Jumat, 10 Agustus 2012

[daarut-tauhiid] Belum Kantongi IMB, Amerika Bangun Gedung Kedubes di Jakarta

Ngaco!!! Belum Kantongi IMB, Amerika Bangun Gedung Kedubes di Jakarta

*JAKARTA (voa-islam.com) -* Pembangunan Kedutaan Besar Amerika Serikat
seluas 3,6 hektar hingga saat ini ternyata belum mengantongi Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemda DKI Jakarta.

Kedubes AS terbesar ke-3 setelah Irak dan Pakistan itu menurut Kepala
Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta I Putu Ngurah Indiana
menyatakan bahwa pihaknya belum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan
(IMB). "Semua masih dalam proses," kata Putu seperti dikutip *tempo*.

Putu sendiri enggan mengatakan sudah sampai tahap mana pengurusan izin
itu. Dia hanya menjelaskan, ada tahapan yang harus ditempuh untuk mendapat
IMB. Tahapan itu dimulai dari sidang TPAK (Tim Penertiban Arsitektur Kota)
yang bila lulus berlanjut ke proses TPKB (Tim Penertiban Konstruksi
Bangunan).

Pada tahap yang kedua itu pondasi gedung akan dianalisa apakah sesuai dan
pas untuk gedung bertingkat itu atau tidak. Bila disetujui, masuklah ke
tahap berikutnya yakni sidang oleh TPIB (Tim Penertiban Instalasi Bangunan)
yang akan menganalisa struktur bangunan ke atas.

"Apabila semua terpenuhi maka Dinas P2B boleh mengeluarkan IMB gedung
itu," kata Putu.

Bahkan, tak cuma belum mengantongi IMB, rencana pembangunan kompleks
Kedubes AS senilai U$ 450 juta yang akan dimulai Desember 2012 itu juga
masih terkendala ihwal relokasi bangunan bersejarah yang ada di dalam
kompleks itu. Relokasi yang artinya pembongkaran bangunan lama itu menyita
perhatian cukup luas.

"Pada prinsipnya gedung (yang pernah digunakan berkantor) Sutan Sjahrir
sudah boleh digeser tapi proses rekomendasinya dari dinas pariwisata masih
belum selesai, jadi kami juga belum keluarkan izin," kata Putu menunjuk
pada bangunan bersejarah itu.

Sebelumnya, arsitek yang terlibat dalam pembangunan gedung baru Kedubes
AS, Jasin Tedjasukmana, juga mengungkap perizinan yang masih diurus. "Tapi
untuk TPAK sudah lulus," katanya Selasa lalu.

Seperti diketahui, pembangunan Kedubes AS di Jakarta terus mendapatkan
penolakan dari umat Islam. Pasalnya, pembangunan Kedubes megah tersebut
disinyalir digunakan sebagai markas militer. Sebab dalam dokumen kontrak
pembangunan gedung tersebut (Department of State 2012 Design-Build
Contract for US Embassy Jakarta, Indonesia) memang nyata-nyata disebut
bahwa pembangunan gedung itu berikut markas satuan pengaman laut atau
Marine Security Guard Quarters (MSGQ). [Widad/tmp]


http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/08/09/20191/ngaco-belum-kantongi-imb-amerika-bangun-gedung-kedubes-di-jakarta/


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: