Senin, 05 Juli 2010

[daarut-tauhiid] Fwd: jangan bubarkan FPI

 



From: Sirikit Syah <sirikitsyah@...>
Subject: jangan bubarkan FPI
To:
Date: Wednesday, June 30, 2010, 3:51 PM

Saya tetap tak mengerti mengapa kelompok Islam Liberal dan yang
sepemahaman dengannya masih saja meributkan persoalan pluralisme? menurut
pengalaman hidup saya di Indonesia selama 50 tahun, kita memang plural. jadi
pluralisme atau pluralitas bukan hal yang baru. Pluralitas adalah fakta
kemajemukan. Selama ini, tak ada masalah (saya tak menghitung masalah kecil
yang seperti riak, tapi lebih melihat konsep grand Indonesia yang baik-baik
saja -dalam tataran masyarakat)
Islib yang dimotori Ulil mengusik ketenangan dan kerukunan kita semua dengan
kekuatan 'newspeak' yang didukung media mainstream. Justru penggaris-bawahan
dan penonjol-nonjolan akan pentingnya mengakui pluralisme itu terasa
mengganggu. membuat jengah.
yang tak mau berteriak "ya, aku mendukung pluralisme", dianggap perlu
dipinggirkan.

Saya yakin setiap umat beragama di Indonesia berpikran sama dengan Ade
Armando, percaya bahwa setiap agama adalah baik bagi penganutnya. kalau ada
kyai berceramah menjelek-jelekkan kristen dan pendeta menghina Muhammad,
menurut saya, itu sudah biasa, sering terjadi, dan tak pernah
menjadi persoalan, sejauh dibahas di dalam komunitas masing-masing.
kerusuhan baru meletus ketika penghinaan kepada Muhammad disebarkan melalui
penerbitan gereja yang dibaca publik (kasus Pasuruan-Situbondo 1997), atau
orang menginjak-injak Quran yang divideo lalu videonya tersebar luas (kasus
Malang) dan Ahmadiyah.

kata orang Islam, orang lain kafir. kata umat nasrani, tak ada jalan
keselamatan selain yesus. kata yahudi, kita semua adalah golongan gentile
(kafir juga). ya sudah, gak papa.

Tapi kaum islib mempersoalkan umat islam yang tak mengucapkan selamat natal,
atau menduga-duga bahwa para perempuan terpaksa atau dipaksa pakai jilbab
atau dimadu. juga menuduh masuknya aliran wahabi ke indoensia. hal-hal ini
mengusik kerukunan. lha, emang kenapa kalau wahabi masuk? kan sama saja
dengan liberalisme masuk?

ketika FPI membubarkan pertemuan yang diduga mengusung ideologi komunis,
tiba-tiba ulil minta FPI dibubarkan. lucu aja menurut saya. ulil gak pantas
nyebut dirinya sebagai liberal. lha wong dia mau menentukan siapa yang baik
dan benar, siapa yang ngawur, siapa yang keliru. siapa yang perlu
dibubarkan. baru kali ini saya mendengar seorang liberalis ingin membubarkan
eksistensi lain. bukankah dalam konsep liberal, kebenaran adalah relatif,
dan eksistensi adalah sakral? ada yang salah? ya dihukum saja. ada apa pake
membubarkan FPI segala.

tadi pagi di TV One Munarman cerdas sekali menangkis semua tuduhan Ulil. oke
ada kekerasan dan kengawuran oleh anggota FPI. tapi kalau ada organisasi
ditutup gara-gara ada anggotanya ngawur, ya semua partai ditutup saja dan
DPR dibubarkan!!!

saya dapat menerima argumen Munarman bahwa sebagian anggota FPi kurang
berpendidikan, kurang teratur, kurang tata krama. katanya, mereka tak punya
dana untuk menggaji para pengajar etiket dan kepatutan, tak seperti islib
yang semua pengurusnya digaji oleh dana asing (kata Munarman lho).

teman saya kaum fundamentalis mengatakan, FPI itu ada akibat kelemahan
penegakan hukum. penegak hukum bekerja baik, FPI akan surut/bubar dengan
sendirinya.

Saya tadinya (sekian tahun lalu) berharap Ulil jadi guru bangsa, seperti Gus
Dur. atau minimal Amiren rais atau Nurcholis madjid. Dia punya modal untuk
menjadi begitu. saya terkejut ketika dia ikut nyalon ketua NU, lalu sekarang
malah jadi ketua partai demokrat. tak bisa tidak, saya menduga langkahnya
adalah agenda setting yang bertentangan dengan agenda islam in general di
Indonesia, tanpa disadarinya. juga, saya kecewa berat dia kok ujung-ujungnya
masuk parpol. bahasa jawanya ekspresi saya: "Oh allaaaah, cuma itu toh
ujung-ujungnya ...... ". Dia tak jauh beda dengan Malarangeng bersaudara dan
para spekulan politik lainnya.

Jangan bubarkan FPI. FPI bisa jadi mitra penegak hukum untuk memberantas
pecandu miras, porno, dll yang meresahkan masyarakat. Yah, mungkin perlu
diberi pendidikan. Ada yang mau membantu biayanya? Masak semua dana mengalir
ke kelompok tertentu. lalu kelompok yang sudah/merasa pintar ini menganggap
semua yang masih barbar harus diberantas/dibubarkan.

Untuk Ezki, 'FPI dunia maya' itu istilah yang disebut labelling. Anda telah
melabel FPI sebagai setan gentayangan yang patut dikutuk dan dihindari dan
sekarang merambah dunia maya, di antara anggota milis jurnalisme.

sirikit syah

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: