Pertama kalinya mampir ke Gasibu, dan langsung mendapat 'berkah' kecopetan. Suasana rame dan padat memang memungkinkan para pencopet untuk beraksi. Dan kali ini, saya lah yang menjadi obyek sasaran mereka. Yah, keteledoran saya juga sih, meletakkan hape di saku rok sembari mendengarkan radio. Ketika kejadian, sempat bersitegang

5e.

Re: [Catcil] Diambil Sang Empunya

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Sun Sep 6, 2009 9:08 pm (PDT)



InsyaAllah ada rejeki untuk beli yang baru, sint..

salam,
fety

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah <ukhtihazimah@...> wrote:
>
> Pertama kalinya mampir ke Gasibu, dan langsung mendapat 'berkah' kecopetan. Suasana rame dan padat memang memungkinkan para pencopet untuk beraksi. Dan kali ini, saya lah yang menjadi obyek sasaran mereka. Yah, keteledoran saya juga sih, meletakkan hape di saku rok sembari mendengarkan radio. Ketika kejadian, sempat bersitegang beberapa menit dengan si pencopet, ketika saya melakukan gerak reflek menggenggam tangan si copet [gak kepikiran dah tuh copet, muhrim ato bukan :D] dan melihat ke arah si copet yang ada di belakang. "Gak ada di saya koq," jawab si copet. Lah lah!! Emang ada yang tanya?? :P Tapi rupanya si hape memang sudah diminta oleh yang berhak, dan saya dirasa sudah cukup menikmati kebersamaan dengan hape. So, terbang lah hape bersama tangan baru yang semoga saja tidak mengotak-atik segala kontak atau note yang ada di dalamnya. [Dan ketika saya menulis ini, no im3 udah diblokir dengan bantuan adekku yang paling ganteng *tring tring]
>
> Yah, tak dipungkiri, sepanjang perjalanan pulang, suara-suara kecil 'andai' mulai memenuhi kepala. "Andai tadi aku taruh tas", "Andai tadi gak usah aku bawa", Andai….bla bla bla…." Kalau sudah seperti itu, pasti akan kulanjutkan kalimat yang diproduksi dengan seenak-kepalaku mengarang ‘andai', "Andai pak copetnya mau balikian", "Andai waktu itu muncul superman", "Andai tuh hape ada detectornya", muncullah rekayasa bermacam-macam 'andai' yang pengertiannya berada di luar batas nalar…hehehe…berkat segala 'andai' tambahan itu, bibirku akan nyengir dengan sendirinya dan kepalaku mulai belajar menjadi realistis, bahwa 'andai' tak akan dapat memutar waktu.
>
> Saya teringat dengan sebuah artikel berjudul ‘Memaknai Kehilangan’. Sebuah artikel yang memberikan saya wacana tentang bagaimana sikap kita ketika kehilangan bersilaturahmi dalam kehidupan. Beberapa pertanyaan pun pantas menjadi bahan renungan.
>
> Kepada apa dan siapakah hati kita selama ini kita gantungkan? Apakah kepada dunia yang akan kita tinggalkan ataukah kepada Allah swt yang kekal yang tidak pernah menyia-nyiakan hamba-Nya? Mari kita jujur, ketika laptop dan hp yang kita miliki dicuri dan ketika kita tidak bisa shalat pada waktu malam atau dua rakaat pada waktu fajar, manakah yang lebih besar rasa kehilangan kita?
>
> Subhanallah, renungan yang kembali terlintas berkat andil para tukang copet. Renungan yang insyaALLAH menjadi lebih berharga dibandingkan dengan harga sebuah hape [membesarkan hati mode on :P]
>
> --Hanya milik-MU segala apa yang ada di dunia--
>
> NB: So, no im3ku sementara gak akan aktif, dan sekarang jabatan saya berubah menjadi penggemar esia :D
>
>
> :sinta:
>
> "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
>
> BloG aKu & buKu
> http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
>
> BloG RaMe-RaMe
> http://sinthionk.multiply.com
>
> YM : SINTHIONK
>

5f.

[Catcil] Diambil Sang Empunya

Posted by: "dayat, cendana2000" dayat_xxx@yahoo.com   dayat_xxx

Sun Sep 6, 2009 9:44 pm (PDT)



Membaca tulisanmu, aku jadi teringat kejadian Ramadahan 5 tahun silam.
saat itu aku juga kecopetan di bis, ludes semua termasuk uang buat bayar semesteran.sempet shock dan lemes, apalagi uang itu ibu dapat dari pinjem ke tetangga.

Sempat aku tanya ke guruku, kenapa itu bisa terjadi (=kecopetan)?
apa karena kita yang kurang hati-hati?
beliau cuma menjawab" mungkin itu terjadi karena kamu belum menyucikanbarang kamu,
sehingga Allah mensucikan barang kamu dg caraNYA"

Kalau ingat itu, aku jadi menyesal karena belum sempat mengucap terimakasih pada pencopet itu karena memilih aku jadi sasaranya. karena lewat tangannya ALLAH menyapaku " ayo sudah saatnya kamu berbagi, jangan sembunyikan pelitmu dibalik wajah tidak punya". lewat Kehilangan itu ALLAH menunjukan padaku, bahwa disekitarku banyak orang-orang yang peduli sama aku ( *mksh untuk temen2ku yang rela memotong separuh uang makannya demi aku bisa ikut ujian, i miss u all).

Aku yakin kamu kehilangan bukan karena kamu pelit. tapi aku juga yakin bahwa dari peristiwa itu akan melahirkan peristiwa-peristiwa besar lain.peristiwa yang akan memberi pelajaran berharga, jauh lebih berharga dari kehilangan itu...

"Mari kita berbagi apa yang kita punya, bukan akan berbagi apa yang akan kita punya"

*sin ntr no esiamu sms kan ke aku ya...;-)


Best regards,

PT. Cendana Teknika Utama
JL. Soekarno Hatta Blok NR24-25 Malang
Phone : 0341-496497 / 085649885526
Fax : 0341-408657

New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
6.

(Asli Bukan Resensi) Aku Berfacebook Maka Aku Ada

Posted by: "Indarwati Indarpati" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Sep 6, 2009 5:50 pm (PDT)






(Asli Bukan Resensi) Aku Berfacebook
Maka Aku Ada

Smart, jeli, membumi, mengantarkan
pencerahan, itu mungkin kata yang paling pas untuk menggambarkan
komik karya Vbi Djenggotten yang berjudul Aku Berfacebook Maka Aku
Ada.

Sejak pertama kali tahu di Facebook
kalau komik ini telah lahir, aku langsung tertarik. Bukan hanya
karena temanya yang tengah ngetren tapi juga ingin tahu sejauh mana
kemampuan Vbi dalam membuat komik. Maklum, Vbi yang kukenal selama
ini bukanlah sebagai seoarng komikus. Meski gayanya mirip tokoh komik
juga. Hehe...

Ngirim message via Facebook
tanya tentang bagaimana teknis membeli bukunya, ternyata nomor
rekening yang disodorkannya lewat begitu saja. Maksudku, aku belum
mengalokasikan waktu khusus untuk ke ATM dan transfer. Maklum, belum
berniat ikut internet banking  jadi
masih dengan cara konvensional. Alhamdulillah, di acara Bukber
komunitas Sekolah Kehidupan yang diadakan Sabtu 5 September 2009,
buku itu ditawarkan oleh Pak Ketua SK. Tak berpikir panjang, meski
belum bayar karena tak ada kembalian, buku bersampul hijau itu kubawa
pulang.

Lewat tengah malam, di tengah riuh
suara di kepala, kuputuskan bangkit saja. Dari sekian banyak hal yang
ingin dan bisa kulakukan, justru buku bergambar (maksudnya) Rene
Descartes itu yang berhasil memenangkan pertempuran. Beberapa menit
kemudian...harus kuakui, Vbi mampu menyodorkan pencerahan kepadaku.
Tak dengan ceramah plus dalil berbusa tentunya, tapi lewat sindiran
yang mengena. Meski bukan termasuk pecandu Facebook, apalagi
quiz-quiz dan semacamnya itu, harus kuakui ada beberapa bagian dari
sindiran Vbi yang ngena ke aku. Missal saja di halaman 96, tentang
ngemong anak disambi ngefesbuk. Meski anakku nggak sampai mau jatuh
seperti yang di komik Vbi, setidaknya harus kuakui, acara ngemong itu
jadi tak murni karena disambi ketawa-ketiwi baca status teman-teman
di fesbuk. :)

Tentang Vbi sendiri, ada empat hal yang
berkesan dari tak banyak hal yang kutahu darinya. Pertama, postingan
dia di milist (dulu sekali) yang berwarna beda dengan member lainnya
ditilik dari pekerjaannya yang termasuk tak banyak digeluti orang
lain. Kedua, ketika dia memenangkan sayembara membuat logo untuk Eska
(Sekolah Kehidupan). Ketiga, sosoknya yang smart dan lucu ditambah
lagi hidup kami memiliki persinggunggan di Jawa Timur. Dan terakhir,
dia adalah orang pertama yang mengisi wallku. Seingatku dia
menulis, Mbak aku kok nggak bisa menulis di wallmu ya? Aku
yang baru aja gabung facebook jelas nggak mudeng wall itu apa. Maka
kubiarkan saja.

Sekarang, aku bisa menulis di wallnya;
Vbi, komikmu keren sekali. Sangat kusarankan bagi yang membaca ini
untuk segera membeli. Tapi buat aku gratis aja ya...Hehe..

Tanah Baru, 06/09/09 03.11
Waktunya sahurrr..

Indarwati
seorang ibu yang dulu suka baca komik Nina, Smurf, Donald Bebek, Asterix, dll
penulis novel Lintang Gumebyar dan editor lepas plus irt
curhatan http://lembarkertas.multiply.com
kreasi tangan http://www.kedaicraft.com
FB: indar7510@yahoo.com

7a.

(Ruang Keluarga) Multitask Mommy

Posted by: "Indarwati Indarpati" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Sep 6, 2009 5:55 pm (PDT)






Multitask
Mommy

Menaiki
tangga, hati narsisku berkata, betapa
beruntungnya suamiku mendapatkan aku sebagai istrinya karena
multitask yang dapat kulakukan.
Bukannya
bermaksud sombong, hanya kadang, aku merasa, begitulah cara Tuhan
menyempurnakan penciptaan hamba-Nya. Meski secara fisik aku termasuk
biasa-biasa saja bahkan jelas tak masuk hitungan cantik jika dilihat
dari kriteria cantik yang disandarkan pada tubuh langsing merit plus
kulit putih, aku memiliki kelebihan lain, yaitu multitask tadi.

Membuka
blogku yang berisi postingan gambar kreasi flannel yang kuhasilkan,
seorang teman berkomentar bahwa dia tak menyangka aku bisa
membuatnya. Bagaimana tidak, Indar yang dikenalnya adalah Indar yang
urakan. Jelas jauh dari bayangan seorang perempuan feminim yang duduk
manis menjahit kain.

Mengetahui
bahwa novelleteku dimuat di tabloid Nyata, lalu novelku Lintang
Gumebyar terbit, seorang teman lain berkomentar tak menyangka bahwa
aku bisa menulis. Ini karena Indar yang dikenalnya adalah sosok yang
hanya bisa menggambar kapal.

Bermaksud
meminjam uang, seorang tetangga hanya berani mengirim SMS ke suami
dengan harapan mendapat jawaban `ya´ tanpa embel-embel
`diomongkan dulu dengan ibu´. Pasalnya, dia khawatir aku akan
menolaknya, dan memang berakhir seperti itu. Si bakal peminjam itu
tak tahu, bahwa aku adalah akuntan di rumah tanggaku yang berhak
memutuskan apakah duit boleh keluar atau tidak, serta
besarannya--setelah musyawarah dengan si pencari uang tentunya.

Dan
sekarang, kemampuan lamaku diuji kembali, soal renovasi rumah. Kayu
kuda-kuda atap semakin rentan dimakan rayap, kami harus segera
melakukan perbaikan. Sebelum gempa atau angin besar meluluhlantakkan
semua dan membuat kerusakan yang lebih besar. Di sini, kemampuanku
soal teknis dan non teknis kembali diuji.

Pengalaman
dua kali merenovasi rumah di Pati dan Sidoarjo sebetulnya sangat tak
mengenakkan. Tapi, dengan kondisi suami yang harus konsentrasi pada
pekerjaan, kembali kuterima tantangan itu. Maka, naiklah aku ke
loteng, mengukur dak yang sudah ada, kamar, lalu menimbang perbaikan
apa saja yang dibutuhkan disesuaikan dengan dana yang tersedia.

Maka,
minggu ini adalah minggu yang benar-benar sibuk buatku. Persiapan
pulang dengan segala tetek bengeknya termasuk kado-kado berisi kaos
bernama penerimanya dari flannel yang kujahit sendiri, mencari dan
koordinasi dengan tukang soal pengerjaan renovasi nantinya, membuat
janji ketemu dan mengomunikasikan soal teknis kepada tetangga yang
rumahnya kusewa, menghubungi penerbit sehubungan promo on-air novelku
Lintang Gumebyar awal Oktober nanti...Pyuih, benar-benar padat!

Semoga
semua bisa kuselesaikan sesuai jadwal, sebelum pulang dan menikmati
kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman lama. Setelahnya, aku
harus kerja keras pindahan rumah ke blok belakang rumahku, siap
mental menjadi mandor (lagi), mengalokasikan dana untuk
pembayaran-pembayaran dan sebagainya... Belum termasuk target dua
buku yang tengah kugarap, yang kuharap bisa selesai sebelum akhir
tahun ini.

Menjadi
multitask mommy,
menyenangkan sekali! 

Tanah
Baru, 07/09/09 02.07

Indarwati
penulis novel Lintang Gumebyar dan editor lepas plus irt
curhatan http://lembarkertas.multiply.com
kreasi tangan http://www.kedaicraft.com
FB: indar7510@yahoo.com

7b.

Bls: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Multitask Mommy

Posted by: "CaturCatriks" akil_catur@yahoo.co.id   akil_catur

Sun Sep 6, 2009 6:34 pm (PDT)



iya, saya juga tak menyangka klo mb indar ternyata bisa gali sumur
masang bata buat pagar atau ngelas besi galangan kapal (lhoooo, he2)

wah, bener2 mb indar multi talent
smoga semuanya beres ya mb
rumahnya juga yg merupakan proyek besar

kloo butuh2 tukang cor, saya bisa dipanggil kok mb?
(cari penghasilan tambahan, hihihi:))

CaturCatriks

http://halamanmoeka.blogspot.com
Melayani Jasa Penerbitan Buku Indie

 

--- Pada Sen, 7/9/09, Indarwati Indarpati <patisayang@yahoo.com> menulis:

Dari: Indarwati Indarpati <patisayang@yahoo.com>
Judul: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Multitask Mommy
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 7 September, 2009, 7:55 AM

 

Multitask
Mommy

Menaiki
tangga, hati narsisku berkata, betapa
beruntungnya suamiku mendapatkan aku sebagai istrinya karena
multitask yang dapat kulakukan.
Bukannya
bermaksud sombong, hanya kadang, aku merasa, begitulah cara Tuhan
menyempurnakan penciptaan hamba-Nya. Meski secara fisik aku termasuk
biasa-biasa saja bahkan jelas tak masuk hitungan cantik jika dilihat
dari kriteria cantik yang disandarkan pada tubuh langsing merit plus
kulit putih, aku memiliki kelebihan lain, yaitu multitask tadi.

Membuka
blogku yang berisi postingan gambar kreasi flannel yang kuhasilkan,
seorang teman berkomentar bahwa dia tak menyangka aku bisa
membuatnya. Bagaimana tidak, Indar yang dikenalnya adalah Indar yang
urakan. Jelas jauh dari bayangan seorang perempuan feminim yang duduk
manis menjahit kain.

Mengetahui
bahwa novelleteku dimuat di tabloid Nyata, lalu novelku Lintang
Gumebyar terbit, seorang teman lain berkomentar tak menyangka bahwa
aku bisa menulis. Ini karena Indar yang dikenalnya adalah sosok yang
hanya bisa menggambar kapal.

Bermaksud
meminjam uang, seorang tetangga hanya berani mengirim SMS ke suami
dengan harapan mendapat jawaban âEUR~yaâEURTM tanpa embel-embel
âEUR~diomongkan dulu dengan ibuâEURTM. Pasalnya, dia khawatir aku akan
menolaknya, dan memang berakhir seperti itu. Si bakal peminjam itu
tak tahu, bahwa aku adalah akuntan di rumah tanggaku yang berhak
memutuskan apakah duit boleh keluar atau tidak, serta
besarannya-- setelah musyawarah dengan si pencari uang tentunya.

Dan
sekarang, kemampuan lamaku diuji kembali, soal renovasi rumah. Kayu
kuda-kuda atap semakin rentan dimakan rayap, kami harus segera
melakukan perbaikan. Sebelum gempa atau angin besar meluluhlantakkan
semua dan membuat kerusakan yang lebih besar. Di sini, kemampuanku
soal teknis dan non teknis kembali diuji.












&quot;Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com&quot;
7c.

Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Sun Sep 6, 2009 9:17 pm (PDT)



mbak indar:) senyum-senyum sendiri baca artikelnya..
bayangin mbak indar manjat-manjat, he..he..

salam,
fety

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Indarwati Indarpati <patisayang@...> wrote:
>
>
>
>
> Multitask
> Mommy
>
>
>
> Menaiki
> tangga, hati narsisku berkata, betapa
> beruntungnya suamiku mendapatkan aku sebagai istrinya karena
> multitask yang dapat kulakukan.
> Bukannya
> bermaksud sombong, hanya kadang, aku merasa, begitulah cara Tuhan
> menyempurnakan penciptaan hamba-Nya. Meski secara fisik aku termasuk
> biasa-biasa saja bahkan jelas tak masuk hitungan cantik jika dilihat
> dari kriteria cantik yang disandarkan pada tubuh langsing merit plus
> kulit putih, aku memiliki kelebihan lain, yaitu multitask tadi.
>
>
>
> Membuka
> blogku yang berisi postingan gambar kreasi flannel yang kuhasilkan,
> seorang teman berkomentar bahwa dia tak menyangka aku bisa
> membuatnya. Bagaimana tidak, Indar yang dikenalnya adalah Indar yang
> urakan. Jelas jauh dari bayangan seorang perempuan feminim yang duduk
> manis menjahit kain.
>
>
>
> Mengetahui
> bahwa novelleteku dimuat di tabloid Nyata, lalu novelku Lintang
> Gumebyar terbit, seorang teman lain berkomentar tak menyangka bahwa
> aku bisa menulis. Ini karena Indar yang dikenalnya adalah sosok yang
> hanya bisa menggambar kapal.
>
>
>
> Bermaksud
> meminjam uang, seorang tetangga hanya berani mengirim SMS ke suami
> dengan harapan mendapat jawaban ‘ya’ tanpa embel-embel
> ‘diomongkan dulu dengan ibu’. Pasalnya, dia khawatir aku akan
> menolaknya, dan memang berakhir seperti itu. Si bakal peminjam itu
> tak tahu, bahwa aku adalah akuntan di rumah tanggaku yang berhak
> memutuskan apakah duit boleh keluar atau tidak, serta
> besarannya--setelah musyawarah dengan si pencari uang tentunya.
>
> Dan
> sekarang, kemampuan lamaku diuji kembali, soal renovasi rumah. Kayu
> kuda-kuda atap semakin rentan dimakan rayap, kami harus segera
> melakukan perbaikan. Sebelum gempa atau angin besar meluluhlantakkan
> semua dan membuat kerusakan yang lebih besar. Di sini, kemampuanku
> soal teknis dan non teknis kembali diuji.
>
>
>
>
> Pengalaman
> dua kali merenovasi rumah di Pati dan Sidoarjo sebetulnya sangat tak
> mengenakkan. Tapi, dengan kondisi suami yang harus konsentrasi pada
> pekerjaan, kembali kuterima tantangan itu. Maka, naiklah aku ke
> loteng, mengukur dak yang sudah ada, kamar, lalu menimbang perbaikan
> apa saja yang dibutuhkan disesuaikan dengan dana yang tersedia.
>
>
>
> Maka,
> minggu ini adalah minggu yang benar-benar sibuk buatku. Persiapan
> pulang dengan segala tetek bengeknya termasuk kado-kado berisi kaos
> bernama penerimanya dari flannel yang kujahit sendiri, mencari dan
> koordinasi dengan tukang soal pengerjaan renovasi nantinya, membuat
> janji ketemu dan mengomunikasikan soal teknis kepada tetangga yang
> rumahnya kusewa, menghubungi penerbit sehubungan promo on-air novelku
> Lintang Gumebyar awal Oktober nanti…Pyuih, benar-benar padat!
>
>
>
>
> Semoga
> semua bisa kuselesaikan sesuai jadwal, sebelum pulang dan menikmati
> kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman lama. Setelahnya, aku
> harus kerja keras pindahan rumah ke blok belakang rumahku, siap
> mental menjadi mandor (lagi), mengalokasikan dana untuk
> pembayaran-pembayaran dan sebagainya… Belum termasuk target dua
> buku yang tengah kugarap, yang kuharap bisa selesai sebelum akhir
> tahun ini.
>
> Menjadi
> multitask mommy,
> menyenangkan sekali! 
>
>
>
> Tanah
> Baru, 07/09/09 02.07
>
>
> Indarwati
> penulis novel Lintang Gumebyar dan editor lepas plus irt
> curhatan http://lembarkertas.multiply.com
> kreasi tangan http://www.kedaicraft.com
> FB: indar7510@...
>

7d.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Multitask Mommy

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Sep 6, 2009 9:41 pm (PDT)



Hanya nuruti gejolak testosteronku yg berlebihan aja, Tur. Hehe.
Yg lbh kubtuhkan bantuan dana sekarang. Boleh kok kalo mau nyumbang. :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, CaturCatriks <akil_catur@...> wrote:
>
> iya, saya juga tak menyangka klo mb indar ternyata bisa gali sumur
> masang bata buat pagar atau ngelas besi galangan kapal (lhoooo, he2)
>
> wah, bener2 mb indar multi talent
> smoga semuanya beres ya mb
> rumahnya juga yg merupakan proyek besar
>
> kloo butuh2 tukang cor, saya bisa dipanggil kok mb?
> (cari penghasilan tambahan, hihihi:))
>
>
>
> CaturCatriks
>
> http://halamanmoeka.blogspot.com
> Melayani Jasa Penerbitan Buku Indie
>
>
>  
>
> --- Pada Sen, 7/9/09, Indarwati Indarpati <patisayang@...> menulis:
>
> Dari: Indarwati Indarpati <patisayang@...>
> Judul: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Multitask Mommy
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 7 September, 2009, 7:55 AM
>
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
> Multitask
> Mommy
>
>
>
> Menaiki
> tangga, hati narsisku berkata, betapa
> beruntungnya suamiku mendapatkan aku sebagai istrinya karena
> multitask yang dapat kulakukan.
> Bukannya
> bermaksud sombong, hanya kadang, aku merasa, begitulah cara Tuhan
> menyempurnakan penciptaan hamba-Nya. Meski secara fisik aku termasuk
> biasa-biasa saja bahkan jelas tak masuk hitungan cantik jika dilihat
> dari kriteria cantik yang disandarkan pada tubuh langsing merit plus
> kulit putih, aku memiliki kelebihan lain, yaitu multitask tadi.
>
>
>
> Membuka
> blogku yang berisi postingan gambar kreasi flannel yang kuhasilkan,
> seorang teman berkomentar bahwa dia tak menyangka aku bisa
> membuatnya. Bagaimana tidak, Indar yang dikenalnya adalah Indar yang
> urakan. Jelas jauh dari bayangan seorang perempuan feminim yang duduk
> manis menjahit kain.
>
>
>
> Mengetahui
> bahwa novelleteku dimuat di tabloid Nyata, lalu novelku Lintang
> Gumebyar terbit, seorang teman lain berkomentar tak menyangka bahwa
> aku bisa menulis. Ini karena Indar yang dikenalnya adalah sosok yang
> hanya bisa menggambar kapal.
>
>
>
> Bermaksud
> meminjam uang, seorang tetangga hanya berani mengirim SMS ke suami
> dengan harapan mendapat jawaban ‘ya’ tanpa embel-embel
> ‘diomongkan dulu dengan ibu’. Pasalnya, dia khawatir aku akan
> menolaknya, dan memang berakhir seperti itu. Si bakal peminjam itu
> tak tahu, bahwa aku adalah akuntan di rumah tanggaku yang berhak
> memutuskan apakah duit boleh keluar atau tidak, serta
> besarannya-- setelah musyawarah dengan si pencari uang tentunya.
>
> Dan
> sekarang, kemampuan lamaku diuji kembali, soal renovasi rumah. Kayu
> kuda-kuda atap semakin rentan dimakan rayap, kami harus segera
> melakukan perbaikan. Sebelum gempa atau angin besar meluluhlantakkan
> semua dan membuat kerusakan yang lebih besar. Di sini, kemampuanku
> soal teknis dan non teknis ke>

7e.

Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Sep 6, 2009 9:46 pm (PDT)



Aku jg senyum2 sendiri pas baca postinganmu ttg blajar masak. Udh bs brp menu skrg Jeng? :P

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "inga_fety" <inga_fety@...> wrote:
>
> mbak indar:) senyum-senyum sendiri baca artikelnya..
> bayangin mbak indar manjat-manjat, he..he..
>
>
> salam,
> fety
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Indarwati Indarpati <patisayang@> wrote:
> >
> >
> >
> >
> > Multitask
> > Mommy
> >
> >
> >
> > Menaiki
> > tangga, hati narsisku berkata, betapa
> > beruntungnya suamiku mendapatkan aku sebagai istrinya karena
> > multitask yang dapat kulakukan.
> > Bukannya
> > bermaksud sombong, hanya kadang, aku merasa, begitulah cara Tuhan
> > menyempurnakan penciptaan hamba-Nya. Meski secara fisik aku termasuk
> > biasa-biasa saja bahkan jelas tak masuk hitungan cantik jika dilihat
> > dari kriteria cantik yang disandarkan pada tubuh langsing merit plus
> > kulit putih, aku memiliki kelebihan lain, yaitu multitask tadi.
> >
> >
> >
> > Membuka
> > blogku yang berisi postingan gambar kreasi flannel yang kuhasilkan,
> > seorang teman berkomentar bahwa dia tak menyangka aku bisa
> > membuatnya. Bagaimana tidak, Indar yang dikenalnya adalah Indar yang
> > urakan. Jelas jauh dari bayangan seorang perempuan feminim yang duduk
> > manis menjahit kain.
> >
> >
> >
> > Mengetahui
> > bahwa novelleteku dimuat di tabloid Nyata, lalu novelku Lintang
> > Gumebyar terbit, seorang teman lain berkomentar tak menyangka bahwa
> > aku bisa menulis. Ini karena Indar yang dikenalnya adalah sosok yang
> > hanya bisa menggambar kapal.
> >
> >
> >
> > Bermaksud
> > meminjam uang, seorang tetangga hanya berani mengirim SMS ke suami
> > dengan harapan mendapat jawaban ‘ya’ tanpa embel-embel
> > ‘diomongkan dulu dengan ibu’. Pasalnya, dia khawatir aku akan
> > menolaknya, dan memang berakhir seperti itu. Si bakal peminjam itu
> > tak tahu, bahwa aku adalah akuntan di rumah tanggaku yang berhak
> > memutuskan apakah duit boleh keluar atau tidak, serta
> > besarannya--setelah musyawarah dengan si pencari uang tentunya.
> >
> > Dan
> > sekarang, kemampuan lamaku diuji kembali, soal renovasi rumah. Kayu
> > kuda-kuda atap semakin rentan dimakan rayap, kami harus segera
> > melakukan perbaikan. Sebelum gempa atau angin besar meluluhlantakkan
> > semua dan membuat kerusakan yang lebih besar. Di sini, kemampuanku
> > soal teknis dan non teknis kembali diuji.
> >
> >
> >
> >
> > Pengalaman
> > dua kali merenovasi rumah di Pati dan Sidoarjo sebetulnya sangat tak
> > mengenakkan. Tapi, dengan kondisi suami yang harus konsentrasi pada
> > pekerjaan, kembali kuterima tantangan itu. Maka, naiklah aku ke
> > loteng, mengukur dak yang sudah ada, kamar, lalu menimbang perbaikan
> > apa saja yang dibutuhkan disesuaikan dengan dana yang tersedia.
> >
> >
> >
> > Maka,
> > minggu ini adalah minggu yang benar-benar sibuk buatku. Persiapan
> > pulang dengan segala tetek bengeknya termasuk kado-kado berisi kaos
> > bernama penerimanya dari flannel yang kujahit sendiri, mencari dan
> > koordinasi dengan tukang soal pengerjaan renovasi nantinya, membuat
> > janji ketemu dan mengomunikasikan soal teknis kepada tetangga yang
> > rumahnya kusewa, menghubungi penerbit sehubungan promo on-air novelku
> > Lintang Gumebyar awal Oktober nanti…Pyuih, benar-benar padat!
> >
> >
> >
> >
> > Semoga
> > semua bisa kuselesaikan sesuai jadwal, sebelum pulang dan menikmati
> > kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman lama. Setelahnya, aku
> > harus kerja keras pindahan rumah ke blok belakang rumahku, siap
> > mental menjadi mandor (lagi), mengalokasikan dana untuk
> > pembayaran-pembayaran dan sebagainya… Belum termasuk target dua
> > buku yang tengah kugarap, yang kuharap bisa selesai sebelum akhir
> > tahun ini.
> >
> > Menjadi
> > multitask mommy,
> > menyenangkan sekali! ï&#65533;Š
> >
> >
> >
> > Tanah
> > Baru, 07/09/09 02.07
> >
> >
> > Indarwati
> > penulis novel Lintang Gumebyar dan editor lepas plus irt
> > curhatan http://lembarkertas.multiply.com
> > kreasi tangan http://www.kedaicraft.com
> > FB: indar7510@
> >
>

7f.

Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy

Posted by: "hamasahputri" widayati_endah@yahoo.com   hamasahputri

Sun Sep 6, 2009 9:47 pm (PDT)



Masih ada lagi kelebihan mbak Indar, yaitu kasih pendapat. Buka pengumumannya disini : http://lingkarpena.multiply.com/journal/item/48/Winners_Kuis_Gratis_50_Buku_Terbaru_Lingkar_Pena_Publishing_House_Part_4

Buruan kirim alamatnya tuh mbak! Smoga hadiahnya bisa membuat harimu lebih menyenangkan ^_^

Salam,
Bunda Nibras

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "inga_fety" <inga_fety@...> wrote:
>
> mbak indar:) senyum-senyum sendiri baca artikelnya..
> bayangin mbak indar manjat-manjat, he..he..
>
>
> salam,
> fety
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Indarwati Indarpati <patisayang@> wrote:
> >
> >
> >
> >
> > Multitask
> > Mommy
> >
> >
> >
> > Menaiki
> > tangga, hati narsisku berkata, betapa
> > beruntungnya suamiku mendapatkan aku sebagai istrinya karena
> > multitask yang dapat kulakukan.
> > Bukannya
> > bermaksud sombong, hanya kadang, aku merasa, begitulah cara Tuhan
> > menyempurnakan penciptaan hamba-Nya. Meski secara fisik aku termasuk
> > biasa-biasa saja bahkan jelas tak masuk hitungan cantik jika dilihat
> > dari kriteria cantik yang disandarkan pada tubuh langsing merit plus
> > kulit putih, aku memiliki kelebihan lain, yaitu multitask tadi.

7g.

Re: (Ruang Keluarga) Multitask Mommy

Posted by: "anty_th" anty_th@yahoo.com   anty_th

Mon Sep 7, 2009 1:34 am (PDT)



^_^ menyenangkan sekali bisa seperti mbak Indar.
Betapa terasa sangat berharganya dirimu mbak e '

Jadi ingat ibu. Pola didik masa kecilnya menjadikan dia bisa jadi perempuan lembut namun juga bisa jauh lebih kuat dari abang2 anty.

Tangguh bahkan di usia nya yang dah menua
Love u mam

Love u all bunda2 yang tangguh ^_^
Karena semua ibu memang tangguh

Chayoo mbak indar ^_^

Salam
anty

8.

(Catcil) Refleksi Isabella dan My Life Begin at Fourty

Posted by: "Indarwati Indarpati" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Sep 6, 2009 6:16 pm (PDT)






Refleksi
Isabella dan My Life Begin at Fourty

Dini
hari itu aku tiba-tiba senyum sendiri. Segala macam kenangan di masa
muda berkelebatan di kepala. Catur, ikut lomba nyanyi se kabupaten,
pasar malam... Semua bermuara pada Isabella.

Isabella
yang...? Ya, Isabella yang kini diremake oleh ST12 itu yang menjadi
soundtrack sinetron dengan judul sama (kalau tak salah) yang
diperanutamai oleh Naysila Mirdad.

Sebagai
bukan penggemar TV, apalagi sinteron, aku nyaris tak pernah menyimak
tayangan yang kukategorikan `sampah´ itu. Pernah sih, dulu aku
tergila-gila dengan sinetron ala Latin yang bernama telenovela itu.
Cassandra
misalnya, yang mampu membuatku panas dingin meriang jika ketinggalan
satu episode saja. Karena sekarang sudah insyaf dan jelas berdiet TV,
aku tak pernah mengikuti perkembangan sinetron plus
pemeran-pemerannya. Hingga, suatu saat kumainkan remote TV dan
mendapati seraut wajah di sana.

Logatnya,
jelas dari Negara Jiran. Rautnya, jelas masih kuhafal. Gimana tidak,
wong dulu aku pernah tergila-gila padanya. Yap, Amy Search itu
memberi semacam kata penutup, merayu pemirsa untuk menggunakan
lagunya sebagai RBT (kalau tak salah). Aku tak ingat persisnya gimana
karena hanya beberapa detik sebelum tayangan berakhir. Sepertinya dia
juga munculnya di sinetron Isabela versi satunya yang ditayangkan
oleh Indosiar dengan pemeran utama yang tak kukenal namanya. Namanya
juga Gaptron, gagap sinetron. Hehe....

Apapun
itu, yang hendak kutulis di sini sebenarnya hanyalah sepenggal
kenangan manis masa muda seorang Indar, ketika hubungan
Indonesia-Malaysia tampaknya masih mesra. At least, belum ada
`eksport import´ teroris dan klaim mengklaim budaya.

Awalnya
aku tanya Om Gugel judul lagu yang dinyanyikan Amy Search dengan Inka
Christy. Aku ingat syairnya tapi lupa judulnya. Aku butuh itu sebagai
salah satu bahan tulisan novel yang tengah kurampungkan. Ndilalah,
keingintahuanku akan judul itu justru merembet kemana-mana, sampai
ingatan pas melihat wajah Amy meski hanya beberapa detik di TV.

Tentang
lagu Isabella yang merajalela di tangga-tangga lagu radio akhir tahun
1989, lalu di filmkan dengan peran utama wanitanya dipercayakan
kepada Nia Zulkarnain-yang tak match
dengan imajinasiku akan seorang Isabella karena posturnya yang
terlalu menjulang dan tampak `tegar´-itu tak perlu kuceritakan.
Sampah-kadang jadi manisan juga--di kepala yang hendak kubagikan
kepada kalian adalah bagaimana usahaku untuk membeli kasetnya.

Dilahirkan
oleh orang tua yang ekonominya pas-pasan, aku belajar menabung untuk
mendapatkan keinginanku hatta demi semangkuk bakso seharga 300 rupiah
waktu itu. Apalagi kaset yang seingatku 7000 rupiah atau berapa gitu.
Lucunya, meski akhirnya aku berhasil memiliki kasetnya, aku (baca
kami) tak memiliki tape untuk memutarnya. Jadi saat ingin
mendengarkan suara Amy yang kadang melengking kadang serak dengan
cengkok melayu mendayu itu aku lari ke rumah teman SMPku yang bernama
Catur.

Gadis
manis berambut keriting papan asli yang lebih muda beberapa bulan
dari aku ini tak sekelas. Tapi soal selera musik dia senada. Dari dia
pula aku tahu istilah melodi, bass, backing vocal, lead vocal, dsb.
Rupanya dia mencuri ilmu itu dari kakaknya yang hobi main musik.

Di
rumahnya yang berdinding gedhek--seperti rumahku juga--sering sampai
malam kami ngobrol dan berkhayal suatu saat bisa ke Malaysia,
menonton konser Search. Kutanamkan dalam ke ingatan wajah-wajah dan
nama anggota grup Search. Tapi yang kuingat sekarang hanya dua, Amy
dan Kid.

Kenapa
aku begitu tergila-gila dengan Isabella, juga Amy? Dalam sebuah pasar
malam, Isabella diputar. Dengan suara kencang, dia mengalahkan segala
keriuhan. Setiap ketukan drum, cabikan melodi, petikan bass, juga
lengking kadang serak vokalnya menyerupa tak terhitung jarum yang
menusuki setiap pori-pori kulit, lalu ngintir
di aliran darahku. Tak ayal, menjelmalah dia menjadi semacam mantra.
Menyihirku untuk melakukan apa saja. Paling remeh adalah membeli
kaset dengan nabung uang jajan di bawah bantal, meski belum punya
tapenya. Mungkin seperti orang yang tak mempunyai sepeda motor tapi
membeli helm lantaran saking jatuh cintanya pada bentuk dan rupa si
helm.

Pada
rentang waktu yang sama, aku juga terinspirasi untuk menjadi seorang
penyanyi. Dasar hobiku teriak-teriak-maunya sih meniru Nicky Astria
seperti di Jarum Neraka-mantra Isabella di pasar malam tadi
menguatkan tekadku untuk mencoba kemampuan. Tak puas sebagai penyanyi
kamar mandi-yang asli mendapat pujian dari tetangga sekitar, saking
kenceng teriaknya padahal kamar mandi di luar-aku mencoba
peruntungan di lomba menyanyi tingkat kabupaten.

Kalau
tak salah waktu itu yang menyelenggarakan RSPD Radio Siaran
Pemerintah Daerah Pati. Berbekal nekat aku mendaftar, lalu tampil di
pentas yang juga disiarkan on air. Keluargaku di rumah, hanya
geleng-geleng kepala. Si anomaly di keluarga Diman-Marsini kembali
unjuk gigi. Meski akhirnya pulang dengan tangan hampa, setidaknya aku
berani mencoba, bahkan tanpa bantuan dan dukungan siapa-siapa.
Menyanyikan lagu wajib Nike Ardila waktu itu.

Membaca
masa remaja, ketika malu, ragu, takut salah itu seolah tak kukenal
demi menjajal kemampuan, aku menjadi malu sekarang. Berkaratnya usia,
membuatku menimbang banyak hal lebih dulu sebelum mengeksekusinya.
Yang kadang membuahkan jalan di tempat saja.

Dalam
acara Mobile Clinic di radio Delta setiap jumat jam 7, DJM,,
inisial dari dr. Joko Maryono menjelaskan bahwa tubuh kita
sebearnyanya didesain untuk hidup selama 150 tahun. Tentu dengan
syarat-syarat khusus. Dan jargon Life begin at fourty itu bisa jadi
benar dalam hal ini. So, aku tengah menuju fourty, yang berarti
tengah menuju awal kehidupan baruku. Dari segi kesehatan, jelas
banyak hal harus kukoreksi. Kebiasaan nimum kopi, bermesraan dengan
234 (lagi), baru tidur lewat dini hari, tak pernah jogging pagi...

Dari
segi pencapaian-pencapaian, masih lebih banyak lagi. Aku ingin
menjadi relawan di LSM yang peduli pada nasib perempuan dan anak-anak
terlantar, aku ingin memiliki sekian buku, ingin menikmati kehidupan
sebagai backpacker...

Ah,
manusia. Tak pernah merasa puas senantiasa. Dan manusia bagaimanapun
harus memilih perannya. So, biarlah kenangan akan keberanian
bertindak demi obsesi itu tetap tersimpan. di hati. Saat ini, kakiku
masih digelayuti dua jiwa.

Renungan
dini hari, 04/09/09

Indarwati
penulis novel Lintang Gumebyar dan editor lepas plus irt
curhatan http://lembarkertas.multiply.com
kreasi tangan http://www.kedaicraft.com
FB: indar7510@yahoo.com

9.

REKRUTMEN FLP CIPUTAT ANGKATAN KE-VI GELOMBANG I DIPERPANJANG HINGGA

Posted by: "moehan_88" moehan_88@yahoo.com   moehan_88

Sun Sep 6, 2009 7:02 pm (PDT)



KARENA BANYAKNYA PEMINAT DAN PERMINTAAN
MAKA, REKRUTMEN KELAS MENULIS FLP CABANG CIPUTAT ANGKATAN KE-VI GELOMBANG I DIPERPANJANG

YANG NGAKU PENGEN, HOBY, AND JAGO NULIS!!!
AYO GABUNG DI SINI !!!

PENDAFTARAN:
GELOMBANG I : 01-12 September 2009
TEMPAT : AREA PARKIR STUDENT CENTER UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
WAKTU : 07.30-16.00 WIB

GELOMBANG II : 05-10 Oktober 2009
TEMPAT : AREA PARKIR STUDENT CENTER UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
WAKTU : 07.30-16.00 WIB

Fasilitas yang kamu dapat:

1. Pelatihan kelas menulis selama 3 bulan
2. Dilatih oleh trainer dan penulis handal
3. Kartu Anggota FLP Ciputat dan Taman Baca
4. kelas Menulis Online
5. Modul
6. Konsultasi Kepenulisan
7. Sertifikat
8. Buku Antologi Cerpen
9. Taman Bacaan

Kegiatan Ekstra yang kamu dapat :

1. Kajian Sastra
2. Ngopi Ilmiah
3. Pengajian
4. Mentoring
5. Jogging bersama
6. Out Bond

AYO TUNGGU APA LAGI????

CEPETAN GABUNG!!!

HTM: Rp. 100.000,-

CP: 0856-7930160 (LINA)
021-91355838 (ERIK)
0856-7262205 (SYAIKHU)

10.

(Artikel) Bahaya Akibat Salah Menghitung dan Menahan Zakat Harta/Uan

Posted by: "ali.hozi" ali.hozi@yahoo.co.id   ali.hozi

Sun Sep 6, 2009 7:03 pm (PDT)



By: Alihozi

Beberapa hari yang lalu di bulan suci ramadhan ini saya ditanya oleh teman-teman saya para ibu-ibu rumah tangga perihal berapa zakat yang harus mereka keluarkan dari uang simpanan mereka di bank syariah. Awalnya mereka beranggapan kalau zakat uang simpanan mereka tsb dikeluarkan hanya pada saat baru memperolehnya, untuk selanjutnya hanya bagi hasilnya saja yang dikeluarkan zakatnya.

Saya katakan kepada mereka kalau anggapan mereka itu adalah tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam kitab-kitab fiqih, karena yang namanya zakat uang simpanan adalah sama dengan zakat emas dan perak yakni harus dikeluarkan setiap tahun 2,5% dari (pokok + bagi hasil) uang tsb bukan dari bagi hasilnya saja, setelah cukup nisab dan genap haulnya uang tsb.

Berdasarkan cerita di atas, saya mengatakan benar apa yang dikatakan para ulama bahwa setiap muslim yang mempunyai harta wajib mempelajari hukum-hukum mengenai perkara-perkara yang wajib dizakatkan supaya ia mengetahui, umpamanya ia wajib zakat berapa kadar yang harus dikeluarkan, kapan waktu dikeluarkan dan siapa pula orang-orang yang harus diberikan zakat tsb.

Hal itu dilakukan agar setiap muslim yang memiliki harta kekayaan tidak salah dalam menghitung zakatnya apalagi sampai menahan untuk mengeluarkan zakat tsb. Kita harus berhati-hati dengan sama-sama melakukan intropeksi kembali, apakah kita selama ini telah benar dalam menghitung kadar zakat yang mestinya dikeluarkan ? Kita bisa bertanya kepada para ulama atau kepada lembaga – lembaga zakat yang ada di Indonesia sehingga kita bisa selamat dari bahaya salah menghitung dan menahan zakat harta yang akan saya uraikan berikut ini.

Bahaya salah menghitung dan menahan zakat harta/uang :
1.Harta tsb bisa menjadi sumber bahaya, fitnah dan bencana
2.Harta tsb terangkat berkahnya.
3.Harta tsb bisa menjadi sumber dari segala perbuatan dosa.
4.Hidup penuh gelisah dan keluh kesah, merasa bosan dg ketentuan Allah,SWT.
5.Dikhawatirkan meninggal dalam keadaan Suul Khatimah (keluar dari agama Islam).
6.Di akhirat harta yang tidak dikeluarkan zakatnya akan menyiksa yang empunya harta tsb di neraka.

Firman Allah,SWT
" Harta yang mereka kikirkan itu akan digantungkan di leher mereka di hari kiamat " (Al-Imran :180)
"...Dan orang2 yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas & perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi,lambung dan punggung mereka...." (At-Taubah 34-35).

Maha Suci Engkau, Wahai Tuhan, tiada ilmu bagiku melainkan apa yang Engkau ajariku. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.

Wallahua'lam
Al-Faqir

Alihozi http://alihozi77.blogspot.com
Bagi yang ingin mengambil KPR Syariah bisa menghubungi Ali di no 0813-882-364-05 atau email ali.hozi@yahoo.co.id

11.

[Catcil] Episode Terkurasnya Rekening dari ATM

Posted by: "anty_th" anty_th@yahoo.com   anty_th

Mon Sep 7, 2009 1:27 am (PDT)



Ramadhan Ceria ... Menawarkan samudera sabar dan ikhlas.

Berawal dari sebuah telepon yang memesan barang dagangan (kan ceritanya baru mulai jadi pengusaha nih ^_^ ) dari Tanjung Balai Asahan.
Agak aneh memang karena dari beberapa pemesan luar kota baru kali ini pemesan tidak memperdulikan ongkos kirim.
"Bu, dananya sudah saya transfer". Dan ntah mengapa, saya yang biasanya tak akan mau mengirimkan barang sebelum dana masuk, pake acara percaya aja ke pemesan. Belum lagi saya cek dananya masuk apa belum, barang langsung di kirim.

Dan ... 2 hari berlalu, dana belum juga diterima. Gelisah tentu, tapi masih nyantai aja. Dan Sabtu kemaren, saya diminta ke ATM oleh pemesan itu dengan alasan akan dipandu agar dana bisa segera saya terima. Duh lagi – lagi saya percaya.

"Bu, sudah di ATM? Ini saya sambungkan dengan orang bank nya ya?", ujarnya.
Beneran saya ngga mikir itu hari sabtu, sore pula, mana ada lagi bank yang aktif. Weleh weleh, teledor banget.
Dengan nada yang sangat teratur si "petugas" bank memandu saya. Berkali – kali dia meminta saya memasukkan kartu dan ternyata hasilnya tak bertambah. Dia menanyakan berapa jumlah uang yang ada. Bego nya saya jawab.

Kemudian dia meminta saya memasukkan ATM saya yang lain dan kembali menanyakan berapa nominal uang di masing – masing rekening. Dan saya jawab. Akhirnya dia meminta saya memasukkan ATM dengan nominal tertinggi dan menginstruksikan beberapa hal. Dan saat itu sebenarnya saya sudah melawan, namun entah mengapa, tetap saya turuti. Sampai akhirnya ... blass, dana saya terkuras. Hiks hiks

Begitu keluar dari ATM, saya langsung menyadari semuanya. Hah, tak guna menyesal. Saya Cuma bisa tersenyum dan bertasbih. Beruntung sore itu ada temen yang dengan baiknya mengajak keliling masuk hutan hingga saya bisa tafakkur dan tetap bersyukur.
Sebenarnya sih nyasar, hihi . Tapi asyik juga karena bisa masuk ke jalan2 kecil dengan pemandangan yang bisa menyejukkan hati dan menenangkan fikiran ^_^ . Thanx sob

Hari ini saya datangi semua bank yang ada account saya dan mengganti semua pin ATM. Usaha tetap saya lakukan karena anehnya nomer HP pemesan tetap aktif sehingga saya masih merasa memiliki harapan. Minimal barang saya kembali.

Sampai saat ini saya masih beranggapan bahwa si pemesan juga jadi korban dan bukan bagian dari sindikat.

Mensyukuri setiap kejadian. Dan selalu tersenyum membuat semua tak terasa berat. Smoga Allah ganti dengan banyak hal indah ^_^

Walau jika di hitung nominalnya bisa ngasi THR dengan jumlah yang mbuat "anak2" ku tersenyum lebar, hehehe
Mohon doanya ya sobat ...

Medan, 07 September 2009

Yang tak akan lelah untuk belajar
Anty Thahir

Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: