Kamis, 28 Agustus 2008

[daarut-tauhiid] Manfaat Berbuat Kebaikan

Manfaat Berbuat Kebaikan

Pada suatu hari raja Persia melewati seorang tua yang sedang menanam
pohon buah Zaitun, kemudian raja Kisra berhenti sebentar sambil
berfikir tentang harapan yang berada di pikiran orang tua itu,
sedangkan orang tua itu boleh jadi tidak lagi hidup ketika saatnya
memakan buah dari pohon yang ia tanam tersebut karena umurnya yang
sudah sangat tua tersebut.

kemudian raja Kisra berkata: "Wahai Orang tua bukan waktunya lagi
engkau menanam pohon Zaitun ini, karena pohon ini lambat pertumbuhan
dan berbuahnya sedangkan kau orang tua yang sangat renta sekali."

orang tua itu berkata : "wahai raja Kisra, orang-orang dahulu juga
telah menanam apa yang kita makan hari ini, maka sudah sepantasnya
kita menanam supaya anak cucu kita nanti bisa makan apa yang kita
tanam sekarang"

Lantas Raja Kisra berkata "Anda sungguh luar biasa mulia." seperti
biasanya apabila raja berkata seperti itu kepada seseorang, maka
kepada orang itu diberi hadiah sesuai dengan ukuran yang sepantasnya,
maka raja membayar untuk harga buah tersebut kepada orang tua itu.

maka orang tua itu berkata lagi "wahai raja, bagaimana pendapatmu
tentang apa yang aku tanam, alangkah cepat berbuahnya."

raja Kisra itu berkata, "luar biasa" untuk yang kedua kalinya,
kemudian orang tua itu diberikan hadiah lagi yang lain.

orang tua itu berkata lagi. "wahai raja, setiap pohon yang berbuah
sekali dalam satu tahun, sedangkan pohonku ini berbuah dalam sebentar
saja dua kali."

maka raja berkata untuk kali ketiga "luar biasa", kemudian raja
berjalan dan berkata kepada para sahabatnya "Ayo pergi, jika kita
terus-terusan berhenti di kebun orang tua ini, maka tidak akan cukup
apa yang ada di perbendaharaan kita untuk memberi hadiah kepadanya".

Cerita diatas adalah contoh bahwa Setiap kebaikan yang kita lakukan
selalu membawa manfaat bagi yang mengerjakan kebaikan itu sendiri
sebagaimana Firman Alloh SWT.

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir: seratus biji, Alloh
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh
Maha Luas (karunia)-Nya) lagi Maha mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261).

sumber, http://agussyafii.blogspot.com

Salam Cinta,
agussyafii

=======
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan
al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Yahoo! Groups

Dog Zone

Connect w/others

who love dogs.

Yahoo! Groups

Discover healthy

living groups and

live a full life.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: