Jumat, 20 Juli 2012

[daarut-tauhiid] Puasa of the day : Hati Yang Bersih

 

Hati Yang Bersih

Suatu hari Rasulullah SAW berada di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah
mengajarkan ayat-ayat Al Qur'an. Tiba-tiba Rasulullah SAW berhenti sejenak dan
berkata, "Akan hadir diantara kalian seorang calon penghuni surga."
Para sahabat bertanya-tanya, siapakah orang yang dimaksud Rasulullah SAW ?

Kemudian seorang pria melenggang masuk masjid. Para sahabat heran, inikah
orang yang dimaksud Rasulullah SAW? Dia tak lebih dari seorang pria dari kaum
kebanyakan. Dia tidak termasuk di antara sahabat utama.
Bahkan, tak banyak yang mengenalnya.

Peristiwa ini berulang sampai tiga kali pada hari-hari selanjutnya.

Para sahabat menjadi semakin penasaran, amalan istimewa apakah yang dimiliki
pria ini hingga Rasulullah SAW menjulukinya sebagai calon penghuni surga?

Akhirnya, para sahabat pun sepakat mengutus salah seorang di antara mereka
untuk mengamati keseharian pria ini.

Seorang sahabat terus-menerus mengikuti kegiatan pria calon penghuni surga.
Ternyata seluruh kegiatannya biasa saja.
"Mungkin ibadah malam harinya sangat bagus," pikirnya. Tapi inipun biasa saja;
ia mengerjakan ibadah wajib, membaca Qur'an, mengerjakan ibadah sunnah.
Ketika tiba waktunya tidur, dia pun tidur.

Sang sahabat heran, karena ia tak jua menemukan sesuatu yang istimewa
dari pria ini. Tiga malam sang sahabat bersama sang calon penghuni surga,
tetapi semua tetap berlangsung biasa. Apa adanya.

Akhirnya, sahabat itu pun pun berterus terang tentang pengamatannya.
Dia bercerita tentang pernyataan Rasulullah SAW. "Wahai kawan, sesungguhnya
amalan istimewa apakah yang kau lakukan sehingga engkau disebut salah satu calon
penghuni surga oleh Rasulullah SAW? Tolong beritahu agar aku dapat mencontohmu."

Si pria menjawab," Wahai sahabat, seperti yang engkau lihat dalam keseharianku;
aku seorang muslim biasa dengan amalan biasa pula. Namun ada satu kebiasaanku
yang dapat aku sampaikan padamu. Setiap menjelang tidur, aku selalu berusaha
membersihkan hatiku. Kumaafkan orang-orang yang menyakitiku, kubuang semua
rasa iri, dengki, dendam dan perasaaan buruk kepada semua saudaraku sesama
muslim. Hingga aku tidur dengan tenang, hati bersih dan ikhlas. Barangkali itulah
yang menyebabkan Rasulullah SAW menjuluki aku demikian." Subhanallah!

"...............maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan diantara kamu,
dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman."
-[QS Al Anfaal; 8:1] - [lm- 05/12]

----------------------------------------------------------
l.meilany
200712/30sya'ban1433h

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: