Sabtu, 18 Agustus 2012

[daarut-tauhiid] Amal Yang Berpahala Ganda

 

Amal Yang Berpahala Ganda*

Pertanyaannya kini, bagaimana anda dapat mengumpulkan pahala sebanyak mungkin melebihi batas umur yang telah ditetapkan. Atau, bagaimana Anda menggunakan umur - misalnya - 60 tahun dapat menyamai 1.000 tahun, atau 5.000 tahun, atau lebih dari itu.
Ada dua jalan : Pertama, serius mengerjakan amalan yang memiliki pahala berlipat ganda. Kedua, sungguh-sungguh mengerjakan amal yang pahalanya senantiasa mengalir, walaupun pelakunya telah meninggal dunia.
Salah satu amalan yang berpahala dengan berlipat ganda adalah membaca surat tertentu dari Al Quran.

Ulangi Bacaan Surat-Surat Tertentu dari Al Quran
Berapa banyak waktu yang Anda perlukan untuk menamatkan Al Quran? Tidak disangsikan, untuk melakukannya, Anda butuh lebih dari satu hari. Tapi, Anda perlu tahu bahwa hanya dengan sedikit waktu, dan itu tak lebih dari setengah menit, Anda bisa memperoleh pahala yang sepadan dengan pahala mengkhatamkan Al-Quran dan mendapatkan berjuta-juta kebaikan hanya dengan mengulangi membaca Surah Al-ikhlas sebanyak tiga kali. Hal ini didasarkan pada hadist riwayat Abu Sa'id Al Khudri Radhiallahu anhu dimana Nabi pernah bersabda kepada Sahabatnya :" Apakah tidak ada salah seorang di antara kalian yang mampu membaca sepertiga Al Quran dalam satu malam?" Hal itu tak bisa mereka lakukan. Para Sahabat bertanya, " Siapa diantara kita yang mampu melakukannya, wahai Rasulullah?" Nabi menjawab, " Allah Al Wahid Ash Shamad. (Surah) Al-Ikhlas adalah sepertiga Al Quran." (HR. Malik, Bukhari, Ahmad, Abu Daud, An Nasai)
Dalam riwayat Ibnu Umar Radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : " Qul huwallahu Ahad" sebanding dengan sepertiga Al Quran dan " Qul yaa ayyuhal kafiruun" sebanding dengan seperempat Al Quran." (HR. Ath Thabrani dan dishahihkan oleh Syaikh Albani Rahimahullah), Perhatian : bukan berarti kedudukan surah Al-Ikhlas yang menyamai Al Quran, lantas kita hanya cukup membaca surah Al-Ikhlas saja.
Seperti anda ketahui, pahala dan keutamaan membaca surah Al-Ikhlas yang sebanding dengan ganjaran dan makna membaca sepertiga Al-Quran. Sebab, dalam surah Al-Ikhlas terdapat ajaran Tauhid, pengagungan dan pensucian kepada Allah. Siapa diantara kita yang sempat berfikir bahwa dengan membaca surah Al-Ikhlas, kita dapat memperoleh ganjaran Al-Quran sampai tamat sebanyak sepuluh kali dalam sehari. Itu pun hanya dalam beberapa menit.
Di sela-sela waktu Anda menunggu giliran di rumah sakit, di salon atau bahkan saat menanti segelas air atau teh yang dihidangkan oleh pembantu atau istri anda, Anda dapat menamatkan Al-Quran beberapa kali tanpa ada yang mengetahui Anda dengan membaca surah Al-Ikhlas berulang kali.
Banyak orang yang berniat menamatkan Al Quran beberapa kali dalam bulan Ramadhan. Mereka tampak terburu-buru membacanya tak ubahnya membaca Koran. Mereka tidak memahami dan merenungkan isinya. Jika Anda termasuk golongan orang-orang tersebut dan Anda berniat menamatkan Al-Quran beberapa kali untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, maka perbanyaklah membaca surah Al-Ikhlas daripada Anda membaca Al-Quran tanpa merenungkannya. Usahakan ketika Anda membaca Al Quran, Anda membacanya dengan penuh pemahaman, perlahan-lahan dan merenungkan isinya. Firman Allah Azza Wajalla :
"Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian." (Al-Isra : 106).
Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman :
" Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mereka mendapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran." (Shaad:29)
Ibnu Mas'ud Radhiallahu anhu, seorang ahli qiraat dari kalangan Sahabat, pernah berpesan, " janganlah kalian melantunkannya (Al-Quran) seperti pantun. Janganlah membacanya dengan cepat seperti membaca syair. Berhentilah pada ayat-ayat yang mengandung keajaiban. Gerakan hati Anda dengannya, janganlah salah seorang dari kalian menjadikan akhir surat sebagai tujuan." (Akhlaq Hamalatul Qur'an, Al-Ajurri)
Ibnu Abbas Radhiallahu anhu berkata ," membaca satu surah Al-Quran dengan tartil lebih aku sukai daripada membaca Al-Quran semuanya". (Syu'ab Al-Iman, Al- Baihaqi; At-Tibyan fi Adab Hamalah Al Quran, An Nawawi)
Sampaikanlah hal ini kepada orang-orang yang ingin menamatkan Al-Quran dengan menunjukkan kepada mereka keutamaan surah Al-Ikhlas agar mereka membacanya dalam sehari sepuluh kali untuk mendapatkan pahala menamatkan Al-Quran beberapan kali. Dengan ijin Allah, mereka menemukan dalam buku catatan kebaikan mereka pada Hari Kiamat kelak ganjaran berjuta-juta kali menamatkan Al-Quran. Mereka akan melihatnya, membayangkan bahwa mereka telah menghabiskan umur mereka di dunia selam beratus-ratus tahun untuk menamatkan sekian banyak kali Al Quran.
Abu Ghalib meriwayatkan, suatu ketika Ibnu Umar bermalam bersama kami di Mekah. Ia selalu bertahajjud setiap malam. Pada suatu malam menjelang subuh, ia berkata, " wahai Abu Ghalib, alangkah baiknya jika Anda berdiri lalu shalat dan membaca sepertiga Al-Quran?"
Saya balik bertanya,"Waktu Subuh hampir tiba, bagaimana saya bisa membaca sepertiga Al-Quran?"
Beliau menjawab,"sesungguhnya surah Al-Ikhlas " Qul Huwallahu Ahad" menyamai sepertiga Al -Quran." (Hilyah Al-Awliya wa Thabaqat Al-Ashfiya, Abu Nu'aim)
Dengan membacanya berulang-ulang dan mencintainya kita dapat masuk surga dengan izin Allah.
Seperti yang terjadi pada salah seorang Sahabat Rasulullah. Anas bin Malik meriwayatkan, seorang Sahabat berkata: " Wahai Rasulullah! Saya sungguh mencintai surah Qul Huwallahu Ahad". Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda," Cintamu pada surah itu kelak menggiringmu ke surge." (HR. At-Tirmizi dan dishahihkan oleh Al-Arnauth dan Syaikh Albani)
Karena itu saudaraku, jangan sampai Anda terhalang mendapatkan kebaikan tersebut.

*Disadur dari kitab "Manajemen Umur Resep Sunnah Menambah Pahala dan Usia", Karya Muhammad Bin Ibrahim An Nu'aim

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: