Messages In This Digest (1 Message)
- 1a.
- Re: ledakan matahari From: Ma'rufin Sudibyo
Message
- 1a.
-
Re: ledakan matahari
Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com marufins
Fri Sep 24, 2010 6:13 am (PDT)
Pak Menteri Pertahanan Inggris ini nampaknya masih menggunakan prediksi lama, seperti dari Simposium Fisika Matahari 22 - 23 Mei 2008. Pada saat simposium itu berlangsung, siklus Matahari ke-24 belum dimulai (baru dimulai pada Desember 2008) sehingga data-data yang tersaji pada saat itu masih merupakan data aktivitas Matahari di siklus ke-23 yang mencapai puncaknya pada tahun 2000/2001.
Sementara data dari siklus ke-24 memperlihatkan trend sangat berbeda. Sepanjang 2009 misalnya, satelit pengamat Matahari SOHO mencatat ada 260 hari di mana Matahari spotless (alias tanpa dihiasi bintik/jerawat Matahari). Ini merupakan rekor tersendiri sepanjang 100 tahun terakhir dengan mengecualikan data tahun 1913. Jumlah bintik Matahari berkorelasi langsung dengan aktiovitas Matahari dan intensitas penyinarannya di Bumi, sehingga jumlah bintik yang sedikit menandakan Matahari yang lebih kalem.
Prediksi terbaru yang dikeluarkan NOAA alias BMKG-nya AS menyebutkan dalam siklus ke-24 ini (yang akan berumur 10,4 tahun), puncak aktivitas Matahari terjadi pada April/Mei 2014 (jadi bukan tahun 2013) dengan BBM (bilangan bintik Matahari) +/- 40 atau hanya sepertiga BM tahun 2000/2001. Kalemnya aktivitas Matahari di siklus ke-24 ini mungkin merupakan faktor utama yang menyebabkan anomali iklim secara global, dimana kita saat ini sebenarnya sedang memasuki tahapan global cooling. Prediksi dari pak Dhany Herdiwijaya (astronom Indonesia) juga menampilkan hal yang sama.
Lebih lengkapnya silahkan dibaca di : http://suaramerdeka.com/v1/index. php/read/ cetak/2010/ 03/08/101397/ 18/Snowmageddon- Banjir-dan- Matahari- Tenang
Salam,
Ma'rufin
--- On Wed, 9/22/10, Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg > wrote:
From: Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg >
Subject: [FISIKA] ledakan matahari
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Date: Wednesday, September 22, 2010, 8:02 AM
Mohon para pakar astronomi,
apakah berita seperti ini benar?
terima kasih
•Awas, Serangan Matahari Terhadap Bumi Komunikasi Bisa Mati
http://internasional.kompas. com/read/ 2009/09/20/ 22434639/ Awas..Serangan. Matahari. Terhadap. Bumi.Komunikasi. Bisa.Mati
KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox membuat pernyataan di konferensi emergensi di London, kemarin. Menurutnya, tiga tahun lagi bakal ada ledakan begitu dahsyat di Matahari. Energi sebesar itu bakal melumpuhkan Bumi. "Kondisi kaos akan terjadi gara-gara ledakan itu," kata Fox.
Menurut Fox, ledakan itu mengakibatkan pembangkit listrik hancur, sistem komunikasi rusak, pesawat terbang jatuh, pasokan makanan hancur, dan jaringan internet mati total. "Bencana kerusakan itu seperti terjadi pada 1859 ketika ledakan mahadasyat terjadi di Matahari," imbuhnya.
Di dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Dewan Keamanan Infrastruktur Kelistrikan informasi soal ledakan itu mengemukan. Para pakar itu mengatakan kalau Matahari bakal mencapai puncak krisis peredarannya pada 2013. Dampaknya adalah energi magnetik dari Matahari akan menjadi besar sehingga memicu radiasi badai. Akibatnya, terjadi kobaran api di alam semesta.
Kondisi seperti itu, menurut para pakar lagi terjadi setiap 100 tahun sekali. Pada kejadian 1859, sekitar dua pertiga langit yang terlihat dari Bumi menjadi merah membara. "Kondisi seperti ini bakal terjadi lagi dengan memicu terjadinya badai di beberapa kota modern seperti London, Paris, dan New York," kata mereka sembari menambahkan kalau pada 1989 kejadian padamnya pembangkit listrik di Quebec, Kanada adalah gejala dari ledakan tersebut.
Kendati demikian, sebagaimana warta The Sun pada Selasa (21/9/2010), Fox meminta para pakar dalam konferensi itu menyusun strategi masa mendatang. "Kita sekarang mengambil keuntungan dari kemajuan teknologi tapi kita juga menciptakan kondisi mudah diserang yang dimanfaatkan oleh musuh-musuh kita," katanya.
Sementara itu salah seorang peserta yang juga mantan penasihat dewan pertahanan AS Dr Avi Schnuur mengatakan,"Badai geomagnetik akan menghantam Bumi. Kita tak bisa menunggu untuk membiarkan hal itu terjadi."
Sementara itu, pihak peneliti dari Universitas Santo Andreas, Inggris, mengatakan Bumi akan dilanda hujan permata. Hujan itu terjadi lantaran debu-debu luar angkasa terkena ledakan geomagnetik tersebut.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar