Sabtu, 30 Oktober 2010

[daarut-tauhiid] Ketika Kaliadem tak lagi Adem

 

Ketika Kaliadem tak lagi Adem

"Kondisi pengungsi masih drop, masih trauma. Dusun kami hancur lebur, tak ada yang tersisa. rata disapu awan panas selasa kemarin. Bahkan, Ayah saya menjadi korban, dan saya sendiri yang mengevakuasi beliau" suara lirih Pak karyono, salah satu pengungsi asal dusun kaliadem di posko kepuharjo menjadi pembuka obrolan kami malam itu.

Kaliadem adalah salah satu dusun terdekat dengan puncak merapi dengan hanya jarak sekitar 4-5 KM. Posisi kaliadem persis berada diatas dusun kinahrejo, dusun mbah maridjan yang merenggut hamper 20-an nyawa pada tanggal 26 oktober termasuk sang juru kunci tersebut. Dusun ini merupakan dusun terparah akibat letusan gunung merapi.

Selain merenggut nyawa satu korban, dusun yang ditempati oleh 144 KK dengan jumlah jiwa sekitar 500-an ini juga meluluhlantahkan rumah-rumah warga beserta seluruh harta bendanya. Sapi ternak yang berjumlah 150 dan pabrik susu perah yang merupakan sumber penghasilan utama warga juga ikut lenyap disapu awan panas akibat muntahan gunung merapi. Ironisnya, pabrik susu perah ini baru saja didatangi investor yang tertarik dengan usaha susu perah warga di dusun kaliadem ini.

Sementara itu, terkait dengan kondisi di pengungsian warga kaliadem yang ditempatkan di SMP dan SMK di desa kepuharjo, kebutuhan makanan harian dan kebutuhan tidur seperti kasur dan selimut bisa terpenuhi dengan baik. Pak jemar, salah satu pengungsi menuturkan, kebutuhan pokok warga bisa tercukupi hingga saat ini. Justru, para warga sangat membutuhkan bantuan langsung dalam bentuk uang karena seluruh harta benda warga kaliadem lenyap disapu awan panas dan tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka ketika dievakuasi ke pengungsian.

Menurutnya, warga lebih mengerti kebutuhan mereka dan bantuan tunai jauh lebih fleksibel bagi mereka. Kebutuhan pokok dipenuhi bukan berarti mereka tidak memerlukan lagi bantuan tunai. Anak-anak yang seringkali minta jajan, kebutuhan untuk membeli bensin untuk melihat kondisi dusun mereka dan kebutuhan lain.

Pendistribusian bantuan yang tidak merata dan kondisi MCK yang kurang memadai menjadi keluhan mayoritas pengungsi kaliadem. Di posko kepuharjo tersebut, terdapat pengungsi dari 5 dusun berbeda dan dusun kaliadem merupakan kondisi terparah secara materiil.
Terkait dengan isu relokasi warga kaliadem terkait dengan posisi geografis kaliadem yang masuk wilayah bahaya terkait letusan gunung merapi, warga hanya bisa pasrah. Namun demikian, mereka masih sangat menginginkan untuk bisa kembali tinggal di dusun kaliadem karena merupakan tumpah darah mereka.

Meskipun mengetahui resiko besar yang menghadang mereka, mereka masih berkeinginan kuat untuk bisa kembali membangun dusun mereka dan tidak ingin direlokasi.

Diakhir pembicaraan, begitu mengetahui relawan dari PPPA Darul Quran, para warga secara spontan menitipkan salam untuk ustadz Yusuf Mansur, "oooh, saya jamaahnya ustadz, setiap subuh selasa-rabu, saya selalu menyimak pengajian beliau di TPI (MNC Tv)". Kaliadem, semoga bisa kembali adem.(Team MOQU PPPA Daarul Qur'an)

Salurkan Donasi Anda untuk membantu korban bencana tsunami di mentawai & korban Merapi melalui :
rekening BCA : 603 030 8059 , an. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara
info : 021-7345 3000 ; 0815 856 12319 (maika)

www.pppa.or.id


__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: