Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: Ojo Wedi Kalah, Yo nduk From: Siwi LH
- 2a.
- Re: [maklumat] Update "1000 Cinta untuk ....." di MP SK From: jingga_sastra
- 3a.
- Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming From: novi_ningsih
- 3b.
- Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming From: ugik madyo
- 3c.
- Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming From: Dikdik Andhika Ramdhan
- 3d.
- Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming From: Dikdik Andhika Ramdhan
- 3e.
- Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming From: Dikdik Andhika Ramdhan
- 4a.
- Re: Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita From: Orizha Isfahan
- 4b.
- Re: Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita From: Cahaya
- 5a.
- Re: [Ruang Kantor] Behind The Scene :Peresmian Peluncuran dan Penyer From: ugik madyo
- 6.
- [Ruang Keluarga] Pelajaran dari Ibu From: novi khansa'
- 7.
- Bls: [sekolah-kehidupan] Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Pro From: Lily Ceria
- 8.
- Bls: [sekolah-kehidupan] Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita From: Lily Ceria
- 9.
- (PRESTASI) Alhamdulillah..tulisanku dimuat lagi...: From: dr Dito
- 10.
- (Mimbar) Tarhib Ramadhan From: setyawan_abe
- 11a.
- Re: [maklumat] Tambahan - Daftar sahabat-sahabat SK - Confirm From: Nia Robiatun Jumiah
- 11b.
- Re: [maklumat] Tambahan - Daftar sahabat-sahabat SK - Confirm From: setyawan_abe
- 12.
- Handycraft 1 Boneka Jepang From: INDARWATI HARSONO
- 13a.
- Re: [maklumat] Tambahan - Daftar sahabat-sahabat SK yang akan ke Ban From: inga_fety
- 14.
- [Catatan Kaki] Lowongan Kerja (kontrak) From: Hadian Febrianto
- 15.
- [maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla - tambahan relawan lagi da From: Lia Octavia
- 16.
- [maklumat] Tambahan lagi - Daftar sahabat-sahabat SK yang akan ke Ba From: Lia Octavia
- 17a.
- Hati-Hati pada Keinginanmu, kali aja terkabul :D From: novi_ningsih
- 17b.
- [Catatan Kaki] Hati-Hati pada Keinginanmu, kali aja terkabul :D From: novi_ningsih
- 18.
- (catakan kaki) DEPOK MENYAMBUT RAMADHAN - HADIRILAH! From: rita.prames
Messages
- 1a.
-
Re: Ojo Wedi Kalah, Yo nduk
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Thu Aug 21, 2008 4:12 am (PDT)
wah Pak Suhadi sudah gape nih basa jawane....
salah satu berkah nih tinggal di "jawa" menambah daftar penguasaan bahasa asing...
hehehe...pisss Pak!
Salam cinta buat Rafa yang periang dan Jundi so cool...kapan maen lagi nih...(wah mestinya kami ya yang harus berkunjung balik...)
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
----- Original Message ----
From: abinyajundi <abinyajundi@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Friday, August 15, 2008 2:34:07 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Ojo Wedi Kalah, Yo nduk
Ojo Wedi Kalah, Yo Nduk!
Kedatangan Rafa masuk ke rumah dengan tergesa-gesa mencuri
perhatianku dan istri saat bersantai menonton acara TV kegemaran
kami malam itu.
"Kenapa Rafa? Ada Apa?". Tanyaku menyelidik.
"Rafa dipanggil sama Si Om! Suruh ikut lomba".Jawabnya dengan
sedikit ekspresi panik tergambar diwajahnya.
Malam itu didepan rumah kami memang sedang dilaksanakan acara lomba
tujuhbelasan yang diadakan RT kami. Panggilan dari Si Om , salah
satu tetangga RT yang menjadi panitia lomba lewat pengeras suara lah
yang ternyata membuat Rafa lari masuk ke rumah dan berhenti
menyaksikan perlombaan yang sedari tadi ia saksikan bersama Jundi.
"Kenapa Rafa nggak mau ikut lomba?" tanyaku kembali.
"Nggak ah. Nanti Rafa kalah". Jawabnya cepat. Terus terang jawaban
yang dilontarkannya cukup mengagetkanku. Setahuku Rafa termasuk anak
yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dibandingkan adiknya
Jundi. Kemanapun ia pergi ia lebih mudah membaur bermain bersama
anak-anak sebayanya sekalipun pada saat itu ia belum kenal satu sama
lain dengan mereka. Lagipula acara ini bukanlah acara yang pertama
kali dilakukannya. Dulu sewaktu masih tinggal di Bekasi, Rafa
termasuk anak yang rajin untuk ikut lomba-lomba tujuhbelasan semacam
ini, sekalipun hasilnya belumlah memuaskan, tapi paling tidak
kepercayaan dirinya terasah dari acara-acara semacam itu..
Bagiku, Rafa tidak ikut lomba tidak lah terlalu masalah buatku ,
namun alasannya yang "Takut Kalah" dan lari dari tantangan tulah
yang justru cukup mengusikku.
"Rafa, kalah tuh gak pa-pa kok. Abi gak marah kalau Rafa kalah"
kataku mencoba membujuk . Namun segala bujukan yang aku lontarkan
tidak memberi hasil. Ia tetap pada pendiriannya, sembunyi didalam
rumah demi menghindari panitia yang mengajaknya berlomba.. Baginya
kalah dalam perlombaan itu akan membuat malu dirinya, dan yang pasti
akan diledek kawan sebayanya. Maka, solusi agar ia tidak diledek
berarti dia tidak boleh kalah, titik. Dan dan jalan satu-satunya
yang aman untuk tidak kalah adalah dengan tidak ikut lomba
tujuhbelasan malam itu.
Aku yakin seberapa lama apapun aku cas cis cus tentang makna
kekalahan didepan Rafa apalagi dibumbui dengan bahasa-bahasa
menggurui yang tidak terjangkau oleh otak kecilnya, tak akan mampu
menggoyahkan pendiriannya, apalagi biasanya anak kecil lebih mudah
merekam dan mencerna apa yang tampak dalam penglihatannya dibanding
menasehatinya lewat mulut. Untuk itu aku harus berpikir keras untuk
mendapatkan cara jitu dalam menyampaikan kepada Rafa makna kekalahan
dan bagaimana bersikap seandainya pada kondisi kalah, menurut versi
seorang anak kecil tentunya..
Dan Alhamdulillah, saat itu pun tiba. Esoknya, saat lomba kembali
digelar, ada sesuatu yang istimewa, karena lomba malam itu
mengharuskan setiap orang tua yang ada di RT kami harus ikut lomba.
Dan lomba yang diadakan adalah lomba menangkap bola secara
berpasangan. Aku berpikir ini adalah momen yang tepat untuk
mengajarkan Rafa. Segera saja ku ajak istriku untuk ikut serta
sekalipun awalnya dia agak malu-malu, takut kelihatan culun,katanya.
Panitia pun memanggill nama kami untuk masuk dibarisan. Rafa
terlihat gembira sekali melihat Abi dan Umminya ikut lomba. Tak
berapa lama, kami pun mulai bersiap-siap. Aturannya adalah sang
suami melempar bola dengan posisi membelakangi istri dan sang istri
bertugas menangkap sebanyak banyak bola lemparan dari suaminya.
Riuh sorak sorai penonton mengiringi para peserta. Kami berdua
sekuat tenaga melakukan yang terbaik agar bisa memenangi lomba,
begitu pula peserta lainnya. Tak ketinggalan, teriakan Rafa
mengiringi membakar semangat kami. Ah. terlihat gembira benar dia
malam itu. Satu persatu bola aku lempar dan berharap istriku dapat
menangkap semua bola yang aku lempar tapi sayangnya aku tidak tahu
seberapa heboh usaha dia menangkap bola lemparanku, karena dengan
posisi badan yang membelakanginya jelas aku tidak bisa melihat apa
yang ia lakukan.
Tak berapa lama panitia menghentikan aksi lempar-tangkap bola kami.
Selanjutnya satu persatu bola tiap perserta dihitung. Dan tibalah
saat giliran kami. Panitia pun mulai menghitung jumlah bola yang
kami dapat. Dan ternyata .kami kalah!. Bola yang didapatkan istriku
selisih dua bola lebih sedikit dari sang pemenang. Tapi aku
bersyukur karena dengan kekalahan kami ini kami bisa mendapatkan
kesempatan untuk menjelaskan kepada rafa tentang arti perjuangan dan
bagaimana menyikapinya saat menderita kekalahan.
"Wuih..Ummi hebat lho nangkapnya". teriak Rafa sambil memeluk umminya.
"Tapi kan Ummi kalah " kataku cepat sambil menyelidik ekspresinya.
"Gak..pa-pa kalah, tapi Ummikan tetap hebat" . Katanya sambil
tersenyum dan memeluk erat kembali umminya.
"Tuh kan kalah gak pa-pa kan?.Ummi tetap bisa ketawa tuh.Jadi besok
Rafa mau ikut lomba lagi ya?.Ga takut kalah lagi Ya?.Biar kalah Rafa
tetap hebat kok".Kataku sambil mencium pipi montoknya yang dibalas
dengan anggukan.
Ah.. aku bersyukur kekalahan kami paling tidak semoga bisa
memberikan "nasihat" yang baik dan mengena buat dirinya. Karena
diusianya yang sekarang jelas tidak bisa menemukan bagaimana cara
menemukan makna dari kekalahan Senyum kami yang selalu mengembang
sekalipun kami kalah dan bagaimana hebohnya kami beraksi dalam lomba
semoga bisa menjadi kesimpulan bagi dirinya bahwa ternyata proses
perjuangan itu nikmat dan kalah bukanlah sesuatu yang menakutkan
dan menyakitkan. Kami berharap dia dapat menangkap `pesan sederhana'
yang kami sampaikan lewat bahasa tubuh kami di usianya sekarang ini.
Menjadi seorang pemenang adalah hebat. Tapi menjadi orang yang bisa
belajar dari kekalahan dan kemudian berniat untuk berjuang dan
bangkit kembali menjadi pemenang bisa jadi, lebih hebat lagi. Karena
ketika seseorang bangkit, biasanya amunisi semangat menjadi berlipat
ganda dan semua proses yang dijalani pada fase perjuangan dilakukan
secara detail dan berbeda untuk menghindari kesalahan yang diperbuat
dari yang sebelumnya hingga tanpa disadari malah ia telah
melakukan lagkah-langkah yang ternyata menuju kepada titik
kesempurnaan.
"Rafa, dadi Ojo wedi kalah ya, nduk" Kataku sambil menuntunya masuk
ke dalam rumah.. Dalam hati aku berharap semoga pelajaran perjuangan
dan kekalahan kami malam ini bisa meninggalkan bekas dalam dirinya.
Dan aku hanya bisa berdoa semoga anak-anakku dijauhkan dari segala
kekalahan apalagi kekalahan yang paling besar yaitu ketika segala
amal tidak bernilai di sisiNYa dan ketika kaki tidak berhasil
menjejak surga.
Salam
Suhadi
penulis partikelir, tinggal di Sidoarjo
- 2a.
-
Re: [maklumat] Update "1000 Cinta untuk ....." di MP SK
Posted by: "jingga_sastra" jingga_sastra@yahoo.co.id jingga_sastra
Thu Aug 21, 2008 5:37 am (PDT)
wa'alaikum salam
- 3a.
-
Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu Aug 21, 2008 8:49 am (PDT)
hehehehe boleh juga tuh kalo bisa diprogram...
sekalian di-layout, halah... ga nyambung
Hmm, bisa ga ya diprogram sekalian kalo "deadline-deadline" ga
bareng2... :D haiyah
Btw, iya nih tumben dikdik nulisnya santai, tapi berisi :D
salam
Novi
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Dikdik Andhika Ramdhancom
<ramadhan_adhi@...> wrote:
>
> INDAHNYA HIDUP KAYAK PROGRAMMING
> Oleh : Dikdik Andhika Ramdhan
>
> Berjam-jam memandangi satu layar kaca dengan dihiasi ribuan baris
bahasa yang tak sedikit orang menganggapnya jika kita membacanya hanya
menghabiskan waktu saja tanpa ada sedikitpun membuat orang yang
membacanya terasa terhibur, bisa tertawa terbahak atau mungkin juga
menangis tersedu. Beuhhhh, aneh memang ....
>
> Orang bilang orang IT itu pada sombong, judes, jaim, susah diajak
ngobrol, etc dll dst pokoknya.
> Aku hanya tersenyum ...
> "Benarkah?"
>
> Jawabannya : "Terserah ..."
> "Yang penting aku merasa enjoy menjadi bagian dari mereka, hehehe ... ".
> Dan keseharian selalu bersama dengan satu benda mati yang
jelas-jelas gak bisa diajak ngobrol apalagi curhat, saya kira cukup
jadi bahan jawabannya.
>
> Usai sholat maghrib, jalanan Sudirman belum juga berkurang
kemacetannya, malah mungkin makin menjadi. Disana-sini terlihat
orang-orang bermuka kusut dengan tampang kelelahannya menghiasi awal
malam di kota Jakarta.
>
> Lagi-lagi aku berpikir,
> "Andaikan saja jalan ini sebuah table di database, mungkin cukup
sekali saja aku jalankan query, semua bisa berubah!"
>
> Delete table T_Jalan
>
> Beuh, jalanan kosong deh, lengang .... tanpa isi
>
> Tapi aku juga sadar, kayaknya gak mungkin kali ya, soalnya pengguna
jalanan raya ini memang banyak sekali. heuheuheuuuyy ...
>
> 15 Menit berlalu, akhirnya dapet juga metromini yang menuju Pasar
Minggu. Aku melangkah menuju pintunya, dan sekejap sudah berada
didalamnya. Aroma berbagai macam bau + wangi-wangian kini bercampur
jadi satu.
>
> Ingin rasanya aku jalankan satu query lagi,
>
> update T_Penumpang
> set Aroma = "Wangi"
> where Aroma = "Bau"
>
> Halah ...., "Indah bener kalo hidup ini kayak programming :D"
>
> Sampai di dekat kost-an, aku sempatkan diri menuju sebuah rumah
makan di ujung sana. Namun sayangnya, berbagai macam menu masakan
selalu saja membuatku pusing. Apalagi belakangan ini kadang ada menu
masakan yang tambal sulam, maksudnya masakan yang kemarin di desain
ulang, yang tentunya bikin gak enak banget di mulut.
>
> Secepat kilat aku menuliskan huruf demi huruf di otak kepalaku,
lagi-lagi query. Lalu segera aku jalankan,
>
> Select Nama_Menu_Masakan, Status, Harga, Rasa
> From T_Menu
> Where Status_Menu_Masakan = "Baru" and
> Harga = "Murah" and
> Rasa = "Enak"
>
> Waduh ...
> Ternyata bener, memang nikmat kalo kita menikmati segala sesuatu
dalam hidup kita dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
>
> Aku kembali tersenyum, "Andaikan semua bisa diperlakukan sama
seperti programming ...., hehehe"
>
>
> Jakarta, 20082008
>
>
> Wassalam,
>
> Dikdik Andhika Ramdhan
> http://dik2.multiply. com
> Mobile : +6281387225075
> Phone : +622194066476
>
>
>
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
> Nama baru untuk Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
@rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
>
- 3b.
-
Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming
Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com ugikmadyo
Thu Aug 21, 2008 9:31 am (PDT)
Enak bener ya jd programer
Aku mau.... hihi tinggal ketik2 aja
Halah.... hihi
btw tulisannya santai. asyik banget bacanya
keren...
ups.. tumben Dik... gak gaya serius
Lagi peregangan otot wajah ya?
Banyak senyum Dik... biar gak dikatain sombong.
Emang Dik2 sombong? gak banget.... :D
2008/8/21 novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com >
> hehehehe boleh juga tuh kalo bisa diprogram...
> sekalian di-layout, halah... ga nyambung
>
> Hmm, bisa ga ya diprogram sekalian kalo "deadline-deadline" ga
> bareng2... :D haiyah
>
> Btw, iya nih tumben dikdik nulisnya santai, tapi berisi :D
>
> salam
>
> Novi
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> Dikdik Andhika Ramdhan
> <ramadhan_adhi@...> wrote:
> >
> > INDAHNYA HIDUP KAYAK PROGRAMMING
> > Oleh : Dikdik Andhika Ramdhan
> >
> > Berjam-jam memandangi satu layar kaca dengan dihiasi ribuan baris
> bahasa yang tak sedikit orang menganggapnya jika kita membacanya hanya
> menghabiskan waktu saja tanpa ada sedikitpun membuat orang yang
> membacanya terasa terhibur, bisa tertawa terbahak atau mungkin juga
> menangis tersedu. Beuhhhh, aneh memang ....
>
- 3c.
-
Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming
Posted by: "Dikdik Andhika Ramdhan" ramadhan_adhi@yahoo.co.id ramadhan_adhi
Thu Aug 21, 2008 6:28 pm (PDT)
Hehehe ..
Kan harus bisa diterima berbagai kalangan pembaca mbak (halah :D)
Iya nih, peregangan otot wajah biar terus awet muda :D
Tuh kan, gak sombong kan ya mbak? :D
Wassalam,
Dikdik
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "ugik madyo" <ugikmadyo@.com ..>
wrote:
>
> Enak bener ya jd programer
> Aku mau.... hihi tinggal ketik2 aja
> Halah.... hihi
>
> btw tulisannya santai. asyik banget bacanya
> keren...
> ups.. tumben Dik... gak gaya serius
> Lagi peregangan otot wajah ya?
> Banyak senyum Dik... biar gak dikatain sombong.
> Emang Dik2 sombong? gak banget.... :D
- 3d.
-
Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming
Posted by: "Dikdik Andhika Ramdhan" ramadhan_adhi@yahoo.co.id ramadhan_adhi
Thu Aug 21, 2008 6:33 pm (PDT)
Nah loh, hayoh disambungin aja sama design grafisnya mbak :D
Hehehe, biar gak bosen yang baca mbak novi.
Wassalam,
Dikdik
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi_ningsih"com
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> hehehehe boleh juga tuh kalo bisa diprogram...
> sekalian di-layout, halah... ga nyambung
>
> Hmm, bisa ga ya diprogram sekalian kalo "deadline-deadline" ga
> bareng2... :D haiyah
>
> Btw, iya nih tumben dikdik nulisnya santai, tapi berisi :D
>
>
> salam
>
> Novi
- 3e.
-
Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming
Posted by: "Dikdik Andhika Ramdhan" ramadhan_adhi@yahoo.co.id ramadhan_adhi
Thu Aug 21, 2008 6:38 pm (PDT)
Hehehehe...
Wah kalo ada pintunya Doraemon, nanti gak bakal ada angkutan umum,
yang berarti para supir bakal nganggur, jadi pastinya nambah
pengangguran, terus angka kemiskinan juga bertambah di Indonesia mbak :D
Wassalam,
Dikdik
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robiatun Jumiah"com
<musimbunga@...> wrote:
>
> for the first time aku baca tulisan kang dikdik yang nyantai abis..
gak gitu
> serius kayak 'seikh ustman' yang aku kenal tapi cukup menghibur
kang.. dan
> inspiratif
> kalo aku suka berandai-andai.. (aku sih gak kebayang aku jadi
programer, coz
> bisa2 semua orang aku delete-in hi..hi..) yang aku bayangin...
> "SEANDAINYA ADA PINTU KEMANA SAJA DORAEMON"
>
> mau ke mekah!!! serunya...
> serunya... indahnya...
>
> seandainya ada baling2 bambu...
> konna ichi iina deki tara iina..
> (zaman sma, dah lupa lagi lagu doraemon versi japan)
>
> apapun... banyak hal yang membuat kita bersyukur...
- 4a.
-
Re: Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita
Posted by: "Orizha Isfahan" orizha.isfahan@gmail.com
Thu Aug 21, 2008 8:58 am (PDT)
Saya pun ikut terharu membacanya.
Ya, berhati-hatilah kepada siapa kita berbicara.
On Sun, Aug 17, 2008 at 2:01 PM, M.Arif As Salman
<marif_assalman@yahoo.com >wrote:
> *Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita*
>
> Oleh : *M. Arif As-Salman*
>
> Dalam beberapa hari ini Deni-bukan nama sebenarnya- terlihat murung.
> Wajahnya tidak secerah biasa. Ia lebih banyak diam dan sering menyendiri di
> kamar. Bahkan terkadang dalam diamnya itu Deni sering meneteskan air
> mata. Sepertinya ada beban berat yang dipikul hatinya. Ada masalah yang
> mengganggu pikirannya. Tapi Deni tidak bercerita pada yang lain. Ia lebih
> memilih berdiam diri. Esoknya adalah hari pernikahan Ust. Harun-bukan nama
> sebenarnya-. Salah seorang senior yang sering membantu Deni. Beliau adalah
> orang terdekat dengan Deni. Tempat Deni bercerita dan menumpahkan segala
> keluhan jiwanya selama ini. Ust. Harun dikenal sangat baik, perhatian dan
> suka membantu. Saat ini beliau sedang menempuh jenjang S2, di Fak. Hadits,
> Universitas Al-Azhar, Kairo.
>
> Teman-teman yang satu rumah dengan Deni pada heran, karena sikap Deni yang
> berbeda dari sebelumnya. Apakah karena ia belum dapat kiriman. Ataukah ada
> masalah lainnya. Beberapa orang sudah mencoba bertanya pada Deni tentang
> permasalahan yang sedang ia hadapi. Tapi Deni selalu menolak untuk
> bercerita.
>
> Keesokan harinya, acara aqad nikah Ust. Harun dilangsungkan di mesjid
> As-Salam dan sekaligus walimahan. Banyak tamu yang memadati ruangan.
> Bagaimana tidak, Ust. Harun adalah seorang aktivis di Kairo. Ia punya banyak
> teman dan kenalan. Tapi Deni tidak terlihat batang hidungnya. Entah kemana,
> ataukah Deni lagi kurang sehat. Ust. Harun juga sempat bertanya tentang
> Deni, tapi teman-teman yang satu rumah dengan Deni mengatakan bahwa mereka
> tidak mengetahuinya. *"Tadi ia sudah siap-siap dan lebih dahulu keluar
> dari kami. Kami kira ia datang ketempat ini*", ungkap salah seorang teman
> yang serumah dengan Deni.
>
> Hari sudah larut malam, jam hampir menunjukkan pukul 12. Tapi Deni belum
> juga pulang. Teman-teman yang dirumah jadi cemas. Hp Deni sudah berkali-kali
> dihubungi tapi tidak ada jawaban.
>
> Sekitar jam 2 malam Deni pulang kerumah. Teman yang sekamar dengan Deni
> belum tidur. Namanya Rasyid-bukan nama sebenarnya-. Sesampai di rumah Deni
> masih terlihat murung dan banyak diam. Rasyid mencoba mendekat dan bertanya
> lembut, "*Deni, apa yang bisa saya Bantu"? "Tidak ada , makasih". "Tadi
> sore Antum kemana? Kok nggak kelihatan di acara walimahannya Ust. Harun"?*
>
> *"Tadi sore saya ke mesjid Al-Azhar, mencari ketenangan".*
>
> *"Sebenarnya apa permasalahan yang mengganggui pikiran Deni, kalau boleh
> saya tahu*?Deni terdiam sejenak, ia menarik nafas dan menundukkan
> pandangan matanya. Air matanya kembali berderai.
>
> "*Deni, apa sebenarnya yang terjadi*? Rasyid kembali bertanya sembari
> merangkul tangannya.
>
> *"Sebenarnya saya tidak mau bercerita pada siapapun. Ini permasalahan yang
> sangat pribadi. Tapi, mudah-mudahan dengan bercerita pada Akhi, hati saya
> lebih tenang, beban akan terasa ringan dan mungkin akhi nanti bisa memberi
> saya saran, nasehat dan menghibur hati saya*."
>
> *"Insya Allah, semampu saya"*, kata Rasyid.
>
> *"Akhi, sejak dulu, ketika masih di pesantren hati saya telah tertaut
> pada seorang wanita, saya sangat menyukainya. Saya menyukainya karena agama
> dan kebaikan budi pekertinya. Sayapun mengenal baik orang tuanya.
> Perasaan itu tidak berhenti dan terus berlanjut sampai saya tiba di Mesir.
> Besar harapan di hati saya wanita tersebut juga ikut ke Mesir. Sehingga
> di sini saya ingin memulai hubungan ini dan mengajaknya untuk menikah. Saya
> datang lebih awal ke Mesir sedang ia datang kemudian. Ia datang dengan
> beasiswa Depag. Sedangkan saya berangkat dengan biaya pribadi. *
>
> *Selama disini saya tetap menjaga hubungan baik dengannya. Dalam batas-
> batas yang tidak keluar dari syar`i. Saya ingin melangkah untuk melamarnya.
> Namun saya merasa kurang pede, saya perlu ada yang mendorong , memberi
> semangat dan kekuatan. Saya butuh tempat curhat dan berbagi. Alhamdulillah
> saya menemukan orangnya, yaitu Ust. Harun. *
>
> *Berulang kali saya datang pada beliau dan menceritakan keinginan saya
> untuk menikah. Saya juga bercerita tentang wanita yang ingin saya lamar,
> tentang keluarganya, prestasinya, agamanya dan budi pekertinya. Tidak ada
> yang saya tutupi dan sembunyikan, saya lihatkan foto wanita itu , data
> dirinya dan data keluarganya.*
>
> *Namun apa yang terjadi? Tanpa saya ketahui, Ust. Harun segera mencari
> tahu tentang wanita tersebut. Sehingga sampailah beliau menelpon
> keluarganya. Dan beliau mengutarakan lamarannya pada keluarga wanita
> tersebut. Pihak keluarga wanita mencoba menanyakan pada si wanita dan
> akhirnya ia menyetujuinya. *
>
> *Itulah yang membuat saya sangat bersedih dengan sikap Ust. Harun, kenapa
> beliau tega melakukan hal itu pada saya ?. Selama ini saya sangat percaya
> pada beliau. Tapi rupanya beliau juga tertarik dengan wanita pilihan saya
> tersebut.*
>
> *Akhirnya saya tidak jadi untuk melangkah karena didahului oleh Ust.
> Harun. Apa yang bisa saya lakukan sekarang, tidak ada. Hati saya serasa
> hancur. Harapan saya seakan telah pudar. Saya agak shock dengan kejadian
> ini. Berat bagi saya untuk mengikhlaskan pernikahan ini. Berat bagi saya
> untuk mengatakan pada kedua mempelai " Barakallahu lakuma .." .*
>
> *Kaki saya sangat berat untuk melangkah menghadiri pernikahannya Ust.
> Harun. Saya tidak sanggup menyaksikan aqad nikah dan walimahan tersebut.
> Sampai saat ini hati saya masih sedih, saya tidak tahu harus kemana mengadu
> dan bercerita. Saya berharap akhi bisa membantu saya*". Ia kembali
> menangis, ia tak sanggup menahan tumpahan air matanya
>
> Rasyidpun jadi ikut terharu dengan cerita Deni. Rasyid tidak menduga Ust.
> Harun yang selama ini dikenal baik melakukan hal itu.
>
> "*Deni, sabar ya, segala sesuatunya telah ditentukan Allah. Allah lebih
> tahu apa yang terbaik bagi Deni. Bisa jadi apa yang Deni pandang baik
> nenurut Deni, belum tentu baik dalam pandangan Allah dan begitu sebaliknya.
> Deni tidak usah terlalu berlarut dalam kesedihan. Setiap orang telah Allah
> tentukan jodohnya masing-masing. Saya yakin Allah telah menyiapkan yang
> terbaik untuk Deni. Tidak ada gunanya menangisi apa yang telah terjadi.
> Semua itu tidak akan mengubah apa-apa. Mintalah pada Allah agar diberikan
> ganti yang lebih baik. "*
>
> Deni pun mulai mengembang senyum dan berkata , " *kata-kata akhi sungguh
> sangat berarti bagi saya, betul apa yang akhi katakan belum tentu apa yang
> baik menurut saya baik menurut Allah, insya Allah saya tidak akan bersedih
> lagi, saya akan pasrah pada Allah, saya akan terus berdo`a pada Allah
> untuk memberikan yang terbaik untuk saya, insya Allah saya akan bersabar,
> syukran atas nasehat akhi."*
>
> "*Dah, sekarang Deni berwuduk , shalat dua raka`at dan kemudian baca
> Al-qur'an , insya Allah hati Deni akan tenang kembali* ".
>
> *"Iya akhi, sekali lagi jazakumullahu khairan*".
>
> Esoknya Deni kembali seperti biasa , ceria dan bersemangat, seperti tidak
> ada yang terjadi pada dirinya. Ya, karena semalam ia telah bersujud panjang
> dihadapan Allah, menumpahkan dan mengadukan segala resah hati pada Allah
> yang maha mengetahui segala isi hati dan segala sesuatu.
>
>
>
> Cairo, 16 Agustus 2008
>
> *Sumber : Cerita seorang teman *
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
- 4b.
-
Re: Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita
Posted by: "Cahaya" fikrikibar@gmail.com fikrikibar
Thu Aug 21, 2008 9:50 am (PDT)
Masya Allah. sedih banget jadi deni.
On 8/17/08, M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com > wrote:
>
> *Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita*
>
> Oleh : *M. Arif As-Salman*
>
> Dalam beberapa hari ini Deni-bukan nama sebenarnya- terlihat murung.
> Wajahnya tidak secerah biasa. Ia lebih banyak diam dan sering menyendiri di
> kamar. Bahkan terkadang dalam diamnya itu Deni sering meneteskan air
> mata. Sepertinya ada beban berat yang dipikul hatinya. Ada masalah yang
> mengganggu pikirannya. Tapi Deni tidak bercerita pada yang lain. Ia lebih
> memilih berdiam diri. Esoknya adalah hari pernikahan Ust. Harun-bukan nama
> sebenarnya-. Salah seorang senior yang sering membantu Deni. Beliau adalah
> orang terdekat dengan Deni. Tempat Deni bercerita dan menumpahkan segala
> keluhan jiwanya selama ini. Ust. Harun dikenal sangat baik, perhatian dan
> suka membantu. Saat ini beliau sedang menempuh jenjang S2, di Fak. Hadits,
> Universitas Al-Azhar, Kairo.
>
> Teman-teman yang satu rumah dengan Deni pada heran, karena sikap Deni yang
> berbeda dari sebelumnya. Apakah karena ia belum dapat kiriman. Ataukah ada
> masalah lainnya. Beberapa orang sudah mencoba bertanya pada Deni tentang
> permasalahan yang sedang ia hadapi. Tapi Deni selalu menolak untuk
> bercerita.
>
> Keesokan harinya, acara aqad nikah Ust. Harun dilangsungkan di mesjid
> As-Salam dan sekaligus walimahan. Banyak tamu yang memadati ruangan.
> Bagaimana tidak, Ust. Harun adalah seorang aktivis di Kairo. Ia punya banyak
> teman dan kenalan. Tapi Deni tidak terlihat batang hidungnya. Entah kemana,
> ataukah Deni lagi kurang sehat. Ust. Harun juga sempat bertanya tentang
> Deni, tapi teman-teman yang satu rumah dengan Deni mengatakan bahwa mereka
> tidak mengetahuinya. *"Tadi ia sudah siap-siap dan lebih dahulu keluar
> dari kami. Kami kira ia datang ketempat ini*", ungkap salah seorang teman
> yang serumah dengan Deni.
>
> Hari sudah larut malam, jam hampir menunjukkan pukul 12. Tapi Deni belum
> juga pulang. Teman-teman yang dirumah jadi cemas. Hp Deni sudah berkali-kali
> dihubungi tapi tidak ada jawaban.
>
> Sekitar jam 2 malam Deni pulang kerumah. Teman yang sekamar dengan Deni
> belum tidur. Namanya Rasyid-bukan nama sebenarnya-. Sesampai di rumah Deni
> masih terlihat murung dan banyak diam. Rasyid mencoba mendekat dan bertanya
> lembut, "*Deni, apa yang bisa saya Bantu"? "Tidak ada , makasih". "Tadi
> sore Antum kemana? Kok nggak kelihatan di acara walimahannya Ust. Harun"?*
>
> *"Tadi sore saya ke mesjid Al-Azhar, mencari ketenangan".*
>
> *"Sebenarnya apa permasalahan yang mengganggui pikiran Deni, kalau boleh
> saya tahu*?Deni terdiam sejenak, ia menarik nafas dan menundukkan
> pandangan matanya. Air matanya kembali berderai.
>
> "*Deni, apa sebenarnya yang terjadi*? Rasyid kembali bertanya sembari
> merangkul tangannya.
>
> *"Sebenarnya saya tidak mau bercerita pada siapapun. Ini permasalahan yang
> sangat pribadi. Tapi, mudah-mudahan dengan bercerita pada Akhi, hati saya
> lebih tenang, beban akan terasa ringan dan mungkin akhi nanti bisa memberi
> saya saran, nasehat dan menghibur hati saya*."
>
> *"Insya Allah, semampu saya"*, kata Rasyid.
>
> *"Akhi, sejak dulu, ketika masih di pesantren hati saya telah tertaut
> pada seorang wanita, saya sangat menyukainya. Saya menyukainya karena agama
> dan kebaikan budi pekertinya. Sayapun mengenal baik orang tuanya.
> Perasaan itu tidak berhenti dan terus berlanjut sampai saya tiba di Mesir.
> Besar harapan di hati saya wanita tersebut juga ikut ke Mesir. Sehingga
> di sini saya ingin memulai hubungan ini dan mengajaknya untuk menikah. Saya
> datang lebih awal ke Mesir sedang ia datang kemudian. Ia datang dengan
> beasiswa Depag. Sedangkan saya berangkat dengan biaya pribadi. *
>
> *Selama disini saya tetap menjaga hubungan baik dengannya. Dalam batas-
> batas yang tidak keluar dari syar`i. Saya ingin melangkah untuk melamarnya.
> Namun saya merasa kurang pede, saya perlu ada yang mendorong , memberi
> semangat dan kekuatan. Saya butuh tempat curhat dan berbagi. Alhamdulillah
> saya menemukan orangnya, yaitu Ust. Harun. *
>
> *Berulang kali saya datang pada beliau dan menceritakan keinginan saya
> untuk menikah. Saya juga bercerita tentang wanita yang ingin saya lamar,
> tentang keluarganya, prestasinya, agamanya dan budi pekertinya. Tidak ada
> yang saya tutupi dan sembunyikan, saya lihatkan foto wanita itu , data
> dirinya dan data keluarganya.*
>
> *Namun apa yang terjadi? Tanpa saya ketahui, Ust. Harun segera mencari
> tahu tentang wanita tersebut. Sehingga sampailah beliau menelpon
> keluarganya. Dan beliau mengutarakan lamarannya pada keluarga wanita
> tersebut. Pihak keluarga wanita mencoba menanyakan pada si wanita dan
> akhirnya ia menyetujuinya. *
>
> *Itulah yang membuat saya sangat bersedih dengan sikap Ust. Harun, kenapa
> beliau tega melakukan hal itu pada saya ?. Selama ini saya sangat percaya
> pada beliau. Tapi rupanya beliau juga tertarik dengan wanita pilihan saya
> tersebut.*
>
> *Akhirnya saya tidak jadi untuk melangkah karena didahului oleh Ust.
> Harun. Apa yang bisa saya lakukan sekarang, tidak ada. Hati saya serasa
> hancur. Harapan saya seakan telah pudar. Saya agak shock dengan kejadian
> ini. Berat bagi saya untuk mengikhlaskan pernikahan ini. Berat bagi saya
> untuk mengatakan pada kedua mempelai " Barakallahu lakuma .." .*
>
> *Kaki saya sangat berat untuk melangkah menghadiri pernikahannya Ust.
> Harun. Saya tidak sanggup menyaksikan aqad nikah dan walimahan tersebut.
> Sampai saat ini hati saya masih sedih, saya tidak tahu harus kemana mengadu
> dan bercerita. Saya berharap akhi bisa membantu saya*". Ia kembali
> menangis, ia tak sanggup menahan tumpahan air matanya
>
> Rasyidpun jadi ikut terharu dengan cerita Deni. Rasyid tidak menduga Ust.
> Harun yang selama ini dikenal baik melakukan hal itu.
>
> "*Deni, sabar ya, segala sesuatunya telah ditentukan Allah. Allah lebih
> tahu apa yang terbaik bagi Deni. Bisa jadi apa yang Deni pandang baik
> nenurut Deni, belum tentu baik dalam pandangan Allah dan begitu sebaliknya.
> Deni tidak usah terlalu berlarut dalam kesedihan. Setiap orang telah Allah
> tentukan jodohnya masing-masing. Saya yakin Allah telah menyiapkan yang
> terbaik untuk Deni. Tidak ada gunanya menangisi apa yang telah terjadi.
> Semua itu tidak akan mengubah apa-apa. Mintalah pada Allah agar diberikan
> ganti yang lebih baik. "*
>
> Deni pun mulai mengembang senyum dan berkata , " *kata-kata akhi sungguh
> sangat berarti bagi saya, betul apa yang akhi katakan belum tentu apa yang
> baik menurut saya baik menurut Allah, insya Allah saya tidak akan bersedih
> lagi, saya akan pasrah pada Allah, saya akan terus berdo`a pada Allah
> untuk memberikan yang terbaik untuk saya, insya Allah saya akan bersabar,
> syukran atas nasehat akhi."*
>
> "*Dah, sekarang Deni berwuduk , shalat dua raka`at dan kemudian baca
> Al-qur'an , insya Allah hati Deni akan tenang kembali* ".
>
> *"Iya akhi, sekali lagi jazakumullahu khairan*".
>
> Esoknya Deni kembali seperti biasa , ceria dan bersemangat, seperti tidak
> ada yang terjadi pada dirinya. Ya, karena semalam ia telah bersujud panjang
> dihadapan Allah, menumpahkan dan mengadukan segala resah hati pada Allah
> yang maha mengetahui segala isi hati dan segala sesuatu.
>
>
>
> Cairo, 16 Agustus 2008
>
> *Sumber : Cerita seorang teman *
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
- 5a.
-
Re: [Ruang Kantor] Behind The Scene :Peresmian Peluncuran dan Penyer
Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com ugikmadyo
Thu Aug 21, 2008 9:55 am (PDT)
Wuih Mbak...
aku jadi ikutan semangat nih baca tulisannya.
Memberikan yg terbaik buat nusa dan bangsa
Halah... kayakx aku masih rada2 nglindur nih Mbak
Ngomongnya jadi sok tahes :D
Hmm.. Bangga juga ya produk Indonesia bisa melanglang buana ke samudra
dunia.
Hui... hebat.. top..top...
2008/8/21 Siwi LH <siuhik@yahoo.com >
> Behind The Scene :
> Peresmian Peluncuran dan Penyerahan Produk Kapal Unggulan PT PAL Indonesia
> (Persero)
>
>
> PT PAL patut berbangga bahwa kemaren Selasa, 19 Agustus 2008 berhasil
> membukukan 5 produk unggulannya , 4 produk kapal dan satu bisnis unit Bisnis
> Usaha Mandiri, PAL Design Engineering. Empat produk kapal tersebut adalah
> penyerahan kapal DSBC Star 50 "MV Saturnus" Pesanan Turki, Kapal Penelitian
> P3GL "MAGEX", Peluncuran Kapal Escort Tug 4.400 HP, dan kapal Chemical
> Tanker 24.000 DWT. Kado yang sangat istimewa bagi bangsa Indonesia di
> ulangtahunnya ke 63 tahun. Wow..Spirit yang menyertainya begitu
> menggetarkan.
>
>
- 6.
-
[Ruang Keluarga] Pelajaran dari Ibu
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu Aug 21, 2008 11:32 am (PDT)
Pelajaran dari
Ibu
Pelajaran
dari ibu dimulai dari lahir hingga kini
Tidak ada jadwal
Tapi hal itu
berjalan dengan mengalir...
Ada banyak
pelajaran dari ibu
Ada tentang
bagaimana berteman
Ada tentang
merapikan alat tulis dalam tas sekolah
Ada tentang
menulis dengan rapi
Ada tentang
bagaimana merapikan pakaian
Ada tentang
sikap, sifat
Ada tentang rasa
dan perasaan...
***
Ibu juga
mengajarkanku banyak hal...
Ibu mengajarkanku
menerima telepon dengan sopan
Ibu mengajarkanku
membuatkan minuman ketika ada tamu, menghargai mereka.
Ibu mengajarkanku
selalu merapikan ruang tamu
Ibu mengajarkanku
cara mencuci piring
Ibu mengajarkanku
cara mencuci baju
Ibu mengajarkanku
cara menjemur
Ibu mengajarkanku
menjahit
Ibu mengajarkanku
menulis
Ibu mengajarkanku
memilih sayuran
Ibu mengajarkanku
memasak nasi dengan ditanak hingga tinggal dicolok
Ibu mengajarkanku
menumis kacang panjang
Ibu mengajarkanku
menggoreng tempe
Ibu mengajarkanku
agar tidak makan sambil jalan
Ibu mengajarkanku
selalu berpakaian rapi ketika bepergian
Ibu mengajarkanku
tidak menerima makanan dari orang asing
Ibu mengajarkanku
untuk berhati-hati di jalan
Ibu mengajarkanku
untuk menabung
Ibu mengajarkanku
agar berhemat
Ibu mengajarkanku
untuk mengasihi saudara
Ibu mengajarkanku
untuk mandiri
Ibu mengajarkanku
memilih
Ibu mengajarkanku
mendengar
Ibu mengajarkanku
tidak menelepon terlalu lama
Ibu mengajarkanku
tidak bermain lama-lama
Ibu mengajarkanku
agar selalu mengerjalan pe-er
Banyak sekali
yang ibu ajarkan kepadaku, tapi sering aku lupa dan melanggar
Ibu mengajarkanku
untuk jujur
Hingga aku tak
pernah mampu berbohong kepadanya
Ibu mengajarkanku
untuk terbuka
Tanpa mengorek
segala yang aku rasakan dan ingin kuceritakan
Ibu mengajarkanku
mengalah
Agar segala
sesuatunya bisa berjalan baik dan bukan berarti kalah
Ibu mengajarkanku
untuk menerima
Keadaan yang
memang harus kualami
Ibu mengajarkanku
memaafkan
Ibu mengajarkanku
kesabaran
Ibu mengajarkanku
cinta
Ibu mengajarkanku
harapan
Ibu mengajarkanku
semangat
Ibu mengajarkanku
keindahan
Ibu mengajarkanku
banyak hal...
Hingga aku tak
sanggup lagi menghitungnya hingga kini...
Yah, ibu
mengajarkan aku banyak hal ketika aku mulai terlahir dari rahimnya, menangis
keras, balita, anak-anak, remaja hingga hari ini...
Terima kasih
ibu...
Walau hanya
sekolah sampai SMP
walau tuntutan
kami begitu banyak
walau kami sering
tak tahu diri dan tak tahu malu
walau ibu harus
berjalan jauh
walau ibu harus
terus berkorban
ibu selalu
memberi
ibu selalu
mendengar
ibu selalu
memahami
tak ada yang
pernah ibu minta padaku
ketika aku
merasakan bahagia
dia bahagia
ketika aku menangis
dia juga merasa
sedih...
tak ada yang
diminta
kecuali
kebahagiaan bagi semua...
*persembahan
untuk seluruh ibu di dunia... dan tentunya ibuku... luv u much...
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
- 7.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Pro
Posted by: "Lily Ceria" lilyceria@yahoo.co.id lilyceria
Thu Aug 21, 2008 6:25 pm (PDT)
iya yah enak juga
tapi kalo eror kumaha? :(( he he he,
khayalan yang bagus, karean sapa tahu bisa jadi nyata , hmmm.......
tks for posting
Salam
Lily
----- Pesan Asli ----
Dari: ugik madyo <ugikmadyo@gmail.com >
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Terkirim: Kamis, 21 Agustus, 2008 23:31:44
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] Re: (catatan kaki) Indahnya Hidup Kayak Programming
Enak bener ya jd programer
Aku mau.... hihi tinggal ketik2 aja
Halah.... hihi
btw tulisannya santai. asyik banget bacanya
keren...
ups.. tumben Dik... gak gaya serius
Lagi peregangan otot wajah ya?
Banyak senyum Dik... biar gak dikatain sombong.
Emang Dik2 sombong? gak banget.... :D
2008/8/21 novi_ningsih <novi_ningsih@ yahoo.com>
hehehehe boleh juga tuh kalo bisa diprogram...
sekalian di-layout, halah... ga nyambung
Hmm, bisa ga ya diprogram sekalian kalo "deadline-deadline" ga
bareng2... :D haiyah
Btw, iya nih tumben dikdik nulisnya santai, tapi berisi :D
salam
Novi
--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, Dikdik Andhika Ramdhan
<ramadhan_adhi@ ...> wrote:
>
> INDAHNYA HIDUP KAYAK PROGRAMMING
> Oleh : Dikdik Andhika Ramdhan
>
> Berjam-jam memandangi satu layar kaca dengan dihiasi ribuan baris
bahasa yang tak sedikit orang menganggapnya jika kita membacanya hanya
menghabiskan waktu saja tanpa ada sedikitpun membuat orang yang
membacanya terasa terhibur, bisa tertawa terbahak atau mungkin juga
menangis tersedu. Beuhhhh, aneh memang ....
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 8.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita
Posted by: "Lily Ceria" lilyceria@yahoo.co.id lilyceria
Thu Aug 21, 2008 6:25 pm (PDT)
hmm....cerita yang .........:), maksudnya mengingatkan sesuatu di iiiiii lubuk hati sana:))
makaksih sudah berbagi, jadi tahu dech,
Salam
Lily
----- Pesan Asli ----
Dari: Cahaya <fikrikibar@gmail.com >
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Terkirim: Kamis, 21 Agustus, 2008 23:50:38
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita
Masya Allah. sedih banget jadi deni.
On 8/17/08, M.Arif As Salman <marif_assalman@ yahoo.com> wrote:
Berhati-hatilah kepada siapa Anda bercerita
Oleh : M. Arif As-Salman
Dalam beberapa hari ini Deni-bukan nama sebenarnya- terlihat murung. Wajahnya tidak secerah biasa. Ia lebih banyak diam dan sering menyendiri di kamar. Bahkan terkadang dalam diamnya itu Deni sering meneteskan air mata. Sepertinya ada beban berat yang dipikul hatinya. Ada masalah yang mengganggu pikirannya. Tapi Deni tidak bercerita pada yang lain. Ia lebih memilih berdiam diri.. Esoknya adalah hari pernikahan Ust. Harun-bukan nama sebenarnya-. Salah seorang senior yang sering membantu Deni. Beliau adalah orang terdekat dengan Deni. Tempat Deni bercerita dan menumpahkan segala keluhan jiwanya selama ini. Ust. Harun dikenal sangat baik, perhatian dan suka membantu. Saat ini beliau sedang menempuh jenjang S2, di Fak. Hadits, Universitas Al-Azhar, Kairo.
Teman-teman yang satu rumah dengan Deni pada heran, karena sikap Deni yang berbeda dari sebelumnya. Apakah karena ia belum dapat kiriman. Ataukah ada masalah lainnya. Beberapa orang sudah mencoba bertanya pada Deni tentang permasalahan yang sedang ia hadapi. Tapi Deni selalu menolak untuk bercerita.
Keesokan harinya, acara aqad nikah Ust. Harun dilangsungkan di mesjid As-Salam dan sekaligus walimahan. Banyak tamu yang memadati ruangan. Bagaimana tidak, Ust. Harun adalah seorang aktivis di Kairo. Ia punya banyak teman dan kenalan. Tapi Deni tidak terlihat batang hidungnya. Entah kemana, ataukah Deni lagi kurang sehat. Ust. Harun juga sempat bertanya tentang Deni, tapi teman-teman yang satu rumah dengan Deni mengatakan bahwa mereka tidak mengetahuinya. "Tadi ia sudah siap-siap dan lebih dahulu keluar dari kami. Kami kira ia datang ketempat ini", ungkap salah seorang teman yang serumah dengan Deni.
Hari sudah larut malam, jam hampir menunjukkan pukul 12. Tapi Deni belum juga pulang. Teman-teman yang dirumah jadi cemas. Hp Deni sudah berkali-kali dihubungi tapi tidak ada jawaban.
Sekitar jam 2 malam Deni pulang kerumah. Teman yang sekamar dengan Deni belum tidur. Namanya Rasyid-bukan nama sebenarnya-. Sesampai di rumah Deni masih terlihat murung dan banyak diam. Rasyid mencoba mendekat dan bertanya lembut, "Deni, apa yang bisa saya Bantu"? "Tidak ada , makasih". "Tadi sore Antum kemana? Kok nggak kelihatan di acara walimahannya Ust. Harun"?
"Tadi sore saya ke mesjid Al-Azhar, mencari ketenangan".
"Sebenarnya apa permasalahan yang mengganggui pikiran Deni, kalau boleh saya tahu?Deni terdiam sejenak, ia menarik nafas dan menundukkan pandangan matanya. Air matanya kembali berderai.
"Deni, apa sebenarnya yang terjadi? Rasyid kembali bertanya sembari merangkul tangannya.
"Sebenarnya saya tidak mau bercerita pada siapapun.. Ini permasalahan yang sangat pribadi. Tapi, mudah-mudahan dengan bercerita pada Akhi, hati saya lebih tenang, beban akan terasa ringan dan mungkin akhi nanti bisa memberi saya saran, nasehat dan menghibur hati saya."
"Insya Allah, semampu saya", kata Rasyid.
"Akhi, sejak dulu, ketika masih di pesantren hati saya telah tertaut pada seorang wanita, saya sangat menyukainya. Saya menyukainya karena agama dan kebaikan budi pekertinya. Sayapun mengenal baik orang tuanya. Perasaan itu tidak berhenti dan terus berlanjut sampai saya tiba di Mesir. Besar harapan di hati saya wanita tersebut juga ikut ke Mesir. Sehingga di sini saya ingin memulai hubungan ini dan mengajaknya untuk menikah. Saya datang lebih awal ke Mesir sedang ia datang kemudian. Ia datang dengan beasiswa Depag. Sedangkan saya berangkat dengan biaya pribadi.
Selama disini saya tetap menjaga hubungan baik dengannya. Dalam batas- batas yang tidak keluar dari syar`i. Saya ingin melangkah untuk melamarnya. Namun saya merasa kurang pede, saya perlu ada yang mendorong , memberi semangat dan kekuatan. Saya butuh tempat curhat dan berbagi. Alhamdulillah saya menemukan orangnya, yaitu Ust. Harun.
Berulang kali saya datang pada beliau dan menceritakan keinginan saya untuk menikah. Saya juga bercerita tentang wanita yang ingin saya lamar, tentang keluarganya, prestasinya, agamanya dan budi pekertinya. Tidak ada yang saya tutupi dan sembunyikan, saya lihatkan foto wanita itu , data dirinya dan data keluarganya.
Namun apa yang terjadi? Tanpa saya ketahui, Ust. Harun segera mencari tahu tentang wanita tersebut. Sehingga sampailah beliau menelpon keluarganya. Dan beliau mengutarakan lamarannya pada keluarga wanita tersebut. Pihak keluarga wanita mencoba menanyakan pada si wanita dan akhirnya ia menyetujuinya.
Itulah yang membuat saya sangat bersedih dengan sikap Ust. Harun, kenapa beliau tega melakukan hal itu pada saya ?. Selama ini saya sangat percaya pada beliau. Tapi rupanya beliau juga tertarik dengan wanita pilihan saya tersebut.
Akhirnya saya tidak jadi untuk melangkah karena didahului oleh Ust. Harun. Apa yang bisa saya lakukan sekarang, tidak ada. Hati saya serasa hancur. Harapan saya seakan telah pudar. Saya agak shock dengan kejadian ini. Berat bagi saya untuk mengikhlaskan pernikahan ini. Berat bagi saya untuk mengatakan pada kedua mempelai " Barakallahu lakuma â¦.." ..
Kaki saya sangat berat untuk melangkah menghadiri pernikahannya Ust. Harun. Saya tidak sanggup menyaksikan aqad nikah dan walimahan tersebut. Sampai saat ini hati saya masih sedih, saya tidak tahu harus kemana mengadu dan bercerita. Saya berharap akhi bisa membantu saya". Ia kembali menangis, ia tak sanggup menahan tumpahan air matanya
Rasyidpun jadi ikut terharu dengan cerita Deni. Rasyid tidak menduga Ust. Harun yang selama ini dikenal baik melakukan hal itu.
"Deni, sabar ya, segala sesuatunya telah ditentukan Allah. Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi Deni. Bisa jadi apa yang Deni pandang baik nenurut Deni, belum tentu baik dalam pandangan Allah dan begitu sebaliknya. Deni tidak usah terlalu berlarut dalam kesedihan. Setiap orang telah Allah tentukan jodohnya masing-masing. Saya yakin Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk Deni. Tidak ada gunanya menangisi apa yang telah terjadi. Semua itu tidak akan mengubah apa-apa. Mintalah pada Allah agar diberikan ganti yang lebih baik. "
Deni pun mulai mengembang senyum dan berkata , " kata-kata akhi sungguh sangat berarti bagi saya, betul apa yang akhi katakan belum tentu apa yang baik menurut saya baik menurut Allah, insya Allah saya tidak akan bersedih lagi, saya akan pasrah pada Allah, saya akan terus berdo`a pada Allah untuk memberikan yang terbaik untuk saya, insya Allah saya akan bersabar, syukran atas nasehat akhi."
"Dah, sekarang Deni berwuduk , shalat dua raka`at dan kemudian baca Al-qur'an , insya Allah hati Deni akan tenang kembali ".
"Iya akhi, sekali lagi jazakumullahu khairan".
Esoknya Deni kembali seperti biasa , ceria dan bersemangat, seperti tidak ada yang terjadi pada dirinya. Ya, karena semalam ia telah bersujud panjang dihadapan Allah, menumpahkan dan mengadukan segala resah hati pada Allah yang maha mengetahui segala isi hati dan segala sesuatu.
Cairo, 16 Agustus 2008
Sumber : Cerita seorang teman
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan info tentang selebritis - Yahoo! Indonesia Search.
http://id.search.yahoo.com/ search?p= selebritis& cs=bz&fr= fp-top
- 9.
-
(PRESTASI) Alhamdulillah..tulisanku dimuat lagi...:
Posted by: "dr Dito" ditoanurogo@gmail.com d17o
Thu Aug 21, 2008 6:30 pm (PDT)
> Alhamdulillah..tulisanku dimuat lagi...:
>
*Kesehatan
*
*Segala Sesuatu tentang Jerawat*
*Oleh : Dito Anurogo, S. Ked.*
21-Aug-2008, 17:41:30 WIB - [*www.kabarindonesia.com*]
Artikel ini akan membahas segala sesuatu tentang jerawat yang meliputi
delapan belas hal, yaitu:
1. Pendahuluan
2. Sinonim
3. Definisi
4. Patogenesis (Mengapa Timbul Jerawat?)
5. Epidemiologi
(meliputi: Frekuensi, Mortalitas/Morbiditas, Ras, Jenis Kelamin,
dan Usia)
6. Manifestasi Klinis (meliputi: Kronologis dan Pemeriksaan Fisik)
7. Penyebab (Etiologi)
8. Predileksi (Lokasi)
9. Diagnosis Banding
10. Pemeriksaan Laboratorium
11. Pemeriksaan Histopatologis
12. Penatalaksanaan dan Farmakoterapi
13. Komplikasi
14. Prognosis
15. Pencegahan
16. Kesimpulan
17. Tahukah Anda?
18. Bacaan Lebih Lanjut
*Pendahuluan*
Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang umum terjadi (*a* *common skin
disease*) dan memengaruhi 85-100% orang pada suatu saat selama hidupnya.
Dicirikan dengan adanya papula folikuler noninflamasi (*noninflammatory
follicular papules*) atau komedo (*comedones*) dan nodul, pustula, dan
papula radang dalam bentuk yang lebih berat.* Acne vulgaris* memengaruhi
daerah kulit yang memiliki banyak folikel *sebaceous *(kelenjar minyak),
seperti wajah, dada bagian atas, dan punggung.
Sebenarnya ada beberapa bentuk acne (jerawat), misalnya:
1. Acne Conglobata
2. Acne Fulminans
3. *Acne Keloidalis Nuchae *
4. *Acneiform Eruptions*
>
> Selengkapnya silakan klik:
>
http://www.kabarindonesia.com/ berita.php? pil=3&dn= 20080821143020
Ditunggu komentar sahabatku semuanya di kolom *Komentar & Respon *......
> Oh ya ini biodataku....
>
> Nama : Dito Anurogo, S.Ked.
> Alamat email : ditoanurogo@gmail.com
> Telepon : 0815-76-86-755 atau 024-8414870
> blog : http://dito.rezaervani. com
> domisili : JL. Cinde Barat No.4 Semarang 50256
>
>
> Best regards,
>
>
> Dito
>
- 10.
-
(Mimbar) Tarhib Ramadhan
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Thu Aug 21, 2008 6:35 pm (PDT)
Oleh Ihsan Tandjung
Istilah Tarhib Ramadhan sudah menjadi akrab di hati ummat Islam
Indonesia. Setiap tahun menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ummat
menghadiri kegiatan bernama Tarhib Ramadhan. Kata tarhib berasal dari
akar kata yang sama yang membentuk kata Marhaban. Sedangkan marhaban
artinya selamat datang atau welcome. Maka Tarhib Ramadhan berarti
Selamat Datang Ramadhan atau Welcome Ramadhan. Seorang muslim perlu
membangun sikap positif dalam menyambut kedatangan bulan istimewa
Ramadhan. Bahkan berdasarkan sebuah hadits Nabi Muhammad shollallahu
'alaih wa sallam biasanya sejak dua bulan sebelum datang Ramadhan
sudah mengajukan doa kepada Allah ta'aala dalam rangka Tarhib
Ramadhan atau welcoming Ramadhan.
ÙÙاÙÙ اÙÙÙ`ÙبÙÙÙ`Ù صÙÙÙ`ÙÙ
اÙÙÙ`ÙÙ٠عÙÙÙÙÙ'ÙÙ
ÙÙسÙÙÙ`Ù٠٠إÙذÙا دÙخÙÙÙ
رÙجÙبÙ ÙÙاÙÙ
اÙÙÙ`ÙÙÙÙ Ù`٠بÙارÙÙÙ' ÙÙÙÙا
ÙÙ٠رÙجÙبÙ ÙÙشÙعÙ'بÙاÙÙ
ÙÙبÙارÙÙÙ' ÙÙÙÙا ÙÙÙ
رÙÙ ÙضÙاÙÙ
Adalah Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam apabila memasuki
bulan Rajab berdoa: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan
Sya'ban dan berkahilah kami di bulan Ramadhan." (HR Ahmad 2228)
Rajab, Sya'ban dan Ramadhan merupakan bulan ketujuh, kedelapan dan
kesembilan dari sistem kalender Hijriyah Ummat Islam. Hadits di atas
seolah mengisyaratkan bahwa Nabi shollallahu 'alaih wa sallam punya
kebiasaan menyambut kedatangan Ramadhan bahkan dua bulan sebelum ia
tiba. Artinya, Nabi shollallahu 'alaih wa sallam ingin menggambarkan
betapa istimewanya Ramadhan sehingga dua bulan sebelumnya sepatutnya
seorang Muslim sudah mulai mengkondisikan diri menyambut Ramadhan lewat
do'a seperti di atas. Mengapa Ramadhan dipandang sebagai bulan
istimewa? Coba perhatikan beberapa hadits di bawah ini:
ØÙدÙÙثÙ أÙبÙÙ ÙÙرÙÙÙ'رÙةÙ
رÙضÙÙÙ اÙÙÙ`ÙÙ٠عÙÙÙ'ÙÙ:
أÙÙÙ`٠رÙسÙÙÙÙ اÙÙÙ`ÙÙÙ
صÙÙÙ`Ù٠اÙÙÙ`ÙÙ٠عÙÙÙÙÙ'ÙÙ
ÙÙسÙÙÙ`ÙÙ Ù ÙÙاÙÙ إÙذÙا
جÙاءÙ رÙÙ ÙضÙاÙÙ ÙÙتÙ`ÙØÙتÙ'
أÙبÙ'ÙÙابÙ اÙÙ'جÙÙÙ`ÙةÙ
ÙÙغÙÙÙ`ÙÙÙتÙ' أÙبÙ'ÙÙابÙ
اÙÙÙ`ÙارÙ ÙÙصÙÙÙ`ÙدÙتÙ
اÙشÙ`ÙÙÙاطÙÙÙÙ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu katanya:
Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam bersabda: "Apabila tiba
bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu Syurga dan ditutup pintu-pintu Neraka
serta syaitan-syaitan dibelenggu." (HR Muslim 1793) Al-Qadhi Iyadh
rahimahullah berkata: "Ada kemungkinan yang dimaksud adalah makna
yang sebenarnya, dan yang demikian itu merupakan tanda bagi para
malaikat akan masuknya bulan Ramadhan, penghormatan terhadapnya serta
dicegahnya syetan untuk mengganggu kaum muslimin. Ada pula kemungkinan
ini merupakan isyarat akan banyaknya pahala serta pengampunan dan
berkurangnya gangguan syetan, sehingga mereka seperti orang-orang yang
terbelenggu." Al-Qadhi Iyadh rahimahullah melanjutkan bahwa
kemungkinan yang dimaksud dengan "pintu-pintu surga dibuka"
adalah ungkapan bentuk-bentuk ketaatan yang Allah ta'aala buka untuk
hamba-hambaNya, dan yang demikian itu merupakan sebab-sebab masuknya
seseorang ke dalam surga. Sedangkan yang dimaksud dengan
"pintu-pintu nerkaka ditutup" adalah ungkapan akan
dipalingkannya keinginan untuk mengerjakan kemaksiatan yang
menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka. Adapun kalimat "syetan
dibelenggu" merupakan ungkapan ketidakmampuan mereka untuk membuat
tipu daya dan menghiasi syahwat." Jika demikian, mengapa kita
masih melihat kejahatan dan maksiat di bulan Ramadhan? Al-Qurthubi
rahimahullah mengatakan: " kemaksiatan itu disebabkan oleh sejumlah
faktor selain syetan: seperti jiwa yang buruk, kebiasaan tidak baik dan
syetan dari jenis manusia." Oleh karenanya, seberapa besar kebaikan
akan diperoleh seseorang sangat bergantung kepada bagaimana orang itu
sendiri menyikapi dan menyambut kedatangan Ramadhan. Bila ia sikapi dan
sambut Ramadhan dengan suka cita, insyaAllah Ramadhan akan menjadi
pembuka rahmat Allah ta'aala dan pintu surga baginya. Namun
sebaliknya bila ia masih saja tidak peduli dengan kesucian Ramadhan maka
jangan harap ia akan bisa memperoleh kebaikan darinya. Sangat mungkin ia
malah menjadi orang yang penuh kegusaran di bulan Ramadhan. Sebuah rasa
gusar yang menghasilkan penyesalan di saat api neraka sudah terlihat di
depan matanya.
ÙÙاÙÙ رÙسÙÙÙÙ اÙÙÙ`ÙÙÙ
صÙÙÙ`Ù٠اÙÙÙ`ÙÙ٠عÙÙÙÙÙ'ÙÙ
ÙÙسÙÙÙ`Ù٠٠إÙذÙا ÙÙاÙÙ
أÙÙÙ`ÙÙÙ ÙÙÙÙ'ÙÙةÙ Ù ÙÙÙ'
شÙÙÙ'رÙ رÙÙ ÙضÙاÙÙ
صÙÙÙ`ÙدÙتÙ' اÙشÙ`ÙÙÙاطÙÙÙÙ
ÙÙÙ ÙرÙدÙةÙ اÙÙ'جÙÙÙ`Ù
ÙÙغÙÙÙ`ÙÙÙتÙ' أÙبÙ'ÙÙابÙ
اÙÙÙ`ÙارÙ ÙÙÙÙÙ Ù' ÙÙÙÙ'تÙØÙ'
Ù ÙÙÙ'ÙÙا بÙابÙ
ÙÙÙÙتÙ`ÙØÙتÙ' أÙبÙ'ÙÙابÙ
اÙÙ'جÙÙÙ`ÙةÙ ÙÙÙÙÙ Ù'
ÙÙغÙ'ÙÙÙÙ' Ù ÙÙÙ'ÙÙا بÙابÙ
ÙÙÙÙÙÙادÙÙ Ù ÙÙÙادÙ
ÙÙا بÙاغÙÙÙ اÙÙ'خÙÙÙ'رÙ
أÙÙÙ'بÙÙÙ' ÙÙÙÙا بÙاغÙÙÙ
اÙشÙ`ÙرÙ`٠أÙÙÙ'صÙرÙ'
ÙÙÙÙÙÙ`ÙÙ٠عÙتÙÙÙاءÙ
Ù ÙÙÙ' اÙÙÙ`ÙارÙ ÙÙذÙÙÙÙ
ÙÙÙÙ`Ù ÙÙÙÙ'ÙÙةÙ
Bersabda Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam: "Bila tiba
malam pertama bulan Ramadhan para syaithan dibelenggu, maksudnya jin.
Dan pintu-pintu neraka ditutup dan tak satupun yang dibuka dan
pintu-pintu surga dibuka dan tak satupun yang ditutup. Lalu ada penyeru
yang menyerukan: "Wahai para pencari kebaikan, sambutlah
(songsonglah) dan wahai para pencari kejahatan, tolaklah
(hindarilah)." Dan Allah ta'aala memiliki perisai dari api
neraka. Dan yang demikian terjadi setiap malam." (HR Tirmidzi 618)
Saudaraku, marilah kita memohon kepada Allah ta'aala agar memasukkan
kita ke dalam golongan para pencari kebaikan di dalam bulan Ramadhan,
bahkan sepanjang hayat. Marilah kita berdoa semoga Allah ta'aala
jauhkan kita dari masuk ke dalam golongan pencari kejahatan di bulan
Ramadhan apalagi seumur hidup. "Ya Allah, berkahilah kami dalam sisa
bulan Sya'ban ini dan berkahilah kami di bulan Ramadhan." Amin,
ya Rabb.-
joint this groups: kariramanah-subscribe@ yahoogroups. com
<mailto:kariramanah-subscribe@ >yahoogroups. com
- 11a.
-
Re: [maklumat] Tambahan - Daftar sahabat-sahabat SK - Confirm
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Thu Aug 21, 2008 6:39 pm (PDT)
nihaw insya Alloh ikut ya mba lia... udah direstui ibu.. halah,,, kan pake
rayuan maut.. hi..hi...
jadi cewe2 berangkatnya malem ini apa sabtu nih?
kemungkinan aku pulang dari bandungnya selasa atau rabu (kalo mood bagus itu
juga..hi..hi..)
mau refreshing setelah resign:D
salam
nia(yang masih saliawan..)
Pada 21 Agustus 2008 14:08, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com > menulis:
> Acaranya mulai pukul 19.00 - 21.00 WIB.
> Insya Allah tempat & pembicaranya udah fix, Kang Ade.
> Untuk info & keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Kang Budi Santoso
> atau Mbak Shinta.
> Datang ya...
>
> Salam
> Lia
>
> 2008/8/21 ahmad ade <ahmadade@rocketmail.com >
>
>
>> Ngomong ngobrol, jam berapa nih acara teh?
>> giamana hdengan Tempat dan pembicaranya, apa sudah confirm/fixed geetu?
>> denger-denger, kemarin masih nunggu konfirmasi? ^_^
>>
>> Regard's
>>
>> ADE
>>
>> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
>> "Lia Octavia" <liaoctavia@...>
>> wrote:
>> >
>> > Dear Sahabat SK,
>> >
>> > Berikut daftar nama sahabat-sahabat SK (dari luar Bandung) yang insya
>> Allah
>> > akan ke Bandung pada Sabtu 23 Agustus besok untuk menghadiri launching
>> &
>> > diskusi buku Menggenggam Cahaya.
>> > Bagi yang ingin ikut serta, mohon menuliskan namanya di urutan
>> berikutnya.
>> >
>> > 1) Dani Ardiansyah
>> > 2) Epri Tsaqib
>> > 3) Lia
>> > 4) Galih
>> > 5) Novi Ningsih
>> > 6) Dyah Zakiati
>> > 7) ....
>> > 8) ....
>> > 9) ....
>> > 10) .....
>> > 11) ....
>> >
>> >
>> >
>> > Konfirmasi & info lebih lanjut dapat menghubungi Kang Budi Santoso
>> > 081548037375 atau Mbak Shinta 085648485428.
>> >
>> > Yuk rame-rame kita menghadiri acara ini, sekaligus bersilaturahim
>> dengan
>> > sahabat-sahabat SK yang lain. Acaranya seru dan asyik. Ada pembacaan
>> puisi,
>> > musikalisasi cerita, diskusi & bedah buku Menggenggam Cahaya bersama
>> Prof.
>> > Yakub Soemarjo (Budayawan & dosen tetap STSI Bandung), Wahyu (
>> Pengelola TB.
>> > Kanisius), dan tentu saja Pak Teha Sugiyo (penulis dan trainer) yang
>> > tentunya tak asing lagi bagi sahabat-sahabat SK ^_^
>> >
>> > Jadi tunggu apa lagi? ikutan yaaa....
>> >
>> > -Lia
>> >
>>
>>
>
>
- 11b.
-
Re: [maklumat] Tambahan - Daftar sahabat-sahabat SK - Confirm
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Thu Aug 21, 2008 8:58 pm (PDT)
Lho Nia mBogor khan tanggal 24, tuh pegimane? Tiga-nya Tiga-nya dikau
:D
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robiatun Jumiah"com
<musimbunga@...> wrote:
>
> nihaw insya Alloh ikut ya mba lia... udah direstui ibu.. halah,,, kan
pake
> rayuan maut.. hi..hi...
> jadi cewe2 berangkatnya malem ini apa sabtu nih?
> kemungkinan aku pulang dari bandungnya selasa atau rabu (kalo mood
bagus itu
> juga..hi..hi..)
> mau refreshing setelah resign:D
>
> salam
> nia(yang masih saliawan..)
>
> Pada 21 Agustus 2008 14:08, Lia Octavia liaoctavia@... menulis:
>
> > Acaranya mulai pukul 19.00 - 21.00 WIB.
> > Insya Allah tempat & pembicaranya udah fix, Kang Ade.
> > Untuk info & keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Kang Budi
Santoso
> > atau Mbak Shinta.
> > Datang ya...
> >
> > Salam
> > Lia
> >
> > 2008/8/21 ahmad ade ahmadade@...
> >
> >
> >> Ngomong ngobrol, jam berapa nih acara teh?
> >> giamana hdengan Tempat dan pembicaranya, apa sudah confirm/fixed
geetu?
> >> denger-denger, kemarin masih nunggu konfirmasi? ^_^
> >>
> >> Regard's
> >>
> >> ADE
> >>
> >> --- In
sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> >> "Lia Octavia" liaoctavia@
> >> wrote:
> >> >
> >> > Dear Sahabat SK,
> >> >
> >> > Berikut daftar nama sahabat-sahabat SK (dari luar Bandung) yang
insya
> >> Allah
> >> > akan ke Bandung pada Sabtu 23 Agustus besok untuk menghadiri
launching
> >> &
> >> > diskusi buku Menggenggam Cahaya.
> >> > Bagi yang ingin ikut serta, mohon menuliskan namanya di urutan
> >> berikutnya.
> >> >
> >> > 1) Dani Ardiansyah
> >> > 2) Epri Tsaqib
> >> > 3) Lia
> >> > 4) Galih
> >> > 5) Novi Ningsih
> >> > 6) Dyah Zakiati
> >> > 7) ....
> >> > 8) ....
> >> > 9) ....
> >> > 10) .....
> >> > 11) ....
> >> >
> >> >
> >> >
> >> > Konfirmasi & info lebih lanjut dapat menghubungi Kang Budi
Santoso
> >> > 081548037375 atau Mbak Shinta 085648485428.
> >> >
> >> > Yuk rame-rame kita menghadiri acara ini, sekaligus bersilaturahim
> >> dengan
> >> > sahabat-sahabat SK yang lain. Acaranya seru dan asyik. Ada
pembacaan
> >> puisi,
> >> > musikalisasi cerita, diskusi & bedah buku Menggenggam Cahaya
bersama
> >> Prof.
> >> > Yakub Soemarjo (Budayawan & dosen tetap STSI Bandung), Wahyu (
> >> Pengelola TB.
> >> > Kanisius), dan tentu saja Pak Teha Sugiyo (penulis dan trainer)
yang
> >> > tentunya tak asing lagi bagi sahabat-sahabat SK ^_^
> >> >
> >> > Jadi tunggu apa lagi? ikutan yaaa....
> >> >
> >> > -Lia
> >> >
> >>
> >>
> >
> >
>
- 12.
-
Handycraft 1 Boneka Jepang
Posted by: "INDARWATI HARSONO" patisayang@yahoo.com patisayang
Thu Aug 21, 2008 7:09 pm (PDT)
Handycraft 1
Boneka Jepang
Setelah
tertunda seminggu lamanya, akhirnya kursus singkat bikin boneka Jepang itu
kujalani juga. Rencananya kami bertiga, tapi hingga detik terakhir hanya aku
yang datang ke tempat janjian. Maka menggeber motor sendiri-sendiri ke daerah
Warung Sila, sampailah kami di rumah si Mbak yang hendak membagi ilmunya itu.
Rumahnya,
tak seperti yang kubayangkan. Ternyata, masih kontrak, di daerah yang tak bisa
dijangkau mobil, namun sangat bersih, rapi, dan terasa nyaman. Yang langsung bikin
aku jatuh cinta, buku berjejer rapi memenuhi rak di ruang tamunya. Kebiasaan
jelekku, segera menginspeksi isi rak buku orang lain. Dan harus kuakui, aku iri
dengan koleksi buku ensiklopedia terutama untuk anak-anak yang dimilikinya.
Rupanya, si
Mbak memang orang yang tak bisa diam. Apa saja dikerjakan termasuk menjual buku
dari sebuah penerbit. Namun bukan soal buku itu yang membuatku datang ke
rumahnya.
Bertemu
sekilas di sekolah, dia menawarkan kursus membuat boneka Jepang itu. Dasar aku
yang lagi ingin cari-cari kegiatan, plus tambahan ilmu apalagi yang berhubungan
dengan handycraft--syukur-syukur jika
nantinya bisa mendatangkan uang--langsung menyambut tawarannya itu. Jujur,
menurutku biaya kursus singkat privat yang dipatoknya termasuk mahal. Namun
bisa dimengerti karena semua bahan (yang harganya juga termasuk mahal) berasal
dari dia, juga rupiah kadang tak berarti apa-apa dibanding persahabatan dan
peluang usaha yang mungkin bisa kudapatkan nantinya.
Urusan bikin
boneka lancar, perbincangan berlanjut lebih intens ke segala hal. Termasuk
sakitnya caesar yang pernah sama-sama kami alami, juga pengalaman awal berhenti
bekerja, lalu pindah ke lingkungan baru, tercerabut dari komunitas sebelumnya.
Yang kuambil pelajaran dari Mbak ini adalah semangatnya untuk terus bergerak.
Bergerak dalam artian berusaha menghasilkan uang sendiri dengan peralatan
seminim mungkin. Dari ceritanya, dia lebih banyak bekerja di manajerial, kuakui
hebat memanfaatkan jaringan. Benar-benar model ibu yang patut ditiru. Tetap
menomorsatukan anak dan keluarga tanpa melepas jati dirinya sebagai pribadi.
Dan yang jelas, ikut membantu dapur keluarga tetap mengepul.
Tanah Baru, 21/08/08 15.20
Wanna see the doll? Click http://lembarkertas.multiply. com
- 13a.
-
Re: [maklumat] Tambahan - Daftar sahabat-sahabat SK yang akan ke Ban
Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com inga_fety
Thu Aug 21, 2008 7:48 pm (PDT)
Untuk teman-teman SK, maafkan tidak bisa hadir di acara tersebut.
Minggu depan adalah minggu terakhir berada di Bandung, ada banyak hal
yang harus dipersiapkan, mulai dari packing dan mnegirimkan ke rumah
mertua barang-barang di rumah kontrakan plus pamitan ke beberapa
teman-teman.semoga acaranya sukses..
buat teman-teman yang berada di bandung, maafkan tidak bisa hadir, dan
terima kasih untuk persahabatannya:)
salam,
fety
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Lia Octavia"com
<liaoctavia@...> wrote:
>
> Dear Sahabat SK,
>
> Berikut daftar nama sahabat-sahabat SK (dari luar Bandung) yang
insya Allah
> akan ke Bandung pada Sabtu 23 Agustus besok untuk menghadiri launching &
> diskusi buku Menggenggam Cahaya.
> Bagi yang ingin ikut serta, mohon menuliskan namanya di urutan
berikutnya.
>
> 1) Dani Ardiansyah
> 2) Epri Tsaqib
> 3) Lia
> 4) Galih
> 5) Novi Ningsih
> 6) Dyah Zakiati
> 7) ....
> 8) ....
> 9) ....
> 10) .....
> 11) ....
>
>
>
> Konfirmasi & info lebih lanjut dapat menghubungi Kang Budi Santoso
> 081548037375 atau Mbak Shinta 085648485428.
>
> Yuk rame-rame kita menghadiri acara ini, sekaligus bersilaturahim
dengan
> sahabat-sahabat SK yang lain. Acaranya seru dan asyik. Ada pembacaan
puisi,
> musikalisasi cerita, diskusi & bedah buku Menggenggam Cahaya bersama
Prof.
> Yakub Soemarjo (Budayawan & dosen tetap STSI Bandung), Wahyu (
Pengelola TB.
> Kanisius), dan tentu saja Pak Teha Sugiyo (penulis dan trainer) yang
> tentunya tak asing lagi bagi sahabat-sahabat SK ^_^
>
> Jadi tunggu apa lagi? ikutan yaaa....
>
> -Lia
>
- 14.
-
[Catatan Kaki] Lowongan Kerja (kontrak)
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Thu Aug 21, 2008 8:53 pm (PDT)
Assalaamu'alaikum wr.wb
Sahabat, perusahaan kami alhamdulillah ada satu hal yang bisa digarap dalam
kurun 3-4 bulan ke depan. Oleh karena itu, membutuhkan tenaga-tenaga baru
yang sifatnya kontrak.
Adapun syaratnya : Pendidikan minimal D3 dari berbagai jurusan (jurusan
teknik diutamakan)
Sebagai informasi, pekerjaan yang digarap berupa survey. Ada yang tertarik?
Silahkan kirimkan segera lamaran anda ke
Pimpinan
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 15.
-
[maklumat] 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla - tambahan relawan lagi da
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Thu Aug 21, 2008 9:27 pm (PDT)
Assalamu'alaikum wrwb
Menjelang Ramadhan yang penuh berkah ini, Komunitas Sekolah Kehidupan.com
mengadakan program "1000 Cinta untuk 1000 Mushalla", yaitu bakti sosial
(baksos) dengan membagikan perlengkapan shalat (mukenah, sajadah, kain
sarung, peci) dan Al Qur'an di tempat publik. Tempat publik yang dimaksud
adalah mushalla di terminal, stasiun, POM bensin, dan tempat publik yang
lain, yang dinilai tak lagi memiliki alat shalat layak pakai.
*Waktu pelaksanaan baksos:*
* *Tgl 6 September 2008 s/d 14 September 2008 serentak di wilayah-wilayah
Jabodetabek, Bandung, Yogya, Surabaya, Kaltim (dan akan menyusul Mesir)
* Panitia menerima sumbangan dari sahabat-sahabat untuk disalurkan melalui
program ini berupa:
1) Perlengkapan shalat baru
2) Perlengkapan shalat bekas yang layak pakai dan dalam keadaan bersih
3) Wakaf Al Qur'an
4) Uang
Sumbangan dapat diserahkan melalui para PJ wilayah yang terdekat dengan
kediaman teman-teman seperti di daftar berikut ini:
*
*
- Margo Widilaksono (PJ Jakarta Pusat)
Jl Raden Saleh Gg. 8 No 150
RT 021, RW 03
Jakpus
Tlp: 39899131/ 0813 11361916
- Dyah Zakiati ( PJ Jakarta Timur)
Jl Kayu Manis I Lama No 15
RT 10 RW 8
Palmeriam, Matraman
Jaktim
HP: 0818 08358139
- Indarwati Harsono (PJ Depok)
Jl Tanah Baru, Perum Depok Mulya III
Blok AF No 1
RT 02 RW 01
HP: 0852 25162626
- Dani Ardiansyah (PJ Jakarta Selatan)
Pondokan Bougenville
Jl Pangkalan Jati II No B2
Limo, Depok
HP: 0856 94771764/ 0852 21615514
- Ayong (PJ Jakarta Utara)
Jl Pluit Dalam 3 No 2
RT 06 RW 08
Penjaringan, Jakarta Utara
HP: 0819 08606946
- Fiyan Arjun (PJ Kebayoran Lama, Ulujami, Ciledug dan sekitarnya)
Jl. Ulujami Raya No.14
Gg. Langgar Rt.012/04
Ulujami-Pesanggrahan
Jakarta Selatan 12250
Telp: (021) 7379858
Hp: 0858.8585.8160
- Kartina Haswanto (PJ Bekasi)
Taman Bumyagara Blok Bumi Semeru D3 No. 31
Jl. Mustika Jaya
Bekasi Timur
HP: 0811836247
- Divin Nahb (PJ Tangerang)
Jl Nenas Raya 40
RT 002 RW 05
Kel. Cibodasari
Kec. Cibodas
Kota Tangerang, Banten 15138
HP: 0856 93765775
- Andri Pranolo (PJ Yogya)
Gendeng GK IV/ 953
Yogyakarta 55225
HP: 0813 92554050
- Suhadi (PJ Surabaya)
Taman Suko Asri II Blok L 14
RT 33 RW 8, Desa Suko
Kec. Sukodono, Sidoarjo
HP: 08121089865
- Sismanto (PJ Kalimantan Timur)
Hotel Lumboe Room No. 210
Jl. Apt. Pranoto 75 Sangatta
Kutai Timur
Kalimantan Timur 75611
Tel: 0549-21221
- Taufik Mutsu (PJ Bogor)
HP: 081388234002
d/a. Beni Jusuf
Ciomas Hills Kav A5 No. 47
Bogor 16610
- Bunda Ami (PJ Cimahi dan sekitarnya)
Komp. Cipageran Asri H1 No. 6
Cimahi
HP: 08886090503
- Hadian (PJ Bandung)
Jl. Mandala I No.42 RT.02/01
Desa Mandalamekar
Kec. Cimenyan
Kab. Bandung 40193
Tel: 022-7236126 / 081322360136
*
*Sumbangan berupa uang dapat ditransfer ke rekening Retnadi Nur'aini di BNI,
dgn no rek: 0108061745, BNI Cabang Senayan (Setelah transfer, mohon
konfirmasi by SMS ke 0812 10698852/ 0813 25494096 mengenai nama dan besar
jumlah transfer).
Atau
Rekening Lia Octavia di BCA, dengan no rek: 0120075101
atau
Bank Syariah Mandiri, dengan no rek: 0657007300
(Setelah transfer, mohon konfirmasi by SMS ke 08128146426 mengenai nama dan
besar jumlah transfer).
*
*Bantuan/sumbangan diterima oleh panitia baksos paling lambat *tgl 5
September 2008.*
*
*Bagi teman-teman yang ingin bergabung menjadi relawan dalam program ini,
dapat menghubungi Galih di 087877328607, email galih@ asmo.co.id
.
Semoga Allah memudahkan & meridhai niat baik kita semua..amiin...
Salam
Panitia 1000 Cinta untuk 1000 Mushalla
Sekolahkehidupan.com
CP. Galih 087877328607
Retno 081210698852
Lia Octavia 08128146426
http://sekolahkehidupan.multiply. com
www.sekolah-kehidupan. com
- 16.
-
[maklumat] Tambahan lagi - Daftar sahabat-sahabat SK yang akan ke Ba
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Thu Aug 21, 2008 9:42 pm (PDT)
Dear Sahabat SK,
Berikut daftar nama sahabat-sahabat SK (dari luar Bandung) yang insya Allah
akan ke Bandung pada Sabtu 23 Agustus besok untuk menghadiri launching &
diskusi buku Menggenggam Cahaya.
Bagi yang ingin ikut serta, mohon menuliskan namanya di urutan berikutnya.
1) Dani Ardiansyah
2) Epri Tsaqib
3) Lia
4) Galih
5) Novi Ningsih
6) Dyah Zakiati
7) Nia Robie'
8) ....
9) ....
10) .....
11) ....
Konfirmasi & info lebih lanjut dapat menghubungi Kang Budi Santoso
081548037375 atau Mbak Shinta 085648485428.
Yuk rame-rame kita menghadiri acara ini, sekaligus bersilaturahim dengan
sahabat-sahabat SK yang lain. Acaranya seru dan asyik. Ada pembacaan puisi,
musikalisasi cerita, diskusi & bedah buku Menggenggam Cahaya bersama Prof.
Yakub Soemarjo (Budayawan & dosen tetap STSI Bandung), Wahyu ( Pengelola TB.
Kanisius), dan tentu saja Pak Teha Sugiyo (penulis dan trainer) yang
tentunya tak asing lagi bagi sahabat-sahabat SK ^_^
Jadi tunggu apa lagi? ikutan yaaa....
-Lia
p.s.: Bagi sahabat-sahabat yang mau berangkat bareng ke Bandung, kumpul di
halte busway UKI Cawang pukul 13.00 WIB pada Sabtu, 23 Agustus 2008. Atau
menghubungi Mbak Novi di 08121894517.
- 17a.
-
Hati-Hati pada Keinginanmu, kali aja terkabul :D
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu Aug 21, 2008 9:52 pm (PDT)
Setiap kita pasti punya keinginan, baik dalam bentuk materi atau
nonmateri. Begitu banyak keinginan tersembunyi dalam lubuk hati. Sejak
dulu orang tua kami, tepatnya alamarhum bapak mengajarkan secara tidak
langsung kepada kami untuk berusaha apabila menginginkan sesuatu.
Beliau mengajarkan bagaimana segala hal tidak bisa didapat dengan
mudah, jadi kami harus berkorban dan berusaha. Walau tak jarang, ibu
dengan sifat ingin menyenangkan hati, memberi dengan mudah kepada kami.
Beberapa tahun lalu ibu memesankan meja khusus komputer buatku. Untuk
bagian CPU tertutup rapat. Hal ini karena ada banyak bocah-bocah
batita dan balita yang beredar di rumah. Saat itu meja ini benar-benar
pas walau kadang tetap saja bocah-bocah itu berusaha membuka lemari
CPU, fiyuh :D
Aku memang terpikir membeli meja, tapi nanti setelah ada anggaran.
Beberapa barang yang aku beli masih harus dicicil dan menurutku meja
komputer belum terlalu urgent, hingga akhirnya ibu membelikan meja
tersebut.
Bertahun-tahun kemudian. Entah kenapa, aku menyimpan keinginan
tersembunyi ketika melihat sebuah meja komputer warna biru di sebuah
kantor klien. Bentuknya standar seperti halnya meja komputer biasa,
tapi nyaman saja digunakan. Yah, aku sempat berkantor di sana dan
merasa naksir meja itu. Tapi, aku simpan keinginan itu. Toh, meja
komputer di rumah masih berfungsi dan lebih safety.
Mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang biasa. Atau sebagian
lagi menganggap itu tidak penting. Tapi, bagi aku kenyamanan bekerja
menjadi sesuatu yang menyenangkan dan akan mendukung kinerjaku.
Ahad lalu sepulang dari luar kota, kemudian ada urusan di Pondok Gede.
Ada sebuah kejutan di rumah. Meja komputer warna biru yang aku
inginkan ada di ruang kantorku yang telah diset rapi.
Aku tak pernah mengungkapkan lagi ingin membeli meja komputer. Aku tak
pernah minta beliau untuk mencarikan meja komputer. Tidak pernah.
Keinginan itu aku sembunyikan dan tak terlalu aku harapkan.
Haahh, terharu... entahlah apa yang ada di pikiran ibu plus kakak saat
itu. Mereka memberi kejutan kepadaku di hari itu. Kini, sebuah ruang
kantor baru ada di rumahku dengan meja komputer warna biru yang belum
lama ini aku idamkan.
Hati-Hati pada Keinginanmu, kali aja terkabul :D
* luv u mom, speechless....
*saat mata tinggal 5 wat
- 17b.
-
[Catatan Kaki] Hati-Hati pada Keinginanmu, kali aja terkabul :D
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu Aug 21, 2008 9:53 pm (PDT)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi_ningsih"com
<novi_ningsih@...> wrote:
>
>
>
>
> Setiap kita pasti punya keinginan, baik dalam bentuk materi atau
> nonmateri. Begitu banyak keinginan tersembunyi dalam lubuk hati. Sejak
> dulu orang tua kami, tepatnya alamarhum bapak mengajarkan secara tidak
> langsung kepada kami untuk berusaha apabila menginginkan sesuatu.
> Beliau mengajarkan bagaimana segala hal tidak bisa didapat dengan
> mudah, jadi kami harus berkorban dan berusaha. Walau tak jarang, ibu
> dengan sifat ingin menyenangkan hati, memberi dengan mudah kepada kami.
>
> Beberapa tahun lalu ibu memesankan meja khusus komputer buatku. Untuk
> bagian CPU tertutup rapat. Hal ini karena ada banyak bocah-bocah
> batita dan balita yang beredar di rumah. Saat itu meja ini benar-benar
> pas walau kadang tetap saja bocah-bocah itu berusaha membuka lemari
> CPU, fiyuh :D
>
> Aku memang terpikir membeli meja, tapi nanti setelah ada anggaran.
> Beberapa barang yang aku beli masih harus dicicil dan menurutku meja
> komputer belum terlalu urgent, hingga akhirnya ibu membelikan meja
> tersebut.
>
> Bertahun-tahun kemudian. Entah kenapa, aku menyimpan keinginan
> tersembunyi ketika melihat sebuah meja komputer warna biru di sebuah
> kantor klien. Bentuknya standar seperti halnya meja komputer biasa,
> tapi nyaman saja digunakan. Yah, aku sempat berkantor di sana dan
> merasa naksir meja itu. Tapi, aku simpan keinginan itu. Toh, meja
> komputer di rumah masih berfungsi dan lebih safety.
>
> Mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang biasa. Atau sebagian
> lagi menganggap itu tidak penting. Tapi, bagi aku kenyamanan bekerja
> menjadi sesuatu yang menyenangkan dan akan mendukung kinerjaku.
>
> Ahad lalu sepulang dari luar kota, kemudian ada urusan di Pondok Gede.
> Ada sebuah kejutan di rumah. Meja komputer warna biru yang aku
> inginkan ada di ruang kantorku yang telah diset rapi.
> Aku tak pernah mengungkapkan lagi ingin membeli meja komputer. Aku tak
> pernah minta beliau untuk mencarikan meja komputer. Tidak pernah.
> Keinginan itu aku sembunyikan dan tak terlalu aku harapkan.
>
> Haahh, terharu... entahlah apa yang ada di pikiran ibu plus kakak saat
> itu. Mereka memberi kejutan kepadaku di hari itu. Kini, sebuah ruang
> kantor baru ada di rumahku dengan meja komputer warna biru yang belum
> lama ini aku idamkan.
>
>
> Hati-Hati pada Keinginanmu, kali aja terkabul :D
>
>
>
> * luv u mom, speechless....
>
>
>
>
> *saat mata tinggal 5 wat
>
- 18.
-
(catakan kaki) DEPOK MENYAMBUT RAMADHAN - HADIRILAH!
Posted by: "rita.prames" rita.prames@yahoo.com rita.prames
Thu Aug 21, 2008 9:53 pm (PDT)
Kepada Warga Depok pada khususnya, dan para pecinta Ramadhan pada
umumny.
Hadirilah Kegiatan Tarhib Ramadhan bertempat di MASJID NURUSSALAM, Jl.
Halmahera Depok Utara Beji.
Pemateri : Al Ustadz KH. Hilman Rosyad Syihab, Lc. (Dewan Syari'ah
Daarut
Tauhiid, Ulama Jawa Barat)
Waktu : Sabtu, 23 Agustus 2008 Pukul 07.00 WIB.
Acara : Ceramah dan Diskusi
Mohon bantuannya untuk menyebarkan informasi ini kepada seluruh warga
depok.
Wassalam,
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar