Minggu, 31 Agustus 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2226

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1.
(Ruang Baca) Bukavu From: Rini Agus Hadiyono
2a.
Bls: [sekolah-kehidupan] salam kenal yah Lily Dz = Lily Cantik:) From: Lily Ceria
2b.
Re: Bls: [sekolah-kehidupan] salam kenal yah Lily Dz = Lily Cantik:) From: dyah zakiati
3.
Inspirasi ; Imam Ali dan Peminta Sedekah From: rahmad nurdin
4a.
Re: (Mimbar) Mukjizat Doa From: Abu Farras Mujahid
5.
kepada kawan-kawan semua From: fahmi faqih
6a.
DIA BERCERITA TENTANG TUHAN, KATANYA TUHAN SANGAT MENCINTAINYA! From: feri mahdi
7a.
Re: [catatan kaki) Paradoks Perempuan From: dyah zakiati
8a.
Re: [Inspirasi] Prinsip Lebah Terbang From: bApaKne vLeA
9a.
Re: [Catcil] Kotak Besar From: Hadian Febrianto
10a.
update 30/8/08 [Maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asm From: Lia Octavia
10b.
update 30/8/08 [Maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asm From: Lia Octavia
11a.
(Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta Timur From: dyah zakiati
11b.
Re: (Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta T From: Nia Robiatun Jumiah
11c.
Re: (Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta T From: dyah zakiati
12a.
[rumpai] perawan shubuh. From: jun an nizami
12b.
Re: [rumpai] perawan shubuh. From: dyah zakiati
13.
Menjadi Manusia Yang Lebih Baik Dari Hari Kemarin. From: dkadarusman
14.
[OOT] Kaya dan Pintar From: Anwar Holid
15.
KEUTAMAAN PUASA ENAM hari From: Sastra Jingga
16.
Pelatihan CAKRAWALA AL QUR'AN From: Farizal Alboncelli
17.
DIA BERCERITA TENTANG TUHAN. KATANYA, TUHAN SANGAT MENCINTAINYA! From: feri mahdi
18.
OOT: Pesantren Ceria!!! From: Farizal Alboncelli
19.
cerita From: fahmi faqih
20.
Mari Berbagi Senyum From: Klinik Rohani

Messages

1.

(Ruang Baca) Bukavu

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Sat Aug 30, 2008 4:29 am (PDT)

Bahwa cinta menuntut pengorbanan dan kepedihan yang melebihi selaksa
sembilu,
banyak orang sudah tahu. Melalui Bukavu, Helvy Tiana Rosa menyatakan
bahwa
cinta dengan segala aspek konsekuensinya itu tidak melulu
menyoal hati sepasang sejoli. Airmata dan keletihan yang menggerogoti
batin
hadir pula dalam cerita manusia yang mengasihi keluarga dan tanah
tumpah darahnya.

Kumpulan cerpen ini merangkum napas tuturan Helvy yang sudah cukup
familiar
bagi para penikmat karyanya. Karakter wanita dibiarkan bergelut dalam
kegelisahan berkepanjangan, utamanya kala menjadi saksi aneka
kemurkaan alam
(baca: Yang Maha Kuasa) dan kesewenang-wenangan penguasa. Sebagian
besar
mengingatkan pada epik-epik yang dulu menghiasi halaman majalah
Annida.
Kendati sangat identik dengan Forum Lingkar Pena, Helvy tidak
menggelontorkan denyut islami dalam goresan penanya secara dominan.
Ia membubuhkan eufemisme dan metafora sehingga kisah yang bernuansa
getir pun menjadi
rupawan.

Cerpen Ze Akan Mati Ditembak (halaman 41) adalah yang paling menonjol.
Bukan saja lantaran Helvy menghadirkan lelaki sebagai pelaku utama
tanpa kehilangan kekuatan karakterisasinya, cerpen ini menyodorkan
kacamata lain terhadap kasus berdarah di Lorosae. Pembaca diajak
meneropong peristiwa tersebut dari sudut pandang warga pro otonomi.
Terlalu banyaknya pihak yang campur tangan dengan kedok kemanusiaan
disuarakan dalam ucapan Ze, "Human right....," Ze terbatuk-batuk. "Go
to hell...!"
(halaman 52)

Peringkat berikutnya diduduki Darah Hitam (halaman 69). Helvy
menggedor ingatan
pembaca terhadap kerusuhan etnis di Kalimantan. Betapa gegabahnya
manusia,
betapa mudahnya kita diterkam prasangka. Dengan kecermatan riset yang
antara lain ditunjukkan oleh bahasa daerah nan proporsional,
cerpen ini memaparkan banyak luka. Nuansa religius berbaur politik,
yang mengandung buah pikiran kurang lebih sama, disajikan dalam
Lelaki Semesta (halaman 177). Kreativitas cemerlang juga nampak pada
pengolahan cerpen Lorong Kematian (halaman 159).

Berpindah-pindah setting
dan karakter sentral tidak menjadikan cerita kehilangan benang merah
satu sama lainnya. Helvy mengantisipasi kepenatan para pembaca apabila
terus `mengkonsumsi' sastra. Maka ia menyuguhkan keragaman topik,
misalnya Juragan Haji (halaman 93). Cerpen ini memotret loyalitas
seorang pembantu rumahtangga yang senantiasa takjub oleh kemudahan-
kemudahan
yang direguk majikannya, termasuk untuk berkunjung ke Rumah Allah
yang merupakan impian terbesarnya. Begitu pula Titin Gentayangan
(halaman 201).
Bahasa yang renyah tidak mengurangi bobotnya. Bahkan
di balik tema yang ringan, tersisip pesan moral teramat halus
sehingga nyaris transparan. Melalui karakter Titin, Helvy
mengajak kita menertawakan kedunguan akibat patah hati.

Pendek kata, Bukavu merupakan fiksi yang menyehatkan wawasan.
Sebuah representasi seorang Helvy ketika menatap sesamanya.

2a.

Bls: [sekolah-kehidupan] salam kenal yah Lily Dz = Lily Cantik:)

Posted by: "Lily Ceria" lilyceria@yahoo.co.id   lilyceria

Sat Aug 30, 2008 5:13 am (PDT)



hmm....salam kenal juga :)
ini mah lily cantik yah.

iyah..semuanya berkesan dan takkann terlupakan. semoga yah dan Amiiiin.

salam paling ceria dr Lily ceria he he he. oh yah sekali lagi maaf lahir bayhin buat semua dan Met shaum buat semua juga.

daaaahhhh...pulang dulu yah:)

Wassalam,
Lily

----- Pesan Asli ----
Dari: Laili Hunaifah Lily <li2can_tik@yahoo.com>
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 30 Agustus, 2008 10:41:36
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] [maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla di Malam 1000 Bulan

salam kenal to all member sekolah kehidupan. belum bisa posting,neh. cari sela2 waktu. moga jadi keluarga yang sebenarnya.
indahnya hal baru tak terlupakan
rentannya waktu tak sanggup mengalahkan
sebuah pertemuan
capat atau lambat pertemuan itu akan datang
semoga bisa menjadi hal yang berkesan. amin
thx to those who recognize me to this milis.

from Lily Dz. bukan lily ceria lho.



__________________________________________________________
Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.
http://id.search.yahoo.com/search?p=lowongan+kerja&cs=bz&fr=fp-top
2b.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] salam kenal yah Lily Dz = Lily Cantik:)

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Sat Aug 30, 2008 5:42 am (PDT)

Hihihi, salam kenal juga. Lily DZ, DZnya apa? Dyah Zakiati kah? Halah ^_^
Met puasa yaaa. Mohon maaf lahir batin

Salam
DZ

----- Original Message ----
From: Lily Ceria <lilyceria@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 30, 2008 1:57:21 PM
Subject: Bls: [sekolah-kehidupan] salam kenal yah Lily Dz = Lily Cantik:)

hmm....salam kenal juga :)
ini mah lily cantik yah.

iyah..semuanya berkesan dan takkann terlupakan. semoga yah dan Amiiiin.

salam paling ceria dr Lily ceria he he he. oh yah sekali lagi maaf lahir bayhin buat semua dan Met shaum buat semua juga.

daaaahhhh... pulang dulu yah:)

Wassalam,
Lily

----- Pesan Asli ----
Dari: Laili Hunaifah Lily <li2can_tik@yahoo. com>
Kepada: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Terkirim: Sabtu, 30 Agustus, 2008 10:41:36
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] [maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla di Malam 1000 Bulan

salam kenal to all member sekolah kehidupan. belum bisa posting,neh. cari sela2 waktu. moga jadi keluarga yang sebenarnya.
indahnya hal baru tak terlupakan
rentannya waktu tak sanggup mengalahkan
sebuah pertemuan
capat atau lambat pertemuan itu akan datang
semoga bisa menjadi hal yang berkesan. amin
thx to those who recognize me to this milis.

from Lily Dz. bukan lily ceria lho.

3.

Inspirasi ; Imam Ali dan Peminta Sedekah

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Sat Aug 30, 2008 5:15 am (PDT)

Siti Fatimah, isteri Saiyidina Ali didatangi seorang peminta sedekah. Ketika
itu Saiyidina Ali mempunyai 50 dirham. Setelah menerima wang, pengemis itu
pun balik. Di tengah jalan, Saiyidina Ali bertanya berapa banyak yang diberi
oleh Saidatina Fatimah. Apabila diberitahu 25 dirham, Saiyidina Ali menyuruh
pengemis itu pergi sekali lagi ke rumahnya. Pengemis itu pun pergi dan
Fatimah memberikan baki 25 dirham kepada pengemis itu.

Selang beberapa hari, datang seorang hamba Allah berjumpa Saiyidina Ali
dengan membawa seekor unta. Orang itu mengadu dalam kesusahan dan ingin
menjualkan untanya. Saiyidina Ali tanpa berlengah menyatakan kesanggupan
untuk membelinya, meskipun ketika itu dia tidak berwang. Dia berjanji akan
membayar harga unta itu dalam masa beberapa hari.

Dalam perjalanan pulang, Saiyidina Ali berjumpa dengan seorang lelaki
yang ingin membeli unta itu dengan harga yang lebih tinggi daripada harga
asal. Saiyidina Ali pun menjualkan unta itu kepada orang itu. Setelah
mendapat wang, Saiyidina Ali pun menjelaskan hutangnya kepada penjual unta.

Beberapa hari kemudian, Rasulullah s.a.w. berjumpa Saiyidina Ali lalu
bertanya "Ya Ali, tahukah kamu siapakah yang menjual dan membeli unta itu?"
Apabila Saiyidina Ali mengatakan tidak tahu, Nabi menerangkan yang menjual
itu ialah Jibril dan yang membelinya ialah Mikail.

Moral & Iktibar

Allah membalas atau memberi ganjaran berlipat ganda jika kita menolong
orang yang dalam kesusahan.
Memberikan bantuan kepada orang yang susah merupakan satu aset yang
balasannya akan diterima di dunia lagi.
Berikanlah bantuan kepada orang yang berada di dalam kesempitan kelak
Allah akan melepaskan kita semasa kita berada dalam kesusahan.
Keyakinan kepada balasan baik Allah merangsang kita untuk melakukan amalan
dan kebajikan dengan lebih banyak.

Sumber ; E-Book Kisah Teladan
--
RAHMADSYAH
Certified Master NLP Practitioner I 081511448147 I Motivator & Therapist
www.trainer-tcc.blogspot.com
4a.

Re: (Mimbar) Mukjizat Doa

Posted by: "Abu Farras Mujahid" seruling_daud@yahoo.com   seruling_daud

Sat Aug 30, 2008 5:15 am (PDT)

Alhamdulillah, ada manfaatnya jazakallahu

http://abufarras.blogspot.com  

--- On Fri, 8/29/08, ugik madyo <ugikmadyo@gmail.com> wrote:

From: ugik madyo <ugikmadyo@gmail.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (Mimbar) Mukjizat Doa
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: muslimblog@yahoogroups.com
Date: Friday, August 29, 2008, 12:47 PM

Terima kasih Pak...
Tulisan yang sangat indah
Membuat saya jadi semangat untuk terus berdoa
Terus... terus... dan terus...
Tanpa emngenal lelah seperti Bapak
Semoga ntar happy ending kayak Bapak dan istri. Amin

Ugik Madyo
Yang sedang mengumpulkan banyak doa :)

2008/8/28 Abu Farras Mujahid <seruling_daud@ yahoo.com>

Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan bahwa istri saya akan sulit hamil dengan kondisi kesehatannya sekarang. Kesehatan istri saya yang naik-turun, memaksanya untuk mengonsumsi obat-obatan setiap hari. Kadang, jika penyakitnya kambuh, dosis obat harus ditambah.

Pada saat itu ada perasaan sedih di hati saya. Bahkan di dalam hati, saya menggugat Allah, mengapa harus saya yang menerima cobaan ini. Meskipun demikian, saya berusaha menghalau pikiran itu dengan segala daya dan upaya yang saya miliki. Karena saya pikir, pikiran negatif itu hanya membuat saya lelah dan hancur. Saya mulai membaca buku-buku yang memberikan saya motivasi dan pikiran positif. Saya juga meningkatkan aktivitas amaliah ibadah saya. Hingga akhirnya saya menemukan ayat yang berbunyi, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir'." (QS. al-Baqarah: 286).

5.

kepada kawan-kawan semua

Posted by: "fahmi faqih" fahmifaqih@yahoo.com   fahmifaqih

Sat Aug 30, 2008 5:16 am (PDT)

kepada kawan-kawan semua
 
berhubung lusa sudah masuk bulan puasa, perkenankan saya memohon maaf
atas segala salah dan khilaf dan mengucapkan "selamat menjalankan ibadah puasa"
semoga ibadah puasa kita tahun ini lancar dan diterima sebagai ibadah yang menjadikan
kualitas hidup kita menjadi baik. amin.
 
salam,
fahmi faqih

6a.

DIA BERCERITA TENTANG TUHAN, KATANYA TUHAN SANGAT MENCINTAINYA!

Posted by: "feri mahdi" feri_selian@yahoo.co.id   feri_selian

Sat Aug 30, 2008 5:23 am (PDT)

Salam kenal, Saya Anggota baru! Baru lahir! baru mendapat nama! juga baru menulis! inilah tulisan baru itu!
Salam dari Feri Mahdi Selian!
 
Dia bercerita tentang Tuhan,
Katanya, Tuhan sangat mencintainya!
Sayap impian Selian
Sungguh kisah yang memperkaya jiwa. Kisahnya betul-betul membuatku percaya bahwa Tuhanselalu mengawasi. Tuhan tidak ernah menginginkan hal-hal yang buruk terjadi kepada hambanya. Bagaimana mungkin dia menginginkan sesuatu yang buruk terjadi terhadap kita, padahal dialah yang telah menciptakan kita? Sungguh bila dia menginginkan keburukan terhadap kita, maka hal itu sangat mudah dilakukannya. Bukankah dia yang mengatur kehidupan ini? Dia yang mengatur pembagian rezeki? Dia juga yang memberi dan mencabut kehidupan, menciptakan berbagai rintangan dan jalan keluarnya, penyakit dan obatnya, serta pertanyaan beserta jawabannya?
Marilah memulai untuk mendengarkan kisah itu. Kisah seorang perantau yang datang ke Jakarta. Kata orang, Jakarta ini sungguh bebas! Bebas berbuat apa saja! Bebas bermaksiat! Bebas segala-galanya! Maka, itulah awal bencana bagi pemuda tersebut. Kebebasan. Iya, petaka itu adalah kebebasan!
Anda heran? Atau mungkin mencibir, "ah, manamungkin!" "ah, Apa yang dikatakannya? Anak kemarin sore!" biarlah. Aku juga tidak akan menjawab. Tapi ikuti dulu kisah ini.
Namun, dalam kebebasan itu, pemuda tersebut mendapatkan rintangan-rintangan kecil. Tapi cukup mematikan tindakan. Seperti, datangnya hujan, adanya orang bergadang hingga larut malam, lewatnya pak hansip, hingga hilangnya kunci pintu gerbang! Rintangan kecil, iya kan? Tapi bayangkan hal itu terjadi dan anda ingin mencuri di tengah malam, apa akan terlaksana? He he he... perlu dipertanyakan.
Bencana kedua setelah kebebasan pemua tersebut adalah mata. Bagaimana tidak. Setiap pagi dia selalu dicekoki pemandangan yang membuat bulu-bulu halusnya berdiri, membuat imannya terbang melalui kepalanya dan pergi. Dan yang terpenting adalah, membuatnya, hem... sedikit bernafsu. Maka khayalnyapun terbang. "Sampai-sampai," ceritanya sambil malu-malu. "Saya harus mandi, bang!" aku sempat tertawa mendengarnya, tapi kemudian aku sadar kalau ini masalah serius.
"Mulai saat itu, aku sering berkhayal, bang! Apalagi setelah aku mengenal pembantu didepan rumah. Ah, walaupun dia pembantu, tapi dia lumayan cantik. Aku tergoda olehnya, bang!" lanjutnya sambil terus merapatkan duduknya kesampingku yang saat itu sedang membaca buku Hipnotic writing karya Joe Vitale. Suaranya semakin lirih dan berbisik. Aku tahu, dia tak ingin orang lain mendengarnya. Dan itu membuatku ingin menjaga rahasianya.
"Pada suatu kesempatan, aku bisa menggoda pembantu tersebut saat dia keluar dari rumah majikannya. Sungguh mengejutkan sekali, bang," katanya sambil menelan ludah dan sedikit tersungging bibirnya. Dipelotkannya matanya kearahku serta  mengangkat tangannya.
"Dia kena dan menyambut baik!"{ pemuda itu setengah berteriak. Kami tertawa. Tapi kemudian dia terdiam. Akupun bersiap untuk mendengarkannya lagi.
"Dan akupun mendapatkan nomer HP-nya. Sebenarnya gerbang sudah dibuka disini," ucapnya sambil sedikit bermetafora. Lalu dia diam lama.
"Hmm... terus? Habis sampai disini?"
"Belum, bang! Karena dia sudah termakan gombalku, maka kamipun betemu. Kami bertemu ditaman rumah majikannya. Abang tahu apa yang kami perbuat disana?" aku diam saja. Itu bukan pertanyaan yang perlu dijawab.
"Kami... ah, aku malu, bang!" pemuda itu menutup mukanya. Lalu memberi isyarat dengan mempertemukan kedua tangannya, setelah ujung-ujung dari jari-jari itu disatukannya seperti moncong bebek. Anda paham maksud pemuda ini, kan?  Dia malu mengatakannya langsung. Apalagi aku, yang hanya berkisah.
"kencan pertama begitu lancar. Dan aku sangat senang saat itu."
"Astaghfirullaah!" Ucapku dan dia bersamaan.
"Malam kedua, aku mengajaknya lagi. Dia setuju dan berjanji ditempat yang sama, pada jam yang sama juga." Tentunya tidak ada gelombang yang sama! He he he....
"Seperti biasa, Aku berkemas dan menggosok gigi. Karena aku baru terbangun. Lalu segera keluar rumah. Aku sudah terbayang akan kencan yang lebih seru, panas dan ah... apa saja. Tapi, ternyata didepan rumahku ada beberapa pemuda yang sedang mabuk." Dia tertawa.
"Pemuda-pemuda itu tidak mau minggat. Sampai akhirnya kuputuskan untuk membatalkan kencan kedua itu. Dan itu bukan halangan satu-satunya, bang. Pada malam ketiga, disaat aku terbangun untuk membalas dendam terhadap kencan kedua yang gagal, tiba-tiba hujan turun begitu derasnya. Dan pastinya, kencan ketiga juga gagal!"
Aku mulai berpikir, bahwa sungguh Tuhan itu sangat menyayanginy. Jelas sekali dia masih diberi kesempatan meredam nafsu. Agar tidak terjerumus kedalam dosa yang lebih besar. Ah, apa itu belum besar? Lalu dia berkisah lagi,kulihat matanya sudah mulai berkaca-kaca. Hidungnya berlendir dan merah.
"Malam keempat kami berjanji lagi. Tapi, saat aku akan bangkit dari tidur, kuterima SMS darinya yang isinya mengataklan bahwa kunci gerbang disimpan majikannya. Dan mulai saat itu tetap bersama majikannya. Dan itulah awal kesadaranku, bang! Ternyata Allah sedang menasehatiku. Mencegahku agar tidak berbuat maksiat. Allah sayang padaku, bang!" Dia menangis.
Pemuda tersebut menyuruhku untuk membagi cerita ini kepada kaum muslimin. Tentunya dengan tidak menyebut nama pemuda itu. Dan sekarang sedang kupenuhi. Apa tanggapan anda?
 

__________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
7a.

Re: [catatan kaki) Paradoks Perempuan

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Sat Aug 30, 2008 5:54 am (PDT)

Perempuan. Hmm kata yang tak habis dibicarakan. Karena ia mengandung banyak hal. Pesona, keindahan, kecantikan, tapi juga bisa racun. Jadi ingat waktu nonton film kungfu dulu, semakin cantik perempuan, semakin berbahaya dia. Hehehe, itu terjemahan asal seingat aku aja sih. Perempuan itu kuat di balik kelembutannya. Tutur kata yang manis, senyuman, dan berbagai pesona lain bisa jadi senjatanya. So, sebenarnya menurut aku sih, tergantung kali ya, bagaimana karunia Allah yang luar biasa itu di tempatkan. Sama saja, perempuan ataupun pria. Keduanya punya potensi kebaikan yang bisa melebihi malaikat ataupun sebaliknya potensi keburukan yang bisa lebih rendah dari hewan.

Menarik, maz Nursalam ^_^
Hidup pendidikan. Dengan pendidikan, seseorang bisa mendapatkan harkat dan derajatnya secara tepat.

Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: penulislepas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 30, 2008 1:12:04 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [catatan kaki) Paradoks Perempuan

Paradoks
Perempuan
Oleh Nursalam AR

Seorang kawan bilang,"Hanya perempuan yang
bisa memahami." Sejurus aku tercenung. Seperti kata orang bijak,"Behind great men there are great women."
Di balik kebesaran seorang laki-laki selalu ada peran perempuan di belakangnya.
Ya, karena dorongan perempuan seperti ibu atau istrilah seorang laki-laki dapat
maju.

Berdasarkan riset yang dilakukan Allan dan
Barbara Pease dalam Why Men Don't Listen
and Women Can't Read Maps (2001), hal ini dimungkinkan karena hormon estrogen
perempuan mendorong sel-sel syarafnya menumbuhkan hubungan yang lebih banyak di
dalam otak dan di antara kedua belahan otak. Inilah yang menjadikan perempuan
memiliki intuisi yang lebih peka dan penginderaan yang lebih luas sehingga
perempuan mampu membuat penilaian dengan begitu cepat dan tepat tentang
orang-orang dan situasi mereka berdasarkan intuisi saja. Lihatlah peran
Khadijah yang menyokong perjuangan Muhammad SAW menyebarkan Islam atau semangat
Fatmawati, istri pertama Bung Karno, yang menjahitkan sang saka Merah Putih
dengan tangannya sendiri.

Tapi apakah hanya perempuan yang Tuhan
karuniai kepekaan untuk memahami? Sehingga acapkali terjadi kasus Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT) selalu lelaki yang dipersalahkan? Dan dilabelkan pada
keningnya stempel "egois"?

8a.

Re: [Inspirasi] Prinsip Lebah Terbang

Posted by: "bApaKne vLeA" kampungcahaya@yahoo.com   kampungcahaya

Sat Aug 30, 2008 6:33 am (PDT)

kisah yang luar biasa, pak hasan. menurut saya, anda bakal menang kalo ikut fear factor hehe....
saya masih belum bisa membayangkan ....
Sebagian besar serangga menggerakkan
sayapnya dalam gerakan panjang dan konstan. Lebah mengubah metode itu
dengan gerakan pendek melengkung. tapi bukan itu poin yg ingin anda sampaikan kan??? i knew it. cuma brusaha membayangkan saja gerakan itu seperti apa...seandainya dibuat dalam slow motion.
tulisan luar biasa...

salam manis,
~blink~

--- On Fri, 8/29/08, hasanaspahani <hasanaspahani@yahoo.com> wrote:
From: hasanaspahani <hasanaspahani@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Inspirasi] Prinsip Lebah Terbang
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, August 29, 2008, 11:57 PM

Prinsip Lebah Terbang:
Berusahalah Lebih Keras

Oleh Hasan Aspahani

LEBAH, LEBIH. Saya pengagum serangga lebah. Sewaktu kanak-kanak saya
suka berburu madu. Rumah kami di Kalimantan dikelilingi perkebunan
kelapa. Serbuk sari bunga kelapa rupanya amat digemari lebah, maka di
pohon-pohon kayu dan di dinding-dinding rumah kami lebah suka sekali
membuat koloni.

Bila berburu madu saya mematok target digigit lebah minimal lima
ekor. Tentu saja bekas gigitan itu akan jadi bengkak. Tapi itu
terbayar dengan nikmatnya menyesap madu langsung dari rumah-lilinnya
itu. Lama-lama saya seperti kebal racun sengatan lebah. Gigitan lebah
di tubuh saya hanya akan membuat sedikit bentol seperti digigit
nyamuk.

Di kampung, kami sering bertemu kawanan lebah tumbar. Ini istilah
dalam bahasa Banjar yang saya tak menemukan padanannya di kamus-kamus
Bahasa Indonesia. Di bawah pimpinan lebah ratu, sebuah koloni lebah
terbang bersama untuk mencari tempat baru, bila tempat semula
dirasakan tidak aman. Mereka terbang dalam satu gerombol besar,
suaranya sayap mereka hingar.

Ketika kawan-kawan kecil saya takut, menghindar dan lari sembunyi,
saya suka berada di tengah-tengah kawanan lebah tumbar itu. Tidak
takut digigit? Kalau boleh berbangga barangkali saya akan menyatakan
bahwa ini adalah semacam penemuan saya: Lebah tumbar tidak pernah
menyengat. Setidaknya ini kepercayaan saya, karena saya memang tidak
pernah disengat ketika berada di tengah kawanan lebah yang terbang
bergerombol itu.

Buat saya sensasinya luar biasa, dengung sayap ribuan ekor lebah, dan
ini tidak lama, karena mereka terbang cepat sekali berlalu dan ketika
menemukan sebuah tempat aman perlahan mereka hinggap saling
melindungi dengan tertib. Lalu akhirnya hanya lebah pekerja saja yang
terbang hilir mudik mencari lilin untuk membuat sarang lalu mencari
madu untuk diisikan pada lubang-lubang sarang mereka itu.

Anda pasti sudah pernah tahu betapa lebah adalah serangga yang pola
kehidupannya banyak memberi hikmah bagi kita manusia. Dalam Alquran
bahkan ada ayat yang dikumpulkan dalam satu bagian bernama Surah
Annahl, Surah Lebah. Saya ingatkan beberapa hikmah itu:

1. Lebah tak seperti lalat yang hidup di tumpukan sampah dan
lingkungan-lingkungan kotor. Maka, seperti lebah, jauhilah hal-hal
buruk dalam kehidupan ini.
2. Seperti lebah, kunjungilah tempat-tempat yang baik, tidak
mengundang fitnah, dan carilah rezeki yang halal dari sumber-sumber
yang halal. Lebah terbang dari bunga ke bunga menjemput sari madu
dan mengumpulkannya di sarang.
3. Lebah hidup rukun dalam satu koloni dan patuh pada seorang
ratu, pemimpin koloni itu. Maka, taatilah pemimpin yang baik, kami
kita percaya dan kita berikan amanah untuk menjadi pemimpin
4. Lebah taat pada pembagian kerja ada yang bertugas membuat
sarang, ada yang mencari madu, dan ada yang menjaga sarang, ada yang
menjaga ratu. Kita pun harus menjalankan peran kita sebaik-baiknya.
Jangan mengambil pekerjaan yang tidak kita kuasai, jangan merampas
wilayah peran orang lain.
5. Lebah lebih beruntung daripada lalat karena punya sengat tapi
itu tidak digunakan sembarangan. Karena sekali menyengat berarti
sesudah itu kematian. Maka lebah hanya akan menyerang bila koloninya
terancam. Lihatlah, betapa lebah tidak bertindak untuk kepentingan
pribadi. Buat kita, pelajarannya adalah kita tidak boleh diam ketika
kita diganggu, kita harus rela membela bila kepentingan, martabat,
dan harga diri kita dilecehkan.

Saya baru tahu ternyata secara anatomi, bila kita membandingkan
ukuran tubuh da sayap lebah, sesungguhnya sulit dipercaya lebah mampu
terbang. Pada tahun 1934 seorang ahli matematika Prancis sampai pada
kesimpulan itu setelah meneliti ukuran-ukuran aerodinamika seekor
lebah. Nyatanya lebah adalah serangga yang mampu terbang menentang
angin kencang. Mengagumkan.

Apa yang menyebabkan lebah mampu terbang? Majalah National Geographic
edisi Agustus 2008 melaporkan hasil penelitian tim yang dipimpin oleh
Michael Dickinson, seorang ahli biologi dari California Institute of
Technology.

Ternyata lebah mengepakkan sayapnya yang kecil itu dengan cara yang
tidak umum di kalangan serangga. Sebagian besar serangga menggerakkan
sayapnya dalam gerakan panjang dan konstan. Lebah mengubah metode itu
dengan gerakan pendek melengkung. Tetapi, rahasia pentingnya adalah
lebah mengepakkan sayapnya lebih cepat. Bila rata-rata serangga lain
terbang dengan kecepatan 200 kepakan per detik, maka lebah terbang
dengan menggerakkan sayap kecilnya lebih cepat: 240 kali per detik!

Sayap kecil bukan hukuman alam. Bukan pula kutukan Tuhan sang
pencipta. Ini pelajaran baru yang saya dapat dari serangga yang saya
kagumi itu: tak masalah bila kemampuan kita terbatas, untuk bisa
berhasil maka kita hanya harus berusaha lebih keras. Belajar dari
kisah lebah di atas, saya menamakan ini Prinsip Lebah Terbang Itu
saja. Jangan pernah menyesali keterbatasan. Jangan pernah mengutuki
apa yang diberikan Tuhan.***


------------------------------------

Yahoo! Groups Links

9a.

Re: [Catcil] Kotak Besar

Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com   hadian.kasep

Sat Aug 30, 2008 7:27 am (PDT)

April akan menempuh hidup yang baru?

hehehe....

Makan Lalap dan sop patin
Deuh jadi laper (eh mohon maap lahir dan batin)

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
10a.

update 30/8/08 [Maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asm

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Sat Aug 30, 2008 8:42 am (PDT)

*BAKTI SOSIAL RAMADHAN

1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA BERSAMA ASMA NADIA DAN UST YUSUF MANSUR

*

* *

Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah, anggota komunitas
Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur menyatakan
kepedulian sosial dengan berbagi cinta untuk sesama.

*
*

*BENTUK KEGIATAN*

* *

* Menampung sumbangan atau donasi dari seluruh anggota komunitas Sekolah
Kehidupan.com, komunitas-komunitas lain, dan masyarakat luas

* Menyalurkan sumbangan atau donasi pada mushalla-mushalla di tempat
umum/publik. Tempat umum/publik yang dimaksud adalah mushalla di terminal,
stasiun, pom bensin, dan tempat umum lain yang dinilai tak lagi memiliki
perlengkapan shalat atau Al Qur'an yang layak pakai.

* Ifthor jama'i dan nonton bareng film "Sang Murobbi"

*SUMBANGAN ATAU DONASI YANG DITERIMA UNTUK DISALURKAN*:

1) Perlengkapan shalat baru (mukenah, sajadah, sarung, peci)

2) Perlengkapan shalat bekas layak pakai dalam keadaan bersih

3) Wakaf Al Qur'an

4) Uang

*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*

* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008

*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*

* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008

* Tempat : Serentak di wilayah Jabodetabek,
Bandung, Yogya, Surabaya, Kaltim

*Para PJ Wilayah untuk menampung sumbangan dan mendata kebutuhan
mushalla-mushalla di wilayahnya masing-masing:*

*1) Margo Widilaksono (PJ Jakarta Pusat)*

Jl Raden Saleh Gg. 8 No 150

RT 021, RW 03 Jakarta Pusat

Tlp: 39899131/ 0813 11361916

*2) Dyah Zakiati (PJ Jakarta Timur) *

Jl Kayu Manis I Lama No 15

RT 10 RW 8

Palmeriam, Matraman

Jakarta Timur

HP: 0818 08358139

*3) Indarwati Harsono (PJ Depok)*

Jl Tanah Baru, Perum Depok Mulya III

Blok AF No 1

RT 02 RW 01

HP: 0852 25162626

*4) Dani Ardiansyah (PJ Jakarta Selatan)*

Jl. Radio Dalam Raya No. H5, Lt. 4

Kebayoran Baru Jakarta Selatan

HP: 0856 94771764/ 0852 21615514

*5) Ayong (PJ Jakarta Utara)*

Jl Pluit Dalam 3 No 2

RT 06 RW 08

Penjaringan, Jakarta Utara

HP: 0819 08606946

* *

*6) Fiyan Arjun (PJ Kebayoran Lama, Ulujami, Ciledug dan sekitarnya)*

Jl. Ulujami Raya No.14

Gg. Langgar Rt.012/04

Ulujami-Pesanggrahan

Jakarta Selatan 12250

Telp: (021) 7379858

Hp: 0858.8585.8160

*7) Kartina Haswanto (PJ Bekasi)*

Taman Bumyagara Blok Bumi Semeru D3 No. 31

Jl. Mustika Jaya

Bekasi Timur

HP: 0811836247

*8) Divin Nahb (PJ Tangerang)*

Jl Nenas Raya 40

RT 002 RW 05

Kel. Cibodasari

Kec. Cibodas

Kota Tangerang, Banten 15138

HP: 0856 93765775

*9) Andri Pranolo (PJ Yogyakarta)*

Gendeng GK IV/ 953

Yogyakarta 55225

HP: 0813 92554050

*10) Suhadi (PJ Surabaya)*

Taman Suko Asri II Blok L 14

RT 33 RW 8, Desa Suko

Kec. Sukodono, Sidoarjo

HP: 08121089865

*11) Sismanto (PJ Kalimantan Timur)*

Hotel Lumboe Room No. 210

Jl. Apt. Pranoto 75 Sangatta

Kutai Timur Kalimantan Timur 75611

Tel: 0549-21221

*12) Taufik Mutsu (PJ Bogor)*

HP: 081388234002

d/a. Beni Jusuf

Ciomas Hills Kav A5 No. 47

Bogor 16610

*13) Bunda Ami (PJ Cimahi dan sekitarnya)*

Komp. Cipageran Asri H1 No. 6

Cimahi

HP: 08886090503

*14) Hadian (PJ Bandung)*

Jl. Mandala I No.42 RT.02/01

Desa Mandalamekar

Kec. Cimenyan

Kab. Bandung 40193

Tel: 022-7236126 / 081322360136

*Donasi berupa uang dapat ditransfer ke rekening:*

* *

*BCA*

Nama : *Lia Octavia Dwipajana*

Bank : BCA Cabang Gajah Mada, Jakarta

No rek : 0120075101

* *

*BNI*

Nama : *Retnadi Nur'aini *

Bank : BNI Cabang Senayan, Jakarta

No rek : 0108061745

*BSM (Bank Syariah Mandiri)*

Nama : *Dani Ardiansyah*

Bank : BSM Sultan Hasanuddin, Jakarta

No rek : 6007006333

*Donasi diterima panitia paling lambat 5 September 2008*.

Untuk donasi berupa uang, mohon mengirimkan sms konfirmasi setelah melakukan
transfer ke no. 081210698852 / 081325494096 pada Retnadi Nur'aini dengan
menyebutkan nama, besar jumlah uang yang ditransfer dan transfer ke bank
mana.

Pamflet kegiatan terlampir.

Salam penuh cinta
Panitia 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla
Komunitas Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur

CP. Galih Ari Permana 087877328607
Retnadi Nur'aini 081210698852
Lia Octavia 08128146426

www.sekolah-kehidupan.com
http://sekolahkehidupan.multiply.com

***********************************************************
*Donasi yang diterima panitia per tgl 29 Agustus 2008 (pukul 17.00 WIB):*

*1) 100 buah sajadah dari Bapak M. Saefudin

2) Donasi uang dengan perincian sbb:

a) Donasi uang kolektif yang terkumpul dari rekening Kartina Haswanto per 28
Agustus 2008 = Rp. 1.200.000,-

b) Donasi uang dari Ade Armando per 28 Agustus 2008 = Rp. 1.000.000,-

c) Donasi uang dari Siwi LH per 28 Agustus 2008 = Rp. 78.000,-

d) Donasi uang dari Noki (Kebon Jeruk) per 27 Agustus 2008 = Rp. 25.000,-

e) Donasi uang dari Nurwidya Fitriana per 22 Agustus 2008 = Rp. 75.000,-

f) Donasi uang dari Neni Widyaningsih per 22 Agustus 2008 = Rp. 300.000,-

g) Donasi uang dari hamba Allah per 19 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-

h) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-

i) Donasi uang kolektif yang terkumpul pada Inna Putri per 29 Agustus 2008 =
Rp 250.000,-

j) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 150.000,-

3) 10 buah Al Qur'an

4) 28 buah mukenah

5) Donasi dari Hj. Ayuningsih berupa: 6 mukena, 5 Al Qur'an, 2 buah Yasin, 2
sajadah kecil untuk kepala, 2 sajadah besar, 1 sarung, 1 peci

Jumlah total sumbangan per 29 Agustus 2008 yaitu: 104 sajadah, 15 buah Al
Qur'an, 34 buah mukenah, 1 sarung, 1 peci, 2 buah Yasin, dan uang total Rp
3.178.000,- (Tiga juta seratus tujuh puluh delapan ribu rupiah)*
**

*******************************************
10b.

update 30/8/08 [Maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asm

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Sat Aug 30, 2008 8:50 am (PDT)

*BAKTI SOSIAL RAMADHAN

1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA BERSAMA ASMA NADIA DAN UST YUSUF MANSUR
*

* *

Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah, anggota komunitas
Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur menyatakan
kepedulian sosial dengan berbagi cinta untuk sesama.

*
*

*BENTUK KEGIATAN*

* *

* Menampung sumbangan atau donasi dari seluruh anggota komunitas Sekolah
Kehidupan.com, komunitas-komunitas lain, dan masyarakat luas

* Menyalurkan sumbangan atau donasi pada mushalla-mushalla di tempat
umum/publik. Tempat umum/publik yang dimaksud adalah mushalla di terminal,
stasiun, pom bensin, dan tempat umum lain yang dinilai tak lagi memiliki
perlengkapan shalat atau Al Qur'an yang layak pakai.

* Ifthor jama'i dan nonton bareng film "Sang Murobbi"

*SUMBANGAN ATAU DONASI YANG DITERIMA UNTUK DISALURKAN*:

1) Perlengkapan shalat baru (mukenah, sajadah, sarung, peci)

2) Perlengkapan shalat bekas layak pakai dalam keadaan bersih

3) Wakaf Al Qur'an

4) Uang

*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*

* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008

*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*

* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008

* Tempat : Serentak di wilayah Jabodetabek,
Bandung, Yogya, Surabaya, Kaltim

*Para PJ Wilayah untuk menampung sumbangan dan mendata kebutuhan
mushalla-mushalla di wilayahnya masing-masing:*

*1) Margo Widilaksono (PJ Jakarta Pusat)*

Jl Raden Saleh Gg. 8 No 150

RT 021, RW 03 Jakarta Pusat

Tlp: 39899131/ 0813 11361916

*2) Dyah Zakiati (PJ Jakarta Timur) *

Jl Kayu Manis I Lama No 15

RT 10 RW 8

Palmeriam, Matraman

Jakarta Timur

HP: 0818 08358139

*3) Indarwati Harsono (PJ Depok)*

Jl Tanah Baru, Perum Depok Mulya III

Blok AF No 1

RT 02 RW 01

HP: 0852 25162626

*4) Dani Ardiansyah (PJ Jakarta Selatan)*

Jl. Radio Dalam Raya No. H5, Lt. 4

Kebayoran Baru Jakarta Selatan

HP: 0856 94771764/ 0852 21615514

*5) Ayong (PJ Jakarta Utara)*

Jl Pluit Dalam 3 No 2

RT 06 RW 08

Penjaringan, Jakarta Utara

HP: 0819 08606946

* *

*6) Fiyan Arjun (PJ Kebayoran Lama, Ulujami, Ciledug dan sekitarnya)*

Jl. Ulujami Raya No.14

Gg. Langgar Rt.012/04

Ulujami-Pesanggrahan

Jakarta Selatan 12250

Telp: (021) 7379858

Hp: 0858.8585.8160

*7) Kartina Haswanto (PJ Bekasi)*

Taman Bumyagara Blok Bumi Semeru D3 No. 31

Jl. Mustika Jaya

Bekasi Timur

HP: 0811836247

*8) Divin Nahb (PJ Tangerang)*

Jl Nenas Raya 40

RT 002 RW 05

Kel. Cibodasari

Kec. Cibodas

Kota Tangerang, Banten 15138

HP: 0856 93765775

*9) Andri Pranolo (PJ Yogyakarta)*

Gendeng GK IV/ 953

Yogyakarta 55225

HP: 0813 92554050

*10) Suhadi (PJ Surabaya)*

Taman Suko Asri II Blok L 14

RT 33 RW 8, Desa Suko

Kec. Sukodono, Sidoarjo

HP: 08121089865

*11) Sismanto (PJ Kalimantan Timur)*

Hotel Lumboe Room No. 210

Jl. Apt. Pranoto 75 Sangatta

Kutai Timur Kalimantan Timur 75611

Tel: 0549-21221

*12) Taufik Mutsu (PJ Bogor)*

HP: 081388234002

d/a. Beni Jusuf

Ciomas Hills Kav A5 No. 47

Bogor 16610

*13) Bunda Ami (PJ Cimahi dan sekitarnya)*

Komp. Cipageran Asri H1 No. 6

Cimahi

HP: 08886090503

*14) Hadian (PJ Bandung)*

Jl. Mandala I No.42 RT.02/01

Desa Mandalamekar

Kec. Cimenyan

Kab. Bandung 40193

Tel: 022-7236126 / 081322360136

*Donasi berupa uang dapat ditransfer ke rekening:*

* *

*BCA*

Nama : *Lia Octavia Dwipajana*

Bank : BCA Cabang Gajah Mada, Jakarta

No rek : 0120075101

* *

*BNI*

Nama : *Retnadi Nur'aini *

Bank : BNI Cabang Senayan, Jakarta

No rek : 0108061745

*BSM (Bank Syariah Mandiri)*

Nama : *Dani Ardiansyah*

Bank : BSM Sultan Hasanuddin, Jakarta

No rek : 6007006333

*Donasi diterima panitia paling lambat 5 September 2008*.

Untuk donasi berupa uang, mohon mengirimkan sms konfirmasi setelah melakukan
transfer ke no. 081210698852 / 081325494096 pada Retnadi Nur'aini dengan
menyebutkan nama, besar jumlah uang yang ditransfer dan transfer ke bank
mana.

Pamflet kegiatan terlampir.

Salam penuh cinta
Panitia 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla
Komunitas Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur

CP. Galih Ari Permana 087877328607
Retnadi Nur'aini 081210698852
Lia Octavia 08128146426

www.sekolah-kehidupan.com
http://sekolahkehidupan.multiply.com

***********************************************************
*Donasi yang diterima panitia per tgl 29 Agustus 2008 (pukul 17.00 WIB):*

*1) 100 buah sajadah dari Bapak M. Saefudin

2) Donasi uang dengan perincian sbb:

a) Donasi uang kolektif yang terkumpul dari rekening Kartina Haswanto per 28
Agustus 2008 = Rp. 1.200.000,-

b) Donasi uang dari Ade Armando per 28 Agustus 2008 = Rp. 1.000.000,-

c) Donasi uang dari Siwi LH per 28 Agustus 2008 = Rp. 78.000,-

d) Donasi uang dari Noki (Kebon Jeruk) per 27 Agustus 2008 = Rp. 25.000,-

e) Donasi uang dari Nurwidya Fitriana per 22 Agustus 2008 = Rp. 75.000,-

f) Donasi uang dari Neni Widyaningsih per 22 Agustus 2008 = Rp. 300.000,-

g) Donasi uang dari hamba Allah per 19 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-

h) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-

i) Donasi uang kolektif yang terkumpul pada Inna Putri per 29 Agustus 2008 =
Rp 250.000,-

j) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 150.000,-

3) 10 buah Al Qur'an

4) 28 buah mukenah

5) Donasi dari Hj. Ayuningsih berupa: 6 mukena, 5 Al Qur'an, 2 buah Yasin, 2
sajadah kecil untuk kepala, 2 sajadah besar, 1 sarung, 1 peci

Jumlah total sumbangan per 29 Agustus 2008 yaitu: 104 sajadah, 15 buah Al
Qur'an, 34 buah mukenah, 1 sarung, 1 peci, 2 buah Yasin, dan uang total Rp
3.178.000,- (Tiga juta seratus tujuh puluh delapan ribu rupiah)*
**

*******************************************
11a.

(Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta Timur

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Sat Aug 30, 2008 10:29 am (PDT)

Assalamu'alaikum wr.wb.

Tebarkan cinta dimana-mana
rasakan cinta-Nya meraih sukma

Untuk membantu menyukseskan program 1000 Cinta untuk 1000 Musholla di Malam 1000 Bulan, maka kami mengundang seluruh teman-teman yang berdomisili di Jakarta Timur/berdomisili di tempat lain tapi berminat untuk turut membantu program ini di wilayah Jakarta Timur untuk menghadiri rapat sekaligus buka puasa bersama pada:

hari : Rabu, 3 September 2008
pukul : 16.00 - 18.30 WIB
tempat : Jalan Kayumanis I Lama RT 10 RW 08 No. 15 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur (Rumah ortu Dyah Zakiati)

Demikianlah undangan ini kami sampaikan, atas perhatian Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Salam
PJ Jakarta Timur

Daftar peserta sementara:
1. Dyah
2. Novi
3. Yayan
4. Ika
5. .........
6. .........

Rute: Dari Kampung Melayu, naik M 01, T 46, 213, atau apapun yang ke arah Senen. Turun di Jembatan penyebrangan pertama setelah Kelor (bilang aja, gereja Marsudirini bang). Sebrangi jembatan penyebrangan, nah, di sebelah kanan ada jalan masuk, namanya jalan Ahmad Dahlan. Masuklah. Belokan kiri pertama masuk. Setelah itu masuk ke gang kedua. Cari rumah nomor 15. (asli, walau tulisannya terlihat ribet, sebenarnya gampang sekali koook. Memang aku agak jelek di masalah peta aja sih).

Please konfirmasi oke.
Dyah
081808358139

11b.

Re: (Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta T

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Sat Aug 30, 2008 10:19 pm (PDT)

luar jaktim boleh ikutan gak ya? hi..hi.. kan mau survey.. sebelum....
hi..hi...

Pada 31 Agustus 2008 00:29, dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com> menulis:

> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> Tebarkan cinta dimana-mana
> rasakan cinta-Nya meraih sukma
>
> Untuk membantu menyukseskan program 1000 Cinta untuk 1000 Musholla di Malam
> 1000 Bulan, maka kami mengundang seluruh teman-teman yang berdomisili di
> Jakarta Timur/berdomisili di tempat lain tapi berminat untuk turut membantu
> program ini di wilayah Jakarta Timur untuk menghadiri rapat sekaligus buka
> puasa bersama pada:
>
> hari : Rabu, 3 September 2008
> pukul : 16.00 - 18.30 WIB
> tempat : Jalan Kayumanis I Lama RT 10 RW 08 No. 15 Kelurahan Palmeriam,
> Kecamatan Matraman, Jakarta Timur (Rumah ortu Dyah Zakiati)
>
> Demikianlah undangan ini kami sampaikan, atas perhatian Saudara/i, kami
> ucapkan terima kasih.
>
> Salam
> PJ Jakarta Timur
>
> Daftar peserta sementara:
> 1. Dyah
> 2. Novi
> 3. Yayan
> 4. Ika
> 5. .........
> 6. .........
>
>
> Rute: Dari Kampung Melayu, naik M 01, T 46, 213, atau apapun yang ke arah
> Senen. Turun di Jembatan penyebrangan pertama setelah Kelor (bilang aja,
> gereja Marsudirini bang). Sebrangi jembatan penyebrangan, nah, di sebelah
> kanan ada jalan masuk, namanya jalan Ahmad Dahlan. Masuklah. Belokan kiri
> pertama masuk. Setelah itu masuk ke gang kedua. Cari rumah nomor 15. (asli,
> walau tulisannya terlihat ribet, sebenarnya gampang sekali koook. Memang aku
> agak jelek di masalah peta aja sih).
>
> Please konfirmasi oke.
> Dyah
> 081808358139
>
>
>
>
11c.

Re: (Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta T

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Sun Aug 31, 2008 12:40 am (PDT)

Mo ikutan survey musholla, Ni? Memang dekat stasiun sih. Hehehehee.
Undangan ini terbuka juga buat teman-teman luar Jaktim. Hati ini akan begitu senang kalau teman-teman yang lain juga bersedia hadir.

Ayooo, ayooo, siapa yang mau hadir, sangat diharapkan sekali
Dengan kehadiran Anda, sahabat, Ramadhan kan kian berwarna ^_^

Please konfirm ^_^
Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 31, 2008 12:19:16 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta Timur

luar jaktim boleh ikutan gak ya? hi..hi.. kan mau survey.. sebelum.... hi..hi...

Pada 31 Agustus 2008 00:29, dyah zakiati <adzdzaki@yahoo. com> menulis:

Assalamu'alaikum wr.wb.

Tebarkan cinta dimana-mana
rasakan cinta-Nya meraih sukma

Untuk membantu menyukseskan program 1000 Cinta untuk 1000 Musholla di Malam 1000 Bulan, maka kami mengundang seluruh teman-teman yang berdomisili di Jakarta Timur/berdomisili di tempat lain tapi berminat untuk turut membantu program ini di wilayah Jakarta Timur untuk menghadiri rapat sekaligus buka puasa bersama pada:

hari : Rabu, 3 September 2008
pukul : 16.00 - 18.30 WIB
tempat : Jalan Kayumanis I Lama RT 10 RW 08 No. 15 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur (Rumah ortu Dyah Zakiati)

Demikianlah undangan ini kami sampaikan, atas perhatian Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Salam
PJ Jakarta Timur

Daftar peserta sementara:
1. Dyah
2. Novi
3. Yayan
4. Ika
5. .........
6. .........

Rute: Dari Kampung Melayu, naik M 01, T 46, 213, atau apapun yang ke arah Senen. Turun di Jembatan penyebrangan pertama setelah Kelor (bilang aja, gereja Marsudirini bang). Sebrangi jembatan penyebrangan, nah, di sebelah kanan ada jalan masuk, namanya jalan Ahmad Dahlan. Masuklah. Belokan kiri pertama masuk. Setelah itu masuk ke gang kedua. Cari rumah nomor 15. (asli, walau tulisannya terlihat ribet, sebenarnya gampang sekali koook. Memang aku agak jelek di masalah peta aja sih).

Please konfirmasi oke.
Dyah
081808358139

12a.

[rumpai] perawan shubuh.

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   tinta_mirah

Sat Aug 30, 2008 9:37 pm (PDT)

Apa yang hendak disangsikan pada wajahnya yang berwudhu embun.
Apa yang hendak dituliskan dari bait-bait tadarusnya.
Adalah mawar pun belum mekar dalam sepekat itu.
Adalah telapak-telapak asyik pun masih berkutat dalam jagad yang terhangat.
Dan sajadah para jemaah pun masih terisi resah-resah.
Lalu Apa yang harus ku palingkan dari keterpukauan ikhlasnya yang menetes jadi telaga.
Duhai...Manjilahnya menuturkan qasidah yang paling indah.

Tasik.08.

Salam_mirah: jun nizami
http://zunannizami.multiply.com

__________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

12b.

Re: [rumpai] perawan shubuh.

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Sun Aug 31, 2008 12:48 am (PDT)

Pada bekas sujud di keningnya
dalam jernih wajah keshalihan
santun dengan raut kecerdasan tertoreh di wajahnya

ia pria yang melata pada dua pertiga malamnya

Tak sabar ingin kudengar ArRahman terlantun indah dari bibirnya
(hehehe, mahap ya Nia, Ar Rahman euy)

----- Original Message ----
From: jun an nizami <tinta_mirah@yahoo.co.id>
To: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, August 31, 2008 5:59:18 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [rumpai] perawan shubuh.

Apa yang hendak disangsikan pada wajahnya yang berwudhu embun.
Apa yang hendak dituliskan dari bait-bait tadarusnya.
Adalah mawar pun belum mekar dalam sepekat itu.
Adalah telapak-telapak asyik pun masih berkutat dalam jagad yang terhangat.
Dan sajadah para jemaah pun masih terisi resah-resah.
Lalu Apa yang harus ku palingkan dari keterpukauan ikhlasnya yang menetes jadi telaga.
Duhai...Manjilahnya menuturkan qasidah yang paling indah.

13.

Menjadi Manusia Yang Lebih Baik Dari Hari Kemarin.

Posted by: "dkadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Sat Aug 30, 2008 9:39 pm (PDT)

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Ada sebuah pertanyaan yang agak bodoh. Jika orang ditanya; "Mau
pilih untung atau rugi?" Pastilah dia memilih untung. Memangnya
siapa diantara kita yang mau rugi? Apalagi kalau ditanya; "Kamu mau
bangkrut atau tidak?" Hah! Rugi saja tidak mau, apalagi kalau sampai
bangkrut. Ya jelas tidaklah. Tapi, tunggu dulu. Kira-kira, mengapa
ada orang yang begitu dungunya hingga bersusah payah menyampaikan
pertanyaan pilon itu? Ternyata pertanyaan itu memang layak diajukan
kepada kita. Karena, meskipun secara konsepsi kita tidak ingin rugi,
namun perilaku kita sehari-hari menunjukkan bahwa kita sedang menuju
kepada kerugian. Anda yang merasa tidak pernah rugi dalam berbisnis
mungkin menyangkalnya. Namun, benarkah demikian?

Jaman dahulu kala, ada seorang lelaki yang dijuluki sebagai `Al-
Amien'. Artinya, orang yang terpercaya. Dikemudian hari, Al-Amien ini
disebut-sebut sebagai Sang Utusan. Pada suatu hari, beliau melintasi
sebuah kota. Kepada orang-orang dikota beliau bertanya; "apakah
kalian tahu apa artinya untung, rugi, dan bangkrut?" Sungguh, itu
pertanyaan gampang. Sehingga setiap orang bisa menjawabnya dengan
mudah. Namun, tak satupun dari jawaban itu yang memuaskan sang
utusan. Lalu dia berkata "Orang-orang yang beruntung adalah mereka
yang dihari ini, lebih baik dari hari kemarin. Mereka yang tidak
lebih baik dari hari kemarin, adalah orang-orang yang merugi.
Sedangkan jika dihari ini dirinya lebih buruk dari hari kemarin, maka
mereka adalah orang-orang yang bangkrut."

Jadi untuk menilai apakah kita untung, rugi atau bangkrut caranya
sederhana, yaitu; membandingkan hari ini dengan hari kemarin sebagai
acuan. Jika kita bisa menjadikan hari ini lebih baik dari hari
kemarin, maka kita sungguh menjadi orang yang beruntung itu. Namun,
seandainya kita hanya bisa menjalani hari ini dengan nilai yang
setara dengan hari kemarin, maka sesungguhnya kita ini merugi.
Apalagi seandainya dihari ini, perilaku kita, sikap kita, cara
berpikir kita lebih buruk dari hari kemarin. Maka, kita masuk kedalam
kelompok orang-orang yang bangkrut.

Kita cenderung menggunakan jumlah uang, harta kekayaan, dan
kesuksesan dalam karir untuk mengukur untung dan rugi. Hari ini, kita
diajak untuk melihat untung dan rugi dengan perspektif lain. Dengan
menggunakan konsep `pertumbuhan'. Yaitu, konsep untuk bertumbuh.
Terus bertumbuh. Dan terus bertumbuh dari hari kemarin, menuju ke
hari ini, dan melanjutkannya ke hari esok. Konsep ini, tidak hanya
berlaku bagi orang-orang yang sedang membangun kesuksesan non-
material belaka. Anda yang tengah berfokus kepada kesuksesan material
juga bisa menggunakannya sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja
kapital anda. Jika anda mendapatkan seribu rupiah kemarin, anda mesti
mendapatkan lebih dari seribu hari ini. Jika tidak, maka artinya anda
rugi, atau malah bangkrut. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, uang
seribu rupiah hari ini nilainya lebih rendah dari seribu rupiah
kemarin sebagai konsekuensi dari inflasi. Jadi, hikmah yang diajarkan
seribu limaratus tahun lalu ini sungguh sangat relevan dihari ini.

Tapi, memang benar bahwa untuk sesaat kita perlu keluar dari alam
materialistik menuju kepada dimensi non-materialistik. Toh, tubuh
kita terdiri dari dua bagian penting; fisik dan non-fisik. Komponen
fisik dibangun oleh unsur-unsur material. Sedangkan komponen non-
fisik disusun oleh unsur-unsur non-material. Oleh karenanya, untuk
menjadikan diri kita utuh; kita harus bersedia menembus hal-hal non-
material itu.

Dalam perspektif non-fisik, konsep ini mengisyaratkan dua aspek
penting. Aspek pertama berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan
atau keahlian. Pendek kata, kita ditantang untuk memastikan bahwa
pengetahuan kita hari ini lebih banyak atau lebih baik dari hari
kemarin. Maknanya? Kita mesti benar-benar menerapkan apa yang biasa
kita sebut sebagai `long life learning process'. Ibu saya yang tidak
berbahasa Inggris menasihatkan;`Ulah liren diajar'. Artinya, `jangan
pernah berhenti belajar'. Dan itu betul. Sebab, jika kita berhenti
belajar, maka pengetahuan kita dihari ini tidak lebih baik dari hari
kemarin. Jika demikian, kita tidak termasuk orang yang beruntung.

Aspek kedua berhubungan dengan perilaku, sikap serta tindak-tanduk
kita. Aspek ini bisa menjadi lebih penting bobotnya dari yang
pertama. Karena, kita sudah tahu bahwa sikap bisa berarti segala-
galanya. Orang yang sikapnya buruk, kemampuan belajarnya juga buruk.
Sehingga dengan sikap buruk, kita tidak bisa mengadopsi keterampilan
dan keahlian yang lebih baik. Seorang karyawan yang bersikap buruk
ditempat kerja, tidak akan bersedia untuk mempelajari hal baru.
Menangani tugas-tugas tambahan. Atau melatih diri untuk mengasah
keahlian. Seorang karyawan yang berpikiran dan berprasangka buruk pun
demikian. Apapapun yang dilakukan atasannya, akan dicurigai dan
disikapi dengan buruk.

Sebaliknya, orang-orang yang bersikap baik. Berpikir positif. Membuka
diri terhadap kritik. Pastilah akan mendapatkan peningkatan bermakna
hampir dalam segala hal. Bahkan, sekalipun memang benar bahwa
atasannya memperlakukan dia secara tidak adil. Memangnya, kita bisa
selalu bersikap positif untuk setiap tindakan buruk yang dilakukan
oleh orang lain kepada kita? Memangnya, kita selalu bisa bersikap
positif untuk peristiwa-peristiwa menyakitkan yang menimpa kita?
Tentu saja bisa. Mengapa? Karena, kita semua mengetahui dan meyakini
bahwa dalam setiap peristiwa; ada sisi baik dan ada sisi buruk.
Bahkan, kejadian yang baikpun ada sisi buruknya. Sebaliknya,
peristiwa buruk selalu ada sisi baiknya. Itulah sebabnya kita
mempunyai istilah; `dua sisi mata uang'. Mana ada uang yang hanya
memiliki satu sisi? Sikap yang baik akan membantu kita untuk selalu
menemukan sisi baik dari hal apapun yang kita hadapi.

Sampai disini, jelas sudah bahwa sesungguhnya, `Al-Amien' mengajari
kita tentang sebuah prinsip sederhana, yaitu; "manjadi manusia yang
lebih baik, dari hari kehari." Bisakah anda membayangkan seandainya
kita menjadi lebih baik setiap hari? Tentu pencapaian kita akan
semakin baik dari hari ke hari juga.

Tapi tunggu dulu. Pelajaran kita belum selesai. Sebab, kedua aspek
non material yang baru saja kita bahas itu baru menyentuh alam
duniawi. Bagi kita yang meyakini bahwa selain dunia ini juga ada alam
akhirat; tentu tidak cukup jika hanya mementingkan dan memperjuangkan
urusan dunia saja. Urusan akhirat sama pentingnya. Sehingga kalimat
itu selengkapnya berbunyi; `menjadi manusia yang lebih baik dari hari
ke hari dimata Tuhan'. Semakin hari, hati kita semakin bersih. Niat
kita semakin tulus. Dan kepatuhan kita kepada kehendak Tuhan menjadi
semakin tinggi. Bisakah anda membayangkan seandainya dimata Tuhan
kita bisa menjadi hamba yang lebih baik setiap hari? Tentu nilai
kemanusiaan kita akan semakin meningkat dari hari ke hari juga.

Dan, jika kita ingat doa yang paling sering kita panjatkan. Doa yang
berbunyi; "Tuhan, berikanlah kepadaku kebaikan didunia, dan kebaikan
diakhirat." Tentu kita juga akan sadar bahwa menjadi lebih baik dalam
urusan dunia saja, tidaklah cukup. Mungkin kita untung secara
duniawi. Pengetahuan kita semakin bertambah. Keterampilan kita
semakin tinggi. Penghasilan kita semakin banyak. Rumah kontrakan
diganti menjadi hunian cicilan. Sepeda motor beroda dua berubah
menjadi mobil. Dari naik angkot menjadi menyetir mobil sendiri. Tapi,
kalau nilai akhirat kita tidak menjadi lebih baik apa artinya?
Apalagi jika semua peningkatan dan kenikmatan hidup itu semakin
menjauhkan diri kita dari aturan Tuhan. Kita untung untuk ukuran
dunia, tapi merugi berdasar kriteria akhirat.

Ini sungguh sesuatu yang sangat menakutkan. Menakutkan, karena hidup
didunia ini hanya tinggal beberapa saat. Belum tentu umur kita sampai
ke tahun depan. Betapapun berhasilnya kita secara duniawi,
kenikmatannya hanya bisa dirasakan sementara. Sedangkan akhirat? Dia
abadi. Selamanya. Menakutkan jika hanya sempat mengecap nikmat
didunia sesaat. Namun, tidak dapat mengecap nikmat akhirat.

Jika nikmat dunia kita bertambah, namun cara kita bertingkah polah
semakin buruk; kita benar-benar bangkrut. Hari ini, sudah Tuhan
anugerahkan nikmat yang lebih banyak dari hari kemarin. Tapi, hari
ini; kita terlenakan dengan kenikmatan itu. Sampai-sampai kita
berpikir; `kapan lagi menikmatinya'. Lalu kita mengumbar semua
keinginan. Oh, bagaimana seandainya Tuhan menjadi marah. Marah karena
Dia sudah memberi kita nikmat lebih banyak. Namun, bukannya kita
menjadi semakin mendekat. Sebaliknya, kita malah menjadi lebih berani
menghujat hukum-hukumNya.

Rugi. Bukanlah tentang berapa uang kita yang hilang. Bangkrut. Bukan
tentang bisnis yang tumbang. Melainkan tentang gagalnya diri kita
untuk menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin. Jadilah
manusia yang lebih baik dari hari kemarin. Jadilah manusia yang lebih
baik dari hari kemarin. Jadilah manusia yang lebih baik dari hari
kemarin. Jadilah. Manusia. Yang beruntung.

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://dkadarusman.blogspot.com/
http://www.dadangkadarusman.com/

Catatan Kaki:
Hanya karena merasa diri lebih baik dari orang lain, tidak berarti
kita boleh berhenti disini. Karena, kesempurnaan itu tiada lain
adalah sebuah proses perbaikan diri yang tidak pernah berhenti.

14.

[OOT] Kaya dan Pintar

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Sun Aug 31, 2008 2:22 am (PDT)

PERHATIAN: Maaf, tulisan saya kali ini memuat kata-kata kasar. Jangan tersinggung.

[HALAMAN GANJIL]

Kaya dan Pintar
---------------
--Anwar Holid

Pada Jumat, 29 Agustus 2008, aku naik angkot sampai persis di depan Gedung Sate/Gasibu. Ternyata di jalan raya itu sedang ada pawai panjang kampanye donor darah 'Triboplastic' yang diadakan anak-anak SMU 3 Bandung. Mereka pawai menggunakan jajaran mobil dan motor. Dari pinggir jendela angkot yang aku naiki terlihat barisan mobil-mobil mewah yang mereka gunakan, baik sedan, city van (Kijang dan semacamnya), mobil kecil (Jazz dan sejenisnya), beragam jeep, sampai Land Rover. Rupanya ular pawai ini dibagi tiga jajar. Jajaran pertama rangkaian mobil, di tengah jajaran motor, di belakang mobil lagi. SMU ini sulit dibantah merupakan SMU paling favorit di Bandung selain SMU swasta terkemuka seperti St. Angela.

Anak-anak remaja ini dengan penuh semangat, menebar senyum, dan ceria membagi-bagikan selebaran pada siapapun yang lewat. "Jangan lupa datang ya," kata mereka, baik ke penumpang angkot dan pengendara lain. Tapi karena saking panjang, pawai mereka rupanya mengganggu orang lain yang malas dengan kemacetan atau sedang terburu-buru. Di belakang suara klakson bersahut-sahutan, aku pikir bagian dari keriaan. Rupanya itu bagian dari kemarahan. Seorang ibu berjilbab, berkaca mata hitam, pengendara mobil lain, memaki-maki pawai itu, persis di bagian motor yang dikendarai seorang siswi. Dia sedikit kesulitan segera memindahkan motornya masuk ke jajaran. Memang lajur kiri jalan itu bagian 'belok kiri jalan terus.' Angkot yang aku naiki ada di lajur ketiga jalan, jadi aku lihat kejadian itu.

"Nyingkah siah!" teriak ibu itu. Anak-anak jadi ribut. Si gadis kerepotan, tapi segera bisa masuk barisan. Anak-anak lain jadi merasa solider, dan akhirnya membalas teriakan dengan makian yang sama kasar. Terdengar mereka bilang bertanya-tanya, "Ngomong naon sih?" sambil menyahut-nyahut dengan berbagai alternatif, sampai yang terdengar jelas ialah teriakan, "Kanjut meureun..." Tapi segera angkotku jalan terus, mengantarkan beberapa meter ke depan. Jadi aku terhindar melihat insiden itu lebih jauh. Di angkot, aku akhirnya gagal meneruskan baca buku Muhammad, Rasul Zaman Kita (Tariq Ramadhan) terbitan Serambi. Aku ingin mengulas buku ini persis karena mau puasa Ramadhan, tapi ternyata masih gagal.

Di dalam angkot itu aku jadinya membatin dan terus memperhatikan pawai itu. Mereka masih remaja, sudah kaya-kaya, dengan sosialita yang boleh jadi kelas menengah atas---entah high class atau high maintenance. MObil mereka keren-keren, dalam mobil itu mereka memencet-mencet HP, merokok, bersendau gurau, menikmati masa remaja, dengan tampilan terpelihara, tapi otak mereka juga pintar dan berwawasan luas. Merekalah yang bakal paling banyak mengisi sekolah tinggi favorit di Bandung, baik itu ITB, Unpad, Unpar, dan lain sebagainya. Dalam hati aku bilang, "Wah... mereka itu sudah kaya-kaya, pintar-pintar lagi..."

Insiden si ibu memaki juga tetap terkenang. Kejadian ini mengingatkan aku pada peristiwa lama, ketika di Padalarang bus jurusan Jakarta yang tumpangi memepet sedan mulus, berisi sekeluarga, terdiri dari anak (sopir) dan ayah-ibunya. Yang menurutku keterlaluan, si pemilik sedan ini memaki-maki jauh lebih kasar pada sopir dan kondektur bus, biar menyingkir lebih dulu dan menyelesaikan masalah, padahal mobil mereka kedua-duanya jadi nggak bisa gerak. Anak dan bapak itu menyemburkan kata-kata anjing, goblog, setan, dan sebagainya kepada sopir dan kondektur, membuat keadaan jadi runyam, sok kuasa, dan bikin kepalaku jadi mendidih. Akhirnya aku jadi ikut teriak, "Hei, tolong kamu tenang dulu! Parkirkan dulu mobil kamu dengan baik!" Yang lebih istimewa lagi, menurutku, ialah tampilan keluarga ini. Si ayah mengenakan baju koko, berkopiah haji, si ibu berjilbab, berkaca mata hitam, si anak juga berkaca mata, mengenakan baju koko putih perlente, dan di kaca spion
dalam mobil, sebuah tasbeh sudah berhenti bergoyang-goyang. Aku betul-betul jadi gagal bersabar menghadapi pemandangan itu, menggumpalkan makian dalam hati, "Anjing, anjing, kamu penampilan saja kayak begitu, dalamnya berisi setan! Amarah dan ego kamu luar biasa besar dan sulit ditenangkan. Najis!" Karena pindah bus, aku jadi melewatkan insiden itu.

Di jalan Sulanjana, yang dilalui angkotku, aku ketemu lagi dengan pawai anak-anak SMU 3. Mereka tentu menyebar ke berbagai penjuru kota. Batinku mulai kembali ke anak-anak itu, ke sekolah dan pendidikan. "Ada nggak ya anak miskin di antara mereka? Yang nggak bisa ikut pawai karena terlalu miskin, dan jadinya manyun atau sedih di kelas atau di rumah?" Boleh jadi sedih banget nggak bisa ikut ramai-ramain dengan kawan sebaya mereka, menikmati kemewahan dan kesenangan yang tersedia untuk mereka nikmati. Batinku berucap, beruntung sekali mereka itu, bisa memanfaatkan kekayaan orangtua biar pintar-pintar dan punya sosialita kelas utama. Apa karena kaya, mereka jadi berkesempatan jadi pintar. Untuk jadi pintar memang mahal. Boleh jadi mereka harus banyak beli buku, belajar tambahan lagi di bimbingan belajar, atau les privat, punya ini-itu untuk menunjang kepintaran dan kecerdasan. Memang aku yakin jelas masih ada beberapa anak miskin yang sekolah SMU 3 atau
sekolah favorit lain, tapi biaya pendidikan memang mahal.

Apa yang bisa dilakukan agar anak pintar dan masuk sekolah favorit? kataku. Harus sekolah dengan baik, belajar dengan giat, disiplin, sekolah dengan fasilitas dan standar bagus, meski biayanya mahal. Aduh, kasihan sekali orang miskin, batinku lebih pada diri sendiri. "Orang miskin dilarang sekolah!" begitu tegas Eko Prasetyo, kritikus sosial dari Jogja, mengkritik betapa mahal biaya sekolah. Aku jadi kecut sendiri terhadap masa depan Ilalang, anakku, persis karena aku merasa sering kekurangan dan penghasilan terlalu cepat habis untuk biaya sehari-hari. Awal ajaran baru ini, aku belum melunasi sepeser pun buku wajib yang diambil Ilalang. (Mungkin baru bisa bulan depan.) Apa orang harus kaya dulu, baru bisa menikmati sekolah yang bisa membuat murid-muridnya pintar. Aku langsung ingat Alexander the Great, calon kaisar Yunani dari Macedonia, salah satu murid Aristoteles. Adakah di antara murid lain Aristoteles itu misalnya anak tukang gorengan atau tukang
becak? Aku ragu sekali tentang hal itu. Yang punya kesempatan belajar dengan dia aku berani berprasangka pastilah anak-anak orang kaya atau keturunan kalangan raja. Rasanya pendidikan bakal tambah sulit teraih bila seseorang miskin.

Aku sering merasa bahwa aku masih miskin dan penghasilan kerap kurang untuk persiapan masa depan dengan baik, karena terlalu cepat habis untuk biaya sekarang. Aku khawatir, karena miskin, jadi sulit membiayai anak-anak, dan boleh jadi mereka jadi bodoh atau nggak pintar, dan tetap miskin. Memang aku tidak terlalu miskin dibandingkan orang yang lebih miskin, juga tidak terlalu pintar dibandingkan orang yang lebih bodoh. Di sisi lain, aku masih bersemangat dengan optimisme, tekad, dan harapan baik masa depan. Tapi bayang-bayang bahwa peluang orang kaya begitu besar untuk jadi pintar dibandingkan peluang orang miskin jadi pintar, membuat aku gelisah di dalam angkot. Kepalaku menerawang ke mana-mana, salah satunya ingat saudara serumah yang dulu sekolah di SMU 3. Dia membuat aku kagum karena pintar. Aku jadi ingat waktu masih kelas 6 SD, jadi adik PAS-Salman, punya beberapa teman yang jauh lebih kaya dan pernah diajak ke rumahnya yang mewah di awal
Tamansari, penuh komik, majalah, dan mainan mengasyikkan.

Angkot yang aku naiki melintasi jalan Tamansari, tempat kampus ITB mengambil cukup besar porsi bagian dari wilayah itu. Sekarang di sepanjang pinggir kampus ini dikelilingi mobil parkir bertebaran, belum lagi di lapangan parkir dalam yang luas dan di pingir Sabuga. Pemandangan ini lain sekali dibandingkan tahun-tahun 94-an ketika aku cukup aktif di masjid Salman, salah satu blok di ujung kampus itu. Keadaan sekarang membuat aku cukup yakin bahwa yang masuk ITB memang banyak sekali dari kalangan orang kaya. Lihatlah mobilnya, lihatlah penampilan mereka, hiasan yang mereka kenakan, perhatikan cara masuk dan membiayai kuliahnya. Aku lantas terkenang teman-teman setia dari satu generasi yang kuliah di sana, baik dari kalangan orang miskin atau kaya, bahkan akhirnya beberapa dari mereka DO (aku sendiri juga DO dari Unpad.) Dari teman yang miskin aku dapat cerita, waktu itu salah satu harapan utama keluarga mereka menguliahkan anaknya di ITB ialah agar setelah
lulus bisa menopang kehidupan keluarga di masa depan, termasuk adik-adik mereka dan generasi berikutnya. Aku tahu betapa muram dan depresif ketika mereka terpaksa DO, salah satunya karena terlalu miskin untuk membiayai kuliah. Ironik dan bikin air mata meleleh. Tapi mereka juga cerdas dan pintar, berwawasan luas, visioner optimistik di masa depan, siap menghadapi kenyataan kehidupan---dengan segala kekhasan dan keunggulannya. Biar miskin, mereka toh tetap menaruh ilmu pengetahuan dan hasrat belajar dalam jajaran paling depan. Bukankah itu menarik? Tentu saja ada dari anak-anak miskin itu yang akhirnya jadi sarjana, dan mampu membiayai keluarga. Tentu saja sarjana dari keluarga kaya biasanya setelah itu punya karir gemilang dan tambah makmur dengan cukup segera. Yang mengagumkan, mereka tetaplah sederhana, bermoral mulia, dan suka menolong teman-temannya yang tergolong lebih miskin seperti aku ini.

Kalau optimistik, berusaha, cukup punya tekad, bukan kekayaan yang membuat orang pintar, melainkan semangat mencari pengetahuan ditambah kesempatan. Tapi bagaimana mendapat pengetahuan tanpa ditunjang biaya? Cukup sulit, kecuali kita punya lingkungan yang baik, menyediakan fasilitas cukup baik, pinjam dari berbagai sumber dan sebagainya---termasuk mendapat sedekah, menerima kebaikan orang lain, atau beasiswa. Untuk kursus main djembe di Jendela Ide, Ilalang ternyata mendapat sebagian beasiswa dari mereka, dan itu membuat aku merasa mendapat keberuntungan dan kebaikan luar biasa. Tanpa sedih, mengecilkan hati dan perasaan, hanya Ilalang yang naik angkot kalau berangkat ke Jendela Ide. Buat aku kondisi itu suka menggetarkan.

Sebuah kebetulan aneh terjadi, pas di depan perpustakaan ITB, dekat pintu masuk Sabuga, Indra Purnama, kawan mudaku sesama dari SKAU, nyegat angkotku. Aku senang dan semangat sekali. Begitu masuk, kami salaman dan ngobrol ini-itu dengan semangat, bertukar kabar, sampai ke soal kesungkanan bersilaturahim bila nggak ada perlu, artinya cuma basa-basi biar tetap akrab. Aku cerita soal barusan yang aku lihat dan alami. "Indra dulu di SMU tiga kan?" tanyaku meyakinkan. Akhirnya topiknya kembali ke pendidikan, kekayaan, kemiskinan, dan kepintaran. Ya, Indra alumni SMU 3 dan sarjana ITB, buktinya dia tetap naik angkot untuk pulang ke subang. Kami ketawa. "Wah, sekarang mereka begitu ya? Biasanya kan yang suka pawai anak SMU lima. Tapi nggak semuanya begitu kok," kata dia tertawa menanggapi anak-anak barusan. Lantas dia cerita tentang masa kecilnya, yang harus pisah dari orangtua demi sekolah di Bandung, sejak SMP. Mungkin dia dari keluarga sederhana.

Pada dasarnya aku yakin dengan rezeki dari Allah, tapi harus aku akui suka panik dan gelisah bila benar-benar kehabisan, dan belum waktunya dapat lagi. Aku tidaklah begitu miskin sampai putus asa. Aku bekerja dan optimistik, dan cukup mudah untuk minta tolong atau mendapat kesempatan. Aku punya kemampuan, meski kadang-kadang tidak dimaksimalkan. Aku bersemangat terhadap banyak hal, termasuk ilmu pengetahuan dan belajar, juga terbuka. Sebagian tetanggaku jauh lebih miskin. Anak-anak tetanggaku mengonggok dan bergerombol sia-sia, suka mengumpat, persis di depan rumahku, berkata kasar, merokok, sehabis tamat SMU tapi gagal kuliah, entah karena miskin atau bodoh. Sebagian dari mereka menganggur, yang lain kerja jadi tukang goreng ayam atau ojek. Ada kawan sepantarku hanya tamat SMP, sekarang kerja serabutan jadi kuli bangunan. Aku khawatir pengaruh buruk pemuda-pemuda itu menular ke keluargaku, terutama ke Ilalang dan Shanti. Salah satu anak kecil, mungkin
baru berumur 3-4 tahun sudah tertular jadi sangat bengal, suka memukul, dan mengumpat sebentar-sebentar mengeluarkan kata "anjing maneh, anjing maneh..." Saking bengal dan kasar, anak ini pernah menendang Ilalang waktu sujud shalat dan memelorotkan sarung imam masjid waktu shalat.

Aku memikirkan masa depan anak-anakku, berdoa dan berusaha agar lebih baik, mendapat kesempatan belajar dalam sekolah dan kehidupan, sekalipun kami sederhana. Semoga kurang kaya dan kurang pintar kami bisa disiasati dengan berbagai cara yang baik. Di sisi lain aku terus memupuk semangat agar cukup pintar untuk menghadapi berbagai kesulitan dan selamat sampai tujuan.[]5:43 30/08/08

Anwar Holid, cukup kaya meskipun kekurangan, cukup pintar meski kurang pengetahuan.

Anwar Holid, penulis & penyunting, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.

Kontak: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | 08156140621 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
http://www.goethe.de/forum-buku
http://www.republika.co.id/koran.asp?kat_id=319
http://www.rukukineruku.com
http://ultimusbandung.info
http://www.gramedia.com
http://www.mizan.com
http://www.digibookgallery.com
http://halamanganjil.blogspot.com

Come away with me and I will write you
---© Norah Jones

15.

KEUTAMAAN PUASA ENAM hari

Posted by: "Sastra Jingga" jingga_sastra@yahoo.co.id   jingga_sastra

Sun Aug 31, 2008 2:22 am (PDT)



KEUTAMAAN PUASA ENAM hari
Abu Ayyub
Al-Anshari radhiallahu 'anhu meriwayatkan, Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa
berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di
bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun . (HR.
Muslim).
Imam Ahmad
dan An-Nasa'i, meriwayatkan dari Tsauban, Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Puasa
Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa
enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka
itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh." (Hadith riwayat Ibnu
Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam "Shahih" mereka.)
Dari Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu, Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa
berpuasa Ramadhan lantas disambung dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia
bagaikan telah berpuasa selama setahun." (HR. Al-Bazzar)
(Al Mundziri berkata: "Salah satu sanad yang beliau miliki adalah
shahih.")
Pahala
puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal menyamai
pahala puasa satu tahun penuh, kerana setiap hasanah (kebaikan) diberi ganjaran
sepuluh kali ganda, sebagaimana telah disentuh dalam hadith.

Membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki banyak manfaat, antaranya:
1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.
2. Puasa Syawal dan Sya'ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan, kerana pada hari Kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah. Sebagaimana keterangan yang datang dari Rasulullah s.a.w. di berbagai riwayat. Majoriti puasa fardhu yang dilakukan kaum muslimin memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan, oleh itu memerlukan sesuatu bagi menutupi dan menyempurnakannya.
3. Membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan diterimanya puasa Ramadhan, kerana apabila Allah Ta'ala menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya. Sebahagian orang bijak mengatakan: "Pahala amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya." Oleh kerana itu barangsiapa mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal pertama.

Demikian pula sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu kebaikan lalu diikuti dengan yang buruk maka hal itu merupakan tanda tertolaknya amal yang pertama.
4. Puasa Ramadhan - dapat mendatangkan maghfirah atas dosa-dosa masa lain. Orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapatkan pahalanya pada hari Raya Aidil Fitri yang merupakan hari pengurniaan ganjaran. Membiasakan puasa setelah Aidil Fitri merupakan bentuk kesyukuran atas nikmat ini. Dan sesungguhnya tidak ada nikmat yang lebih agung daripada pengampunan dosa-dosa.

Oleh itu, antara tanda kesyukuran yang dapat dipamerkan daripada seorang hamba ke atas pertolongan dan keampunan yang telah dianugerahkan kepadanya adalah dengan berpuasa setelah Ramadhan. Tetapi sebaliknya, jika ia digantikan dengan perbuatan maksiat maka ia termasuk kelompok orang yang membalas kenikmatan dengan kekufuran. Apabila ia berniat untuk kembali melakukan maksiat lagi, pada ketika ia melakukan ibadah puasa, maka puasanya tidak akan terkabul, ia bagaikan orang yang mendirikan sebuah bangunan megah lantas menghancurkannya kembali. Allah Ta'ala berfirman:

"Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi cerai berai kembali." (An-Nahl: 92)
5. Dan di antara manfaat puasa enam hari dalam bulan Syawal adalah segala amalan yang dikerjakan oleh seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak akan terputus dengan berlalunya bulan mulia ini, selama ia masih hidup.

Orang yang setelah Ramadhan berpuasa bagaikan orang yang cepat-cepat kembali dari pelariannya, yakni orang yang baru lari dari peperangan fi sabilillah lantas kembali lagi. Sebab tidak sedikit manusia yang berbahagia dengan berlalunya Ramadhan sebab mereka merasa berat, jenuh dan lama berpuasa Ramadhan.

Barangsiapa merasa demikian maka sukar baginya untuk segera kembali melaksanakan puasa, padahal orang yang segera kembali melaksanakan puasa setelah Aidil Fitri merupakan bukti kecintaannya terhadap ibadah puasa, ia tidak merasa bosan dan berat apalagi benci.
Seorang
Ulama salaf ditanya tentang kaum yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya pada
bulan Ramadhan tetapi jika Ramadhan berlalu mereka tidak bersungguh-sungguh
lagi, beliau mengulas:
"Seburuk-buruk
kaum adalah yang tidak mengenal Allah secara benar kecuali di bulan Ramadhan
saja, padahal orang salih adalah yang beribadah dengan sungguh-sunggguh di
sepanjang tahun."
Oleh
kerana itu sebaiknya orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan memulakan
membayarnya di bulan Syawal, kerana dengan cara itu ia dapat mempercepat proses
pembebasan dirinya dari tanggungan hutangnya. Kemudian dilanjutkan dengan enam
hari puasa Syawal, dengan demikian ia telah melakukan puasa Ramadhan dan
mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal.

Ketahuilah, amal perbuatan seorang mukmin itu tidak ada batasnya hingga maut
menjemputnya. Allah Ta'ala berfirman:
"Dan
sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).." (Al-Hijr:
99)
Dan
perlu diingat pula bahwa solat-solat dan puasa sunnah serta sedekah yang
dipergunakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala pada
bulan Ramadhan adalah disyari'atkan sepanjang tahun, kerana ia mengandungi
pelbagai manfaat, di antaranya; ia sebagai pelengkap dari kekurangan yang
terdapat pada fardhu, merupakan salah satu faktor yang mendatangkan mahabbah
(kecintaan) Allah kepada hamba-Nya, sebab terkabulnya doa, selain daripada
sebab dihapusnya dosa dan dilipatgandakannya pahala kebaikan dan ditinggikannya
kedudukan.

Hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan, selawat dan salam ke atas
junjungan Nabi Muhamad s.a.w. serta seluruh keluarga dan para sahabatnya.

________________________________
Yana S. Atmawiharja
________________________________

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
16.

Pelatihan CAKRAWALA AL QUR'AN

Posted by: "Farizal Alboncelli" farizal.info@yahoo.com   farizal.info

Sun Aug 31, 2008 2:22 am (PDT)



Ketika seorang Profesor, ilmuwan, pengusaha atau bahkan konglomerat jatuh sakit, dirawat oleh dokter dan ditulislah resep. Semua diatur mulai dari dosis, frekuensi minum obat dll. Pendek kata 100% percaya dan patuh terhadap aturan dokter. Wal hasil penyakit hilang dan sembuh sehat kembali.
 
Bagaimana menumbuhkan iman kepada Al Qur'an yang diturunkan oleh yang mencipta kehidupan melahirkan keajaiban dalam hidup kita?

Menggali sejarah, memaknai dan menjiwai sejarah  turunnya wahyu pertama, menggapai qalbu ikhlas, meneladani rasulullah SAW.  Menemukan keindahan kekuatan Al Qur'an sebagai pedoman hidup generasi manusia sepanjang jaman.
 
Ketika Al Qur'an menjadi akhlaq kaum muslim, energinya menghantarkan semangat keilahian yang mampu melahirkan karya kemanusiaan yang menyejahterakan. Sejahtera dalam ridha Ilahi. Energi itulah yang menghantarkan semangat Tariq bin Ziyad dalam mengilhami semangat juang para prajuritnya hingga menaklukkan Spanyol. Energi Al Qur'an pula yang menghantarkan semangat Abu Bakar, Umar bin Khathab,  Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Umar,dalam membangun peradaban muslim yang akhirnya mengilhami tumbuhnya para ilmuwan muslim sepanjang sejarah peradaban.
 
Keadaan terbalik, ketika umat Islam menjauhi nilai-nilai Al Qur'an. Menelusuri kembali semangat wahyu pertama dan rahasia di balik turunnya perintah kepada Rasulullah,
 
Penting diikuti oleh : Pemimpin dan calon pemimpin yang menggerakkan potensi umat, manager, professional serta semua pihak yang ingin memahami lebih dalam tentang Al Qur'an.

Bersama menemukan kekuatan Al Qur'an

melalui qalbu ikhlas dalam jiwa yang berserah.
 
PELATIHAN SATU HARI
CAKRAWALA AL QUR'AN
 
Bersama
Master Trainer
IMAN A TRESNA
Mantan Professional perusahaan PMA

yang kini menikmati keindahan kekuatan Al Qur'an.

Sabtu 13 November 2008 Pukul 10.00-berbuka puasa
Paparon's Pizza Warung Buncit Mampang Jakarta Selatan

 
Training fee Rp. 650.000,-

EXCLUSIVE BONUS

Free Majalah AZZIKRA selama 1 tahun
Fasilitas: Modul dan Makanan berbuka puasa

Contact Person: Farizal - 0856 9171 4916

Sekretariat MGe
Jl. Raya Setu No. 29 Setu - Cipayung Jakarta Timur
Telp: 021 7108 7515 Fax: 021 8444 351
www.mge-event.com

Download Formulirnya di email ini.....

 

FARIZAL ALBONCELLI
Ajari Aku 'tuk jadi MUJAHID TANGGUH

http://alboncelli.blogs.friendster.com/
Mobile : +62856 9171 4916
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam 'SEBI' Ciputat 

17.

DIA BERCERITA TENTANG TUHAN. KATANYA, TUHAN SANGAT MENCINTAINYA!

Posted by: "feri mahdi" feri_selian@yahoo.co.id   feri_selian

Sun Aug 31, 2008 2:22 am (PDT)

Salam kenal semuanya. Saya anggota baru disini. Baru lahir! baru mendapat nama! baru juga menulis! Inilah salah satu tulisan baru itu!
tak cukup cantik. tapi cukup untuk latihanku!
 
 
Dia bercerita tentang Tuhan,
Katanya, Tuhan sangat mencintainya!
Sayap impian Selian
Sungguh kisah yang memperkaya jiwa. Kisahnya betul-betul membuatku percaya bahwa Tuhanselalu mengawasi. Tuhan tidak ernah menginginkan hal-hal yang buruk terjadi kepada hambanya. Bagaimana mungkin dia menginginkan sesuatu yang buruk terjadi terhadap kita, padahal dialah yang telah menciptakan kita? Sungguh bila dia menginginkan keburukan terhadap kita, maka hal itu sangat mudah dilakukannya. Bukankah dia yang mengatur kehidupan ini? Dia yang mengatur pembagian rezeki? Dia juga yang memberi dan mencabut kehidupan, menciptakan berbagai rintangan dan jalan keluarnya, penyakit dan obatnya, serta pertanyaan beserta jawabannya?
Marilah memulai untuk mendengarkan kisah itu. Kisah seorang perantau yang datang ke Jakarta. Kata orang, Jakarta ini sungguh bebas! Bebas berbuat apa saja! Bebas bermaksiat! Bebas segala-galanya! Maka, itulah awal bencana bagi pemuda tersebut. Kebebasan. Iya, petaka itu adalah kebebasan!
Anda heran? Atau mungkin mencibir, "ah, manamungkin!" "ah, Apa yang dikatakannya? Anak kemarin sore!" biarlah. Aku juga tidak akan menjawab. Tapi ikuti dulu kisah ini.
Namun, dalam kebebasan itu, pemuda tersebut mendapatkan rintangan-rintangan kecil. Tapi cukup mematikan tindakan. Seperti, datangnya hujan, adanya orang bergadang hingga larut malam, lewatnya pak hansip, hingga hilangnya kunci pintu gerbang! Rintangan kecil, iya kan? Tapi bayangkan hal itu terjadi dan anda ingin mencuri di tengah malam, apa akan terlaksana? He he he... perlu dipertanyakan.
Bencana kedua setelah kebebasan pemua tersebut adalah mata. Bagaimana tidak. Setiap pagi dia selalu dicekoki pemandangan yang membuat bulu-bulu halusnya berdiri, membuat imannya terbang melalui kepalanya dan pergi. Dan yang terpenting adalah, membuatnya, hem... sedikit bernafsu. Maka khayalnyapun terbang. "Sampai-sampai," ceritanya sambil malu-malu. "Saya harus mandi, bang!" aku sempat tertawa mendengarnya, tapi kemudian aku sadar kalau ini masalah serius.
"Mulai saat itu, aku sering berkhayal, bang! Apalagi setelah aku mengenal pembantu didepan rumah. Ah, walaupun dia pembantu, tapi dia lumayan cantik. Aku tergoda olehnya, bang!" lanjutnya sambil terus merapatkan duduknya kesampingku yang saat itu sedang membaca buku Hipnotic writing karya Joe Vitale. Suaranya semakin lirih dan berbisik. Aku tahu, dia tak ingin orang lain mendengarnya. Dan itu membuatku ingin menjaga rahasianya.
"Pada suatu kesempatan, aku bisa menggoda pembantu tersebut saat dia keluar dari rumah majikannya. Sungguh mengejutkan sekali, bang," katanya sambil menelan ludah dan sedikit tersungging bibirnya. Dipelotkannya matanya kearahku serta  mengangkat tangannya.
"Dia kena dan menyambut baik!"{ pemuda itu setengah berteriak. Kami tertawa. Tapi kemudian dia terdiam. Akupun bersiap untuk mendengarkannya lagi.
"Dan akupun mendapatkan nomer HP-nya. Sebenarnya gerbang sudah dibuka disini," ucapnya sambil sedikit bermetafora. Lalu dia diam lama.
"Hmm... terus? Habis sampai disini?"
"Belum, bang! Karena dia sudah termakan gombalku, maka kamipun betemu. Kami bertemu ditaman rumah majikannya. Abang tahu apa yang kami perbuat disana?" aku diam saja. Itu bukan pertanyaan yang perlu dijawab.
"Kami... ah, aku malu, bang!" pemuda itu menutup mukanya. Lalu memberi isyarat dengan mempertemukan kedua tangannya, setelah ujung-ujung dari jari-jari itu disatukannya seperti moncong bebek. Anda paham maksud pemuda ini, kan?  Dia malu mengatakannya langsung. Apalagi aku, yang hanya berkisah.
"kencan pertama begitu lancar. Dan aku sangat senang saat itu."
"Astaghfirullaah!" Ucapku dan dia bersamaan.
"Malam kedua, aku mengajaknya lagi. Dia setuju dan berjanji ditempat yang sama, pada jam yang sama juga." Tentunya tidak ada gelombang yang sama! He he he....
"Seperti biasa, Aku berkemas dan menggosok gigi. Karena aku baru terbangun. Lalu segera keluar rumah. Aku sudah terbayang akan kencan yang lebih seru, panas dan ah... apa saja. Tapi, ternyata didepan rumahku ada beberapa pemuda yang sedang mabuk." Dia tertawa.
"Pemuda-pemuda itu tidak mau minggat. Sampai akhirnya kuputuskan untuk membatalkan kencan kedua itu. Dan itu bukan halangan satu-satunya, bang. Pada malam ketiga, disaat aku terbangun untuk membalas dendam terhadap kencan kedua yang gagal, tiba-tiba hujan turun begitu derasnya. Dan pastinya, kencan ketiga juga gagal!"
Aku mulai berpikir, bahwa sungguh Tuhan itu sangat menyayanginy. Jelas sekali dia masih diberi kesempatan meredam nafsu. Agar tidak terjerumus kedalam dosa yang lebih besar. Ah, apa itu belum besar? Lalu dia berkisah lagi,kulihat matanya sudah mulai berkaca-kaca. Hidungnya berlendir dan merah.
"Malam keempat kami berjanji lagi. Tapi, saat aku akan bangkit dari tidur, kuterima SMS darinya yang isinya mengataklan bahwa kunci gerbang disimpan majikannya. Dan mulai saat itu tetap bersama majikannya. Dan itulah awal kesadaranku, bang! Ternyata Allah sedang menasehatiku. Mencegahku agar tidak berbuat maksiat. Allah sayang padaku, bang!" Dia menangis.
Pemuda tersebut menyuruhku untuk membagi cerita ini kepada kaum muslimin. Tentunya dengan tidak menyebut nama pemuda itu. Dan sekarang sedang kupenuhi. Apa tanggapan anda?
 

__________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
18.

OOT: Pesantren Ceria!!!

Posted by: "Farizal Alboncelli" farizal.info@yahoo.com   farizal.info

Sun Aug 31, 2008 2:22 am (PDT)



Buat kamu, adik, kakak, teman, anak, keponakan, tetangga, cucu, yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang masih........
Pelajar SMP/SMA sederajat ikut gabung yuk! di...

PESANTREN CERIA
Cerdas dalam Ramadhan penuh Iman dan
Amal

Jum�at-Ahad 12-14 September 2008
di Desa Pancawati P4S Antanam Sukabumi Jawa Barat

Kegiatannya.....

Tausyiah
Disampaikan oleh pembicara yang sudah tidak asing lagi Seperti Ust Yusuf Mansur, Ust Jefri AlBukhari, Neno Warisman, Igo Ilham, Asfa Davy Bya, dll.

Nonton bareng
Menyaksikan film Islami yang akan menggugah nurani kita agar mensyukuri kania yang diberikan.

Renungan Muhasabah
Evaluasi diri berupa renungan tentang hal-hal yang yang telah kita kerjakan selama ini, berhenti sejenak dan berpikir untuk
menentukan langkah ke depan yang akan kita ambil.

Microteaching
Pendalaman materi dan aplikasi teknis, studi kasus, games dll berangotakan 5-7 orang/kelompok.

Low/Middle/High Impact Outbond
Menambah gairah dan semangat belejar dan berprestasi, menguji kekompakkan, menumbuhkan ukhuwah Islamiyah diantara sesama kita.

Panen Salak, Wisata Apotek Hidup, Nursery
Pengenalan apotek hidup dan bercocok tanam serta pemeliharaan tanaman secara singkat (nursery) dan juga panen salak.

Tempatnya di....
Desa Pancawati P4S Antanam terletak di kawasan Sukabumi Jawa Barat. Tempat ini dibangun di atas lahan seluas 11 hektar dengan tidak menghilangkan keindahan yang masih alamiah. Memiliki landscape yang indah, alami,
bersih dan serasi dengan pemandangan yang diapit oleh gunung Salak dan gunung Gede.

Fasilitas yang disediakan antara lain berupa penginapan VIP satu kamar dua tempat tidur, penginapan barak bagi peserta berkelompok, taman bermain, kolam renang dan kolam ikan. Selain itu terdapat juga kegiatan pengenalan apotek hidup dan bercocok tanam/pemeliharaan tanaman secara singkat (nursery) serta panen salak dengan tujuan memberikan kesan tersendiri setelah pulang dari tempat ini. Dengan area yang luas tempat ini juga bisa dipakai untuk outbound mulai dari Low, middle hingga high impact.

Fasilitasnya....
Snack
T Shirt
Souvenir
Penginapan
Modul Materi
Dokumentasi acara
Makan sahur & Buka
Transportasi ke lokasi PP
dll

Biaya
Pendaftaran....
Rp 650.000

Download Formulir pendaftarannya email ini!!!!

CONTACT PERSON
Farizal� : 0856 9171 4916
Widi����� : 0815 8503 6960

ORGANIZED By:

MGe
Jl. Raya Setu No. 29 Setu - Cipayung Jakarta Timur
Telp: 021 7108 7515 Fax: 021 8444 351
www.mge-event.com


FARIZAL ALBONCELLI
Ajari Aku 'tuk jadi MUJAHID TANGGUH

http://alboncelli.blogs.friendster.com/
Mobile : +62856 9171 4916
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam 'SEBI' Ciputat�

19.

cerita

Posted by: "fahmi faqih" fahmifaqih@yahoo.com   fahmifaqih

Sun Aug 31, 2008 2:22 am (PDT)

mau baca cerita? klik:
 
www.jejakperistiwa.blogspot.com
 
 

20.

Mari Berbagi Senyum

Posted by: "Klinik Rohani" klinikrohani@gmail.com   klinikrohani

Sun Aug 31, 2008 2:22 am (PDT)

Mari Berbagi Senyum
<http://www.klinikrohani.com/2008/08/mari-berbagi-senyum.html>
Memulai hari setelah libur banyak rekan kantor yang tersenyum, wah
bahagianya, coba setiap hari orang tersenyum seperti ini pasti tidak
akan ada stress kali ya. Tersenyumlah maka Kamu akan mendapatkan orang
lain akan tersenyum kepada kamu, itulah nasihat yang saya dapat dari
orang tua saya. Saat ini dalam kehidupan dan persaingan yang keras, saya
jarang melihat orang tersenyum, semua orang dengan ekspresi muka yang
kusut, penuh emosi, dan tidak bersahabat. Sedih hati saya melihat semua
itu…

Susahkah kita hanya sekedar tersenyum, senyum yang tulus kepada semua
orang, tetapi bukan tersenyum sendiri nanti Bisa dikira orang gila lagi.
Pernahkah saya alami ketika suasana hati saya dalam kondisi yang sangat
menjengkelkan, ingin marah, dan dunia terasa menghimpit hati, tiba-tiba
sahabat saya dating dengan senyum-senyum sendiri… dan saya pun
sedikit geli dengan ulahnya yang membuat saya mengeluarkan senyum
seketika.

Sedikit efek yang ditularkan dari sahabat saya tersebut, ternyata dengan
sedikit senyum yang saya keluarkan maka, pikiran yang penat, dan suasana
hati yang sedang galau sedikit mencair, dan saya Bisa berfikir jernih
kembali, dan suasana hati dapat berubah.

Senyuman memiliki kekuatan luar biasa. Senyuman dapat membuat kita
melihat dunia lebih indah. Senyum tulus dapat mencairkan hubungan yang
beku, memberi semangat pada orang yang putus asa, membuat cerah suasana
muram, obat penenang jiwa yang resah.

Mahalnya sebuah senyuman, percaya…? Banyak sponsor yang berani
invest untuk program komedi yang Bisa membuat kita tersenyum seperti
contoh acara empat mata, dengan ikon nya tukul arwana, hanya bertujuan
membuat kita tersenyum.

Ternyata senyum itu Bisa menularkan kebahagian, seperti contoh yang saya
sebuatkan ternyata senyum Bisa menualrkan rasa bahagia dengan sesama
kita, senyum adalah ibadah yang paling mudah yang bisa kita lakukan.
senyum memang dapat membuat orang tampak ramah, menarik dan terbuka.

Tetapi dalam tersenyum janganlah senyum sinis, itu berarti anda sama
dengan menabuh genderang permusuhan dengan seksama. Jujur saja saya suka
dan senang melihat orang-orang tersenyum. Orang akan terlihat awet muda,
cantik, menarik untuk dilihat. Tidak percaya coba anda tersenyum di
balik kaca dan lihatlah wajah anda begitu menarik jikala tersenyum.

Percaya atau tidak senyum adalah bahasa universal yang dapat diterima di
seluruh dunia sebagai bahasa persahabatan, semua orang akan menjadi
ramah bila kita senyumi, walaupun kita datang ke suatu negara tanpa bisa
berbahasa mereka, dengan memberi senyum, mereka akan membalas senyum
kita.

kita akan sehat pikiran dan tubuh kita bila kita sering tersenyum, tapi
sekarang ini banyak yang jarang tersenyum karena strees, banyak yang
terkenya penyakit karena jarang tersenyum, terkena stress, struk dan
penyakit lainya.

meski tersenyum kelihatannya seuatu yang sederhana, tapi berdampak luar
biasa. Tersenyum adalah sesuatu yang dapat dilatih dengan kesadaran.
Ingat, tersenyum adalah cara termudah untuk menghadiahi seseorang, tanpa
biaya, memperkaya si penerima tanpa mempermiskin si pemberi. Sekilas,
namun tahan lama. Senyum adalah sesuatu yang tidak berharga bagi
seseorang kecuali diberikan.

Kita tidak hanya tersenyum jikala kita senang dan berhasil, cobalah kita
tersenyum dikala kita susauh dan gagal. Senyum dikala susah dan gagal
akan memberi warna lain dalam hidupkita dan
Jadi Kenapa kita masih susah tersenyum, karena hanya dengan senyum kita
bisa membuat orang lain senang, kita jadi sehat, menambah sahabat, dan
keutungan lainya. Mulailah tersenyum dengan orang terdekat anda,
sahabat, teman kerja, rekan bisnis, keluarga. Dengan tersenyum Kita Akan
menabung sebuah hal positif dalam rekening bank emosi kita.

"Tersenyum adalah perilaku yang sangat menyenangkan. Dalam senyuman,
terpancar perasaan dan perilaku positif, keramahan, kegembiraan,
kesopanan, dan rasa hormat."

"dengan sebuah senyum akan membuat dunia menjadi damai dan
menyenangkan"

"Tuhan memberi manusia dengan jalannya masing-masing, hadapi
semuanya dengan senyum dan hidup ini akan terasa mudah"

Maka tersenyumlah.

Dalam perenunganku, Untuk meraih kembali mimpi dan sukses dengan senyum
Cikarang 23 August 2007
Erwin Arianto

Klinik Rohani <http://www.klinikrohani.com/>
[http://www.klinikrohani.com/] <http://www.klinikrohani.com/>
Recent Activity
Visit Your Group
Share Photos

Put your favorite

photos and

more online.

Curves on Yahoo!

Share & discuss

Curves, fitness

and weight loss.

All-Bran

10 Day Challenge

Join the club and

feel the benefits.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: