Minggu, 12 Agustus 2012

[daarut-tauhiid] Puasa of the day : Budaya Baju Koko

 

Budaya Baju Koko

Di bulan Ramadhan terutama menjelang Lebaran; baju koko banyak di temui
di pusat perbelanjaan dari yang berharga murah sampai yang selangit.
Dari kualitas yang rendah dari bahan ataupun jahitannya; juga baju koko yang
dibuat tidak pasaran, dalam jumlah terbatas.
Dengan model seperti ustad yang sering muncul di televisi, atau seperti artis
yang membawakan lagu-lagu islami.
Semuanya mendongkrak penjualan baju koko yang mungkin dibuat di gang sempit
sebuah perkampungan kumuh.

Dahulu baju koko sering juga disebut sebagai baju sadariah. Yakni baju pelapis
yang hanya dipakai pada saat beribadah karena dianggap sesuai aturan berbusana
ketika shalat dan tentunya nyaman sesuai iklim Indonesia.
Penyesuaian baju koko yang kemudian menjadi 'identitas' busana muslim memperlihatkan
keluwesan, toleransi Islam dalam menyerap berbagai budaya lokal yang mengakar.
Berbagai budaya bertemu tanpa saling menghapuskannya.
Penghargaan budaya 'asing' diambil, dijadikan sebagai bagian dari budaya Islam sepanjang
tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Namun identifikasi agama lewat busana patut dicermati karena dapat menimbulkan
eksklusivisme pada kondisi tertentu.
Karena dengan cara memakai busana tertentu, seseorang kemudian dapat dianggap
sebagai suatu kelompok.
Ada pendapat "You are what you wear". Pakaian yang dikenakan seseorang
mencerminkan jati dirinya.
Jadi, apakah hanya dengan memakai busana yang identik sebagai busana muslim,
seseorang kemudian merasa telah pantas menjadi muslim yang baik?
Kemusliman seseorang seharusnya dibuktikan dengan sikap dan perilaku, bukan hanya
sekedar dari busana. Begitu ujar seorang pakar budaya tekstil. - [lm-28/12]
[ Dirangkum dari berbagai sumber]
----------------------------------------------------------
l.meilany
120812/23ramadhan1433h

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: