Selasa, 27 Juli 2010

[daarut-tauhiid] Fw: Muballigh Sakit

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Subhanallah. Semoga makin banyak muballigh seperti Pak AR.

Wassalamu'alaikum wr. wb.,
CA

---------- Forwarded message ----------
From: imr <iwanmr@gmail.com>
Date: Mon, 26 Jul 2010 23:44:01 +0700
Subject: [kuyasipil-tarbiyah] Muballigh sakit
To:

*

http://groups.yahoo.com/group/Muhammadiyah_Society/message/30781


Ketika Sang Muballigh sakit

Suatu hari di sebuah pengajian ibu-ibu, sang Muballigh pamit tidak bisa
hadir. Dia tidak memberitahu alasannya. Dia sakit dan dirawat di rumah
sakit.

Ibu-ibu ternyata mencium sesuatu dan mencari tahu kenapa sang guru tidak
hadir di pengajian. Ketemulah jawabannya bahwa sang muballigh lagi sakit.
Dia menjalani operasi di rumah sakit.

Biasalah, kehidupan seorang muballigh itu sederhana dan bersahaja. Demikian
pula muballigh yang satu ini. Dia memang muballigh yang bisa dibilang sangat
sederhana dan sangat ikhlas.

Para ibu kemudian berniat untuk membantu sang guru yang lagi sakit. Mereka
bersepakat untuk mengumpulkan uang guna meringankan biaya di rumah sakit
bagi sang muballigh.

Uang terkumpul lumayan banyak.

Para ibu kemudian menjalankan sunnah Nabi saw dengan menjenguk "saudaranya"
yang sakit. Di rumah sakit, para ibu dengan sedikit basa basi kemudian
mengatakan:

Bapak, kami datang ke sini untuk memberikan amanat para ibu yakni
menyerahkan sumbangan untuk kepentingan meringankan biaya bapak di rumah
sakit.

Tentu saja sang muballigh berterima kasih dan merasa bersyukur karena
dibantu.

Singkat cerita, sembuhlah sang muballigh.

Tidak berapa lama kemudian, sang muballigh mengundang para ibu ke rumahnya
(rumah tempat tinggal yang bukan milik sang muballigh). Para ibu senang
mendengar Bapak guru sudah sembuh. Datanglah mereka ke rumah sang muballigh.

Sang Muballigh mengucapkan terima kasih kepada para ibu yang telah membantu
biaya selama dirinya dirawat di rumah sakit. Dan alhamdulillah, sekarang
dirinya sudah sembuh. Di bagian akhir dari sambutan sang muballigh, ada
sesuatu yang mengejutkan. Sang muballigh menyerahkan sebuah amplop yang agak
besar.

Tentu saja para ibu kaget. Apa isi amplop itu? Sang muballigh mempersilahkan
para ibu untuk membukanya. Ketika dibuka, ibu-ibu lebih kaget lagi. Isinya
adalah uang!

Para ibu bertanya-tanya, ada apa dengan uang itu. Kenapa sang muballigh
memberi mereka uang. Bapak muballigh itu kemudian menjelaskan bahwa uang itu
adalah uang kelebihan dari sumbangan ibu-ibu untuk berobat di rumah sakit.
Uang sumbangan dari ibu-ibu itu lebih dari cukup untuk berobat. Karena akad
(kata-kata para ibu) waktu menyerahkan sumbangan adalah untuk biaya berobat
dan ternyata masih ada kelebihan maka kelebihan itu dikembalikan.

Itulah kisah seorang Muballigh yang saya beruntung pernah belajar kepada
beliau waktu di Mu'allimin tahun 1972/1973. Beliau adalah Bapak AR
Fakhruddin, mantan ketua PP. Muhammadiyah. Rumah tinggal Pak AR sekarang
menjadi Kantor PP. Muhammadiyah yang baru di Jl. Cik Di Tiro (dekat kampus
UGM)

Catatan: Karena cerita ini sudah lama saya dengar maka detil cerita mungkin
ada kekeliruan. Karena itu saya istighfar kepada Allah. Semoga kalau saya
keliru, Allah mengampuni saya. Isi cerita sudah saya konfirmasi dengan Pak
Sukri AR, meskipun saya mendengarnya dari orang lain.
*
--
imr


------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: