Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah From: ukhti hazimah
- 1b.
- Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah From: Lia Octavia
- 1c.
- Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah From: anty_th
- 1d.
- Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah From: Lia Octavia
- 1e.
- Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah From: anty_th
- 2a.
- Re: [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia From: Terhegemoni
- 2b.
- Re: [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia From: ariefakhirwijaya
- 2c.
- Re: [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia From: prita hw
- 3a.
- Re: Salam Kenal ..... From: Terhegemoni
- 4.
- (Maklumat) Ucapan Terima Kasih Dari Ketua Pelaksana Bubar SK Jakarta From: bujang kumbang
- 5a.
- [catcil] Kejutan-Kejutan [cerita di balik bukber Eska Jakarta & seki From: novi khansa'
- 5b.
- Re: [catcil] Kejutan-Kejutan [cerita di balik bukber Eska Jakarta & From: anty_th
- 6a.
- (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga Hat From: Ramaditya Skywalker
- 6b.
- Re: (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga From: Lygia Nostalina, Ms
- 6c.
- Re: (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga From: Ramaditya Skywalker
- 6d.
- Bls: [sekolah-kehidupan] (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Ta From: bujang kumbang
- 7a.
- Re: (Catcil) Kegelisahan Ibu dan Ayah From: rahmad nurdin
- 8.
- Angka di dompet, yang semakin berkurang From: Noviana Marinta
- 9a.
- [Caticil] DI TERIMAKAH 'AMAL IBADAH KITA? From: Seorang Sahabat
- 9b.
- Re: [Caticil] DI TERIMAKAH 'AMAL IBADAH KITA? From: anty_th
- 10a.
- [bahasa] Ramadhan Terakhir From: Lia Octavia
- 10b.
- Re: [bahasa] Ramadhan Terakhir From: anty_th
- 11.
- (Catcil) Usah Kau Lara Sendiri, Ukhty From: fiyan arjun
- 12.
- Fwd: Zakat Infak dan Shodaqoh untuk korban Gempa di Pangalengan From: Hadian Febrianto
- 13.
- Fw: Presiden Pertama di Dunia Yang Menolak DIGAJI. From: galih@asmo.co.id
Messages
- 1a.
-
Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah
Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com ukhtihazimah
Tue Sep 8, 2009 5:22 am (PDT)
"Sewaktu masih kecil, saya pernah datang ke TIM untuk ngamen. Dua puluh
tahun kemudian saya datang lagi, tapi untuk menjadi anggota Dewan
Kesenian Jakarta," tutur Helvy Tiana Rosa.
Subhanallah, sebelum saya baca tulisan Mbak Lia ini, saya sempat membaca autobiografi singkat Bu Helvy Tiana Rosa. Dan opening diatas, yang saya ambil dari autobiografi ini, yang membuat saya ngerasa doa Mbak Lia "Entah beberapa tahun dari sekarang, mungkin ia
akan menjadi yang berbeda dari saat ini." rasanya dalem banget. Moga si bocah gak akan pernah menyerah menjemput mimpinya. AMIN
Makasih Mbak Lia, udah berbagi ceritanya. Btw, udah lama ya gak baca tulisan Mbak Lia, atau aku yang ketinggalan??
:sinta:
"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia. blogspot. com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply. com
YM : SINTHIONK
--- On Tue, 9/8/09, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com > wrote:
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil & ruang musik] jangan menyerah
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Tuesday, September 8, 2009, 8:48 AM
Pertama kali hatiku meleleh mendengar lagu ini dinyanyikan justru bukan
oleh grup musik D'Masiv yang tenar itu, melainkan oleh seorang bocah
laki-laki berusia kurang lebih dua belas tahun yang mengamen di atas
metromini yang sedang kutumpangi menuju terminal Blok M.
Seperti
kebanyakan anak-anak jalanan, bocah ini mengenakan pakaian yang kotor
dan tidak jelas warnanya sambil menggenjreng gitar buatan sendiri.
Dengan suara yang pas-pasan, ia menyanyikan lagu ini dari hatinya
dengan mata yang menerawang jauh menembus segala batas. Menembus masa
kini. Menuju segala mimpi dan harapannya.
Jangan menyerah.
Kalimat yang terus ia nyanyikan berulang-ulang, kini menghujani hatiku
dan membasahi mataku. Entah beberapa tahun dari sekarang, mungkin ia
akan menjadi yang berbeda dari saat ini.
Ketika mimpi dan asa
tergenggam erat, ia juga mengajariku satu hal, untuk tidak menyerah
pada apa pun yang terjadi dalam hidup ini, pada hari ke enam belas
Ramadhan 1430H (Sep 6, 2009) itu.
Jakarta, 8 September 2009 at 3.45 p.m.
************ *******
D'Masiv – Jangan Menyerah
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
repeat reff1
reff2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
- 1b.
-
Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Tue Sep 8, 2009 9:38 pm (PDT)
Iya, mbak, aku juga sudah membaca autobiografi singkat Mbak Helvy yg
judulnya sayap-sayap pena Helvy dan sangat terinspirasi olehnya. Memang pada
akhirnya waktu yang kemudian akan menjawab semua mimpi dan cita-cita kita...
Semoga semua cita dan mimpi kita tercapai...amiin.
p.s.: iyah nih aku sedang bertapa, mbak, jadi memang belum posting2 tulisan
lagi di milis...
tadi aku reposting sebuah cerpen ttg ramadhan yang kutulis tahun lalu..
semoga berkenan... ^_^
thanks a lot
salam
Lia
2009/9/8 ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com >
>
>
> "Sewaktu masih kecil, saya pernah datang ke TIM untuk ngamen. Dua puluh
> tahun kemudian saya datang lagi, tapi untuk menjadi anggota Dewan Kesenian
> Jakarta," tutur Helvy Tiana Rosa.
>
> Subhanallah, sebelum saya baca tulisan Mbak Lia ini, saya sempat membaca
> autobiografi singkat Bu Helvy Tiana Rosa. Dan opening diatas, yang saya
> ambil dari autobiografi ini, yang membuat saya ngerasa doa Mbak Lia "Entah
> beberapa tahun dari sekarang, mungkin ia akan menjadi yang berbeda dari saat
> ini." rasanya dalem banget. Moga si bocah gak akan pernah menyerah menjemput
> mimpinya. AMIN
>
> Makasih Mbak Lia, udah berbagi ceritanya. Btw, udah lama ya gak baca
> tulisan Mbak Lia, atau aku yang ketinggalan??
>
> :sinta:
>
> "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
>
> BloG aKu & buKu
> http://jendelakumenatapdunia. blogspot. com
>
> BloG RaMe-RaMe
> http://sinthionk.multiply. <http://sinthionk.com rezaervani. >com
>
> YM : SINTHIONK
>
>
>
> --- On *Tue, 9/8/09, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >* wrote:
>
>
> From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
> Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil & ruang musik] jangan menyerah
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Date: Tuesday, September 8, 2009, 8:48 AM
>
>
>
>
> Pertama kali hatiku meleleh mendengar lagu ini dinyanyikan justru bukan
> oleh grup musik D'Masiv yang tenar itu, melainkan oleh seorang bocah
> laki-laki berusia kurang lebih dua belas tahun yang mengamen di atas
> metromini yang sedang kutumpangi menuju terminal Blok M.
>
> Seperti kebanyakan anak-anak jalanan, bocah ini mengenakan pakaian yang
> kotor dan tidak jelas warnanya sambil menggenjreng gitar buatan sendiri.
> Dengan suara yang pas-pasan, ia menyanyikan lagu ini dari hatinya dengan
> mata yang menerawang jauh menembus segala batas. Menembus masa kini. Menuju
> segala mimpi dan harapannya.
>
> Jangan menyerah. Kalimat yang terus ia nyanyikan berulang-ulang, kini
> menghujani hatiku dan membasahi mataku. Entah beberapa tahun dari sekarang,
> mungkin ia akan menjadi yang berbeda dari saat ini.
>
> Ketika mimpi dan asa tergenggam erat, ia juga mengajariku satu hal, untuk
> tidak menyerah pada apa pun yang terjadi dalam hidup ini, pada hari ke enam
> belas Ramadhan 1430H (Sep 6, 2009) itu.
>
>
> Jakarta, 8 September 2009 at 3.45 p.m.
>
> ************ *******
>
>
> D�Masiv � Jangan Menyerah
>
> tak ada manusia
> yang terlahir sempurna
> jangan kau sesali
> segala yang telah terjadi
>
> kita pasti pernah
> dapatkan cobaan yang berat
> seakan hidup ini
> tak ada artinya lagi
>
> reff1:
> syukuri apa yang ada
> hidup adalah anugerah
> tetap jalani hidup ini
> melakukan yang terbaik
>
> tak ada manusia
> yang terlahir sempurna
> jangan kau sesali
> segala yang telah terjadi
>
> repeat reff1
>
> reff2:
> Tuhan pasti kan menunjukkan
> kebesaran dan kuasanya
> bagi hambanya yang sabar
> dan tak kenal putus asa
>
>
>
>
- 1c.
-
Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah
Posted by: "anty_th" anty_th@yahoo.com anty_th
Tue Sep 8, 2009 10:29 pm (PDT)
^_^ Lagu ini juga selalu menemani hari - hari ku belakangan ini mbak.
Dalam banget ...
Lagu ini mengingatkan akan betapa indah nya semua yang Allah berikan
Anty punya pasangannya, lagunya Dewa : Hadapi dengan senyuman
Smoga kita selalu menjadi orang - orang yang Yakin bahwa Semua yang terjadi pasti INDAH ^_^
TFS mbak
Salam
anty
- 1d.
-
Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Tue Sep 8, 2009 10:56 pm (PDT)
amiin Ya Robbal alamiin...
wah aku belum pernah denger lagunya dewa yg itu, mbak anty... boleh ga aku
dikirimin filenya? ^_^
makasih mba anty...
salam
lia
2009/9/9 anty_th <anty_th@yahoo.com >
>
>
> ^_^ Lagu ini juga selalu menemani hari - hari ku belakangan ini mbak.
> Dalam banget ...
>
> Lagu ini mengingatkan akan betapa indah nya semua yang Allah berikan
> Anty punya pasangannya, lagunya Dewa : Hadapi dengan senyuman
>
> Smoga kita selalu menjadi orang - orang yang Yakin bahwa Semua yang terjadi
> pasti INDAH ^_^
>
> TFS mbak
>
> Salam
> anty
>
>
>
- 1e.
-
Re: [catcil & ruang musik] jangan menyerah
Posted by: "anty_th" anty_th@yahoo.com anty_th
Tue Sep 8, 2009 11:33 pm (PDT)
Oke mba ... sebagai prolog ini anty kasi syairnya yah ^_^
Hadapi Dengan Senyuman
Artist: Dewa
Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi
Biar terjadi .
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua... Kan baik baik saja
Bila ketetapan tuhan
Sudah ditetapkan
Tetaplah sudah .
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah
Relakanlah saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang
...............
Bukan pasrah sebelum usaha ...
Namun betapa tawakkal menjadi setiap ujung dari setiap usaha optimal
^_^
So ... Keep Smilee
Salam
anty
- 2a.
-
Re: [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia
Posted by: "Terhegemoni" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Tue Sep 8, 2009 6:01 am (PDT)
Innalillahi wa inna ilaihirajiun
Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Amin....
Sis,
Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/ id/internetexplo rer - 2b.
-
Re: [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia
Posted by: "ariefakhirwijaya" ariefakhirwijaya@yahoo.com ariefakhirwijaya
Tue Sep 8, 2009 7:22 am (PDT)
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda mbak Endah
Semoga Allah menerima setiap amal perbuatannya, dan dimudahkan jalannya, dan semoga mbak endah dan keluarga di beri kesabaran dan ketabahan.
Salam,
Arief
- 2c.
-
Re: [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia
Posted by: "prita hw" prita_hw@yahoo.com prita_hw
Tue Sep 8, 2009 10:15 am (PDT)
inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
ikut berduka cita
sabar yah mbak...
-Jabat eratku-
Prita HW.
085236009575
www.pritahw.multiply. com
--- On Tue, 8/9/09, suhadi hadi <abinyajundi@yahoo.com > wrote:
From: suhadi hadi <abinyajundi@yahoo.com >
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Tuesday, 8 September, 2009, 8:52 AM
innalillahi wa inna ilaihi raajiuun
Kami sekeluarga turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Endah
semoga amal ibadah ayahanda di terima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan amiiiinn
wassaalm
suhadi
From: novi_ningsih <novi_ningsih@ yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Sent: Monday, September 7, 2009 4:24:47 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [Kabar Duka] Ayah dari Mbak Endah Meninggal Dunia
assalamu'alaykum wr. wb
Innalillahi wa inna ilayhi rooji'un
Telah meninggal dunia, ayahanda dari Mbak Endah Widayati (mertua dari Dani Ardiansyah) di Ponorogo.
Semoga almarhum diterima di sisi-Nya... ditempatkan di surga-Nya
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan...
Aamiin
Wassalamu'alaykum wr wb
Novi
(salah satu) moderator
Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
- 3a.
-
Re: Salam Kenal .....
Posted by: "Terhegemoni" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Tue Sep 8, 2009 6:07 am (PDT)
sama-sama,
easted di rembang kah?
maen aja ke tempat saya...
Sis
--- Pada Sel, 8/9/09, bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co. > menulis:id
Dari: bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co. >id
Judul: Re: Salam Kenal .....
Kepada: "Eko Fidiyanto" <970163@mli.panasonic.co.id >, "c-yakuw" <flacheya@gmail.com >
Cc: f.neng@yahoo.com , redaksi@netsains.com , sintayudisia@gmail.com , asma.nadia@gmail.com , liaoctavia@gmail.com , meitymutiara@yahoo.co. , rini_wulandari1970@uk yahoo.co. , dian.dee@gmail.id com , tatia30@yahoo.com , penulizmizteriuz@yahoo.co. , aquino@indosat.id net.id , tri7_ready@yahoo.co.id , akoenoz@yahoo.com , zaki.fathurohman@gmail.com , widayati_endah@yahoo.com , musimbunga@gmail.com , novi_ningsih@yahoo.com , nursalam.ar@gmail.com , sekolah-kehidupan@yahoogroups. , sayuri.yosiana@com yahoo.co. , wildanugraha@id yahoo.com , sapijinak2000@yahoo.com , ramavgm@gmail.com , lygianostalina@yahoo.com , fiyanarjun@gmail.com , agussyafii@yahoo.com , arulkhana@yahoo.com , humaira_ys@yahoo.com , asma_h_1999@yahoo.com , abdul_azis80@yahoo.com , bravopsis@yahoo.com , moh.nurulyakin@pln.co.id , arangtaliwiji@yahoo.co. , lisa.rahadi@id yahoo.com , verri_dj@component.astra.co. , dito_mks@yahoo.id com , tebingcakrawala@yahoo.com , talktoibnu@yahoo.co.id , saktiwibowo2005@yahoo.com ,
sutono_adiwerna@yahoo.com , abu_fawwadz@yahoo.com , bennyraul@yahoo.com , hadynur@yahoo.com , akhi_dirman2006@yahoo.co. , ungu.senja@yahoo.id co.id , kokoputera@yahoo.com , sinyoegie@gmail.com , siril_wafa@yahoo.co.id , aa_mumun@yahoo.com , satrio_welang@yahoo.com , info@suicideglam.net , rridwanr@yahoo.com , Tahajud-community@yahoogroups. , Forum_LingkarPena@com yahoogroups. , fla_cheya@yahoo.com com , fathelvi_tyf@yahoo.com , jonrusaja@gmail.com , kangarul@gmail.com , jurnalcahaya@yahoo.com , as_aw_ad@yahoo.com , "cewek purwokerto" <avis_indonesia@msn.com >, "Cepi Zar" <cepi22@yahoo.co.id >, cemeti_residensi@yahoo.com , centil_l@yahoo.com , ce_babyface@yahoo.com , cenik_kemboja@yahoo.com , cf_nigkersen@yahoo.com , "cahaya khairani" <cahaya.khairani@yahoo.com >, chanee_kirana@yahoo.com , c4lm_60y@yahoo.com , cqo_00@yahoo.com , "Ali Margosim" <gosim_nur@yahoo.co.id >, "Mr Gunawan Witjaksana" <wandira2008@yahoo.com >, gopo_alhusna@yahoo.co. , "irma gamawati" <dr_irma_gamawati@id yahoo.co. >,id
gapunyaimel@yahoo.com , galih@asmo.co.id , gerry_cad05@yahoo.com , "Danis Gulam" <dodo_as54@yahoo.com >, guzee_yoedha@yahoo.com , piss_cool86@yahoo.com , sea_fun_girl2@yahoo.com , pandika_sampurna@yahoo.com , hnikolay@gmail.com , joey.wr@gmail.com , "Juswan" <juswan@gmail.com >, lely4192@yahoo.com , shony_01@yahoo.com , tina@nlpindonesia.com , king_duit@yahoo.co.id , titus429@yahoo.com , weesenha@gmail.com , hapsari.ws@gmail.com , ghaisani.fadiana@gmail.com , yanihakim@yahoo.com , ekojalus@gmail.com
Tanggal: Selasa, 8 September, 2009, 12:08 PM
sama-sama...
http://sebuahrisalah.multiply. com
FB:bujangkumbang@yahoo.co. id
--- Pada Sel, 8/9/09, c-yakuw <flacheya@gmail.com > menulis:
Dari: c-yakuw <flacheya@gmail.com >
Judul: Re: Salam Kenal .....
Kepada: "Eko Fidiyanto" <970163@mli.panasonic.co.id >
Cc: f.neng@yahoo.com , redaksi@netsains.com , sintayudisia@gmail.com , asma.nadia@gmail.com , liaoctavia@gmail.com , meitymutiara@yahoo.co. , rini_wulandari1970@uk yahoo.co. , dian.dee@gmail.id com , tatia30@yahoo.com , penulizmizteriuz@yahoo.co. , aquino@indosat.id net.id , tri7_ready@yahoo.co.id , akoenoz@yahoo.com , zaki.fathurohman@gmail.com , widayati_endah@yahoo.com , musimbunga@gmail.com , bujangkumbang@yahoo.co. , novi_ningsih@id yahoo.com , nursalam.ar@gmail.com , sekolah-kehidupan@yahoogroups. , sayuri.yosiana@com yahoo.co. , wildanugraha@id yahoo.com , sapijinak2000@yahoo.com , ramavgm@gmail.com , lygianostalina@yahoo.com , fiyanarjun@gmail.com , agussyafii@yahoo.com , arulkhana@yahoo.com , humaira_ys@yahoo.com , asma_h_1999@yahoo.com , abdul_azis80@yahoo.com , bravopsis@yahoo.com , moh.nurulyakin@pln.co.id , arangtaliwiji@yahoo.co. , lisa.rahadi@id yahoo.com , verri_dj@component.astra.co. , dito_mks@yahoo.id com , tebingcakrawala@yahoo.com , talktoibnu@yahoo.co.id ,
saktiwibowo2005@yahoo.com , sutono_adiwerna@yahoo.com , abu_fawwadz@yahoo.com , bennyraul@yahoo.com , hadynur@yahoo.com , akhi_dirman2006@yahoo.co. , ungu.senja@yahoo.id co.id , kokoputera@yahoo.com , sinyoegie@gmail.com , siril_wafa@yahoo.co.id , aa_mumun@yahoo.com , satrio_welang@yahoo.com , info@suicideglam.net , rridwanr@yahoo.com , Tahajud-community@yahoogroups. , Forum_LingkarPena@com yahoogroups. , fla_cheya@yahoo.com com , fathelvi_tyf@yahoo.com , jonrusaja@gmail.com , kangarul@gmail.com , jurnalcahaya@yahoo.com , as_aw_ad@yahoo.com , "cewek purwokerto" <avis_indonesia@msn.com >, "Cepi Zar" <cepi22@yahoo.co.id >, cemeti_residensi@yahoo.com , centil_l@yahoo.com , ce_babyface@yahoo.com , cenik_kemboja@yahoo.com , cf_nigkersen@yahoo.com , "cahaya khairani" <cahaya.khairani@yahoo.com >, chanee_kirana@yahoo.com , c4lm_60y@yahoo.com , cqo_00@yahoo.com , "Ali Margosim" <gosim_nur@yahoo.co.id >, "Mr Gunawan Witjaksana" <wandira2008@yahoo.com >, gopo_alhusna@yahoo.co. , "irma gamawati"id
<dr_irma_gamawati@yahoo.co. >, gapunyaimel@id yahoo.com , galih@asmo.co.id , gerry_cad05@yahoo.com , "Danis Gulam" <dodo_as54@yahoo.com >, guzee_yoedha@yahoo.com , piss_cool86@yahoo.com , sea_fun_girl2@yahoo.com , pandika_sampurna@yahoo.com , hnikolay@gmail.com , joey.wr@gmail.com , "Juswan" <juswan@gmail.com >, lely4192@yahoo.com , shony_01@yahoo.com , tina@nlpindonesia.com , king_duit@yahoo.co.id , titus429@yahoo.com , weesenha@gmail.com , hapsari.ws@gmail.com , ghaisani.fadiana@gmail.com , yanihakim@yahoo.com , ekojalus@gmail.com
Tanggal: Selasa, 8 September, 2009, 11:44 AM
salam kenal juga mas eko n smua. Btw posisi saya di pasuruan lho mas. Best Regard's Flacheya@gmail.comhttp ://cheya.blogspot.com
2009/9/8 Eko Fidiyanto <970163@mli.panasonic.co.id >
Selamat Siang semuanya Selamat menjalankan aktifitas dan selamat menunaikan ibadah puasa. Best Regard, Eko FidiyantoPT Panasonic Lighting IndonesiaPasuruan Industrial Easted Rembang
Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
"Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com& quot;
- 4.
-
(Maklumat) Ucapan Terima Kasih Dari Ketua Pelaksana Bubar SK Jakarta
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Tue Sep 8, 2009 10:16 am (PDT)
Ucapan Terima Kasih
Ketua Panitia Pelaksana Buka Bersama Jakarta Raya 09
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Salam
Sejahtera.
Selamat
Pagi, Siang, Sore dan Malam untuk semua Sahabat SK dimana berada. Semoga dalam
keadaan sehat wal a'fiat dan tetap beraktifitas. Amin.
Alhamdulillah
acara Buka Bersama SK Jakarta Raya 09 bersama Anak Yatim-Piatu dan Janda pada
hari Sabtu, 05 September 2009, di kediaman rumah Bapak Diaz Rissano akhirnya
berjalan sukses. Adapun saya sebagai ketua pelaksana serta panitia mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini serta
kerjasamanya. Dan lebih khususnya para donator/dermawan yang telah menyisihkan
hartanya untuk acara ini. Mungkin tanpa semua pihak yang terlibat di acara ini
tentu tidak akan berjalan sukses. Maka sepantasnya kami menghanturkan terima
kasih.
Satu hal
bagaimana pun acara ini terselenggara tentu ada pihak yang membantu dari awal
sejak sampai terselenggaranya acara ini. Seiring ucapan terima kasih tentu saya
ucapkan untuk para panitia Buka Bersama SK Jakarta Raya 09 yang sudah bersusah
payah untuk menyelenggarakan acara ini. Begitu juga kepada Ketua SK periode
2008-2009 Sdr Dhani Ardiansyah besert BPH SK Pusat dan dewan penasehat SK tidak
lupa saya haturkan terima kasih segala kerjasama dan partisipasinya.
Demikian
seiring ucapan tanda terima kasih saya sebagai Ketua Pelaksana BuKa Bareng SK
Jakarta Raya 09 bersama Anak Yatim-Piatu dan Janda. Dan bila ada kekurangan dan
keterbatasan sekal lagi mengucapkan mohon dibukakan pintu maafnya. Dari saya
dan panitia emoga tahun depan bisa bertemu kembali di bulan Ramadhan
selanjutnya. Terima kasih.
Tertanda,
Fiyan
Arjun
Ketua
Pelaksana Buka Bersama Jakarta Raya 09 Bersama Yatim-Piatu dan Janda.
Panitia:
Mira
Humairah
Mimin
Novi
Ningsih
Endah
Diaz
Rossano
Abdul Azis
Specially
thanks
-Ketua SK
Pusat Dhani Ardiansyah periode 2008-2010
-Lia
Octavia Sekretaris SK Pusat
-Retnadi
Nur'aini Bendahara SK Pusat
-Nia Robie
Humas SK Pusat
-Siska
Lahur juru kamera
-Dewan
penasehat SK : Nursalam AR, Indarwati Harsono.
-Donatur/Dermawan
doa dan
support Sahabat SK semuanya
"Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com& quot;
- 5a.
-
[catcil] Kejutan-Kejutan [cerita di balik bukber Eska Jakarta & seki
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue Sep 8, 2009 11:23 am (PDT)
Kejutan-Kejutan
[cerita di balik bukber Eska Jakarta & sekitarnya]
Alhamdulillah, bukber Eska Jakarta terselenggara dengan lancar, aman, nyaman, seru, menyenangkan sekaligus mengenyangkan :D
Alhamdulillah, kali ini aku bisa ikutan karena setahun yang lalu sempat absen karena sakit. Alhamdulillah, masih bisa mengejar waktu sepulang kuliah dari Utan Kayu....
Ada kurang lebih 24 sahabat Eska yang hadir pada Bukber kali ini. Selain, anak yatim berserta para ibu.
Berlimpahnya makanan, berlimpahnya doorprise, berlimpahnya games-games seru yang dapat dipetik pelajarannya.
Selain para anak yatim yang mendapatkan paket dan hadiah doorprise, para peserta bukber pun mendapat begitu banyak hadiah. Benar-benar acara Eska yang bertabur hadiah...
Games Pertama
Aksara Bermakana
Mbak Dyah Zakiati sebagai pembawa acara sekaligus juri. Masih ingat, nggak kuis yang pernah ada di TV ini? Seru sekaligus mengajak otak berpikir. Jawabannya bisa sederhana, tapi bisa juga di luar pemikiran kita. Sebagai seorang guru, mbak Dyah punya segudang kosa kata, hasilnya, banyak pertanyaan bergulir yang jujur, bikin mikir :D. Mikir karena terkadang apa yang ada di pikiran kita, tidak sesuai dengan maksud juri :D. Dan tentunya yang sama dengan maksud juri yang benar, peace :D hehe.
Awalnya babak pertama dimenangkan oleh kelompok A (Mbak Endah, mbak lia, mbak Mira, Suaminya mbak Loiy (maaf lupa namanya), Mariyu, Mbak Sisca, Pak Yudi), tapi ternyata, pada babak kedua kelompok B (Aku, dani, mimin, pak diaz, kak Raul, Mas Fiyan, Mas Arief, Mbak Loiy) menyusul hingga harus ada babak ketiga. Babak ketiga menjadi menegangkan. Awalnya, kelompok B nyaris pasrah karena kelompok A begitu pintar ;;) udah nyaris memenangi hingga kemudian kelompok B dapat peluang, dan akhirnya menang. Gelas tupperware yang lucu menjadi hadiah yang menyenangkan :D hehe, makasi toko.bogor.com. :D
Games Kedua
Games kedua berjudul kotak ukhuwah. Tak ada yang mampu menyelesaikan games ini dan tak ada yang mendapat hadiah :D. Sampai akhirnya, karena para peserta penasaran, jawaban pun diberikan di akhir pertemuan, tapi menuai protes, hehehe :P.
Games ketiga
Pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari Mbak Dyah sederhana, tapi seru :D. Dikeluarkan sebanyak empat hadiah untuk yang bisa menjawab dengan benar. Hadiah yang didapat dibungkus sehingga tak ada yang mengetahui apa isinya. Sepertinya, ada yang tak puas dengan hadiahnya dan berniat tukeran, hehe... :D Aku sendiri mendapatkan buku yang sudah aku punya. Baru tahu setelah mengintip isi bungkusannya, tapi Insya Allah, tetap berguna, menemani buku-buku donasi :D. Jadi ingat filosofi kado dari Pak Teha. Teman ibarat kado, bagaimana kita menerima kondisinya :)
Selanjutnya, masih bersisa, dari tupperware, mp toys dan buku-buku dari para penulis kenamaan. Halo Mbak Indar, halo Achie...
Kali ini tidak ada pertanyaan, tapi diundi berdasar urutan absen. Lucunya, ada banyak kejadian unik di sini.
Doorprise
Peraih doorprise pertama adalah Mariyu, berupa bantal smile dari Mp Toys (yuk, sekalian promosi :D). Hmm, mungkin ini sekalian perkenalan yah, secara Mariyu adalah pendatang Eska yang ternyata kenal Eska lewat koran... uhuy...
Oh, ya, bagi peraih doorprise, mereka berkewajiban untuk memperkenalkan diri. Siapa, dari mana, aktivitas, status, dan lain-lain. Oh, ya, jangan lupa "nama pensil" :D
Aku agak lupa urutan doorprisenya, tapi anehnya, ketika doorprise berupa buku dari Achie, justru yang keluar adalan nomor urut Achie di absen, hingga akhirnya harus dikocok ulang. Dan Nia pun mendapatkannya... Nggak sia-sia, neng perjuangan dari Parung. :D
Ketika buku Mbak Indar menjadi doorprise, seseorang sudah nyeletuk, semoga bukan nomornya, tapi... ternyata nomornya yang muncul. Di sini ada dua pilihan, menerima hadiah, atau tidak menerima hadiah, tapi belum tentu dapat doorprise. Dani memilih tidak menerima karena dia telah memiliki buku mbak Indar. Akhirnya, buku diterima oleh Mbak Mira yang memang belum memiliki novel itu dan Dani? Sayang sekali nomornya tak lagi keluar untuk dapat doorprise :D.
Ketika sebuah kotak makan tupperware menjadi hadiah, seseorang yang lain kembali nyeletuk, bahwa dia lebih milih hadiah lain daripada kotak makan. Mungkin dipikirnya, bukan lagi anak sekolah yang membawa bekal :D. Tapi, lagi-lagi, terjadi hal unik, justru nomornya yang keluar mendapatkan kotak makan itu... Fiyan memilih menerima. Alhamdulillah, yak buat oleh-oleh adeknya, ponakanye, atau ibunye atau sape aje.
Lain lagi ketika gelas tupperware menjadi doorprise, karena kali ini yang mendapatkan adalah suami Mbak Loiy... Rupanya, karena pasangan yang sehati, gelas tupperware juga kudu sehati :D. Mbak Loiy sudah mendapatkan gelas tupperware telebih dahulu saat menang games Aksara Bermakna.
Gelas tupperware menjadi favorit karena selain pemenang aksara bermakna, suami mas Loiy, Mas nursalam pun mendapatkannya :D.
Achie emang dasar hoki. Setelah nomornya dimasukkan karena doorprisenya bukunya sendiri, eeeh, nomornya malah muncul pas doorprise unggulan, tupperware berupa paket yang lucu. Emang rejekinya, ya, Chie.
Yang tidak dapat doorprise tetap mendapatkan hadiah, masing-masing dari sahabat Eska mendapatkan tiga buah beng-beng... yeeeee :D Belum lagi ada coklat buatan Mbak Sisca yang lucu-lucu. Cuma anak-anak yang belum punya anak yang mendapatkannya, hehe :D (Bingung ga, sih? :D).
Sengaja yang dibahas di sini cuma games dan doorprise karena entah kenapa banyak keunikan di sini. Kita dihadapkan pada pilihan berusaha mendapatkan hadiah lewat games-games itu. kita juga dihadapkan pada pilihan menerima atau menolak hadiah itu dengan berbagai alasan.
Seperti halnya hidup, rezeki juga sudah ada yang mengatur. Jodoh, kelahiran, dan kematian juga telah diatur sedemikian rupa oleh Sang Pencipta. Banyak kejutan, banyak hadiah, banyak doorprise juga dalam kehidupan kita... :) Manusia boleh berencana apapun itu, berusaha sungguh-sungguh, tapi juga harus siap dengan segala pernik-pernik yang mewarnai hidup... Yakinlah, skenario dari-Nya begitu indah... *ceritanya lagi berfilosofi, nih :D
Hmmm, benar-benar buka puasa yang berkah. Berlimpah makanan, hadiah, dan tentunya berlimpah juga ukhuwah... :)
Makasi banyak buat Pak Diaz dan keluarga, para donatur, panitia yang keren-keren dan tentunya sahabat Eska yang telah meramaikan. Mohon maaf ya kalau ada yang ga berkenan :)
Alhamdulillah, akhirnya, setelah hampir setahun ga boncengan motor sama mbak Dyah semenjak dia menikah, kemaren boncengan lagi :D. Lumayan... jadinya ga terlalu malam sampai rumah karena Minggunya kuliah pagi :D
Yeiy, SEMANGAT :)
19 Ramadhan 1430 H
~moga kita bisa menikmati manisnya Ramadhan hingga Syawal menjelang~
~~Maaf Lahir batin, jelang 10 malam terakhir~
***
"Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda Sendiri"
(Syekh Muhammad Al Ghazali)
***
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.wordpress. com/
- 5b.
-
Re: [catcil] Kejutan-Kejutan [cerita di balik bukber Eska Jakarta &
Posted by: "anty_th" anty_th@yahoo.com anty_th
Tue Sep 8, 2009 10:34 pm (PDT)
hmmmm jadi tampak iri diriku Nov ... hehehe
Halah bi halal ada ngga Nov ...
Kali emak bisa datang ^_*
Salam
anty
-yang cuma sendiri di Medan-
- 6a.
-
(Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga Hat
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Tue Sep 8, 2009 3:46 pm (PDT)
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Rekan-rekan SK sekalian,
Setelah lama berdiri menanti
Sendiri tunggu pendamping diri
Akhirnya datang sang bidadari
Pujaan jiwa tambatan hati
Ruang musik kali ini: Yofie & Nuno - Menjaga Hati (Arranged by Ramaditya)
Tentunya rekan-rekan sudah tak asing lagi dengan lagu yang satu ini.
Kalau menilik dari liriknya, nyanyian bernuansa cinta ini menyiratkan
kesedihan dan penantian yang berujung "bad ending." Namun, Insya Allah
tema lagu ini justru menjadi sebuah awal bagi saya, sebuah "starting
point" dalam memulai kehidupan baru tanpa status "single" lagi.
Mohon do'a restunya agar pelayaran ini dapat berlabuh pada pernikahan...
(Lagu "Menjaga Hati" ini merupakan karya asli dari penciptanya, bukan
Ramaditya. Saya hanya menambahkan elemen berupa sound effect dari Star
Wars (lightsaber, guntur, air) dan suara saya sebagai VO.)
Silahkan download dan selamat menikmati...
http://www.fileden.com/files/ 2008/6/4/ 1945085/yofie_ dan_nuno_ -_menjaga_ hati_%28ramadity a_version% 29.mp3
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
- 6b.
-
Re: (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga
Posted by: "Lygia Nostalina, Ms" lygianostalina@yahoo.com lygianostalina
Tue Sep 8, 2009 5:00 pm (PDT)
ALhamdulillah, Mas Rama.....
Congrats ya mas..semoga diberi kelancaran dan selamat sampai tujuan..hehehe..jangan lupa undangannya ditunggu yaaa........ .
Lygia Nostalina, SH
Jurnalist
Tabloid Alhikmah
www.alhikmahonline.com
www.pecintahujan.multiply. com
www.facebook.com/pecintahujan
--- On Tue, 9/8/09, Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com > wrote:
From: Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga Hati" by Yofie & Nuno)
To: "sekolah-kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Date: Tuesday, September 8, 2009, 3:46 PM
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Rekan-rekan SK sekalian,
Setelah lama berdiri menanti
Sendiri tunggu pendamping diri
Akhirnya datang sang bidadari
Pujaan jiwa tambatan hati
Ruang musik kali ini: Yofie & Nuno - Menjaga Hati (Arranged by Ramaditya)
Tentunya rekan-rekan sudah tak asing lagi dengan lagu yang satu ini.
Kalau menilik dari liriknya, nyanyian bernuansa cinta ini menyiratkan
kesedihan dan penantian yang berujung "bad ending." Namun, Insya Allah
tema lagu ini justru menjadi sebuah awal bagi saya, sebuah "starting
point" dalam memulai kehidupan baru tanpa status "single" lagi.
Mohon do'a restunya agar pelayaran ini dapat berlabuh pada pernikahan.. .
(Lagu "Menjaga Hati" ini merupakan karya asli dari penciptanya, bukan
Ramaditya. Saya hanya menambahkan elemen berupa sound effect dari Star
Wars (lightsaber, guntur, air) dan suara saya sebagai VO.)
Silahkan download dan selamat menikmati...
http://www.fileden. com/files/ 2008/6/4/ 1945085/yofie_ dan_nuno_ -_menjaga_ hati_%28ramadity a_version% 29.mp3
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramadity a.com
- 6c.
-
Re: (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Tue Sep 8, 2009 5:04 pm (PDT)
Amin...!
Alhamdulillah kedua belah keluarga sudah tahu, tapi memang butuh waktu
setidaknya 1 tahun untuk persiapan.
On 9/9/09, Lygia Nostalina, Ms <lygianostalina@yahoo.com > wrote:
> ALhamdulillah, Mas Rama.....
>
> Congrats ya mas..semoga diberi kelancaran dan selamat sampai
> tujuan..hehehe..jangan lupa undangannya ditunggu yaaa........ .
>
> Lygia Nostalina, SH
> Jurnalist
> Tabloid Alhikmah
> www.alhikmahonline.com
> www.pecintahujan.multiply. com
> www.facebook.com/pecintahujan
>
>
> --- On Tue, 9/8/09, Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com > wrote:
>
> From: Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com >
> Subject: [sekolah-kehidupan] (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan
> Tambatan Hati ("Menjaga Hati" by Yofie & Nuno)
> To: "sekolah-kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
> Date: Tuesday, September 8, 2009, 3:46 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Assalamu'alaikum Wr.Wb.
>
>
>
> Rekan-rekan SK sekalian,
>
>
>
> Setelah lama berdiri menanti
>
> Sendiri tunggu pendamping diri
>
> Akhirnya datang sang bidadari
>
> Pujaan jiwa tambatan hati
>
>
>
> Ruang musik kali ini: Yofie & Nuno - Menjaga Hati (Arranged by Ramaditya)
>
>
>
> Tentunya rekan-rekan sudah tak asing lagi dengan lagu yang satu ini.
>
> Kalau menilik dari liriknya, nyanyian bernuansa cinta ini menyiratkan
>
> kesedihan dan penantian yang berujung "bad ending." Namun, Insya Allah
>
> tema lagu ini justru menjadi sebuah awal bagi saya, sebuah "starting
>
> point" dalam memulai kehidupan baru tanpa status "single" lagi.
>
>
>
> Mohon do'a restunya agar pelayaran ini dapat berlabuh pada pernikahan.. .
>
>
>
> (Lagu "Menjaga Hati" ini merupakan karya asli dari penciptanya, bukan
>
> Ramaditya. Saya hanya menambahkan elemen berupa sound effect dari Star
>
> Wars (lightsaber, guntur, air) dan suara saya sebagai VO.)
>
>
>
> Silahkan download dan selamat menikmati...
>
>
>
> http://www.fileden. com/files/ 2008/6/4/ 1945085/yofie_ dan_nuno_ -_menjaga_
> hati_%28ramadity a_version% 29.mp3
>
>
>
> --
>
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>
>
>
> - Eko Ramaditya Adikara
>
> http://www.ramadity a.com
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
- 6d.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Ta
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Tue Sep 8, 2009 11:37 pm (PDT)
lagu favorit ane nih...
menjaga hatinya yovie and nano-nano..hehe
e, salah yovie and nuno...
makacih!
--- Pada Rab, 9/9/09, Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com > menulis:
Dari: Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com >
Judul: [sekolah-kehidupan] (Ruang Musik) Akhirnya Ramaditya Temukan Tambatan Hati ("Menjaga Hati" by Yofie & Nuno)
Kepada: "sekolah-kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Tanggal: Rabu, 9 September, 2009, 5:46 AM
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Rekan-rekan SK sekalian,
Setelah lama berdiri menanti
Sendiri tunggu pendamping diri
Akhirnya datang sang bidadari
Pujaan jiwa tambatan hati
Ruang musik kali ini: Yofie & Nuno - Menjaga Hati (Arranged by Ramaditya)
Tentunya rekan-rekan sudah tak asing lagi dengan lagu yang satu ini.
Kalau menilik dari liriknya, nyanyian bernuansa cinta ini menyiratkan
kesedihan dan penantian yang berujung "bad ending." Namun, Insya Allah
tema lagu ini justru menjadi sebuah awal bagi saya, sebuah "starting
point" dalam memulai kehidupan baru tanpa status "single" lagi.
Mohon do'a restunya agar pelayaran ini dapat berlabuh pada pernikahan.. .
(Lagu "Menjaga Hati" ini merupakan karya asli dari penciptanya, bukan
Ramaditya. Saya hanya menambahkan elemen berupa sound effect dari Star
Wars (lightsaber, guntur, air) dan suara saya sebagai VO.)
Silahkan download dan selamat menikmati...
http://www.fileden. com/files/ 2008/6/4/ 1945085/yofie_ dan_nuno_ -_menjaga_ hati_%28ramadity a_version% 29.mp3
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramadity a.com
_____________________ _________ _________ _________ __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com
- 7a.
-
Re: (Catcil) Kegelisahan Ibu dan Ayah
Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com rahmadsyah_tcc
Tue Sep 8, 2009 4:27 pm (PDT)
Kehidupan memang benar-benar tempat kita belajar dan mengamalkan apa yang
kita tau sesungguhnya. Barangkali benar, kita baru dikatakan sabar apabila
sudah diuji. Dan kita bisa mengerti Maksud Baik orang tua.. saat kita berada
pada Tanggung Jawab beliau berdua...
--
RAHMADSYAH
Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
www.rahmadsyah.co.cc I YM ; rahmad_aceh
2009/9/8 interaktif <diifaa_03@yahoo.com >
>
>
> kita memang sebagai anak kadang tidak merasa kalo dikhawatirkan. bahkan
> kekhawatiran orang tua yang berlebihan menyebabkan kita merasa terbatasi
> padahal itu adalah bentuk kasih sayang mereka. apalagi kalau ketika keluar
> rumah dan kita terlambat pulang.
>
> thank ya mas atas sharingnya
>
> salam
>
> Wiwik H.
>
> --- On *Tue, 8/9/09, rahmad nurdin <rahmad.aceh@gmail.com >* wrote:
>
>
> From: rahmad nurdin <rahmad.aceh@gmail.com >
> Subject: [sekolah-kehidupan] (Catcil) Kegelisahan Ibu dan Ayah
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Date: Tuesday, 8 September, 2009, 8:14 AM
>
>
>
>
> Assalamu'alaikum wr.wb
>
> Shahabat yang baik
> Semalam setelah shalat isya dan Tarawih sekitar jam 21.10 wib. Adik saya
> minta pinjam motor ma kakak. Dia mau ke Kota untuk cari baju lebaran. Karena
> ada aktivitas lain, saya dan kakak tidak bisa menemaninya. Jadi dia
> berangkat sendiri...
>
> Setelah dia berangkat, tidak ada kekhawatiran apa-apa. Karena kondisi
> sekarang, Alhamdulillah Aceh dah mulai aman. Dalam hatipun,kalau dia niatnya
> mau beli baju gak mungkin lama, paling jam 23.00 dah sampai kembali dirumah.
>
> Namun, entah mengapa? Saya belum pernah merasakan kegelisahan seperti ini
> sebelumnya. Ada perasaan was-was, gelisah dan risau pada diri saya. Jam
> 24.00 dia belum juga sampai dirumah. Berusaha untuk mengabaikan persaan
> gelisah ini (dengan EFT) agar saya lebih tenang. Afirmasi positifpun saya
> lakukan �InsyAllah adik saya pulang dengan selamat sampai dirumah�...
>
> Alhamdulillah, emosi saya mulai stabil dengan mengunakan Cara-cara terapi
> emosi yang saya pelajari. Namun tetap saja, untuk berbaring tidur belum bisa
> tenang. Dalam hati masih bertanya-tanya �Kemana adik saya belum pulang?�...
>
> Saat saya berbaring, tiba-tiba muncul pemahaman dan pengertian mendalam
> dari hati ini. �Beginilah rasa was-was, gelisah dan kerisauan ibu dan Ayah
> kepada anaknya�. Dulu waktu saya masih remaja. Sebelum Alhmarhum kedua orang
> tua dipanggil oleh Allah saat tsunami. Saya merasa risih dengan kepedulian
> ini. Padahal itulah KASIH SAYANG tiada pamrih. Yang hanya bisa dibayar
> dengan Taat, Patuh dan Berbakti kepada keduanya...
>
> �Ya Tuhan kami, ampunillah dosa kami, dosa Ibu dan Bapak kami. Dan
> sayangilah mereka berdua. Sebagaimana mereka berdua telah merawat, mendidik
> dan menyayangi kami waktu kami masih kecil.�
>
> Jam 00.45, Alhamdulillah dia sampai dengan selamat dirumah. Kegelisahan
> sayapun hilang, melihat dia kembali bersama baju lebarannya. Kemudian saya
> tanya �Akhi kok pulangnya terlambat dek?�. �Tadi duduk sama teman didepan,
> dari tadi sudah sampai kok?� jawabnya. Saya hanya mengingatkan �Lain kali
> pulang kerumah dulu ya�...
>
> Terima kasih ya Allah, Doa hamba engkau kabulkan....
>
> Lambadeuk 8 september 2009
> --
> RAHMADSYAH
> Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
> www.rahmadsyah. co.cc <http://www.rahmadsyah.co.cc > I YM ; rahmad_aceh
>
>
> --------------------- ---------
> New Email addresses available on Yahoo!
> <http://sg.rd.yahoo.com/ >aa/mail/domainch oice/mail/ signature/ *http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
> Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
> Hurry before someone else does!
>
>
- 8.
-
Angka di dompet, yang semakin berkurang
Posted by: "Noviana Marinta" akhwat_media@yahoo.com akhwat_media
Tue Sep 8, 2009 4:47 pm (PDT)
Arin : lulusan D3 jurusan komputer sebuah perguruan tinggi ternama di Jogjakarta, yang saat ini bekerja sebagai tenaga magang di sebuah perusahaan otomotif terbesar di Indonesia.
Selama masa kuliah, dia tidak pernah membeli buku kuliah. Seadanya... truely seadanya..
Bukan karena Arin tidak terlalu suka dengan jurusannya =yang sebenarnya bukan jurusan yang ia impikan selama ini= tetapi lebih karena uang di dompetnya yang tipis, bahkan kadang dompet serasa gak ada isinya.
Hidup sederhana, menjadi motto hidupnya. Dan ini lagi-lagi semata-mata bukan karena untuk menghindari berlebih-lebihan semata, seperti yang ada dalam ajaran Islam, tetapi karena keadaannya emang begitu...mau gimana lagi?
Ayahnya yang bekerja sebagai seorang tukang las di sebuah bengkel mobil di daerah Tangerang membuat Arin paham betul seperti apa langkah yang harus dia ambil dalam menjalani kehidupannya bersama keluarga yang dicintainya =sangat dicintainya= itu.
Tidak ada keinginan yang lebih dari seorang Arin. Dia hanya ingin, keluarganya hidup dengan cukup dan tidak meninggalkan agamanya = Islam = supaya bisa berkumpul lagi di Surga kelak. Harapan semenjak ia kecil sampai saat ini, dan mungkin selamanya.
Arin lulus lebih cepat dari teman0temannya di kampus. Dia mengerjakan tugas akhir dengan tema yang sederhana dan dirasa mampu untuk dikerjakan dengan baik dalam waktu singkat. Karena Arin sangat berkeinginan untuk lulus dalam waktu cepat dan segera membantu meringankan beban orang tuanya. Bukan menjadi masalah kalau dia baru bisa menempuh pendidikan sampai pada grade Diploma saja, karena Arin pikir, suatu saat nanti, jika ada kesempatan dari Allah, dia bisa kuliah dengan pembiayaan sendiri, dari hasil kerjanya. Lagi pula bagi Arin, yang wajib adalah "tholabul ilmi" = menuntut ilmu = bukan kuliah setinggi-tingginya. Sehingga dia membuat paradigma dalam pikirannya bahwa yang paling penting, dia bisa belajar dari apa yang bisa dipelajari dan diamalkan di kehidupannya.
Tidak hanya melulu di instansi pendidikan. Di jalanan pun dia merasa yakin bisa menemukan ilmu. Di surau-surau kecil pun dia merasa yakin bisa menuntut ilmu dari sana.
Selama tugas akhir, banyak tanggapan yang dia dapatkan dari teman-temannya. Ada yang bilang "wah...TA mu menarik, tentang pariwisata...bisa sambil jalan2 dong...ambil datanya.." kata beberapa teman Arin.
Tapi ada juga yang berkomentar "waaah...TA nya kok cuman gini aja...terlalu simpel Rin...pantes aja kamu udah hampir selesai, gampang banget sih ya.." kata temen Arin yang lain.
Tapi bukan masalah besar buat Arin untuk menghadapi komentar2 itu.
"Kalo TA bisa diselesaikan dengan tema yang sederhana dan dalam kurun waktu yang cepat, kenapa musti mempersulit diri dengan TA yang susah...?" Jawab Arin dengan santainya, merasa bahwa komentar temannya itu hanyalah salah satu ah satu wujud pemikiran manusia terhadap milik orang lain.
Gak lama Arin pendadaran dan melangsungkan wisudanya. Selang 2 hari setelah wisuda, Arin mendapatkan kesempatan untuk magang di perusahaan otomotif besar di Indonesia.
Dengan waktu yang sangat singkat itu, Arin berkemas dari kosa lama di Jogja menuju Jakarta. Dia mengikuti interview sebelum mulai bekerja.
Hari pertama dia bekerja, Arin merasa sangat senang karena mendapat lingkungan baru, status baru, pekerjaan baru, teman-teman baru meskipun baju yang dipakai gak baru ... Baju-baju kuliah dulu, hehehee.
Sampai beberapa bulan dia bekerja, dia sadar akan suatu hal. Yaitu masalah keuangan. Karena gajinya baru separoh dari gaji karyawan, maka uang dari dia bekerja baru bisa digunakan un tuk kebutuhannya sendiri.
Sebenarnya Arin masihi bisa menyisihkan, tapi beberapa kali gajian, ada saja kebutuhannya. Untuk bayar uang sekolah adiknya, untuk dipakai oleh kakak sepupunya yang juga mau merantau dan dipakai untuk kebutuhan keluarganya yang lain. Sehingga akhirnya dia sering kehabisan uang di pertengahan bulan dan tak jarang dia utang ke teman kantornya. Malu sih, tapi Arin tidak punya pilihan. Dan ini juga beberapa kali terjadi saat Arin kuliah, karena uang saku yang diberikan oleh orang tuanya, mepet.
Bulan ke bulan berjalan sampai tiba ke bulan Ramadhan. Para karyawan senang karena pagi itu mereka mendapatkan THR =tunjangan hari raya = sebesar 2 x gaji masing-masing. Yaa...rata-rata >5 juta.
Arin mencoba mengecek ke ATM. Ternyata THR untuk anak magang belum keluar. Dan kabarnya baru keluar sekitar H-4. Selisihnya sangat lama dengan karyawan. Pun dengan jumlahnya. Kabarnya anak magang mendapat 1.250.000- 1.500.000 saja.
Dan di dompet Arin saat itu tinggal tersisa 31ribu. Dan dia juga tidak bisa mengambil uang di ATM, karena saldonya tidak mencukupi alias dia tidak tabungan yang amat sangat minim.
Tapi Arin dengan PD nya berkata " Haaa...aku senang... Dengan uang 31ribu ini aku bisa bertahan hidup 3 hari di Jakarta. Dibanding dengan para karyawan yang punya uang di tabungan berjuta-juta...akulah yang menang...! Hahahaaa..." . Krik...krik. .. Mungkin hanya itu ekspresi yang kita perlihatkan saat mendengar kata-kata Arin.
Tapi begitulah dia..selalu mencoba menanggapi kekurangan yang ada dalam hidupnya dengan optimis..senang...dan kesyukuran yang penuh kepada Allah.
Meskipun terlihat sedikit ..."Slewah!!!"
Dia terus berusaha untuk menganggapi dengan baik apa yang diberikan Tuhannya. Sambil terus berusaha menggapai mimpi yang dia punya.
"Bapak..emak...doain Arin ya..." Kata-kata itu yang dia ucapkan dalam batinnya saat ingat akan mimpi-mimpinya. Dan Arin pun selalu ingat bahwa "Allah tahu mana yang terbaik untuk kita".
===================== ========= ========= ====
Semoga impian Arin terwujud. Semoga dia bisa segera mendapatkan pekerjaan tetap dan membantu keluarganya dan tidak lagi slewah.
===================== ========= ========= ====
- 9a.
-
[Caticil] DI TERIMAKAH 'AMAL IBADAH KITA?
Posted by: "Seorang Sahabat" abdul_azis80@yahoo.com abdul_azis80
Tue Sep 8, 2009 9:18 pm (PDT)
"Berbuatlah kebaikan disetiap kesempatan,
Jika tidak menemukan kesempatan,
cukup temui saudaramu dengan wajah ceria.
Tidak harus menunggu kaya raya tuk jadi dermawan.
Jika belum bisa membangun masjid, bisa bantu sapu lantainya"
(nasehat seorang sahabat)
Suatu saat nabi Muhammad SAW didatangi oleh istri seorang sahabat
yang baru saja meninggal dunia. Istri sahabat tadi menceritakan
penggalan-penggalan kalimat yang diucapkan oleh suaminya menjelang
sakaratul maut. Suaminya menjelang sakaratul maut itu mengucapkan
kalimat-kalimat yang tidak lengkap dan sukar dimengerti oleh yang
mendengarnya.
Ia mengucapkan : "Seandainya lebih panjang.., seandainya lebih
panjang.." Kemudian terdiam. Tak lama kemudian suaminya berucap lagi :
"Seandainya yang baru.., seandainya yang baru.." Kemudian terdiam lagi.
Tak lama berucap lagi : "Seandainya semuanya.., seandainya semuanya..".
Tak lama setelah berucap itu suaminya meninggal. Sang istri yang resah
dengan kalimat-kalimat yang tidak dimengertinya itu datang dan mengadu
kepada nabi Muhammad SAW. Mendengar cerita dari sang istri itu nabi SAW
tersenyum. Lalu menceritakan maksud dari penggalan kalimat-kalimat
suaminya itu.
Kemudian Rasulullah Muhammad SAW mwnjelaskan kepada istri dari suami yang sakaratul maut tersebut.
Seandainya lebih panjang.. seandainya lebih panjang..
Suaminya pada suatu Shubuh, ketika sedang berjalan menuju masjid, ia
mendapati seorang tua yang buta yang sedang berjalan tertatih-tatih
menuju masjid. Melihat orang tua yang buta itu hatinya tersentuh.
Kemudian ia dengan sabar menuntun orang tua itu sampai ke masjid untuk
shalat Shubuh berjamaah. Pahala atau ganjaran dari perbuatan baiknya
itu ditampakkan di depan matanya saat ia sakaratul maut. Karena begitu
indahnya ganjaran itu maka ia berucap : "Seandainya lebih panjang..
seandainya lebih panjang.."
Maksudnya adalah seandainya lebih panjang lagi ia menuntun orang tua
yang buta itu menuju masjid, maka tentu ganjaran yang ia lihat saat
sakaratul maut itu tentu lebih indah lagi.
Seandainya yang baru.. seandainya yang baru..
Suaminya pada suatu hari, ketika pulang dari membeli baju di pasar,
ia bertemu dengan seorang miskin yang tidak memakai baju. Orang miskin
itu berteriak-teriak untuk diberikan baju namun tidak ada orang yang
memperhatikannya. Melihat hal itu tersentuhlah hatinya untuk memberikan
bajunya. Maka si suami itu segera menukar bajunya yang lama dengan yang
baru, kemudian bajunya yang lama itu diberikan kepada orang miskin itu.
Pahala atau ganjaran dari perbuatan baiknya itu ditampakkan di depan
matanya saat ia sakaratul maut. Karena begitu indahnya ganjaran itu
maka ia berucap : "Seandainya yang baru.. seandainya yang baru.."
Maksudnya adalah seandainya pakaian yang baru yang ia berikan kepada
orang yang miskin itu, tentu ganjaran yang diperlihatkan padanya saat
sakaratul maut itu lebih indah lagi.
Seandainya semuanya.. seandainya semuanya..
Suaminya pada suatu hari telah siap duduk untuk menyantap hidangan
makannya. Saat ia bersiap hendak makan datanglah seorang pengemis yang
menceritakan padanya bahwa ia belum makan dan merasa sangat lapar. Maka
ia meresa iba dengan pengemis itu dan dibagi dualah makanan yang hendak
ia santap itu bersama si pengemis itu.
Pahala atau ganjaran dari perbuatan baiknya itu ditampakkan di depan
matanya saat ia sakaratul maut. Karena begitu indahnya ganjaran itu
maka ia berucap : "Seandainya semuanya.. seandainya semuanya.."
Maksudnya adalah seandainya ia memberikan semua makanannya kepada
pengemis itu, tentu ganjaran yang diperlihatkan kepadanya saat
sakaratul maut itu lebih indah lagi.
Mendengar penjelasan dari nabi SAW itu maka hilanglah kegelisahan
hati sang istri itu. Bahkan ia bergembira karena ternyata suaminya
banyak mendapat kabar gembira saat menghadapi sakaratul mautnya.
Saudaraku.. apa hikmah yang bisa kita petik dari sejarah ini"
Sekalipun kisah ini sudah mengalirkan hikmah-hikmahnya yang banyak
dengan sendirinya, izinkan saya untuk menyampaikan beberapa hikmah dari
kisah ini.
Betapa kebajikan-kebajikan yang ditampakkan dalam kisah ini sudah
sangat jarang kita jumpai dalam kehidupan ini. Hati yang lembut dan
mudah tersentuh oleh penderitaan orang lain sudah sangat langka kita
jumpai di era yang modern ini. Kita begitu terkurung di dalam
mobil-mobil kita yang mewah untuk sekedar memberikan uang seratus
rupiah kepada orang miskin.
Atau lajunya kendaraan kita yang tidak menghiraukan bahkan pejalan
kaki yang hendak melintas jalan. Apalagi seorang buta yang sedang
berjalan di trotoar tak akan sampai kita perhatikan. Atau kita begitu
terlindungi di ruangan dalam rumah kita yang sejuk oleh hembusan AC,
sehingga perlu si iyem atau si udin yang menyerahkan sekedar rizki
kepada pengemis dan peminta-minta di luar jeruji pagar yang panas.
Saudaraku.. tahukah kita bahwa "mereka" (orang-orang yang memerlukan
bantuan kita) itu adalah "ticket" kita ke Syurga" Tahukah bahwa mereka
itu sesungguhnya adalah ladang amal yang mendatangi kita" Kapankah lagi
kita menjumpai kesempatan-kesempatan untuk berbuat baik yang bisa
memberikan kita kabar gembira saat sakaratul maut kita" Kenapa harus
kita wakilkan" Tidakkah kita suka kepada senyuman terimakasih mereka
yang tulus ketika menerima pemberian kita yang tidak seberapa itu"
Senyuman mereka dan ucapan terimakasih mereka itu adalah cahaya dan
hembusan dari Syurga. Yang akan memberikan kesejukan dalam dada bagi
pemberi yang tulus.
Jangan bakar pahala amal kita dengan ucapan-ucapan : "mereka itu
cuma malas bekerja, sayang masih muda sudah meminta-minta" atau bahkan
hardikan keras yang membuat kita pantas menyandang gelaran "pendusta
agama" dalam surat Al Mauun.
Tanyakan kepada hati kita masing-masing.. apakah kita akan melakukan
hal yang sama jika kita menjumpai kesempatan yang sama" Ataukah hanya melengos pura-pura tidak melihat sambil mengkeraskan hati dan mempercepat jalan?"
Pantas saja jika tidak ada kabar gembira saat kita sakaratul maut
nanti. Kabar gembira apa yang pantas bagi hati yang keras membatu"
Saudaraku.. agama bukan kumpulan syariat yang meminta sekedar
dipenuhi. Hanya supaya lepas kewajiban. Jika syariat dan ibadah tidak
membekas di hati, tidak melunakkan hati, maka pantaslah kita disebut
pendusta agama yang "lalai serta bermaksud riya" atas shalat dan
ibadah-ibadah syariat yang lainnya.
Seluruh ibadah-ibadah syariat itu haruslah mempunyai dampak yang baik bagi jiwa, ruh dan akhlaq manusia yang melaksanakannya.
Pernahkah kita dengar kisah tentang seorang ahli Syurga yang hidup
di masa nabi Muhammad SAW" Ternyata ia hanyalah seorang yang sangat
biasa dalam hal ibadah-ibadah syariatnya. Tidak ada yang istimewa dari
ibadah-ibadahnya dibandingkan sahabat-sahabat nabi SAW yang lain. Namun
ia adalah seorang yang sangat tawadlu dan bersih hatinya dari perasaan
dengki kepada orang lain. Itulah tujuan agama dan ia sudah
mendapatkannya. Hati yang lembut dan bersih dan akhlaq yang baik.
Apakah 'amal kebaikan kita dan ibadah-ibadah kita selama ini
memiliki kualitas yang layak lulus QC (Quality Control) nya Allah SWT
sehingga layak dibalas dengan pahala dan syurga-Nya?
Perbanyaklah memikirkan kehidupan setelah kehidupan, ketahuilah
bahwa kehidupan setelah kehidupan adalah kehidupan yang tidak berbatas,
satu hari di sana sama dengan seribu tahun di dunia fana ini. Apakah
masuk dalam benak kita, ketika satu minggu saja kita di kehidupan
setelah kehidupan itu disiksa oleh Allah SWT karena dosa-dosa kita?
berarti kita akan disiksa selama TUJUH RIBU TAHUN….dan mungkin akan
terus dan terus, di mana minuman pendosa berupa timah panas mendidih
yang dapat menghancurkan isi perut kita, apakah akan berhenti? tidak,
kepedihan itu akan terus berlangsung sampai keputusan-Nya turun.
Ketika tanpa kita sadari, begitu banyak nikmat-Nya terus mengalir
kepada kita setiap detik dan diwaktu yang bersamaan dengan kita sadari,
kita telah berbuat maksiat dan dosa kepada-Nya…Masya Allah…
Astaghfirullahal 'adzhiimm….
Astaghfirullahal 'adzhiimm….
Astaghfirullahal 'adzhiimm….
Astaghfirullahal 'adzhiimm….
Selatan Jakarta, 09-09-09
"Seseorang yang berharap akan Ridha, Rahmat dan Pengampunan-Nya…"
Al Faqiir
Salman Al Muhandis
Sumber : GORESAN PENA
===================== ========
Dibutuhkan senyum untuk hidup...
Semangat untuk bergerak...
Iman untuk berjuang dan
Sahabat untuk saling mengingatkan...
===================== ========
Abdul Azis, S.Pd
PT. JARING DATA INTERAKTIF
Qtv | SwaraChannel
e.mail : azis@qchannel.tv
Ph. +6221-52900303 | Fax. +6221-52900301
www.abdulazis.com
www.cahayarumah.multiply. com
===================== ========
- 9b.
-
Re: [Caticil] DI TERIMAKAH 'AMAL IBADAH KITA?
Posted by: "anty_th" anty_th@yahoo.com anty_th
Wed Sep 9, 2009 12:14 am (PDT)
Hiks hiks ... jadi sedih
Anty sering berperang dalam hati :
"Di kasi ngga ya ... ntar dia malas2an terus"
Selubung kikir atau sekedar membela diri ??? hiks hiks
Jadi ingat kalau anty ke mesjid Agung. Ada beberapa pengemis yang beberapa kali berobat ke kantor anty dan kenal betul dengan anty.
Dia pasti tereak klo ketemu "Ibu dokter ... klinik nya masih buka?"
sambil senyuman terus terukir di bibirnya
Sering sebal merayap di hati. Beliau masih muda, segar, namun mengapa memilih profesi ini???
Dilema dalam hati...
-Yang terus mencoba untuk belajar-
Anty
Smoga Allah menerima seluruh ibadah kita
Amiin
- 10a.
-
[bahasa] Ramadhan Terakhir
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Tue Sep 8, 2009 9:36 pm (PDT)
*Ramadhan Terakhir*
**
Oleh Lia Octavia
Waktu terus mengejarku. Tanpa ampun. Tanpa kenal lelah. Ke mana
saja aku berlari, ia terus menempel di belakangku. Mengepungku dari segala
penjuru. Aku berlari melawan angin hingga kakiku kebas, pandanganku
berkunang-kunang, dan seluruh nafasku nyaris lepas dari paru-paruku.
Tanganku erat menggenggam sepotong kisah dari secarik kertas yang sudah
usang. Surat dari sahabatku. Atau seseorang yang pernah mengaku sahabatku.
Entahlah. Ingatanku sudah luntur tergantang terik matahari yang kian
menyengat jalanku. Dan keringatku, tidak lagi menetesi bahuku yang kian
ringkih, melainkan membasahi tiap jengkal pelarianku. Lari. Dari masa lalu.
*******
�Aku punya sesuatu untukmu, Dhani,� ujarmu di suatu sore yang
sejuk. Kerudung merahmu berkibar-kibar diterpa angin senja. �Coba tebak,
rantang ini isinya apa ya?� Kau mengangsurkan sebuah rantang besar berwarna
kuning. Aku mengangkat wajahku sejenak dari buku yang kubaca. *Mengapa ia
selalu datang di saat aku ingin sendirian?* Aku berusaha tersenyum.
�Bersikaplah sopan, Dhani,� bisik hati kecilku.
�Wah! Apa ya isinya? Dari harumnya seperti�� Aku sibuk
mengendus-endus rantang itu dengan antusias. Terlalu antusias kukira. Hingga
aroma makanan di dalam rantang itu menyesak ke dalam paru-paruku dan
tenggorokanku tersedak. Tak ayal lagi, aku terbatuk-batuk di depan wajahnya.
�Uhuk�Uhuk�Ehm�Ehm�� air liurku membasahi wajah dan sebagian
pakaiannya. �Ehm� Maaf ya!� ujarku sambil mengusap mulutku yang penuh air
liur dengan lengan bajuku.
�Hmm, sekarang kau pasti akan merasa jijik lalu langsung pergi sambil
menangis. Dan aku bisa menikmati sore ini dengan tenang,� pikirku sambil
membuang ludah ke tanah.
Tak ada suara. Marahkah? Aku mengangkat wajahku dan melihat wajahmu yang
berlumuran air liurku. Kau memandangku dengan diam. Diam yang aneh. Dan aku
sungguh tidak tahu bagaimana harus bersikap. Kau memandang langsung ke dalam
jiwaku.
�Ini ketupat dan opor ayam. Ibu membuatkannya untuk berbuka puasa. Bukankah
sebentar lagi adzan maghrib? Kau mau berbuka di mana?� Kau membungkuk,
menaruh rantang itu di tanah. �Bila kau ingin berbuka di sini, ini sendok
dan garpunya.� Aku mendengus. *Mengapa kau tidak marah padaku? Mengapa kau
tidak pergi saja meninggalkanku? Mengapa kau begitu peduli padaku?* Ingin
rasanya aku mendorongmu menjauh dariku.
�Oh!� jawabku singkat. Kuambil sebatang rokok, menyalakannya, lalu
menghembuskan asapnya dengan tergesa. �Aku tidak puasa! Jadi kupikir akan
sia-sia saja kau membawa makanan ini kemari.� Aku menendang sebuah kaleng
bir kosong dengan keras. �Bawa rantangnya! Dan katakan pada ibumu, aku bisa
membeli makanan sendiri!� kataku ketus lalu melangkah pergi. Kau mengusap
wajahmu lalu mengambil rantang yang tergolek di tanah. Sekilas kulihat
kilatan kabut di matamu di balik kerudung merahmu. Ataukah itu hanya
khayalanku?
Itulah saat terakhir kulihat dirimu. Mungkin itu yang terbaik untukmu. Dan
juga diriku. �Yuk kita tarawih bersama-sama, Dhan. Sekali ini saja.
Pulangnya akan kutraktir makan martabak,� bujukmu suatu hari. Aku meringis
sambil mengangkat sekaleng bir ke depan wajahmu.
�Tarawih? Apa aku nggak salah dengar? Buat apa tarawih? Aku aja nggak puasa!
Lagipula, aku ada janji dengan teman-temanku nanti malam,� ujarku kasar
seraya bersendawa. Gadis baik-baik sepertimu biasanya langsung menjauh dan
memandangku dengan jijik. Tetapi kau tidak. Kau malah tersenyum.
�Tidak apa-apa, Dhan. Kalau hari ini kau tidak berpuasa, siapa tahu kau
besok akan berpuasa. Kalau hari ini kau tidak shalat tarawih, siapa tahu
besok kau akan shalat tarawih. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan
terjadi pada diri kita besok. Segalanya bisa berubah,� Lalu kau pamit pulang
untuk kembali lagi menemuiku esok harinya. Begitu terus. Padahal kau tahu
betul siapa aku. Orang terakhir di muka bumi ini yang akan kau ajak bicara.
Apalagi berteman.
�Kau tahu apa artinya sahabat, Dhani? Seorang sahabat bukanlah seseorang
yang selalu membenarkanmu, tetapi seorang sahabat adalah seseorang yang
membuat dirimu menjadi benar,� begitu katamu saat itu waktu aku bertanya
mengapa kau mau membuang-buang waktumu untuk pengangguran seperti aku. Siang
malam kerjaku hanya duduk-duduk di ujung jembatan dan mendapatkan uang dari
kebaikan mereka yang lewat; yang memberiku uang dengan sangat terpaksa. Kau
begitu putih. Sedangkan aku begitu hitam. Hitam dan putih. *Ah, bukankah
dunia ini terdiri atas hitam dan putih? *Dan sungguh aku tidak tahu apa yang
dilihatnya pada diriku. Mungkin putih tidak akan terlihat putih bila di
sekelilingnya semua putih. Putih barulah terlihat putih apabila ia berada di
tengah-tengah hitam.
Masih jelas dalam ingatanku peristiwa itu, ketika kau pergi membawa rantang
berisi ketupat dan opor ayam sore itu. Pertemuan kita yang terakhir.
Ramadhanku yang terakhir. Seorang polisi berpakaian preman, entah dari mana,
tiba-tiba datang dan membelenggu kedua tanganku. Sederetan caci, maki, dan
tuduhan berhamburan dari mulutnya yang berbau tembakau. Aku berusaha
melepaskan diri. Ya. Sekuat tenaga aku berusaha melepaskan diri dari
genggaman jari-jarinya yang gemuk. Ketika aku berhasil, aku berlari sekuat
tenaga.
Kulemparkan apa saja yang ada di hadapanku, yang menghalangi jalanku.
Jemuran, papan-papan rongsokan, mainan anak-anak yang berhamburan di jalan.
Kudorong orang-orang yang berdiri kebingungan. Tak kupedulikan jerit para
ibu yang melengking mengiris pendengaran. *Mungkin salah satu di antara
mereka adalah ibumu. Yang membuatkan aku ketupat dan opor
ayam.*Hingga�DOOR! DOOR! DOOR!
Sesuatu yang tajam dan panas terasa mencabik kulit punggungku. Awalnya
seperti tak terasa apa-apa, namun lama kelamaan panasnya menyeruak ke dalam
tulang dan dagingku. Menghanguskan serat-serat ototku. Membuka pori-poriku
sehingga darahku mengucur keluar dengan deras membasahi jalanan beraspal
yang berdebu. Kucoba untuk terus berlari tetapi kedua kakiku seakan mati
rasa. Tak peduli betapa kuatnya aku berusaha berlari, tetapi kedua kakiku
lemas lunglai ditekuk bumi.
Dunia mulai berputar di sekeliling kelopak mataku yang basah kuyup oleh
keringat. Wajah-wajah asing memandangku dengan ngeri. Diriku melayang lalu
terjerembab keras saat sebuah pukulan menghantam tengkukku. Adzan maghrib
berkumandang, membelah kerumunan orang-orang yang menyaksikanku terkapar.
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Ashyadu alaa ilaahailallahu! Kalimat itulah
yang terakhir kudengar saat pelan-pelan awan putih menyelimutiku dan
membawaku melayang, pergi jauh dari sini.
******
Langit merah tiada berbatas. Sejauh mata memandang, merah melingkupi
duniaku. Merah seperti kerudungmu. Yang berkibar-kibar ditiup angin sore
saat kau membawakan aku ketupat dan opor ayam untuk berbuka puasa. Padahal
aku tidak berpuasa. Entah sudah berapa lama aku melewati ramadhan demi
ramadhan dengan sia-sia.
Sesuatu yang aku sesali saat ini. Penyesalan yang sudah sangat terlambat.
Saat langit merah yang tiada berbatas itu berhawa panas dan matahari
membulat di atas ubun-ubunku. Aku tahu segalanya sudah terlambat. Waktu
sudah tidak berpihak lagi padaku. Waktu yang terus mengejarku di pelarianku
yang tak berujung ini. Dan secarik kertas. Ya. Secarik kertas yang kau
kuburkan bersama ragaku. Yang kini berada dalam genggamanku.
Apakah artinya ini? Apakah pintu-pintu istana di langit ke tujuh dapat
terbuka dengan membaca suratmu ini?
Secarik kertas lusuh kubuka perlahan di dalam genggamanku. Sekilas dapat
kulihat matamu yang berkabut di balik kerudung merahmu. Kata-kata yang dulu
pernah sering kuucapkan di awal hidupku, sebelum bir hitam dan obat-obatan
merenggut masa mudaku. Kata-kata yang dulu pernah diajarkan oleh kedua orang
tuaku di masa kecilku. Di mushalla sederhana kampung halamanku.
Perlahan kueja huruf demi hurufnya. Mulutku seakan terkunci, lidahku kelu,
dan rasa rindu akan keindahan membaca huruf-hurufnya mengoyak ujung nafasku.
*Ashyadu alaa ilaahailallahu� Wa ashadu anna muhammadar rasulullah� *
**
Aku menoleh ke belakang. Waktu terus mengejarku. Tanpa ampun.
Tanpa kenal lelah. Ke mana saja aku berlari, ia terus menempel di
belakangku. Mengepungku dari segala penjuru. Aku berlari melawan angin
hingga kakiku kebas, pandanganku berkunang-kunang, dan seluruh nafasku
nyaris lepas dari paru-paruku. Tanganku erat menggenggam sepotong kisah dari
secarik kertas yang sudah usang. Surat dari sahabatku. Atau seseorang yang
pernah mengaku sahabatku. Entahlah. Ingatanku sudah luntur tergantang terik
matahari yang kian menyengat jalanku. Dan keringatku, tidak lagi menetesi
bahuku yang kian ringkih, melainkan membasahi tiap jengkal pelarianku. Lari.
Dari masa lalu.
Aku, Dhani, telah menutup ramadhan terakhirku di dunia dengan sejuta kata
maaf, yang tak pernah tersampaikan.
Jakarta, 31 Juli 2008 at 9.30 p.m.
*Cerpen ini dimuat di Majalah Dian Al Mahri edisi Agustus 2008.*
********
- 10b.
-
Re: [bahasa] Ramadhan Terakhir
Posted by: "anty_th" anty_th@yahoo.com anty_th
Tue Sep 8, 2009 10:37 pm (PDT)
Jelang 10 Ramadhan terakhir ...
Bisa jadi ini juga ramadhan terakhir kita
Mmmhhh
Smoga Setiap Detik tak sia - sia
Thanx atas kisah indahnya mbak
Salam
anty
- 11.
-
(Catcil) Usah Kau Lara Sendiri, Ukhty
Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com
Tue Sep 8, 2009 10:23 pm (PDT)
*Usah Kau Lara Sendiri, Ukhty
*
*
** Sentuhlah dia tepat di hatinya
Dia kan jadi milikmu selamanya
Sentuh dengan setulus cinta
Buat hatinya terbang melayang
(Rahasia Perempuan�Ari Lasso)
*
*
Di sebuah foodcourt Blok-M Square.
Kalau saya boleh memilih sebenarnya saya tak ingin pertemuan itu berlangsung
pada saat itu. Menemui dirinya saat orang-orang sedang menunaikan ibadah
shalat sunah di malam bulan Ramadhan. Menunaikan ibadah shalat tarawih plus
witir. Jujur sebenarnya saya risih dengan pertemuan itu. Pertemuan antara
seorang dua makhluk berlainan jenis di malam bulan suci. Pertemuan dalam
satu meja pesanan di sebuah foodcourt. Hingga akhirnya pertemuan itu tak
terelakan�Aku bertemu juga dengan dirinya.
Menolak? Hal itu sempat terlintas dalam benak saya. Karena dari awal saya
sudah enggan untuk melangkahkan kaki saya. Apalagi dari segi etika tata cara
pergaulan yang islami bila ada ada sepasang anak manusia berlainan jenis
bersatu dalam sebuah pertemuan di dalam satu tempat orang ketiganya adalah
setan. Ayo, acungi jempol yang ingin jadi orang ketiganya?
Memang hal ini sudah terlihat jelas gejalanya ketika sejak maraknya
pembicaraan dua arah di dunia maya makin digandrungi para user-nya. Tak
kecuali etika dalam pembicaraan atau ajang curhat di dalam dunia maya. Baik
itu memakai jasa chatting: facebook, yahoo messenger. friendster maupun
meebo. Dan lebih ironinya ada juga yang memakai fasilitas webcame untuk
lebih mengetahui siapa lawan bicaranya saat itu.Tanpa sadar sudah melakukan
kesalahan dari tujuan semula yang sudah diketahui para user itu sendiri. Dan
itu sudah banyak dialami saat-saat ini terlebih forum majlis bernama
facebook semakin santer. Berapa banyak para user dari kalangan yang sudah
berkeluarga dan memiliki pasangan halal ketika bermajlis ria itu dilakukan
tanpa sadar sudah melampaui batas dari norma biasa-biasa saja. Yang tadi
hanya ajang bersilaturahim dan ber-say hallo hingga akhirnya terlibat dengan
urusan perasaan. Urusan hati. Oh, my God ternyata sudah sejauh itukah dampak
dari majunya tekhnologi dunia maya? Entahlah.
Apa bedanya dengan saya? Tentu beda! Apalagi niat saya itu ingin membantu
mencari jalan keluar penyelesaian itu. Dan itu saya lakukan memang
benar-benar accidentil. Niat murni ingin membantu. Kalau dalam hal ini saya
salah, saya terima. Tetapi akan lebih salahnya lagi jika saya tak membantu
untuk mencari jalan keluar penyelesaian masalah yang dihadapinya ketimbang
nanti akan ada hal yang lebih buruk lagi. Lagi-lagi saya murni hanya ingin
membantu dan menolongnya. Itu saja!
Berawal dari sebuah pesan singkat.
Gw lg bnyk maslah neh, Yan. Gw bth tmn ngobrol neh.
Sebuah pesan singkat masuk ke tubuh ponsel tanpa saya sadari. Pesan singkat
yang benar-benar diluar dugaan. Ya, kalau dibilang terkejut saya terkejut.
Dibilang kaget ya jelas kaget. Dibilang shoked ya jelaslah! Wong baru kali
itu saya mendapatkan pesan singkat bernada seperti itu. Ada seorang
perempuan�sebut saja ukhty begitu saya menyebutnya. Karena aku ingin
menghormati seorang perempuan�dan terlebih dia adalah kawanku pula. Kawan
tanpa ada komanya apalagi tanda seru! Melainkan titik! Sebatas kawan saja!
Sebenarnya pesan singkat yang dikirimnya bukan itu saja. Ada pesan singkat
lagi yang enar-benar tak pantas saya terangkan disini. Karena saya
menganggap pesan singkat itu benar-benar tak pantas! Hanya saya yang tahu
dengan si pengirim pesan singkat itu. Dan�, akhirnya saya pun menemui juga
dirinya. Walau saya sebenarnya enggan untuk melangkah lebih jauh untuk
menemui dirinya. Tetapi karena ini untuk menyelamat seorang ukhty yang
sedang berkelut dengan masalah yang�bila saya tak menemui dirinya akan fatal
akibatnya. Semua itu sudah terlihat jelas dari kiriman pesan singkatnya yang
tak pantas saya terangkan disini. Hanya membuat saya merasa amat prihatin
dan iba saja.
Namun sebelum saya menemui ukhty itu saya terlebih dahulu berkonsultan ria
dengan kawan saya yang notabene kawan saya satu halaqah. Apalagi kawan saya
itu sudah beristri. Mungkin ia bisa memberikan jalan untuk saya. Hingga
akhirnya perbincangan saya dan dirinya terjadi.
�Gimana nih yang harus gue lakuin. Menemui dia atau nggak?� tanya saya
meminta pendapatnya dari seberang jalan sana. Mengunakan via telepon.
�Ya, haruslah! Biar dia bisa dapat teman ngobrol sama dapat pencurahan dari
lo. Siapa tahu dia sadar apa yang selama ini dia lakukan salah. Apalagi dia
tahu bahwa masalahnya tidak seberat dari lo selama ini.� Panjang lebar kawan
saya itu memberikan contoh masukan untuk saya. Apa saja yang saya lakukan
dan saya utarakan jika nanti saya bertemu dengan ukhty itu. Dan akhirnya
saya pun melakukan apa yang kawan saya berikan.
�Thanks ya, bro!�
Akhirnya keluar juga airmata penyesalan itu
Benar. Apa yang dikatakan kawan saya itu. Akhirnya saya mendengar juga
curhatannya di foodcourt malam itu. Saya merasakan ada sesuatu yang perlu
ditolong dan dibantu untuk dirinya. Hingga rasa keprihatinan saya kepadanya
makin tinggi. Ingin membantu dan menyelesaikan apa yang sudah ia alami dan
rasakan. Memang sayangnya saya bukan dia. Apalagi saya bukan orang
terdekatnya yang barang tentu batasan itu akan terlihat jelas bahwa saya
seorang kawan saja. Tak banyak memberikan yang jauh dari hal itu.
Saya bukanlah lelaki yang begitu peka terhadap hati seorang perempuan.
Itulah yang ingin saya katakan. Saya tidak begitu peka mengetahui perasaan
perempuan. Toh, saya saja sendiri juga terkadang tidak bisa menebak hati
seorang perempuan. Apakah ia suka dengan saya atau hanya main-main saja.
Atau, hanya sebatas kawan saja. Itulah saya yang tak mengetahui perasaan
perempuan. Maka dari itu saya sering dimainkan oleh perasaan. Dan sering
lagi dimainkan pula oleh perempuan. Hingga akhirnya saya sekarang ini tak
ingin bermain-main lagi dengan perasaan saya. Karena perasaan hanya untuk
perempuan yang tepat untuk saya jadikan bidadari di istana mungil yang akan
saya bangun nanti. Tapi saya turut merasakan apa yang dirasakan oleh ukhty
itu. Maklum saya tahu apa yang dialaminya saat itu�dengan lebih dahulu
mengetahui dari pesan singkat ia kirimkan kepada saya sebelumnya.
Dengan uraian airmata yang mengembun di kaca minusnya saya tahu ia sangat
menyesali segala tindakan dan ucapan yang dilakukannya. Ia merasa seperti
tidak punya Tuhan dan iman yang sudah tak terjaga dalam dirinya. Padahal
yang saya tahu dia adalah ukhty yang sangat smart dan intelek seperti yang
saya ketahui saat ia mengenal saya seperti saat malam itu. Ia memberitahukan
bahwa ia berasal dari lulusan dari universitas di Bandung yang cukup wah dan
punya nama itu. Saat ia mengenal saya yang belum berapa lama ini berjalan.
Mungkin karena saya kawan yang asyik dijadikan teman mengobrol akhirnya
sampai sekarang ini ia sangat membutuhkan saya untuk mendengar ceritanya
dibanding kawan sekaumnya�yang jelas ia memang tahu dan pernah mengalami hal
yang amat mengecewakan ketika kaumnya telah membuka aibnya di sekitar
orang-orang terdekatnya hingga ia tak percaya dengan kaumnya itu. Apalagi
telah membuat ia sudah jatuh tertimpa tangga lagi. Ironi memang!
Lagi-lagi saya tak ingin mencampuri masalah intern-nya itu. Bagi saya sudah
dipercayai olehnya untuk menjadi teman curhatnya saja saya sudah lebih baik
dan ia bisa mempercayai saya tanpa pikir panjang. Apakah saya sama seperti
kaumnya atau tidak? Tapi saya tetap memegang amanah apa yang ia katakan
sebelum mengakhiri pembicaraannya.
�Lo janji ya jangan kasih tahu apa yang gue alami sama orang lain.�
�InsyaAllah dan lo jangan lagi-lagi melakukan tindakan kayak begitu lagi,
okay! Ingat lo punya Tuhan dan masih banyak orang-orang di bawah lo. Kalau
lo mau tahu ikut gue ke yayasan yang sudah sebulan ini gue mengajar disana.�
Bak seorang konsultan yang mendapatkan klien saya pun serta merta memberikan
hal yang terbaik. Halnya orang yang sudah mau mempercayai saya untuk menjadi
orang yang dapat dipercayainya itu.berbaginya. Hmm�ternyata seru juga
menjadi pendengar yang baik itu.
Hingga akhirnya foodcourt tempat ukhty itu mengeluarkan apa yang selama ini
membatu dan mengkristal di benak serta di hatinya akhirnya tumpah ruah juga
di tempat itu. Tempat yang sudah menjadi saksi bahwa ia berjanji tidak
melakukan hal itu. Sayang saya bukan orang yang halal baginya. Jadi saya
sadari dan mengetahui batasan itu. Cukup mendengar ceritanya dan menjadi
pendengar yang baik itu sudah lebih dari cukup. Dan berarti ia benar-benar
memberikan kepercayaan itu sepenuh kepada saya.
Hmm�sebegitu larakah kau ukhty�?(fy)
Ulujami�Pesanggrahan, 19 Ramadhan 1430 H
Hanya untuk sendiri.
--
"Books inside you"
Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
www.bukumurahku.multiply. com
fb:bujangkumbanf@yahoo.co. <fb%3Abujangkumbanf@id yahoo.co. >id
Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758-0079
*
- 12.
-
Fwd: Zakat Infak dan Shodaqoh untuk korban Gempa di Pangalengan
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Tue Sep 8, 2009 11:19 pm (PDT)
Assalaamu'alaikum wr.wb
Semoga anda yang menerima email ini selalu berada di bawah lindunganNya.
Sahabat, beberapa waktu yang lalu kejadian gempa dengan kekuatan 7,3 Skala
Richter menggetarkan Jawa Bagian Barat. Salah satu daerah yang tertimpa
musibah ini adalah Pangalengan Kabupaten Bandung.
Mumpung masih berada di bulan yang penuh barokah dan sekalian membantu
korban untuk meringankan beban dan memberi kesempatan untuk dapat ber-hari
raya dengan suka cita oleh karena itu kami memberikan peluang kepada anda
untuk dapat beramal sholeh menyalurkan Zakat atau Infak atau shodaqoh
melalui rekening *BCA KCU Ahmad Yani Bandung dengan nomor Account 4370767225
atas nama Hadian Febrianto.*
Bantuan ini kami salurkan melalui LMI.
Jika sahabat mentransfer mohon kesediaan untuk mengkonfirmasi di *0813 2236
0136 (Hadian Febrianto)*
Terima kasih
Wassalaamu'alaikum wr.wb
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
Yayasan Lingkar Manajemen Insani
No. ID 0055
- 13.
-
Fw: Presiden Pertama di Dunia Yang Menolak DIGAJI.
Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id
Wed Sep 9, 2009 1:25 am (PDT)
Sekedar Meneruskan dan menarik untuk disimak.
----- Forwarded by Galih Ari Permana/AINE on 09/09/2009 03:20 PM -----
Ardhiantoro/AINE
09/09/2009 03:05 PM
To
Dodiek Darma/AINE@AINE, Doppy Liano/AINE@AINE, Yudo Wibisono/AINE@AINE,
Gunawan Ari N/AINE@AINE, Galih Ari Permana/AINE@AINE
cc
Subject
Presiden Pertama di Dunia Yang Menolak DIGAJI.
Presiden Pertama di Dunia Yang Menolak DIGAJI.
FERNANDO LUGO MENDEZ bukan konglomerat atau politisi bergelimang uang.
Mantan uskup ini hanya pekerja sosial yang kere. Tapi sungguh tak
disangka, penganut sosialisme yang mendalami ajaran Pancasila ini malah
menolak mendapat gaji selaku Presiden Paraguay, yang diumumkannya pada
malam sebelum pelantikannya, Jumat, 16 Agustus lalu. Keputusan Lugo ini
adalah keajaiban terbesar di dunia politik, sepanjang sejarah demokrasi di
jagat raya ini. Sendirian dia melawan arus besar yang berlaku di semua
negara, termasuk di AS, di mana jabatan presiden memberikan privilese
serta kesempatan memperkaya diri dan kelompok. Keputusan Lugo yang
mencengangkan itu disambut gembira oleh ribuan pendukungnya. Namun,
Presiden Ekuador Rafael Correa mengingatkan dengan cemas,"Begitu Lugo
mulai mengubah berbagai hal, serangan akan dimulai." Serangan dimaksud
bakal berasal dari kalangan kapitalis, termasuk kekuatan politik yang
berkiblat ke AS. Bukanlah kebetulan jika semua pemimpin sosialis Amerika
Latin hadir dalam acara pelantikan Fernando Lugo, yang berlangsung
sederhana di ibukota Asuncion.. Mereka dipersatukan oleh semangat
anti-Amerika Serikat, atau setidak-tidaknya berani melawan dan mengatakan
TIDAK terhadap negara adi kuasa itu. Sebaliknya negara-negara yang
dipimpin para politisi konservatif yang pro Amerika, yaitu Meksiko,
Kolumbia, Peru, hanya mengirim utusan. Para presiden beraliran sosialis
yang hadir dalam pelantikan "presiden kaum miskin" itu antara lain Hugo
Chavez dari Venezuela, Luiz Inacio Lula da Silva (Brasil), Cristina
Kirchner (Argentina), Michelle Bachelet (Cili), Evo Morales (Bolivia), dan
Rafael Correa (Ekuador). Kehadiran mereka membuat acara pelantikan
tersebut menjadi semacam perayaan kebangkitan sosialisme gaya baru di bumi
Amerika Latin. Fernando Lugo, 56 tahun, memenangkan pemilu presiden
Paraguay pada April lalu. Sebelumnya dia bekerja sebagai uskup Katolik di
wilayah-wilayah miskin negara yang bertetangga dengan Brasil, Argentina,
dan Bolivia itu. Dia mendapat izin cuti sementara dari Vatikan,
memenangkan pemilu, dan menjadi uskup pertama di dunia yang berhasil
memenangkan pemilihan presiden. Gaji presiden Paraguay lebih kecil
dibanding gaji anggota DPR-RI TAHUKAH Anda berapa gaji seorang presiden di
Paraguay ? Menurut kantor berita Associated Press, gaji presiden Paraguay
adalah sebesar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp.37 juta per bulan. Sangat
kecil dibandingkan gaji anggota DPR-RI, yaitu sebesar Rp.49 juta per
bulan. Dan makin kecil lagi dibandingkan gaji Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono sekitar Rp.150 juta per bulan. Dengan menolak mendapat gaji,
pengagum pemikiran Bung Karno ini akan benar-benar menjadi relawan di
tampuk kekuasaan Paraguay. Lugo akan menjadi satu-satunya pimpinan negara
di dunia yang murni volunteer alias bekerja tanpa mendapat upah. Luar
biasa! Memang, dia naik ke puncak kekuasaan di negara itu, berkat dukungan
kaum miskin, terutama para petani tanpa tanah dan serikat buruh. Mungkin
keputusannya itu adalah wujud solidaritas paling nyata kepada kalangan
miskin, yang mencapai 35,6 persen dari total populasi. Tindakan mulia
Fernando Lugo ini cocok betul dengan semboyan kampanye Sutrisno Bachir :
karena hidup adalah perbuatan. Sekarang giliran Sutrisno dan para pemimpin
Indonesia lainnya untuk mencontoh tindakan nyata Lugo : karena hidup
adalah perbuatan nyata ! Hidup adalah melayani… Petani tak memiliki tanah
PARAGUAY adalah negara paling miskin di kawasan Amerika Latin. Pendapatan
utama negara ini bersumber dari produk-produk pertanian, terutama kedelai
dan produk turunannya yang menyumbang lebih dari setengah hasil ekspornya,
yang pada tahun 2007 tercatat 2.390 juta dolar AS. Tingkat pertumbuhan
ekonominya sebenarnya cukup bagus, yaitu 6,4 persen per tahun. Dengan
jumlah penduduk "hanya" 6,5 juta jiwa, negara dengan luas wilayah 406.762
km persegi ini seharusnya bisa memakmurkan rakyatnya. Namun karena negara
salah urus; sempat dikuasai oleh kediktatoran selama 39 tahun, korupsi dan
nepotisme merajalela, dan lebih dari sepertiga penduduknya adalah petani
tanpa tanah; maka label negara termiskin di kawasan itu terpaksa
disandangnya. Cobaan di hari pertama berkuasa : obat dan BBM menghilang
dari pasar KEMENANGAN Lugo yang mengejutkan telah mengakhiri dominasi
Partai Colorado selama 61 tahun di negeri yang cantik itu. Tapi bukan
tidak mungkin, "Golkar"-nya Paraguay itu akan kembali berkuasa, jika
pemerintahan koalisi yang dipimpin Lugo gagal meredam anarkisme yang
timbul akibat euforia di kalangan petani miskin. Segera setelah memastikan
Lugo menang dalam pemilu, para petani tanpa tanah langsung menyerobot
tanah-tanah pertanian yang dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Pada saat
yang sama pememerintahan Lugo yang baru berusia sehari sudah langsung
digoyang oleh para kapitalis, dengan cara menimbun BBM yang mengakibatkan
barang vital itu menghilang dari pasar. Obat-obatan juga raib dari rak-rak
apotik. Ini bisa menimbulkan krisis.
sumber : AP/AFP/Kompas
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar