Senin, 06 Agustus 2012

[daarut-tauhiid] China Larang Muslim Puasa selama Ramadan

 


Rabu, 01 Agustus 2012 | 19:02

Biro pendidikan di Wensu misalnya mendesak agar sekolah-sekolah memastikan para pelajar tidak memasuki Masjid selama Ramadan

Pemerintah China melarang umat Muslim di Xinjiang untuk berpuasa dan melakukan aktivitas keagamaan lain selama Bulan Ramadan.

Sejumlah arahan yang diunggah di website-website pemerintah China menunjukan perintah kepada para pemimpin Partai Komunis China untuk melarang umat Muslim menjalankan ibadahnya selama Bulan Suci, termasuk di dalamnya adalah berpuasa dan mengunjungi Masjid.

Xinjiang merupakan rumah bagi sekitar sembilan juta umat Islam Uighur, yang berbicara dalam bahasa Turki, dan merupakan kelompok minoritas di China. Aktivitas agama dan politik di Xinjiang memang selalu dibatas-batasi oleh pemerintah China.

Wilayah itu sendiri sering dilanda gejolak etnis dan sektarian, terakhir sebuah pesantren di wilayah itu diserang oleh pihak keamanan dan menyebabkan 12 santri menderita luka bakar.

"Kader Partai Komunis, pegawai pemerintah (termasuk para pensiunan), dan pelajar dilarang untuk berpartisipasi dalam aktivitas religius selama Ramadan," bunyi sebuah pernyataan dalam website pemerintah Xinjiang.

Dalam website yang sama para pemimpin partai disarankan untuk membagi-bagikan makanan kepada pemimpin-pemimpin desa sehingga mereka tetap makan selama Ramadan.

Perintah yang sama diunggah dalam situs-situs pemerintah China lainya. Biro pendidikan di Wensu misalnya mendesak agar sekolah-sekolah memastikan para pelajar tidak memasuki Masjid selama Ramadan.

Bulan Suci Ramadan di Xinjiang dimulai pada 20 Juli silam. Sementara itu perintah untuk melarang aktivitas keagamaan selama Ramadan dikeluarkan di waktu berbeda, ada yang sebelum Ramadan sementara yang lain muncul setelah Ramadan.

Ada pun organisasi warga Uighur di pengasingan, Konggres Uighur Dunia, memperingatkan pemerintah China bahwa langkahnya itu hanya akan membuat warga semakin gerah dan menolak pemerintah China.

"Dengan melarang puasa selama Ramadan, China sedang menggunakan metode administratif untuk memaksa warga Uighur untuk makan dan membatalkan puasa," kata Dilshat Rexit, juru bicara konggres Uighur dalam sebuah pernyataan.

Konflik paling besar di wilayah Xinjiang terjadi pada Juli 2009 ketika terjadi pertikaian antara etnis Uighur dengan etnis Han di kota Urumqi yang menyebabkan 200 orang, dari kedua belah pihak tewas.

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: